Senin, 03 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Sosialiasi soal bahaya paham Balatkom dan radikal kali ini digelar oleh pihak Kodim 1610/Klungkung. Pembinaan itu, ditujukan bagi prajurit dan Persit Kodim.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat mengatakan sosialisasi yang digelar oleh dirinya tersebut, ditujukan agar mampu mencegah berkembangnya ajaran komunisme dan paham radikal di Satuannya.

“Sosialisasi ini adalah benteng utama untuk tetap waspada terhadap perkembangan balatkom dan radikalisme,” ujar Dandim. Senin, 03 September 2022.

Selain ditujukan bagi prajurit dan Persit, sosialisasi tersebut juga ditujukan bagi para Keluarga Besar TNI atau KBT yang ada di wilayah teritorial Kodim Klungkung.

“Dengan melibatkan KBT, sosialisasi ini diharapkan mampu melakukan deteksi dan cegah dini di masyarakat terkait adanya paham-paham tersebut,” bebernya.


Minggu, 02 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut meramaikan World Walking Day atau Hari Jalan Sedunia. 

Kegiatan ini digelar bersamaan dengan Car Free Day (CFD) di Taman Bungkul Surabaya pada Minggu (2/10) pagi.

Selain di Kota Pahlawan, peringatan Hari Jalan Sedunia ini juga digelar bersama dengan seluruh wilayah di Indonesia.

"Kegiatannya bareng seluruh Indonesia. Karena kegiatannya ini dari Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), sebagai anggota APEKSI, Surabaya ikut berpartisipasi," kata Kepala Bagian Hukum dan Kerja Sama Pemkot Surabaya, Sidharta Praditya Revienda Putra, Senin (3/10).

Sidharta juga menjelaskan, bahwa World Walking Day di Kota Surabaya akan berlangsung di Taman Bungkul mulai pukul 07.00 WIB juga dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

"Acaranya jalan bareng dengan Pak Wali Kota, sebagai bentuk dukungan World Walking Day atau Hari Jalan Sedunia," terangnya.

Ia mengungkapkan, bahwa Taman Bungkul memang sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan World Walking Day di Surabaya. Selain tempatnya yang nyaman, gelaran CFD juga dilaksanakan di sana. 

"Jadi berbarengan dengan kegiatan CFD. Karena ada CFD di Taman Bungkul, sehingga diselenggarakan di sana sekalian," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang ke-XXII. 

MTQ yang digelar pada 1-10 Oktober 2022 tersebut, sebagai rangkaian dalam menyambut Hari Santri Nasional 2022.

MTQ Kota Surabaya ke-XXII diikuti sebanyak 491 peserta. Seluruh peserta merupakan warga Kota Surabaya. 

Mereka terdaftar pada empat Cabang MTQ yang terdiri dari 16 golongan atau kategori. Yakni, Cabang Tilawah Al-Qur'an, Tafsir Al Qur'an, Khath Al Qur'an dan Hifzh Al Qur'an.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi membuka MTQ ke-XXII di halaman Balai Kota Surabaya pada Sabtu (1/10) sore. 

Pembukaan ini juga dihadiri seluruh Kafilah peserta MTQ dari 31 Kecamatan se-Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa tujuan MTQ ke-XXII digelar salah satunya adalah untuk mencari bibit-bibit unggul Qori dan Qoriah di Surabaya. 

Apalagi, Surabaya tidak bisa lepas dari kata santri.

"Surabaya tidak bisa dilepaskan dari kata santri. Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama di Surabaya. Pencipta Lagu NU dan Lambang NU juga di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi berharap, gelaran MTQ ke-XXII ini dapat memunculkan Qori dan Qoriah baru di Kota Pahlawan. 

Oleh sebabnya, ia menginginkan regenerasi Qori dan Qoriah melalui MTQ ke depan harus terus dilakukan. 

"Semoga dengan dengan Musabaqah Tilawatil Qur'an maka muncul Qori dan Qoriah dari Kota Surabaya yang terus bisa berkiprah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," ujarnya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku optimis, ke depan Surabaya dapat memiliki Qori dan Qoriah yang bisa membawa nama besar Kota Pahlawan. 

Makanya, ia juga berpesan kepada seluruh peserta MTQ ke-XXII agar bisa memberikan yang terbaik dan memaksimalkan kemampuannya.

"Semoga LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Surabaya dan Dewan Hakim bisa betul-betul memilih Qori dan Qoriah yang terbaik, yang akan kita bimbing terus untuk bisa berkiprah di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," pesan dia.

Sebagai diketahui, bahwa MTQ Tingkat Kota Surabaya ke-XXII berlangsung pada tanggal 1-10 Oktober 2022. Nantinya para pemenang dari tingkat kota ini akan disiapkan untuk ke jenjang provinsi.

Gelaran MTQ ke-XXII tersebut, terdiri dari empat cabang yang terbagi menjadi 16 golongan atau kategori. 

Pertama adalah Cabang Tilawah Al-Qur'an yang terbagi menjadi tujuh golongan. Yaitu, Golongan Tartil Al Qur'an PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 10 tahun 11 bulan 29 hari), 

Golongan Anak-anak PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 12 tahun 11 bulan 29 hari) serta Golongan Tuna Netra PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 47 tahun 11 bulan 29 hari).

Kemudian, Golongan Dewasa PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 38 tahun 11 bulan 29 hari), Golongan Qira'at Al Qur'an Mujawwad Dewasa PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 38 tahun 11 bulan 29 hari), Golongan Qira'at Al Qur'an Murattal Dewasa PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 38 tahun 11 bulan 29 hari) dan Golongan Qira'at Al Qur'an Murattal Remaja PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 22 tahun 11 bulan 29 hari).

Selanjutnya, MTQ cabang kedua adalah Tafsir Al Qur'an yang terbagi menjadi dua golongan. 

Yaitu, Golongan Bahasa Arab PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari) dan Golongan Bahasa Inggris PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 32 tahun 11 bulan 29 hari).

Sedangkan cabang ketiga adalah Khath Al Qur'an yang terbagi menjadi tiga golongan. Yakni, Golongan Naskah (Penulisan buku) PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 32 tahun 11 bulan 29 hari), Golongan Dekorasi PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 32 tahun 11 bulan 29 hari) dan Golongan Hiasan Mushaf PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 32 tahun 11 bulan 29 hari).

Sementara yang terakhir adalah Cabang Hifzh Al Qur'an dengan terbagi empat golongan. Yaitu, Golongan 5 Juz dan Tilawah (PUTRA dan PUTRI) (Umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari), Golongan 10 Juz PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari), Golongan 20 Juz PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari) dan Golongan 30 Juz PUTRA dan PUTRI (Umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari atau sudah menikah). 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Qali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut prihatin atas terjadinya insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang kemarin (1/10) malam. 

Wali Kota Eri juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan. 

"Saya mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) dan warga  Surabaya mengucapkan belasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, semoga ini menjadi pembelajaran buat kita semua," kata Wali Kota Eri, Minggu (2/10).

Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta seluruh masyarakat untuk saling menjaga satu sama lain sesuai dengan ajaran agama dan keyakinannya masing - masing. 

Wali Kota Eri berharap, tragedi semalam adalah yang terakhir terjadi dan jangan sampai terulang kembali. 

"Ayo, mulai hari ini cukup sudah tragedi seperti itu. Kita tingkatkan rasa hablum minannas kita, agar kita bisa bersaudara hingga di yaumil akhir," harapnya. 

Dalam hal ini, lanjut Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya siap memberi bantuan kemanusiaan apabila dibutuhkan oleh Pemkot Malang atau Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. 

Hingga hari ini, ia bersama jajarannya masih menunggu kabar selanjutnya untuk memberikan bantuan tersebut. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu memastikan, pada pertandingan Persebaya vs Arema kemarin tidak ada suporter asal Surabaya yang datang ke Stadion Kanjuruhan. 

"Berkaca dari kejadian di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, pemkot juga telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, kepolisian, Pemkab Sidoarjo dan suporter untuk menengahi masalah yang terjadi," ungkapnya.

Ia menambahkan, jangan sampai hal serupa terjadi kembali, baik itu di Kota Surabaya maupun di daerah lainnya.

Wali Kota Eri yakin, suporter di masa sekarang sudah semakin dewasa dan bisa saling menjaga satu sama lain meskipun tim sepak bola kesayangannya menang ataupun kalah. 

"Mari kita jaga betul, jangan ada rasa persaingan karena hidup ini saling melengkapi satu sama lain. Karena itu lah arti manusia, kita harus belajar dewasa bergandeng tangan dan saling menjaga, terutama menjaga Kota Surabaya," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan ingin mengembalikan kejayaan Surabaya sebagai Kota Santri. 

Keinginan itu disampaikannya karena didasari dengan banyaknya tokoh-tokoh Islam dan ulama yang berasal dari Kota Pahlawan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi dalam acara pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXII di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Selasa (1/10) siang. 

Gelaran MTQ yang ke-22 tersebut, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional Tahun 2022.

"Saya berharap betul dengan Hari Santri ketika mengadakan MTQ, maka Surabaya terus memiliki calon-calon yang nanti bisa mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran bukan hanya di tingkat kota, tapi mewakili Surabaya di tingkat Nasional," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengharapkan seluruh Dewan Hakim yang baru saja dilantik agar dapat memberikan penilaian yang terbaik kepada para peserta. 

Sekaligus pula dalam upaya mendidik mereka untuk menyiapkan ke tingkat Nasional.

"Kalau setiap tahun dulu Surabaya MTQ Nasional selalu gondol (mendapatkan) piala hampir semua. Namun, beberapa tahun lalu mengalami kemunduran. Padahal para kyai, alim-ulama yang memberikan ilmunya di daerah-daerah lain, itu berasal dari Surabaya," ungkapnya.

Maka dari itu, dengan kembali digelarnya MTQ Surabaya pasca beberapa tahun vakum, diharapkannya dapat menumbuhkan bibit-bibit unggul. 

Sekaligus pula untuk mengembalikan kejayaan Surabaya di tingkat MTQ Nasional. "Semoga ilmunya njenengan (anda) bisa diserap warga Surabaya. 

Sehingga Surabaya ketika mengikuti MTQ Nasional, saat kembali bisa dengan rasa bangga," harapnya.

Karena bagi Wali Kota Eri, Kota Surabaya tidak bisa dilepaskan dengan kata santri. Juga, selalu identik dengan santri. 

Hal tersebut didasari salah satunya adalah berdirinya Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Pusat yang pertama di Kota Surabaya. 

Demikian pula dengan lagu dan lambang Nahdlatul Ulama yang dibuat di Surabaya.

"Inilah sebagai bentuk bahwa ikhtiar kita mengembalikan Surabaya kembali menjadi kota santri. Meskipun Surabaya Kota Metropolitan, tapi kumandang Al-Quran, kumandang Sholawatnya tidak boleh berhenti dari Surabaya ujung barat sampai timur dan ujung utara sampai selatan," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Salah satu anggota DPRD Kota Surabaya ditengarai memanfaatkan Kader Surabaya Hebat (KSH) untuk kepentingan politik. 

Modusnya, para KSH yang dibentuk oleh Pemkot Surabaya itu diajak jalan-jalan ke luar kota untuk berwisata.

Namun anehnya, banner yang dibawa liburan oleh KSH terpampang jelas nama dan foto salah satu anggota DPRD Surabaya. 

Tentu saja tindakan ini ditengarai bertujuan meraup popularitas dan menaikkan elektabilitas untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Direktur Eksekutif Parlaiment Watch Jawa Timur, Umar Sholahuddin menilai, tindakan yang dilakukan salah satu anggota DPRD Surabaya itu sangatlah tidak etis. 

Bahkan menurutnya, bukan pada tempatnya jika politisi memanfaatkan Kader Surabaya Hebat untuk kepentingan politik.

"Karena Kader Surabaya Hebat itu sebenarnya adalah kerja-kerja profesional, kerja-kerja pengabdian yang disahkan pemkot untuk kemasyarakatan. Sehingga kalau ini kemudian dimanfaatkan atau digunakan oleh politisi tertentu dari manapun saya kira itu tidak tepat, bahkan tidak etis," kata Umar Sholahuddin saat dihubungi, Senin (1/10).

Umar pun mengaku khawatir apabila KSH dimanfaatkan untuk kepentingan politik, akan merembet ke personel birokrasi yang lain. 

Hal itu dinilainya sangat berbahaya. Pasalnya, birokrasi yang di dalamnya ada urusan-urusan pelayanan publik kemudian digunakan sebagai alat atau kepentingan politik tertentu.

"Apalagi ini menjelang Pemilu 2024, saya kira tidak pada tempatnya. Biarlah mereka (KSH, red) itu menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat sebagaimana yang diinginkan Pak Wali. Jangan sampai kemudian para KSH terkontaminasi politik praktis yang dimainkan politisi," tegasnya.

Oleh sebabnya, Umar juga mendorong Wali Kota Surabaya agar mengambil sikap tegas. Jangan sampai Kader Surabaya Hebat ini dimanfaatkan untuk kepentingan politik praktis oleh oknum politisi.

"Pak Wali harus bersikap tegas bahwa ini adalah kader hebat yang tidak boleh dipolitisasi atau digunakan atau dimanfaatkan kepentingan politik praktis," ucapnya.

Dosen Sosiologi FISIP UWK Surabaya itu juga mendorong pemkot agar melakukan evaluasi terhadap pola rekrutmen KSH. Jangan sampai, Kader Surabaya Hebat yang direkrut merupakan simpatisan partai politik karena akan menimbulkan conflict of interest.

"Mestinya Kader Surabaya Hebat adalah adalah kader-kader yang non partisan. Karena ini terkait dengan pelayanan publik, pelayanan masyarakat. Kalau misalnya kader hebat adalah kader-kader partai politik, akan menimbulkan conflict of interest, antara kepentingan politik partai, dengan kepentingan pelayanan publik," jabarnya.

Maka dari itu, Umar menilai, perlu adanya kontrol dan monitoring dari Pemkot Surabaya. Apakah Kader Surabaya Hebat itu sudah bekerja secara profesional atau justru dimanfaatkan oleh unsur-unsur pihak politisi tertentu.

"Pak Wali harus mengontrol kerja-kerja dari kader hebat ini apakah dia (KSH, red) bekerja secara profesional atau ada unsur-unsur digunakan atau dimanfaatkan pihak tertentu," ujar Dosen LB sekolah Pascasarjana Unair ini.

Di lain hal, Umar juga menekankan kepada para elit politik agar jangan sampai memanfaatkan birokrasi serta berbagai sumberdaya yang ada di dalamnya untuk kepentingan politik. 

Menurutnya, alangkah lebih baik jika elit politik terjun langsung berkumpul dengan masyarakat untuk meraup popularitas. Itu dinilainya jauh lebih beradab.

"Harus sering banyak berinteraksi, berkumpul dengan masyarakat, bagaimana menyerap aspirasi masyarakat. Itu jauh lebih beradab. Sehingga hindari praktik-praktik politisasi birokrasi ke depan," tandasnya.

Sementara itu, dalam berbagai kesempatan, Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya selalu menekankan kepada para KSH agar tidak berpihak. Sebab, tugas KSH adalah melakukan pendataan dan tidak untuk terlibat ke dalam politik praktis. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, Kepala PD, Camat dan Lurah, berpartisipasi dalam event peringatan World Walking Day di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul, Minggu (2/10). 

Bukan hanya dihadiri oleh Wali Kota Eri serta jajarannya, akan tetapi, ratusan masyarakat juga turut memeriahkan event ini.

Sebelum berjalan berkeliling CFD, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajarannya serta masyarakat serempak mengikuti senam bersama. 

Setelah senam bersama, para peserta kemudian berjalan menuju ke arah selatan Jalan Raya Darmo kemudian putar balik di depan Taman Bungkul hingga terus ke arah utara. 

"Saya berharap, dalam event ini warga bisa lebih senang untuk berjalan, sehingga membuat badan sehat. Jadi tidak hanya naik kendaraan saja," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi itu mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan membuat event serupa. Rencananya event itu akan digelar dua pekan sekali dalam dalam sebulan. 

"Ayo melaku - melaku (jalan - jalan). Nanti akan ada jadwal, mlaku-mlaku dua minggu sekali bareng aku," ujarnya.

Dalam event itu, masyarakat yang hadir di CFD Taman Bungkul sangat antusias. 

Tanpa Canggung, Wali Kota Eri berjalan beriringan, bahkan beberapa orang dewasa, remaja hingga anak - anak yang hadir berswafoto dengan orang nomor satu di lingkup Pemkot Surabaya tersebut. 

"Jangan lupa biasakan jalan yo rek, biar badan kita semakin sehat dan imun semakin kuat," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara resmi membuka kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 di Long Beach Area Selatan, Pakuwon City Kota Surabaya, Minggu (2/10). 

Sebab, kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 pada 01 Oktober 2022 sempat dihentikan sementara karena cuaca buruk dengan ditambah angin kencang yang memporak-porandakan tenda kegiatan acara.

Berkolaborasi bersama Persatuan Layang-Layang Surabaya (PERLABAYA) dan didukung oleh PT. Pakuwon Jati TBK, Surabaya Kite Festival ke - 21 Tahun 2022 diikuti 92 peserta yang berasal dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Lampung. Serta juga diikuti oleh warga negara asing yang berasal dari Swedia, Polandia, Jepang, dan Singapura.

Sekretaris Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Sudadi mengatakan, kegiatan Surabaya Kite Festival 2022 pada 01 Oktober memang terdapat permasalahan pada cuaca. 

Karenanya, Pemkot Surabaya bersama pihak penyelenggara terpaksa menghentikan kegiatan untuk sementara waktu. 

“Karena memang cuaca, sampai jam 12 siang, angin masih belum bagus. Untuk layang - layang yang memang cukup besar, kemarin belum bisa terbang. Saat anginnya kencang, mendadak semakin kencang dan kita tidak bisa mengendalikan itu,” kata Sudadi.

Sebab, menurutnya, pagelaran Surabaya Kite Festival 2022 sangat bergantung pada angin yang bersahabat. 

"Antisipasinya hari ini, kita berdoa supaya acara berlangsung dengan baik, cuaca bersahabat dan tidak hujan,” ujarnya. 

Pagelaran Surabaya Kite Festival 2022 ini akhirnya kembali digelar setelah vakum selama 4 tahun. 

Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, agar Kota Surabaya menghadirkan berbagai kegiatan pemulihan ekonomi. 

“Diinisiasi oleh Bapak Wali Kota Eri Cahyadi agar Kota Surabaya menghadirkan program pemulihan ekonomi, karenanya Disbudporapar Surabaya mempunyai kewajiban untuk membuat kegiatan sebanyak mungkin. Bagaimana caranya menarik wisatawan dengan membuat kegiatan yang berdampak positif pada pemulihan ekonomi dengan memfasilitasi UMKM,” jelasnya.  

Oleh sebab itu, pihaknya berkolaborasi dengan antar PD dan stakeholder di Kota Surabaya terkait pengawasan protokol kesehatan selama pagelaran acara. 

“Intinya kami berusaha untuk membuat menarik wisatawan sebanyak mungkin. Sebab, masyarakat  Surabaya sangat haus dengan hiburan. Maka, kita kemas sebaik mungkin,” ucapnya. 

Kedepannya, Pemkot Surabaya juga akan melakukan revitalisasi atau menghidupkan kembali kawasan wisata lainnya di Kota Pahlawan. 

“Banyak event yang harus kita gagas, kemarin juga ada pembukaan wisata Kya - Kya Kembang Jepun. Artinya banyak event sampai akhir 2022 sebetulnya karena sesuai dengan arahan Bapak Walikota, banyak yang harus kita revitalisasi dan dikembangkan lagi,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, Surabaya Kite Festival 2022 digelar dengan 3 kategori perlombaan. Diantaranya, kategori layang - layang 2 dimensi, layang - layang 3 dimensi, dan layang - layang Rangkaian/Train Bukan Naga. 

Selain sesi perlombaan layang - layang, juga ada eksibisi pelayang nasional dan internasional, workshop layang - layang, bazaar UMKM, bazaar layang - layang, sport Kite Perform, hingga tampilan seni.

Para peserta perlombaan nantinya akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 52.500.000. 

Untuk pemenang juara pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 5 juta, juara kedua sebesar Rp 4 juta, dan juara ketiga sebesar Rp 3 juta. 

Selanjutnya, pemenang harapan pertama akan mendapatkan sebesar Rp 2,5 juta, harapan kedua sebesar Rp 2 juta, dan harapan ketiga sebesar Rp 1 juta. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lombok) Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Raden Eddy Martadinata-331 (REM-331) dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, melaksanakan Passing Exercise atau Latihan Passing bersama kapal perang Amerika Serikat, USS Charleston (LCS 18), yang digelar di Perairan Selat Lombok, Sabtu (2/10).

Passing Exercise (Passex) adalah latihan yang dilakukan antara dua angkatan laut ketika kapal perang salah satu negara melewati wilayah laut dari salah satu kedua negara tersebut. Dengan kata lain, Passex memiliki tujuan untuk melatih kerja sama antara dua angkatan laut.

Sementara itu Komandan KRI REM-331 Kolonel Laut (P) Nopriadi mengungkapkan bila Latihan Passex yang dilaksanakan oleh prajuritnya merupakan himbauan dari Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat terkait implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang Pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi, yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.

Untuk skenario latihan, diawali dengan pertemuan antara kedua kapal perang pada titik yang disepakati, selanjutnya KRI REM-331 melaksanakan Comms check dilanjutkan serial Flashex. 

Pelaksanaan serial Flashex berjalan dengan baik dimana KRI REM-331 dan USS Charleston berhasil membaca isyarat berita. Selanjutnya dilaksanakan RAS Approach (RASAP) yang dibagi dalam dua sesi. 

Sesi pertama oleh KRI REM-331 yang melaksanakan pendekatan di lambung kanan USS Charleston, kemudian dilanjutkan USS Charleston melaksanakan pendekatan ke KRI REM-331 di lambung kiri.

Dan bagian akhir dari Latihan Passex antara TNI AL bersama US Navy ini dengan melaksanakan Farewell Pass, Komandan KRI REM-331 memberikan Farewell speech kepada USS Charleston, dan USS Charleston pun melanjutkan perjalanan kembali ke pangkalannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pihak Kodam V/Brawijaya telah mengirimkan beberapa atlet petembak andalan untuk mengikuti adanya kejurnas menembak Haornas yang saat ini dihelat di Perbakin Senayan, Jakarta.

Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto menjelaskan Haornas yang digelar di Jakarta saat ini, merupakan salah satu tiket yang harus bisa didapatkan oleh petembak Kodam agar bisa mengikuti pelaksanaan PON 2024 yang dipusatkan di Aceh.

“Haornas ini sebagai ajang kualifikasi Minimum Qualification Score atau MQS,” ujar Kasdam. Minggu, 02 September 2022 malam.

Ternyata, kata Kasdam, soliditas dan kekompakan atlet petembak Kodam V/Brawijaya tersebut mampu membuahkan hasil. 

Terbukti, enam atlet dari beberapa Satuan di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya tersebut berhasil lolos kualifikasi MQS.

“Ada enam atlet tembak yang kita berangkatkan. Masing-masing memiliki kemampuan menembak. Semuanya berhasil menyelesaikan kualifikasi dengan baik,” jelasnya.

Perlu diketahui, atlet-atlet yang saat ini ditujuk oleh pihak Kodam untuk mengikuti pelaksanaan Haornas di Senayan, sebelumnya telah berhasil menyumbang berbagai penghargaan.

Bahkan, beberapa diantaranya pernah menyumbang medali perak, hingga medali emas untuk kontingen Jawa Timur.


Sabtu, 01 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Balai Kota Surabaya, Sabtu (1/10). 

Upacara itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan diikuti oleh seluruh Forkopimda Kota Surabaya beserta jajaran Pemkot Surabaya dan jajaran TNI-Polri.

Ada hal menarik dari upacara pagi ini, yaitu sejumlah foto Pahlawan Revolusi dan foto pahlawan lainnya dipajang di karpet merah di area upacara. 

Mereka seakan turut serta mengikuti Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila yang berlangsung hikmat pagi ini.

Setidaknya ada 11 foto para pahlawan yang dipajang saat upacara itu. Sejumlah foto itu merupakan foto para Pahlawan Revolusi, diantaranya Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Raden Suprapto, Kapten Czi. (Anumerta) Pierre Andreas Tendean, Kolonel (Anumerta) Sugiyono Mangunwiyoto, Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Mas Tirtodarmo Haryono, dan Letnan Jenderal TNI (Anumerta) Siswondo Parman.

Seusai upacara, Wali Kota Eri menjelaskan sengaja memajang foto para pahlawan, termasuk Pahlawan Revolusi karena untuk mengenang jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk mempertahankan ideologi Pancasila. 

“Jangan pernah melupakan sejarah bahwa ada Pahlawan Revolusi yang waktu itu gugur mempertahankan ideologi Pancasila ketika ada gerakan Partai Komunis Indonesia,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini maka semangat untuk menjalankan makna dan arti Pancasila di dalam seluruh kalbu warga Surabaya menjadi suatu kewajiban, dan bahkan menjadi tujuan agar Pancasila bisa diterapkan nilai-nilainya dalam kehidupan saat ini. 

“Itulah sebenarnya tujuan dan makna Pancasila di Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2022 ini,” katanya.

Selain itu, berbagai peristiwa yang telah terjadi dengan Pahlawan Revolusi dan upacara hari ini sudah sepantasnya dijadikan pembelajaran buat semuanya untuk tidak pernah berpikiran ada faham lain di Indonesia ini. 

“Jangan pernah ada lagi gerakan untuk mengganti ideologi Pancasila ini, karena Pancasila itu sudah menjadi darah dalam diri kita, bagaimana merebut kemerdekaan menjadi satu kesatuan,” ujarnya.

Wali Kota Eri juga menegaskan bahwa Pancasila selamanya akan lekang mengikuti perkembangan zaman, dan itu bisa dilakukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Sekali lagi saya berharap, masyarakat Indonesia khususnya warga Surabaya tidak ada lagi yang punya pikiran untuk merubah faham ideologi Pancasila. Kita lihat perjuangan beliau-beliaunya, karena itulah makna dari perjuangan para pahlawan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Partai Nasional Demokrat (NasDem) blak-blakan telah mengusung 3 nama kandidat terkuat sebagai bakal calon Presiden Republik Indonesia di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ketiga nama tersebut merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Nasdem.

Bahkan ketiganya bukan dari Partai Nasdem. Mereka adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jateng H. Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. 

“Kami tidak pernah tiap kali dalam pemilu, menjadikan syarat bahwa mengusung seseorang haruslah kader partai Nasdem. Atau siapapun yang diusung, kami tidak pernah berpikir untuk menjadikan dia sebagai kader partai Nasdem,” kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali saat konferensi pres di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (1/10).

Menurut Ali, Partai Nasdem selalu berfikir akan melahirkan sosok baru pemimpin, entah itu Gubernur maupun Presiden.

Hal ini bertujuan untuk membawa perubahan dan memperbaiki bangsa Indonesia. 

“Nah begitupun 2024, kami berharap calon yang kami usung adalah orang yang mampu melanjutkan program-program pemerintah saat ini yang sudah atau sedang dilakukan pemerintah saat ini,” jelasnya. 

Selain itu, tambah Ali juga ada keinginan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan seluruh pejabat serta kader agar selaras dengan tujuan dan misi visi Partai Nasdem.

“Itu menjadi syarat-syarat utama yang kemudian kita kedepankan dalam mengusung. Karena apa, program yang sedang dilakukan sama Pak Jokowi sekarang ini tidak terpisahkan dengan tanggung jawab partai NasDem,” tegasnya.

Ali menambahkan berdasarkan pengamatannya pada setiap pergantian pimpinan, kerap kali terdapat program mangkrak. Karena itulah, ia ingin calon yang diusung oleh NasDem mampu melanjutkan program Presiden sebelumnya.

“Kami menghindari hal tersebut. Karena itulah siapapun yang kami usung supaya mampu melanjutkan program pemerintah,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive