Sabtu, 15 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Event drum band KDS playpass competition secara resmi dibuka. Event itu, sontak saja disambut rasa antusias warga Malang Raya. 

Beberapa pihak pun, turut memeriahkan adanya lomba yang digelar di Halaman Balai Pemkot Malang pada Sabtu, 15 Oktober 2022.

Setidaknya, terdapat puluhan peserta drum band yang tampil dalam gelaran event tersebut. 

Mayoritas, para peserta ialah para pelajar. Event itu digelar dalam rangka memperingati HUT TNI ke-77 yang jatuh pada tanggal 05 Oktober, lalu.

Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Gogor mengatakan, event itu turut serta diramaikan oleh beberapa komunitas drum band yang ada di Malang Raya. 

Dirinya menjelaskan, drum band seakan menjadi salah satu yang saat ini diminati oleh masyarakat, khususnya pemuda.

“Harapannya, digelarnya lomba ini bisa dijadikan ajang untuk mempersatukan bangsa,” kata Danrem.

Bukan hanya itu, rencananya kegiatan itu bakal dijadikan event rutin tahunan oleh pihak Pemerintah Daerah setempat.

Pada gelaran drum band tersebut, beberapa klub berhasil unggul menjadi juara. Diantaranya, klub Wiyata Pandu Suara asal SD Kepanjen 2. 

Sedangkan, di posisi kedua diisi oleh klub Marching Band Gita Mustika Brama dari SMPN-1 Gondang Wetan, Pasuruan dan yang ketiga ialah drum band Najwa Faradisa.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya buak suara terkait enam anak eks Dolly yang tinggal di Panti Asuhan, Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukuh Pakis kesulitan mengurus administrasi kependudukan (adminduk).

Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto mengatakan, pihaknya sudah mendatangi dan bertemu langsung dengan pengurus yayasan panti asuhan. 

Di saat itu pula hadir camat, lurah serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Ternyata setelah kita ke sana, pengaduan yang mereka sampaikan itu saat urus adminduk beberapa tahun lalu. Saat itu pengurus yayasan datang ke kelurahan untuk urus adminduk. Namun karena terkait dengan adminduk anak terlantar, maka pengurus yayasan diarahkan untuk melapor ke Dinas Sosial," kata Arief, Sabtu (15/10).

Akan tetapi, karena adanya Covid-19 sehingga pengurus yayasan tidak menindaklanjuti untuk melapor ke Dinsos Surabaya. 

Nah, pada bulan September 2021, pihak yayasan kemudian melapor ke Dinsos dan diarahkan agar membuat Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP) ke kepolisian supaya diketahui asal usul anak tersebut.

"Hasil BAP itu kemudian harus diserahkan kembali ke Dinsos dan diteruskan ke Dispendukcapil Surabaya untuk diajukan permohonan cetak akta kelahiran dan KK," kata Arief.

Arief memastikan, bahwa urus adminduk di Kota Surabaya sebenarnya mudah dan cepat. Tentu saja dalam prosesnya ada mekanisme dan syarat yang harus dilengkapi. 

Terutama ketika itu berhubungan dengan adminduk anak terlantar atau tidak diketahui orang tuanya.

"Karena untuk panti asuhan memang menjadi kewenangan Dinas Sosial. Jadi harus laporan dulu ke Dinsos kemudian membuat berita acara ke kepolisian. Saya sudah komunikasi dengan Dispendukcapil dan terkait permasalahan adminduk keenam anak eks Dolly ini sudah selesai," terangnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menerangkan, awalnya pihaknya mendapat informasi jika dokumen adminduk anak eks Dolly itu sudah lengkap. 

Namun ternyata, anak tersebut tidak diketahui kejelasan tentang status orang tuanya.

"Kan tidak bisa ditulis kalau tidak ada nama orang tuanya. Sehingga tergolong anak tidak tahu asal usulnya," kata Agus Imam.

Karena itu, kata dia, kemudian pengurus yayasan bersama Dinas Sosial diarahkan ke kepolisian agar membuat Berita Acara Pemeriksaan Perkara (BAP) untuk diketahui asal usul dari anak tersebut. 

"Setelah diurus segala macam, ternyata sudah lengkap semua. Kemudian kami bantu selesaikan. Kemarin Rabu (12/10) sudah selesai semua," ungkap dia.

Sekarang ini, Agus memastikan, bahwa permasalahan dokumen kependudukan anak-anak eks Dolly penghuni Panti Asuhan Bilyatimi sudah tuntas. 

"Jadi dokumen kependudukan yang diberikan meliputi akta kelahiran, Kartu Keluarga (KK) dan juga Kartu Identitas Anak (KIA)," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Pesta kemenangan seakan menghiasi masing-masing kontingen dari Jawa Timur.

Setelah sebelumnya kemenangan itu berhasil diraih kontingen Jatim 1 dan 2, kini kemenangan itu juga berhasil didapat oleh kontingen Jatim 3.

Kemenangan itu dibuktikan atas keberhasilan kontingen Jatim 3 yang mampu mengalahkan kontingen Kaltara pada pertandingan Liga Santri Piala KSAD di Lapangan Pusdik Secapa TNI-AD, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu, 15 Oktober 2022 dengan skor 6-1.

Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto yang hadir pada pertandingan itupun terlihat antusias dan haru dengan kemenangan yang berhasil diraih oleh kontingen Jatim 3.

“Dengan hasil ini, kontingen Jatim 3 berhasil menjuarai klasemen di grup H,” kata Kasdam.

Kasdam menambahkan, kemenangan itu seakan menjadi sebuah tiket bagi kontingen Jatim 3 untuk lolos 16 besar. 

“Harapan kita, semua kontingen dari Jatim ini bisa menunjukkan hasil yang bagus pada Liga Santri ini,” bebernya.

Perlu diketahui, pada match pertama kontingen Jatim 3 sempat tertinggal di menit 19. 

Kontingen Kaltara berhasil unggul lebih dulu. Namun, keunggulan itu tak berselang lama pada menit ke 27. Kontingen Jatim 3 berhasil menyamakan kedudukan.

Kemudian, di menit 30 kontingen Jatim 3 kembali berhasil menjebol gawang dari kontingen Kaltara. Kedudukan berbalik menjadi 2-1. 

Hingga pertandingan berlangsung, pesta gol mewarnai pertandingan itu dengan skor akhir 6-1, kemenangan untuk kontingen Jatim 3.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Pahlawan. 

Beberapa skema juga telah disiapkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, diantaranya penerapan sensor CCTV Surabaya Intelligent Transportation System (SITS), rencana pembangunan jalan baru, mengatur waktu masuk antara siswa SD/SMP Negeri dan Swasta dengan waktu masuk para pekerja, hingga mengkoneksikan transportasi umum di Kota Surabaya dengan daerah di sekitarnya. 

Hal ini juga disesuaikan dengan salah satu sasaran pokok Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Surabaya Tahun 2021 - 2026, yakni mewujudkan pemantapan infrastruktur jalan yang berkualitas dan mendukung mobilitas antar moda secara terpadu dan terintegrasi.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa salah satu infrastruktur di Kota Surabaya adalah jalan agar bisa menopang moda transportasi. 

Rencananya, pemkot akan membangun jalan baru pada tahun 2023. Yakni, Radial Road dan proses pengerjaan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) yang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di Kota Pahlawan.

“Karenanya Pemkot Surabaya melakukan penambahan panjang jalan di Kota Surabaya dengan rata - rata per tahun mulai 2016 - 2020 sepanjang 6,25 km berdasarkan RPJMD Kota Surabaya 2021 - 2026,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).

Proses pengerjaan Radial Road akan dimulai pada tahun 2023 untuk mengurangi beban kepadatan lalu lintas dari arah Jalan Mayjen Jonosewojo menuju ke kawasan Jalan Lontar Kota Surabaya.

Sedangkan untuk pengerjaan konstruksi JLLB yang sudah terbangun sepanjang 2.520 meter, yang terdiri dari 1.870 meter dibangun oleh Pengembang Perumahan dan 650 meter dibangun dengan pendanaan dari APBD Kota Surabaya. 

Serta konstruksi JLLT yang sudah terbangun sepanjang 1.228 meter yang dibangun dengan pendanaan dari APBD Kota Surabaya. 

“Sebab, rencana pembangunan panjang JLLB adalah ±10.035 meter dan JLLT adalah  ±14.300 meter, tapi kami baru mengerjakan sekian. Artinya tidak bisa dikerjakan dalam satu atau dua tahun, maka akan saya sampaikan secara transparan melalui videotron di seluruh surabaya. Sehingga selesai di tahun berapa warga akan tahu,” ungkapnya.

Selanjutnya, Pemkot Surabaya juga akan mengatur waktu masuk antara siswa SD/SMP Negeri dan Swasta dengan para pekerja di Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya telah melakukan aktivitas kerja di lingkungan terdekat dengan rumahnya. 

“Pemkot Surabaya juga telah memulai, yakni pegawai bekerja di lingkungan (terdekat) rumahnya masing-masing. Sehingga itu akan mengurangi (penumpukan kendaraan), yang dari barat tidak perlu sampai di area timur,” katanya.

Lebih lanjut, ia juga tengah melakukan penataan transportasi massal yang tidak hanya berfokus di Kota Surabaya. 

Sebab rencananya, transportasi massal tersebut juga akan terkoneksi dengan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

“Termasuk pembangunan jalannya, ini akan terkoneksi satu dengan yang lainnya. Maka kita harus memberikan jaminan keamanan menggunakan transportasi massal dengan harga yang terjangkau daripada menggunakan transportasi pribadi,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Halmahera) Bertempat rumah warga Ibu Yakni Wr, Ds. Bisori Kec. Kasiruta Barat telah dilaksanakan pengobatan secara gratis oleh personil Denkesyah 16.04.01 Ternate. yang terlibat dalam Satgas TMMD KE 115 Kodim 1509/Labuha.

Komandan SSK Kpt Inf Aga Galela menyampaikan bahwa kegiatan pengobatan secara gratis merupakan salah satu Kegiatan Bakti Sosial yang terprogram dalam Kegiatan TMMD KE 115 Kodim 1509/Labuha.

Kegiatan pengobatan gratis ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.(Pen152).


Jumat, 14 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Teka-teki siapa yang akan menggantikan Hendro Gunawan pasca dicopot dari jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya akhirnya terjawab.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi menunjuk Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Erna Purnawati untuk menjabat sebagai pelaksana harian (Plh) Sekda Kota Surabaya.

"Plh ada Bu Erna," kata Wali Kota Eri, Jum'at (14/10).

Kendati demikian menurut Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya, jabatan yang diemban Erna Purnawati ini tidak selamanya.

Namun hanya sepekan. Sebab menunggu keputusan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Menunggu dari Bu Gubernur nanti. Kan Plh berlakunya 7 hari. Dari Plh itu maka kita minta untuk menjadi Pj dari Bu Gubernur," ungkapnya.

Wali Kota Eri menambahkan, dalam mengisi jabatan sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Surabaya, ia telah menunjuk tiga nama pejabat.

Adapun tiga nama yang santer itu diantaranya, Asisten 1 (Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat) Erna Purnawati, Kepala Inspektorat Ikhsan dan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Lilik Arijanto.

"Ada tiga nama yang kita kirim, nanti dari Bu Gubernur siapa. Sambil menunggu itu maka ada PJ yang ditetapkan. Karena Plh berlakunya tujuh hari," paparnya.

Nah, bila semua mekanisme pengisian jabatan sementara untuk kursi Sekda Kota Surabaya sudah dilalui, Wali Kota Eri menambahkan akan membuka lelang jabatan defititif tersebut bagi siapa saja yang ingin mengikutinya.

"Kalau setelah itu baru buka persyaratan lelang terbuka untuk Sekda," jelasnya.

Saat ditanya terkait jabatan apa yang diemban Hendro Gunawan pasca dicopot sebgai Sekda Kota Surabaya.

Wali Kota Eri emoh berterus terang. Ia hanya mengatakan bila jabatan Hendro Gunawan lebih tinggi dari sebelumnya saat menjabat di Kota Surabaya.

"Nanti dilihat saja. Karena Pak Hendro kan harus lebih tinggi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mempererat hubungan kerja sama antara TNI AL dengan negara-negara peserta IFR 2022, khususnya hubungan bilateral Indonesia dan Jepang, TNI Angkatan Laut mengirimkan salah satu unsur KRI yang berada di bawah jajaran Komando Armada II yakni KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) dalam ajang International Fleet Review (IFR) 2022 di Yokosuka dan Teluk Sagami Jepang, pada tanggal 1 s.d. 8 November 2022. Upacara pelepasan dipimpin oleh Inspektur Koarmada II Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.M., di Dermaga Madura Koarmada II, Jumat (14/10).

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 70 tahun Japan Maritime Self Defense Force (JMSDF) ini, diselenggarakan oleh Perdana Menteri Jepang selaku tuan rumah. KRI DPN-365 di bawah komando Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja, S.E., akan melaksanakan latihan selama 45 hari dengan membawa 108 Anak Buah Kapal (ABK), dan 12 tim pendukung dari Kopaska, Penyelam, Intelijen, dan Kesehatan, 

Dalam sambutan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang dibacakan oleh Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme prajurit Jalasena serta menjalankan peran diplomasi sesuai tugas TNI AL.

“Untuk itu saya berpesan kepada seluruh prajurit agar selalu menunjukkan profesionalitasnya dalam melaksanakan tugas. Tugas yang akan kalian laksanakan sangatlah penting, oleh karena itu laksanakan dengan baik dan jadikan pengalaman serta mampu membawa nama baik bagi TNI Angkatan Laut dan Bangsa Indonesia di mata dunia”, tegasnya.  

Event International Fleet Review tersebut melibatkan 40 kapal perang yang terdiri dari 19 kapal JMSDF dan 21 kapal negara peserta, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan Multilateral Exercise diantaranya Search and Rescue Exercise (SAREX) dan Photo Exercise (PHOTOEX) pada tanggal 6 s.d. 7 November 2022.

Turut hadir pada kesempatan tersebut para Pejabat Utama Koarmada II, para Kasatker Koarmada II dan Komandan Satuan Koarmada II.  



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau langsung pengerjaan program Dandan Omah atau Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di Jalan Sukolilo 1-B/34 RT 01 RW 02 dan di Jalan Kejawen Lor 2 No. 14 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Kamis (13/10). 

Sebab, selain melakukan perbaikan rumah, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga tengah fokus dalam memperbaiki perekonomian warga.

“Jadi ada beberapa rumah yang dibangun Pemkot Surabaya terkait Rutilahu, saya bersama Pak Camat dan Pak RW ingin melihat sampai sejauh mana proses pengerjaan dan kerusakannya karena apa,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan bahwa melalui program Dandan Omah, tidak hanya melakukan perbaikan pada bangunan rumah saja. 

Melainkan, turut memperbaiki perekonomian warga. Seperti di Kampung Nelayan, Pemkot Surabaya telah mewadahi kebutuhan warga di kampung tersebut melalui bantuan diversifikasi untuk menopang kesejahteraan nelayan yang tidak bisa berlayar agar tetap mendapat penghasilan.

“Kebetulan di Kampung Nelayan ini ada program Pemkot Surabaya. Karena itu saya berharap lurah dan camat punya berbagai inovasi. Bantuan per bulan sebesar Rp 2 juta itu bisa menjadi modal. Bisa untuk modal E - Peken atau bikin paving. Ini namanya program Padat Karya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran,” jelasnya.

Wali Kota Eri Cahyadi mencontohkan, seperti kegiatan Padat Karya di kawasan Tambak Wedi Kota Surabaya. Hasilnya, para MBR bisa mendapatkan pendapatan mencapai Rp 6 juta perbulannya.

“Di Tambak Wedi uangnya dibelikan alat dan pendapatan warga di sana sekarang Rp 6 juta perbulan. Alatnya menjadi milik mereka, berarti ketika kapanpun alat ini berfungsi maka pendapatan akan menjadi sumber pendapatan mereka. Insya Allah saya yakin dengan Pak Camat dan Pak RW disini, tahun 2023 kampung ini bisa berubah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengaku bahwa pihaknya juga bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk memberikan pelatihan kepada para pekerja bangunan (tukang). 

“Tahun ini kami menargetkan ada 100 (orang) mengikuti pelatihan selama seminggu, kemudian mereka mendapat sertifikat dan dilibatkan dalam program Dandan Omah. Sebab, kami kekurangan tenaga teknis (tukang) yang berasal dari Surabaya. Ini akan di tagging sebagai salah satu program Padat Karya Pemkot Surabaya,” ungkap Irvan.

Menurutnya, hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Eri Cahyadi yang tidak hanya memperbaiki rumah warga, tapi juga memperbaiki penghasilan pemilik rumah agar bisa merawat rumah tersebut. 

“Serta memberikan kesempatan bagi warga sekitar yang membutuhkan tambahan pendapatan,” ujarnya.

Terpisah, penerima manfaat Dandan Omah di di Jalan Kejawen Lor 2 No. 14 Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Lili Churriyah mengaku bersyukur dengan adanya program Dandan Omah yang telah memperbaiki kerusakan di rumahnya. 

“Alhamdulillah rumah saya dikunjungi Wali Kota Eri Cahyadi untuk melihat langsung proses perbaikannya. Terima kasih banyak kepada Pemkot Surabaya karena sudah memperbaiki rumah saya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Setelah sebelumnya dijabat oleh Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, kursi kepemimpinan Dandim 1610/Klungkung saat ini secara resmi diemban oleh Letkol Inf Armen, S. Ag, M. Tr (Han).

Prosesi pergantian itu dipimpin langsung oleh Danrem 163/WSA, Brigjen TNI Choirul Anam di Aula Makorem pada Jumat, 14 Oktober 2022 sore.

Letkol Suhendar, berganti jabatan menjadi Kepala Staf Brigade Infanteri Raider 9/2/ BY 2/Kostrad.

Beberapa pesan, disampaikan oleh Danrem pada kedua Perwira tersebut. Salah satunya untuk bisa meningkatkan inovasi dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai prajurit TNI-AD.

Ditemui usai prosesi sertijab, Letkol Inf Armen mengatakan jika dirinya akan melanjutkan berbagai program yang sebelumnya sudah berjalan di Makodim 1610/Klungkung.

Letkol Armen kembali mengungkapkan jika posisi yang ia jabat kali ini merupakan suatu amanah dari bangsa dan negara. Ia pun menegaskan jika akan menjalankan amanah tersebut dengan baik.

“Tentunya, ini sebuah kepercayaan. Dan ke depan, saya akan melanjutkan dan meningkatkan program-program yang sudah berjalan,” tegas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam setiap harinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan makanan untuk ratusan penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. 

Ratusan penghuni yang terdiri dari Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), gelandangan hingga pengemis ini mendapat makan tiga kali dalam sehari.

Tentu saja ratusan makanan yang disiapkan dalam setiap harinya menyisakan banyak sampah. 

Nah, untuk menyelesaikan permasalahan itu, Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya melalui UPTD Liponsos Keputih menginisiasi budidaya maggot dan ikan lele.

Kepala UPTD Liponsos Keputih Surabaya, Imam Muhaji menyebutkan, budidaya maggot ini untuk menjawab terkait keberadaan sampah dari sisa makanan para penghuni Liponsos yang mencapai sekitar 700 orang.

"Sisa-sisa makanan itu kan banyak selama ini kita buang, kadang ada yang diambil orang. Nah, dengan adanya budidaya maggot, sisa-sisa sampah organik, sisa makanan, kulit buah dan lain-lain itu dimanfaatkan untuk maggot," kata Imam Muhaji, Kamis (14/10).

Ia menjelaskan, bahwa budidaya maggot di Liponsos Keputih dilakukan sejak bulan Agustus 2022. 

Awalnya, telur maggot itu diambil dari budidaya milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya yang berada di Kebun Bibit Wonorejo.

"Dari sana kita tetaskan di sini, kita siapkan medianya. Dari telur jadi maggot kecil, sedang hingga besar. Dari besar ini kita tetaskan menjadi kepompong yang nanti menjadi black soldier fly (BSF) atau lalat hitam. Itu nanti akan bertelur dan siklus ini akan berulang terus," terang Imam.

Untuk saat ini, Imam menyebut, hasil budidaya maggot digunakan pakan ikan lele yang ada di Liponsos Keputih. 

Maggot yang belum siap untuk menjadi kepompong atau lalat itulah yang digunakan sebagai pakan ikan lele.

"Harapannya kita bisa mengurangi sampah. Yang kedua juga ada nilai ekonomisnya, yang mana kita bisa memberikan pakan lele dan otomatis sampah-sampah itu juga nggak sembarangan terbuang," ujar Imam.

Dalam sehari, Imam menjelaskan, sampah yang dihasilkan dari ratusan penghuni Liponsos Keputih bisa mencapai 20 kilogram. 

Sedangkan sampah yang dari sisa makanan itu mencapai sekitar 7-10 kilogram.

"Jadi sampah kita kumpulkan dari masing-masing barak dibantu teman-teman klien yang ada sini nanti diberikan makan (maggot) pagi sama sore. Belum lagi ada sisa-sisa sayuran atau buah yang dari hasil sisa masak itu bisa untuk makan maggot," paparnya.

Hasil budidaya maggot maupun ikan lele ini, kata Imam, rencananya ke depan juga akan dijual. 

Tentu saja hasil dari penjualan akan diberikan kepada para penghuni Liponsos yang merawat maggot maupun lele tersebut. 

"Yang pasti itu nanti juga menjadi apresiasi kepada teman-teman klien yang selama ini mereka merawat untuk itu (budidaya maggot)," imbuhnya.

Salah satu penghuni Liponsos Keputih yang turut merawat budidaya maggot dan ikan lele adalah Supriyanto. 

Ia pun menjelaskan awal dari proses budidaya maggot dan ikan lele tersebut.

"Awalnya kita ambil dari Kebun Bibit Wonorejo maggot yang kecil-kecil usia sekitar 5 hari. Itu kemudian kita kumpulkan sampah-sampah yang ada di dapur kita manfaatkan untuk makan maggot," kata Supriyanto.

Setelah proses kurang lebih 20 hari, maggot itu kemudian dipilah. Nah, untuk maggot yang berwarna kuning inilah yang kemudian digunakan pakan ikan lele. Sementara maggot berwarna hitam kembali dibudidayakan. 

"Yang warna kuning masih belum warna hitam itu kita manfaatkan untuk makanan ikan lele. Selain ikan lele, bisa kita untuk berikan makan ayam," ujarnya.

Supriyanto pun mengaku senang dengan adanya kegiatan budidaya maggot dan lele tersebut. 

Sebab, sampah sisa-sisa makanan yang selama terbuang dapat digunakan untuk pakan budidaya maggot.

"Senang karena kita bisa mengumpulkan sampah-sampah yang tadinya terbengkalai bisa kita manfaatkan untuk budidaya maggot. Kebetulan banyak sampah dari dapur sisa-sisa makanan dan sayuran yang mubazir jika tidak dimanfaatkan," pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Situs cagar budaya yang berada di Pendopo Kaputren, Desa Klintejero, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sebelumnya memasuki tahap renovasi melalui adanya kegiatan serbuan teritorial TNI.

Setelah berhasil direnovasi, kini situs tersebut telah diresmikan oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo dan Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Purwo Sudaryanto pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Peresmian itu, disaksikan langsung oleh semua pihak tanpa terkecuali masyarakat yang ada di kawasan situs tersebut.

Selain situs cagar budaya, beberapa fasilitas umum dijadikan sasaran pembangunan selama kegiatan serbuan teritorial TNI berjalan.

Danrem mengatakan, renovasi situs cagar budaya itu merupakan salah satu bakti TNI yang ditujukan agar budaya maupun peninggalan sejarah yang ada di Indonesia, khususnya di Mojokerto tetap terjaga dengan baik.

“Di kawasan itu juga kami dirikan patung Tribuana Tungga Dewi. Kami berharap, ini bisa menjadi salah satu Gerakan untuk kembali menata maupun merawat budaya,” kata Danrem.

Hal senada juga dikatakan oleh Mayjen TNI Purwo. Aster Panglima TNI itu mengungkapkan keberadaan Indonesia tak lepas dari adanya Kerajaan Majapahit. Kerajaan itu, terbukti mampu menyatukan berbagai wilayah yang ada di Nusantara.

“Dengan adanya bangunan ini, diharapkan bisa memberikan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Klinterejo untuk selanjutnya dijadikan kawasan wisata sejarah,” pinta Aster Panglima TNI.


Kamis, 13 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan bonus bagi para atlet berprestasi pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur 2022. 

Setidaknya ada sebanyak 600an atlet berprestasi dari sekitar 40 cabang olahraga (Cabor) yang menerima bonus atau reward dari Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Umum KONI Surabaya, Hoslih Abdullah menyerahkan bonus kepada sejumlah perwakilan para atlet. Penyerahan bonus ini berlangsung di ruang kerja wali kota, Balai Kota Surabaya, Kamis (13/10) sore.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, awalnya bonus atlet itu berencana diberikan pasca gelaran Porprov Jatim ditutup. 

Namun, karena besaran bonus yang akan diberikan sama dengan tahun sebelumnya, dia menginginkan agar itu ditambah.

"Sehingga berubah dari tahun sebelumnya Rp30 juta menjadi Rp32 juta. Maka ini dibutuhkan waktu untuk menambah dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). Alhamdulillah setelah (PAK) disahkan DPRD, maka reward ini bisa diberikan kepada para atlet," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Dia berharap, dengan reward yang diberikan tersebut dapat digunakan oleh para atlet untuk keperluan atau kepentingan yang bermanfaat. 

Seperti di antaranya meningkatkan kemampuan agar lebih berprestasi dalam kejuaraan olahraga ke depannya.

"Saya berharap para atlet juga bisa menjaga nama besar Kota Surabaya. Karena biasanya nek wis enak (kalau sudah enak), terkenal, atlet itu pindah. Makanya tadi saya sampaikan bahwa membela sebuah daerah yang menjadi daerah kelahirannya itu adalah sebuah kebanggan," terangnya.

Selama ini, Wali Kota Eri selalu mengingatkan jajarannya khususnya kepada Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) agar selalu menghargai perjuangan para atlet. 

Penghargaan itu salah satunya diimplementasikan dalam bentuk bonus kepada para atlet berprestasi.

"Semoga dengan reward ini atlet-atlet Porprov tetap ada di Surabaya untuk tahun-tahun yang akan datang. Dan ketika dalam pertandingan, tetap membawa nama besar Surabaya," harapnya.

Ia juga memaparkan besaran bonus yang diberikan kepada setiap atlet berprestasi dalam Porprov VII Jawa Timur tahun 2022. 

Untuk peraih emas mendapatkan bonus Rp 32 juta. 

Kemudian untuk peraih medali perak menerima bonus Rp 16 juta dan perunggu Rp 8 juta.

"Totalnya ada sekitar 600 an atlet. Dan total anggaran (bonus) sekitar Rp17 miliar yang kita keluarkan," ungkapnya.

Meski demikian, ia juga berpesan kepada para atlet itu agar tidak melihat besaran bonus yang diberikan oleh Pemkot Surabaya. 

Tapi bagaimana mereka bisa melihat upaya yang dilakukan pemkot dalam menghargai seseorang yang bisa membawa nama besar Kota Pahlawan.

"Paling tidak ini memberikan semangat dan insyaallah pemerintah ke depannya akan terus memikirkan bagaimana bisa menghargai orang yang membawa nama harum untuk Kota Surabaya," tuturnya.

Kepada KONI Surabaya, Wali Kota Eri juga berpesan agar dapat terus memacu kemampuan para atlet. 

Dan tentunya, ia berharap KONI juga dapat terus mencetak atlet-atlet baru yang berprestasi serta membawa nama harum Kota Surabaya.

"Kita harus menunjukkan bahwa kita (Surabaya) adalah yang terbaik dengan sportivitas yang tinggi. Bukan persaingan yang sikut-sikutan, tapi persaingan melalui prestasi yang luar biasa," pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive