KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai bagian penyiapan generasi muda melalui gerakan Pramuka , Brigade Penolong Kwarda Jawa Timur berkolaborasi dengan 13 Penyelam profesional Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dibawah komando Kadislambair, Kolonel Laut (T) Yudha Pia R., SE, M. Tr. Hanla., M.M.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pramuka brigade penolong dengan kemampuan water rescue serta siap dalam mendukung kegiatan penyelamatan dari bencana alam di Kwarda Jawa Timur dan Kwartir cabang Pramuka masing-masing.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dengan jumlah peserta 39 orang tersebut dilatih oleh tim pelatih water rescue dari Dislambair Koarmada II dan dilaksanakan di Pasir Putih Situbondo.
Dalam Diklat ini materi yang diberikan antara lain adalah :
1. Kemampuan Dasar Berenang (tahan nafas, Water Trappen, renang gaya bebas dan gaya dada)
2. Pengetahuan Penggunaan Peralatan Pertolongan di air (Life Vest, Riding Buoy dsb)
3. Pengetahuan dan Aplikasi P3K di air
4. Pengetahuan dan Penggunaan Perahu Karet dan Motor Tempel
5. Pengetahuan dan Praktek GPS Portable
6. Pembentukan Karakter Penolong di Air (Water Rescue)
7. Pada Akhir Pelatihan dilaksanakan uji terampil water rescue.
“Kegiatan berjalan aman dan lancar. Beberapa indikator keberhasilan yang dicapai antara lain kecepatan dan kesigapan dari peserta pelatihan serta wawasan pengetahuan dan ketrampilan terkait materi water rescue selama pelatihan meningkat, dengan tujuan untuk membina Pramuka Penegak dan Pandega Untuk Bina Diri, Bina Satuan, Bina Masyarakat dan Bina Masa Depan,” Jelas Kak Amin Fauzi. S.Pd., M.Pd., Selaku Ketua Harian Pramuka Brigade Penolong Jawa Timur.
“Ingatlah bahwa setiap personel adalah bagian dari sistem dan perjalanan organisasi TNI AL yang telah berjalan sangat lama. Hargai dan lanjutkan karya yang telah para pendahulu kita lakukan, perbaiki yang belum sempat diperbaiki dan kerjakan yang belum sempat dikerjakan. Karena kita hanyalah bagian kecil dari perjalanan sejarah. Jangan tinggalkan "bom waktu" kepada generasi penerus, tapi wariskanlah kebaikan.” Ungkap Amin Fauzi.
Hal ini sekaligus merupakan implementasi Perintah harian Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dan selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan sesuai dengan perintah harian KSAL yakni Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan, jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta.