Jumat, 07 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

Mengingat, saat ini telah memasuki pergantian iklim dari kemarau ke penghujan.

Dengan memasuki perubahan cuaca seperti saat ini, maka ada beberapa tempat rawan yang dapat menjadi sarang nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue. 

Pada musim hujan, nyamuk tersebut akan muncul di tempat yang dapat menampung air hujan dan menjadi sumber genangan di sekeliling rumah.

“Seperti ban, kaleng, ember, botol, bekas, cekungan pada batang kayu, tempurung kelapa ataupun talang yang tersumbat. Bahkan hal kecil seperti air pada tutup botol juga dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk ini,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Jum'at (7/10).

Lebih lanjut, Nanik menerangkan, nyamuk aedes aegypti akan menggigit di saat manusia beraktivitas di dalam rumah, gedung, sekolah, atau di ruang tertutup lainnya. 

Selain itu, nyamuk tersebut juga suka berada di tempat lembab, gelap, gantungan pakaian, serta tumpukan barang lainnya. 

Nanik mengungkapkan, saat ini tercatat kasus DBD di Kota Surabaya sebanyak 187 kasus dan tertinggi terjadi pada bulan Februari 2022. 

Meningkatnya populasi nyamuk aedes aegypti, ia mengimbau kepada seluruh warga Surabaya untuk bersinergi satu sama lain, dengan cara meningkatkan kebersihan di lingkungannya masing - masing. 

Nanik memaparkan, upaya yang paling efektif dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah DBD diantaranya adalah menggerakkan 3M (Menguras, Menutup dan Mendaur ulang) bak mandi, barang - barang bekas dan lain sebagaianya, secara serentak. 

Gerakan ini tidak bisa jika dilakukan sendiri, harus bersama pemkot, stakeholder, Kader Surabaya Hebat (KSH) dan seluruh masyarakat. 

“Dapat pula dilakukan upaya pencegahan lainnya untuk mengurangi risiko tergigit nyamuk aedes aegypti, diantaranya dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik, memasang kasa nyamuk, menggunakan kelambu, menggunakan lotion anti nyamuk, menghindari menumpuk barang-barang dan menggantung pakaian karena akan menjadi tempat peristirahatan nyamuk,” paparnya. 

Nanik menambahkan, Pemkot Surabaya juga terus menguatkan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit DBD tersebut dengan cara mengkampanyekan upaya kewaspadaan kepada warga dengan menggiatkan penyuluhan dan menyiarkan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). 

Selain itu, pemkot juga melaksanakan apel gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), mengoptimalkan peran dan fungsi KSH untuk memantau kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di setiap wilayah, serta mendampingi masyarakat dalam gerakan 1 Rumah, 1 Jumantik.

Nanik melanjutkan, gerakan pencegahan dan pemberantasan nyamuk DBD tersebut sebelumnya juga telah diinstruksikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Wali Kota Eri meminta, agar pemberantasan tersebut dilakukan dengan cara kolaborasi antara pemkot dengan stakeholder dan masyarakat. 

“Dengan sinergi yang kuat dan peran aktif dari seluruh masyarakat, diharapkan tidak ada peningkatan Kasus DBD di Kota Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Tulungagung) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., mendampingi Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dan rombongan dalam  kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Jumat, (7/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman melakukan panen raya padi bersama petani di kawasan Desa Mojoarum Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung. Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan ketahanan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"TNI AD harus hadir ditengah-tengah masyarakat, apapun kesulitannya. Dan TNI AD juga harus menjadi solusi bagi rakyatnya. Termasuk dalam hal ketahanan pangan," tegas Jenderal Dudung.

Lebih lanjut dijelaskan, dalam merealisasikan program ketahanan pangan nasional, TNI AD memiliki target sebesar 8 juta hektar di bidang pertanian seperti padi dan jagung. 

Dengan rincian 1 juta hektar untuk penanaman padi, dan 7 juta hektar untuk penanaman jagung.

"Baik melalui proses pembinaan Babinsa, maupun pengaktifan kembali lahan kosong milik TNI, sehingga menghasilkan produksi padi," jelasnya.

Menurut Jenderal Dudung, Ada beberapa alasan yang membuat dirinya gencar merealisasikan ketahanan pangan. Salah satunya, sesuai arahan Presiden RI, Jenderal Dudung diminta turut membantu mensejahterakan pemerintah ditingkat daerah maupun pusat, dan  mensejahterakan prajurit.

"Nah, kenapa harus ketahanan pangan?,  Kita bisa lihat sendiri selama dua tahun belakangan ini ketika diterpa Covid-19. Banyak masyarakat yang terdampak. Seperti pemutusan lapangan kerja, banyaknya pengangguran, kurangnya efektifitas produksi pertanian. Sehingga hal ini lah yang menjadi alasan kita untuk terus menggalakkan ketahanan pangan," terang Jenderal Dudung.

Selain panen raya padi, Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman juga meresmikan pembangunan sumur bor (secara virtual) yang dilaksanakan oleh Kodim 0806/Trenggalek. 

Peresmian sumur bor tersebut dalam rangka TNI Manunggal air guna mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga desa Tanggaran, Kecamatan Pule.

TNI Manunggal air tersebut merupakan program Kasad dalam membantu dan meringankan masyarakat yang selama ini kekurangan air. 

Kedalaman sumur bor dikawasan ini telah mencapai 130 meter. Nantinya selain disalurkan ke rumah-rumah warga, air tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk mengairi kebun-kebun warga setempat sehingga bisa mendorong tumbuhnya perekonomian di Desa Tanggaran.

Hadir dalam acara tersebut, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri dan Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto. (Pendam Kodam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah menjalankan misi Latihan Bersama selama 30 hari, KRI Raden Eddy Martadinata-331 kembali menorehkan prestasi dikancah internasional dalam Latma Multilateral Naval Exercise Kakadu-22 di Darwin Australia. 

Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menyambut kedatangan KRI REM-331, bertempat di Dermaga Madura Ujung Koarmada II, Jumat (7/10).

Latihan yang diselenggarakan oleh Royal Australian Navy (RAN) ini, berhasil melaksanakan latihan dengan 34 negara di kawasan Asia Pasifik. Salah satu keberhasilan misi dari Latma Kakadu-22 ini adalah latihan penembakan dari unsur-unsur yang tergabung dalam Task Group (TG) 628.1 yang terdiri dari HMAS Hobart, KRI Raden Eddy Martadinata-331, RSS Steadfast dan INS Satpura melaksanakan latihan penembakan Gunex SU2 Towed Target Firing dan Gunex 612 (Basic Antiaircraft Firing Practice) di perairan Australia

Keberhasilan pelaksanaan latihan ini telah menunjukkan semangat, kekompakan dan profesionalisme prajurit KRI REM-331 dibawah pimpinan Komandan Kolonel Laut (P) Nopriadi, M.Tr.Hanla., sekaligus keberhasilan di Latma Multilateral Kakadu-22 yang menunjukkan bahwa prajurit TNI Angkatan Laut memiliki kemampuan dan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam mengawaki alutsista.

Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II menyampaikan bahwa dengan penuh rasa bangga saya ucapkan selamat datang kepada seluruh prajurit yang tergabung dalam Latma Multilateral Naval Exercise Kakadu-22. Keikutsertaan TNI AL dalam Latma Kakadu untuk ke sekian kalinya merupakan bentuk pengakuan dunia terhadap kemampuan dan eksistensi TNI AL.

“Bagi prajurit latihan ini merupakan wahana untuk menunjukkan kemampuan individu dan tim, serta dapat dijadikan parameter terhadap hasil pembinaan yang telah dilaksanakan. Saya berharap apa yang diperoleh selama operasi dan latihan ini dapat menambah wawasan pengalaman dan meningkatkan profesionalisme serta dpt djadikan bekal guna menghadapi tugas-tugas lain di masa yang akan datang”, ujar Kaskoarmada II.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danguspurla Koarmada II, para Pejabat Utama Koarmada II, dan para Komandan Satuan Koarmada II. (Dispen Koarmada II)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menambah Pos Pemadam Kebakaran pada tahun 2022. 

Lokasinya berada di kawasan Balas Klumprik, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. 

Rencananya, pos tersebut mulai beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Bertambahnya Pos Pemadam Kebakaran saat ini Pemkot Surabaya memiliki 21 pos pemadam kebakaran. 

Lokasinya, tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan. 

"Kita punya 21 pos. Tahun ini ada tambahan satu pos lagi di Balas Klumprik. Karena dulu waktu 5 tahun sebelumnya, perkembangan perumahan di sana tidak seramai sekarang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto, Jumat (7/10).

Menurut Dedik, penambahan pos pemadam kebakaran ini bertujuan untuk mempercepat capaian respon time. 

Sekaligus pula untuk mengcover jangkauan area yang lebih luas. 

"Sudah proses, sedang dibangun hampir selesai. Insyaallah tahun depan bisa beroperasi," terangnya.

Dedik juga menjelaskan, bahwa selama ini pihaknya menerapkan Respon Time 7 menit Pelayanan Pemadaman Gratis (Roti 7 Lapis) yang merupakan inovasi DPKP Surabaya. 

Satu pos pemadam itu bisa menjangkau lokasi kebakaran terjauh hingga 3,5 meter dalam kurun waktu maksimal 7 menit.

"Kita punya 21 pos. Kalau ditarik 3,5 kilometer itu kita sudah bisa cover 94 persen. Artinya, paling jauh titik kebakaran itu 3,5 kilometer. Sehingga kita berani menerapkan Respon Time 7 menit Pelayanan Pemadaman Gratis (Roti 7 Lapis)," terang dia.

Selain dukungan keberadaan pos yang tersebar di seluruh wilayah Kota Pahlawan, kecepatan dalam menangani kebakaran ini juga didukung Surabaya Intelligent Transport System (SITS). 

Sehingga saat kendaraan pemadam meluncur ke lokasi kebakaran, traffic light dapat dihijaukan. 

"Kita dibantu SITS untuk traffic light. Sehingga pada saat meluncur lokasi kebakaran, traffic light dihijaukan terus sehingga kami bisa menjangkau lokasi dalam 7 menit," jelas Dedik.

Di samping dukungan keberadaan pos-pos dan SITS, kehadiran kendaraan bronto skylift juga menjadi bukti komitmen pemkot dalam memaksimalkan upaya pemadaman jika terjadi kebakaran di gedung bertingkat.

Dedik menyebut, saat ini Pemkot Surabaya memiliki empat unit bronto skylift yang terbagi menjadi tiga spek. Yakni, 1 unit bronto skylift 104 meter. 

Lalu, satu unit bronto skylift 55 meter. Serta, 2 unit bronto skylift 42 meter. 

"Bronto skylift kami ada tiga spek dengan jumlah empat unit. Jadi, Insyaallah ini sudah maksimal," terangnya.

Dedik juga menambahkan, bahwa kendaraan tempur DPKP Surabaya berjumlah total 78 unit. 

Puluhan kendaraan tempur pemadam itu mulai dari yang roda dua hingga roda 16. 

"Untuk roda dua kita punya walang kadung dan walang kekek. Kemudian ada mobil tempur SCBA (Self Contain Breathing Apparatus), bronto skylift, mobil tangga, serta mobil phyton yang dapat dipasang selang hingga 6 kilometer," pungkasnya.

Kamis, 06 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo berkunjung ke rumah duka korban Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu.

Kunjungan KSAD dan Danrem kali ini, juga tertuju ke RSSA Kota Malang. Di lokasi itu, keduanya melihat secara langsung kondisi para pasien yang saat ini tengah dirawat di RSSA Kota Malang.

“Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian dan belasungkawa korban tragedi Kanjuruhan,” ujar Danrem. Kamis, 06 Oktober 2022.

Salah satu rumah duka yang dikunjungi oleh KSAD dan Danrem, ialah kediaman Najwa Zalfa Abdillah yang berlokasi di Jalan KH. Wahid Hasyim, Kelurahan Kauman, Kota Malang.

Saat tiba di rumah duka, kedatangan KSAD dan Danrem disambut hangat oleh pihak keluarga almarhum.

Bukan hanya itu saja, KSAD dan Danrem pun juga menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga almarhum. “Kami berharap pihak keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan atas insiden beberapa waktu lalu,” kata Danrem.



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Piala Kasad Liga Santri 2022 resmi bergulir setelah satu hari sebelumnya di buka oleh  Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. tanggal 5 Oktober 2022 di Stadion Siliwangi Bandung, sedangkan Kick off dilakukan pada hari ni tanggal 6 Oktober 2022 di Stadion Siliwangi, Stadion Secapa AD Kota Bandung dan Stadion Pusdik Jasmani AD kota Cimahi Jawa Barat  Kamis (6/10/2022).

Empat Puluh tim terbaik yang tergabung dari seluruh wilayah Propinsi di Indonesia bertanding yang mewakili dari tingkat Kodam berjuang dalam babak penyisihan di tingkat pusat untuk memperebutkan posisi Juara dan Runerup group yang akan mewakili masing masing menuju babak enam belas besar dalam Liga Santri PSSI Piala Kasad tahun 2022.

Laga pembuka Piala Kasad Liga Santri 2022 tingkat pusat  mempertemukan kesebelasan dari Jatim 2 Vs  Aceh  pertandingan sepak bola liga santri dengan durasi waktu 2 kali 40 menit. Di babak pertama, Aceh unggul 2-0 atas Jatim 2 Goal pertama berhasil dicetak oleh Asri Akbar dan Akmal Juanda dari Aceh  setelah turun minum memasuki babak kedua Jatim membalikkan keadaan dengan kedudukan score 3-2 untuk kemenangan Jatim 2 gol di berhasil di cetak oleh muhammad rizky 2 gol dan gol penentu kemenangan di cetak oleh muhammad rizki pada saat menit enjury time.

Komandan Korem  084/BJ Brigjen TNI  Terry Tresna Purnama, S.I.Kom,.M.M. selaku Dankontingen Kodam V/Brawijaya datang langsung  ke stadion Siliwangi di dampingi Kajasdam Kolonel Inf Agus Supriyanto selaku Wadan Kontingen memberikan semangat kepada Team Jatim 2 sementara pertandingan lain Team Jatim 1 berhasil menang dengan score 2 - 0 atas Kalsel yang di laksanakan di  lapangan Pusdik Jasmani kota Cimahi Jawa Barat gol berhasil di cetak oleh Okta Eka dan Galih Ibrahim.  Setelah melihat langsung jatim 2 Dankontingen melanjutkan untuk melihat secara langsung Team Jatim 3 yang bertanding di Lapangan Pusdik Secapa Ad di Lembang Bandung.

Pertandingan antara Team Jatim 3 Vs Sulsel berakhir dengan score 4- 1 untuk kemenangan Jatim 3 dengan gol dari Jatim 3 di cetak oleh Haikal, Yudha, Razan dan Nanda. selama pertandingan berjalan dengan aman dan lancar dari 3 laga pertandingan pertama di gelar Liga Santri Piala Kasad tahun 2022.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengebut pengerjaan saluran di berbagai titik di Kota Pahlawan. 

Salah satu proyek yang terus dikebut berada di Jalan Dupak, tepatnya di depan Pasar Turi Baru. 

Akibat pembangunan saluran itu, arus lalu lintas di Jalan Dupak itu diberlakukan contra flow.

Pemberlakuan contra flow itu merupakan hasil koordinasi antara jajaran Pemkot Surabaya dengan Polrestabes Surabaya. 

Contra Flow itu mulai 3-17 Oktober 2022 sekitar pukul 21.00-05.00 WIB.

“Jadi, nanti dari arah barat di Jalan Dupak dialihkan ke sisi selatan lewat jalur contra flow depan PGS (Pasar Grosir Surabaya). Setelah itu lurus ke arah timur lalu masuk ke Jalan Tembaan,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Soesandi Ismawan, Kamis (6/10).

Menurutnya, rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow semacam ini dilakukan karena proyek pengerjaan saluran itu dimulai dari sisi utara, sehingga jalan yang sisi utara yang ditutup sementara. 

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menyesuaikan dengan arus lalu lintas yang sudah diatur di lapangan.

“Teman-teman Dishub dan kepolisian sudah standby di lokasi untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Kami mohon maaf apabila ada kepadatan arus lalu lintas di jalan tersebut, karena memang ada pengerjaan koneksi saluran,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Eko Juli mengatakan bahwa pengerjaan saluran itu untuk mengkoneksikan atau menghubungkan saluran yang ada di depan PGS dengan saluran besar yang ada di Pasar Turi Baru. 

Saluran besar itu nyambung ke saluran Dupak Perahu sampai nyambung ke pompa air Dupak.

“Jadi, selama ini kalau ada hujan lebat di depan Pasar Turi Baru di rel-rel itu pasti tergenang, karena memang posisi jalannya rendah dan air yang dari selatan jalan tidak bisa keluar, karena nunggu air dari Jalan Semarang surut dulu, makanya kita bikin saluran yang menghubungkan saluran di depan PGS ke saluran di depan Pasar Turi Baru,” kata Eko.

Ia memastikan bahwa pengerjaan pembangunan saluran itu sudah dimulai kemarin malam, tepatnya di sebelah timur rel kereta api. 

Sesuai hasil rekomendasi dari Polrestabes Surabaya dan Dishub Surabaya, pengerjaan saluran itu ditargetkan selesai dalam 2 minggu ke depan, yaitu 3-17 Oktober 2022.

“Namun, insyallah tidak sampai 2 minggu. Seminggu lebih dikit insyallah sudah bisa selesai semuanya. Buktinya, dari kemarinnya kita sudah pasang 8 box culvert dari 18 box culvert yang akan kita pasang di proyek tersebut, karena panjang saluran yang kita bangun itu 20 meter,” katanya.

Eko menjelaskan bahwa pengerjaan saluran itu menutup satu ruas jalan, dan yang pertama ditutup adalah ruas jalan di sisi utara, makanya arus lalu lintas itu diberlakukan contra flow. 

Setelah di sisi utara selesai, maka akan dilanjutkan di sisi selatan.

“Dengan saluran baru ini, kami berharap ke depan tidak ada lagi genangan di depan Pasar Turi Baru itu, terutama di kawasan rel itu, karena kita sudah koneksikan ke saluran air yang lebih besar,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama ibu Rahma Setyaningsih dan rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zeni Tempur 5/ABW bertempat di Jalan Raya Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Kamis, (6/10).

Dalam kunjungannya tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan pengarahan kepada prajurit Batalyon Zeni Tempur 5/ABW  dan babinsa terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang usai laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu, (1/10).

"kejadian kemarin (Stadion Kanjuruhan) memang tidak kita inginkan. Tapi sudah  kehendak maha kuasa. Saya ingin menaruh perhatian kepada seluruh anggota, bahwa situasi kemarin memang sulit dikendalikan. Apalagi dengan adanya gas air mata dan sebagainya," terang Jenderal Dudung dihadapan prajurit.

Lebih lanjut, Jenderal Dudung menceritakan pengalamannya menghadapi kerusuhan di Jakarta saat menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Saya tahu betul namanya kena gas air mata, nafas aja susah. Sehingga kita bawa air kemana-mana . Apalagi kondisinya berdesak-desakan. Situasi seperti itu memang sulit dikendalikan,"  tambah Jenderal Dudung.

Meski demikian, Jenderal Dudung mengapresiasi peran serta prajurit dalam menghadapi situasi yang sulit dikendalikan tersebut. Terlebih, pada saat melakukan evakuasi terhadap korban yang banyak berjatuhan.

"Memang ada beberapa kejadian disana. Ada anggota yang nendang supporter, ada juga video anggota yang dipukul oleh Arema. Saya rasa tidak terlepas dari sebab - akibat. Itu hanya kasuistik dan tidak banyak. Justru yang lebih banyak saya lihat adalah peran kalian dalam mengevakuasi korban sampai ke RS, begitupun menghalau suporter saat menggeruduk polisi. Saya juga tidak tahu kalau tidak ada kalian," terangnya.

Oleh karenanya, Jenderal TNI Dudung Abdurachman sengaja datang dan menemui langsung prajurit Yonzipur -5/ABW untuk menyampaikan rasa terima kasih telah membantu dalam mengamankan kerusuhan. 

"Kalian sudah melaksanakan tugas dengan baik. Kita harus siap ketika diminta bantuan.  Dimanapun kalian berada harus berdampak dan menjadi solusi untuk masyarakat," tegasnya.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman berpesan agar prajurit tidak ragu dalam mengahadapi situasi apapun terutama demi kepentingan rakyat.

Senada disampaikan Presiden Club' Arema FC Gilang Widya Pramana. Gilang menghaturkan terima kasih nya kepada seluruh anggota TNI AD yang turut membantu dalam mengamankan kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

"Entah apa jadinya kalau tidak ada bapak-bapak (prajurit) ini. Dan kita berharap kejadian seperti ini tidak akan pernah terulang kembali. Saya juga sampaikan turut berduka atas jatuhnya korban. Semoga keluarga diberi ketabahan," singkat Gilang. 

Turut mendampingi, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman dan Presiden Club' Arema FC Gilang Widya Pramana.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, contohnya pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) bagi seluruh masyarakat. 

Salah satunya, melalui inovasi program Layanan Online Terpadu One Gate System bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Pengadilan Negeri (Lontong Balap) Kota Surabaya, menjadi bukti primanya pelayanan di Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa inovasi layanan Lontong Balap untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dari dua instansi yang berbeda. 

Sebab, permasalahan yang dihadapi adalah permohonan perubahan elemen adminduk yang proses penyelesaiannya menurut peraturan perundang - undangan harus melampirkan penetapan Pengadilan Negeri (PN).

“Sehingga kita berpikir bagaimana masyarakat bisa cepat teratasi masalahnya, seperti perubahan nama akta kelahiran, akta perceraian, akta kematian, perubahan status anak dan lainnya yang hubungannya dengan Pengadilan Negeri Surabaya,” kata Wali Kota Eri saat presentasi dan wawancara finalis Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jawa Timur secara daring di Rumah Dinas Walikota, Kamis (6/10).

Sebelum adanya kolaborasi dan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan Pengadilan Negeri Kota Surabaya, kegiatan perubahan elemen adminduk dilakukan di Pengadilan Negeri Kota Surabaya yang kemudian dilanjutkan ke Dispendukcapil Kota Surabaya dengan biaya konsultasi mencapai lebih dari Rp. 5 juta. 

Serta, pelaksanaan sidang yang lebih dari satu kali dan membutuhkan waktu kurang lebih tiga minggu.

“Sesudah kerjasama ini, permohonan layanan dilakukan di satu titik, yakni di kantor kecamatan atau di Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola Surabaya yang dilakukan secara paralel oleh Pengadilan Negeri dan Dispendukcapil, melalui proses digital dengan biaya terjangkau. Setelah sidang, maka hasil penetapan dan perubahan dokumen adminduk langsung diterima pada hari yang sama dengan pelaksanaan sidang,” terangnya.

Sebab, menurutnya, tujuan pembangunan berkelanjutan yang harus dicapai dengan mengembangkan lembaga yang efektif, menjamin akses publik terhadap informasi dan kebebasan mendasar sesuai dengan peraturan nasional, serta menggalakan dan menegakkan undang - undang.  

“Kami berharap seluruh warga Surabaya sadar dengan dokumen adminduk. Ketika ada permasalahan maka pemkot akan hadir bersama Pengadilan Negeri Surabaya. Alhamdulillah bahkan banyak instansi luar (daerah) yang datang ke Surabaya untuk mereplikasi inovasi ini,” ujarnya.

Karena itu, Wali Kota Eri telah menyiapkan sejumlah strategi keberlanjutan mengenai inovasi tersebut. 

Diantaranya, strategi sosial penyebaran informasi dan strategi institusional atau menetapkan dasar hukum pendukung inovasi pelaksanaan inovasi Lontong Balap. 

Serta, strategi manajerial dengan melakukan penguatan peningkatan kapasitas SDM, pengukuran kinerja organisasi, dan menetapkan SOP pelayanan untuk menjamin kualitas produk layanan.

“Program ini kami tujukan untuk kemudahan masyarakat mendapatkan pelayanan, maka secara otomatis layanan ini tidak akan berhenti. Seandainya masa jabatan berakhir atau ada perpindahan Kepala PD, semua layanan menjadi penilaian untuk meneruskan dan melakukan inovasi berdasarkan kontrak kinerja,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Juri Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KOVABLIK) Provinsi Jawa Timur, Prof. Jusuf Irianto mengapresiasi cara Pemkot Surabaya melalui program Lontong Balap untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan. 

“Saya salut dan ini sangat luar biasa. Jadi inisiatif ini, kita harapkan bisa terus berjalan sambil  terus diperbaiki dan diakomodir dalam bidang kependudukan. Sebab, keberlanjutan menjadi poin dalam inovasi, yakni melakukan perbaikan dan menciptakan sesuatu yang baru,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman bersama ibu Rahma Setyaningsih (Ibu Kasad) dan rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kota Malang, Jawa Timur, Kamis, (6/10/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Jenderal TNI Dudung Abdurachman menjenguk sekaligus memberikan santunan kepada korban luka-luka tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

Korban yang saat ini tengah berada di RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jawa Timur masih dalam perawatan dan penanganan intensif.

"Pagi ini, sengaja saya datang ke RS untuk melihat korban kejadian di Kanjuruhan. Memang, ada beberapa yang kondisinya di ICU, ada juga yang masih di ruang perawatan," ucap Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat jumpa pers di depan RSUD dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.

Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga menyampaikan duka mendalam terutama kepada keluarga korban. Dengan harapan keluarga diberi ketabahan dalam mengahadapi cobaan tersebut.

"Semoga almarhum/almarhumah diterima di Sisi Allah SWT, dan keluarga nya diberi kekuatan dan ketabahan. Dan untuk yang masih di rawat di RS semoga  cepat diberi kesembuhan," tegas Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Pada kesempatan yang sama, Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga menyempatkan hadir ke rumah duka yakni Najwa Salwa Abdillah (15) bertempat di Jalan Wachid Hasyim Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.

Kehadiran Jenderal Dudung disambut baik orang tua korban. Orang tua korban banyak bercerita tentang kondisi anaknya usai dikabarkan meninggal dunia. 

Meski demikian, Jenderal Dudung tetap berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam mengahadapi cobaan.

Turut mendampingi, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya.

Berikut nama-nama korban yang masih di rawat di RSUD Syaiful Anwar Malang.

Pasien Korban Kanjuruhan:

ICU A:

1. Nn. Debora Ancha Stefani/18 tahun/ Blitar

2. Nn. Dian Pustpita Putri/21 th/ Kota Malang

3. Nn. Helen Pricella/21/ Kab. Malang

4. Sdr. Revano Dwi Afriansah/17 th/Kab. Malang

5. An. Moh. Afrizal/10th/ Kab. Malang

Ruang Perawatan

1. Dicky Kurniawan /22/ Klojen Malang.

2. Muh. Ainur R /22/ Klojen Malang

3. Farrel Panji /16/Pakisaji Kab. Malang

4. Riki Febrianto /21/ Blitar

5. Novita Ramadhani /19/ Sumber Pucung Malang

6. Rizky Dendy N /20/ Lowok Waru Malang

7. Ninis Intan /20/ Dampit Malang

8. Risma Wardani /20/Turen Malang

9. Ananda Wahyu /19/ Sumber Pucung Malang. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF COM: (Malang)
Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Piek Budyakto mendampingi Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan rombongan saat melaksanakan kunjungan kerja ke PT. Pindad (Persero) bertempat di Jalan Panglima Sudirman, Dusun Sedayu, Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang Jawa Timur, Kamis, (6/10/2022).

Kedatangan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman disambut langsung oleh Direktur Utama PT. Pindad (Persero) Dr. Ir. Abraham Mose, MM dan jajaran direksi. Dalam kunjungannya, Jenderal Dudung meninjau langsung proses produksi munisi.

PT. Pindad (Persero) merupakan industri pertahanan yang mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis. 

PT Pindad memiliki kemampuan untuk memproduksi dan mengembangkan produk-produk pertahanan keamanan seperti Senjata, Kendaraan Tempur dan Munisi.

Pada kesempatan yang sama, Kasad bersama rombongan juga menyempatkan ziarah ke makam Presiden RI pertama Yakni Ir. Soekarno yang terletak di Kabupaten Blitar. 

Menurut Jenderal Dudung, hal ini merupakan kesempatan yang diidam-idamkan dapat berziarah langsung ke makam bung Karno, sapaan akrab Soekarno.

"Beliau ini menurut saya merupakan pendiri bangsa yang idealisme, jiwa patriotisme, dan nasionalisme nya tidak diragukan lagi. Kita patut berterima kasih kepada beliau yang telah memperjuangkan bangsa Indonesia. Dan mudah-mudahan jiwa patriotisme dan nasionalismenya dapat menyerap kepada kita semua," tegas Jenderal Dudung.

Turut mendampingi, Danpuspomad Letjen TNI Chandra W. Sukotjo, M.Sc., Asintel Kasad Mayjen TNI Dedi Solihin, Asrena Kasad Mayjen TNI Kasuri, Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman dan Pejabat Utama Kodam V/Brawijaya. (Pendam V/Brawijaya)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ada ribuan warga ber-KTP dan KK Kota Surabaya diketahui tidak tinggal atau berdomisili di Kota Pahlawan. 

Temuan itu berdasarkan hasil pencocokan data dengan kondisi kenyataan real di lapangan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pencocokan data ini dilakukan oleh camat, lurah dengan melibatkan RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) serta Kader Surabaya Hebat (KSH).

"Untuk melihat data dengan kenyataan di lapangan, ini sudah selesai. Ini semua bisa dilakukan yang puluhan tahun tidak bisa, karena Kader Surabaya Hebat. Kita dibantu RT/RW dan KSH yang menjadi satu bagian," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Kamis (6/10).

Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa ketika data KTP dan KK sudah sama dengan kondisi real di lapangan, maka intervensi yang diberikan Pemkot Surabaya diharapkannya bisa tepat sasaran. 

"Inilah yang saya harapkan ketika data ini sudah sama antara KTP dengan yang ada di lapangan, maka intervensi kita akan tepat sasaran," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa dari hasil pencocokan data yang dilakukan, pihaknya menemukan ribuan warga ber-KTP dan KK Surabaya namun domisilinya luar daerah. 

Artinya, warga tersebut memiliki KTP dan KK Surabaya namun tinggalnya di luar kota.

"Ada ribuan KTP Surabaya yang tidak tinggal di Surabaya. Nah, ini yang memang nanti Insyaallah dari data itu kita update lagi. Sehingga apa? Biar bantuan ini tepat sasaran," ungkapnya.

Pada pencocokan data tersebut, dari 3.034.850 jiwa di Kota Surabaya, terdapat 2.599.595 jiwa dengan status ada, 268.428 jiwa status tidak diketahui, 133.212 jiwa statusnya pindah kota dan status meninggal dunia 32.670 jiwa.

Khusus untuk data yang statusnya ada, terbagi dalam empat kondisi. Yakni, domisilinya sama dengan KK (Alamat KK/ KTP dan alamat domisili sama) sebanyak 2.440.654 Jiwa. 

Kemudian, domisilinya berbeda dengan alamat KK namun masih di Surabaya (Alamat KK/ KTP dan domisili tidak sama) ada sebanyak 125.561 jiwa. 

Selanjutnya, KK Surabaya dengan domisili non-Surabaya (luar kota) ada sebanyak 31.750 jiwa. Dan terakhir, domisili Surabaya namun KK-nya non-Surabaya ada sebanyak 1.630 Jiwa.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menegaskan, bahwa pihaknya tak menginginkan intervensi yang diberikan pemkot tidak tepat sasaran. 

Misalnya, warga yang akan dibantu pemkot itu ber-KTP dan KK Surabaya, namun justru domisilinya luar daerah.

"Seng dibantu KTP Surabaya tapi nek wayahe onok bantuan tok teko (Yang dibantu KTP Surabaya, tapi kalau waktunya ada bantuan saja datang ke Surabaya). Nah, ini yang akan kita jaga. Harapan saya benar-benar orang yang tinggal di Surabaya," tegasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi bersyukur, selama puluhan tahun, akhirnya pencocokan data warga dengan kenyataan real di lapangan dapat terwujud. 

Hal ini dapat terwujud salah satunya berkat dukungan dari RT/RW, LPMK dan Kader Surabaya Hebat.

"Jadi untuk pencocokan data itu, ada RT/RW, LPMK dan Kader Surabaya Hebat yang turun dengan lurah-camat untuk memastikan alamat KTP yang dicari. Ketika tidak ada, maka RT/RW, lurah dan camat tanda tangan bahwa dia (warga) tidak tinggal di situ," paparnya.

Wali Kota Eri menyatakan, bahwa pencocokan data di lapangan ini dilakukan karena dia tidak ingin anggaran Pemkot Surabaya jatuh ke orang yang tidak berhak menerima. 

Karenanya, data yang berasal dari warga ini diharapkan menjadi acuan untuk intervensi ke depannya.

"Jadi dengan data ini maka harapan saya semua (intervensi) berawal dari data yang diberikan warga Surabaya. Sehingga anggaran APBD Surabaya benar-benar tepat sasaran untuk warga Surabaya," pungkasnya. 


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive