Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 04 November 2022

Di Parade Surabaya Juang, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya Menunggang Kuda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Parade Surabaya Juang dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November. 

Setelah vakum selama dua tahun, pagelaran teatrikal bertema sejarah pertempuran 10 November 1945 akan menempuh rute historis, mulai Monumen Tugu Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya. 

Parade Surabaya Juang kali ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Herry Purwadi mengatakan, rangkaian teatrikal akan digelar pada 6 November 2022 dimulai pukul 07.00 WIB itu berada di sejumlah titik. 

Di antaranya, di depan Gedung Siola di Jalan Tunjungan, di depan Hotel Majapahit, di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, dan berakhir di Halaman Balai Kota Surabaya. 

“Para penampil yang mengikuti kegiatan ini juga beragam, seperti drum band, puluhan komunitas, hingga ratusan masyarakat umum juga ikut berpartisipasi dalam rangkaian teatrikal. Sebab, kami membuka pendaftaran bagi masyarakat umum dan ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya,” kata Herry saat jumpa pers di bekas Kantor Bagian Humas, Kamis (3/11).

Herry mengaku, pihaknya membuka kuota sebanyak 100 orang bagi masyarakat umum yang ingin terlibat dalam pagelaran Parade Surabaya Juang. 

Hal ini dibarengi dengan banyaknya antusias warga yang ikut mendaftar. Total 290 warga ikut mendaftar sebagai peserta Parade Surabaya Juang. 

“Tapi karena keterbatasan tempat dan waktu, sehingga kita batasi  100 orang. Jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di dalam Parade Surabaya Juang,” ungkap dia.

Di sisi lain, Parade Surabaya Juang kali ini juga berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya. 

Yakni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya akan menunggangi kuda. Sedangkan, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya beserta para istri Forkopimda akan menaiki Jeep Willys. 

“Akan diawali oleh pertunjukan teatrikal oleh Rooderbrug Surabaya dan juga Renactor Indonesia. Kami juga kedatangan tamu, tidak hanya dari Jatim. Tetapi juga Bandung, Jakarta, dan hampir diikuti oleh 175 tamu undangan yang akan hadir di Kota Surabaya ikut memeriahkan teatrikal dalam rangkah Parade Surabaya Juang,” terang dia.

Selanjutnya, para veteran akan menyerahkan bendera merah - putih kepada Wali Kota Eri Cahyadi untuk kembali diserahkan kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Surabaya, sebagai tanda dimulainya penampilan teatrikal Parade Surabaya Juang 2022. 

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga akan membacakan puisi Karya KH. Mustofa Bisri. 

“Paskibraka Kota Surabaya dengan total 100 orang akan mengawali tanda dibukanya Parade Surabaya Juang. Pada tahun ini drum band AAL pun bisa kembali bergabung dalam Parade Surabaya Juang, maupun saat upacara peringatan Hari Pahlawan nanti,” ujar dia.

Lebih lanjut, sebelum peserta teatrikal Parade Surabaya Juang melintas di Jalan Tunjungan, pihaknya akan menampilkan grub kesenian untuk menghibur masyarakat saat menunggu para peserta parade. 

Kemudian, saat di depan Hotel Majapahit, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya akan memberikan penghormatan kepada bendera merah - putih, yang dilanjutkan dengan pembacaan puisi.

“Kuda akan di parkir di Jalan Kenari, lalu beliau berjalan akan atraksi memberikan penghormatan kepada sang merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan puisi. Lalu berjalan menunggangi kuda kembali sampai di Jalan Gubernur Suryo,” jelas dia.

Sedangkan atraksi di depan Gedung Negara Grahadi yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi akan membacakan pidato Gubernur Ario Soerjo. 

Usai pembacaan pidato, dipimpin oleh drum band di barisan pertama dan paskibraka di barisan kedua, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda kembali menunggangi kuda menuju ke Balai Kota Surabaya.

“Di akhir rute saat di Balai Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi akan menyambut kedatangan seluruh peserta Parade Surabaya Juang,” pungkasnya. 

Wujud Toleransi, Kodim Klungkung Amankan Pelaksanaan Sholat Jumat


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Toleransi yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali seakan menjadi hal yang mulai diperhatikan oleh pihak Kodim Klungkung.

Bahkan, adanya pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Al-Hikmah di Kelurahan Semarapura Kangin, Kabupaten Klungkung tak lepas dari adanya pengamanan yang dilakukan oleh pihak Kodim.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan terdapat beberapa aparat Babinsa yang saat ini ikut serta berparitisipasi mengawal pelaksanaan sholat Jumat tersebut.

“Upaya itu ditujukan untuk menjaga toleransi yang selama ini sudah terwujud dengan baik di Klungkung,” kata Dandim. Jumat (4/11).

Bukan hanya itu saja, di lokasi itu Babinsa juga bertugas untuk memastikan jika penerapan protocol kesehatan sudah diberlakukan.

“Keberadaan Babinsa juga diminta untuk memastikan penerapan prokes,” pungkasnya.

Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Ajak Warga Ikut Parade Surabaya Juang dan Upacara Bendera


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melaksanakan serangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November dengan tema “Pahlawanku Teladanku”. 

Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pada 6 - 10 November 2022, bahkan Pemkot Surabaya kembali mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan untuk terlibat dalam peringatan Hari Pahlawan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan kegiatan tersebut diawali pada 6 November 2022. 

Yakni, pagelaran Parade Surabaya Juang mulai pukul 07.00 WIB. Rute parade dimulai dari depan kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur hingga Balai Kota Surabaya.

“Karena itu ada berapa jalur yang akan dilewati oleh peserta Parade Surabaya Juang, maka kami akan melakukan penutupan jalan mulai depan kantor Bappeda Jatim sampai dengan Halaman Balai Kota Surabaya,” kata Yayuk sapaannya saat jumpa pers di eks kantor Bagian humas, Kamis (3/11).

Bagi masyarakat yang ingin hadir untuk menyaksikan Parade Surabaya Juang, diharapkan tetap tertib selama kegiatan tersebut berlangsung. 

“Kami mendapatkan masukan dari tim drum band AAL dan Politeknik Pelayaran bahwa mereka kurang bisa beratraksi kalau space (ruang) jalannya dipenuhi penonton. Sehingga kami harap warga batasnya (menyaksikan) adalah di pedestrian. Tidak boleh turun sampai ke jalan,” ujar dia

Sedangkan untuk tim pengamanan acara, pihaknya melibatkan TNI, Polri, Satpol PP Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, serta pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Dengan total  2.250 personel gabungan yang ikut melakukan pengamanan dalam kegiatan tersebut. 

“Acara ini dilaksanakan pukul 07.00 WIB - 11.00 WIB. Sebab, Parade Surabaya Juang tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya akan menunggangi kuda,” terang dia.

Sedangkan untuk urutan penampilan teatrikal Parade Surabaya Juang, akan dibuka dengan penampilan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya saat menunggangi kuda. 

Kemudian, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya bersama istri Forkopimda Kota Surabaya menaiki Jeep Willys, serta penampilan atraksi dari masing - masing kecamatan di wilayah Kota Surabaya. Mulai dari Surabaya bagian utara, selatan, timur, barat dan pusat.

Selanjutnya, pada 9 November 2022, Pemkot Surabaya menggelar tabur bunga di Makam Bung Tomo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Makam Wr. Soeparman, dan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Kota Surabaya. 

Kegiatan dilanjutkan pada 10 November 2022, yakni prosesi pelaksanaan upacara Hari Pahlawan di Halaman Balai Kota Surabaya pukul 07.30 WIB.

“Masyarakat juga diberikan kesempatan untuk mendaftar dan menghadiri upacara ini, dengan mengenakan pakaian pejuang, karena ini adalah Hari Pahlawan. Pemkot Surabaya membuka kuota sebanyak 600 peserta upacara bagi masyarakat Kota Surabaya,” kata dia.

Pendaftaran tersebut telah dibuka melalui link https://bit.ly/HariPahlawanSby2022 dan diharapkan masyarakat yang telah mendaftar bisa hadir dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 

“Tak hanya itu saja, pada malam harinya, Pemkot Surabaya mengadakan istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan pada pukul 18.00 WIB,” pungkasnya. 

Sebelum Dijual, Ferry Jocom Ajak Mudita ke Gudang Pantau Barang Sitaan Satpol PP Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesaksian Sub Koordinator Operasional Satpol PP Surabaya, Mudita semakin menguatkan bila terdakwa Ferry Jocom telah berkunjung ke gudang penyimpanan barang sitaan Satpol PP Surabaya.

Namun sayangnya, Mudita tak mengetahui maksud dan tujuan terdakwa Ferry Jocom mengajaknya.

Pernyataan itu dikatakan Mudita ketika menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya, Nur Rachmansyah saat sidang di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (4/11).

Saat itu JPU Nur Rachmansyah mengajukan pertanyaan apakah saksi Mudita mengetahui pembersihan barang sitaan yang ada di gudang penyimpanan barang hasil penertiban di jalan Tanjungsari Baru 11-15 Kecamatan Sukomnunggal, Surabaya.

"Tidak," jawab Mudita saat sidang.

Untuk mengungkap kebenaran bila terdakwa Ferry Jocom ke gudang tersebut, JPU Nur Rachmansyah meminta Mudita menceritakan secara detail.

"Awalnya saya di telpon terdakwa Ferry Jocom di ajak makan siang, lalu pada sore hari jelang maghrib diajak ngecek ke gudang. Seingat saya tanggal 17 Mei," katanya.

Bahkan dihadapan Majelia Hakim yang diketuai A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH.

Saksi Mudita mengaku tak hanya dirinya dan terdakwa Ferry Jocom. Namun di dalam gudang tersebut sudah ada beberapa orang. Bahkan ada juga yang tak dikenalnya.

"Saya hanya berdua. Di gudang ada beberapa orang, pak sun yang kenal bukan anggota Satpol PP, ada juga dari Satpol tapi gak kenal. Karena saya baru," jelas Mudita.

Ia menambahkan, saat di gudang, terdakwa Ferry Jocom bersama orang-orang yang tak dikenalnya menyusuri area tersebut mulai dari depan hingga ke belakang. Sedangkan dirinya berjalan dibelakangnya.

"Berjalan sampai ke belakang. sampai ujung perbatasan BPKAD, ada pagar pembatas, balik lagi," akunya.

Tak hanya berjalan mengelilingi area yang ditutupi barang sitaan, tetapi kata Mudita, terdakwa Ferry Jocom juga meminta seseorang melakukan pemberaihan pada malam itu juga.

Sayangnya tawaran tersebut mendapat penolakan dari orang tersebut.

"Kayak ngobrol lagi. Bisa di mulai malam ini, gak usah, udah bengi (malam)," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

370 Atlet Panjat Tebing Seluruh Indonesia Bertanding di Kejurnas Piala Wali Kota Surabaya 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 370 atlet muda dari seluruh wilayah Indonesia bertanding dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2022. 

Kejurnas yang digelar di Climbing Wall Center FPTI Surabaya tersebut, berlangsung pada tanggal 3 - 5 November 2022.

Kejurnas ini dibuka langsung Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kamis (3/11).

Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2022 menjadi salah satu sarana pembinaan dan regenerasi atlet-atlet panjat tebing di tanah air.

"Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan prestasi yang telah kita raih, serta mencetak bibit-bibit unggul atlet panjat tebing yang dapat mengharumkan nama Indonesia di masa depan," kata Wiwiek membacakan sambutan Wali Kota Surabaya.

Wiwiek juga mengungkapkan, bahwa Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bangga. Sebab, Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2022, diikuti sekitar 370 atlet dari seluruh wilayah Indonesia. 

Para peserta ini terdiri mulai dari kelompok usia junior sampai senior.

"Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada KONI Surabaya dan pengurus kota FPTI serta seluruh pihak yang telah mendukung Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2022," sebutnya.

Ia juga menyatakan, bahwa Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya tahun 2022 ini menunjukan komitmen bersama dalam mengembangkan cabang olahraga panjat tebing di Indonesia. 

Karenanya, melalui Kejurnas ini pihaknya meyakini, panjat tebing Indonesia akan semakin berjaya ke tingkat Internasional.

"Fainsyaallah saya yakin, dengan semangat dan kerja sama seluruh elemen, olahraga panjat tebing Indonesia akan semakin berjaya hingga ke tingkat Internasional," tegasnya.

Kepada seluruh official dan para peserta, Wali Kota Eri Cahyadi juga berpesan agar mereka tetap menjaga sportivitas di sepanjang pertandingan. 

"Di dalam lapangan kita boleh bersaing secara adil. Namun di luar lapangan, kita adalah keluarga besar sebangsa dan setanah air," tutupnya.

Sebagai informasi, Kejurnas Panjat Tebing Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2022 ini diikuti sebanyak 370 atlet dari seluruh wilayah Indonesia. 

Di antaranya, Kalimantan Timur (Kaltim), Nusa Tenggara Barat (NTB), Jawa Barat, Jakarta dan khususnya dari Kota Surabaya, Jawa Timur.

Kejurnas ini terbagi dalam beberapa kategori. Yakni, Lead Perorangan Junior, Youth A, B, C, D Putra dan Putri (se-Indonesia). Lalu, Lead Beregu U12, U15 Putra dan Putri (se-Surabaya). 

Kemudian, Lead Perorangan Youth E (usia 7-9 tahun) Putra dan Putri (Eksebisi, se-Indonesia) dan Lead Perorangan Umum Putra dan Putri (se-Indonesia).

Kejurnas yang diprakarsai Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Surabaya bersama Disbudporapar Surabaya tersebut, dihelat rutin setiap tahun. Sedangkan total keseluruhan hadiah dalam Kejurnas tahun 2022 ini sebanyak Rp64.800.000. 

78 Personel Dapat Pembekalan dari Danrem Baladhika Jaya


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sebanyak 78 personel yang saat ini ditugaskan di wilayah Korem 083/Baladhika Jaya, mendapat pembekalan langsung dari Kolonel Inf Imam Gogor.

Pembekalan itu, dilakukan di Aula Untung Suropati Makorem. Jumat (4/11) siang. “Puluhan personel itu berasal dari luar Satuan Kotama Kodam Brawijaya,” kata Danrem.

Danrem menegaskan, pengarahan itu dilakukan sebagai bentuk motivasi dan pembekalan bagi personel yang nantinya mendapat tugas sebagai aparat teritorial, khususnya Babinsa.

“Bekal utama yang harus dipahami ialah, soal prajurit kewilayahan dan metode-metode pembinaan teritorial, serta mengerti dan dapat menjalankan lima kemampuan teritorial,” pungkasnya.

Babinsa, kata Kolonel Imam, harus bisa menguasai setiap situasi dan kondisi yang ada di wilayah tugas. Selain itu, Babinsa juga diminta untuk bisa menjadi teladan di masyarakat.

“Babinsa itu ujung tombak TNI-AD, garda terdepan Satuan kewilayahan. Oleh karena itu, Babinsa harus bisa memahami dan melaksanakan setiap tugas sebagai Satuan kewilayahan,” pinta Danrem.

Cek Layanan Kesehatan di Puskesmas, Wali Kota Eri: Sistem Antrean Harus Dibenahi!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengecek langsung pelayanan kesehatan di sejumlah puskesmas di Kota Surabaya. 

Kali ini, Wali Kota Eri mengecek pelayanan di Puskesmas Sidotopo dan Gayungan. Bagi dia, pelayanan kesehatan itu bisa optimal kalau tenaga kesehatan, petugas dan sistem berjalan selaras. 

Saat di lokasi, Wali Kota Eri Cahyadi langsung meminta pendapat warga mengenai pelayanan kesehatan di puskesmas. 

Banyak warga yang mengeluhkan antrean, tenaga kesehatan dan sistem belum bisa berjalan optimal. 

Karenanya, Wali Kota Eri langsung memberikan instruksi dan evaluasi kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina untuk segera membenahi sistem antrean di seluruh puskesmas di Surabaya.

“Berarti minimal harus ada tiga dokter. Poli Umum dua dokter dan satu dokter Poli Gizi, stay (berjaga) di Puskesmas. Saya tidak mau tahu, mulai hari ini di seluruh Puskesmas harus diubah,” kata Wali Kota Eri, Kamis (3/11).

Ia meminta Kepala Dinkes Surabaya untuk segera menyempurnakan sistem secepat mungkin. Rujukan harus lebih cepat dan memudahkan masyarakat. 

“Mulai sekarang, yang rapat-rapat Dinas Kesehatan tidak boleh digelar pada jam pelayanan. Rapat Dinas Kesehatan baru bisa digelar pada pukul 14.00 WIB ke atas. Saya juga minta Kepala Puskesmas untuk ikut memeriksa pasien, supaya tidak ada antrean,” tegasnya. 

Di samping itu, Wali Kota Eri juga meminta ruang tunggu puskesmas tidak seperti arena camping, karena lamanya waktu tunggu antrian. 

Ia juga mengakui bahwa ketika sidak pelayanan di puskesmas, masih ditemui warga yang antri dari pagi dan sampai siang belum dilayani.

“Semoga usaha berbenah untuk memperbaiki diri, bisa menyempurnakan pelayananan kesehatan di masyarakat. Ngapunten nggih (mohon maaf),” ujarnya. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini juga meminta kepada seluruh tenaga kesehatan di tingkat puskesmas agar bersikap ramah kepada masyarakat. 

“Layani warga dengan ramah, solutif dan full senyum. Jangan sampai warga berangkat ke puskesmas karena diare, pulang ketambahan hipertensi gara-gara pelayanannya galak dan judes,” kata dia. 

Ia juga meminta kepada Dinkes untuk memisahkan pelayanan KIA dengan pelayanan orang dewan atau pasien UMUM. Sebab, jika tidak dipisahkan bukan tidak mungkin anak yang sedang sakit akan semakin ketularan sakitnya orang dewasa.

“Jadi, tolong itu dipisahkan supaya tidak tambah sakit,” pungkasnya. 

Jelang Kunjungan Presiden Jokowi, Ribuan Aparat Gabungan Disiagakan Kolonel Unang


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo memimpin berlangsungnya apel gelar pasukan gabungan TNI-Polri di Lapangan SMAN 1 Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Kamis (3/11) siang.

Setidaknya, terdapat ribuan aparat gabungan yang nantinya disiagakan selama kunjungan RI berlangsung di Mojokerto.

Pada apel gabungan itu, Kolonel Unang menghimbau seluruh Dansubsatgas untuk bisa memberikan berbagai pengarahan yang mencakup soal pengamanan tamu VVIP.

“Tahapan dalam rangka pengamanan bersama unsur terkait, sudah dilaksanakan dengan baik melalui rakowil maupun rakorpam,” kata Danrem.

Danrem menambahkan, pengamanan kunjungan VVIP tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab bersama. Bahkan, ia menghimbau semua aparat gabungan untuk bisa melaksanakan pengamanan kunjungan tersebut sesuai SOP yang sudah diberlakukan.

“Lakukan preventif dan antisipatif terhadap perkembangan situasi dan kondisi wilayah,” bebernya.

Pantau Layanan Publik Via CCTV, Wali Kota Eri Tegur Petugas Main HP hingga Bersandal Jepit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Berbagai terobosan baru dilakukan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi demi memberikan yang terbaik bagi warganya. 

Yang terbaru, Wali Kota Eri kini bisa memantau semua pelayanan publik yang dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui monitor besar yang ada di ruang kerjanya. Terobosan baru itu sudah dimulai hari ini, Kamis (3/11).

Sejak pagi, dia sibuk mempelototi satu persatu monitor di ruang kerjanya. Sebab, kini monitor besar yang berasal dari CCTV itu perlahan berganti ke kondisi terkini pelayanan publik yang ada di kantor kelurahan, kecamatan, semua Perangkat Daerah (PD) yang melakukan pelayanan publik, dan juga puskesmas se-Kota Surabaya. Monitor itu memang berasal dari CCTV yang dipasang di perkantoran tersebut.

Begitu melihat ada pelayanan publik yang masih antri dan ada salah satu petugas yang hanya main handphone, dia pun langsung menghubungi camat atau lurahnya untuk menegur petugas yang hanya main handphone itu. 

Bahkan, saat itu dia menemukan salah satu petugas yang bertugas di tempat pelayanan memakai sandal jepit. 

Dia pun memfoto dan mengirimkan ke grup Kepala PD dan memintanya untuk menegur staf tersebut.

“Inspektorat tolong turun periksa semua. Sudah saya sampaikan kepala dinas, lurah, camat kalau masih ada staf yang sandalan di kantor dalam pelayanan ke masyarakat yang aku sanksi sampean juga lho ya,” tegas Wali Kota Eri dalam grup tersebut.

Setelah mempelototi layar besar dan menegur sejumlah staf pemkot yang bertugas di tempat pelayanan, dia pun mengumpulkan sejumlah Kepala PD di ruang kerjanya. 

Ia pun meminta pelayanan publik itu diperbaiki dan tempat pelayanan publik diminta untuk segera direnovasi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa sudah sekitar tiga bulan lebih dirinya memberikan pembelajaran dan ilmu kepada para camat dan Kepala PD melalui program Sambat Nang Cak Eri. 

Dalam program tersebut, Wali Kota Eri memberikan berbagai solusi solutif atas semua permasalahan warga yang dikeluhkan. Berbagai langkah pun langsung dilakukan kala itu.

“Solusi solutif yang saya berikan, ilmu-ilmu yang saya berikan itu tinggal saya pantau sekarang. Jadi, saya berharap camat dan lurah itu bisa meniru apa yang saya lakukan dalam sambat. Setelah saya memberikan ilmu kepada mereka, maka mereka harus menindaklanjuti. Saya tidak ingin ada pelayanan yang tidak ada solusinya di kantor kelurahan, makanya akan saya lihat di ruangan saya ini,” kata dia.

Ia menegaskan bahwa layar monitor besar di ruang kerjanya itu akan merekam semua pelayanan publik yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, PD yang melakukan pelayanan publik hingga seluruh puskesmas. 

Demi mensiasati supaya bisa tampil semuanya, maka setiap lima menit sekali, layar itu akan bergeser, sehingga semua pelayanan publik itu dapat terekam di monitor tersebut.

“Ini akan menjadi saksi dan butki yang tidak bisa dibohongi. Jadi, ke depan saya bisa memantau melalui CCTV, saya juga akan terus turun ke lapangan secara acak dan waktunya tidak mungkin ada yang tahu, dan juga saya bisa mendapatkan informasi dari warga, karena nomor handphone saya sudah disebar,” ujarnya.

Menurutnya, informasi ini penting untuk mengecek apakah berbagai program yang telah disepakati sudah bisa berjalan atau tidak. Ketika tidak bisa berjalan, berarti harus ditindaklanjuti dengan kontrak kinerja. 

“Jadi, kalau tidak mampu gantilah,” tegasnya.

Sebenarnya, lanjut dia, jajaran Pemkot Surabaya itu bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Kota Surabaya. 

Namun, kadang kalau tidak dipantau dan diawasi, mereka cenderung bertindak seenaknya sendiri, dan itu tentu tidak boleh.

“Saya ini ingin membentuk sebuah sistem di pemkot, bukan karena wali kotanya, tapi sistemnya yang harus berjalan, dan ini demi umat semuanya. Apalagi, pegawai negeri ini kan digaji untuk kepentingan umat, bukan karena pemimpinnya, sehingga meskipun ganti kepemimpinan, tapi sistem itu terus berjalan,” imbuhnya.

Demi menciptakan sistem tersebut, ia mengaku harus tegas, sehingga apabila masih ada staf yang bertugas di pelayanan publik menggunakan sandal, kalau masih ada kantor seperti kadang pitik, kalau masih ada antrian di puskesmas, berarti yang salah adalah kepala puskesmasnya, camatnya, atau kepala dinasnya.

“Kenapa seperti itu? Karena saya sudah memberikan arahan kepada mereka, dan berarti mereka itu tidak mengarahkan hingga ke tingkat bawah, berarti yang salah ya pimpinannya itu,” kata dia.

Wali Kota Eri menambahkan bahwa semua ini harus dilakukan karena dia ingin semua pelayanan publik di Kota Surabaya, baik yang ada di kelurahan, kecamatan, dan dinas maupun di puskesmas, dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Surabaya. 

Ketika itu bisa dilakukan, maka tidak ada lagi antrian lama, tidak ada lagi warga yang diping-pong, dan tidak ada lagi warga yang menunggu di tempat yang tidak nyaman.

“Nah, setelah semua sistem ini diubah dan diperbaiki, tapi masih ada masalah yang terus menerus, berarti yang salah itu adalah manusianya, sehingga solusinya adalah diganti, pejabatnya diganti,” pungkasnya. 

Babinsa dan Nakes di Klungkung Gencar Lakukan Tracing


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tenaga Kesehatan di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali kian gencar menggelar adanya tracing di sejumlah Desa. Sasarannya, ialah para lansia.

Tracing itu, kali ini digelar di Dusun Kaleran, Desa Timuhun. Kamis (3/11). Di Dusun itu, Babinsa bersama pihak terkait terlihat menyusuri setiap rumah-rumah warga.

“Pelaksanaan tracing ini kita kawal terus. Sebagai upaya mengantisipasi serangan pandemi,” ujar Sertu I Putu Suweta.

Sementara itu, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen menambahkan jika sebelumnya, pihaknya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk berperan aktif memutus rantai penyebaran pandemi.

Pemutusan itu, kata Dandim, dilakukan melalui adanya tracing yang dilakukan bersama pihak nakes. “Sehingga, kita bisa terus waspada terhadap serangan pandemi,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Budidaya Melon Emas untuk Program Padat Karya dan Ketahanan Pangan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan warga. 

Salah satunya adalah pembibitan buah melon emas serta budidaya udang dan ikan patin. 

Ketua Tim Penggerak (PKK) Surabaya, Rini Indriyani bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Antiek Sugiharti memanen secara langsung melon emas dan sayur hidroponik. 

Satu persatu buah dan sayur itu dimasukkan ke dalam keranjang. 

Menurut Rini, hasil uji coba penanaman buah melon emas kali ini berhasil. Selain melon emas, juga ada ikan patin dan udang yang hasilnya tak kalah memuaskan. "Ini adalah uji coba, pemkot sedang menggalakkan menanam buah, salah satunya melon emas. 

Tujuannya adalah, untuk menggerakkan program padat karya dengan memanfaatkan lahan/aset pemkot," kata Rini, Kamis (3/11).

Rini mengungkapkan, ternyata hasil panen buah melon emas di Surabaya diluar dugaan. 

Buah itu tumbuh dengan baik dengan rasa yang sangat manis, meskipun ditanam di tanah perkotaan. 

"Alhamdulillah setelah uji coba, hasilnya luar biasa. Ternyata Surabaya juga bisa menjadi lahan pertanian yang bagus, setelah ini (budidaya) berhasil, ke depannya akan kita tanam di lahan/aset pemkot yang lain," ungkapnya. 

Bukan hanya melon emas saja. Ikan patin dan udang juga akan dilakukan hal yang sama seperti melon emas, dibibitkan di lahan - lahan/aset yang dimiliki pemkot untuk program padat karya. 

Selain padat karya, juga untuk ketahanan pangan dan penanganan balita stunting di Kota Pahlawan. 

"Dengan program Mas Wali (Wali Kota Eri Cahyadi) ini, maka ketahanan pangan di setiap kelurahan dan kecamatan akan terjamin. Bahkan, ke depannya kami harap tidak akan ada lagi balita stunting," ujar Rini. 

Di samping itu, Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti bersyukur dengan hasil pembibitan melon emas di laboratorium kantornya. 

Tentu, setelah berhasil menanam melon kelas premium itu, nantinya akan diterapkan ke lahan/aset pemkot yang digunakan untuk program padat karya. 

"Kalau ini (pembibitan) sudah berhasil kan bisa digunakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ke depannya. Sehingga kita bisa berdayakan dan mencoba menanam melon ini di lahan padat karya, agar penghasilan mereka meningkat," ucap Antiek. 

Antiek menerangkan, saat ini sudah ada 7 lahan/aset pemkot yang digunakan sebagai tempat padat karya. 

Kebanyakan, lahan - lahan itu ditanami sayur dan peternakan. Selanjutnya, melon emas, ikan patin dan udang juga akan dibudidayakan di lahan tersebut. 

Panen di lahan DKPP kali ini menghasilkan 400 kilogram melon emas, 100 kilogram ikan patin dan 20 kilogram udang. "Hasilnya akan kita bagikan ke masyarakat dan kita lihat pangsa pasarnya ada di mana saja. Karena melon emas ini kan pangsa pasarnya sangat luas dan diminati masyarakat," pungkasnya. 

Apel Siaga Darurat Bencana di Kota Batu, Kolonel Imam Gogor Tingkatkan Kesiapsiagaan


KABARPROGRESIF.COM: (Batu) Apel siaga darurat bencana yang digelar di Balaikota Among Tani, Kota Batu, Jawa Timur. Kamis (3/11) pagi diwarnai dengan beberapa pesan yang disampaikan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor Agnie Aditya.

Pesan itu, menyangkut adanya peningkatan kewaspadaan hingga respon cepat kedaruratan bencana yang harus dilakukan oleh aparat gabungan ketika melakukan upaya antisipasi maupun evakuasi bencana yang terjadi.

“Maka dari itu, dibentuklah tim pelaksana system Komando penanganan darurat bencana sebagai bentuk peningkatan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dengan mengerahkan segenap unsur pentahelix se-Kota Batu,” ujar Danrem.

Kolonel Imam menambahkan, sesuai kondisi geografis, topografis hingga kajian resiko bencana, beberapa jenis bencana bisa jadi terjadi di Kota Batu akibat perubahan cuaca yang terjadi. 

Bencana itu, bisa saja tanah longsor, banjir bandang, gempa bumi hingga epidemi penyakit dan letusan gunung api.

“Berdasarkan data statistic kejadian bencana di Kota Batu, sepanjang tahun 2021 sebanyak 152 kejadian bencana yang didominasi bencana hidrometerologi sebesar 98% dan 2% bencana geologi,” ungkapnya.

Adanya potensi-potensi bencana tersebut, Danrem menghimbau semua pihak yang tergabung dalam Komando penanganan darurat bencana untuk segera melakukan sosialisasi bencana, dan sesegera melakukan langkah evakuasi jika terjadi bencana.

“Untuk itu, harus dilakukan pengamatan, kajian dan analisis tentang gejala bencana dan penyebarluasa informasi peringatan bencana,” tegasnya.