Rabu, 05 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kasus dugaan mafia perizinan di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya terus menggelinding.

Dipastikan para saksi maupun calon tersangka bakal ketar-ketir.

Pasalnya usai dilakukan penyelidikan secara maraton terhadap puluhan saksi mulai dari pihak swasta maupun staf hingga pejabat Dinkopdag oleh bidang Intelijen Kejari Surabaya.

Kali ini giliran Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejari setempat yang akan mengobok-obok kembali penyelidikan tersebut.

"Sudah dilimpah dari Intel ke pidsus, masih kita pelajari," kata Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Ari Prasetya Panca Atmaja, Rabu (5/10).

Namun sayangnya, Ari belum berani memastikan apakah calon tersangka dalam mafia perizinan di Dinkopdag lebih dari satu orang.

Menurut Ari, pihaknya belum berani berandai-andai sebab masih butuh sejumlah proses yang harus dilakukan apalagi berkas yang dilimpahkan bidang intelijen belum dipelajarinya secara detail.

"Masih Lid (penyelidikan) umum belum dik (penyidikan). Untuk pengembangan belum tau. Masih kita pelajari," pungkasnya.

Seperti diberitakan, oknum ASN di Dinkopdag Kota Surabaya berinisial L diduga jadi mafia perizinan.

Adanya informasi yang beredar luas di kalangan jajaran tersebut dari salah satu korban mafia perizinan mengaku ke sejumlah ASN Pemkot Surabaya.

Ia mengaku sangat kecewa dengan oknum ASN tersebut. Sebab ketika dicoba barcode-nya tidak bisa, dan ternyata SIUP yang diberikan juga bukan milik outletnya. Apalagi korban sudah terlanjur mengeluarkan biaya.

Ia yakin korban dari oknum ASN ini tidak hanya satu outlet saja. Namun, sudah ada beberapa outlet yang menjadi korbannya.

Oleh karena itu, ia berharap pihak Inspektorat Pemkot Surabaya dan aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas kasus mafia perizinan ini. Sebab, ini sangat berbahaya bagi Pemkot Surabaya ke depannya.



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Acara Upacara dan Syukuran dalam rangka Peringatan HUT TNI Tentara Nasional Indonesia berlangsung semarak namun khidmat. Acara digelar di Lapangan Salero, Rabu (05/10/2022).

Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito S.I.P M.Si selaku Inspektur Upacara membacakan Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dalam rangka HUT TNI ke 77 ini berpusat di istana merdeka Jakarta.

Isi sambutan Panglima TNI erdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat, diantaranya; Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) tanggal 24 Juni 2022, TNI mendapatkan kepercayaan tertinggi dari publik sebesar 93,2%. 

Sedangkan Hasil Survei tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) tanggal 31Agustus 2022, TNI mendapatkan tingkat kepercayaan masyarakat paling tinggi sebesar 93%.  

Demikian juga hasil Lembaga Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) tanggal 27 September 2022 merilis hasil survei dukungan dan kepuasan Kinerja TNI terhadap Demokrasi, sebesar 93.5 %. 

Oleh karenanya, Saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI.

Upacara dan Syukuran ini merupakan puncak peringatan HUT TNI ke 77 yang sebelumnya telah di gelar serangkaian kegiatan diantaranya Bakti Sosial Anjangsana, Donor Darah, Karya Bakti Penanaman Mangrove, Jalan Sehat dan juga pertandingan Bola Gawang Sedang.

Upacara begitu semarak di merugikan dengan berbagai atraksi yg ditampilkan antara lain Senam Sparko, Atraksi beladiri PSHT, Yongmodo, dan Beladiri Taktis (Steet).

Hadir pada kesempatan tersebut Pejabat Fokopimda Maluku Utara dan Forkopimda Kota Ternate, Peserta upacara Korem 152/Baabullah, Lanal Ternate, Polda Malut, Brimob Polda Malut, Satpol PP Malut dan juga FKPPI Maluku Utara. (PEN152)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan pengawasan terhadap pelayanan publik di setiap kantor kecamatan dan kelurahan se - Kota Surabaya melalui monitor CCTV di ruang kerja Walikota mulai tahun 2023 mendatang. 

Hal ini dilakukan untuk mengetahui cara petugas dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Saya minta untuk pelayanan publik di Surabaya itu diberikan CCTV nanti masuk kedalam monitor yang ada di ruang kerja saya. Jadi saya bisa tahu mana yang sudah dan mana yang belum tanpa mengundang (mereka) rapat, saya bisa mengetahui semua pelayanan publik yang dikerjakan,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (5/10)

Dengan melakukan pengawasan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi bisa mengetahui output dan outcome berdasarkan kontrak kinerja dari camat dan lurah. 

“Selain itu adalah (pantauan) kontrak kinerja mengenai output dan outcomenya juga tertuang disana. Dan semua permasalahan di aplikasi Warga Ku itu semua ada (bisa dilihat) di tempat saya,” ungkapnya.

Karena itu, ia meminta camat dan lurah untuk menyediakan loket khusus untuk pelayanan administrasi kependudukan (adminduk). 

Nantinya, akan ada petugas khusus yang telah dilatih oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan Loket Khusus Adminduk.

“Saat ini pelayanan adminduk di kelurahan dan kecamatan ada beberapa loket, saya berharapnya kalau ada loket khusus adminduk,” ujarnya.

Selain itu, camat dan lurah diminta melakukan pengembangan terhadap Bilik Konsultasi menjadi Loket Sambat. 

Disana, masyarakat bisa mengadukan berbagai macam keluhan, konsultasi atau laporan. Seperti, beasiswa, anak putus sekolah, dan lainnya.

“Ada Loket Sambat Warga terkait konsultasi atau laporan warga mengenai anak putus sekolah, beasiswa. Nah ini adalah harus ada petugas pilihan, jangan orang sembarangan,” terangnya.

Sebab, menurutnya, petugas tersebut harus paham dan langsung menyelesaikan persoalan maupun konsultasi yang disampaikan oleh masyarakat. 

“Petugas ini harus paham, oh kalau beasiswa seperti ini. Sehingga jawabannya itu benar. Jangan bilang saya tanyakan ya, itu tidak boleh,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menghadiri Upacara Peringatan HUT Ke-77 TNI yang dilaksanakan di Lapangan Makodam V/Brawijaya dengan Inspektur Upacara Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurcahyanto, M.Sc. 

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur. Rabu (05/10).

Dengan mengangkat tema “TNI Adalah Kita”, dalam amanatnya Panglima TNI mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari beberapa lembaga survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari masyarakat.

“Oleh karenanya, saya menghimbau kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat tersebut, dengan bertindak dan berucap sesuai dengan Tugas Pokok TNI,” jelas Jenderal TNI Andika Perkasa.

Upacara Peringatan HUT Ke-77 TNI yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini, dipusatkan di Jakarta yang digelar secara virtual, dengan Inspektur Upacara Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, didampingi Menkopolhukam, Menhan, Kapolri, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Staf Angkatan.

Sementara itu, di Koarmada II juga telah dilaksanakan Upacara Peringatan HUT TNI ke-77 yang dipimpin oleh Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Deny Prasetyo dan diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II, bertempat di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah mendapatkan rekomendasi dari Polrestabes Surabaya dan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, akhirnya pengerjaan koneksi saluran di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton dikebut dalam waktu dua minggu ke depan, terhitung mulai tanggal 3-16 Oktober 2022. 

Proyek ini dilakukan untuk menyambungkan saluran kecil ke saluran yang lebih besar demi memperlancar saluran air di musim hujang.

Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Eko Juli mengatakan sebelum melakukan dua proyek ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polretabes Surabaya dan Dishub Kota Surabaya terkait rekayasa arus lalu lintasnya. 

Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, dikeluarkanlah rekomendasi pekerjaannya itu harus dua minggu, mulai tanggal 13-16 Oktober 2022.

“Polrestabes Surabaya dan Dishub juga sudah memasang rambu-rambu penunjuk arahnya, baik yang di Jalan Panglima Sudirman maupun di Jalan Biliton. Sudah lengkap semuanya,” kata Eko.

Khusus untuk pekerjaan di Jalan Panglima Sudirman, Eko memastikan akan menutup separuh jalan. 

Awalnya, akan ditutup di sebelah timur dulu, sehingga hanya jalan di sebelah baratnya yang bisa dilewati. Kalau di sisi timur sudah selesai, akan pindah ke sisi barat.

“Panjang yang kita garap itu sekitar 20 meter untuk mengkoneksikan saluran di Embong Trengguli ke Embong Kenongo,” katanya.

Ia juga memastikan bahwa pihaknya menggarap koneksi saluran itu siang-malam. Sedangkan untuk pemasangan box culvertnya biasanya dimulai pukul 21.00 - 05.00 WIB. 

“Nah, di jalur itu mungkin ada sedikit gangguan nanti karena memang mungkin belum diaspal,” kata dia.

Sementara untuk di Jalan Biliton, akses jalan sudah ditutup total sejak kemarin malam, tepatnya sekitar pukul 21.00 WIB. 

Khusus proyek di Jalan Biliton itu ditargetkan tuntas dalam dua hari, yaitu tanggal 3-4 Oktober, makanya sudah mulai kemarin ditutup total.

Eko memastikan bahwa pengerjaan saluran di Jalan Biliton ini untuk menghubungkan saluran di Jalan Nias ke Jalan Jawa yang panjangnya sekitar 12-15 meter. 

Hingga saat ini, pengerjaan saluran itu terus dikebut. Progresnya sudah sangat signifikan, karena semua box culvert di Jalan Biliton itu sudah terpasang semuanya.

“Rencananya, nanti sore kita akan cor jalan itu, dan insyallah besok pagi sekitar pukul 07.00 WIB sudah bisa dilewati meskipun mungkin belum diaspal,” katanya.

Oleh karena itu, Eko meminta maaf kepada warga Kota Surabaya atau pengguna jalan di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Biliton apabila ada sedikit kepadatan arus lalu lintas, karena memang ada proyek pengerjaan koneksi saluran. 

Ia juga mengimbau warga mencari alternatif jalan lain supaya di dua jalan tersebut tidak terlalu padat.

“Insyallah nanti teman-teman Dishub dan teman-teman kepolisian akan membantu mengatur arus lalu lintas di jalan tersebut. Apalagi di dua jalan itu sudah dipasang rambu-rambu penunjuk jalan yang lengkap, sehingga diharapkan tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto. M.Sc., bersama Forkopimda Jawa Timur mendampingi kunjungan kerja Presiden RI Ir. Joko Widodo beserta Ibu Iriana dan rombongan ke wilayah Kabupaten  Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo berserta Ibu Iriana dan rombongan mengunjungi RS Saiful Anwar untuk memberikan santunan kepada keluarga korban insiden Kanjuruhan dan menengok para korban yang masih dirawat di RS. 

"saya ingin memastikan bahwa yang dirawat di rumah sakit ini mendapatkan pelayanan yang paling baik," papar Jokowi usai kunjungan.

Jokowi mengaku sempat berbincang-bincang dengan beberapa korban yang dirawat di RSSA. Orang nomor 1 di Indonesia tersebut ingin mengetahui secara langsung kejadian sesungguhnya pada saat tragedi yang menewaskan 131 orang tersebut.

"Tadi saya juga berbincang-bincang dengan 1, 2, 3, 4 pasien, korban di Stadion Kanjuruhan, untuk mengetahui kurang lebih situasi di malam pertandingan 1 Oktober yang lalu. Saya benar-benar ingin tahu akar masalah penyebab tragedi ini sehingga kedepan kita bisa mendapatkan sebuah kronologi terkait," jelasnya.

Usai dari RSSA, Presiden dan rombongan melanjutkan peninjauan  ke Stadion Kanjuruhan Malang dan memastikan bagaimana kondisi di lapangan pasca insiden kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu malam, (1/10/2022).

"Disini (stadion) saya juga ingin mendapatkan gambaran lapangan atas kejadian kemarin. Pemerintah melalui Menko Polhukam sudah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tuntas insiden ini," tegasnya.

Selain itu, Presiden RI Joko Widodo juga meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan audit terhadap seluruh bangunan yang ada di Stadion Kanjuruhan Malang. 

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa dimasa yang akan datang.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Bukti soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri terbukti dengan adanya pelaksanaan HUT TNI ke-77 di berbagai daerah. Salah satunya, seperti yang terjadi di Makodim 1610/Klungkung pada Rabu, 05 Oktober 2022 pagi.

Dandim Klungkung Letkol Inf Suhendar Suryaningrat terlihat terkejut ketika beberapa personel Kepolisian dari Polres Klungkung tiba di Makodim dengan membawa kue tart yang dihias dengan cukup apik.

Kabag Ops Polres Klungkung, I Nyoman Karang Adi Putra mengatakan jika kedatangan dirinya bersama beberapa personel lainnya itu, bertujuan untuk memberikan surprise pada pihak Kodim ditengah peringatan HUT TNI.

“Ini kado spesial untuk Kodim ditengah HUT TNI,” kata Kompol Nyoman.

Hal serupa, kata dia, saat ini dilakukan oleh seluruh Polsek yang ada di wilayah hukum Polres Klungkung. Ia berharap, adanya kegiatan itu bisa meningkatkan soliditas dan solidaritas TNI-Polri.

“Selama ini soliditas dan solidaritas sudah cukup baik. Alangkah baiknya kalau itu semua kita jaga dan kita rawat demi NKRI,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) menggerakkan Kader Surabaya Hebat (KSH) di seluruh kelurahan dan kecamatan untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Para KSH di masing - masing wilayah itu, diminta untuk melakukan pengecekan jentik nyamuk ke rumah warga, mulai dari bak mandi, genangan, tumpukan barang bekas dan sebagainya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pengecekan jentik nyamuk itu sudah dilakukan oleh para KSH di masing - masing wilayah. 

Baik itu sebelum, maupun menjelang musim penghujan seperti saat ini. 

"Kami telah menggerakkan yang namanya KSH, yang di dalamnya ada Bumantik dan Posyandu. Insyaallah, para KSH ini sudah bergerak di masing - masing wilayahnya. Termasuk, mengecek ada genangan air atau tidak," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (5/10).

Bukan itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga meminta seluruh petugas Puskesmas di masing - masing wilayah kelurahan dan kecamatan, untuk turun melakukan sosialisasi dan pengecekan jentik nyamuk bersama KSH. 

Menurut dia, pencegahan penyakit DBD itu tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemkot Surabaya, sehingga perlu adanya kolaborasi antara KSH dan seluruh warga Kota Pahlawan. 

"Tidak bisa kalau diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada KSH, yang sudah turun di masing - masing wilayahnya, mengecek jentik nyamuk DBD," ujar Wali Kota Eri. 

Selain dengan pengecekan jentik nyamuk di rumah warga, Wali Kota Eri melanjutkan, pemkot bersama KSH juga melakukan tracing (penelusuran) ketika ada salah satu orang terjangkit DBD di suatu wilayah. 

Tracing yang dilakukan oleh pemkot bersama KSH, adalah salah satu cara menekan angka penularan DBD di Kota Surabaya. 

"Tentu, kami juga bersinergi dengan seluruh rumah sakit (RS) di Surabaya, sehingga kalau ada yang sakit itu tahu, ini (orang) kena DBD di wilayah mana. Dengan seperti itu, kemudian mengcover zona tersebut agar tidak menyebar ke wilayah lain dan menurunkan angka penularan dari tahun sebelumnya," urai Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu menekankan, pencegahan DBD tidak bisa jika dilakukan sendiri. 

Selain menggerakkan KSH dan Puskesmas, ia juga meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya untuk edukasi di sekolah - sekolah. 

"Sekolah - sekolah kita gerakkan, kita edukasi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan dan toiletnya. Selain itu, ketika ada penularan DBD warga bisa menghubungi call center. Pencegahan inilah yang kita utamakan, lebih baik  daripada mengobati," pungkasnya. 

Selasa, 04 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Eri Cahyadi berdoa bersama Wakil Wali Kota Armuji dengan jajaran DPRD Surabaya, Forkopimda, ulama, kyai, pemain Persebaya beserta ribuan suporter dan masyarakat serta komunitas di halaman Taman Surya, Balai Kota, Selasa malam (4/10). 

Doa bersama ini sebagai tanda kemanusiaan atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji, ulama, kyai serta ribuan masyarakat yang hadir di halaman Taman Surya tampak khusuk mendoakan para korban yang meninggal dunia dalam tragedi tersebut. 

Doa bersama ini juga ditujukan untuk para keluarga korban yang ditinggalkan agar diberi ketabahan. 

Setelah menggelar doa bersama, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji serta para tamu undangan yang hadir menyalakan lilin dan menaruh rangkaian bunga sebagai simbol berkabung, perdamaian serta persaudaraan, di dekat air mancur Taman Surya. 

"Saya berharap doa bersama ini, pertandingan Persebaya ke depannya ayok terus dijogo (ayo mari dijaga). Jangan sampai ini terjadi di Kota Surabaya, cukup kemarin yang terakhir," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh suporter yang hadir di dalam doa bersama, turut mendoakan seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. 

Ia juga berharap kepada para suporter, untuk saling menjaga perdamaian satu sama lain agar seluruh kota di Indonesia tahu, bahwa Surabaya cinta perdamaian. 

“Bahwa suporter kita lebih mengutamakan nyawa dari pada sebuah bola dan kemenangan. Apalah arti dari sebuah kemenangan buat kita, kalau ada korban jiwa dari saudara-saudara kita, tunjukkan kalau kita semua adalah bersaudara bagi seluruh suporter di seluruh Indonesia. Saya yakin Persebaya akan semakin jaya dengan doanya para suporter kita,” ujar Wali Kota Eri. 

Di samping itu, Pelatih Persebaya, coach Aji Santoso turut menyampaikan rasa duka terhadap para korban yang meninggal dalam peristiwa di Kanjuruhan, Kabupaten Malang. 

Coach Aji berharap, peristiwa itu adalah yang terakhir kali terjadi di Indonesia. 

“Mudah-mudah ini bisa menjadi titik balik merukunkan semua suporter di Indonesia. Betapa indahnya kalau kedua suporter dari Persebaya dan Arema itu bersatu,” sebut Aji. 

Senada dengan Wali Kota Eri Cahyadi dan coach Aji Santoso, Kapten Tim Persebaya, Muhammad Alwi Slamat juga berharap, tragedi di Kanjuruhan menjadi menjadi yang terakhir. 

Alwi juga ingin suporter Persebaya dan Arema bisa berdamai dan menjadi persaudaraan satu sama lain. 

“Semoga nanti kedua suporter ke depannya juga bisa nonton bola bareng, meskipun itu main di Surabaya atau di Malang. Semoga bisa bersahabat, jangan jadi musuh,” harap Alwi. 

Usai berdoa bersama dan meletakkan ribuan lilin dan bunga, para suporter sempat berebut untuk berswafoto bersama dengan Wali Kota Eri dan pemain Persebaya di halaman Balai Kota. 

Bahkan, ketika para pemain Persebaya akan pulang, para suporter turut mengikuti arak-arakan rombongan. 

Salah satu suporter Arema, Arga turut hadir dalam doa bersama di Taman Surya. Tanpa canggung, ia berbaur dengan para suporter Persebaya sembari menaruh lilin dan karangan bunga. 

“Saya harap sepak bola kita (Indonesia) semakin baik dan jangan sampai ada nyawa melayang lagi, hanya karena menonton bola,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengerjaan saluran atau pemasangan box culvert pada 55 titik di Kota Surabaya berhasil membuat beberapa kawasan rawan banjir, kini sudah tak muncul luapan air. 

Sebab, beberapa box culvert yang telah terpasangan mampu menghalau debit air yang biasa menimbulkan banjir, seperti di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya.

“Alhamdulilah, laporan dari LPMK dan warga di kawasan Jalan Babatan 1, karena pengerjaan saluran sudah tidak banjir. Sebab, dulu selama 12 tahun kalau hujan banjir. Warga di kawasan Jalan Gadel tadi juga melaporkan hal yang sama,” ungkap Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (4/10).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus melakukan pengerjaan saluran secara bersamaan meski hujan mengguyur Kota Pahlawan. 

Karena, target penyelesaian pengerjaan saluran harus selesai pada bulan November 2022.

“Tidak (tidak mundur), pekerjaan ini akan tetap kita lakukan. Target kita bulan November 2022 selesai, tapi hujannya sudah maju (turun). Tapi memang beberapa tempat sudah terpasang box culvertnya, hanya (penyelesiaan) yang atas belum,” katanya.

Ia mencontohkan, bahwa di kawasan Jalan Babatan 1 dan kawasan Jalan Gadel Kota Surabaya telah terpasang box culvert. 

Dengan demikian, derasnya debit air bisa tertahan dan tidak menimbulkan banjir yang biasa menggenangi pemukiman warga sekitar.

“Pada waktu hujan itu alirannya (debut air) deras, tapi tidak sampai masuk rumah. Karena itu, saya minta kepada lurah, camat, RT/RW, LPMK di Surabaya untuk melakukan pemantauan di wilayahnya masing - masing, jika terjadi banjir bisa segera melaporkan,” ujarnya.

Melalui laporan tersebut, ia bisa mengetahui proses pengerjaan saluran di setiap 55 titik di Kota Surabaya. 

Oleh sebab itu, untuk mempercepat pengerjaan saluran, pihaknya melakukan penambahan pekerja dan alat. 

Serta, pengerjaan saluran yang dilakukan bersamaan, juga dikebut dan dilakukan pada siang dan malam hari.

“Rata - rata pengerjaannya malam, kalau musim hujan seperti ini berarti tidak bisa dikerjakan malam, harus siang. Masyarakat bertanya, kenapa harus dikerjakan siang? (Menimbulkan) macet. Nah, pilih macet atau banjir? Kalau tidak dikerjakan nanti banjir, macet saat siang ini kan hanya beberapa waktu dan tidak selamanya,” ujarnya.

Dengan adanya pengerjaan saluran tersebut, ia mengaku bahwa sampai saat ini, ia belum menerima laporan banjir di Kota Surabaya. 

“Alhamdulilah tidak ada. Contoh di kawasan Jalan Babatan, pada waktu hujan aliran air deras di perkampungan, tapi tidak masuk rumah. Setelah itu (dipasang) sudah selesai (tidak banjir),” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., bersama PJU Kodam V/Brawijaya mendatangi rumah keluarga Rafi Aremania korban Penendangan oleh oknum Prajurit TNI AD saat kerusuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa, (4/10/2022).

Kedatangan Pangdam V/Brawijaya bersama PJU Kodam V/Brawijaya ke rumah keluarga Muhammad Hazemi Rafsanjani yang bisa disapa dengan panggilan akrab Rafi untuk memastikan kondisi kesehatannya, pasca terjadi insiden kerusuhan suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan Malang.

Pangdam V/Brawijaya menghaturkan permohonan maaf kepada keluarga Rafi atas tindakan represif yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI AD saat melakukan pengamanan laga Arema FC VS Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10) lalu. 

Dan saat ini, prajurit tersebut sedang dilakukan proses pemeriksaan mendalam oleh Tim Penyidik Polisi Militer TNI AD.

"Kami sengaja datang kesini menemui dek Rafi dan keluarga. Ini dek Rafi yang viral di medsos, dia ditendang oleh prajurit kami. Nah kedatangan kami meminta maaf kepada dek Rafi dan keluarga atas tindakan yang dilakukan oleh anggota kami. Dan kami pastikan bahwa anggota kami sedang dalam proses pemeriksaan," tegas Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.,

Rafi adalah seorang pelajar yang menjadi korban (yang ditendang oknum anggota TNI AD yang sempat viral di Medsos) saat kericuhan yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10) lalu.

"Kedua, saya ingin memastikan kondisi dek Rafi ini seperti apa. Besok saya minta dek Rafi periksa ke RS. Soepraoen untuk diperiksa kesehatan. Meski saat ini kondisinya sehat dan ada rasa nyeri sedikit, tetap kami minta Dek Rafi memeriksakan (kembali) kesehatannya di RS milik TNI AD," terang Pangdam V/Brawijaya.

Tidak hanya Rafi, Pangdam V/Brawijaya juga memberikan bantuan pengobatan gratis terhadap ayah Rafi yang saat ini sedang mengalami penyempitan saraf. Pangdam V/Brawijaya berharap insiden yang menewaskan ratusan orang tersebut tidak terulang kembali dikemudian hari.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengumumkan 150 RW yang lolos pada seleksi atau penilaian tahap kedua Surabaya Smart City (SSC) 2022 di Gedung Graha  Widya Universitas 17 Agustus 1945, Selasa (4/10).

Karenanya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya kembali memberikan penguatan kepada peserta SSC 2022 melalui workshop UMKM Ekonomi Kerakyatan Berbasis Lingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan bahwa penguatan kedua melalui workshop ini berfokus pada ekonomi kerakyatan. 

Yakni, memacu masyarakat di lingkungan masing - masing untuk mendorong peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Tidak dari pengolahan sampah saja, melainkan bisa melalui pengolahan lingkungan. Bisa juga melalui UMKM yang berbasis pada produk lingkungan,” kata Hebi.

Menurut Hebi, pihaknya juga akan memberikan nilai tambahan kepada para peserta SSC 2022 dengan memberikan sosialisasi penerapan larangan penggunaan kantong plastik. 

Maka ia mengimbau para peserta bisa berinovasi pada peningkatan potensi ekonomi berbasis lingkungan.

“Artinya harus bisa memiliki kemampuan untuk membangkitkan ekonomi. Seperti saat kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) adalah yang memiliki kemampuan untuk membangkitkan kegiatan perekonomi,” ujarnya.

Hebi berharap kepada 150 RW yang telah dinyatakan lolos pada tahapan penilaian kedua SSC 2022, bahwa poin penilaian selanjutnya berfokus pada ekonomi kerakyatan. 

“Kalau sudah ada bisa dibesarkan atau dikembangkan berbasis dengan lingkungan. Jangan berbisnis jika tidak memperhatikan lingkungan,” tegasnya.

Ia mencontohkan pada salah satu inovasi kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di kawasan Kelurahan Kebonsari yang telah melakukan pemilahan sampah pada usaha catering. 

Yaitu, melakukan pemilahan sampah organik dan non organik untuk kemudian dilakukan pengolahan sampah.

“Sisa makanan tadi dibuat untuk menjadi eco enzyme, budidaya maggot, untuk pakan ternak dan sebagainya. Maka, saya menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi makanan secukupnya agar tidak menimbulkan sampah organik yang berlebihan,” ucapnya.

Di sisi lain, DLH Kota Surabaya saat ini tengah merancang skema mengenai program padat karya berbasi dengan potensi pengembangan lingkungan. 

“Sementara sudah ada 180 orang yang hendak mendaftar untuk pembibitan tanaman. Tetapi saya sedang mengajukan untuk bisnis tanaman, mulai dari perawatan tanaman, penjualan bibit, kompos, serta cara merangkai tanaman. Dan ini sedang kita menghutangkan,” pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive