Minggu, 06 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11). 

Parade dalam dalam momentum Hari Pahlawan pada 2022 ini kembali digelar pasca dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Sebelum parade diberangkatkan dari depan Monumen Tugu Pahlawan, sejumlah penampilan tampak disuguhkan. 

Sejumlah penampilan itu salah satunya adalah teatrikal pertempuran 10 November 1945 di Kota Pahlawan.

Dalam teatrikal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlibat langsung memerankan sosok pejuang. 

Saat itu, dia mengobarkan semangat pertempuran rakyat Surabaya untuk melawan tentara sekutu dalam mempertahankan Kemerdekaan.

"Tali duk tali layangan, nyowo situk ilang-ilangan. Merdeka... Merdeka… Merdeka...," kata Wali Kota Eri saat mengobarkan semangat dalam teatrikal pertempuran.

Teatrikal ini diawali dengan ultimatum yang dilayangkan sekutu Inggris kepada rakyat Surabaya melalui selebaran. 

Dalam selebaran itu, sekutu meminta rakyat Surabaya untuk tunduk dan menyerahkan senjata yang berhasil direbut dari tentara Jepang. 

Sontak, hal itu membuat rakyat Surabaya marah dan melawan.

"Kedaulatan Negara Bangsa Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 akan kita pertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab bersama, bersatu ikhlas berkorban dengan satu tekad Merdeka atau Mati. Sekali Merdeka tetap Merdeka. Merdeka... Merdeka... Merdeka... Allahuakbar...," teriak Wali Kota Eri Cahyadi mengobarkan semangat pertempuran.

Teatrikal pertempuran yang diperankan sejumlah komunitas sejarah di Surabaya ini tampak begitu nyata. 

Bahkan, seluruh pemain teatrikal memakai baju pejuang lengkap dengan atribut senjata seperti di kala peristiwa 10 November 1945.

Desis senapan hingga meriam terdengar terus bersahutan selama berjalannya teatrikal pertempuran. 

Bahkan, Jalan Pahlawan tampak membara layaknya seperti dalam medan perang.

Ditemui usai parade, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, dalam teatrikal itu ia memerankan sosok pejuang yang mengobarkan semangat pertempuran kepada rakyat Surabaya untuk melawan tentara sekutu.

"Jadi di teatrikal tadi, saya memberitahukan kepada arek-arek Suroboyo bagaimana sekutu ketika datang. Kita mengatakan, sekutu tidak boleh datang ke Surabaya," terangnya.

Selain terlibat dalam teatrikal pertempuran 10 November 1945, Wali Kota Eri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya juga membacakan Sajak Surabaya karya KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus). 

Sajak Surabaya itu dibacakan secara bergantian saat rombongan tiba di depan Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan.

"Jadi sebenarnya pada intinya hari ini kita ingin mengembalikan semangat pahlawan di hati kita semuanya. Karena 10 November 1945 dulu diajarkan oleh para pahlawan ketika berjuang merebut kemerdekaan ini tidak melihat suku, ras dan agama," tegasnya.

Menurut dia, merebut kemerdekaan saat ini adalah bagaimana melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Ia meyakini, Surabaya akan mampu merebut kemerdekaan dengan budaya arek, gotong-royong dan semangat kebersamaan.

"Kalau kita berjuang bersama pasti bisa merebut kemerdekaan. Saya berharap semangat kepahlawanan bisa terus membara di hatinya arek-arek Suroboyo," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Parade Surabaya Juang kali ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. 

Kemudian berlanjut menuju Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Pada tahun 2022 ini, tampak ada yang berbeda dari gelaran Parade Surabaya Juang pada dua tahun sebelumnya. 

Sebab, kali ini Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji menunggangi kuda bersama Forkopimda menyapa warga Surabaya.

Dalam parade itu, Wali Kota Eri Cahyadi tampak memimpin Pasukan Berkuda bersama Forkopimda Surabaya pada barisan ketiga. 

Sementara pada barisan pertama dan kedua, diisi dengan kendaraan tempur Anoa serta Paskibraka Surabaya. 

Setidaknya, ada sebanyak 3.500 peserta yang terlibat dalam Parade Surabaya Juang Tahun 2022. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan masyarakat di Kota Pahlawan tampak antusias menyaksikan Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11).

Masyarakat terlihat berjejer di depan Monumen Tugu Pahlawan sejak pukul 06.00 WIB untuk menyaksikan parade dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

Pada tahun 2022 ini, Parade Surabaya Juang diikuti sebanyak 3.500 peserta. Para peserta terdiri dari prajurit TNI, Polri, Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, berbagai komunitas sejarah dan pemuda, serta organisasi kemasyarakatan di Indonesia.

Parade diawali dengan sejumlah pertunjukkan yang dipusatkan di Jalan Pahlawan. 

Pertunjukan itu di antaranya, kesenian musik keroncong, pembacaan sumpah pregolan Merdeka Ataoe Mati oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, teatrikal perang 10 November 1945, hingga penghormatan kepada Bendera Merah Putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya.

Sebelum parade diberangkatkan, Wali Kota Eri Cahyadi menerima penyerahan bendera Merah Putih dari Veteran. 

Selanjutnya, bendera itu diserahkan Wali Kota Eri kepada Paskibraka sebagai tanda dimulainya pemberangkatan.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Parade Surabaya Juang menjadi momentum dalam mentransformasikan nilai-nilai kepahlawanan. 

Sekaligus pula untuk meneladani semangat kebangsaan dalam mengenang peristiwa 10 November 1945.

"Dimana saat itu semua Para Pahlawan berjuang tanpa pamrih. Tidak mengenal kasta, tidak mengenal suku, ras, dan agama," kata Wali Kota Eri mengawali sambutannya.

Saat itu, Wali Kota Eri menyebut, seluruh masyarakat turut berjuang demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Hotel Yamato (Hotel Majapahit) di Jalan Tunjungan Surabaya menjadi salah satu saksinya. 

Dimana kala itu terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda menjadi Merah dan Putih.

"Maka hari ini kita bertempur bersama, berjuang bersama merebut kemerdekaan dari kebodohan, merebut kemerdekaan dari kemiskinan," terangnya.

Ia meyakini bahwa perjuangan bersama rakyat tidak akan pernah bisa dikalahkan. 

Maka, dengan bersama-sama meneladani semangat kepahlawan, akan bisa menyelesaikan semua persoalan bangsa dan kota ini.

"Untuk itulah hari ini untuk mengenang darah para pahlawan, kita tundukkan kepala kita sejenak untuk berdoa agar para Pahlawan diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," kata Wali Kota Eri menutup sambutannya.

Sebagaimana diketahui, Parade Surabaya Juang kali ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. 

Kemudian berlanjut menuju Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Parade Surabaya Juang disajikan dalam bentuk Parade atau karnaval di Jalan Raya Kota Surabaya dengan menampilkan sosok Pahlawan Nasional Indonesia yang dikemas dalam latar belakang budaya Nusantara sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Seakan tak ingin kecolongan dengan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak atau PMK, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen kembali menginstruksikan seluruh personel Babinsa yang ada di wilayah teritorialnya berperan aktif melakukan sosialisasi.

Sosialisasi itu, ditujukan bagi para pemilik hewan ternak yang ada di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Letkol Armen menegaskan jika saat ini Babinsa sudah mulai bergerak melakukan sosialisasi. Menurutnya, sosialisasi itu merupakan salah satu stategi penanganan PMK yang bersifat masif.

“Masyarakat, khususnya para peternak tidak boleh lengah. Untuk itu, kita minta semua Babinsa untuk melakukan sosialisasi,” kata Dandim. Minggu (6/11) siang.

Selain sosialisasi, Dandim kembali berujar jika penyebaran Babinsa itu juga dilakukan untuk melakukan pemantauan pada setiap hewan ternak milik warga.

“Kalau ada yang belum divaksin, harap segera dilaporkan. Untuk selanjutnya, kita lakukan vaksinasi bersama Dinas terkait,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022.

Ribuan warga dari sejumlah RW di wilayah Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya juga menggelar acara jalan sehat dan karnaval, Minggu (6/11).

Tak tanggung-tanggung, acara tersebut langsung dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati.

Bahkan sebelum memimpin Parade Surabaya Juang yang mengambil strat di monument Tugu Pahlawan, Wali Kota Eri bersama Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira Wati duet bareng untuk memberangkatkan rombongan pertama jalan sehat dan karnaval tersebut.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri menyatakan rasa syukurnya Allah SWT. Sekaligus berterimkasih kepada warga Surabaya yang masih ingat pada perjuangan para pahlawan terdahulu.

Menurutnya acara warga ini cukup spesial, karena di hadiri komplit dari anggota legislatif Surabaya.

“Kita Bersyukur kepada Allah SWT yang sampai hari ini memberikan kesehatan. Hingga kita bisa menyelenggarakan acara Jalan Sehat yang di hadiri oleh DPRD kita. Mbak Ajeng dari Partai Gerindra. Maturnuwun,” kata Wali Kota Eri.

Jalan Sehat dan Karnaval peringatan Hari Pahlawan warga Embong Kaliasin, juga menyediakan sejumlah hadiah. 

Yakni Televisi, Mesin Cuci, Lemari Es (Kulkas), Kipas Angin dan sejumlah hadiah hiburan lainnya. 

Panitia yang juga Ketua RW-13, Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya, Agus Salim mengungkapkan rasa terimakasihnya atas bantuan semua pihak yang bersedia mendukung kegiatan ini. 

Termasuk kehadiran Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Ketua Komisi D, Ajeng Wira Wati.

Agus berharap kepada Wali Kota Eri dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Ajeng Wira sebagai perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Agar kedepannya juga bisa lebih memperhatikan aspirasi warga dalam hal pemenuhan infrastruktur jalan dan sarana lainnya. Seperti di antaranya pavingisasi jalan pemukiman warga.

Di waktu yang sama, Wakil Ketua Komisi D DPRD kota Surabaya Ajeng Wira Wati menyatakan siap mengawal aspirasi warga Embong Kaliasin.

“Saya akan kawal. Nanti bersama para pengurus RW dan RT di wilayah embong Kaliasin,” ungkap Ajeng.

Di sisi lain, sambung aktivis perempuan Gerindra Surabaya ini, pihaknya berterimakasih kepada Pemkot Surabaya yang sudah memperbaiki 2 (dua) jamban (Ipal komunal) melalui Baznas.

“Permasalahan Jamban Komunal di RW-13, Embong Kaliasin yang saya kawal dengan pengurus RW dan RT, dua sudah di perbaiki oleh Banas Pemkot Surabaya. Sehingga saya ucapkan terimakasih,” tutur Ajeng Wira Wati.

“Pemkot Surabaya harus memperhatikan ini, selain sarana lainnya. Mengingat kebutuhan warga tentang ketersediaan Jamban Sehat sangat di perlukan untuk peningkatan PHBS(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,red),” pungkas legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya I ini.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Hampir seluruh Babinsa di wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan kali ini disebar di setiap tempat Pendidikan yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Keberadaan Babinsa itu, diminta untuk bisa mensosialiasikan adanya wawasan kebangsaan, hingga pelatihan baris-berbaris yang diyakini mampu menjadi dasar kedisiplinan pelajar.

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Modo pada Minggu (6/11) siang. Meski akhir pekan, adanya pramuka yang digelar oleh pihak SMA NU saat ini, tak lepas dari perhatian Babinsa.

Bahkan, adanya kegiatan pramukan itu merupakan salah satu momentum yang tepat bagi pihak Babinsa untuk mensosialisasikan wasbang dan PBB.

“Sehingga, generasi penerus bangsa terutama para palajar bisa memiliki karakter yang handal dan professional, serta disiplin,” ujar Dandim, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf ketika dikonfirmasi terkait adanya pelatihan yang diberikan oleh Babinsa Modo.

Dandim menambahkan, pembekalan materi itu tak lepas dari adanya sinergitas dan koordinasi yang sebelumnya dilakukan oleh Babinsa dengan pihak sekolah. Bahkan, hampir semua pihak sekolah sangat mendukung adanya pelatihan yang diberikan oleh Babinsa tersebut.

“Ini yang menjadi semangat kita untuk terus berperan aktif mensosialisasika wasbang,” bebernya.


Sabtu, 05 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak seluruh warga Surabaya di 31 kecamatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan “Surabaya Bergerak”, pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 mendatang. 

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin seluruh warga bergerak bersama membersihkan lingkungan. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, ketika semua warga Surabaya bekerja bakti bersama membersihkan lingkunganya, maka tidak akan ada banjir, genangan, nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sampah di selokan dan sebagainya. 

Wali Kota Eri yakin, warga Surabaya mau diajak kerja bakti bersama untuk mengatasi masalah - masalah tersebut. 

“Warga Surabaya ini punya budaya Arek. Artinya, warga itu punya rasa tolong - menolong, gotong - royong dan saling menghormati. Ketika pemerintah memberikan contoh itu, maka warga juga akan ikut bergerak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (5/11).

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, ketika pemerintah tidak bergerak memberikan contoh yang baik, warga tak akan mau peduli dengan lingkungannya. 

Oleh karena itu, sambungnya, jajaran di lingkup pemkot juga harus memberikan contoh dan menerapkan lingkungan yang bersih. 

“Kalau sudah bicara lingkungan bersih, maka berilah contoh juga. Kantor dan lingkungan di pemkot juga harus ikut bersih. Maka dari itu kita mulai dari Surabaya Bergerak terlebih dahulu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri Cahyadi oleh warga Kota Pahlawan itu tak lupa mengingatkan kepada jajarannya, mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan untuk senantiasa menjaga kenyamanan di lingkungannya masing - masing.

Ia tak ingin, ada lingkungan dinas, kecamatan dan kelurahan yang kurang rapi.

“Jadi jangan sampai nanti di kantor dinas, kecamatan dan kelurahan itu berkasnya nggak karuan, lalu ada bekas makanan yang ditaruh sembarangan. Kita buat warga itu nyaman, ketika masuk ruang pelayanan dan itu harus dijaga terus,” tuturnya.

Ketika Kota Surabaya ini bersih, lanjut Wali Kota Eri, maka warga akan hidup lebih sehat. 

Oleh karena itu, pemkot tidak bisa sendiri untuk menjaga lingkungan. Kegiatan “Surabaya Bergerak” ini, sambungnya, bukan hanya digelar pada Peringatan Hari Pahlawan saja, akan tetapi digelar secara berkelanjutan.

“Ayo kita bersama - sama menjaga kebersihan, mulai Kepala Dinas, Camat, Lurah, LPMK, RT/RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), media massa dan stakeholder bergerak bersama, karena kita punya derajat yang sama dalam menjaga kota ini,” sambungnya. 

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuka pendaftaran program zero waste bagi setiap RW. 

Dengan program zero waste, kampung di Surabaya akan semakin bersih dan nyaman secara berkelanjutan. 

“Karena kita sadar betul, kebersihan itu bukan hanya tugas pemkot saja, akan tetapi itu bagian dari kesadaran bersama. Ini yang akan kita wujudkan terus,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya kembali menggelar kegiatan Aksi Arek Saka Bakti Husada (ASAHBAYA) Tahun 2022 di Hutan Kota Balas Klumprik Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (5/11). 

Yakni, kegiatan perkemahan untuk memberikan keterampilan dan pengembangan dunia kesehatan, khususnya dalam bidang promosi kesehatan.

Meski sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid - 19, kini Dinkes Kota Surabaya semakin fokus untuk menambah wawasan peserta terkait penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dan keluarga.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kartika Sri Rejeki mengatakan, selain memberikan wawasan dan pengalaman kepada anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Kota Surabaya dalam keterampilan dan pengembangan dunia kesehatan, pihaknya juga berupaya menciptakan regenerasi Dewan Saka Bakti Husada yang baru.

“Tentunya mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antar anggota, kami juga menggelar ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta dalam krida - krida Saka Bakti Husada. Serta meningkatkan kualitas SDM anggota Pramuka, dan wawasan tentang dunia kesehatan khususnya kegiatan promotif dan preventif,” kata Kartika.

Kartika menjelaskan, Aksi Arek Saka Bakti Husada diikuti oleh 282 peserta ini terdiri dari 220 anggota Saka Bakti Husada yang berasal dari 22 pangkalan, 40 anggota Dewan Saka Bakti Husada, dan 22 Pembina Saka Bakti Husada. 

Kegiatan perkemahan tersebut digelar selama dua hari, pada 5 - 6 November 2022.

“Materi yang diberikan ada pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) karena Satuan Karya Pramuka Bakti Husada fokus pada bidang kesehatan,” jelas dia.

Di sisi lain, para peserta juga akan melakukan kunjungan di perumahan warga di kawasan Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. 

Dalam kunjungan tersebut, para peserta akan melakukan sosialisasi terkait penerapan PHBS. 

“Kami telah berkoordinasi dengan Camat Wiyung, karena akan mengadakan penjelajahan dan kunjungan ke rumah - rumah warga sekitar untuk mensosialisasikan penerapan PHBS. Serta, memberikan penjelasan mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak, hingga manfaat tanaman obat keluarga (toga),”ujar dia.

Karenanya, Kartika berharap melalui kegiatan Saka Bakti Husada Tahun 2022 kali ini, para peserta bisa menggencarkan penerapan PHBS di lingkungan sekolah maupun keluarga, serta melakukan pertolongan pertama dalam keadaan gawat darurat. 

“Dengan mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada, bisa menangani terkait kesehatan dan menerapkan PHBS untuk life skill (keterampilan) mereka menuju dewasa,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut prihatin atas musibah kebakaran rumah di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Minggu (5/11) dini hari. 

Akibat kejadian tersebut, membuat 14 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan itu terpaksa kehilangan tempat tinggal dan harta benda. 

Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun begitu, ada dua warga yang mengalami luka bakar ketika membantu petugas memadamkan api dan satu lagi mengalami luka bakar ringan pada bagian sikunya. 

Dua orang yang mengalami luka tersebut langsung dilakukan penanganan medis di lokasi kejadian. 

Pada pagi harinya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menilik kondisi terkini 45 warga yang selamat atas dari kejadian tersebut. 

Saat itu, ia menuju ke tempat pengungsian di Balai RW 6 Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari. Setelah dari pengungsian, kemudian menuju ke lokasi rumah yang terbakar.

“Jadi ada 45 jiwa, 14 KK, yang empat rumah itu milik warga pribadi, sisanya itu rumah yang dikoskan. Nah yang menempati bukan orang Surabaya. Jadi bangunannya tidak layak, ada yang terbuat dari seng, ada yang kayu,” kata Wali Kota Eri.

Dikarenakan kondisi kos - kosan yang tidak layak huni tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi meminta agar Camat Tegalsari memanggil pemiliknya, agar memperhatikan kelayakan rumah yang dijadikan tempat kos. 

“Kosnya itu terbuat dari kayu, jadi kalau ada kebakaran ya langsung habis bangunannya. Nanti Pak Camat tolong koordinasi dengan Kabag Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, itu didata. Bagi yang kos, dibantu carikan tempat untuk bisa segera pindah di kos yang lebih layak dan pekerjaan,” ujarnya.

Wali Kota Eri menyebutkan, rumah pribadi milik warga juga akan dibantu perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Akan tetapi, saat ini ia masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dari Kepolisian. 

“Total ada 10 rumah, nah yang dikoskan tadi, ada 7 petak. Ternyata itu lahan tanah, kemudian dipetak - petak dengan kayu dan seng gitu,” paparnya. 

Wali Kota Eri menambahkan, akan menegur dan tak segan memberikan sanksi kepada pemilik indekos jika ada unsur kelalaian dan tidak kelayakan. 

“Nanti Pak Camat yang saya suruh panggil. Saya ingin panggil pemiliknya, karena ini (bangunan kos) nggak layak, ngawur ini,” tandasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Kota Surabaya terus bersolek. Sejumlah tempat bersejarah di Kota Pahlawan kembali dipercantik. 

Seperti di antaranya, Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa renovasi ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Pahlawan. 

Renovasi dilakukan untuk membuat kompleks pemakaman terlihat lebih cantik.

"Kita lagi melakukan pembenahan TMP. Yakni, TMP 10 Nopember, Makam Pahlawan Bung Tomo, WR Supratman dan Dr Soetomo," kata Irvan Wahyudrajad, Sabtu (5/11).

Pembenahan TMP dan sejumlah Makam Pahlawan ini sifatnya ringan. Seperti di antaranya melakukan pengecatan tembok, pagar dan batu nisan. 

Tak hanya itu, perbaikan terhadap tembok atau pembatas pagar bangunan yang telah rusak juga dilakukan.

"Rehab ringan, mayoritas pengecatan. Minggu ini (6/11/2022) selesai sebelum 10 November 2022," terang mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya ini.

Dalam prosesnya, Irvan menyebutkan, setidaknya ada sekitar 10 orang petugas DPRKPP yang diterjunkan pada setiap TMP atau Makam Pahlawan yang dilakukan pengecatan. 

"Kita terjunkan 10 orang," ungkap dia.

Di lain hal, Irvan juga mengungkapkan, bahwa DPRKPP telah selesai melakukan revitalisasi Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Peneleh Surabaya. 

Perbaikan rumah kelahiran Presiden Pertama RI tersebut, dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak bulan Juni 2022 lalu.

Setelah direnovasi, Irvan menyebut, bahwa aset bersejarah milik pemkot ini selanjutnya diserahkan ke Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya. 

"Rumah Bung Karno Peneleh sudah selesai kita rehab dan serahkan ke Disbudporapar," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memberikan alternatif arus lalu lintas saat pelaksanaan Parade Surabaya Juang pada 6 November 2022 dan Istighosah pada 10 November 2022. 

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan karena terdapat sejumlah rute atau jalan yang digunakan selama kegiatan berlangsung.

Parade Surabaya Juang 2022 yang akan digelar pada 6 November 2022 mendatang akan mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai kawasan Monumen Tugu Pahlawan hingga kawasan Balai Kota Surabaya.

“Jalan Veteran dan Jalan Kramat Gantung ditutup sebagai kawasan persiapan Parade Surabaya Juang. Sedangkan dari Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan sisi selatan, masih bisa dilewati oleh kendaraan,” kata Soe Priyo Utomo, Sabtu (5/11).

Menjelang kegiatan Parade Surabaya Juang 2022, kawasan di sekitar Monumen Tugu Pahlawan akan dilakukan penutupan total. Yakni, pengendara dari Jalan Veteran bisa menuju ke arah Jalan Indrapura atau ke Jalan Semut. 

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke arah Jalan Kebon Rojo dan Jalan Semut.

“Menuju ke kawasan Jalan Praban dan Jalan Tunjungan ditutup, mulai Jalan Blauran bisa menuju ke arah Jalan Bubutan. Lalu Jalan Genteng Kali menuju Siola di alihkan ke Jalan Undaan. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Jagalan menuju Jalan Pasar Besar dialihkan ke Jalan Peneleh dan Jalan Sulung,” ujarPriyo sapaan akrabnya.

Selanjutnya dari arah selatan, arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang. 

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

“Jalan Bubutan dan Jalan Tembaan dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Semut. Untuk di kawasan menuju ke Balai Kota dari arah Jalan Walikota Mustajab dialihkan ke Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi barat. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Ambengan menuju ke Jalan Jaksa Agung Suprapto dialihkan ke Jalan Ambengan sisi timur, Jalan Wijaya Kusuma, dan Jalan Kusuma Bangsa,” terang dia.

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman. Dengan banyaknya pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Kota Surabaya. 

“Pemkot Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Sebab, akan sedikit terganggu dengan pengalihan arus lalu lintas,” kata dia.

Lebih lanjut, untuk lokasi parkir semua peserta Parade Surabaya Juang berada di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar atau di kawasan Balai Kota Surabaya. 

“Begitu juga dengan Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya harap di titik parkir yang telah disiapkan,” ujar dia.

Sedangkan, pada tanggal 10 November 2022 pukul 18.00 WIB, Pemkot Surabaya menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. 

Priyo menyebut bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan juga akan dialihkan. Mengingat para jamaah dan tamu yang hadir diprediksi akan lebih banyak.

Untuk lokasi parkir kendaraan saat kegiatan istighosah di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan, titik parkir disiapkan di halaman Tugu Pahlawan di sisi selatan, Jalan Kebon Rojo di depan Gedung DPRD Provinsi Jatim dan di kawasan Pasar Besar Wetan.

“Sepertinya penutupan jalan ini juga akan penuh (tutup total) mengingat para hadirin juga lebih banyak. Jalur di kawasan Jalan Veteran menuju ke Jalan Kramat Gantung masih bisa melintas. Tidak ada masalah, mungkin nanti mulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB baru akan ditutup total,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, selaku Dansatgasla memimpin Apel Gelar Pasukan Satgasla TNI AL Dalam rangka Pam VVIP Presidensi G20 Tahun 2022, bertempat di Dermaga Madura, Ujung Surabaya. Kamis (04/11).

Tujuan dari Apel Gelar Pasukan ini adalah untuk memastikan kesiapan dan kelengkapan seluruh prajurit Jalasena sebelum melaksanakan tugas Pam VVIP Presidensi G20 di Bali yang dimulai dari tanggal 15 s.d. 17 November 2022. Pelaksanaan Pam VVIP G20 melibatkan 3.000 Personel gabungan Koarmada I, II, III dan Pasmar, 12 KRI, 3 Unit Helikopter Panther dan 2 Unit Helikopter Bell. 

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan kegiatan G20 dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

"Kejadian sekecil apapun akan memalukan bagi bangsa Indonesia karena seluruh dunia akan melihatnya maka dari itu ditegaskan sekali lagi tugas pengamanan yang kita lakukan bukanlah tugas yang biasa karena harga diri bangsa dan negara dipertaruhkan di sini" lanjut Kasal.

Tak hanya itu, Kasal juga menyampaikan bahwa KRI yang berangkat ini adalah KRI yg siap tempur dan diulang kembali oleh Kasal KRI yang berangkat adalah KRI yang siap tempur lengkap dengan seluruh persenjataan yang dimilikinya. Dan kegiatan ini bukan latihan lagi karena persenjataan yang dibawa adalah rudal serta torpedo berkepala perang. 

Diakhir amanatnya, Kasal menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit Jalasena yaitu pertama awali setiap tugas dengan memanjatkan doa, kedua selalu update rencana operasi, ketiga yakinkan seluruh personel yang terlibat paham sepenuhnya terhadap rencana yang dibuat, keempat pastikan personel dan material lengkap, kelima pahami dan kuasai potensi-potensi ancaman serta persiapkan tindakan-tindakan yang tepat, dan terakhir patuhi rantai komando Jangan melakukan tindakan-tindakan di luar perintah.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan diakhiri dengan meninjau KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI Karel Satsuit Tubun-356. Dilanjutkan dengan pelepasan KRI yang akan berangkat bertugas untuk PAM VVIP G20 di Bali. Pelepasan secara simbolis dilaksanakan kepada KRI Surabaya-591.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengembangkan kawasan Taman Suroboyo untuk menjadi destinasi wisata. Taman yang berlokasi di Jalan Pantai Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya ini segera dilengkapi sejumlah objek wisata baru.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pengembangan kawasan Taman Suroboyo ini dilakukan pada lahan kosong yang berada di lokasi tersebut. 

Lahan kosong tersebut akan dibangun sejumlah objek wisata baru.

"Taman Suroboyo yang di depan tetap tidak ada perubahan. Nah, aku ngomong, mosok ngarepe tok diapiki (Saya bilang, masak depannya saja diperbaiki). Jadi (lahan) yang belakang itu saya minta dibangun," kata Wali Kota Eri, Sabtu (5/11).

Wali Kota Eri menyebutkan, Taman Suroboyo yang berbatasan dengan kampung nelayan dan pantai ini akan dilengkapi sejumlah objek wisata baru. 

Seperti di antaranya, taman bermain anak dan tempat berkuda. Pembangunan objek wisata baru kawasan Taman Suroboyo telah dilakukan pemkot sejak bulan Oktober 2022.

"Sehingga nanti yang belakang itu ada tempatnya bermain, ada tempat berkuda juga yang bisa menggerakan ekonominya kampung nelayan," ujarnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan, jika lahan kosong yang berada di belakang Taman Suroboyo juga direnovasi untuk dikoneksikan dengan Pantai Kenjeran. Nantinya pemkot juga melengkapi kawasan itu dengan plaza.

"Nanti itu ada plaza, tempat duduk-duduk yang gandeng. Terus pohonnya kita rapikan, karena kalau dari SIB (Sentra Ikan Bulak) yang selama ini sepi, SIB-nya biar ramai maka nanti viewnya langsung kelihatan laut," terangnya.

Menurut dia, Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di depan Taman Suroboyo, dahulu dibangun sebagai salah satu ikon destinasi wisata oleh-oleh pesisir Surabaya. Sejumlah oleh-oleh itupun terdiri dari kuliner hingga olahan ikan hasil laut.

"Makanya sekarang pohon-pohon besar itu dirapikan biar viewnya kelihatan Taman Suroboyo dan lautnya. Targetnya selesai tahun ini. Jadi nanti ada tempat wisata baru," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive