Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 12 Oktober 2022

Kontingen Jatim 3 Berhasil Taklukkan Kontingen NTT


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Kemenangan kontingen Jatim 3 seakan menambah taring kemenangan kontingen Jatim lainnya pada laga Liga Santri piala KSAD tahun 2022.

Atas keberhasilannya mengalahkan kontingen dari NTT, kontingen Jatim 3 seakan mampu menduduki posisi puncak di grup H Liga Santri.

Wadan Kontingen Jatim, Kolonel Inf Agus Supriyanto mengatakan jika kemenangan yang berhasil diraih oleh kontingen Jatim 3 pada pertandingan di Lapangan Pusdik Secapa Lembang, Bandung seakan membawa torehan tersendiri.

“Kontingen Jatim 3 berhasil mengalahkan kontingen dari NTT dengan perolehan skor 2-0,” kata Kolonel Agus. Rabu, 12 Oktober 2022 siang.

Kemenangan itu, kata dia, seakan berhasil meraih kursi runner up pada grup H Liga Santri saat ini. “Jatim 3 berada di posisi puncak grup H,” jelasnya.

Ia menegaskan kemenangan yang berhasil diraih oleh kontingen Jatim 3 kali ini, harus bisa dijadikan acuan bagi kontingen Jatim lainnya agar bisa menjuarai adanya laga Liga Santri tahun ini.

“Kontingen Jatim harus bisa menjuarai laga ini. Sebab, ini ajang yang sangat bergengsi,” tegasnya.

Hari Jadi Provinsi Jatim ke - 77, Pemkot Surabaya Sabet Peringkat Pertama ASN Achievement Award Tahun 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Surabaya berhasil meraih Peringkat Pertama ASN Achievement Award  Kategori Lembaga Pelatihan Pengembangan Kompetensi ASN Pemerintah Kabupaten/Kota Tahun 2022. 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dari Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri upacara peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur (Jatim) ke - 77 yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi Kota  Surabaya, Rabu (12/10).

“Pemberian inovasi dari BKPSDM Jatim telah memberikan semangat kepada kami di Pemkot Surabaya untuk terus berinovasi, memberikan yang terbaik dengan penataan ASN dan pelayanan di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Sebab, sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi telah memperoleh lencana penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Emas di Hari Jadi Provinsi Jatim ke - 76 pada Tahun 2021 lalu. 

Karenanya, ia  terus mengembangkan peningkatan potensi ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Kemarin saya juga mendapatkan penghargaan Jer Basuki Mawa Beya untuk kepegawaian, hari ini Alhamdulilah lembaganya. Jadi, bukan hanya saya tapi sekaligus lembaganya juga mendapatkan penghargaan untuk menunjukkan inovasi yang ada di Kota Surabaya,” ujarnya. 

Selain meraih Peringkat Pertama ASN Achievement Award, Pemkot Surabaya melalui Kecamatan Asemrowo Kota Surabaya pada pengembangan inovasi Aplikasi Sistem Informasi Andalan, Santun, Inovatif, dan Kreatif (SI ASIK) juga menerima penghargaan dari Gubernur Khofifah. 

Yakni, Anugerah Inovasi Daerah dan Inovasi Teknologi (Inotek Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 sebagai Terinovatif 1 Kategori Inovasi Daerah. 

“Alhamdulillah, Kecamatan Asemrowo mendapatkan yang erinovatif 1. Ini menunjukkan bahwa Pemkot Surabaya bisa untuk terus berinovasi dan berinovatif,” ungkapnya.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan daya inisiatif, kolaborasi, dan inovasi di tengah perkembangan zaman dalam program pembangunan bersama di tingkat Provinsi Jatim, Wali Kota Eri Cahyadi menerangkan bahwa pesan Gubernur Khofifah dengan membentuk dan mewujudkan inovasi, kolaborasi, dan inisiasi (IKI) telah dilakukan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

“Sebetulnya tentang pesan Gubernur Khofifah pada Hari Jadi Provinsi Jatim ke - 77 ini ada Inisiasi, Kolaborasi, dan Inovatif (IKI). Itu semua sudah kita lakukan di Pemkot Surabaya dan akan menjadi tujuan akhir visi misi saya sebagai Wali Kota Surabaya untuk memberikan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya,” pungkasnya.

Selasa, 11 Oktober 2022

BPBD Surabaya Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Dampak Cuaca Ekstrem


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi dampak dari potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. 

Sejumlah langkah pun telah disiapkan untuk mencegah sekaligus menanggulangi dampak dari cuaca ekstrem tersebut.

Kesiapsiagaan ini sebagaimana merujuk laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi datangnya hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan.

Plt Kepala BPBD Kota Surabaya, Ridwan Mubarun memastikan telah menyiapkan sejumlah langkah dalam upaya menghadapi serta menanggulangi potensi cuaca ekstrem pada beberapa hari ke depan.

"Yang pertama kita melaksanakan koordinasi secara rutin dan berkala dengan BMKG untuk mengetahui secara dini informasi perubahan cuaca di Kota Surabaya," kata Ridwan Mubarun, Selasa (11/10).

Selain dengan BMKG, Ridwan juga menyatakan, bahwa BPBD Surabaya rutin melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah (PD) terkait untuk antisipasi pencegahan dampak dari cuaca ekstrem. 

Sekaligus pula mengkomando dan mengkoordinasikan tugas PD terkait apabila terjadi kejadian bencana. 

"Jadi peringatan dini dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem itu kita informasikan ke Perangkat Daerah terkait agar bisa mengambil langkah cepat," jelas dia.

Tak hanya itu, Ridwan juga menyampaikan, pihaknya melaksanakan pemantauan secara rutin dan berkala terkait peralatan peringatan dini seperti Weather Information Display (WID) di enam lokasi serta 15 titik LED monitor cuaca.

"Kita juga rutin melaksanakan pengecekan perlengkapan dan peralatan tanggap bencana di tujuh Posko Terpadu wilayah dan 16 Pos Pantau agar siap saat digunakan," tambahnya.

Fokus pencegahan dampak dari potensi datangnya cuaca ekstrem juga dilakukan BPBD terhadap wilayah di wilayah pesisir pantai Surabaya. 

Ridwan menyebut, apabila ada peringatan dini gelombang akan lebih dari 1,5 meter, maka pihaknya meminta kepada para nelayan agar sementara tidak pergi melaut.

"Ketika gelombang akan lebih 1,5 meter, kita meminta nelayan untuk tidak melaut. Karena gelombang lebih dari 1.5 meter itu potensi bahayanya tinggi," terang mantan Camat Tambaksari Surabaya tersebut.

Meski demikian, kata dia, upaya yang dilakukan BPBD Surabaya terkait kebencanaan tidak mungkin bisa sempurna tanpa keterlibatan semua elemen dan masyarakat. 

"Terkait bencana tidak bisa hanya BPBD, karena bencana itu urusan bersama," ujarnya.

Oleh sebabnya, Ridwan mengajak masyarakat agar terlibat aktif dalam upaya pencegahan yang dapat ditimbulkan dari potensi datangnya cuaca ekstrem. 

Seperti di antaranya, melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar serta pemotongan pohon yang sudah lebat. 

Sekaligus pula melakukan pembersihan saluran air yang berpotensi penyumbatan.

"Juga melakukan pengecekan kondisi atap genteng yang berpotensi roboh atau doyong. Silahkan hubungi Command Center 112 apabila melihat atau menemui kejadian darurat di sekitar anda," pesannya.

Memasuki musim penghujan ini, Kepala BPBD Surabaya juga kembali mengingatkan kepada masyarakat agar tidak berteduh di bawah pohon, tiang listrik dan baliho. 

Apabila terjadi hujan lebat, ia berpesan agar masyarakat dapat segera berteduh di tempat yang aman.

"Saat berada di jalan, kurangi kecepatan agar tidak berisiko tergelincir. Serta gunakan jas hujan model pakaian dan celana agar aman saat berkendara," pungkasnya. 

Geliatkan Perekonomian, PD Pasar Surya Gelar Lomba Pasar Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya membuat gebrakan untuk menggeliatkan perekonomian di pasar tradisional. 

Salah satu langkah yang dilakukan adalah menggelar 'Lomba Pasar Pahlawan' 

Lomba ini sudah mulai start 10 Oktober 2022 lalu dan berlangsung sampai 20 November 2022 mendatang. Selanjutnya pengumuman lomba akan dilaksanakan 30 November 2022. 

"Kenapa diberi nama lomba pasar pahlawan? Karena Surabaya adalah Kota Pahlawan, dan lomba ini juga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November mendatang," ungkap Direktur Teknik Usaha PD Pasar Surya Suhendro, Selasa (11/10). 

Ia menerangkan lomba ini tidak sekadar kompetisi biasa. 

Sebab, target yang diusung adalah membangkitkan perekonomian di pasar tradisional.

Menurutnya, dengan pasar yang makin bersih maka bakal memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. 

Selanjutnya, jika kondisi lingkungan pasar sudah menjadi lebih baik, pengunjung tidak segan berbelanja ke pasar. 

"Kemudian jika pasar sudah ramai pengunjung, tentu perekonomian akan bangkit," jelasnya. 

Suhendro menyebut bakal ada beberapa kriteria penilaian untuk menentukan pemenang lomba. 

Yakni kebersihan dan kerapian pasar dan kerja sama partisipasi aktif pedagang-pengelola pasar. 

Masing-masing kriteria ini memiliki bobot penilaian 30 persen. 

Kriteria berikutnya adalah keamanan, perparkiran, dan kenyamanan pengunjung. 

Selain itu juga ada penilaian pengelola pasar. Masing-masing bobotnya 20 persen. 

"Kita masukkan poin ada kerjasama partisipasi aktif pedagang-pengelola pasar karena agar lomba ini melibatkan pedagang. Sekaligus kita ingin mengetahui sejauh mana pengelola (unit) pasar bisa merangkul para pedagangnya," papar pria berkacamata ini. 

Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo menjelaskan lomba pasar pahlawan juga bagian dari upaya agar generasi milenial melirik pasar tradisional. 

Ia menjelaskan pihaknya ingin menjadikan pasar sebagai tempat yang care dan layak dikunjungi oleh siapa saja, termasuk anak-anak muda. 

"Dengan lomba ini kita ingin mengajak para anak-anak muda, para generasi milenial, ayo pergi ke pasar. Belanja apapun ada di pasar tradisional," ujarnya. 

Agus Priyo menambahkan pihaknya juga sudah melakukan beberapa terobosan lain. 

Di antaranya menggandeng beberapa bank untuk memulihkan perekonomian dengan teknologi digital pembayaran cashless (QRIS).

Dengan pembayaran non-tunai itu, maka bakal makin memudahkan pedagang dan pengunjung. 

Sebab transaksi jual-beli bakal terhindar dari uang palsu atau uang tidak layak edar. 

"Sudah saatnya pedagang kita naik kelas. Kita ingin lakukan itu," pungkasnya.

Situs Pemkot Surabaya Diserang 957.254 Kali dalam 3 Bulan Terakhir


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menggelar Bimbingan Teknis Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Selasa (11/10). 

Acara yang digelar di Ruang Mojopahit lantai 3 Gedung Bappedalitbang itu diikuti oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) dan Camat se Kota Surabaya.

Bimtek yang dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu menghadirkan dua pemateri, yaitu Sub Koordinator Tata Kelola Keamanan Siber pada Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Pemerintah BSSN Aris Munandar, dan juga Tenaga Ahli Keamanan Informasi Vico Delta Frihannedy. 

Mereka memberikan pencerahan tentang bagaimana mengamankan sistem informasi di lingkungannya masing-masing, karena hal itu berkaitan dengan pelayanan publik.

Wali Kota Eri mengatakan bahwa bimtek ini sangat penting karena seluruh pelayanan di Pemkot Surabaya sudah berbasis elektronik atau menggunakan elektronik. 

Hal itu dilakukan untuk mempercepat layanan, demi transparansi, dan untuk pengaduan juga sudah menggunakan elektronik.

“Nah, sistem elektronik ini butuh pengamanan, dan pengamanan ini sebenarnya tidak hanya dari infrastrukturnya, seperti server dan sebagainya. Namun, keamanan ini juga dipengaruhi oleh Sumber Daya Manusia (SDM)-nya, kebiasaan atau habitnya. Keamanan sistem informasi itu bisa hancur kalau kita teledor,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, dengan adanya bimtek ini ia berharap seluruh PD Pemkot Surabaya yang memiliki pelayanan yang berbasis elektronik, bisa mengamankan datanya masing-masing, dan bisa menjadikan layanan elektronik ini menjadi lebih aman ke depannya. 

Menurutnya, yang ikut bimtek ini adalah Kepala PD dan camat, setelah itu mereka nanti akan menyampaikannya kepada anak buahnya masing-masing.

“Semoga dengan adanya bimtek ini semua data di pemkot bisa lebih aman. Semoga ini bisa memberikan yang terbaik bagi kita semuanya dan bisa menyempurnakan keamanan di pemkot,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser mengatakan latar belakang digelarnya bimtek ini karena akhir-akhir ini sedang hangat kasus kebocoran data dan informasi di Indonesia, dan hal itu juga terjadi di lingkungan pemerintahan yang biasanya digunakan untuk pelayanan publik. 

Ia menilai, potensi kebocoran data itu juga sangat tinggi dan bisa terjadi di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Hal itu terlihat dari banyaknya serangan kepada keamanan informasi Pemkot Surabaya. Berdasarkan data Pencegahan Serangan Siber, dalam 90 hari terakhir atau sekitar 3 bulan terakhir ini, terdapat 957.254 serangan yang berhasil ditangkal,” kata Fikser.

Situs yang diserang itu adalah aplikasi pelayanan publik untuk membantu memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Apabila situs-situs ini terus diserang, tentu akan mengganggu pelayanan publik kepada masyarakat. “Jadi, kami mohon dan minta tolong kepada semua pihak, tolong situs-situs ini jangan diserang, karena ini untuk kepentingan publik, kasihan warga nanti kalau situs-situs ini down, pelayanan kepada mereka pasti akan terganggu,” harapnya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya bimtek ini jajaran Pemkot Surabaya dapat meningkatkan dan semakin menguatkan kembali keamanan informasinya, yang merupakan salah satu aspek penting dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Bimtek ini juga diharap dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran (awareness) Perangkat Daerah mengenai pentingnya Tata Kelola Manajemen Keamanan Informasi, sehingga mampu menerapkan Tata Kelola Keamanan Informasi yang efektif dan efisien dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Makanya, tujuan bimtek ini supaya seluruh PD di lingkungan Pemkot Surabaya bisa memahami dan mampu menerapkan Tata Kelola Keamanan Informasi, mampu menerapkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI), dan mampu menerapkan skema Keamanan SPBE (Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik),” pungkasnya. 

Kontingen Jatim 1 dan 2 Kembali Unggul di Liga Santri PSSI Piala KSAD


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Torehan prestasi kembali dibuktikan oleh kotingen Liga Santri PSSI Piala KSAD Jawa Timur.

Pertandingan yang digelar di Stadion Siliwangi dan Lapangan Pusdik Jasmani TNI-AD pada Selasa, 11 Oktober 2022, berhasil diungguli oleh kontingen Jatim 1 dan 2.

Wadan Kontingen Jatim, Kolonel Inf Agus Supriyanto mengatakan, semangat dari pemain kontingen Jatim terlihat ketika awal pertama pluit dibunyikan oleh wasit pertandingan.

“Semua pemain sudah tampil all out, dan langsung menerobos pertahanan lawan dari kontingen Bangka Belitung,” kata Agus.

Selain itu, kata dia, pertandingan yang berlangsung di Stadion Pusdik Jasmani pun turut dimenangkan oleh kontingen Jatim. 

Pertandingan itu, mempertemukan kontingen Jatim dengan kontingen Sumateran Barat.

“Kedua pertandingan itu berhasil dimenangkan oleh kontingen Jatim. Ini prestasi yang sungguh luar biasa,” paparnya.

IMB Dicabut, Mall Golden City Juga Terima Surat Peringatan



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pasca pencabutan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menyusul polemik sengketa lahan dengan warga.

Kini Mall Golden City (Goci) mendapat surat peringatan dari Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya.

Bahkan surat peringatan tertanggal 10 Oktober 2022 tersebut juga diterim oleh Komisi C DPRD Surabaya.

Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan, DPRKPP Kota Surabaya sudah memenuhi 1 point kesepakatan hasil rapat koordinasi, antara Komisi C, DPRKPP kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya tanggal 7 Oktober 2022.

"Dalam rapat terakhir pada Jumat 7 Oktober 2022, Komisi C mengundang DPRKPP dan Satpol PP, menindaklanjuti pencabutan IMB golden city oleh DPRKPP," kata Baktiono, Selasa (11/10).

Menurut Baktiono, setelah surat peringatan maka dilanjutkan dengan permintaan bantuan penertiban (Bantib) ke Satpol PP pada tanggal 17 Oktober 2022 mendatang. 

Tujuannya untuk segera melakukan penyegelan bangunan tersebut.

Selang 7 hari kemudian, tanggal 24 Oktober 2022, Satpol PP Surabaya harus menindaklanjuti Bantip tersebut dengan instruksi pembongkaran.

"Jika dalam waktu 30 hari sejak dikeluarkannya Bantib, PT Golden City tidak membongkar sendiri maka DPRKPP mengajukan bantip pembongkaran kepada satpol PP. Kalau selama 7 hari setelah itu Goci tidak membongkar maka akan dibongkar paksa oleh Satpol PP," tegasnya.

Baktiono menambahkan pemerintah kota sudah semestinya tegas menyikapi persoalan sengketa lahan mall yang berlokasi di Jl.KH Wahab Siamin tersebut dengan warga.

"Karenanya kita benar-benar serius akan itu, untuk menjaga kewibawaan pemerintahan di Surabaya. Apalagi persoalan ini sudah berlangsung sejak 2 tahun," pungkasnya.

Satgas KJK Tahun 2022 Tiba di Pulau Dewata


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Pelayaran Satgas Kartika Jala Krida (KJK) Tahun 2022 kini memasuki hari ke-84 telah tiba di Pulau Dewata. Dibawah komando Komandan KRI Letkol Laut (P) M. Sati Lubis, KRI Bimasuci telah sandar di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Bali. Selasa (11/10).

Kedatangan KRI Bimasuci ini disambut langsung oleh Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si., ditandai dengan pengalungan bunga dan penampilan tarian tradisional khas Bali yaitu tari Sekar Jagat. 

Dalam acara penyambutan kali ini, para tamu undangan dibuat terpesona dengan penampilan display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL Angkatan ke-69.

Selama enam hari di Bali, KRI Bimasuci akan melaksanakan kegiatan diantaranya Courtesy Call ke Gubernur, Pangdam, Kapolda, kunjungan wisata, Open Ship, Cocktail Party, dan Display Genderang Seruling Gita Jala Taruna.

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kabinda Bali, Danlanal Denpasar didampingi oleh Ketua Cabang 10 Korcab V DJA II, Dansatban Koarmada II, Kadepjas AAL, KPPM AAL, Dansat Brimob Polda Bali, Kabekangdam IX/Udayana, Kapolresta Denpasar, Kadispers Lanud IGN, KBO Dirporlaruid Polda Bali, Kadishub Kota Denpasar, Kasatpol PP Provinsi Bali, dan Kepala Pangkalan Pengawasan SDKP Benoa.

Bersama Pemkot Surabaya, Ibu - Ibu Majelis Taklim Tingkatkan Ekonomi Keluarga Lewat UMKM Jahit dan Makanan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan cara menggerakkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Salah satu UMKM yang digerakkan yaitu di bidang konveksi, mulai dari seragam sekolah, katering, produksi air mineral hingga tas kain (laundry bag).

Pemkot Surabaya tidak berjalan sendiri dalam menggerakkan UMKM. 

Akan tetapi, pemkot bergerak bersama dengan salah koperasi, yaitu Koperasi Sumber Mulia Barokah. 

Koperasi yang digerakkan sekaligus diketuai oleh Uci Fatimatuzzahro itu, sebagian besar anggotanya adalah ibu - ibu yang tergabung di dalam Yayasan Majelis Taklim Kota Surabaya (Yamatas) Surabaya. 

Koperasi yang diresmikan pada 27 Mei 2021 itu, sudah ada 200 lebih orang yang tergabung di dalamnya. 

Rata - rata, ibu - ibu yang tergabung di dalam koperasi itu bergerak di bidang UMKM makanan dan minuman dan konveksi jahit. 

“Tujuan dibentuknya koperasi ini adalah untuk meningkatkan perekonomian. Jadi ibu - ibu yang tergabung di dalam Yamatas tidak hanya sekadar mengaji, tapi juga bisa membantu perekonomian keluarga,” kata Uci, Selasa (11/10).

Sejurus dengan tujuan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Uci menerangkan, dengan adanya Koperasi Sumber Mulia Barokah ini diharapkan bisa menjadi wadah sekaligus menambah perekonomian bagi ibu - ibu pengajian yang tergabung di dalam Yamatas. 

“Kami juga menyambut baik program pemkot yang digagas oleh Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), yang ingin membantu warganya untuk bangkit dan berdaya dalam ekonomi kerakyatan,” ujar Ning Uci.

Uci menambahkan, adanya Koperasi Sumber Mulia Barokah diharapkan bisa menjadi salah satu jalan meningkatkan kesejahteraan warga Kota Surabaya, khususnya para ibu - ibu pengajian. 

“Koperasi Sumber Mulia Barokah siap menjadi media ataupun wasilah untuk tujuan yang baik ke depannya,” imbuhnya. 

Salah satu warga Jalan Tambak Asri gang 29, No 83 RT 02 / RW 09, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, tergabung di dalam Koperasi Sumber Mulia Barokah. 

Dia adalah Dewi Munir Indriwati. Dewi mengatakan, setelah bergabung di dalam koperasi tersebut, ia mendapatkan pelatihan UMKM menjahit. 

Dewi menjelaskan, sebelum memulai untuk menjahit bersama kelompok pengajiannya dilatih menjahit dan membuat pola. 

Selain itu, ia bersama kelompoknya juga dilatih untuk mengemas dan pelabelan sebuah produk. 

Setelah mengikuti pelatihan, kemudian ia diberi modal berupa 2 gelondong kain. Setelah itu, kain tersebut disulap menjadi 140 picis pakaian siap jual. 

“Setelah saya kerjakan bersama 4 orang di kelompok saya, kemudian saya setor kepada Ning Uci. Alhamdulillah satu kelompok kemarin mendapat Rp 2,5 sekali setor,” kata Dewi. 

Dewi berharap, ke depannya bisa berjalan lebih baik dan menghasilkan lebih banyak orderan jahit. 

Dengan adanya koperasi tersebut, ia juga merasa terbantu untuk membiayai kebutuhan hidup hingga untuk membayar sekolah. 

“Saya harap bisa berjalan terus dan bisa berkembang, mungkin nanti saya juga bisa merekrut tetangga sekitar untuk menjahit lubang kancing atau packingnya. Kami turut berterima kasih kepada Pak Wali dan pemkot telah memperhatikan kami, sebagai warga MBR tentu kami sangat terbantu,” pungkasnya.

Senin, 10 Oktober 2022

Danrem 082/CPYJ Siagakan Pasukan Menjelang Kunjungan Presiden RI


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo meninjau kesiapan personel pengamanan menjelang kunjungan yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Apel pengecekan kesiapan itu, digelar di Lapangan Sepak Bola Dusun Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu, 10 Oktober 2022.

“Apel ini merupakan wujud kesiapsiagaan TNI, Polri dan Pemda dalam melakukan pengamanan VVIP,” kata Danrem.

Beberapa hal ditegaskan oleh Danrem dalam apel pengecekan kesiapan tersebut, salah satunya soal sinergitas dan beberapa Langkah preventif maupun antisipasi jika terjadi perkembangan situasi dalam kunjungan tersebut.

“Para Dansubsatgas yang terlihat, harus betul-betul meyakinkan kembali pada anggotanya terkait prosedur tugas selama kegiatan pengamanan VVIP ini,” tegas Danrem.

Tim Jatim 3 berhasil Libas Kontingen dari Kepulauan Riau


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Pertandingan lanjutan Liga Santri PSSI Piala KSAD kali ini masih bergulir. Liga itu kali ini mempertemukan kesebelasan Jatim 3 melawan kontingen dari Kepulauan Riau di Lapangan Pusdik Secapa AD Lembang, Bandung pada Minggu, 09 Oktober 2022.

Pertandingan itu, berakhir dengan skor 7-0. Kemenengan telak bagi kontingen Jatim 3.

Wadan Kontingen Jatim, Kolonel Inf Agus Supriyanto mengatakan hasil yang diperoleh kontingen Jatim saat ini cukup memuaskan.

“Ini semua berkat kerja keras semua tim,” kata dia.

Ia berharap, kemenangan yang diperoleh kontingen Jatim ini nantinya bisa berkelanjutan, khususnya bisa menjuarai pelaksanaan Liga Santri.

“Semoga kontingen Jatim ini bisa membawa nama baik Jawa Timur pada pelaksanaan Liga Santri Piala KSAD ini,” bebernya.

Minggu, 09 Oktober 2022

Pemkot Surabaya Datangkan Chef untuk Latih Pedagang di Sentra Wisata Kuliner


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemkot Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) terus berupaya menggerakkan ekonomi kerakyatan. 

Tak hanya mendirikan Sentra Wisata Kuliner (SWK). Untuk meningkatkan kualitas layanan dan makanan serta minuman yang disajikan, Pemerintah Kota memberikan pelatihan kepada para pedagangnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Risdiana Kusumawati mengatakan, sejak bulan Maret 2022 hingga saat ini, pemkot telah melatih ratusan pelaku usaha di 12 SWK Kota Pahlawan. 

Dalam pelatihan tersebut, pemkot menghadirkan chef profesional dan stakeholder yang bergerak di bidang mamin. 

"Kami hadirkan dari Asosiasi Chef Indonesia dan salah satu produsen bahan masakan untuk melatih para pelaku usaha di SWK. Setiap bulan, setidaknya ada 2 SWK yang dilatih," kata Risdiana, Minggu (9/10/2022). 

Dalam pelatihan tersebut, para pelaku usaha di SWK mendapatkan edukasi aneka ragam masakan mamin kekinian. 

Selain menu, chef yang melatih juga mengajari pelaku usaha di SWK tata cara penyajian. 

"Jadi setelah masak, itu (menunya) dikoreksi. Selain itu juga diajari bagaimana cara plating yang baik dan sebagainya," ujar Risdiana. 

Selain itu, Risdiana melanjutkan, setiap SWK juga diajari membuat racikan menu minuman kekinian. 

Karena, ke depannya setiap SWK harus ada satu menu wajib minuman atau kopi kekinian, tujuannya untuk menarik minat masyarakat, terutama kawula muda. 

Menurut Risdiana, dengan adanya pelatihan ini, secara otomatis kualitas menu masakan yang diolah pelaku usaha di SWK akan semakin baik. 

Hal tersebut dapat dibuktikan, 12 SWK yang sudah dilatih mengalami peningkatan kunjungan dan omset daripada sebelumnya. 

"Setiap bulan akan kami evaluasi, agar kualitas produk dan tingkat kunjungan masyarakat terus meningkat. Mulai dari omset, sarana dan prasarana, juga minat kunjungan masyarakat kami evaluasi," jelas Rusdiana. 

Saat ini, di Kota Surabaya total ada 49 SWK. Rencana ke depan akan ada satu SWK baru di kawasan Kalijudan.  Ditargetkan, setidaknya dalam kurun waktu setahun ada 10 SWK yang dilatih. 

"Rata - rata setiap SWK itu ada 12 - 20 pelaku usaha," terangnya. 

Lantas bagaimana dengan SWK yang sepi pengunjung? Risdiana menambahkan, selain dengan pelatihan juga akan memberi sarana penunjuk arah dan peningkatan sarana prasarana lainnya agar semakin banyak diminati oleh masyarakat. 

“Sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, lanjut dia, SWK adalah salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, tempat dan kualitas makanan dibuat nyaman serta kekinian agar SWK semakin diminati,” pungkasnya.