Senin, 24 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI Diponegoro-365 beserta 120 prajurit telah tiba di Kota Manila, Filipina. Selanjutnya Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Kurniawan Koes, S.E., didampingi Atase Pertahanan Kolonel Laut (T) Bambang Wijanarko beserta staf, melaksanakan Courtesy Call di FOIC, PN. Minggu (23/10).

Sesampainya di Manila, Komandan KRI Diponegoro-365 beserta staf disambut langsung oleh COMMO Joe Anthony C Orbe PN, Commander Offshore Combat Force.

COMMO Joe Anthony C Orbe PN, mengatakan selamat datang kepada seluruh prajurit KRI DPN-365 dan sangat senang dengan kedatangan prajurit TNI AL, diharapkan dengan adanya courtesy call ini, akan tercipta kerja sama yang baik antar negara. 

Rencananya KRI DPN-365 akan sandar di Manila hingga tanggal 26 Oktober 2022 mendatang.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bila Pemkot Surabaya tak akan ikut campur dalam kasus penjualan barang sitaan hasil penertiban yang dilakukan eks petinggi Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom.

Meski kasus tersebut melebar kemana-mana hingga menyeret beberapa pejabat Pemkot Surabaya untuk menjadi saksi dalam persidangan yang digelar di pengadilan Tipikor Surabaya.

Menurut Wali Kota Eri, langkah yang dilakukan tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya dengan mendatangkan sejumlah pejabat hingga staf Pemkot sebagai saksi patut diapresiasi.

Hal ini untuk membuktikan keprofesionalan penyidik dalam mengungkap kasus tersebut hingga ke akar-akarnya.

"Kalau kasus Satpol PP yang didampingi itu apa. Biarkan kalau itu dipanggil pejabatnya, ya silahkan dipanggil, dicek dan diklarifikasi," kata Wali Kota Eri, Senin (24/10).

Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, dalam kasus ini sudah terlihat jelas bila ada perbuatan yang merusak institusi Pemkot Surabaya.

Apalagi niatnya untuk menguntungkan kepentingan pribadi. Bukan malah sebaliknya mendukung dan mensukseskan progran yang sedang dibangun oleh pemerintah kota.

"Kalau itu salah, kepentingan pribadinya ya silahkan lanjutkan. Semua itu kan tergantung niat. Kalau niatnya jelek ya tanggung sendiri. Ngapain pemerintah melakukan pendampingan kecuali kalau dia mempertahankan aset pemerintah, ternyata ada masalah kami akan mendampingi. Lah kalau ini pribadi, terus abis gitu merugikan umat, merugikan pemkot ya harus tanggung pribadi," tandasnya.

Seperti diberitakan, Kejari Surabaya akan membuktikan bila eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom bersalah.

Untuk membuktikannya, sebanyak 24 saksi akan dihadirkan dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Ke 24 saksi yang dihadirkan tersebut terdiri dari beberapa Pejabat dan staf Pemkot Surabaya.

Ada juga dari warga yang diduga terlibat langsung dalam penjualan barang sitaan hasil penertiban Satpol PP Surabaya.

Sebelumnya Ferry Jocom, telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 22.327 orang pengemudi di Kota Pahlawan. 

Bantuan senilai total Rp8,9 miliar tersebut, diberikan kepada para pengemudi sebagai upaya untuk menangani dampak inflasi akibat kenaikan BBM.

Penyaluran BLT BBM itu dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada masing-masing perwakilan pengemudi dalam acara yang digelar di Lobi Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Senin (24/10). 

Hadir dalam penyerahan itu, Plh Sekretaris Daerah (Sekda), para asisten serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkungan Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada 22.327 orang pengemudi di Kota Pahlawan yang terdampak inflasi dan kenaikan BBM. 

Bantuan ini berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU).

"Bantuan BLT BBM ini diberikan selama dua bulan, dengan nominal per bulannya Rp200 ribu untuk setiap orang. Jadi total yang kita bagikan adalah Rp400 ribu per orang," kata Wali Kota Eri usai acara penyerahan bantuan.

Dengan kenaikan BBM dan inflasi ini, Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen untuk menaikkan daya beli masyarakat Surabaya. 

Misalnya dengan cara memberikan keterampilan menjahit atau e-Peken kepada para istri maupun keluarga dari para pengemudi tersebut.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri meminta kepada jajarannya agar mendata pendapatan 22.327 orang penerima BLT BBM tersebut. 

Pendataan dilakukan agar diketahui pendapatan setiap keluarga dari masing-masing pengemudi itu.

"Maka, untuk menaikkan pendapatan, istrinya bisa saya latih. Sehingga ketika pendapatannya naik, secara otomatis daya belinya tinggi. Sehingga harapan saya mereka keluar dari masyarakat miskin," jelasnya.

Di sisi lain, ia mengakui, BLT BBM sebesar Rp200 ribu per bulan ini tentu belum dapat untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. 

Makanya, Pemkot Surabaya concern untuk menambah pendapatan keluarga mereka agar daya belinya meningkat.

"Saya berharap di bulan November 2022, pendapatan dari 22.327 ribu driver ini dapat diketahui berapa. Kalau ternyata perlu ditambah, maka istrinya bisa dilatih, diberikan pekerjaan. Karena saya berharapnya pendapatan keluarga itu bisa Rp4-6 juta per bulan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, pemberian BLT BBM berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022.

"Pemerintah Kota Surabaya telah mengalokasikan bantuan sosial Rp8,9 miliar untuk penanganan dampak kenaikan harga BBM yang berasal dari alokasi belanja wajib 2 persen yang bersumber dari Dana Transfer Umum," kata Tundjung.

Tundjung menyebut, bahwa BLT BBM diberikan kepada 22.327 orang pengemudi yang ber-KTP dan domisili di Kota Surabaya. 

Ribuan penerima bantuan itu adalah pengemudi angkutan perkotaan, pengemudi angkutan online, pengemudi bus kota swasta dan pengemudi taksi.

"Bantuan Rp200 ribu per bulan ini diberikan sekaligus selama dua bulan, yakni Rp400 ribu. Pembagian akan diberikan secara langsung dengan sistem Virtual Account yang bekerja sama dengan Bank Jatim," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor menghadiri pelaksanaan Hari Santri Nasional yang digelar di Pemkot Malang.

Komandan Korem 083/Bdj Hadiri Upacara Peringatan Hari Santri Nasional di Balaikota Malang. Senin, 24 Oktober 2022 pagi.

Di lokasi itu, selain Danrem juga terdapat beberapa pejabat lainnya, termasuk diantaranya Walikota Malang, Drs. Sutiaji.

Ditemui usai mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional, Danrem menjelaskan jika terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh para Santri, salah satunya memegang teguh nilai-nilai kebangsaan.

Pasalnya, kata Danrem, kala itu santri memegang peranan terpenting dalam memerdekakan bangsa, terutama ketika mengusir penjajah (Belanda).

“Santri selalu terlibat aktif dalam peperangan melawan penjajahan, saat itu. Ketika Indonesia memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, santri juga tidak abes,” ujar Danrem.

Hal itu, menurutnya, santri mampu menunjukkan segala kemampuan di segala bidang, terutama aspek berbangsa dan bernegara. 

“Santri sekarang merambah ke berbagai bidang profesi, memiliki keahlian macam-macam. Bahkan, mereka bisa menjadi pemimpin negara,” ungkap Kolonel Imam Gogor.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin Apel Gebyar Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lapangan Thor Kota Surabaya, Senin (24/10). 

Dalam kegiatan tersebut, ia mengajak seluruh peserta Apel untuk melakukan pencegahan dan antisipasi DBD, melalui pengecekan penampungan air di permukiman maupun di perkampungan, khususnya saat memasuki musim penghujan.

Sebelum Apel dimulai, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani memberikan larvasida, tanaman pengusir nyamuk, dan ikan pemakan jentik secara simbolis kepada perwakilan Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Bahkan, untuk menghapus jarak antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan para KSH, Wali Kota Eri Cahyadi langsung turun di tengah - tengah KSH untuk memberikan semangat dan motivasi.

“Hari ini kita melawan DBD, berarti kita menghilangkan genangan baik yang ada di dalam rumah atau di perkampungan. Disitulah kita menggerakkan kebersamaan kita dengan memberikan semangat dan motivasi kepada KSH,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Karenanya, ia juga meminta camat, lurah, dan kepala puskesmas saling untuk berkoordinasi mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh para KSH. 

Serta, tetap membina kedekatan dengan RT/RW, LPMK, dan KSH dalam memberantas sarang nyamuk di lingkungannya masing - masing.

“Karena ini merubah mindset (kebiasaan). Lewat PSN ini menjadi pijakan kita untuk melakukan kebersamaan dan memperhatikan lingkungannya masing-masing. Kalau sekarang masyarakat tidak mau kerja bakti membersihkan saluran air, ya pasti bisa menimbulkan DBD,” ujarnya.

Di sisi lain, terkait penemuan kasus DBD per tahun 2022 di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku terdapat 187 kasus telah ditemukan. 

“Kasusnya 187 untuk satu tahun ini. Tertinggi di bulan Februari 2022, tapi Alhamdulilah dengan semangat para RT/RW, LPMK, dan KSH, serta dengan rasa keikhlasannya maka bisa menurunkan ini,” ungkapnya,

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan bahwa kegiatan Apel Gebyar PSN diikuti oleh 2.799 peserta yang terdiri dari perwakilan KSH yang berasal dari 31 kecamatan se - Kota Surabaya, siswa SD dan SMP, Saka Bhakti Husada dan Petugas Puskesmas.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi peningkatan penyakit DBD saat musim penghujan. Sebab, DBD menjadi salah satu prioritas dalam pengendalian penyakit menular di Surabaya,” kata Nanik.

Sedangkan, terkait dengan upaya pencegahan DBD, ia mengaku bahwa harus dilakukan secara optimal, mengingat Kota Surabaya merupakan kota besar dengan kepadatan penduduk dan memiliki mobilitas yang tinggi. 

“Hal ini dikarenakan penyakit DBD merupakan masalah kesehatan, yang apabila tidak dikendalikan akan sangat berpotensi untuk menjadi kejadian luar biasa (KLB). Di Surabaya 187 kasus dalam satu tahun ini dan lebih rendah dibandingkan Jawa Timur. Harapannya semakin menurun,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, gejala DBD yang perlu diwaspadai oleh masyarakat adalah dengan tidak meremehkan demam. Karena DBD tidak hanya menyerang anak-anak saja, melainkan orang dewasa. 

“Ketika demam segera ke fasyankes terdekat. Fogging kita lakukan jika ada kasus. Kita upayakan semaksimal mungkin melakukan PSN, Fogging adalah alternatif karena bisa menimbulkan resistensi pada lingkungan, jadi tetap kita lakukan apabila ada kasus,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Senin, 24 Oktober 2022 pagi, turut dihadiri oleh berbagai pihak, salah satunya Kodim 0812/Lamongan.

Pada apel yang digelar di Alun-Alun Lamongan itu, masing-masing instansi terkait telah menyiagakan beberapa personel maupun kendaraan penanggulangan.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan, selain kendaraan dapur umum, di lokasi apel tersebut juga terdapat kendaraan evakuasi lainnya. 

Kendaraan-kendaraan tersebut, disiagakan dalam upaya melakukan penanggulangan terjadinya bencana yang terjadi.

“Ada kendaraan dari pihak Polres dan BPBD. Pada intinya, kita semua akan terus bersinergi,” kata Dandim.

Senada, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menambahkan, keberadaan aparat gabungan tersebut, ditujukan untuk melakukan berbagai Langkah antisipasi terkait adanya potensi bencana yang terjadi.

“Baik itu bencana hidrometeorolig seperti banjir bandang, longsor dan angin putting beliung. Semuanya harus siaga,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat serius dalam menyelesaikan pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota Pahlawan. 

Karenanya, program Padat Karya menjadi salah satu aktualisasi konsep penanggulangan kemiskinan yang dirancang dengan melibatkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dalam mengelola aset milik Pemkot Surabaya. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa Kota Surabaya mendapat perhatian langsung dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia (RI) untuk menandatangani komitmen bersama dalam launching Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Penanggulangan Kemiskinan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (21/10) lalu. 

Hasilnya, Kota Surabaya menjadi daerah percontohan RB Tematik Penanggulangan Kemiskinan.

Terdapat 9 pemerintah daerah yang menjadi pilot project penerapan RB tematik penanggulangan kemiskinan pada tahap pertama, dan 23 pemda pada tahap kedua. 

Wali Kota Eri Cahyadi memaparkan, dengan RB tematik penanggulangan kemiskinan, tata kelola birokrasi akan semakin berjalan dengan baik dalam mengakselerasi penurunan angka kemiskinan.

“Yang ada di benak saya adalah bagaimana anggaran pemerintah itu bisa mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Surabaya. Disitulah anggaran pemkot bisa dikerjakan oleh warga Surabaya, seperti pembuatan seragam sekolah dan paving yang membuat penurunan kemiskinan cukup cepat,” kata Wali Kota Eri, Senin (24/10).

Dengan keterlibatan MBR dan UMKM di Kota Surabaya, ia mengaku bahwa ide gagasan tersebut kemudian dikoneksikan dengan program Padat Karya. 

Yakni, salah satu program pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat di Kota Pahlawan. 

Sebab, pada tahun 2023, Pemkot Surabaya mengalokasikan anggaran sebesar 3 Triliun untuk pemberdayaan UMKM.

“Ternyata langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya itu dipantau oleh Kementerian PANRB, serta cara yang paling signifikan dan cepat adalah yang seperti di lakukan di Surabaya. Sehingga kami kemarin tanda tangan perjanjian MOU untuk pengentasan kemiskinan. Surabaya ini adalah contoh untuk cara percepatannya, nanti dibahas kembali karena akan diterapkan ke wilayah - wilayah lain yang ada di Indonesia,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan, bahwa program Padat Karya yang dia besut dengan didukung oleh perguruan tinggi se - Kota Surabaya menjadi contoh aktualisasi program penanggulangan kemiskinan. 

Karena, Pemkot Surabaya secara transparan menyediakan lahan bagi masyarakat melalui aset yang dimiliki untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran. 

“Seperti menyediakan lahan yang dimanfaatkan untuk warga dan hasilnya juga diberikan semua kepada mereka. Contoh ada yang dikelola untuk tempat cuci mobil dan lainnya, itulah yang menjadi perhitungan atau penilaian dari kementerian PANRB bahwa langkah Surabaya bisa ditiru oleh yang lain,” jelasnya.

Ia mencontohkan, seperti hasil dari pembuatan paving yang dilakukan oleh para MBR. Kini, mereka bisa mengantongi pendapatan menembus Rp 6 juta secara perorangan setiap bulan. 

Demikian pula dengan budidaya ikan bandeng yang dipanen setiap 6 bulan sekali. Hasilnya, para MBR juga mampu mengantongi pendapatan Rp 6 juta per orang, meskipun kegiatan tersebut telah berjalan selama hampir 5 bulan sejak program Padat Karya di launching oleh Pemkot Surabaya. 

“Karena memang hasilnya membuat saya kaget, maka pemkot akan mendampingi terus melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag) dalam memanfaatkan pendapatan agar bisa diolah. Itulah yang menjadi penilaian Menpan RB untuk kita dikembangkan, dipantau dan dikerjakan bersama setelah itu bisa diberikan (dicontohkan) ke daerah lain,” terangnya. 

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa jumlah angka kemiskinan di kota surabaya mencapai 200 ribu KK yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2. 

Data ini merupakan data yang diberikan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI. 

Selanjutnya, Pemkot melakukan kroscek melalui aplikasi Chek In Warga, yang hasilnya banyak KK yang tinggal di luar Kota Surabaya. 

“Ternyata banyak yang tidak ada di Surabaya. Lalu, data itu sudah berubah karena pemkot memiliki bukti foto rumah beserta aset yang dimiliki warga. Ini yang akan saya sampaikan datanya kepada Pak Menteri, sehingga yang betul membutuhkan dari 200 ribu KK yang masuk desil 1 dan 2 itu akan kita selesaikan di tahun 2023 dan kita lihat posisi kecamatan mana yang paling banyak, itu yang kita gempur dulu,” pungkasnya.

Minggu, 23 Oktober 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI Diponegoro-365, unsur TNI Angkatan Laut sebagai wakil Indonesia yang terlibat dalam kegiatan International Fleet Review-22 tiba di Dermaga Manila, Filipina pada Sabtu (22/10).

Kedatangan KRI Diponegoro-365 yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Kurniawan Koes, S.E  dan disambut langsung dengan Atase Pertahanan  Filipina Kolonel Laut (T) Bambang Wijanarko.

Dalam acara penyambutan kedatangan KRI DIPONEGORO - 365 Kolonel Laut (T) Bambang Wijanarko mengucapkan selamat datang di Manila kepada seluruh Prajurit KRI Diponegoro - 365, kami merasa sangat bangga atas keterlibatan TNI Angkatan Laut di dalam partisipasi latihan ini. 

Kami harapkan dengan latihan ini dapat semakin menunjukkan jati diri kita bangsa Indonesia kepada dunia Internasional dan untuk menambah kemampuan serta wawasan dalam rangka mengamankan wilayah perairan Republik Indonesia”, pungkas beliau.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Layanan Terintegrasi di Jalan Sambisari I, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep Surabaya, Minggu (23/20) pagi. 

Baksos kali ini digelar di hari Minggu agar lebih efektif dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan telah meminta jajarannya di 31 kecamatan agar kegiatan Baksos Layanan Terintegrasi digelar di hari Minggu. 

Karena sebelumnya, kegiatan Baksos ini biasa digelar saat hari kerja atau Senin hingga Sabtu.

"Saya minta diubah di hari Minggu. Kalau awalnya hari biasa efektif, saya minta di hari Minggu. Karena apa? Kalau di hari Minggu akan lebih bermanfaat dan banyak yang menggunakan," kata Wali Kota Eri Cahyadi selepas membuka kegiatan Baksos di wilayah Kelurahan Lontar Surabaya.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri Cahyadi menginginkan agar ke depan seluruh kecamatan di Surabaya dapat menggelar Baksos Layanan Terintegrasi di Hari Minggu. 

Rencananya, layanan Baksos di hari Minggu ini akan digelar rutin sebulan sekali.

"Jadi di 31 kecamatan nanti digelar setiap satu bulan sekali di hari Minggu. Nanti kita akan evaluasi terus di masing-masing kecamatan," terangnya.

Dalam giat baksos di wilayah Kelurahan Lontar ini, Pemkot Surabaya menyediakan sejumlah pelayanan. Mulai dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pelayanan Perangkat Daerah (PD), konsultasi KB, informasi ketenagakerjaan, layanan IMB dan SKRK, layanan kesehatan, administrasi kependudukan (adminduk) hingga stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jadi terintegrasi dengan rumah sakit, juga dinas-dinas lainnya terutama PBB yang sekarang ini ada program penghapusan denda. Sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh ke pemkot atau ke bank, cukup ke tempat kita melakukan baksos terintegrasi," papar dia.

Wali Kota Eri Cahyadi juga mengungkapkan, pihaknya bersinergi dengan sejumlah rumah sakit dalam menyediakan layanan kesehatan. 

Seperti di antaranya Rumah Sakit Bhayangkara yang menyediakan layanan mobile Poli Gigi.

"Alhamdulillah, kita dengan rumah sakit bersinergi, ada dari Rumah Sakit Bhayangkara. Inilah yang saya inginkan di Surabaya, jadi satu bagian, semuanya bermanfaat," tuturnya.

Di tempat yang sama, Camat Sambikerep Kota Surabaya, Iin Trisnoningsih menerangkan, bahwa ada 18 PD yang terlibat dalam Baksos Layanan Terintegrasi di wilayah Kelurahan Lontar. 

Selain melibatkan PD di lingkungan pemkot, giat Baksos juga menyediakan layanan kesehatan seperti Poli Umum dan Gigi.

"Ada 18 PD yang bergabung. Sehingga warga yang membutuhkan pelayanan bisa langsung datang ke tempat Baksos dan hari ini dilaksanakan hari Minggu," kata Iin Trisnoningsih.

Iin menyatakan, bahwa Baksos Layanan Terintegrasi sengaja digelar di hari Minggu sebagaimana menindaklanjuti instruksi Wali Kota Eri Cahyadi. 

Hal itu diharapkan agar semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses pelayanan tersebut.

"Jadi, bagi warga yang mungkin pada hari kerja tidak dapat mengakses layanan karena yang bersangkutan bekerja, hari ini bisa terlayani. Jadi mulai hari ini dan selanjutnya, Baksos dilaksanakan di hari Minggu," ungkap dia.

Di samping menyediakan sejumlah pelayanan, dalam kesempatan itu pemkot juga menyerahkan bantuan kursi roda kepada masyarakat. 

Bantuan sejumlah kursi roda ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Minimnya tenaga pengajar di Kabupaten Lanny Jaya, Papua seakan membuat Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning mengambil langkah cepat.

Beberapa upaya dilakukan oleh Satgas dibawah kendali Letkol Inf Achmad Zacky tersebut, salah satunya menjadi tenaga pengajar di beberapa sekolah yang ada di Lanny Jaya.

Lokasi yang dituju kali ini, ialah SDN Inpres Manggalome yang berlokasi di Desa Yalo, Distrik Balingga. Di lokasi itu, Satgas terlihat membaur dengan para pelajar.

“Kekurangan tenaga pengajar itu diakibatkan jarak tempuh yang cukup jauh. Maka dari itu, kita kirim beberapa personel ke sekolahan untuk menjadi tenaga pengajar,” ujar Dansatgas. Minggu, 23 Oktober 2022 siang.

Selain menjaga sekaligus mewujudkan stabilitas keamanan, Letkol Zacky mengungkapkan jika keberadaan Satuannya juga harus bisa meningkatkan mutu pendidikan. 

“Itu sudah menjadi tanggung jawab, visi dan misi kami,” bebernya.

Ia berharap, beberapa materi pelajar yang saat ini disampaikan oleh para pelajar di SDN itu, nantinya bisa menambah wawasan mereka. 

“Terutama, semangat belajar mengajar siswa di SDN itu bisa semakin meningkat,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga Kota Surabaya patut berbangga. Sebab, film berjudul "Koesno, Jati Diri Soekarno" masuk ke dalam daftar nominasi Film Dokumenter Pendek Terbaik Festival Film Indonesia (FFI) Tahun 2022.

Terlebih, dalam film dokumenter pendek yang disutradarai Faizal Anwar tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga terlibat sebagai aktor di dalamnya.

Saat penggarapan film itu, Wali Kota Eri memerankan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno.

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur dan bangga, film "Koesno, Jati Diri Soekarno" masuk ke dalam daftar nominasi kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI 2022.

Dari daftar nominasi ini, nantinya akan dipilih satu film terbaik yang akan mendapatkan Piala Citra FFI.

"Alhamdulillah, ternyata Film Koesno ini masuk daftar nominasi film pendek terbaik FFI 2022. Nanti dipilih lagi film yang mendapatkan Piala Citra," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Minggu (23/20).

Ia memaparkan, bahwa hal yang membuatnya bangga adalah ketika film dokumenter "Koesno, Jati Diri Soekarno" berisi tentang pelurusan sejarah bangsa Indonesia.

Dimana di dalam isi film itu bercerita tentang Presiden Pertama Republik Indonesia (RI) Soekarno yang lahir dan menempa pendidikan di Kota Surabaya.

"Sebenarnya yang membuat saya merasa bahagia dan bangga itu adalah ketika kita bisa menjelaskan sejarah. Karena yang dulu Presiden Soekarno (dikenal) lahir di Blitar, tapi ternyata dengan pembenaran sejarah ini maka kita ketahui semua bahwa Soekarno itu lahirnya di Kota Surabaya," jelas Cak Eri panggilan lekatnya.

Menurut dia, sudah selayaknya sebagai anak bangsa meluruskan sejarah, seperti halnya melalui cerita pada Film Koesno.

Ia pun optimis, film dokumenter yang mengisahkan tentang kelahiran, kisah cinta, dan gagasan kebangsaan Presiden Soekarno ini dapat menjadi yang terbaik dan merebut Piala Citra FFI.

"Semoga di piala citra FFI menjadi terbaik. Dengan apa? Dengan meluruskan sejarah bangsa ini. Insyaallah optimis, karena yang diluruskan sejarah adalah orang atau presiden yang membawa pertama kali Indonesia Merdeka," kata Cak Eri.

Di tempat terpisah, Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kukuh Yudha Karnanta memandang, apabila dilihat dari segi konten atau isi, film "Koesno, Jati Diri Soekarno" bertujuan untuk mengklarifikasi atau mensosialisasikan bahwa Presiden Soekarno adalah Arek Suroboyo.

"Dalam pengertian dia (Soekarno) lahir di Surabaya, menempa pendidikan sebagai seorang negarawan itu juga di Surabaya. Dan memiliki keterkaitan erat dengan peristiwa sejarah di Surabaya," kata Kukuh, sapaan lekatnya.

Menurut dia, film "Koesno, Jati Diri Soekarno" sangat strategis sebagai media edukasi kepada masyarakat bahwa sebenarnya Presiden Pertama RI adalah Arek Suroboyo.

"Jadi ini suatu medium yang sangat strategis dan sangat baik untuk mengedukasi publik," katanya.

Sedangkan dari bentuk film, Kukuh berpendapat, bahwa sangrai "Koesno, Jati Diri Soekarno" sendiri adalah dokudrama.

Dimana film ini dalam bentuk dokumenter dan reka ulang peristiwa sejarah kelahiran Presiden Pertama RI Soekarno pada tahun 1901 di Peneleh, Surabaya.

"Saya sebagai kritikus film berpendapat, bahwa ini menarik, sangrai ini belum banyak digarap, terlebih di festival sekelas FFI. Ini suatu hal yang baru dan sangat penting, dalam arti dokudrama ternyata bisa kompetitif di FFI," kata dia.

Peraih Kritik Film Terbaik Festival Film Indonesia 2021 itu menilai, bahwa masuknya Film Koesno ke dalam daftar nominasi FFI menandakan jika dokudrama secara mutu juga tak kalah dengan genre yang lain.

"Ini menandakan bahwa dokudrama secara mutu sinematografinya sangat baik dan secara konten juga sangat penting," ujar Kukuh.

Sementara dilihat dari aspek produksi, periset dalam film dokumenter Koesno itu mengungkapkan, bahwa proses produksi Film Koesno ini melibatkan kolaborasi banyak pihak.

Bahkan tak main-main, Wali Kota Eri Cahyadi terlibat langsung sebagai aktor atau pemeran sosok Soekarno dalam film tersebut.

"Artinya ini adalah sebuah simbol bahwa Surabaya memang menganggap sangat penting sosok Soekarno sebagai ikon Surabaya. Kedua, pemkot sangat serius berkomitmen untuk berkolaborasi dengan komunitas film, dengan komunitas sejarah dan saya sebagai akademisi juga terlibat bersama-sama," papar dia.

Naskah Asli Presiden Soekarno Dibacakan Wali Kota Eri dalam Film Koesno

Kukuh mengungkapkan, bahwa ia yang mengusulkan agar Wali Kota Eri Cahyadi terlibat di dalam proses produksi Film Koesno.

Bahkan, ia juga bertanggung jawab langsung dalam proses pencarian dokumen-dokumen arsip naskah sejarah Presiden Soekarno.

"Jadi yang dibacakan Pak Wali Kota bukan skenario skrip buatan saya atau teman-teman. Itu adalah transkrip asli dari dokumen-dokumennya Soekarno," kata Kukuh.

Kukuh memandang, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi juga dinilai sukses ketika memerankan sosok Soekarno dalam Film Koesno.

Baik itu dilihat dari segi intonasi maupun ekspresi wajah ketika memerankan Bapak Proklamator Bangsa.

"Luar biasanya waktu itu kan Pak Wali tidak sempat mempelajari skripnya, langsung disodori dan rekaman asli Soekarno. Tidak sampai 10 menit, Pak Wali sudah bisa mempraktikkan itu dengan sangat baik," ungkap Kukuh.

"Kemudian yang dibacakan oleh Pak Wali Kota itu semua sangat terkait dengan Surabaya. Terutama yang (set) terakhir itu, 'Koreksi Pak Rektor, Saya Arek Suroboyo', itu betul-betul mengena sebagai statement closing di film itu," sambungnya.

Sebagai peneliti film, Kukuh melihat, jika "Koesno, Jati Diri Soekarno" memiliki dua peluang dalam FFI Tahun 2022. Kedua peluang ini yakni sebagai pemenang utama atau special mention by juri.

Apalagi, kata dia, Film Kusno yang bergenre dokudrama ini masih terbilang baru dalam dunia festival perfilman. 

"Dokudrama peluangnya dua, bisa pemenang utama atau penghargaan khusus dari dewan juri. Karena mungkin bentuknya baru, isunya menarik atau punya makna penting. Tetapi mungkin karena tidak lazim di sebuah festival, dia mungkin tidak bisa sebagai pemenang utama, tapi tetap bisa mendapatkan penghargaan special mention by juri," tuturnya.

Meski demikian, sebagai warga Kota Surabaya yang juga turut dalam proses riset Film Koesno, Kukuh mengaku optimistis dan berharap besar, "Koesno, Jati Diri Soekarno" dapat meraih Piala Citra FFI Tahun 2022. 

"Saya sebagai warga Surabaya yang ikut juga dalam proses produksi film sebagai periset, saya sangat berdoa itu bisa menang di FFI," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menggelar kunjungan kerjanya ke beberapa Makoramil yang ada di wilayah teritorialnya.

Beberapa Perwira Kodim, Nampak mendampingi kunjungan yang dilakukan oleh Dandim tersebut.

Bahkan, terdapat beberapa hal yang disampaikan Letkol Armen terhadap prajurit yang berada di setiap Koramil. Salah satunya, ialah pola hidup sederhana.

“Dan yang terpenting, adalah meningkatkan rasa syukur, tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajiban,” kata Dandim dikonfirmasi usai menggelar kunjungan kerjanya pada Minggu, 23 Oktober 2022 pagi.

Saat ini, Dandim menambahkan terdapat tiga Koramil yang menjadi sasaran kunjungan kerjanya. Salah satunya, ialah Koramil Nusa Penida.

Ia pun berharap, sebagai Satuan yang menjadi ujung tombak TNI-AD, keberadaan Koramil harus bisa mewujudkan berbagai hal di masyarakat, salah satunya Kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Khususnya Babinsa. Babinsa memiliki peranan penting untuk mewujudkan itu (Kemanunggalan). Babinsa juga harus bisa hadir ketika masyarakat mengalami kesulitan dan keluhan,” tegasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive