Sabtu, 05 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) mengajak seluruh warga Surabaya di 31 kecamatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan “Surabaya Bergerak”, pada Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 mendatang. 

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ingin seluruh warga bergerak bersama membersihkan lingkungan. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, ketika semua warga Surabaya bekerja bakti bersama membersihkan lingkunganya, maka tidak akan ada banjir, genangan, nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD), sampah di selokan dan sebagainya. 

Wali Kota Eri yakin, warga Surabaya mau diajak kerja bakti bersama untuk mengatasi masalah - masalah tersebut. 

“Warga Surabaya ini punya budaya Arek. Artinya, warga itu punya rasa tolong - menolong, gotong - royong dan saling menghormati. Ketika pemerintah memberikan contoh itu, maka warga juga akan ikut bergerak,” kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (5/11).

Wali Kota Eri Cahyadi menjelaskan, ketika pemerintah tidak bergerak memberikan contoh yang baik, warga tak akan mau peduli dengan lingkungannya. 

Oleh karena itu, sambungnya, jajaran di lingkup pemkot juga harus memberikan contoh dan menerapkan lingkungan yang bersih. 

“Kalau sudah bicara lingkungan bersih, maka berilah contoh juga. Kantor dan lingkungan di pemkot juga harus ikut bersih. Maka dari itu kita mulai dari Surabaya Bergerak terlebih dahulu, mari kita tunjukkan kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri Cahyadi oleh warga Kota Pahlawan itu tak lupa mengingatkan kepada jajarannya, mulai dari tingkat dinas, kecamatan dan kelurahan untuk senantiasa menjaga kenyamanan di lingkungannya masing - masing.

Ia tak ingin, ada lingkungan dinas, kecamatan dan kelurahan yang kurang rapi.

“Jadi jangan sampai nanti di kantor dinas, kecamatan dan kelurahan itu berkasnya nggak karuan, lalu ada bekas makanan yang ditaruh sembarangan. Kita buat warga itu nyaman, ketika masuk ruang pelayanan dan itu harus dijaga terus,” tuturnya.

Ketika Kota Surabaya ini bersih, lanjut Wali Kota Eri, maka warga akan hidup lebih sehat. 

Oleh karena itu, pemkot tidak bisa sendiri untuk menjaga lingkungan. Kegiatan “Surabaya Bergerak” ini, sambungnya, bukan hanya digelar pada Peringatan Hari Pahlawan saja, akan tetapi digelar secara berkelanjutan.

“Ayo kita bersama - sama menjaga kebersihan, mulai Kepala Dinas, Camat, Lurah, LPMK, RT/RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), media massa dan stakeholder bergerak bersama, karena kita punya derajat yang sama dalam menjaga kota ini,” sambungnya. 

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membuka pendaftaran program zero waste bagi setiap RW. 

Dengan program zero waste, kampung di Surabaya akan semakin bersih dan nyaman secara berkelanjutan. 

“Karena kita sadar betul, kebersihan itu bukan hanya tugas pemkot saja, akan tetapi itu bagian dari kesadaran bersama. Ini yang akan kita wujudkan terus,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya kembali menggelar kegiatan Aksi Arek Saka Bakti Husada (ASAHBAYA) Tahun 2022 di Hutan Kota Balas Klumprik Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (5/11). 

Yakni, kegiatan perkemahan untuk memberikan keterampilan dan pengembangan dunia kesehatan, khususnya dalam bidang promosi kesehatan.

Meski sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi Covid - 19, kini Dinkes Kota Surabaya semakin fokus untuk menambah wawasan peserta terkait penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekolah dan keluarga.

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Kartika Sri Rejeki mengatakan, selain memberikan wawasan dan pengalaman kepada anggota Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Kota Surabaya dalam keterampilan dan pengembangan dunia kesehatan, pihaknya juga berupaya menciptakan regenerasi Dewan Saka Bakti Husada yang baru.

“Tentunya mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antar anggota, kami juga menggelar ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan peserta dalam krida - krida Saka Bakti Husada. Serta meningkatkan kualitas SDM anggota Pramuka, dan wawasan tentang dunia kesehatan khususnya kegiatan promotif dan preventif,” kata Kartika.

Kartika menjelaskan, Aksi Arek Saka Bakti Husada diikuti oleh 282 peserta ini terdiri dari 220 anggota Saka Bakti Husada yang berasal dari 22 pangkalan, 40 anggota Dewan Saka Bakti Husada, dan 22 Pembina Saka Bakti Husada. 

Kegiatan perkemahan tersebut digelar selama dua hari, pada 5 - 6 November 2022.

“Materi yang diberikan ada pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat) karena Satuan Karya Pramuka Bakti Husada fokus pada bidang kesehatan,” jelas dia.

Di sisi lain, para peserta juga akan melakukan kunjungan di perumahan warga di kawasan Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. 

Dalam kunjungan tersebut, para peserta akan melakukan sosialisasi terkait penerapan PHBS. 

“Kami telah berkoordinasi dengan Camat Wiyung, karena akan mengadakan penjelajahan dan kunjungan ke rumah - rumah warga sekitar untuk mensosialisasikan penerapan PHBS. Serta, memberikan penjelasan mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak, hingga manfaat tanaman obat keluarga (toga),”ujar dia.

Karenanya, Kartika berharap melalui kegiatan Saka Bakti Husada Tahun 2022 kali ini, para peserta bisa menggencarkan penerapan PHBS di lingkungan sekolah maupun keluarga, serta melakukan pertolongan pertama dalam keadaan gawat darurat. 

“Dengan mengikuti kegiatan Saka Bakti Husada, bisa menangani terkait kesehatan dan menerapkan PHBS untuk life skill (keterampilan) mereka menuju dewasa,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turut prihatin atas musibah kebakaran rumah di Jalan Kedondong Kidul II, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Minggu (5/11) dini hari. 

Akibat kejadian tersebut, membuat 14 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan itu terpaksa kehilangan tempat tinggal dan harta benda. 

Beruntungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Meskipun begitu, ada dua warga yang mengalami luka bakar ketika membantu petugas memadamkan api dan satu lagi mengalami luka bakar ringan pada bagian sikunya. 

Dua orang yang mengalami luka tersebut langsung dilakukan penanganan medis di lokasi kejadian. 

Pada pagi harinya, Wali Kota Eri Cahyadi langsung menilik kondisi terkini 45 warga yang selamat atas dari kejadian tersebut. 

Saat itu, ia menuju ke tempat pengungsian di Balai RW 6 Kedondong Kidul, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegalsari. Setelah dari pengungsian, kemudian menuju ke lokasi rumah yang terbakar.

“Jadi ada 45 jiwa, 14 KK, yang empat rumah itu milik warga pribadi, sisanya itu rumah yang dikoskan. Nah yang menempati bukan orang Surabaya. Jadi bangunannya tidak layak, ada yang terbuat dari seng, ada yang kayu,” kata Wali Kota Eri.

Dikarenakan kondisi kos - kosan yang tidak layak huni tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi meminta agar Camat Tegalsari memanggil pemiliknya, agar memperhatikan kelayakan rumah yang dijadikan tempat kos. 

“Kosnya itu terbuat dari kayu, jadi kalau ada kebakaran ya langsung habis bangunannya. Nanti Pak Camat tolong koordinasi dengan Kabag Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, itu didata. Bagi yang kos, dibantu carikan tempat untuk bisa segera pindah di kos yang lebih layak dan pekerjaan,” ujarnya.

Wali Kota Eri menyebutkan, rumah pribadi milik warga juga akan dibantu perbaikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Akan tetapi, saat ini ia masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terlebih dahulu dari Kepolisian. 

“Total ada 10 rumah, nah yang dikoskan tadi, ada 7 petak. Ternyata itu lahan tanah, kemudian dipetak - petak dengan kayu dan seng gitu,” paparnya. 

Wali Kota Eri menambahkan, akan menegur dan tak segan memberikan sanksi kepada pemilik indekos jika ada unsur kelalaian dan tidak kelayakan. 

“Nanti Pak Camat yang saya suruh panggil. Saya ingin panggil pemiliknya, karena ini (bangunan kos) nggak layak, ngawur ini,” tandasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menyambut Hari Pahlawan pada 10 November 2022, Kota Surabaya terus bersolek. Sejumlah tempat bersejarah di Kota Pahlawan kembali dipercantik. 

Seperti di antaranya, Taman Makam Pahlawan (TMP) di Kota Surabaya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, bahwa renovasi ini dilakukan dalam rangka menyambut datangnya Hari Pahlawan. 

Renovasi dilakukan untuk membuat kompleks pemakaman terlihat lebih cantik.

"Kita lagi melakukan pembenahan TMP. Yakni, TMP 10 Nopember, Makam Pahlawan Bung Tomo, WR Supratman dan Dr Soetomo," kata Irvan Wahyudrajad, Sabtu (5/11).

Pembenahan TMP dan sejumlah Makam Pahlawan ini sifatnya ringan. Seperti di antaranya melakukan pengecatan tembok, pagar dan batu nisan. 

Tak hanya itu, perbaikan terhadap tembok atau pembatas pagar bangunan yang telah rusak juga dilakukan.

"Rehab ringan, mayoritas pengecatan. Minggu ini (6/11/2022) selesai sebelum 10 November 2022," terang mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya ini.

Dalam prosesnya, Irvan menyebutkan, setidaknya ada sekitar 10 orang petugas DPRKPP yang diterjunkan pada setiap TMP atau Makam Pahlawan yang dilakukan pengecatan. 

"Kita terjunkan 10 orang," ungkap dia.

Di lain hal, Irvan juga mengungkapkan, bahwa DPRKPP telah selesai melakukan revitalisasi Rumah Kelahiran Bung Karno di Jalan Peneleh Surabaya. 

Perbaikan rumah kelahiran Presiden Pertama RI tersebut, dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak bulan Juni 2022 lalu.

Setelah direnovasi, Irvan menyebut, bahwa aset bersejarah milik pemkot ini selanjutnya diserahkan ke Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya. 

"Rumah Bung Karno Peneleh sudah selesai kita rehab dan serahkan ke Disbudporapar," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya memberikan alternatif arus lalu lintas saat pelaksanaan Parade Surabaya Juang pada 6 November 2022 dan Istighosah pada 10 November 2022. 

Pengalihan arus lalu lintas tersebut dilakukan karena terdapat sejumlah rute atau jalan yang digunakan selama kegiatan berlangsung.

Parade Surabaya Juang 2022 yang akan digelar pada 6 November 2022 mendatang akan mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan, Jalan Tunjungan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan mulai kawasan Monumen Tugu Pahlawan hingga kawasan Balai Kota Surabaya.

“Jalan Veteran dan Jalan Kramat Gantung ditutup sebagai kawasan persiapan Parade Surabaya Juang. Sedangkan dari Jalan Veteran dan Jalan Pahlawan sisi selatan, masih bisa dilewati oleh kendaraan,” kata Soe Priyo Utomo, Sabtu (5/11).

Menjelang kegiatan Parade Surabaya Juang 2022, kawasan di sekitar Monumen Tugu Pahlawan akan dilakukan penutupan total. Yakni, pengendara dari Jalan Veteran bisa menuju ke arah Jalan Indrapura atau ke Jalan Semut. 

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke arah Jalan Kebon Rojo dan Jalan Semut.

“Menuju ke kawasan Jalan Praban dan Jalan Tunjungan ditutup, mulai Jalan Blauran bisa menuju ke arah Jalan Bubutan. Lalu Jalan Genteng Kali menuju Siola di alihkan ke Jalan Undaan. Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Jagalan menuju Jalan Pasar Besar dialihkan ke Jalan Peneleh dan Jalan Sulung,” ujarPriyo sapaan akrabnya.

Selanjutnya dari arah selatan, arus lalu lintas dari Jalan Basuki Rahmat menuju Jalan Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang. 

Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.

“Jalan Bubutan dan Jalan Tembaan dialihkan ke Jalan Indrapura dan Jalan Semut. Untuk di kawasan menuju ke Balai Kota dari arah Jalan Walikota Mustajab dialihkan ke Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi barat. Kemudian, arus lalu lintas dari Jalan Ambengan menuju ke Jalan Jaksa Agung Suprapto dialihkan ke Jalan Ambengan sisi timur, Jalan Wijaya Kusuma, dan Jalan Kusuma Bangsa,” terang dia.

Serta, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda menuju ke Jalan Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman. Dengan banyaknya pengalihan arus lalu lintas ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Kota Surabaya. 

“Pemkot Surabaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Sebab, akan sedikit terganggu dengan pengalihan arus lalu lintas,” kata dia.

Lebih lanjut, untuk lokasi parkir semua peserta Parade Surabaya Juang berada di kawasan Jalan Wijaya Kusuma dan Jalan Pacar atau di kawasan Balai Kota Surabaya. 

“Begitu juga dengan Pimpinan DPRD Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya harap di titik parkir yang telah disiapkan,” ujar dia.

Sedangkan, pada tanggal 10 November 2022 pukul 18.00 WIB, Pemkot Surabaya menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. 

Priyo menyebut bahwa arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan juga akan dialihkan. Mengingat para jamaah dan tamu yang hadir diprediksi akan lebih banyak.

Untuk lokasi parkir kendaraan saat kegiatan istighosah di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan, titik parkir disiapkan di halaman Tugu Pahlawan di sisi selatan, Jalan Kebon Rojo di depan Gedung DPRD Provinsi Jatim dan di kawasan Pasar Besar Wetan.

“Sepertinya penutupan jalan ini juga akan penuh (tutup total) mengingat para hadirin juga lebih banyak. Jalur di kawasan Jalan Veteran menuju ke Jalan Kramat Gantung masih bisa melintas. Tidak ada masalah, mungkin nanti mulai pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB baru akan ditutup total,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, selaku Dansatgasla memimpin Apel Gelar Pasukan Satgasla TNI AL Dalam rangka Pam VVIP Presidensi G20 Tahun 2022, bertempat di Dermaga Madura, Ujung Surabaya. Kamis (04/11).

Tujuan dari Apel Gelar Pasukan ini adalah untuk memastikan kesiapan dan kelengkapan seluruh prajurit Jalasena sebelum melaksanakan tugas Pam VVIP Presidensi G20 di Bali yang dimulai dari tanggal 15 s.d. 17 November 2022. Pelaksanaan Pam VVIP G20 melibatkan 3.000 Personel gabungan Koarmada I, II, III dan Pasmar, 12 KRI, 3 Unit Helikopter Panther dan 2 Unit Helikopter Bell. 

Dalam amanatnya Kasal menyampaikan bahwa terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia dan menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan kegiatan G20 dapat berjalan dengan aman dan lancar. 

"Kejadian sekecil apapun akan memalukan bagi bangsa Indonesia karena seluruh dunia akan melihatnya maka dari itu ditegaskan sekali lagi tugas pengamanan yang kita lakukan bukanlah tugas yang biasa karena harga diri bangsa dan negara dipertaruhkan di sini" lanjut Kasal.

Tak hanya itu, Kasal juga menyampaikan bahwa KRI yang berangkat ini adalah KRI yg siap tempur dan diulang kembali oleh Kasal KRI yang berangkat adalah KRI yang siap tempur lengkap dengan seluruh persenjataan yang dimilikinya. Dan kegiatan ini bukan latihan lagi karena persenjataan yang dibawa adalah rudal serta torpedo berkepala perang. 

Diakhir amanatnya, Kasal menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit Jalasena yaitu pertama awali setiap tugas dengan memanjatkan doa, kedua selalu update rencana operasi, ketiga yakinkan seluruh personel yang terlibat paham sepenuhnya terhadap rencana yang dibuat, keempat pastikan personel dan material lengkap, kelima pahami dan kuasai potensi-potensi ancaman serta persiapkan tindakan-tindakan yang tepat, dan terakhir patuhi rantai komando Jangan melakukan tindakan-tindakan di luar perintah.

Kegiatan Apel Gelar Pasukan diakhiri dengan meninjau KRI R.E. Martadinata-331 dan KRI Karel Satsuit Tubun-356. Dilanjutkan dengan pelepasan KRI yang akan berangkat bertugas untuk PAM VVIP G20 di Bali. Pelepasan secara simbolis dilaksanakan kepada KRI Surabaya-591.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tengah mengembangkan kawasan Taman Suroboyo untuk menjadi destinasi wisata. Taman yang berlokasi di Jalan Pantai Kenjeran, Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Bulak Surabaya ini segera dilengkapi sejumlah objek wisata baru.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pengembangan kawasan Taman Suroboyo ini dilakukan pada lahan kosong yang berada di lokasi tersebut. 

Lahan kosong tersebut akan dibangun sejumlah objek wisata baru.

"Taman Suroboyo yang di depan tetap tidak ada perubahan. Nah, aku ngomong, mosok ngarepe tok diapiki (Saya bilang, masak depannya saja diperbaiki). Jadi (lahan) yang belakang itu saya minta dibangun," kata Wali Kota Eri, Sabtu (5/11).

Wali Kota Eri menyebutkan, Taman Suroboyo yang berbatasan dengan kampung nelayan dan pantai ini akan dilengkapi sejumlah objek wisata baru. 

Seperti di antaranya, taman bermain anak dan tempat berkuda. Pembangunan objek wisata baru kawasan Taman Suroboyo telah dilakukan pemkot sejak bulan Oktober 2022.

"Sehingga nanti yang belakang itu ada tempatnya bermain, ada tempat berkuda juga yang bisa menggerakan ekonominya kampung nelayan," ujarnya.

Selain itu, Ia mengungkapkan, jika lahan kosong yang berada di belakang Taman Suroboyo juga direnovasi untuk dikoneksikan dengan Pantai Kenjeran. Nantinya pemkot juga melengkapi kawasan itu dengan plaza.

"Nanti itu ada plaza, tempat duduk-duduk yang gandeng. Terus pohonnya kita rapikan, karena kalau dari SIB (Sentra Ikan Bulak) yang selama ini sepi, SIB-nya biar ramai maka nanti viewnya langsung kelihatan laut," terangnya.

Menurut dia, Sentra Ikan Bulak (SIB) yang berada di depan Taman Suroboyo, dahulu dibangun sebagai salah satu ikon destinasi wisata oleh-oleh pesisir Surabaya. Sejumlah oleh-oleh itupun terdiri dari kuliner hingga olahan ikan hasil laut.

"Makanya sekarang pohon-pohon besar itu dirapikan biar viewnya kelihatan Taman Suroboyo dan lautnya. Targetnya selesai tahun ini. Jadi nanti ada tempat wisata baru," pungkasnya.

Jumat, 04 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo mengapresiasi peran Satgas pengamanan yang telah berhasil menjaga stabilitas dan keamanan selama kunjungan kerja yang dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Jumat (4/11).

“Sesuai dengan UU nomor 34 tahun 2004, TNI berperan dalam rangka operasi militer selain perang atau OMSP, dan TNI juga harus bisa menjamin keamanan dan keselamatan Presiden,” kata Danrem.

Pelaksanaan pengamanan kunjungan RI tersebut, menurut Kolonel Unang, sudah berjalan sesuai dengan prosedur tetap atau protap yang sudah diberlakukan.

“Sehingga pengamanan itu bisa berjalan secara maksimal. Keselamatan Presiden, itu prioritas utama,” jelasnya.

Sebagai Dansatgas, Kolonel Unang mengungkapkan jika pelaksanaan kunjungan yang dilakukan oleh Presiden di wilayah teritorialnya saat ini, bisa berjalan dengan aman dan lancar.

“Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya bagi para pihak maupun instansi terkait lainnya,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Surabaya, Nur Rachmansyah optimis bila terdakwa Ferry Jocom telah melakukan penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya Rp500 Juta.

Untuk membuktikan tersebut, kali ini, dalam persidangan yang digelar di ruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (4/11).

JPU menghadirkan dua saksi yakni Lurah Pradah Kali Kendal, Kecamatan Dukuh Pakis, Hajar Sulistyono dan Supriyanto.

Saat bersaksi dihadapan Majelis Hakim yang diketuai A.A. Gd Agung Parnata, SH., CN dengan dibantu 2 Hakim Ad Hoc masing-masing sebagai anggota yaitu Fiktor Panjaitan, SH., MH dan Alex Cahyono, SH., MH.

Lurah Pradah Kali Kendal, Hajar Sulistyono mengaku kenal dengan 4 makelar yang jadi perantara pengambilan uang sebesar Rp500 juta hasil penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya ke Abdul Rahman.

"Kenal," kata Hajar menjawab pertanyaan JPU Nur Rachmansyah.

Ketika ditanya JPU Nur Rachmansyah, siapa ke empat orang tersebut diantaranya Sunadi (Cak Sun), Yateno (Yatno), M. Mohamad S  Hanjaya (Abah Yaya) dan Slemet Sugianto (Sugi).

"Warga saya," ujar Hajar.

Namun sayangnya ketika ditanya JPU Nur Rachmansyah terkait pertemuan sebanyak dua kali pada (20/5) dan (27/5) di ruang kerjanya pada malam hari.

Hajar mengaku tak mengetahuinya. Sebab saat itu ia sudah pulang yang merupakan waktu lepas dinas.

"Saya tidak tau," akunya.

"Lalu bagaimana caranya terdakwa Ferry Jocom bersama 4 orang lainnya masuk ke dalam ruang kerja anda," tanya JPU Nur Rachmansyah pada Hajar.

Menurut Hajar, terdakwa Ferry Jocom merupakan eks pejabat di Kecamatan Dukuh Pakis. Serta ruang kerjanya tak pernah di kunci.

Ia juga mengaku, kedatangan terdakwa Ferry Jocom beserta 4 makelar tersebut diketahuinya dari penjaga kantor.

"Dulu pak Ferry sekcam (sekretatis camat) Dukuh Pakis. Ruangan tidak di kunci, tidak ada kamera. Saya diceritai pak Supriyanto tanggal 27 Mei, tadi ada pak Ferry," ungkap Hajar.

Sementara Supriyanto mengaku tidak kali ini saja 4 makelar tersebut datang di Kelurahan Pradah Kali Kendal.

"Saya kenal, 4 orang ini sering datang ke kelurahan," aku Supriyanto.

Bahkan Supriyanto juga mengetahui pertemuan tersebut. Mulai awal hingga pertemuan tersebut berakhir.

"Bawa tas kresek warna hijau," tandas Supriyanto.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menilai sertifikasi aset oleh PD Pasar Surya akan berdampak positif bagi perkembangan BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut. 

Maka dari itu, untuk aset milik PD Pasar Surya banyak yang tercecer atau belum tercatat legal formalnya segera dituntaskan.

"Kondisi ini rawan atas sengketa lahan nantinya. Karena bisa jadi ada pihak lain yang mengklaim sebagai pemilik aset tersebut," kata Anas Karno, Jum'at (4/11).

Legislator Faksi PDIP Surabaya ini juga mengapresiasi terobosan yang dilakukan PD Pasar Surya lewat sertifikasi aset. 

"Sebagai upaya untuk mengamankan aset milik PD Pasar Surya" ujarnya.

Selain itu menurut Anas, sertifikasi aset akan menarik minat para investor. Sebab selama ini mereka enggan turut terlibat memanfaatkan aset. Karena ragu akan legalitas aset tersebut. 

"Dengan selesainya sertifikasi ini, saya rasa akan menarik minat para investor, untuk turut bergabung, mengembangkan usaha PD Pasar Surya, melalui pemanfaatan aset tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya Kota Surabaya menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya I dan II. Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam mengamankan aset milik negara.

Direktur Utama PD Pasar Surya Kota Surabaya, Agus Priyo mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, pihaknya menyakini urusan pertanahan ke depannya bakal lebih aman dan terjaga.

Agus Priyo juga memastikan, bahwa seluruh aset milik PD Pasar Surya yang berpotensi terjadi sengketa, akan lebih terlindungi ke depannya. Sebab, ke depan seluruh lahan aset yang dikelola PD Pasar Surya itu akan disertifikasi.

Agus Priyo menjelaskan, kalau seluruh data bidang tanah itu tidak terjadi kekurangan maupun persoalan, maka dalam kurun waktu kurang dari sebulan, sertifikasi itu bisa dilakukan.



KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Peningkatan kualitas mutu Pendidikan terus dilakukan oleh pihak Kodim 1712/Sarmi. Bahkan, dalam upaya peningkatan tersebut, pihak Kodim telah menginstruksikan seluruh Babinsa untuk bisa menjadi tenaga pengajar di setiap tempat Pendidikan.

Seperti yang terjadi di Distrik Sungai Biri, Kabupaten Sarmi. Jumat (4/11) pagi. Sertu Liligoly terlihat bersemangat mengajar anak-anak yang ada di SD Kampung Komra.

Materi pelajaran berupa baca, tulis dan berhitung pun tak lupa disampaikan oleh Babinsa tersebut. 

“Harapan kami, supaya wawasan anak-anak ini bisa terus bertambah,” pungkasnya.

Sebagai aparat teritorial, Liligoly berujar jika dirinya harus bisa menjadi garda terdepan dalam segala hal, terutama dalam memberikan manfaat positif pada masyarakat.

“Sehingga, keberadaan Babinsa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar "Sambat nang Cak Eri" di 31 kecamatan dan kelurahan melalui daring, Jumat (4/11). 

Bukan hanya camat dan lurah saja, jajaran kepala dinas di lingkup pemkot juga turut serta dalam acara tersebut. 

Melalui monitor di ruang kerjanya, Wali Kota Eri Cahyadi memantau satu persatu suasana pelayanan publik di kantor kecamatan dan kelurahan se - Surabaya. 

Sesekali ia juga mendengarkan percakapan lurah dan camat ketika melayani warganya yang membutuhkan bantuan. 

“Nanti diberi keputusan langsung ya pak, jangan sampai nanti warga itu menunggu tanpa ada keputusan,” tutur Wali Kota Eri kepada salah satu petugas Kelurahan Kejawan Tambak melalui zoom.

Ketika di ruang kerjanya, Wali Kota Eri juga memperhatikan ruang pelayanan di Kelurahan Dr. Soetomo, Kecamatan Tegalsari saat melayani warga. 

Di ruangan itu, tampak dari CCTV ada salah satu petugas yang menggunakan busana tidak sepantasnya ketika melayani warga. 

Sontak Wali Kota Eri menegur lurah Dr. Soetomo agar mengingatkan stafnya yang menyalahi aturan tersebut. 

“Pak lurah tolong itu (staf) diingatkan, kalau lagi beli minum nggak apa, tapi jangan pakai kaos dan sandal jepit gitu di pelayanan. Nggak apik iku, jangan boleh masuk kalau pakai baju gitu,” tegas Wali Kota Eri.

Selanjutnya, Wali Kota Eri juga melihat beberapa tayangan lain melalui layar monitor yang ada di depan meja kerjanya. 

Saat itu, ia memperhatikan komunikasi antara lurah Tambakrejo dengan warga yang akan mengurus akta kelahiran. 

Warga yang akan mengurus akta kelahiran itu ternyata juga dibantu oleh Kader Surabaya Hebat (KSH), LPMK dan Ketua RW. 

Melihat hal tersebut, Wali Kota Eri mengajungi jempol semua yang terlibat membantu warga. 

"Nah iki baru top. Wes engko tak kei hadiah iku (Nah ini baru top. Sudah nanti saya beri hadiah itu kadernya),” ujarbya.

Setelah itu, Wali Kota Eri memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dinas, camat dan lurah. 

Dalam pengarahan itu ada dua point penting yang disampaikan, diantaranya yaitu kepala dinas, camat dan lurah diharapkan bisa saling berkoordinasi melalui zoom ketika ada permasalahan warga. 

Ketika ada masalah warga yang ada kaitanya dengan dinas, diharapkan bisa selesai pada saat acara “Sambat nang Cak Eri” di hari yang sama. 

Contoh kasus yakni, pengurusan administrasi kependudukan (Adminduk). Apabila ada yang yang kesulitan mengurus KTP/KK/Akta kelahiran diharapkan bisa berkoordinasi langsung dengan Kepala DInas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) untuk segera diselesaikan.

“Sehingga ketika dia (warga) pulang, itu dipastikan sudah membawa KK. Atau, ketika sudah selesai, besoknya bisa diantar ke rumah warga yang mengurus KK tadi. Itu baru yang namanya Surabaya Smart City, kalua warga nunggu lama itu kasihan,” terangnya. 

Selain itu, ia juga menyampaikan soal jaringan agar acara “Sambat nang Cak Eri” bisa berjalan lancar. 

Menurutnya, di hari pertama acara tersebut digelar secara daring, masih ada beberapa jaringan yang kurang stabil, sehingga menimbulkan suara noise. 

“Minta tolong Pak Fikser (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika) sebelum acara koneksinya dicoba terlebih dahulu semuanya. Jangan putus nyambung koneksinya nggih pak, karena masyarakat itu butuh kepastian. Saya matur nuwun sanget nanti jumat depan kita jumpa lagi,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive