Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 01 November 2022

Bekali Prajurit Tentang Hukum di Laut, Kaskoarmada II Buka Pelatihan Penegakan Hukum dan Keamanan Laut TA 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., secara resmi membuka latihan penegakan hukum dan keamanan laut TA 2022 bertempat di Puslatkaprang Kolat Koarmada II, Selasa (1/11).

Latihan Penegakan Hukum di Laut melibatkan 286 orang dengan rincian 256 orang pelaksana latihan sedangkan sisanya 30 orang merupakan pendukung, dan bertindak selaku Ketua KPL Komandan Satran Kolonel Laut (P) Khalimul Khakim. Adapun tema pada latihan ini “Koarmada II Melaksanakan Latihan  Penegakan Hukum dan Keamanan Laut TA 2022 di Wilayah Perairan Koarmada II Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut”.

Dalam sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Kaskoarmada II mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Prajurit Koarmada II di bidang Penegakan Hukum dan Keamanan Laut, menyamakan pola pikir dan pola tindak serta menguji doktrin dalam pelaksanaan Operasi Keamanan Laut, dengan materi yang dikembangkan berupa mekanisme dan prosedur Jarkaplid secara benar dan aman, simulasi proses penyelesaian berbagai bentuk tindak pidana di laut oleh KRI/KAL dan Pangkalan, keterpaduan dalam pola pikir dan pola tindak, diskusi serta pemecahan masalah.

Dengan kegiatan ini diharapkan para peserta dapat lebih memahami dan mengerti pedoman tentang penanganan hukum di laut, untuk itu perlu dilaksanakan latihan secara berlanjut dan bertingkat yang pada akhirnya memberi keyakinan pada pelaksanaan tugas-tugas yang diemban Koarmada II. Sesuai penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar prajurit TNI AL dapat menguasai dan mematuhi hukum baik hukum nasional maupun internasional.

Cuaca Ekstrem, Komisi A Minta BPBD Surabaya Tanggap Bencana


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi A DPRD Surabaya meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya untuk selalu siap sedia dan tanggap terhadap bencana alam ditengah cuaca ekstrem.

Pasalnya beberapa waktu lalu, rumah di kawasan Kembang Kuning rusak atapnya, akibat terjangan hujan deras, disertai angin kencang.

"Sudah saya sampaikan kondisi ini ke pihak BPBD dan akan segera ditindak lanjuti," kata anggota Komisi A DPRD Surabaya, Ghofar Ismail, Selasa (1/11).

Legislator PAN tersebut meminta supaya BPBD Kota Surabaya memetakan kawasan yang rawan terdampak bencana alam.

"Satuan-satuan kerja di BPBD diminta supaya siap, pos-pos mana yang mengetahui tempat-tempat yang rawan bencana," imbuhnya.

Ghofar mendorong supaya anggaran BPBD Kota Surabaya lebih diprioritaskan pada operasional penanggulangan bencana.

"Anggaran BPBD kota Surabaya di APBD 2023, lebih difokuskan pada ke operasional tanggap bencana," pungkasnya.

Tingkatkan Ketahanan Fisik, Prajurit, Dislambair Koarmada II Lintasi Selat Madura dengan Berenang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai prajurit TNI AL yang miliki kemampuan khusus, Dinas Penyelamatan Bawah air (Dislambair) Koarmada II wajib menjaga fisik agar selalu prima dengan melaksanakan latihan secara disiplin dan rutin. 

Untuk itu para prajurit Dislambair melaksanakan Latihan Renang melintasi Selat Madura dengan jargon Kebut Selat Madura, Senin (31/10). 

Sebelum menceburkan diri ke laut, peserta latihan yang berjumlah 60 orang terdiri dari 57 prajurit pria dan 3 prajurit wanita, terlebih dahulu melaksanakan pemanasan, cek kesehatan dan selanjutnya mendapatkan pengarahan dari Kadislambair Koarmada II Kolonel Laut (T) Yudha Pia Rombe, S.E., M. Tr. Hanla., CIQRnr.

Kegiatan renang yang dimulai pukul 06.30 WIB ini, menempuh jarak sejauh 4000 meter, yang dimulai dari Dermaga Batuporon Madura dan berakhir di Dermaga Ponton Gurita Dislambair Koarmada II.

"Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melatih dan memelihara ketahanan fisik prajurit Dislambair sebagai penyelam yang siap melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya,”tegas Kadislambair.

“Sebagai alat bantu para prajurit menggunakan Fin dan masker. Selain jarak tempuh yang lumayan jauh, tantangan peserta dalam renang melintasi Selat Madura ini adalah arus laut yang cukup kuat dan sengatan ubur-ubur serta benang laut,” terang Kadislambair yang ikut serta mengawasi selama latihan berlangsung.

“Latihan yang dilaksanakan saat ini sesuai dengan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., agar Dislambair sebagai salah satu satuan dengan kemampuan khusus di TNI AL ini, wajib menjaga sekaligus meningkatkan profesionalismenya, sebagai modal keberhasilan dalam melaksanakan tugas,” ujar Kadislambair 

Hadir pada kegiatan tersebut, Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., para Pejabat Utama Koarmada II yang menunggu di garis finish.

Surabaya Jadi Tuan Rumah Temu Karya Relawan PMI se-Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya menjadi tuan rumah Temu Karya Relawan (TKR) Palang Merah Indonesia (PMI) se-Jawa Timur. 

Event yang digelar di area Stadion Gelora Bung Tomo itu dibuka dengan apel yang dipimpin langsung oleh Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo S. 

Acara yang digelar oleh PMI Jawa Timur bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dan PMI Surabaya itu dikemas seperti perkemahan, dan dimulai hari ini, Senin (31/10) dan akan ditutup pada Sabtu (5/11).

Hadir dalam apel pembukaan TKR PMI Provinsi Jatim itu diantaranya Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat Sasongko Tedjo, beberapa perwakilan dari Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, DPRD Jatim serta seluruh Ketua dan pengurus PMI dari 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Pada kesempatan itu, Ketua PMI Jatim Imam Utomo mengapreasi kehadiran dan peran serta pengurus serta relawan PMI kabupaten dan kota se-Jatim. 

Karena relawan sangat efektif menjadi agen penguatan kebangsaan dan kepedulian terhadap sesama.

“Relawan adalah bentuk pengabdian, keikhlasan demi kemanusiaan. Kita tidak berharap dalam kesusahan. Tetapi kita tidak bisa mengelak jika Allah sudah mentakdirkan. Itulah yang menuntut kehadiran relawan yang mampu menangani dengan baik,” kata Imam Utomo, Selasa (1/11).

Oleh karena itu, ia meminta para relawan itu untuk membuka diri supaya rela berbuat untuk orang lain. 

Utamanya mereka yang dalam kesusahan. Menurutnya, PMI yang telah dinaungi dengan undang-undang nomor 1 tahun 2018 telah mendapat amanah dalam menangani masalah kemanusiaan.

“Dalam posisi itu, sangat bergantung kepada peran individu yang berada dalam barisan PMI. Prinsip yang diharapkan adalah bentuk layanan. Sehingga harus mudah, cepat, memuaskan. Perkuat jiwa sebagai pelayan masyarakat melalui Temu Karya Relawan ini,” ujarnya.

Dalam apel yang dimeriahkan dengan tari remo massal siswa SD dan SMP Negeri dan Swasta se-Surabaya itu, juga diselingi dengan kegiatan bakti sosial berupa pemberian bingkisan kepada panti asuhan yang berada di Kecamatan Pakal, Surabaya.

Ketua Panitia TKR PMI Jatim Edi Purwinarto menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang temu, silaturahmi dan evaluasi relawan yang ada di Jatim. 

Sejauh mana kegiatan pelatihan yang sudah dilakukan PMI kabupaten dan kota di Jatim. 

“Karena lokasinya yang terbatas, sehingga ada batas maksimal tiap kontingen mengirimkan relawannya hingga 30 orang,” katanya.

Sedangkan kegiatan yang dilakukan diantaranya meliputi bidang temu, peningkatan kapasitas lokakarya kepalangmerahan, sosial media, citra organisasi, kesiapsiagaan individu serta kegiatan pertemuan relawan. 

Bidang karya meliputi pengembangan kapasitas asesmen, evakuasi, manajemen, informasi posko, peduli lingkungan. Bidang persahabatan meliputi, relawan favorit, parade budaya, pentas seni dan permainan persahabatan dan bazar.

“Kami juga sampaikan terimakasih kepada Bapak Wali Kota Surabaya dan jajaran pemkot yang telah memfasilitasi acara ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Surabaya Hendro Gunawan mengatakan Kota Surabaya menjadi tuan rumah dalam acara rutin tahun PMI ini. 

Dalam acara ini, nantinya akan ada pembekalan keterampilan mengenai PMI, baik kedaruratan dan juga kebencanaan dan sebagainya.

Selain itu, event ini juga menjadi ajang silaturahmi relawan PMI se-Jatim. Bahkan, nantinya akan ada terobosan-terobosan dan kerjasama dengan PMI se-Jatim untuk melakukan kerja-kerja yang lebih baik ke depannya.

“Akan ada banyak rangkaian acara dalam event ini, termasuk nantinya mereka akan diajak keliling ke tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya, sehingga mereka tidak hanya belajar sejarah, tapi juga mengenalkan kepada mereka tempat-tempat yang bersejarah yang ada di Surabaya. Selamat mengikuti acara ini dan selamat menikmati Surabaya,” pungkasnya.

Prajurit Satsel Koarmada II Ikuti Penutupan Latihan Pemantapan Pengawak Kapal Selam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II mengikuti penutupan latihan pemantapan pengawak kapal selam yang dipimpin langsung oleh Direktur Operasi (Dirops) Komando Operasi Kapal Selam (Koopskasel) Koarmada RI, Kolonel Laut (P) Ahmad Nur Taufiq, M.Tr.Hanla., mewakili Komandan Koopskasel (Dankoopskasel) Laksma TNI Indra Agus Wijaya, S.H., bertempat di Auditorium Submarine Command Team Trainer (SCTT) yang berlokasi di Ujung Surabaya, Surabaya, Senin, (31/10).

Latihan pemantapan pengawak kapal selam yang dimulai sejak 17 Oktober tersebut, diikuti prajurit Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II. Selain dihadiri Dirops Koopskasel selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat), turut hadir dalam penutupan tersebut tim Wasdal, penilai, Instruktur dan para peserta latihan pemantapan pengawak kapal selam Satsel Koarmada II.

Dankoopskasel Laksma TNI Indra Agus Wijaya, S.H., dalam sambutan yang dibacakan Dirops Koopskasel menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta latihan yang telah menyelesaikan kegiatan latihan pemantapan pengawak kapal selam dengan aman dan lancar sesuai yang diprogramkan oleh Koopskasel sebagai penyelenggara latihan.

Menurutnya dengan pelaksanaan latihan yang cukup singkat ini, dapat dijadikan bekal di satuan dan harus dikembangkan sesuai kemampuan, sehingga siap mengawaki alutsista baik sistem, metode serta kesiapsiagaan personel ataupun alutsista.

Senin, 31 Oktober 2022

Dukung "Karnaval Nang Tunjungan" Digelar Pemkot Secara Reguler, DPRD Surabaya: Angkat Taraf Hidup UMKM


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya sepakat dan mengapresiasi event "Karnaval nang Tunjungan" yang digelar pada Minggu (30/10). 

Terlebih, event yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di sepanjang Jalan Tunjungan itu melibatkan puluhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno menyatakan sepakat dan mendukung gelaran Karnaval Nang Tunjungan. 

Menurut dia, momen ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM Surabaya untuk lebih mempromosikan produk mereka.

"Terutama agar masyarakat ini paham dan tahu, bahwa UMKM batik binaan Pemkot Surabaya itu tidak kalah dengan batik-batik lainnya," kata Anas Karno, Senin (31/10).

Anas berpendapat, bahwa event seperti Karnaval Nang Tunjungan memang perlu digelar rutin atau secara reguler. 

Tak hanya pada saat gelaran event di Jalan Tunjungan, namun bisa pula UMKM diikutsertakan ketika momen-momen pameran di mal atau plaza.

"Di mal, plaza dan lain di manapun bentuk pameran seharusnya UMKM sering ditampilkan, sering diajak. Sehingga dapat membawa batik ke kancah lokal, nasional maupun internasional. Sehingga bisa mengangkat taraf hidup dari pada UMKM tersebut," papar dia.

Ia pun menjabarkan bentuk pemberdayaan yang dapat dimasifkan pemkot kepada para pelaku UMKM Surabaya. 

Pertama adalah perlu adanya pembinaan, supporting modal dan dukungan promosi atau marketing. 

Selain ketiga hal tersebut, kata dia, diperlukan pula ajang pameran seperti event Karnaval Nang Tunjungan.

"Sehingga UMKM ini mulai dari proses mengolah, produksi, bahkan penjualan perlu pendampingan dan turunnya pemkot agar UMKM-UMKM ini tetap dapat bisa eksis," terangnya.

Di waktu terpisah, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana menjadikan event Karnaval Nang Tunjungan sebagai agenda tahunan. 

Event ini juga akan melibatkan Kepala Daerah di Gerbangkertasusila (Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan).

“Ini baru pertama kita lakukan, Insyaallah akan menjadi agenda tahunan dari Pemkot Surabaya dengan melibatkan para kepala daerah dari Gerbangkertasusila,” kata Wali Kota Eri di sela acara Karnaval Nang Tunjungan.

Menurut dia, kegiatan Karnaval Nang Tunjungan ini mampu mengenalkan motif batik khas Surabaya sebagai hasil karya desainer UMKM di Kota Pahlawan. 

Bahkan, para pengunjung yang hadir juga ikut mengenakan busana batik atau produk lokal UMKM. 

“Bangga betul dengan arek Suroboyo, beserta tamu undangan yang hadir menggunakan batik Suroboyo,” pungkasnya.

Babinsa Pantai Timur Kawal Kunjungan Kerja Bupati


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Babinsa Pantai Timur, Serka Aritonang mengawal kunjungan kerja yang dilakukan oleh Bupati Sarmi, Markus O Mansnebra di Pulai Wakde, Distrik Feen, Kabupaten Sarmi. Senin (31/11) siang.

Kedatangan Markus di Pulau itu, disambut oleh beberapa pihak. Salah satunya para Kepala Kampung dan masyarakat.

“Kegiatan kunjungan kerja ini dalam rangka diadakannya festival seni budaya di bulan Juni tahun 2023,” kata Aritonang.

Pada pelaksanaan festival itu, kata Aritonang, pihak Pemda mengajak semua pihak untuk saling berpartisipasi. Salah satunya dengan tokoh masyarakat.

“Semuanya saling bersinergi. Termasuk dalam upaya pembangunan insfrastruktur,” bebernya.

Ferry Jocom Tunjuk Abdul Muin Sebagai Koordinator Kasus Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesaksian 6 anggota Satpol PP Surabaya sebagai saksi dipersidangan kasus penjualan barang sitaan hasil penertiban, Jum'at (28/10) semakin melebar.

Tak hanya menguak perintah terdakwa Ferry Jocom melakukan pembersihan di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Kali ini saksi juga menyebut ada penunjukan langsung anggota Satpol PP Surabaya sebagai koordinator dalam penjualan barang tersebut.

Adapun ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastyo, Uce Albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

"Pak Ferry nunjuk pak Abdul Muin sebagai koordinator," kata Prasetyo saat sidang di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya.

Hal yang sama juga dikatakan Eko Hariyanto. Menurutnya pada tanggal 18 Mei terjadi pembersihan. 

Saat itu Abdul Muin berada di lokasi dan hanya memntau jalannya aksi bersih - bersih yang melibatkan alat berat hingga berakhir sore hari.

"Tanggal, 18 ada pembersihan. Ada pak Muin hanya melihat saja, pembersihan sampai jam 3. dan membawa 2 alat berat," jelasnya.

Sementara Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin mengaku tak melihat langsung kegiatan pembersihan itu.

Sebab keduanya menjalankan rugas pada shif malam hari.

"Saya tidak melihat cuma diberitahu
ada pembersihan gudang," papar Bagus.

Sebaliknya Mujiono yang bertugas keesokan harinya mengaku melihat ada kegiatan pembersihan itu.

Namun ia tak dapat berbuat banyak. Sebab sudah ada pemberitahuan sebelumnya.

"Tanggal 19, kamis pagi ada pembersihan. Ada pekerja. Karena sudah dibilang pembersihan, jadi hanya melihat saja," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Babinsa dan Nakes Klungkung Bersinergi Lakukan Tracing


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya pemutusan rantai pandemi kembali digencarkan oleh pihak Kodim dan tenaga kesehatan di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Upaya pemutusan itu, kali ini dilakukan melalui langkah tracing di beberapa kawasan yang ada di Klungkung, terutama di lingkungan Besang Kangin. Senin (31/11) siang.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan, tracing merupakan salah satu cara ampuh yang mampu mendeteksi adanya penyebaran pandemi Covid-19.

“Tracing itu sudah menjadi program Pemerintah, dan harus betul-betul dilaksanakan,” ujar Dandim.

Ia kembali menegaskan, jika pihaknya bakal terus bersinergi dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran pandemi di wilayah teritorialnya.

“Kami akan terus mendukung upaya percepatan penanganan Covid,” pungkasnya.

Petanesia Surabaya Beri Bantuan Korban Bencana Alam di Desa Pujiharjo Malang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Petanesia Surabaya peduli terhadap korban bencana banjir dan longsor di Desa Pujiharjo Malang.

Bentuk kepedulian tersebut dengan memberikan bantuan sosial (bansos), Minggu (30/10).

Adapun bansos tersebut terdiri dari uang tunai, paket sembako dan bahan baku bangunan sebanyak 1 mobil box.

"Kegiatan ini terdorong untuk membantu meringankan beban korban bencana, mengingat terdapat 12 rumah mengalami kerusakan parah dan terdapat sekitar 400-an kepala keluarga lainnya yang juga terdampak banjir dan longsor di Desa Pujiharjo," kata Ketua Umum Petanesia Surabaya, Muhammad Ilyas, Senin (31/10).

Gus Ilyas sapaan lekat Ketua Umum Petanesia Surabaya mengatakan, bantuan sosial tersebut terbagi menjadi dua.

Ada diserahkan langsung kepada petugas dan beberapa perwakilan korban di Posko bencana. Selebihnya diberikan kepada korban bencana alam dirumahnya.

"Beberapa paket bantuan lainnya diserahkan langsung kepada para korban terdampak dengan mengunjungi langsung rumah mereka," jelas Gua Ilyas.

Menurut Gus IIyas dalam penyerahan bansos itu tidak mudah. Faktor lokasi yang tertimpa bencana alam menjadi kendala.

Makanya, Gus IIyas beserta 10 anggota Garda Petanesia terpaksa di pandu oleh tim posko bencana setempat serta Kepala dusun dengan menggunakan sepeda motor.

"Tim posko bencana dan korban terdampak menyampaikan terima kasih atas bansos yang telah diberikan," ujar Putra Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Bagi Gus IIyas, Desa Pujiharjo Malang terletak di wilayah Malang Selatan berada di bawah kaki gunung semeru makanya mendapat julukan 'Serpihan Surga Desa Pancasila'.

Pasalnya pemandangan alam yang indah dengan banyaknya pepohonan di sisi utara dan menghadap lautan di sisi selatannya. 

"Penduduknya pun terdiri dari masyarakat yang majemuk dari berbagai agama, karakter mereka yang damai, penuh hangat dan harmoni dalam religi serta memiliki budaya gotong royong dan persatuan," ungkapnya.

Rasa kepedulian Petanesia Surabaya taknhanya terhadap korban bencana alam.

Namun juga diwujudkan memborong habis dagangan usaha UMKM untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat umum setiap hari Jum'at.

Kodim Lamongan Pamerkan Produk Unggulan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Produk unggulan milik Kodim 0812/Lamongan tampil di UMKM yang saat ini digelar di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. 

Produk unggulan itu, tentunya produk pangan yang telah dihasilkan oleh pihak Kodim.

Bahkan, adanya produk unggulan UMKM yang digelar di Cibubur tersebut, di inisiasi oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Bukan tanpa sebab, produk-produk unggulan itu nantinya bisa dijadikan solusi untuk menjaga stabilitas pangan akibat pandemi beberapa waktu lalu.

Di konfirmasi terkait hal itu pada Senin (31/11), Dandim 0812/Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf membenarkan jika pihaknya telah membuka stand pada event UMKM tersebut.

“Betul, ada stand kami disana. Di stand itu, kami menampilkan beberapa produk unggulan sembako. Dan itu, hasil dari kreatifitas anggota Kodim,” kata Dandim.

Selain usaha dari personel Kodim, Dandim berujar jika beberapa produk unggulan yang ada di stand Kodim Lamongan tersebut, juga terdapat beberapa produk unggulan dari UMKM yang ada di Lamongan.

“Kami juga merangkul beberapa masyarakat yang tergabung dalam mitra UMUM di Lamongan. Produknya juga kita tampilkan di stand itu,” bebernya.

Penjaga Gudang Satpol PP Surabaya Akui Ditemui Ferry Jocom dan Mudita: Ada Pembersihan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Enam saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya dalam sidang penjualan barang sitaan Satpol PP mengakui telah diberitahu Ferry Jocom ada pembersihan gudang.

Ke 6 saksi tersebut diantaranya Prastyo, Uce Albas, Eko Hariyanto, Mujiono, Bagus Nugroho dan Mochamad Arifin.

Mereka semua adalah anggota Satpol PP Surabaya yang bertugas sebagai penjaga gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (28/10), para saksi secara bergantian dicecar oleh JPU Nur Rachmansyah.

"Tanggal 17 Mei, pimpinan (Ferry Jocom) datang bersama Mudita memberitahukan akan ada pembersihan dan pemasangan paving," kata prasetyo menjawab pertanyaan JPU Nur Rachmansyah.

Pembersihan dan pemasangan paving tersebut menurut Prasetyo tidak dilakukan pada saat itu. Melainkan besok harinya.

"Tanggal 18 Mei ada kegiatan pembersihan
dari orang luar," jelas Prasetyo menirukan perkataan terdakwa Ferry Jocom.

Prasetyo menambahkan, saat berkunjung ke gudang penyimpanan barang sitaan tersebut, terdakwa Ferry Jocom tak sendirian.

Eks Kabid Trantibum Satpol PP ini juga didampingi dua orang yang salah satunya telah dikenalnya yakni Mudita.

Sedangkan satu orang lainnya belum pernah dikenalnya.

"Dengan orang yang tidak kenal," jelas Prasetyo yang mengatakan saat jaga gudang bersama Eko Harianto.

Hal yang sama juga dikatakan Eko Hariyanto. Menurut Eko pemberitahuan bakal ada pembersihan di gudang yang dikatakan terdakwa Ferry Jocom kemudian disampaikan ke Mohamad Arifin.

Hal ini dikarenakan jadwal tugas jaga Eko Hariyanto bersama Prasetyo berakhir hingga pukul 19.00 WIB.

"Jelaskan ke shif selanjutnya mas Arifin. Kasih tau maghrib pak Ferry datang, memberi tahu besok ada pembersihan gudang,' paparnya.

Sayangnya hingga ditunggu pergantian shif jaga selanjutnya, yakni pagi hari (18 Mei) pukul 07.00 WIB, informasi pembersihan gudang belum terlihat.

"Jaga malam hari (17 Mei) tidak ada yang datang," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.