Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 05 November 2022

Wali Kota Eri Bangunkan Rumah dan Bantu Carikan Pekerjaan Korban Kebakaran Tegalsari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut prihatin atas musibah kebakaran rumah di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Minggu (5/11) dini hari. 

Akibat kejadian tersebut, membuat 14 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan itu terpaksa kehilangan tempat tinggal dan harta benda. 

Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun begitu, ada dua warga yang mengalami luka bakar ketika membantu petugas memadamkan api dan satu lagi mengalami luka bakar ringan pada bagian sikunya. 

Dua orang yang mengalami luka tersebut langsung dilakukan penanganan medis di lokasi kejadian. 

Pada pagi harinya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menilik kondisi terkini 45 warga yang selamat atas dari kejadian tersebut. 

Saat itu, ia menuju ke tempat pengungsian di Balai RW 6 Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari. Setelah dari pengungsian, kemudian menuju ke lokasi rumah yang terbakar.

“Jadi ada 45 jiwa, 14 KK, yang empat rumah itu milik warga pribadi, sisanya itu rumah yang dikoskan. Nah yang menempati bukan orang Surabaya. Jadi bangunannya tidak layak, ada yang terbuat dari seng, ada yang kayu,” kata Wali Kota Eri.

Dikarenakan kondisi kos - kosan yang tidak layak huni tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi meminta agar Camat Tegalsari memanggil pemiliknya, agar memperhatikan kelayakan rumah yang dijadikan tempat kos. 

“Kosnya itu terbuat dari kayu, jadi kalau ada kebakaran ya langsung habis bangunannya. Nanti Pak Camat tolong koordinasi dengan Kabag Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, itu didata. Bagi yang kos, dibantu carikan tempat untuk bisa segera pindah di kos yang lebih layak dan pekerjaan,” ujarnya.

Wali Kota Eri menyebutkan, rumah pribadi milik warga juga akan dibantu perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Akan tetapi, saat ini ia masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dari Kepolisian. 

“Total ada 10 rumah, nah yang dikoskan tadi, ada 7 petak. Ternyata itu lahan tanah, kemudian dipetak - petak dengan kayu dan seng gitu,” paparnya. 

Wali Kota Eri menambahkan, akan menegur dan tak segan memberikan sanksi kepada pemilik indekos jika ada unsur kelalaian dan tidak kelayakan. 

“Nanti Pak Camat yang saya suruh panggil. Saya ingin panggil pemiliknya, karena ini (bangunan kos) nggak layak, ngawur ini,” tandasnya. 

Pemkot Surabaya Percantik TMP dan Makam Pahlawan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Kota Surabaya terus bersolek. Sejumlah tempat bersejarah di Kota Pahlawan kembali dipercantik. 

Seperti di antaranya, Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa renovasi ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Pahlawan. 

Renovasi dilakukan untuk membuat kompleks pemakaman terlihat lebih cantik.

"Kita lagi melakukan pembenahan TMP. Yakni, TMP 10 Nopember, Makam Pahlawan Bung Tomo, WR Supratman dan Dr Soetomo," kata Irvan Wahyudrajad, Sabtu (5/11).

Pembenahan TMP dan sejumlah Makam Pahlawan ini sifatnya ringan. Seperti di antaranya melakukan pengecatan tembok, pagar dan batu nisan. 

Tak hanya itu, perbaikan terhadap tembok atau pembatas pagar bangunan yang telah rusak juga dilakukan.

"Rehab ringan, mayoritas pengecatan. Minggu ini (6/11/2022) selesai sebelum 10 November 2022," terang mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya ini.

Dalam prosesnya, Irvan menyebutkan, setidaknya ada sekitar 10 orang petugas DPRKPP yang diterjunkan pada setiap TMP atau Makam Pahlawan yang dilakukan pengecatan. 

"Kita terjunkan 10 orang," ungkap dia.

Di lain hal, Irvan juga mengungkapkan, bahwa DPRKPP telah selesai melakukan revitalisasi Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Peneleh Surabaya. 

Perbaikan rumah kelahiran Presiden Pertama RI tersebut, dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak bulan Juni 2022 lalu.

Setelah direnovasi, Irvan menyebut, bahwa aset bersejarah milik pemkot ini selanjutnya diserahkan ke Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya. 

"Rumah Bung Karno Peneleh sudah selesai kita rehab dan serahkan ke Disbudporapar," tandasnya.

Catat! Pengalihan Arus Lalu Lintas saat Parade Surabaya Juang dan Istighosah 10 November


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memberikan alternatif arus lalu lintas saat pelaksanaan Parade Surabaya Juang pada 6 November 2022 dan Istighosah pada 10 November 2022. 

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan karena terdapat sejumlah rute atau jalan yang digunakan selama kegiatan berlangsung.

Parade Surabaya Juang 2022 yang akan digelar pada 6 November 2022 mendatang akan mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai kawasan Monumen Tugu Pahlawan hingga kawasan Balai Kota Surabaya.

“Jalan Veteran dan Jalan Kramat Gantung ditutup sebagai kawasan persiapan Parade Surabaya Juang. Sedangkan dari Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan sisi selatan, masih bisa dilewati oleh kendaraan,” kata Soe Priyo Utomo, Sabtu (5/11).

Menjelang kegiatan Parade Surabaya Juang 2022, kawasan di sekitar Monumen Tugu Pahlawan akan dilakukan penutupan total. Yakni, pengendara dari Jalan Veteran bisa menuju ke arah Jalan Indrapura atau ke Jalan Semut. 

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke arah Jalan Kebon Rojo dan Jalan Semut.

“Menuju ke kawasan Jalan Praban dan Jalan Tunjungan ditutup, mulai Jalan Blauran bisa menuju ke arah Jalan Bubutan. Lalu Jalan Genteng Kali menuju Siola di alihkan ke Jalan Undaan. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Jagalan menuju Jalan Pasar Besar dialihkan ke Jalan Peneleh dan Jalan Sulung,” ujarPriyo sapaan akrabnya.

Selanjutnya dari arah selatan, arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang. 

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

“Jalan Bubutan dan Jalan Tembaan dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Semut. Untuk di kawasan menuju ke Balai Kota dari arah Jalan Walikota Mustajab dialihkan ke Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi barat. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Ambengan menuju ke Jalan Jaksa Agung Suprapto dialihkan ke Jalan Ambengan sisi timur, Jalan Wijaya Kusuma, dan Jalan Kusuma Bangsa,” terang dia.

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman. Dengan banyaknya pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Kota Surabaya. 

“Pemkot Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Sebab, akan sedikit terganggu dengan pengalihan arus lalu lintas,” kata dia.

Lebih lanjut, untuk lokasi parkir semua peserta Parade Surabaya Juang berada di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar atau di kawasan Balai Kota Surabaya. 

“Begitu juga dengan Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya harap di titik parkir yang telah disiapkan,” ujar dia.

Sedangkan, pada tanggal 10 November 2022 pukul 18.00 WIB, Pemkot Surabaya menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. 

Priyo menyebut bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan juga akan dialihkan. Mengingat para jamaah dan tamu yang hadir diprediksi akan lebih banyak.

Untuk lokasi parkir kendaraan saat kegiatan istighosah di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan, titik parkir disiapkan di halaman Tugu Pahlawan di sisi selatan, Jalan Kebon Rojo di depan Gedung DPRD Provinsi Jatim dan di kawasan Pasar Besar Wetan.

“Sepertinya penutupan jalan ini juga akan penuh (tutup total) mengingat para hadirin juga lebih banyak. Jalur di kawasan Jalan Veteran menuju ke Jalan Kramat Gantung masih bisa melintas. Tidak ada masalah, mungkin nanti mulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB baru akan ditutup total,” pungkasnya. 

Kasal Pimpin Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Presidensi G20 di Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, selaku Dansatgasla memimpin Apel Gelar Pasukan Satgasla TNI AL Dalam rangka Pam VVIP Presidensi G20 Tahun 2022, bertempat di Dermaga Madura, Ujung Surabaya. Kamis (04/11).

Tujuan dari Apel Gelar Pasukan ini adalah untuk memastikan kesiapan dan kelengkapan seluruh prajurit Jalasena sebelum melaksanakan tugas Pam VVIP Presidensi G20 di Bali yang dimulai dari tanggal 15 s.d. 17 November 2022. Pelaksanaan Pam VVIP G20 melibatkan 3.000 Personel gabungan Koarmada I, II, III dan Pasmar, 12 KRI, 3 Unit Helikopter Panther dan 2 Unit Helikopter Bell. 

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan kegiatan G20 dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

"Kejadian sekecil apapun akan memalukan bagi bangsa Indonesia karena seluruh dunia akan melihatnya maka dari itu ditegaskan sekali lagi tugas pengamanan yang kita lakukan bukanlah tugas yang biasa karena harga diri bangsa dan negara dipertaruhkan di sini" lanjut Kasal.

Tak hanya itu, Kasal juga menyampaikan bahwa KRI yang berangkat ini adalah KRI yg siap tempur dan diulang kembali oleh Kasal KRI yang berangkat adalah KRI yang siap tempur lengkap dengan seluruh persenjataan yang dimilikinya. Dan kegiatan ini bukan latihan lagi karena persenjataan yang dibawa adalah rudal serta torpedo berkepala perang. 

Diakhir amanatnya, Kasal menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit Jalasena yaitu pertama awali setiap tugas dengan memanjatkan doa, kedua selalu update rencana operasi, ketiga yakinkan seluruh personel yang terlibat paham sepenuhnya terhadap rencana yang dibuat, keempat pastikan personel dan material lengkap, kelima pahami dan kuasai potensi-potensi ancaman serta persiapkan tindakan-tindakan yang tepat, dan terakhir patuhi rantai komando Jangan melakukan tindakan-tindakan di luar perintah.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan diakhiri dengan meninjau KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI Karel Satsuit Tubun-356. Dilanjutkan dengan pelepasan KRI yang akan berangkat bertugas untuk PAM VVIP G20 di Bali. Pelepasan secara simbolis dilaksanakan kepada KRI Surabaya-591.

Pemkot Kembangkan Kawasan Taman Suroboyo, Segera Dilengkapi Tempat Bermain Anak dan Berkuda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengembangkan kawasan Taman Suroboyo untuk menjadi destinasi wisata. Taman yang berlokasi di Jalan Pantai Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya ini segera dilengkapi sejumlah objek wisata baru.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pengembangan kawasan Taman Suroboyo ini dilakukan pada lahan kosong yang berada di lokasi tersebut. 

Lahan kosong tersebut akan dibangun sejumlah objek wisata baru.

"Taman Suroboyo yang di depan tetap tidak ada perubahan. Nah, aku ngomong, mosok ngarepe tok diapiki (Saya bilang, masak depannya saja diperbaiki). Jadi (lahan) yang belakang itu saya minta dibangun," kata Wali Kota Eri, Sabtu (5/11).

Wali Kota Eri menyebutkan, Taman Suroboyo yang berbatasan dengan kampung nelayan dan pantai ini akan dilengkapi sejumlah objek wisata baru. 

Seperti di antaranya, taman bermain anak dan tempat berkuda. Pembangunan objek wisata baru kawasan Taman Suroboyo telah dilakukan pemkot sejak bulan Oktober 2022.

"Sehingga nanti yang belakang itu ada tempatnya bermain, ada tempat berkuda juga yang bisa menggerakan ekonominya kampung nelayan," ujarnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan, jika lahan kosong yang berada di belakang Taman Suroboyo juga direnovasi untuk dikoneksikan dengan Pantai Kenjeran. Nantinya pemkot juga melengkapi kawasan itu dengan plaza.

"Nanti itu ada plaza, tempat duduk-duduk yang gandeng. Terus pohonnya kita rapikan, karena kalau dari SIB (Sentra Ikan Bulak) yang selama ini sepi, SIB-nya biar ramai maka nanti viewnya langsung kelihatan laut," terangnya.

Menurut dia, Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di depan Taman Suroboyo, dahulu dibangun sebagai salah satu ikon destinasi wisata oleh-oleh pesisir Surabaya. Sejumlah oleh-oleh itupun terdiri dari kuliner hingga olahan ikan hasil laut.

"Makanya sekarang pohon-pohon besar itu dirapikan biar viewnya kelihatan Taman Suroboyo dan lautnya. Targetnya selesai tahun ini. Jadi nanti ada tempat wisata baru," pungkasnya.

Jumat, 04 November 2022

Kunjungan Presiden Berjalan Lancar, Danrem 082/CPYJ Apresiasi Satgas Pengamanan


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo mengapresiasi peran Satgas pengamanan yang telah berhasil menjaga stabilitas dan keamanan selama kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Jumat (4/11).

“Sesuai dengan UU nomor 34 tahun 2004, TNI berperan dalam rangka operasi militer selain perang atau OMSP, dan TNI juga harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan Presiden,” kata Danrem.

Pelaksanaan pengamanan kunjungan RI tersebut, menurut Kolonel Unang, sudah berjalan sesuai dengan prosedur tetap atau protap yang sudah diberlakukan.

“Sehingga pengamanan itu bisa berjalan secara maksimal. Keselamatan Presiden, itu prioritas utama,” jelasnya.

Sebagai Dansatgas, Kolonel Unang mengungkapkan jika pelaksanaan kunjungan yang dilakukan oleh Presiden di wilayah teritorialnya saat ini, bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya bagi para pihak maupun instansi terkait lainnya,” bebernya.

Ungkap Pertemuan Ferry Jocom dan 4 Makelar di Kelurahan, Ini Pengakuan Lurah Pradah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya, Nur Rachmansyah optimis bila terdakwa Ferry Jocom telah melakukan penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya Rp500 Juta.

Untuk membuktikan tersebut, kali ini, dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (4/11).

JPU menghadirkan dua saksi yakni Lurah Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Hajar Sulistyono dan Supriyanto.

Saat bersaksi dihadapan Majelis Hakim yang diketuai A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH.

Lurah Pradah Kali Kendal, Hajar Sulistyono mengaku kenal dengan 4 makelar yang jadi perantara pengambilan uang sebesar Rp500 juta hasil penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya ke Abdul Rahman.

"Kenal," kata Hajar menjawab pertanyaan JPU Nur Rachmansyah.

Ketika ditanya JPU Nur Rachmansyah, siapa ke empat orang tersebut diantaranya Sunadi (Cak Sun), Yateno (Yatno), M. Mohamad S  Hanjaya (Abah Yaya) dan Slemet Sugianto (Sugi).

"Warga saya," ujar Hajar.

Namun sayangnya ketika ditanya JPU Nur Rachmansyah terkait pertemuan sebanyak dua kali pada (20/5) dan (27/5) di ruang kerjanya pada malam hari.

Hajar mengaku tak mengetahuinya. Sebab saat itu ia sudah pulang yang merupakan waktu lepas dinas.

"Saya tidak tau," akunya.

"Lalu bagaimana caranya terdakwa Ferry Jocom bersama 4 orang lainnya masuk ke dalam ruang kerja anda," tanya JPU Nur Rachmansyah pada Hajar.

Menurut Hajar, terdakwa Ferry Jocom merupakan eks pejabat di Kecamatan Dukuh Pakis. Serta ruang kerjanya tak pernah di kunci.

Ia juga mengaku, kedatangan terdakwa Ferry Jocom beserta 4 makelar tersebut diketahuinya dari penjaga kantor.

"Dulu pak Ferry sekcam (sekretatis camat) Dukuh Pakis. Ruangan tidak di kunci, tidak ada kamera. Saya diceritai pak Supriyanto tanggal 27 Mei, tadi ada pak Ferry," ungkap Hajar.

Sementara Supriyanto mengaku tidak kali ini saja 4 makelar tersebut datang di Kelurahan Pradah Kali Kendal.

"Saya kenal, 4 orang ini sering datang ke kelurahan," aku Supriyanto.

Bahkan Supriyanto juga mengetahui pertemuan tersebut. Mulai awal hingga pertemuan tersebut berakhir.

"Bawa tas kresek warna hijau," tandas Supriyanto.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Sertifikasi Aset PD Pasar Surya Bisa Tarik Minat Investor


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menilai sertifikasi aset oleh PD Pasar Surya akan berdampak positif bagi perkembangan BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut. 

Maka dari itu, untuk aset milik PD Pasar Surya banyak yang tercecer atau belum tercatat legal formalnya segera dituntaskan.

"Kondisi ini rawan atas sengketa lahan nantinya. Karena bisa jadi ada pihak lain yang mengklaim sebagai pemilik aset tersebut," kata Anas Karno, Jum'at (4/11).

Legislator Faksi PDIP Surabaya ini juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan PD Pasar Surya lewat sertifikasi aset. 

"Sebagai upaya untuk mengamankan aset milik PD Pasar Surya" ujarnya.

Selain itu menurut Anas, sertifikasi aset akan menarik minat para investor. Sebab selama ini mereka enggan turut terlibat memanfaatkan aset. Karena ragu akan legalitas aset tersebut. 

"Dengan selesainya sertifikasi ini, saya rasa akan menarik minat para investor, untuk turut bergabung, mengembangkan usaha PD Pasar Surya, melalui pemanfaatan aset tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya I dan II. Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengamankan aset milik negara.

Direktur Utama PD Pasar Surya Kota Surabaya, Agus Priyo mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, pihaknya menyakini urusan pertanahan ke depannya bakal lebih aman dan terjaga.

Agus Priyo juga memastikan, bahwa seluruh aset milik PD Pasar Surya yang berpotensi terjadi sengketa, akan lebih terlindungi ke depannya. Sebab, ke depan seluruh lahan aset yang dikelola PD Pasar Surya itu akan disertifikasi.

Agus Priyo menjelaskan, kalau seluruh data bidang tanah itu tidak terjadi kekurangan maupun persoalan, maka dalam kurun waktu kurang dari sebulan, sertifikasi itu bisa dilakukan.

Babinsa Pantai Timur jadi Guru


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Peningkatan kualitas mutu Pendidikan terus dilakukan oleh pihak Kodim 1712/Sarmi. Bahkan, dalam upaya peningkatan tersebut, pihak Kodim telah menginstruksikan seluruh Babinsa untuk bisa menjadi tenaga pengajar di setiap tempat Pendidikan.

Seperti yang terjadi di Distrik Sungai Biri, Kabupaten Sarmi. Jumat (4/11) pagi. Sertu Liligoly terlihat bersemangat mengajar anak-anak yang ada di SD Kampung Komra.

Materi pelajaran berupa baca, tulis dan berhitung pun tak lupa disampaikan oleh Babinsa tersebut. 

“Harapan kami, supaya wawasan anak-anak ini bisa terus bertambah,” pungkasnya.

Sebagai aparat teritorial, Liligoly berujar jika dirinya harus bisa menjadi garda terdepan dalam segala hal, terutama dalam memberikan manfaat positif pada masyarakat.

“Sehingga, keberadaan Babinsa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” bebernya.

”Sambat nang Cak Eri” Digelar Daring, Wali Kota Eri: Ini Baru yang Namanya Surabaya Smart City


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar "Sambat nang Cak Eri" di 31 kecamatan dan kelurahan melalui daring, Jumat (4/11). 

Bukan hanya camat dan lurah saja, jajaran kepala dinas di lingkup pemkot juga turut serta dalam acara tersebut. 

Melalui monitor di ruang kerjanya, Wali Kota Eri Cahyadi memantau satu persatu suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan se - Surabaya. 

Sesekali ia juga mendengarkan percakapan lurah dan camat ketika melayani warganya yang membutuhkan bantuan. 

“Nanti diberi keputusan langsung ya pak, jangan sampai nanti warga itu menunggu tanpa ada keputusan,” tutur Wali Kota Eri kepada salah satu petugas Kelurahan Kejawan Tambak melalui zoom.

Ketika di ruang kerjanya, Wali Kota Eri juga memperhatikan ruang pelayanan di Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari saat melayani warga. 

Di ruangan itu, tampak dari CCTV ada salah satu petugas yang menggunakan busana tidak sepantasnya ketika melayani warga. 

Sontak Wali Kota Eri menegur lurah Dr. Soetomo agar mengingatkan stafnya yang menyalahi aturan tersebut. 

“Pak lurah tolong itu (staf) diingatkan, kalau lagi beli minum nggak apa, tapi jangan pakai kaos dan sandal jepit gitu di pelayanan. Nggak apik iku, jangan boleh masuk kalau pakai baju gitu,” tegas Wali Kota Eri.

Selanjutnya, Wali Kota Eri juga melihat beberapa tayangan lain melalui layar monitor yang ada di depan meja kerjanya. 

Saat itu, ia memperhatikan komunikasi antara lurah Tambakrejo dengan warga yang akan mengurus akta kelahiran. 

Warga yang akan mengurus akta kelahiran itu ternyata juga dibantu oleh Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK dan Ketua RW. 

Melihat hal tersebut, Wali Kota Eri mengajungi jempol semua yang terlibat membantu warga. 

"Nah iki baru top. Wes engko tak kei hadiah iku (Nah ini baru top. Sudah nanti saya beri hadiah itu kadernya),” ujarbya.

Setelah itu, Wali Kota Eri memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dinas, camat dan lurah. 

Dalam pengarahan itu ada dua point penting yang disampaikan, diantaranya yaitu kepala dinas, camat dan lurah diharapkan bisa saling berkoordinasi melalui zoom ketika ada permasalahan warga. 

Ketika ada masalah warga yang ada kaitanya dengan dinas, diharapkan bisa selesai pada saat acara “Sambat nang Cak Eri” di hari yang sama. 

Contoh kasus yakni, pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk). Apabila ada yang yang kesulitan mengurus KTP/KK/Akta kelahiran diharapkan bisa berkoordinasi langsung dengan Kepala DInas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk segera diselesaikan.

“Sehingga ketika dia (warga) pulang, itu dipastikan sudah membawa KK. Atau, ketika sudah selesai, besoknya bisa diantar ke rumah warga yang mengurus KK tadi. Itu baru yang namanya Surabaya Smart City, kalua warga nunggu lama itu kasihan,” terangnya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan soal jaringan agar acara “Sambat nang Cak Eri” bisa berjalan lancar. 

Menurutnya, di hari pertama acara tersebut digelar secara daring, masih ada beberapa jaringan yang kurang stabil, sehingga menimbulkan suara noise. 

“Minta tolong Pak Fikser (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) sebelum acara koneksinya dicoba terlebih dahulu semuanya. Jangan putus nyambung koneksinya nggih pak, karena masyarakat itu butuh kepastian. Saya matur nuwun sanget nanti jumat depan kita jumpa lagi,” pungkasnya.

Turut Serta Dalam City Parade, KRI Diponegoro-365 Berhasil Pikat Para Penduduk Jepang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jalanan Kota Jepang dimeriahkan dengan adanya City Parade oleh seluruh negara yang mengikuti International Fleet Review 2022 termasuk KRI Diponegoro (DPN)-365 yang berda dibawah pimpinan Komandan Satgas Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja. S.E. Kamis (03/11).

Penampilan dari KRI DPN-365 yang menampilkan baju adat khas Indonesia dan juga menampilkan berbagai baju pasukan Khusus milik TNI AL memukau dan membuat heboh para penduduk Jepang yang menyaksikan.

Tidak hanya itu, juga diberikan bendera Indonesia oleh Tim City Parade yang membaur ke warga kota Jepang sehingga menambah antusias para warga kota Jepang yang senang melihat para Tim City Parade Indonesia.

Staf Ferry Jocom Bongkar Surat Pengawas Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya Milik Abdul Muin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tak hanya mengungkap penjualan barang sitaan hasil penertiban Satpol PP Surabaya.

Namun dalam sidang yang digelar di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (4/11), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya juga menelusuri keterlibatan anggota Satpol PP Surabaya, Abdul Muin.

Pasalnya Abdul Muin telah mengantongi surat tugas maupun surat pernyataan sebagai koordinator dalam pembersihan barang sitaan.

Padahal Abdul Muin bukan merupakan penjaga gudang tempat penyimpanan barang sitaan Satpol PP di jalan Tanjungsari Baru 11-15 Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.

Parahnya lagi, surat tersebut ditandatangani terdakwa Ferry Jocom saat itu menjabat sebagai Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya bukan Kasatpol PP Surabaya.

Dihadapan Majelia Hakim yang diketuai A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH.

JPU Kejari Surabaya menghadirkan dua saksi yang diduga mengetahui secara pasti keluarnya surat pengawas bertanggung jawab atas kegiatan di gudang itu.

Kedua saksi yang merupakan anggota Satpol PP Surabaya itu yakni Dina Agustine Pratama dan Kukuh Satriyo.

Tetapi sayangnya, saksi Kukuh Satriyo tak mengetahui secara pasti surat tersebut. Ia hanya melihat Abdul Muin hilir mudik didepannya.

Bahkan ketika ditanya ada keperluan apa, Abdul Muin menjawab mau ketemu terdakwa Ferry Jocom.

"Waktu itu di luar ruangan ngobrol sama teman-teman. Lihat pak Muin  riwa-riwi. Tanya surat pernyataan. Dipanggil pak kabid (Ferry Jocom)," ungkap Kukuh.

Sementara saksi Dina Agustine Pratama, sebaliknya. Perempuan yang menjabat sebagai staf di bidang pengendalian trantibum Satpol PP Surabaya ini blak-blakan.

Ia mengaku, telah di panggil oleh terdakwa Ferry Jocom ke ruangannya. Menurutnya, Ferry Jocom meminta contoh untuk membuat surat pernyataan.

"Dipanggil pak Ferry, suruh carikan surat pernyataan. Lalu saya berikan," jelas Dina.

Ia menambahkan, saat dipanggil Ferry Jocom, sudah ada Abdul Muin.

Nah ketika contoh surat pernyataan tersebut diberikan. Lalu Abdul Muin menulisnya. Dan itu pun dipandu oleh Ferry Jocom.

Yang cukup mengejutkan, kata Dina, ia diminta merekam pembuatan surat pernyataan tersebut menggunakan alat komunikasi milik Ferry Jocom.

"Saya duduk sebelahnya pak Muin. Pak Muin menulis sendiri surat pernyataan juga ada pak Kukuh. Perekaman dari hpnya pak Ferry. Tujuannya gak tak, hp saya memorinya penuh," pungkas Dina.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.