Rabu, 19 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Madiun) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., melaksanakan kunjungan kerja ke Universitas Merdeka Madiun bertempat di jalan Serayu No. 79, Pandean Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa, (18/10/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam V/Brawijaya disambut langsung Rektor, Dekan, Dosen, Mahasiswa dan seluruh civitas akademika di Universitas Merdeka Madiun.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya memberikan arahan kepada mahasiswa untuk bangga menjadi bagian dari Universitas Merdeka Madiun. 

Peran serta mahasiswa akan berdampak pada kemajuan Universitas di masa yang akan datang.

"Berbanggalah kalian menjadi bagian dari universitas ini (Unmer) Madiun. Karena yang membesarkan Unmer ya kita sendiri," papar Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., saat memberikan pengarahan kepada ratusan mahasiswa.

Lebih lanjut Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc., yang juga Ketua Pembina Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka Madiun menjelaskan bahwa banyak cara yang bisa dilakukan mahasiswa untuk membesarkan universitas. Salah satunya dengan cara berkiprah positif di masyarakat.

"Baik dengan ucapan, pola pikir maupun tindakan yang positif ditengah masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga meminta kepada mahasiswa agar dapat  meningkatkan prestasi belajar guna menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. 

Menurutnya Indonesia akan mengalami bonus demografi. Bonus Demografi merupakan kondisi yang terjadi saat sebuah negara memiliki jumlah penduduk usia produktif yang lebih tinggi dibandingkan penduduk usia non-produktif. 

"Nah, seperti adik-adik disini yang merupakan usia produktif. Jika tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan menjadi beban negara. Bantu kami untuk  mewujudkan universitas semakin baik, dan makin unggul," tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka “Posko Bangga Surabaya Peduli” di halaman Balai Kota Surabaya. 

Posko tersebut dibuka untuk membantu korban bencana alam pada beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Beberapa kabupaten/kota di Jatim sedang dilanda banjir dalam skala yang cukup parah. Pemkot Surabaya dan warga Surabaya tidak tinggal diam, kita akan saling membantu. Bagi warga yang ingin ikut bergotong - royong bisa menyalurkan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya mulai besok pagi (Rabu, 19 Oktober 2022),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (19/10).

Melalui posko tersebut, bantuan yang disumbangkan bisa berupa pakaian layak pakai, berbagai kebutuhan anak atau balita (popok bayi dan lainnya), kebutuhan perempuan (pembalut dan lainnya), selimut, sarung, perlengkapan mandi, sembako, makanan siap saji (mie instan, biskuit, sereal, dan lainnya), obat - obatan, atau bahkan uang tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).

Sementara itu, PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa jam operasional “Posko Bangga Surabaya Peduli” di buka pada pukul 07.30 - 17.00 WIB. 

Masyarakat Kota Surabaya bisa langsung mengunjungi posko tersebut dengan membawa barang - barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

“Semua yang bisa digunakan, untuk popok bayi dan pembalut haruslah yang baru. Sedangkan untuk pakaian, jangan yang robek tetapi yang bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan disana. Serta, obat - obatan tidak kadaluarsa,” kata Hidayat.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk saling bergotong - royong untuk menolong masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Jatim. 

“Setiap bantuan yang siap akan langsung kami kirim. Ayo, kita bersama - sama saling membantu dan menolong saudara-saudara kita,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Kampung Yumaneri, Distrik Balingga yang berada di Kabupaten Lanny Jaya, Papua merupakan salah satu kawasan dari beberapa Kampung yang masuk dalam kategori tertinggal.

Betapa tidak, berbagai aktifitas warga seakan terganjal dengan adanya berbagai fasilitas umum yang belum ada di Kampung itu, salah satunya lampu penerangan.

Namun, keluhan itu mulai terobati. Pasalnya, Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning mulai mendirikan beberapa lampu penerangan, baik di jalanan Kampung maupun di rumah-rumah warga.

Letda Inf Edi Antono bersama beberapa personelnya, saat ini mulai bergerak aktif memasang beberapa lampu solar cell di setiap sudut Kampung maupun rumah warga.

“Kalau malam, warga mengaku kalau aktifitasnya terhambat. Itu karena minimnya penerangan,” kata Letda Edi Antono. Rabu, 19 Oktober 2022.

Sebelumnya, kata dia, berbagai keluhan dari warga Kampung setempat didengar oleh personelnya. Keluhan itu, seakan tak menjadikan Satgas enggan untuk mencarikan suatu solusi bagi warga.

“Kami langsung berinisiatif untuk langsung memasang lampu penerangan di setiap Honai maupun jalan setapak di Kampung itu,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya melakukan pembersihan bawah kolong jembatan tol Dupak, Kampung 1001 Malam, di Kecamatan Krembangan, Selasa (18/10). 

Pembersihan itu dilakukan setelah 16 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bawah kolong jembatan, kawasan Kampung 1001 Malam dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya turun langsung melihat ke tempat pengosongan lahan di kawasan Kampung 1001 Malam. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu mengatakan, setelah pengosongan lahan kawasan Kampung 1001 Malam, pemkot segera memindahkan warga secara bertahap. 

Ia menegaskan, pemkot bukan sekadar memindahkan tempat tinggal warga, namun juga memberikan fasilitas pekerjaan, sekolah, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan sebagainya. 

"Makanya kenapa saya turun langsung ke lapangan, yaitu untuk memastikan sekolah anak - anaknya, kesehatannya, dan lain - lain. Jadi, pemerintah bukan hanya asal menggusur tok (tidak asal gusur saja), tapi sekaligus memberikan kepastian kepada warga," kata Wali Kota Eri, Rabu (19/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, saat ini sudah ada 14 KK yang telah dipindahkan ke rusunawa Sumur Welut. 

Sedangkan 2 KK sisanya menyusul, karena sedang mengalami musibah.  

“Satu KK belum menempati rusunawa karena ada lansia yang sedang sakit di RS. Dan satu lagi, anggota keluarganya meninggal dunia. Kedua KK tersebut sudah kami sediakan tempat (rusun), karena mereka punya hak tinggal. Totalnya ada 16 KK,” jelas Anna. 

Selain pemindahan, Anna melanjutkan, warga kolong bawah tol di kawasan Kampung 1001 Malam juga sudah didata oleh Dinsos serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, untuk dicarikan pekerjaan yang cocok. 

Anna menerangkan, saat ini Dinsos bersama BPBD, juga melakukan suplai makanan untuk 16 KK tersebut selama tujuh hari ke depan. 

“Kami diminta oleh Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk segera mendata mereka (warga), karena Senin 24 Oktober 2022 sudah harus bekerja,” ujar Anna. 

Agar kawasan Kampung 1001 Malam tidak lagi digunakan untuk hunian liar, Jasa Marga akan menutup lokasi ini secara permanen. 

Setelah itu, kawasan tersebut digunakan untuk sepadan sungai sebagaimana dan dibangun rumah pompa sebagaimana fungsinya. 

“Kawasan itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan padat karya yang bisa dikelola oleh warga. Yang penting, kita bersihkan dulu, setelah itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk warga Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor langsung meninjau berbagai perlengkapan penanggulangan bencana alam yang saat ini sudah tersedia di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rabu, 19 Oktober 2022.

Selain meninjau berbagai perlengkapan penanggulangan, di lokasi itu Danrem juga menyempatkan diri untuk meninjau rumah-rumah warga yang terdampak bencana alam banjir dan tanah longsor.

“Kondisinya cukup memprihatinkan. Ini harus dilakukan aksi cepat,” ucapnya.

Bukan hanya itu saja, di lokasi tersebut Danrem juga meninjau masyarakat yang saat ini berada di posko penanggulangan. 

Di lokasi itu, Kolonel Imam juga menyempatkan diri untuk bertemu dengan beberapa penghuni posko penanggulangan bencana.

“Kita berikan semangat moril dan motivasi agar bisa bersabar dengan terjadinya insiden bencana alam ini. Kami juga menghimbau masyarakat untuk lebih waspada,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut dengan hangat kedatangan Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori bersama Representative Kerjasama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr. Rien A.C. Dam di ruang kerja Wali Kota Surabaya, Selasa (18/10). 

Saat itu, mereka berdiskusi untuk melakukan kerjasama demi menggerakkan Kalimas, supaya lebih cantik dan kian mempesona.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pada saat peresmian susur sungai Kalimas, ia mengajak Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa untuk melihat keindahan sungai Kalimas. 

Bahkan, saat itu Gubernur Khofifah langsung memanggil Kepala Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur Muhammad Isa Anshori dan memintanya untuk meminta bantuan dari Pemerintah Belanda dalam menggerakkan Kalimas menjadi studi.

“Setelah pertemuan itu, ternyata Pak Isa dan timnya serta Pak Rien A.C. Dam ini berangkat ke Belanda, akhirnya ada studi yang dibiayai oleh Kementerian PUPR. Nah, studi itulah nanti yang akan kita terapkan di Kalimas ke depannya,” kata Wali Kota Eri.

Sebenarnya, lanjut dia, jajaran Pemkot Surabaya sudah menyiapkan desain untuk mempercantik dan menyempurnakan sungai Kalimas itu. 

Namun, karena ada hasil studi dari Belanda, akhirnya nanti pemkot akan menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk bersama-sama membahas dan saling menyempurnakan desain Kalimas ke depannya.

“Setelah ini kita akan menggelar FGD, kita juga akan panggil dari berbagai perguruan tinggi, berbagai pakar untuk bersama-sama menyempurnakan desain Kalimas, sehingga ke depan Kalimas di Surabaya ini bisa menjadi heritage sampai ke Jembatan Merah dan Pasar Ikan Pabean,” tegasnya.

Oleh karena itu, ia semakin menyadari bahwa Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendirian dalam membangun Surabaya, khususnya Kalimas. 

Menurutnya, dengan adanya sinergi dengan Pemprov Jatim, PUPR dan Pemerintah Belanda diharapkan bisa semakin menggerakkan sungai Kalimas menjadi tempat wisata dan tempat heritage.

“Saya kata, matur nuwun sanget Bu Gubernur (terimakasih banyak Bu Gubernur),” katanya.

Sementara itu, Representative Kerjasama di Sektor Air Indonesia-Belanda Dr. Rien A.C. Dam yang saat itu menjabarkan berbagai potensi Kalimas juga menyampaikan terimakasih kepada Wali Kota Eri yang telah menyambutnya dengan hangat. 

Menurutnya, dalam rangka kerjasama Indonesia-Belanda di sektor air, ia mengaku sudah ada kajian dengan Pemprov Jatim di beberapa lokasi, termasuk Kalimas di Surabaya.

“Saya sangat senang hati bicara dengan Pak Wali Kota yang mempunyai visi untuk Kota Surabaya sebagai kota yang bagus, bersih dan hijau,” katanya.

Menurutnya, ada potensi besar di koridor sungai Kalimas untuk dibikin koridor hijau supaya lingkungannya lebih menarik bagi masyarakat dan bisa dinikmati oleh masyarakat. 

Bahkan, ia juga menilai ada potensi bisnis dan rekreasi di sepanjang Kalimas itu. 

“Makanya, perlu restorasi beberapa lokasi yang menarik di Kota Surabaya sebagai heritage atau pun sejarah modern atau mungkin lokasi-lokasi yang berpotensi bisnis,” tegasnya.

Karenanya, ia mengakui sangat senang bisa bertemu langsung dengan Wali Kota Eri dan jajaran pemkot. 

Bahkan, ia berharap bisa bekerjasama yang baik dengan Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim dan juga sektor swasta di Surabaya.

“Saya menyampaikan terimakasih banyak kepada Pak Wali Kota untuk kesempatan ini. Saya berharap kita bisa bekerjasama dengan baik ke depannya. Sekali lagi terimakasih,” pungkasnya. 




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengklasifikasi data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berdasarkan desil. Langkah itu dilakukan agar intervensi yang diberikan pemkot kepada keluarga miskin tepat sasaran. 

Dengan harapan, persoalan kemiskinan ini dapat segera terselesaikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, pada tahun 2023 mendatang, pemkot menargetkan dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan desil 1 dan 2. 

Sebab, kategori ini masuk dalam MBR yang pengeluarannya di bawah Rp690 ribu per kapita. 

"Kalau pendapatannya kurang dari itu maka masuk dalam keluarga miskin. Keluarga miskin ini berarti masuknya desil 1," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (19/10).

Ia menjelaskan, bahwa untuk mengentas kemiskinan, secara otomatis maka pendapatan keluarga itu harus dibesarkan. 

Sementara untuk beban pengeluarannya harus berkurang. 

Hal itu pun telah dilakukan pemkot seperti misalnya kepada warga penghuni rumah susun sewa sederhana (rusunawa).

"Beberapa warga miskin misal tinggal di rusun itu kita kasih pekerjaan. Kita juga lakukan terkait pengeluarannya misal pembayaran rusun dikurangi dan ini sudah kita lakukan," ungkap dia.

Wali Kota Eri menyebutkan, bahwa program padat karya yang telah berjalan tak hanya menyasar kepada warga miskin di rusunawa. 

Tapi juga menyasar kepada warga miskin yang tinggal di perkampungan. Langkah mengentas kemiskinan yang dilakukan itu seperti di antaranya melalui program padat karya seperti cuci mobil dan pembuatan paving.

"Dulu ada yang mengatakan tidak mungkin warga miskin bisa dapat Rp6 juta. Ternyata dengan (program padat karya) pembuatan paving itu bisa dapat Rp 6 juta," ungkapnya.

Bagi keluarga miskin yang memiliki keahlian fisik, ia juga meminta kepada jajarannya agar mereka dibentuk koperasi. 

Sehingga pada tahun 2023 mendatang, mereka bisa mengikuti proyek pembangunan infrastruktur seperti pekerjaan saluran di perkampungan. 

Tentu saja sebelumnya mereka akan dilatih dan didampingi agar bisa masuk ke dalam e-katalog.

"Jadi pemkot kalau ada dana kelurahan yang mengerjakan tidak perlu lagi pakai e-lelang, tapi dari warga Surabaya dihitung per orangnya berapa. Inilah salah satu cara mengentas kemiskinan," jelasnya.

Baginya, cara mengentas kemiskinan bukanlah warga tersebut terus digelontor bantuan. 

Sebab, intervensi bantuan yang diberikan itu hanya bersifat sementara. 

Karenanya di Surabaya ini pemkot getol membuka lapangan kerja melalui sejumlah program padat karya.

"Kalau kemiskinan hanya dikasih bantuan saja tidak dipikirkan pekerjaannya apa, maka hari ini dia hanya menerima bantuan tapi tidak tahu di tahun depan mau ngapain. Makanya di Surabaya ada pembuatan paving, cuci mobil dan macam-macam yang itu sebenarnya untuk mengentas kemiskinan," jelasnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri menuturkan, bahwa bantuan memang perlu diberikan di awal untuk dapat mengurangi beban pengeluaran dari keluarga miskin tersebut. 

Namun, pemberian bantuan harus diimbangi dengan penyediaan lapangan pekerjaan.

"Bantuan kita berikan untuk mengurangi pengeluaran, tapi setelah itu kita siapkan pekerjaan. Sehingga bantuan ini di titik tertentu kita hentikan. Dan pekerjaan mereka jalankan sehingga ada pendapatan," papar dia.

Oleh sebabnya, ia menargetkan pada tahun 2023 mendatang, persoalan warga miskin yang masuk ke dalam kategori desil 1 dan 2 dapat terselesaikan. 

Sementara untuk kategori desil 3 dan 4 atau pra-sejahtera, akan dipertahankan agar tidak sampai jatuh miskin. 

"Harapan saya di tahun depan, targetnya itu desil 1 dan desil 2 selesai. Jadi yang paling rendah itu desil 1 dan 2. Nanti desil 3 ini kita pertahankan," jabarnya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjabarkan, bahwa penentuan desil ini berdasarkan garis kemiskinan dengan estimasi pengeluaran Rp690 ribu per kapita. 

Artinya, jika kepala keluarga itu pengeluarannya di bawah Rp690 maka masuk dalam desil 1. 

"Kalau berdasarkan garis kemiskinan itu Rp690 ribu estimasi pengeluaran per kapita maka masuk dalam desil 1. Nah, dari desil 1 ini dia akan meningkat ke desil 2," kata Anna.

Anna menyebutkan, bahwa pemeringkatan desil ini menggunakan metode Proxy Means Tests (PMT). 

Melalui metode ini, data warga akan diolah ke dalam sebuah sistem. Hasil dari pengolahan sistem itulah yang selanjutnya bisa diketahui warga tersebut masuk ke dalam desil berapa.

"Misalnya si A dimasukkan ke dalam PMT maka akan terolah datanya. Dilihat dari aset, status rumah, pekerjaan, jumlah anggota keluarga dan lain-lain. Itulah faktor-faktor yang mempengaruhi desil. Jadi terolah dalam sebuah sistem," ucapnya.

Ia juga menerangkan, bahwa nantinya hasil dari pemeringkatan desil tersebut akan dimasukkan ke dalam SK Wali Kota Surabaya. 

Dengan demikian, akan ada prioritas penyelesaian pengentasan kemiskinan di Surabaya berdasarkan desil.

"Namun itu beda dengan kemiskinan ekstrem yang di SK kan dari pusat. Jadi itu di SK kan sendiri-sendiri dan kemiskinan ekstrem adalah bagian dari pada kemiskinan," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Pemkot Surabaya saat ini tengah melakukan verifikasi dan kroscek 23.523 data kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat. 

Data tahun 2019 ini, berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hasil dari kroscek data tersebut yang selanjutnya akan menjadi sasaran prioritas intervensi Pemkot Surabaya ke depannya. Tentunya mereka yang mendapat intervensi adalah warga ber-KTP dan domisili di Kota Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jami'yah Istighotsah Sekar Jagad Indonesia akan melaksanakan perayaan dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW pada pukul 19.00 hari Minggu tanggal 23 Oktober 2022 mendatang. 

Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran serta keteladanan Nabi Muhammad SAW dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagamaan.

Dalam keterangan resminya, KH. Mochammad Jaelani Salim mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW telah berhasil menjadi suri tauladan Umat Islam dalam berperilaku, karena sudah dicontohkan semasa hidupnya. 

"Maka Spirit Maulid Rasullullah 1444 H / 2022 M  Adalah Menebar Cinta Kasih, Menjalin Ukhuwah Islamiyyah", kata Pendiri Jami'yah Istighotsah Sekar Jagad Indonesia di Surabaya.

Makna Maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebagai pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi serta momentum penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.

Pelaksanaan kegiatan Istighotsah tersebut rencananya dipimpin oleh KH. Drs. Abdul Mutholib, AM. MM, Ketua Da'i Polda Jatim. 

Akan berlangsung di Padepokan Sekar Jagad Indonesia, Jalan Merah Delima 4 Blok E No. 62 Driyorejo Kota Baru Gresik. 

Jami'yah Istighotsah Sekar Jagad Indonesia  juga menghimbau umat muslim, khususnya di Kota Surabaya dan Gresik ikut serta menghadiri dan merayakan kebersamaan dalam acara tersebut.

"Hikmah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dihidupkan oleh umat dalam semangat juang dengan cara mempertebal kecintaan umat kepada Rasulullah," pungkas KH. Mochammad Jaelani Salim. 





KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membuka “Posko Bangga Surabaya Peduli” di halaman Balai Kota Surabaya. 

Posko tersebut dibuka untuk membantu korban bencana alam pada beberapa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur (Jatim).

“Beberapa kabupaten/kota di Jatim sedang dilanda banjir dalam skala yang cukup parah. Pemkot Surabaya dan warga Surabaya tidak tinggal diam, kita akan saling membantu. Bagi warga yang ingin ikut bergotong - royong bisa menyalurkan bantuan di halaman Balai Kota Surabaya mulai besok pagi (Rabu, 19 Oktober 2022),” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (19/10).

Melalui posko tersebut, bantuan yang disumbangkan bisa berupa pakaian layak pakai, berbagai kebutuhan anak atau balita (popok bayi dan lainnya), kebutuhan perempuan (pembalut dan lainnya), selimut, sarung, perlengkapan mandi, sembako, makanan siap saji (mie instan, biskuit, sereal, dan lainnya), obat - obatan, atau bahkan uang tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bangga Surabaya Peduli pada nomor 0013444439 (Bank Jatim).

Sementara itu, PLT Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah mengatakan bahwa jam operasional “Posko Bangga Surabaya Peduli” di buka pada pukul 07.30 - 17.00 WIB. 

Masyarakat Kota Surabaya bisa langsung mengunjungi posko tersebut dengan membawa barang - barang yang dibutuhkan korban bencana alam.

“Semua yang bisa digunakan, untuk popok bayi dan pembalut haruslah yang baru. Sedangkan untuk pakaian, jangan yang robek tetapi yang bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan disana. Serta, obat - obatan tidak kadaluarsa,” kata Hidayat.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat Kota Surabaya untuk saling bergotong - royong untuk menolong masyarakat yang terdampak bencana alam di beberapa kabupaten/kota di Jatim. 

“Setiap bantuan yang siap akan langsung kami kirim. Ayo, kita bersama - sama saling membantu dan menolong saudara-saudara kita,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Bandung) Pertandingan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat yang mempertemukan kontingen Jatim 3 melawan kontingen Jateng 3 berjalan cukup seru.

Pasalnya, pertandingan antara kedua kontingen itu berjalan cukup alot dan berakhir dengan skor yang cukup tipis 1-0. Kemenangan bagi kontingen Jatim 3.

Atas keberhasilan itu, kontingen Jatim 3 dinyatakan lolos untuk mengikuti pertandingan lanjutan pada babak semi final Liga Santri Piala KSAD.

Wadan Kontingen Jatim, Kolonel Inf Agus Supriyanto mengapresiasi usaha yang berhasil ditunjukkan oleh kontingen Jatim 3 dalam pertandingan di Stadion Siliwangi pada Selasa, 18 Oktober 2022 tersebut.

“Alhamdulillah, kontingen dari Jatim bisa lolos dan mengikuti pertandingan lanjutan,” ujarnya.

Agus menambahkan, pada pertandingan semi final rencananya akan dihelat di Jakarta. Ia berharap, pada pertandingan selanjutnya kontingen Jatim berhasil lolos menjuarai Liga Santri tersebut.

“Harapan kita, kontingen Jatim ini bisa muncul menjadi juara Liga Santri Piala KSAD,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) melakukan pembersihan bawah kolong jembatan tol Dupak, Kampung 1001 Malam, di Kecamatan Krembangan, Selasa (18/10). 

Pembersihan itu dilakukan setelah 16 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di bawah kolong jembatan, kawasan Kampung 1001 Malam dipindahkan ke rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) Sumur Welut. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi sebelumnya turun langsung melihat ke tempat pengosongan lahan di kawasan Kampung 1001 Malam. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu mengatakan, setelah pengosongan lahan kawasan Kampung 1001 Malam, pemkot segera memindahkan warga secara bertahap. 

Ia menegaskan, pemkot bukan sekadar memindahkan tempat tinggal warga, namun juga memberikan fasilitas pekerjaan, sekolah, pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dan sebagainya. 

"Makanya kenapa saya turun langsung ke lapangan, yaitu untuk memastikan sekolah anak - anaknya, kesehatannya, dan lain - lain. Jadi, pemerintah bukan hanya asal menggusur tok (tidak asal gusur saja), tapi sekaligus memberikan kepastian kepada warga," kata Wali Kota Eri, Rabu (19/10).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, saat ini sudah ada 14 KK yang telah dipindahkan ke rusunawa Sumur Welut. 

Sedangkan 2 KK sisanya menyusul, karena sedang mengalami musibah.  

“Satu KK belum menempati rusunawa karena ada lansia yang sedang sakit di RS. Dan satu lagi, anggota keluarganya meninggal dunia. Kedua KK tersebut sudah kami sediakan tempat (rusun), karena mereka punya hak tinggal. Totalnya ada 16 KK,” jelas Anna. 

Selain pemindahan, Anna melanjutkan, warga kolong bawah tol di kawasan Kampung 1001 Malam juga sudah didata oleh Dinsos serta Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya, untuk dicarikan pekerjaan yang cocok. 

Anna menerangkan, saat ini Dinsos bersama BPBD, juga melakukan suplai makanan untuk 16 KK tersebut selama tujuh hari ke depan. 

“Kami diminta oleh Pak Wali (Eri Cahyadi) untuk segera mendata mereka (warga), karena Senin 24 Oktober 2022 sudah harus bekerja,” ujar Anna. 

Agar kawasan Kampung 1001 Malam tidak lagi digunakan untuk hunian liar, Jasa Marga akan menutup lokasi ini secara permanen. 

Setelah itu, kawasan tersebut digunakan untuk sepadan sungai sebagaimana dan dibangun rumah pompa sebagaimana fungsinya. 

“Kawasan itu, nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk lahan padat karya yang bisa dikelola oleh warga. Yang penting, kita bersihkan dulu, setelah itu bisa digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat untuk warga Surabaya,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Halsel) Bertempat Ds.Palamea Kec.Kasiruta Barat Halmahera Selatan Lokasi Kegiatan TMMD 115, Kodim 1509/Labuha.

Kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan Masyarakyat dalam Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD 115) Kodim 1509/Labuha dapat membangkitkan dan mendorong percepatan program pemerintah dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan Pembangunan terutama di pedesaan.

Hal tersebut dapat berjalan seiring dengan tema yang diangkat yakni ”Dedikasi Terbaik Membangun Negeri''.

Letda inf bambang swarjana Pasi Ter Kodim 1509/Labuha menyampaikan perintah Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy . P Sitompul Selaku Dansatgas, kegiatan TMMD ini juga bertujuan untuk mendekatkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antara TNI dan rakyat, Personel  Satgas TMMD ke-115 wajib tidur di rumah masyarakat dan makan bersama masyarakat dengan memanfaatkan ULP Prajurit yang diberikan oleh pimpinan.

Hal tersebut untuk membuktikan TNI dan rakyat tidak terpisahkan. “Roh TNI adalah rakyat karena sejarah menunjukkan TNI lahir dari rakyat,” imbuhnya.

Sementara Bapak Mohamad Saleh selaku Pjs Kepala Desa Palamea yang ikut hadir dalam pekerjaan pembuatan jalan setapak tersebut mengatakan, saya selaku bagian dari perangkat pemerintah Desa, sangat mengapresiasi program TMMD. Sebab TMMD membantu pemerintah dalam proses pembangunan.

Kami berharap kepada seluruh anggota khususnya anggota TNI agar selalu siap sedia di tengah tengah Masyarakat.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive