Setelah vakum selama dua tahun, pagelaran teatrikal bertema sejarah pertempuran 10 November 1945 akan menempuh rute historis, mulai Monumen Tugu Pahlawan hingga Balai Kota Surabaya.
Parade Surabaya Juang kali ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Herry Purwadi mengatakan, rangkaian teatrikal akan digelar pada 6 November 2022 dimulai pukul 07.00 WIB itu berada di sejumlah titik.
Di antaranya, di depan Gedung Siola di Jalan Tunjungan, di depan Hotel Majapahit, di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, dan berakhir di Halaman Balai Kota Surabaya.
“Para penampil yang mengikuti kegiatan ini juga beragam, seperti drum band, puluhan komunitas, hingga ratusan masyarakat umum juga ikut berpartisipasi dalam rangkaian teatrikal. Sebab, kami membuka pendaftaran bagi masyarakat umum dan ini berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya,” kata Herry saat jumpa pers di bekas Kantor Bagian Humas, Kamis (3/11).
Herry mengaku, pihaknya membuka kuota sebanyak 100 orang bagi masyarakat umum yang ingin terlibat dalam pagelaran Parade Surabaya Juang.
Hal ini dibarengi dengan banyaknya antusias warga yang ikut mendaftar. Total 290 warga ikut mendaftar sebagai peserta Parade Surabaya Juang.
“Tapi karena keterbatasan tempat dan waktu, sehingga kita batasi 100 orang. Jadi kita ingin mengajak masyarakat untuk berpartisipasi di dalam Parade Surabaya Juang,” ungkap dia.
Di sisi lain, Parade Surabaya Juang kali ini juga berbeda dengan tahun - tahun sebelumnya.
Yakni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya akan menunggangi kuda. Sedangkan, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya beserta para istri Forkopimda akan menaiki Jeep Willys.
“Akan diawali oleh pertunjukan teatrikal oleh Rooderbrug Surabaya dan juga Renactor Indonesia. Kami juga kedatangan tamu, tidak hanya dari Jatim. Tetapi juga Bandung, Jakarta, dan hampir diikuti oleh 175 tamu undangan yang akan hadir di Kota Surabaya ikut memeriahkan teatrikal dalam rangkah Parade Surabaya Juang,” terang dia.
Selanjutnya, para veteran akan menyerahkan bendera merah - putih kepada Wali Kota Eri Cahyadi untuk kembali diserahkan kepada Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Kota Surabaya, sebagai tanda dimulainya penampilan teatrikal Parade Surabaya Juang 2022.
Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga akan membacakan puisi Karya KH. Mustofa Bisri.
“Paskibraka Kota Surabaya dengan total 100 orang akan mengawali tanda dibukanya Parade Surabaya Juang. Pada tahun ini drum band AAL pun bisa kembali bergabung dalam Parade Surabaya Juang, maupun saat upacara peringatan Hari Pahlawan nanti,” ujar dia.
Lebih lanjut, sebelum peserta teatrikal Parade Surabaya Juang melintas di Jalan Tunjungan, pihaknya akan menampilkan grub kesenian untuk menghibur masyarakat saat menunggu para peserta parade.
Kemudian, saat di depan Hotel Majapahit, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Kota Surabaya akan memberikan penghormatan kepada bendera merah - putih, yang dilanjutkan dengan pembacaan puisi.
“Kuda akan di parkir di Jalan Kenari, lalu beliau berjalan akan atraksi memberikan penghormatan kepada sang merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan puisi. Lalu berjalan menunggangi kuda kembali sampai di Jalan Gubernur Suryo,” jelas dia.
Sedangkan atraksi di depan Gedung Negara Grahadi yang berlokasi di Jalan Gubernur Suryo Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi akan membacakan pidato Gubernur Ario Soerjo.
Usai pembacaan pidato, dipimpin oleh drum band di barisan pertama dan paskibraka di barisan kedua, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda kembali menunggangi kuda menuju ke Balai Kota Surabaya.
“Di akhir rute saat di Balai Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi akan menyambut kedatangan seluruh peserta Parade Surabaya Juang,” pungkasnya.