Selasa, 18 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga Wisma Mukti Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo, mengadukan keberadaan Chug Bar, ke Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. Bertepatan dengan agenda reses jaring aspirasi masyarakat, pada Senin (17/10/2022). Mereka merasa terganggu terhadap aktifitas rumah hiburan tersebut. 

"Suara musik dengan dentuman bass, terdengar sampai radius 100 meter ke rumah warga. Apalagi rumah yang berdekatan dengan Bar itu. Suaranya sangat bising. Padahal yang tinggal disini kebanyakan sudah lansia," kata Winardi Ketua RT 01/ RW 05 Wisma Mukti.

Winardi menambahkan, Bar tersebut menjual minuman keras, buka hingga jam 2 dini hari. Kerap terjadi tawuran antar pengunjung, sehingga meresahkan warga.

"Selain menimbulkan suara bising tempat tersebut sering ada tawuran. Sampai satpam kami menjadi korban luka ketika bermaksud melerai tawuran. Ada 10 kali kejadian tawuran di tempat itu. Polisi juga ada usai tawuran terjadi," imbuhnya.

Menurut Winardi kondisi Chug Bar berdiri sejak 10 tahun lalu. Awalnya hanya berupa cafe, namun lambat laun berubah menjadi Bar. Sejak sebelum pandemi, aktifitasnya membuat warga tidak nyaman bahkan meresahkan.

"Kita pernah beberapa kali berupaya melakukan mediasi dengan pihak pengelola. Pernah bertemu tapi kondisinya tetap tidak ada perubahan. Kita juga pernah datang ke kelurahan, tapi hasilnya sama saja," ujarnya.

Winardi menambahkan, warga tidak keberatan akan adanya Chug Bar. Tapi aktifitasnya jangan mengganggu warga. "Harusnya dikasih peredam yang bagus, supaya suaranya tidak bocor keluar. Kemudian keamanannya juga harus diperhatikan," pungkasnya.

Menanggapi aduan warga tersebut, Anas Karno mengingatkan supaya Chug Bar memperhatikan etika dan toleransi dalam bertetangga. 

"Mendirikan tempat usaha termasuk tempat hiburan, jangan kemudian aktifitasnya berdampak mengganggu kenyamanan warga," terangnya.

Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, Chug Bar seharusnya jauh-jauh hari sudah mengantisipasi dampak terhadap aktifitasnya.

"Ini dampak kebisingan ke warga sudah bertahun-tahun, tapi tidak dibereskan. Apalagi kerap terjadi tawuran. Kondisi ini patut disayangkan," tegasnya.

Anas mengatakan sudah menginformasikan kasus ini ke Satpol PP Kota Surabaya supaya ditindak lanjuti. "Saya sudah  ke Kasat Pol PP, Pak Edy melalui pesan WA. Dan dijawab segera mengecek. Kalau kasus tidak cepat selesai, Komisi B akan  panggil pengelolanya," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Curah hujan yang menerjang Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali mengakibatkan beberapa pohon tumbang. 

Di kawasan Dusun Cucukan, terlihat beberapa pohon menghalangi ruas jalan yang ada di Dusun itu.

Keberadaan pohon tumbang itu, mendapat penanganan langsung dari pihak Kodim setempat. 

Bersama pihak BPBD, terlihat beberapa anggota Kodim mengevakuasi beberapa pohon yang menghalangi ruas jalan di Dusun Cucukan.

Dikonfirmasi terkait hal itu pada Selasa, 18 Oktober 2022, Dandim Klungkung Letkl Inf Armen mengatakan jika sebelumnya ia telah menginstruksikan personelnya untuk bersiaga terkait adanya perubahan cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.

“Ya betul, sudah kita siagakan semua personel untuk melakukan upaya-upaya penanganan,” kata Dandim.

Letkol Armen menambahkan, jika saat ini dirinya terus memantau setiap perkembangan situasi dan kondisi terkait adanya perubahan cuaca yang terjadi di wilayah teritorialnya.

“Semua personel kita kerahkan untuk melakukan sosialisasi pada warga untuk lebih waspada,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah melakukan verifikasi dan kroscek (pencocokan) 23.523 data kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat. 

Data tersebut berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasarkan tahun 2019.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, sekarang ini pihaknya tengah melakukan verifikasi sekaligus pencocokan data kemiskinan ekstrem dengan pemerintah pusat dan provinsi. 

Hasil dari kroscek itu selanjutnya akan disampaikan untuk update data ke pemerintah pusat.

"Jadi data setiap rumah yang masuk kategori miskin atau tidak sudah ada fotonya, sudah ada kondisi rumahnya, sudah ada pengeluarannya. Jadi yang masuk kategori miskin itu adalah pendapatannya sekitar Rp600 ribu, tapi saya naikkan Rp1,5 juta karena ini Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Selasa (18/10).

Menurutnya, berdasarkan hasil kroscek 23.523 data kemiskinan ekstrem milik pemerintah pusat, ternyata hal itu berbeda dengan kondisi di lapangan sekarang. 

Sebab, data yang berasal dari pemerintah pusat itu berdasarkan tahun 2019. 

"Dan ini sudah kita sampaikan ke pemerintah pusat juga. Karena data dari pusat ternyata rumahnya apik-apik (bagus), onok fotone (ada fotonya). Kita juga akan mengubah (data) itu," ujarnya.

Walaupun demikian, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan, bahwa pemkot akan terus concern terhadap upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. 

Salah satu upaya yang sedang digeber pemkot saat ini adalah melalui program padat karya.

"Kalau kemiskinan hanya dikasih bantuan-bantuan saja tidak dipikirkan pekerjaan apa, maka hari ini dia hanya menerima bantuan tapi tidak tahu di tahun depan mau apa. Makanya di Surabaya ini ada pembuatan paving, cuci mobil dan macam-macam yang itu tujuannya untuk mengentas kemiskinan," papar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menerangkan, bahwa kategori kemiskinan ekstrem adalah warga yang hidupnya berada di bawah garis kemiskinan. 

Data BKKBN Pusat pada tahun 2019 mencatat, terdapat 23.532 kemiskinan ekstrem di Surabaya.

"Jadi data kemiskinan ekstrem ini bukan dari pemkot, tapi dari pemerintah pusat berdasarkan data dari BKKBN tahun 2019. Sehingga data ini kita lakukan kroscek verifikasi," kata Anna.

Supaya diketahui validitas data tersebut, Anna menyatakan, bahwa proses verifikasi dan kroscek data di Surabaya dilakukan dengan beberapa tahapan.

Pertama, Anna menyebut, bahwa kroscek dilakukan dengan data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Kedua kroscek dengan Data Terpadu Masyarakat Surabaya (DTMS). Dan ketiga, kroscek dengan Cek-In warga untuk diketahui orang tersebut KTP dan domisilinya apakah benar di Surabaya.

"Kemudian kita cek lagi dengan Aplikasi Sayang Warga. Jadi banyak sekali kita cek, supaya Insyaallah mendekati valid. Karena memang datanya dinamis. Jadi data yang kita terima tidak sepenuhnya benar, bisa jadi mungkin dulu miskin, namun sekarang tidak," jelasnya.

Anna juga menjabarkan, salah satu parameter warga yang hidupnya berada di garis kemiskinan adalah memiliki pengeluaran sekitar Rp690 per kapita. Sedangkan untuk parameter kemiskinan ekstrem yakni, pengeluaran per kapita di bawah Rp358 ribu.

"Sehingga itu akan menjadi sasaran intervensi dari Pemkot Surabaya. Setelah kita cek datanya, ketemu KTP dan domisili Surabaya, maka ini yang akan menjadi sasaran prioritas kita," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., didampingi Komandan Komando Operasi Kapal Selam (Dankoopskasel) Koarmada RI Laksma TNI Agus Indra Wijaya, S.H., meninjau simulator kapal selam yang berlokasi di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Ujung Surabaya, Selasa, (18/10).

Peninjauan yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan olahraga bersama tersebut, Pangkoarmada II didampingi pejabat utama Koarmada II diantaranya Kaskoarmada II, Komandan Guspurla Koarmada II, Komandan Kolat dan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmada II. 

Sedangkan Dankoopskasel didampingi Dirrena, Dirops, Dirlog dan Komandan Puslatkasel.

Sebelum peninjauan dalam kesempatan tersebut Pangkoarmada II dan Komandan Koopskasel  serta para pejabat utama melaksanakan diskusi tentang sarana dan prasarana yang akan dikembangkan Koopskasel untuk mendukung prajurit kapal selam lebih profesional sekaligus mendukung kesiap-siagaan prajurit untuk mengawaki alutsista kapal selam dalam mendukung operasi.

Selesai diskusi Pangkoarmada II dan pejabat utama melaksanakan peninjauan simulator Koopskasel antara lain Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Comand Team Trainer (SCTT) dan Submarine Sonar Simulator (SSS). Saat peninjauan tersebut Pangkoarmada II menyaksikan demo penembakan dari simulator SCTT oleh prajurit Koopskasel.



KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Aksi solidaritas kali ini kembali digelar oleh Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning.

Satuan dibawah kendali Letkol Inf Achmad Zacky itu menggelar peringatan Maulid Nabi bersama warga di pegunungan Papua Tengah, tepatnya di Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Selasa, 18 Oktober 2022.

Beberapa tokoh masyarakat, dan tokoh agama pun dilibatkan dalam pelaksanaan peringatan Maulid Nabi tersebut.

Danpos Pirime, Kapten Inf Yoga mengatakan, Maulid Nabi merupakan salah satu momentum yang tepat dalam meningkatkan silaturahmi, sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

“Momen ini sangat bagus sebagai evaluasi diri untuk terus berbuat yang terbaik,” ujarnya.

Kapten Yoga menambahkan, adanya momentum Maulid Nabi seperti yang digelar oleh Satuannya kali ini, bertujuan untuk mempedomani nilai-nilai kehidupan Nabi Muhammad SAW yang selama ini patut dicontoh oleh masyarakat.

“Sehingga, bisa dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari. Momen peringatan Maulid Nabi ini penting untuk dipahami,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa Reses Tahun Sidang ke IV Masa Persidangan ke 1 Tahun Anggaran 2022, di manfaatkan oleh Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya, Ajeng Wira Wati untuk bertatap muka dengan warga Tambakmadu RW-04, 07 dan 09, Kelurahan Simokerto, Surabaya, Senin (17/10).

Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra Surabaya ini mengaku prihatin dengan pertanyaan warga terkait program pemberdayaan penyandang disabilitas masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang di nilainya belum mendapat perhatian serius.

Hal ini menanggapi keluhan Rudiono, salah satu warga penyandang disabilitas dari RT-03/RW-09, Simokerto. 

Ia bersama istrinya merupakan penyandang disabilitas yang berharap adanya keseriusan pemerintah untuk memberdayakannya agar berpenghasilan layak.

“Begitu banyak program dan anggaran Pemkot yang saya sampaikan ternyata minim untuk peningkatan kesejahteraan penyadang disabilitas. Beliau menyatakan dengan tegas, disabilitas itu tidak ingin di kasihani, tetapi menanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani problem kesempatan disabilitas, jangan sampai membuat mereka termarjinalkan atau bahkan tidak terlihat,” kata Ajeng usai pertemuan.

Di ketahui, Rudiono mengalami keterbatasan sejak kecil akibat kecelakaan. Sedangkan istri Rudiono sudah menjadi penyandang disabilitas sejak lahir. 

Selama ini, mereka tinggal di rumah kontrakan dan memiliki usaha warung kopi dan penjahit.

Pada tahun 2019 lalu, mereka mendapatkan kartu KKS dari RW setempat. Namun sampai sekarang kartu itu tidak ada isinya.

“Dari sisi pendidikan juga di rasa minim. Seharusnya warga penyandang disabilitas seperti ini di beri kemudahaan dan kesempatan membuka peluang usaha lebih besar untuk mencari nafkah di sektor informal,” papar bendahara Fraksi Gerindra DPRD kota Surabaya ini. 

“Pelatihan dulu juga pernah di ikuti selama 3 hari, tetapi kemudian tidak ada pendampingan lanjutan untuk perkembangan usahanya. Sehingga bagi mereka keterbukaan dunia kerja bagi disabilitas di Surabaya masih sangat kecil karena tidak ada kebijakan yang mendukung disabilitas untuk mandiri,” imbuh Ajaeng.

Lantas, Ajeng memaparkan berbagai program pemberdayaan disabilitas yang di miliki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabya. 

Yakni di antaranya program PKH disabilitas, penyediaan rumah susun (Rusun) dan pendidikan.

Bahkan saat ini, lembaga DPRD kota Surabaya tengah menyusun rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif tentang tenaga kerja untuk para penyandang disabilitas. 

Raperda ini nanti, mengatur kewajiban perusahaan - perusahaan untuk memberikan space lowongan kerja bagi para penyandang disabilitas di Surabaya.

“Tetapi sayangnya semua program ini, belum dirasakan maksimal bagi mereka. Untuk itu saya akan sampaikan dan meminta ada program terintegrasi mengenai penangan disabiltas khususnya untuk MBR dan DTKS supaya tidak ada lagi luput bantuan dan pendampingan pemerintah,” tandas Ajeng.

Selain program disabilitas, muncul juga pernyataan warga soal penanganan surat ijo, cakupan jaringan pipa PDAM yang belum terpasang karena terkendala dengan sertifikat rumah dan penerangan jalan umum. 

Bahkan banyak warga yang bertanya soal kartu kesejahteraan sosial (KKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang isinya kosong.

“Saya dan komisi sudah menggagas stikerisasi bagi penerima intervensi pemerintah baik pusat maupun daerah. Tetapi ada miss di pe-nama-annya. Kita minta stikerisasi untuk transparansi, menjauhi salah sasaran penerima manfaat. Sehingga yang tercetak harusnya stiker penerima manfaat bukan keluarga miskin,” papar Ajeng menanggapi keluhan warga soal KKS yang kosong itu.

“Kata miskin tidak perlu di sebut, tetapi di cantumkan saja dalam undang-undang, Permensos dan Perwali untuk mengatur kriteria penerima bantuan. Dengan embel-embel miskin di khawatirkan orang tersebut putus asa. Jadi pemerintah harus sesuaikan saran dan aspirasi dari warga ini,” pungkas Ajeng.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., memimpin upacara penyambutan kedatangan Kapal Latih TNI Angkatan Laut jenis Barque KRI Bima Suci yang telah melaksanakan pelayaran operasi diplomasi muhibah duta bangsa dalam rangka mendukung latihan praktek pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Taruna AAL Angkatan Ke-69 tahun 2022, bertempat di Dermaga Madura, Ujung, Surabaya, Selasa (18/10).

Pelayaran yang membawa 208 orang terdiri dari 92 orang ABK, 102 orang Taruna AAL dan 14 orang staf latihan ini, telah menempuh perjalanan sejauh 11.122 Nm selama 91 hari, dengan rute pelayaran: Surabaya - Jakarta - Singapura - Sabah (Malaysia) - Tual - Townsville (Australia) - Sydney (Australia) - Cairns (Australia) - Darwin (Australia) - Bali - Surabaya.

Selama mengikuti misi diplomasi, KRI yang dibuat di Galangan Kapal Freire Shipyard Vigo Spanyol pada 2016 ini, telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya Courtesy Call ke beberapa Pejabat dan Instansi Pemerintah setempat, Cocktail Party, melaksanakan program Ship Rider (Royal Australian Navy Cadet dan Officer Onboard), Kirab serta Display Genderang Suling (GS) Gita Jala Taruna AAL. 

Dalam penjelasannya, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menyampaikan bahwa pelayaran ini dimaksudkan untuk membentuk karakter prajurit matra laut dan mental kejuangan para Taruna AAL sebagai calon perwira TNI Angkatan Laut yang bermoral, disiplin, profesional dan bertanggung jawab, sekaligus mampu menjadi duta negara dalam menjalankan peran diplomasi guna menambah wawasan tentang pergaulan internasional.

Pangkoarmada II mengharapkan agar setelah pelayaran KJK ini, para Taruna/Taruni AAL Angkatan ke-69 mampu menjelaskan peran, fungsi dan tanggung jawab sesuai korps masing-masing, mendapatkan pengalaman bersosialisasi dan mempelajari budaya masyarakat di luar negeri serta memiliki mental kejuangan sebagai calon perwira matra laut dalam kedinasan”, jelasnya.

Sebelumnya, Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat memimpin kegiatan Alih Bina Kal Bawean II-02 dari Koarmada II ke Akademi Angkatan Laut (AAL), bertempat di Ruang Rapat Pangkoarmada II. Kal Bawean II-02 yang masuk di jajaran Satuan Bantuan (Satban) Koarmada II pada 16 Juni 2016 ini, akan dialihbinakan menjadi Kal Kadet VIII-08 dan masuk di jajaran AAL.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Gubernur AAL, Kaskoarmada II, Danguspurla Koarmada II, Wakil Gubernur AAL, para Pejabat Utama Koarmada II, Seklem AAL, Komandan Resimen AAL, para Pejabat Utama AAL, para Komandan Satuan Koarmada II, serta Komandan KRI Bima Suci.



KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor mengapresiasi gerak cepat personelnya dalam melakukan upaya evakuasi maupun pertolongan pada masyarakat di daerah yang dilanda bencana alam.

Saat ini, Danrem mengungkapkan terdapat beberapa daerah yang terjadi bencana alam. Daerah-daerah tersebut, ialah Kabupaten Banyuwangi, Malang, hingga Lumajang.

“Saya mengapresiasi gerak cepat personel yang langsung membantu masyarakat terdampak bencana. Kita juga menghimbau semua jajaran untuk intens melakukan update terkait bencana yang terjadi,” kata Danrem. Selasa, 18 Oktober 2022 siang.

Bukan hanya itu saja, Kolonel Imam Gogor juga menghimbau para Babinsa untuk aktif berperan di masyarakat. 

Babinsa, kata dia, merupakan garda terdepan TNI-AD dalam upaya memberikan pertolongan pada masyarakat.

“Rencananya, saya akan meninjau langsung daerah terdampak bencana di wilayah Korem Baladhika Jaya,” pungkasnya.


Senin, 17 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pengosongan bangunan liar di bawah jembatan tol dan Kampung 1001 Malam, Jalan Lasem Barat, Dupak, Kecamatan Krembangan, Senin (17/10). 

Setelah dikosongkan, lahan tersebut akan dibangun rumah pompa untuk mengatasi genangan di kawasan Kecamatan Krembangan dan sekitarnya. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pengosongan lahan Kampung 1001 Malam dan bawah jembatan tol bukan hanya digunakan untuk pembangunan rumah pompa. 

Akan tetapi, warga yang telah lama tinggal di kawasan ini juga dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut. 

"Warga yang ber-KTP Surabaya, bukan sekadar kami memindahkan ke rusun, tapi juga sediakan pekerjaan. Kami juga berkoordinasi dengan Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) khusus warga non-KTP Surabaya, juga akan dipindahkan ke rusun yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov)," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri menjelaskan, pemindahan warga ke rusunawa juga akan dipantau langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Wali Kota Eri berharap, setelah warga yang ber-KTP Surabaya dipindah ke rusunawa, hidupnya semakin sejahtera. 

"Saya harapkan, kemiskinan yang masuk desil 1 di Surabaya berkurang dan pendapatannya bisa Rp 5 juta per bulan. Mengingat sebelumnya di tahun 2021 kan saya konsen dengan Covid-19, sedangkan sekarang di 2022 baru bisa konsen ke penanganan sumber daya manusianya," jelas Wali Kota Eri. 

Rencananya, pemindahan warga yang tinggal di kawasan tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (19/10/2022) mendatang secara bertahap. 

Yang dipindahkan terlebih dahulu adalah warga yang tinggal di bawah kolong jembatan tol.

Wali kota Eri Cahyadi itu menyampaikan, bukan hanya memindahkan tempat tinggal, pemkot juga akan memindahkan sekolah anak - anak warga di kawasan tersebut. 

"Makanya kenapa saya turun langsung ke lapangan, tujuannya untuk memastikan sekolahnya anak - anaknya juga. Jadi pemerintah bukan hanya menggusur tok (tidak asal gusur saja), tapi sekaligus memberikan kepastian administrasi kependudukannya, sekolah, dan sebagainya," paparnya.

Ia melanjutkan, warga yang dipindahkan dari kawasan tersebut akan diberi pelatihan dan pekerjaan. 

Mulai dari menjahit, pertukangan, membuat paving dan sebagainya. 

"Jadi kita sesuaikan dulu minat dan kemampuannya di bidang apa, nanti kita arahkan dan dilatih, agar pendapatannya meningkat jadi Rp 5 juta per bulan," sebutnya. 

Semenatara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menyebutkan, warga yang berada di bawa kolong jembatan tol ada 16 Kepala Keluarga (KK) sedangkan di Kampung 1001 Malam ada 146 KK. 

Untuk sementara waktu, Anna menerangkan, 16 warga yang sebelumnya tinggal di bawah kolong jembatan tol ditampung terlebih dahulu di kantor Kecamatan Lakarsantri. 

"Karena rusunawa yang akan ditinggali masih dibersihkan sebagian, jadi sementara tinggal kami tampung di Kantor Kecamatan Lakarsantri dulu. Insyaallah akan selesai semua pada Rabu (19/10)," terang Anna. 

Anna menambahkan, mayoritas yang tinggal di kawasan ini adalah warga Surabaya. 

Untuk administrasinya, lanjut dia, saat ini juga sedang diproses oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispnedukcapil) Agus Imam Sonhaji. 

"Begitu pula dengan pemindahan sekolah, juga sedang diproses oleh rekan - rekan dari Dinas Pendidikan (Dispendik)," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., memimpin acara serah terima lima jabatan strategis yang ada di jajaran Koarmada II, Senin (17/10), bertempat di Lounge Majapahit dan Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya.

Lima Jabatan tersebut yakni Asops Pangkoarmada II dari Kolonel Laut (P) Tunggul kepada Kolonel Laut (P) Andri Kristanto, dan Askomlek Pangkoarmada II dari Kolonel Laut (P) Eko Wahyono S.E., M.M., kepada Kolonel Laut (P) James Firman Gohan Siagian.

Dansatkor dari Kolonel Laut (P) Andri Kristanto kepada Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji, Dansatkat dari Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji kepada Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis dan Dansatkopaska diserahterimakan dari Kolonel Laut (P) Agus Yudho Kristianto kepada Letkol Laut (P) Sadarianto 

Diungkapkan Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., pada amanatnya bahwa lima jabatan yang sekarang sedang kita serahterimakan merupakan jabatan strategis yang ada di jajaran Koarmada II. 

"Serah terima jabatan merupakan hal yang sudah biasa terjadi sebagai bagian dalam proses perkembangan dan kinerja organisasi, serah terima jabatan adalah bentuk puji syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil kerja yang telah dicapai”, ujar Pangkoarmada II.

Lanjut Pangkoarmada II mengatakan “saya yakin dengan bekal penugasan sebelumnya, para perwira akan mampu mengemban tugas serta meneruskan pembinaan dan bahkan meningkatkan peran dan fungsi satuan kerjanya secara optimal”.

Diakhir amanatnya Pangkoarmada II berharap kerja sama antar satuan kerja akan mampu mewujudkan visi dan misi Koarmada II sebagai komponen kekuatan pertahanan negara di laut yang profesional dan modern, serta berkemampuan proyeksi regional dan berkomitmen global, jelasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut para Pejabat Utama Koarmada II, para Kasatker Koarmada II serta para Komandan KRI unsur Satkor.



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Kontingen Jatim saat ini dinyatakan lolos untuk masuk ke babak 8 besar Liga Santri Piala KSAD. 

Selama pertandingan berlangsung, masing-masing kontingen Jatim berhasil meraih kemenangan.

Pada pertandingan Senin, 17 Oktober 2022, telah mempertemukan perwakilan dari masing-masing kontingen. 

Diantaranya, kontingen Jatim 1 melawan DKI Jakarta, kontingen Jatim 2 melawan kontingen Papua dan kontingen Jatim 3 melawan kontingen Jabar 2.

Dari masing-masing pertandingan itu, kontingen Jatim 1 berhasil mengalahkan kontingen DKI Jakarta dengan perolehan skor 4-2. 

Sedangkan, pertandingan kontingen Jatim 2 melawan kontingen Papua, berakhir dengan skor 5-1. 

Kemenangan untuk kontingen Jatim 2. Dan yang terakhir, kontingen Jatim 3 mempertemukan kontingen Jabar 2 dengan hasil akhir 4-2.

Wadan Kontingen Jatim, Kolonel Inf Agus Supriyanto mengatakan kemenangan yang berhasil diraih oleh masing-masing kontingen Jatim merupakan suatu hasil yang sangat membanggakan.

Atas kemenangan masing-masing kontingen itu, Agus mengungkapkan jika kontingen Jatim saat ini berhasil masuk kategori 8 besar Liga Santri Piala KSAD.

“Kemenangan ini harus bisa dijadikan pemacu motivasi bagi kontingen Jatim untuk bisa merebut kemenangan atau juara,” ujarnya.

Agus menambahkan, strategi yang diterapkan oleh masing-masing pelatih juga tak luput dari adanya kemenangan yang diraih oleh kontingen Jatim pada pertandingan saat ini.

“Pada intinya, kita semua harus solid dan saling memotivasi,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Polemik sengketa Fasum (Fasilitas Umum), dan Fasos (Fasilitas Sosial), serta IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan), antara warga dan developer perumahan Darmo Hill menjadi atensi Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Josiah Michael.

Keseriusan Josiah Michael dalam menyikapi persoalan tersebut dapat terlihat saat menyerap aspirasi masyarakat di Masa Reses Tahun Sidang ke IV Masa Persidangan ke 1 Tahun Anggaran 2022. 

Makanya legislator dari PSI tersebut mendesak Pemkot Surabaya supaya tegas, melindungi warganya dari developer yang arogan.

"Dalam hearing di Komisi A beberapa waktu lalu, banyak ditemukan pelanggaran yang dilakukan developer. Diantaranya mereka jual tanah kavling tapi menarik IPL. Tindakan ini ada unsur pidananya," kata Josiah saat bertemu dengan warga, Senin (17/10).

Josiah manambahkan seharusnya Fasum dan Fasos tersebut harus diserahkan developer ke Pemkot Surabaya, ketika unit rumah yang dijual sudah mencapai 90 persen. 

"Di Darmo Hill sudah 90 persen rumah terjual. Pemkot Surabaya. Pemkot harus menagih ini. Karena ini hak dari pemerintah kota juga. Selama ini developer mengatakan sudah menyerahkan 1600 meter persegi Fasum, Fasosnya. Tapi kita tidak tahu bentuknya bagaimana," jelasnya.

Menurut Josiah, warga tidak membayar IPL ke pihak developer sebagai bentuk akumulasi kekecewaan. Karena tidak mendapatkan pengelolaan lingkungan yang baik. 

"Karenanya warga menuntut agar Fasum dan Fasos diserahkan ke Pemkot Surabaya," terangnya.

Alumni Fakultas Hukum ini menambahkan persoalan yang dialami warga Darmo Hill, merupakan puncak gunung es. 

"Banyak persoalan serupa yang dialami warga perumahan menengah maupun perumahan elit. Ini berarti ada sesuatu yang salah dalam sistem kita. Pemkot harus tegas menegakkan regulasi," ungkapnya.

Josiah menambahkan, Komisi A DPRD Surabaya akan memanggil lagi pihak developer Darmo Hill untuk hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), karena pihak developer mengabaikan rekomendasi di RDP sebelumnya. 

Diantaranya permintaan supaya developer mencabut laporan polisi ke warga 

Sementara itu Ketua RT 04/RW 05 Darmo Hill, Toni Sutikno berharap persoalan ini segera selesai. Warga kian resah dengan surat penagihan IPL yang disertai surat peringatan oleh developer.

"Surat tersebut diterima lagi oleh warga pada 2 hari lalu. Padahal sejak April 2022 warga sudah mengkoordinir pembayaran IPL mandiri melalui RT," terangnya.

Lebih lanjut Toni mengatakan, warga baru mengetahui dari RDP di Komisi A bahwa developer tidak boleh menarik IPL. Karena menjual tanah kavling. 

"Kita mengetahui saat hearing di DPRD bahwa developer yg menjual tanah kavling tidak boleh menarik IPL. Harapan kita persoalan ini segera selesai," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive