Sabtu, 11 Juni 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya membongkar kasus dugaan korupai Rp60 Miliar di bank plat merah, Namun ada kasus serupa yang saat ini menjadi bidikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

Ironisnya kasus dugaan korupsi ini terjadi di salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Iya, salah satu BUMD, masih dalam penyelidikan," kata Kajari Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi, Sabtu (11/6).

Sayangnya mantan Kajari Panajam Paser Utara ini enggan menyebut siapa BUMD tersebut.

"Kan udah saya kasih tau masih dalam penyelidikan, ngak boleh keluar (dipublikasikan)," jelasnya.

Ia hanya memastikan bila dari hasil penyelidikan ini ditemukan ada nilai kerugiannya, namun tak sebesar seperti terjadi di bank plat merah.

"Sudah ada, ngak Sampai puluhan miliar, nanti aja kalau sudah naik ke penyidikan saya kabari," ungkapnya.

Bahkan pria asal Pulau Dewata ini berkeyakinan dengan terendusnya ada dugaan korupsi di perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya ini dipastikan akan menguak kasus-kasus serupa lainnya yang selama ini masih tenggelam.

"Kalau ditemukan ada dugaan korupsi, Kejari Tanjung Perak pasti mengusutnya," pungkas Kasna.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemuda asal Yapen, Yohanis Ayorbaba menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini. Berkat bantuan "Mama Menteri" Yohanis bisa menyelesaikan pembangunan kapal longboat dengan bahan fiberglass.

"Saya ucapkan terima kasih atas bantuan "Mama Menteri". Berkat bantuan Mama, kami para pemuda Papua bisa menyelesaikan kapal. Di Yapen belum kapal mesin, kami masih pakai kapal tradisional," kata Yohanis usai mengikuti workshop pembuatan kapal (10/6).

Yohanis adalah satu dari 15 peserta workshop pembuatan kapal long boat dari fiberglass. 

Mereka berasal dari Kabupaten Jayapura, Asmat, dan Yapen. Workshop merupakan kerja sama Direktorat Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Kewirausahaan Sosial Kemensos bersama Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Workshop digelar di Departemen Teknik Perkapalan ITS Surabaya selama 10 hari pada tanggal 1 - 10 Juni 2022.

Workshop merupakan kelanjutan arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mendukung percepatan pembangunan di Papua, dengan  pemberdayaan ekonomi. 

Dalam penjelasannya usai meninjau kegiatan workshop, Mensos menyatakan kegiatan ini berawal dari permintaan kapal dari pemuda asal Mamberamo.

"Saya kasih. Tapi mereka harus membuat sendiri. Selanjutnya malah datang permintaan dari daerah lain. Akhirnya dibuatlah workshop, " katanya.

Pembahasan kapal dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Papua. 

Dengan beralih dari penggunaan kapal tradisional ke kapal fiberglass diharapkan makin meningkatkan hasil tangkapan para nelayan Papua.

"Kapal itu nanti juga tidak hanya untuk menangkap ikan. Tapi juga sebagai alat angkut," katanya. Saat ini pembuatan kapal ditargetkan sebanyak 27 unit untuk Kabupaten Asmat, 10 unit untuk Mamberamo, dan 12 unit untuk Yapen.

Kemensos tidak hanya menyasar pelaut. Namun Mensos juga akan menyiapkan program untuk memberdayakan mama-mama Papua baik yang berada di gunung maupun di pantai, dengan berbagai program pemberdayaan.

Di antaranya pelatihan menjahit, menenun dan bercocok tanam untuk para pemuda. 

"Sudah ada kegiatan cocok tanam. Tapi kami akan meningkatkan kemampuan anak-anak muda di bidang pertanian sehingga usaha mereka dilandasi pengetahuan bercocok tanam," kata Mensos.

Masih banyak program pemberdayaan sosial yang akan dilakukan untuk masyarakat Papua. 

Apabila hasil pertanian bisa dikembangkan, maka akan disiapkan sarana pengolahan pangan. 

Demikian pula dengan hasil tangkapan ikan, dan hasil laut, akan disiapkan sarana pengolahannya.

Bantuan usaha lainnya adalah usaha bengkel, packaging, branding, menanam bunga matahari dan pengolahan minyak dari bunga matahari.



KABARPROGRESIF.COM: (Sabang) Oknum pegawai honorer salah satu instasi di Pemerintah Kota (Pemkot) Sabang berinisial DB (45) ditangkap atas kasus kepemilikan narkotika jenis sabu. 

Dia diamankan tim opsnal Satresnarkoba Polresta Banda Aceh bersama rekannya DIB (32) di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Kasatresnarkoba Polresta Banda Aceh Kompol Tendri Wardi mengatakan, dari tangan kedua pelaku polisi mengamankan barang bukti 11 paket sabu dengan berat 2,96 gram sabu.

Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan dari tersangka SA yang lebih dahulu ditangkap polisi.

"Saat interogasi, tersangka SA mengaku narkoba miliknya diperoleh dari DB dengan cara membeli," ujar Tendi, Sabtu (11/6/2022).

Kemudian saat dilakukan pengembangan, tim menggerebek rumah milik DB dan saat itu sedang bersama DIB dalam kamarnya.

"Saat digeledah, petugas mendapatkan 11 paket narkoba siap edar untuk dijual. Petugas juga menemukan alat isap yang sudah dipersiapkan," katanya.

Menurutnya, pelaku DB memeroleh sabu tersebut dari ADN yang sudah ditetapkan sebagai DPO. Saat ini, pelaku DB, DIB dan SA ditahan di Rutan Polresta Banda Aceh untuk penyelidikan lebih lanjut.



KABARPROGRESIF.COM: (Ende) Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Ende, akhirnya melakukan pelimpahan tahap II kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) pada RSUD Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Dalam pelimpahan tahap II itu, setelah jaksa peneliti berkas pada Kejari Kabupaten TTU menyatakan berkas kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes pada RSUD Kefamenanu dinyatakan P – 21 (lengkap).

Demikian diungkapkan Kajari Kabupaten TTU, Roberth Jimmy Lambila, S. H, M. H melalui Kasi Intel Kejari Kabupaten TTU, Hendrik Tiip, S. H, Sabtu (11/06/2022) siang ini.

“Berkas perkara Korupsi pengadaan Alkes tiga (3) tersangka telah lengkap, sehingga Jaksa Penyidik Kejari TTU telah melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti atau tahap II kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari TTU.

Disebutkan Hendrik, pelaksanaan tahap II tersebut dilakukan terhadap tersangka Didi Darmadi, Agus Sahroni dan tersangka Munawar Lutfi. Dan, pelaksanaan tahap II dilakukan di Rutan Kefamenanu dengan didampingi penasihat hukum para tersangka.

“Dengan adanya penyerahan tahap II ini, para tersangka tetap dilakukan penahanan lanjutan yaitu telah menjadi tahanan Penuntut Umum Kejaksaan Negeri TTU,” jelasnya.

Terkait dengan dakwaan, lanjutnya, secepatnya surat dakwaan para tersangka akan disempurnakan sebelum dilimpahkan JPU ke Pengadilan Tipikor Kupang untuk disidangkan.



KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan Korps Brimob merupakan satuan pamungkas yang harus selalu diterjunkan dalam situasi penting, misalnya seperti menghadapi segala macam bentuk ancaman hingga kondisi bereskalasi tinggi.

Personel Brimob, kata Sigit, juga akan dikerahkan dalam melakukan penjagaan dan pengamanan di beberapa acara besar yang diselenggarakan di Indonesia ke depannya. 

Korps Brimob dibutuhkan perannya dalam memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dan aman.

“Polri khususnya Korps Brimob harus siap untuk hadir memberikan pelayanan terbaik dengan seluruh jajarannya. Sehingga seluruh rangkaian acara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan aman,” kata Sigit dalam acara peresmian dan mengukuhkan penguatan struktur organisasi Korps Brigade Mobile (Korbrimob) Polri, di Depok, Jumat (10/6).

Sigit menekankan, peran dari Korps Brimob juga dibutuhkan dalam melakukan pengamanan agenda nasional di Indonesia. Di antaranya adalah pengamanan Pemilu 2024 hingga pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.

“Dan tentunya rangkaian dari proses pileg, pilpres dan pilkada,” katanya pula.

Menurut dia, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai 14 Juni mendatang, dengan kegiatan tersebut dilakukan secara serentak.

Terakhir pengembangan DOB Papua, kata Sigit, juga memerlukan pengamanan ekstra, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik, karena itu dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat Papua menjadi yang utama.

Sigit menyebutkan, adanya agenda nasional dan acara internasional tersebut, maka dibutuhkan perkuatan personel untuk menghadapi potensi-potensi terjadinya gangguan kamtibmas.

“Seperti diketahui bahwa ke depan banyak event yang akan kita laksanakan pasca pandemi COVID-19. G-20 akan kita hadapi dan perlu pengamanan yang sangat ekstra, sehingga event-event bisa berjalan dengan baik,,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, dengan terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif, maka Polri telah memberikan bukti konkret mendukung program Pemerintah dalam rangka pembangunan nasional hingga pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Karena kita tentunya ingin mengawal apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden, transformasi kita menuju transformasi ekonomi yang tentunya ini juga harus kita perjuangkan dan dikawal. Karena situasi kamtibmas menjadi kunci pertumbuhan ekonomi. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Korps Brimob Polri. Terus semangat, beri pengabdian terbaik,” pungkasnya.


Jumat, 10 Juni 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan program pelatihan kepada masyarakat Papua. 

Program tersebut diwujudkan dengan menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dengan pelatihan membuat kapal.

“Jadi awalnya mereka minta kapal, terus saya sampaikan okey, tetapi mereka harus belajar buat sendiri supaya mereka mengerti atau bahkan bisa menjadikan tempat atau ruang untuk berusaha,” kata Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di ITS, Jumat (10/6).

Risma menjelaskan, bahwa awal mulanya ia mendapat permintaan kapal. 

“Jadi, saya sampaikan itu mereka agak kaget. Setelah itu saya langsung ke ITS minta bantuan, saya jelaskan saat itu ada pak rekto,” sambung Risma.

Risma juga menyebut program tersebut tidak hanya menggandeng ITS saja, pihaknya juga menggandeng Universitas Cendrawasi, Papua. 

“Kemudian, kami saya hubungi universitas Cendrawasi (Uncen) dan ternyata Uncen juga siap untuk bekerjasama dan sekarang inj terwujud. Diperjalannya, ternyata kami banyak bergerak ada permintaan dari beberapa daerah yang awalnya hanya mambramo, tetapi kemudian ada beberapa yang membutuhkan perahu ini,” lanjutnya.

Risma, juga mengatakan, ada permintaan dari beberapa daerah di Papua diantaranya, 27 unit unit kapal dari daerah Asmat, 12 dari daerah Yapen, dan daerah Sarmi 2, kemudian daerah mambramo 10. 

“Ini tadi saya minta 17 Agustus selesai. Kemarin 6, 3 bulan mudah-mudah ini karena bagiannya beda-beda mungkin bisa cepat prosesnya,” pinta Risma.

Selain Kapal, kata Risma,  pihaknya juga memberikan beberapa training, diantaranya menjahit hingga pertanian.

“Kami juga memberi pelatihan. Jadi, kami akan ambil mama-mama dari atas gunung juga pantai kami training untuk menjahit. Ke depan kami juga ajari mereka  bahan kainnya. Kami juga pikirkan untuk buat sutera di sana kemudian di tenun sehingga menjadi bahan, sehingga mereka nanti bisa mandiri,” urainya.



Berikutnya kata Risma, pihaknya akan memberikan training anak-anak muda untuk pertanian. 

“Kami sudah nanam, cuma kami ingin pertanian mereka lebih maksimal dengan pengetahuan. Ketiga kami akan training tentang pengolahan makan. Jadi, nanti kami tanam pepaya dan macam-macam buah-buahan, nanti bisa diolah untuk makanan olahan. Nanti juga kalau hasil ikannya lebih banyak, kami alan ajari pengolahan ikan. Ada program yang banyak lagi, ada bengkel, pembuatan packing, branding kami ajari. Sekarang produk mereka tadi disampaikan, padahal kami bantu 3.000 botol sudah habis. Artinya mereka sudah gerak, nantinya mungkin kami juga di beberapa tempat itu kami akan tanam bunga matahari untuk membuat minyak goreng dari bunga matahari," pungkasnya.

Sementara itu, Tim pembuat perahu fiber, Yohannes mengatakan pihaknya bersama teman-teman mengucapkan terima kasih atas program menteri Sosial. 

Dimana untuk kabupaten kepulauan Yapen sampai saat ini belum ada pembuatan perahu fiber.

“Kabupaten kepulauan Yapen masih dalam sistem manual, tetapi kami banyak terima kasih kepada mama menteri yang telah memprogramkan kami, sehingga kami ada di ITS ini kami sangat bersyukur. Kami disini didampingi para dosen dan para mahasiswa yang telah melatih kami walaupun waktunya singkat bagi kami, tetapi kami mampu menyelesaikan perahu fiber itu menandakan kami punya tekad besar,” katanya.

Kemudian, kata Yohanes, ia akan meneruskan kepada adik-adik untuk merangkul mereka agar ikut dilatih bersama-sama menciptakan lapangan kerja bagi mereka pembuatan perahu fiber.

“Agar ke depan mereka bisa mandiri dan kami seemua bisa menghidupi keluarga kami, bahkan anak-anak kami. Kami kembali kesana mungkin koordinasi dengan teman-teman yang punya lahan karena saudara-saudara kami punya lahan yang dimiliki di sana. Jadi, mungkin kami buka lapangan kerja di sana dengan bahan yang kami siapkan di lahan ayah kami buka untuk memperluas lahan kerja di kabupaten kepulauan yapen. Karena baru pertama kali dilatih di sini dengan peralataan yang sudah ada di sini. Itu yang kami harapan setelah kami kembali pada hari minggu, itu yang mungkin kami usulkan,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Palu) Tim investigasi bentukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengungkap kasus dugaan jual beli jabatan. Sedikitnya ada enam pejabat yang terlibat dalam kasus jual beli jabatan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Tim Investigasi yang dibentuk Gubernur Sulteng terkait isu penyalahgunaan kewenangan dalam pelantikan 28 April 2022.

"Kami dari tim sudah melakukan pemeriksaan terhadap kurang lebih sebanyak 28 orang saksi yang diduga mengetahui. Hasil pemeriksaan tersebut, ada terdapat 6 orang yang dinyatakan melakukan pelanggaran," ujar Kepala Inspektorat Provinsi Sulawesi Tengah M Muchlis dalam keterangannya, Jumat (10/6/2022).

Muchlis yang juga sebagai wakil ketua investigasi enggan menyebutkan nama para pejabat tersebut. Dia hanya memastikan bahwa ke enam orang tersebut di antaranya dua orang pejabat dari eselon II, dua orang dari eselon III dan dua orang dari eselon IV.

"Kami tidak bisa menyebutkan nama. Dari eselon II dua orang, eselon III dua orang dan eselon IV dua orang," jelasnya.

Dia menuturkan, tim investigasi telah merekomendasikan sanksi untuk enam orang yang terbukti tersebut kepada Gubernur Sulteng.

"Ada empat sanksi berat, satu orang sanksi sedang dan satu orang sanksi ringan. Sanksi berat berupa penurunan jabatan dan nonjob, sanksi sedang diberikan sanksi potongan tunjangan kerja dan sanksi ringan berupa teguran tertulis," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura membentuk tim Investigasi terkait Isu dugaan jual beli jabatan di lingkup Pemerintahan Provinsi Sulawesi Tengah.

Tim Investigasi tersebut melibatkan pihak Inspektorat Provinsi, Sekretaris Daerah, dan pejabat berwenang. "Tujuannya untuk segera menjawab hal-hal yang berkembang dan dapat mengganggu visi misi Pemprov Sulteng saat melakukan reformasi birokrasi," kata Rusdy.

Menurutnya, tim investigasi bekerja dengan gerak cepat. Siapapun yang kedapatan dan terbukti terlibat dalam dugaan jual beli jabatan tersebut akan ditindak tegas.



KABARPROGRESIF.COM: (Aceh) Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh berhasil mengamankan terpidana Rajuddin M Nur (52) yang berstatus daftar pencarian orang (DPO) atau buronan dalam perkara tindak pidana KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) asal Kejari Aceh Selatan di Desa Gunung Cot, Aceh Barat Daya (Abdya) pada Kamis 9 Juni 2022.

Plt Kasi Penkum Kejati Aceh Ali Rasab Lubis mengatakan bahwa Tim Tabur dipimpin oleh Asisten Intelijen Kejati Aceh Mohamad Rohmadi berhasil mengamankan salah satu DPO. Dan para DPO lain akan segera ditangkap secepatnya.

"Penangkapan dilakukan di rumah keluarga terpidana di Desa Gunung Cot, Abdya saat sedang melakukan aktifitas pengobatan," kata Ali Rasab dalam keterangan yang diterima media, Jumat (10/6/22).

Ali mengatakan, setelah terpidana Rajuddin terbukti bersalah melakukan tindak pidana KDRT berdasarkan putusan majelis hakim hingga ditingkat Kasasi Mahkamah Agung (MA), kemudian terpidana dipanggil secara patut untuk melaksanakan putusan. Namun terpidana Rajuddin tidak mengindahkan surat panggilan tim jaksa selaku eksekutor. Malah sebaliknya terpidana melarikan diri sehingga ditetapkan menjadi DPO.

Setelah lama menjadi DPO, terpidana berhasil ditangkap oleh tim Tabur Kejati Aceh pada Kamis (9/6/22).

"Saat ini terpidana berada di Kejari Aceh Barat Daya. Selanjutnya akan dijemput oleh tim jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Aceh Selatan untuk melaksanakan putusan MA dan menjalankan hukuman pidana di Rutan Tapak Tuan, Aceh Selatan," tuturnya.

Untuk diketahui, terdakwa Rajuddin M Nur telah bersalah melanggar Pasal 49 huruf (a) jo pasal 9 Ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan amar putusan menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama 3 bulan.

Kepala Kejati (Kajati) Aceh, Bambang Bachtiar mengatakan bahwa pihaknya tengah berupaya menggalakkan penangkapan buronan atau DPO. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya terpidana yang berstatus buronan itu ditangkap.

"Kami sedang menggalakkan penangkapan DPO atau buronan di wilayah Kejati Aceh," kata Bambang dalam keterangannya.

Sebelumnya, Tim Tabur Kejati Aceh dan Kejari Nagan Raya berhasil menangkap DPO, Edi Saputra yang merupakan terpidana kasus pengrusakan hutan pada Selasa 17 Mei 2022 sekitar pukul 22.30 WIB.

Ali Rasab Lubis pada Rabu 18 Mei 2022 mengatakan, penangkapan DPO tersebut berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan terpidana Edi Saputra.

"Mendapatkan informasi tersebut Tim Tabur Kejati Aceh yang dipimpin Asisten Intelijen Kejati Aceh langsung menindak lanjuti laporan tentang keberadaan Edi Saputra," ujarnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Diam-diam Kejaksaan Negeri Tanjung Perak mengusut dugaan korupsi di salah satu bank plat merah.

Yang paling mengejutkan lagi, dalam membongkar kasus ini, Kejari Tanjung Perak berhasil menemukan kerugian di bank plat merah tersebut mencapai angka yang cukup fantastis yakni mencapai Rp60 miliar lebih.

Bahkan kabarnya kasus dugaan korupsi di salah satu bank plat merah itu sudah ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan.

Namun sayangnya, Kejari Tanjung Perak belum berani membeberkan hasil penyidikan tersebut.

"Sabar lah, nanti saja ya, dalam waktu dekat ini," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, I Ketut Kasna Dedi, Jum'at (10/6).

Ia hanya memastikan akan segera mengumumkan hasil penyidikan tersebut.

Tentunya siapa saja yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut hingga mengakibatkan kerugian negara puluhan milyar rupiah.

"Yang pasti sudah ada tersangka," ujarnya.

Saat didesak modus dari tersangka ini dapat membobol bank plat merah, Kasna sapaan Kajari Tanjung Perak hanya menyebut, bila tersangka ini tak mempergunakan kredit dari bank sesuai dengan peruntukannaya.

"Dokumennya macet sekitar maret 2016," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bertempat di Shelter Ron 400 / Helly Wing Udara Juanda, Komandan Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal, Laksamana Pertama TNI Octavianus Budi Susanto resmi menutup Latihan Praktek Keparaan Siswa Dikkopaska Angkatan XLV TA 2021 yang  dilaksanakan Jumat (10/06/2022).

Lattek Keparaan  dilaksanakan selama 30 hari, yang dibagi menjadi dua materi  yaitu lattek Terjun Statik/Para Dasar yang dilaksanakan selama 9 hari,  dan Terjun Freefall yang dilaksanakan selama 21 hari. Kegiatan puncak ini sering disebut juga dengan Wings Day,  atau Hari Penyematan Brevet Terjun kepada para peterjun yang baru saja lulus didalam menjalani pelatihan tersebut.

Adapun Tujuan dilaksanakannya latihan praktek keparaan ini adalah untuk membekali siswa Dikkopaska agar memiliki kemampuan didalam melaksanakan penerjunan, baik statik maupun freefall sehingga dapat digunakan dalam penugasan nantinya.

Sementara itu menurut  Komandan Kodikopsla Laksamana Pertama TNI Octavianus Budi Susanto, dihadapkan pada perkembangan teknologi dan kemajuan era globalisasi yang berdampak pada meningkatnya  integritas dan kualitas ancaman pada NKRI, maka peningkatan kualitas personel menjadi kebutuhan yang mendesak.

“ Dengan program pendidikan dan latihan yang benar dan serius diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas personel sebagai “Special Force”, yang mampu mengemban tugas dalam Naval Special Warfare,” ujar Dankodikopsla.

Lebih lanjut Ia mengatakan jika Penerjunan merupakan salah satu keahlian wajib bagi seorang prajurit pasukan khusus selain kemampuan di darat dan di air. 

“Sehingga dengan selesainya pelatihan keparaan ini diharapkan siswa Dikkopaska XLV TA 2021, sudah memiliki 3 kemampuan dasar seorang pasukan khusus yaitu menguasai kemampuan di darat, laut dan udara yang dapat diaplikasikan dalam penugasan selepas mereka melaksanakan Pendidikan Kopaska yang akan ditempuh selama 10 bulan,” pungkasnya. (Dispen Kodiklatal)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya menggelar rapat dengar pendapat, menindaklanjuti temuan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kedaluarsa dan instalasi tak aman di sejumlah pasar.

Rapat dengar pendapat yang digelar pada Jumat (10/6) tersebut, dihadiri Manajemen PD Pasar Surya dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (DPKP) Kota Surabaya. 

Wakil Ketua Komisi B Anas Karno, menyoroti lemahnya mitigasi bencana oleh PD Pasar Surya pasca temuan tersebut. 

"Kita menemukan APAR kadaluarsa dan instalasi listrik yang membahayakan karena bersinggungan dengan air. Padahal komponen ini kan harus aman. Dan di jawab masih dilakukan pengadaan. PD Pasar Surya mengatakan pembaruan APAR diajukan sejak Desember 2021, tapi sampai sekarang belum teralisasi," kata Anas Karno.

Selain itu menurut Anas, manajemen BUMD Pemkot Surabaya tersebut mengaku, belum memeriksa kondisi APAR dan instalasi listrik. 

"Kita mempertanyakan kinerja PD Pasar Surya, diantaranya soal keamanan pasar dari resiko bencana kebakaran," tegasnya.

Anas membandingkan kinerja PD Pasar Surya dengan program percepatan ekonomi wali kota dan wakil wali kota Surabaya. 

"Pak Eri dan Pak Armuji punya spirit untuk memajukan Surabaya. Ayo kita dukung bersama. Kalau BUMD PD Pasar lemah seperti ini, bagaimana bisa ikut memajukan Surabaya," tegasnya.

Komisi B memberi waktu 2 minggu kepada PD Pasar Surya untuk menindak lanjuti pembaruan APAR kedaluarsa dan perbaikan instalasi listrik agar aman. 

"Kalau belum juga direalisasikan kita panggil lagi. Berikut Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan kota Surabaya terkait dengan sanksi yang diberikan," paparnya.

Sementara itu Kepala DPKP Kota Surabaya Dedik Irianto menegaskan, dengan APAR yang kedaluarsa dan instalasi listrik tak aman, beresiko terhadap bencana kebakaran. 

"Kalau bicara mitigasi bencana kondisi di pasar itu rawan. Bagaimanapun juga harus disiapkan. Beberapa waktu lalu memang sudah kita lakukan pengecekan. Memang ada catatan kita. Dan yang paling sederhana itu soal APAR," ujarnya.

Lebih lanjut Dedik mengatakan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi terkait dengan kondisi APAR

"Rekomendasi untuk Pasar Blauran sudah beberapa kali. Dan yang kita sampaikan dalam rapat tadi tadi satu bandel ada beberapa pasar. Ada Pasar Blauran, Pasar Kapasan, Pasar Rungkut dan sejumlah pasar lainnya. Kalau soal mitigasi bencana APAR expired harus segera diperbarui," imbuhnya.

Direktur Pembinaan Pedagang sekaligus PLT Direktur Teknik PD Pasar Surya M Taufiqurrahman mengaku kalau pembaruan APAR kedaluarsa masih dalam proses. 

"Kita sudah melakukan proses pengajuan, dan kita sudah menemukan suppliyer yang kompetitif. Paling cepat 2 minggu, selambatnya 1 bulan akan dilakukan pengisian secara bertahap. Tahap pertama 30 tabung," jelasnya.

Soal kelistrikan, Taufiqurrahman mengaku juga sudah dilakukan pemeriksaan, terutama pada ketidak stabilan daya.

"Karena mungkin termakan usia sehingga menimbulkan ketidak stabilan daya. Mitigasi dilakukan dalam skema prioritas yang urgent dulu dilakukan. Perbaikan dan perawatan ini kita anggarkan dan sekarang tinggal eksekusinya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Usai melaksanakan serangkaian acara seremonial di Kota Bau-bau, kini KRI Dewaruci dari unsur Satban Koarmada II dengan Komandan Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, M. Tr., Opsla., harus bertolak menuju etape berikutnya yakni di Ternate Maluku Utara. 

Dengan membawa laskar budaya jalur rempah berjumlah 48 Orang yang onboard pada tahap Etape Bau bau - Ternate Maluku Utara. Jum’at (10/6/2022).

Sebelum bertolak KRI Dewaruci melaksanakan Apel Kelengkapan, pengecekan personil yang akan melaksanakan pelayaran pada kali ini. Dilanjutkan dengan embarkasi barang Para Muhibah Budaya  Jalur Rempah Tahun 2022.

Pada pelaksanaan apel kelengkapan sebelum KRI bertolak, dalam arahannya Komandan KRI Dewaruci mengatakan kepada personil laskar jalur rempah yang Onboard bahwa pelayaran selanjutnya merupakan etape ke tiga yakni ke Ternate Maluku Utara.

“Saya berharap pada saat di dalam kapal kita berlayar dengan satu Komando, Ikuti aturan yang ada di kapal, ikuti semua yang di arahakan oleh prajurit KRI Dewaruci, jangan menyendiri dan apalagi melamun di tempat sendirian serta tetap segar sehat dan gembira". Tandasnya.

Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI Dr. Benny Sukandari, S. E., M. M., CHRMP. Walikota Bau Bau dan Pemkot, PJU Bau Bau serta masyarakat Kota Bau-bau turut melepas upacara keberangkatan KRI Dewaruci pelayaran Muhibah Budaya  Jalur Rempah Tahun 2022. (Dispen Koarmada II)


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive