Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 07 November 2022

Kaskoarmada II Hadiri Festival Budaya 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Abdul Andi Aziz, S.H., M.M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., menghadiri Festival Budaya 2022 dengan tema "Indahnya Masa Djadoel", yang berlangsung di Gedung Balai Pemuda Surabaya, Minggu (06/11).

Terlihat semakin menarik pada saat penyambutan kedatangan bagi para tamu undangan, yang dimeriahkan dengan penampilan tarian Tor-tor, selanjutnya pemberian santunan kepada anak-anak yatim dan diakhiri sambutan oleh Wakil Gubernut Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai penampilan pentas seni diantaranya tari jejeg gandrung banyuwangi, tari lenso, ngidung parikan, kolintang, dan vokal group Batak.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kakuwil Koarmada II, Anggota Komisi XI DPR RI, dan Direktur Bank Utama Jatim.

Komsos di Kampung Armo, Dandim Sarmi Disambut Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Dandim 1712/Sarmi, Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan menggelar kunjungan kerjanya di Kampung Armo Pesisir, Kabupaten Sarmi, Papua. Senin (7/11) siang. 

Kunjungan kerja itu, diwarnai dengan adanya komunikasi sosial yang dilakukan Dandim ke masyarakat yang ada di Kampung tersebut.

Tak hanya itu, kedatangan Dandim itu juga menyita perhatian anak-anak yang ada di Kampung tersebut. 

Tak hayal jika kedatangan Dandim itu, mendapat respon positif dari warga.

Menurutnya, anak-anak yang berada di Kampung itu harus mendapat perhatian penuh dari aparat Koramil, khususnya Babinsa. 

Pembinaan dan pembekalan pun, kata Dandim, harus dilakukan oleh Babinsa.

“Besar harapan kami, pembinaan dan pembekalan itu nantinya bisa menambah wawasan anak-anak di Kampung Armo,” jelasnya.

Dandim berharap, adanya kunjungan yang dilakukan oleh dirinya itu bisa membentuk motivasi anak-anak di Kampung Armo untuk bisa menggapai cita-cita.

“Kita berikan motivasi pada anak-anak dan orang tua. Mudah-mudahan motivasi yang kami berikan ini, bisa membawa banyak manfaat,” jelasnya.

Wali Kota Eri Siapkan Beasiswa S1 Guru Paud di Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada tenaga pendidik anak usia dini (Paud) di pertemuan terakhir, acara Bincang Santai Tenaga Pendidik Paud (Bintang Paud), di Graha YKP, Senin (7/11). 

Diantaranya, soal kualitas pendidikan usia dini dan beasiswa guru paud.

Wali Kota Eri menitipkan para bunda paud kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. 

"Saya juga meminta bantuan kepada seluruh Paud, baik itu kelompok bermain, TK, saya minta untuk menciptakan anak - anak yang memiliki akhlakul karimah. Dan yang paling penting adalah saya minta untuk mengajarkan anak - anak itu bisa menghormati orang tua maupun guru," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri mempersilahkan para bunda paud untuk mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa, bagi yang belum menempuh pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini. 

Oleh karena itu, ia meminta Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani untuk mendata guru paud yang belum menempuh pendidikan S1. 

"Setiap bunda paud nanti tolong didata, sehingga ketika ada beasiswa, itu kami bisa berikan," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, program beasiswa S1 untuk guru paud itu baru dimulai pada 2023 mendatang. 

Tujuan dari program itu adalah untuk memberikan bekal dan meningkatkan kualitas guru paud yang belum memiliki kompetensi di bidang pendidikan anak usia dini. 

"Untuk kuotanya kita sesuaikan dulu. Sementara itu untuk total bunda paud saat ini, kurang lebih sekitar 11.000. Saya yakin rata - rata saat ini tenaga paud kami sudah menempuh jenjang S1," jelas Yusuf. 

Sementara itu, bagi bunda paud yang sudah memiliki ijazah S1 akan tetapi tidak linier dengan profesinya, juga bisa mengikuti program beasiswa. 

"Nanti mereka yang tidak linier, namun ikut program beasiswa, akan mendapat RPL (rekognisi pembelajaran lampau). Jadi nanti kuliahnya nggak sampai 4 tahun karena nanti terlalu lama," pungkasnya. 

Hebat, Kopral Jhono Prajurit Koarmada II Ini Kembali Torehkan Prestasi di Kejuaraan Binaraga dan Body Contest


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Atlit Binaraga Koarmada II binaan Kolat Koarmada II yakni Koptu TRB Narjiono kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang binaraga dan body contest pada event The Cartel Cirebon Cup, bertempat di Grage City Mall Cirebon, pada Minggu (6/11).

Koptu TRB Narjiono atau yang biasa dipanggil Jhon Jhono ini turun di kelas Profesional dan berhasil meraih juara 2 setelah menyingkirkan peserta lainnya dari berbagai daerah. 

Kontes binaraga tersebut dilaksanakan dalam rangka memajukan Kota Cirebon di bidang olahraga, terutama body building. 

Terlihat dari raut wajah para kontestan yang sangat antusias dan semangat pada saat beraksi atau berlaga di atas panggung.

Dankolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, S.E., CRMP., selaku pembina yanus Binaraga Kolat Koarmada II mengatakan bahwa kita patut berbangga dengan hasil yang telah dicapai, sehingga bisa menjadikan motivasi untuk atlet-atlet Koarmada II lainnya dalam meraih prestasi setinggi-tingginya, hal ini juga tak lepas dari pengawasan Letkol Laut (P) Woody Oktavia, selaku ketua yanus.

Pangdam V/Brawijaya Pimpin Apel Gelar Pasukan TNI-Polri dan Pemprov Jatim Dalam Rangka Antisipasi Pengamanan KTT G20


KABARPROGRESIF.COM: (Banyuwangi) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, memimpin gelar apel kesiapsiagaan TNI - Polri dan Pemprov Jatim dalam rangka antisipasi Pengamanan KTT G20 bertempat di Pelabuhan Tanjung Wangi Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Senin, (7/11/2022).

Dalam kegiatan apel tersebut, Pangdam V/Brawijaya mengecek secara langsung dan memastikan kesiapan personel dan materiil unsur pengamanan dari TNI-Polri dan Pemprov Jawa Timur dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan KTT G20 yang akan digelar pada 15-16 November 2022 di Provinsi Bali.

"Kegiatan apel pagi ini mempunyai makna yang sangat penting bagi kita bangsa Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana kesiapsiagaan baik dari unsur TNI polri dan Pemda dalam melaksanakan tugas membantu pengamanan KTT G20," terang Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.

Dalam amanatnya, Pangdam V/Brawijaya menyampaikan bahwa dengan terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Presidensi KTT G20 merupakan sebuah kepercayaan, kehormatan dan kebanggan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Namun dibalik itu semua terdapat tanggungjawab yang besar untuk memastikan agar pelaksanaan KTT G20 berjalan aman, lancar dan berhasil. 

Sehingga dibutuhkan kerjasama, baik dari unsur TNI-Polri, Pemprov Jatim dan seluruh komponen masyarakat guna mendukung keberhasilan pelaksanaan KTT G20.

"Segala kesiapan baik personil, materiil,  sarana dan prasarana harus dipastikan untuk menyambut kedatangan para kepala negara, kepala pemerintahan dan seluruh peserta KTT G20 selama kegiatan di Bali," jelas Mayjen TNI Nurchahyanto M.Sc.

Menurut Pangdam V/Brawijaya, Pertemuan KTT G20 di Bali yang dijadwalkan pada 15-16 November mendatang, bukanlah pertemuan yang biasa. 

Sebab, dalam pertemuan tersebut 75 persen akan mewakili perdagangan dunia dan juga dihadiri para tokoh-tokoh penting dalam negara.

"Perlu diingat bahwa tanggung jawab yang kita emban bukanlah tugas yang ringan. Jadi harus kita siapkan bersama dengan semaksimal mungkin. Terutama dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi. Kehormatan negara menjadi tanggung jawab kita semua," pesan Pangdam V/Brawijaya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,  Wakil Gubernur Jatim, Kapolda Jawa Timur, Kabinda Jatim, Danguskamla Koarmada II, Danrem 083 Baladika Jaya, Pejabat Utama (PJU) Kodam V/Brawijaya dan Polda Jatim, Kadisops Lanud Abdurahman Saleh, Bupati Banyuwangi, Bupati Jember, Bupati Situbondo, Bupati Bondowoso, dan Bupati Lumajang.

Perkuat Sarpras Penanggulangan Kebakaran, Komisi B Setujui Anggaran Beli Mobil Damkar Khusus


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya terus meningkatkan sarana dan prasarana (Sarpras) dalam penanggulangan bencana kebakaran di kota Surabaya.

Terbaru Dinas Pemadam Kota Surabaya mengajukan penambahan unit mobil pemadam kebakaran dalam RAPBD 2023. 

Penambahan tersebut juga diamini Komisi B DPRD Surabaya dengan menyetujui penambahan mobil pemadam kebakaran (Damkar) berikut sarana prasarananya.

"Penambahan sarana prasarana tersebut nilainya sekitar Rp 33,5 miliar yang dianggarkan melalui RAPBD Tahun 2023. Sedangkan RAPBD 2023 saat ini sudah masuk dalam tahap pembahasan akhir oleh Badan Anggaran yang selanjutnya dijadwalkan untuk disahkan menjadi APBD pada tanggal 10 November 2022," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Senin (7/11).

Anas menjelaskan, kebutuhan sarana prasarana pemadaman kebekaran ini untuk memperkuat armada Dinas PMK tersebut, yakni berupa satu unit Heavy Foam Truck, dan satu mobil SCBA (Self Contained Breathing Apparatus.

"Heavy Foam Truck adalah mobil pemadam kebakaran dengan spesifikasi khusus. Yaitu memadamkan api yang membakar bahan-bahan mengandung minyak, yang sulit dipadamkan kalau menggunakan air," jelasnya

Heavy Foam Truck menurut Anas sangat berguna untuk mengatasi kebakaran seperti di tempat produksi cat, tinner, atau tempat-tempat penyimpan zat kimia lainnya. 

Kemudian kebakaran POM Bensin, mobil tangki minyak atau kebakaran mobil.

"Ini sangat berbahaya jika tidak segera dipadamkan apinya, apalagi kalau lokasinya berada di pemukiman," terangnya.

Sedangkan  mobil SCBA, lanjut Anas berfungsi sebagai tempat pengisian tabung pernafasan bagi petugas Damkar, ketika masuk gedung untuk operasi pemadaman api. 

Ataupun upaya penyelamatan korban yang terjebak di gedung yang terbakar.

"Menurut pihak Dinas PMK, setiap tabung hanya berkapasitas 15 menit pakai. Selama ini mereka menggunakan alat yang dimodifikasi sendiri, sehingga pengisian tabung tidak maksimal," imbuhnya.

Anas menambahkan alat modifikasi yang digunakan selama ini hanya mampu mengisi satu tabung. 

Sedangkan kalau menggunakan mobil SCBA bisa 10 tabung sekali isi.

Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut berharap, 2 unit armada baru Dinas PMK di tahun 2023 tersebut bisa dimaksimalkan penggunaannya. Selain itu bisa meminimalisir dampak materiil maupun korban manusia, dari warga ataupun petugas PMK. 

Terlebih kebakaran yang terjadi kawasan yang padat penduduk seperti  kebakaran hebat terjadi di perkampungan padat penduduk Jl. Kedondong II Kelurahan Tegalsari Kecamatan Tegalsari pada Sabtu dini hari (05/11/2022). 

Dimana dalam musibah tersebut ada 14 Kepala Keluarga (KK)  terpaksa kehilangan tempat tinggal dan harta benda akibat kebakaran Jl. Kedondong II. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun dua warga yang mengalami luka bakar, ketika membantu petugas memadamkan api. Seorang mengalami luka bakar ringan pada bagian sikunya.

"Sehingga kehadirannya sangat terasa manfaatnya bagi warga Surabaya. Dalam upaya membantu proses pemadaman api," pungkas Anas.

Penyelam TNI AL Dislambair Koarmada II Laksanakan Dikjur Kepada Pramuka Brigade Penolong Kwarda Jawa Timur


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebagai bagian penyiapan generasi muda melalui gerakan Pramuka , Brigade Penolong Kwarda Jawa Timur  berkolaborasi dengan 13 Penyelam profesional Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) dibawah komando Kadislambair, Kolonel Laut (T) Yudha Pia R., SE, M. Tr. Hanla., M.M. 

Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pramuka brigade penolong dengan kemampuan water rescue serta siap dalam mendukung kegiatan penyelamatan dari bencana alam di Kwarda Jawa Timur dan Kwartir cabang Pramuka masing-masing.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari dengan jumlah peserta 39 orang tersebut dilatih oleh tim pelatih water rescue dari Dislambair Koarmada II dan dilaksanakan di Pasir Putih Situbondo.

Dalam Diklat ini materi yang diberikan antara lain adalah :

1. Kemampuan Dasar Berenang (tahan nafas, Water Trappen, renang gaya bebas dan gaya dada)

2. Pengetahuan Penggunaan Peralatan Pertolongan di air (Life Vest, Riding Buoy dsb)

3. Pengetahuan dan Aplikasi P3K di air

4. Pengetahuan dan Penggunaan Perahu Karet dan Motor Tempel

5. Pengetahuan dan Praktek GPS Portable

6. Pembentukan Karakter Penolong di Air (Water Rescue)

7. Pada Akhir Pelatihan dilaksanakan uji terampil water rescue.

“Kegiatan berjalan aman dan lancar. Beberapa indikator keberhasilan yang dicapai antara lain kecepatan dan kesigapan dari peserta pelatihan serta wawasan pengetahuan dan ketrampilan terkait materi water rescue selama pelatihan meningkat, dengan tujuan untuk membina Pramuka Penegak dan Pandega Untuk Bina Diri, Bina Satuan, Bina Masyarakat dan Bina Masa Depan,” Jelas Kak Amin Fauzi. S.Pd., M.Pd., Selaku Ketua Harian Pramuka Brigade Penolong Jawa Timur. 

“Ingatlah bahwa setiap personel adalah bagian dari sistem dan perjalanan organisasi TNI AL yang telah berjalan sangat lama. Hargai dan lanjutkan karya yang telah para pendahulu kita lakukan, perbaiki yang belum sempat diperbaiki dan kerjakan yang belum sempat dikerjakan. Karena kita hanyalah bagian kecil dari perjalanan sejarah. Jangan tinggalkan "bom waktu" kepada generasi penerus, tapi wariskanlah kebaikan.” Ungkap Amin Fauzi.

Hal ini sekaligus merupakan implementasi Perintah harian Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dan selaras dengan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, terkait pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan sesuai dengan perintah harian KSAL yakni Jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan, jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia tercinta.

Bareng Warga, TNI di Sarirejo Lamongan Perbaiki Saluran Irigasi


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Adanya saluran irigasi di Dusun Bendil, Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mendapat sentuhan hangat dari TNI dan warga.

Sentuha itu, berupa perbaikan saluran irigasi yang dilakukan oleh aparat TNI, khususnya Koramil bersama warga pada Senin. (7/11) pagi.

Pj Danramil Sarirejo, Peltu Teguh mengatakan jika karya bakti yang dilakukan oleh personelnya bersama warga setempat itu, ditujukan untuk memperlancar fungsi irigasi yang nantinya mengairi persawahan milik warga.

“Sehingga, aliran itu bisa langsung menuju ke persawahan milik warga,” kata Teguh.

Saluran irigasi, kata dia, merupakan salah satu pendukung utama dalam meningkatkan lahan pertanian milik warga. 

“Sehingga, bisa mendongkrak masa panen warga,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, adanya karya bakti yang dilakukan oleh personelnya bersama warga itu, diyakini bisa meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Kebersamaan ketika karya bakti ini cukup baik. Ini yang kami harapkan,” pungkasnya.

Minggu, 06 November 2022

Parade Surabaya Juang, Artis Olivia Zalianty Tampil di Teatrikal Perang 10 November 1945


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Parade Surabaya Juang yang berlangsung di Kota Pahlawan turut dimeriahkan oleh kehadiran artis ibu kota, Olivia Zalianty, Minggu (6/11). 

Dia tampil memukau di sela teatrikal Perang 10 November 1945 yang berlangsung di Jalan Pahlawan.

Teatrikal ini disuguhkan sebelum Parade Surabaya Juang diberangkatkan. 

Saat itu, puisi yang dibacakan Olivia Zalianty sukses menggetarkan hati seluruh masyarakat yang hadir di kawasan Jalan Pahlawan. 

Dengan suaranya yang lantang, dia mampu membuat suasana Jalan Pahlawan yang sebelumnya riuh menjadi senyap.

Seluruh penonton tampak diam tatkala mendengar setiap bait-bait puisi yang dibawakan perempuan kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1981 ini. 

Tak hanya itu, puisi yang bercerita tentang perjuangan rakyat Surabaya dalam membendung gempuran pasukan sekutu ini juga membikin terkesima Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya.

"Dulu Arek-arek Suroboyo, tak ingin menyetrika Amerika, melinggis Inggris, menggada Belanda, murka pada Gurka. Mereka hanya tak suka kezaliman yang angkuh, merajalela, mengotori persada, mereka harus melawan, meski nyawa yang menjadi taruhan karena mereka memang pahlawan," kata Olivia Zalianty dengan lantang membacakan puisi karya KH Mustofa Bisri (Gus Mus).

Suasana tampak haru ketika sejumlah veteran mulai berjalan memasuki area teatrikal Perang 10 November 1945. 

Saat itu, para veteran memasuki area teatrikal dengan membawa foto para Pahlawan Nasional dengan iringan lagu "Seraut Wajah" yang dibawakan artis Pritta Kartika.

Teatrikal Perang 10 November ini dimainkan oleh sejumlah komunitas sejarah. Seperti di antaranya, Komunitas Roode Brug Soerabaia, Reenactor Indonesia dan Pecinta Sejarah dari Sumatera, Kalimantan, Bali, Malang, Pasuruan, Kediri, Magelang, Yogyakarta, Jakarta dan Bandung.

Setelah mengikuti serangkaian Parade Surabaya Juang, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa pada 10 November 1945, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan tanpa melihat suku, ras, dan agama.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri berharap, Surabaya dengan budaya “Arek” nya, dapat merebut kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan, dan pengangguran. 

Ia meyakini, hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakat berjuang bersama-sama.

“Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” kata Wali Kota Eri.

Oleh sebabnya, Wali Kota Eri juga berharap, semangat kepahlawanan itu bisa terus membara di hati arek-arek Surabaya. 

Bahkan, ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. 

"Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” tegasnya.

Sebagai diketahui, Parade Surabaya Juang tahun 2022 ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. 

Kemudian berlanjut ke Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Pada tahun 2022 ini, Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji menunggangi kuda bersama Forkopimda Surabaya. 

Hal ini membuat berbeda dari gelaran Parade Surabaya Juang pada dua tahun sebelumnya yang menaiki kendaraan tempur Anoa.

Dalam momen itu, Wali Kota Eri memimpin Pasukan Berkuda bersama Forkopimda Surabaya pada parade barisan ketiga sembari menyapa masyarakat. 

Sementara pada barisan pertama dan kedua, diisi kendaraan tempur Anoa serta Paskibraka Surabaya. 

Setidaknya, ada sebanyak 3.500 peserta yang terlibat dalam Parade Surabaya Juang Tahun 2022. 

Parade Surabaya Juang Jadi Event Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melalui proses panjang, akhirnya Parade Surabaya Juang yang sukses digelar hari ini, Minggu (6/11), akan menjadi event nasional di tahun 2023 mendatang. 

Pasalnya, Parade Surabaya Juang itu hanya ada di Surabaya yang menyandang predikat Kota Pahlawan.

Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan Parade Surabaya Juang hari ini berlangsung dengan sukses dan sangat luar biasa. 

Ia sangat bersyukur karena mulai pemberangkatan dari Tugu Pahlawan hingga finish di depan Balai Kota Surabaya sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan.

“Alhamdulillah kita melihat pelaksanaan hari ini sangat luar biasa. Antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dan mereka terlihat tertib dan teratur untuk menyaksikan parade ini. Jadi, ini sudah ada peningkatan yang luar biasa dalam mengelola para penonton, tidak numpuk dan merengsek di satu tempat,” kata Wiwiek usai acara.

Oleh karena itu, ia memastikan bahwa ke depannya acara ini akan terus dikembangkan dan diperbaiki untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Surabaya. 

Apalagi, Parade Surabaya Juang sudah masuk ke dalam event nasional di tahun 2023.

“Jadi, di Surabaya itu ada dua event yang ditarik ke event nasional, yaitu Parade Surabaya Juang dan Rujak Uleg. Kalau Parade Surabaya Juang ini kan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia, dan hanya dimiliki oleh dearah yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan,” tegasnya.

Menurutnya, sebelum dua event ini ditarik menjadi event nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengikuti sistem kurasi dari pemerintah pusat. 

Kala itu, semua kabupaten dan kota di Indonesia mengirimkan event-eventnya lalu dilakukan kurasi. 

"Nah, yang masuk ke event nasional dari Kota Surabaya adalah dua event itu,” kata dia.

Makanya, di tahun 2023 mendatang, Parade Surabaya Juang itu akan lebih meriah karena nanti promosi acara ini juga akan disupport pemerintah pusat, sehingga ini akan menjadi daya tarik para wisatawan untuk hadir dan menyaksikan event nasional ini, karena promosinya juga akan semakin luas.

“Tentunya, ini akan memperkokoh dan semakin menguatkan bahwa event ini tidak ada di daerah lain, selain di Kota Pahlawan ini,” tegasnya.

Selain itu, Wiwiek juga menjelaskan bahwa dua event nasional dari Kota Surabaya ini akan menjadi komoditas industri di Kota Pahlawan. 

Sebab, ketika event ini ditarik ke event nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjungnya akan semakin luas, sehingga ini akan mengangkat perekonomian Surabaya.

“Ini salah satu cara kami untuk mendatangkan para wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Semoga ini juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkreasi dalam menggelar Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg ke depannya,” pungkasnya. 

Filosofi Parade Surabaya Juang Bagi Wali Kota Eri: Ingin Mengembalikan Semangat Kepahlawanan!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Parade Surabaya Juang digelar meriah dan penuh atraktif oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Minggu (6/11).

Sebanyak 3.500 peserta memeriahkan event ini. Warga Surabaya dan luar Surabaya pun tumpah ruah di sepanjang rute Parede Surabaya Juang.

Adapun rute Parade Surabaya Juang kali ini dimulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. 

Kemudian berlanjut menuju Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di depan Balai Kota Surabaya.

Dalam parade tersebut, Wali Kota Eri dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji serta jajaran Forkopimda Surabaya menunggangi kuda. 

Hal ini menjadi pembeda pagelaran Parade Surabaya Juang tahun ini. Biasanya, Wali Kota Surabaya dan Wakil Wali Kota Surabaya serta Forkopimda Surabaya menaiki tank Anoa dalam event tersebut.

Setelah mengikuti serangkaian acara dan menyaksikan berbagai atraksi Parade Surabaya Juang di depan Balai Kota Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akhirnya menjelaskan filosofi dari acara Parade Surabaya Juang itu. 

Menurutnya, pada 10 November dulu, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan itu tanpa melihat suku, ras, dan agamanya.

Oleh karena itu, Kota Surabaya dengan budaya “Arek” nya, maka diharapkan akan bisa merebut kemerdekaan Surabaya dari kemiskinan, dari kebodohan, dan pengangguran. 

Hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakatnya berjuang bersama-sama.

“Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” tegas Wali Kota Eri.

Makanya, ia pun berharap semangat kepahlawanan itu bisa terus membara di hati arek-arek Surabaya. 

Bahkan, ia juga mengajak arek-arek Surabaya untuk menjadikan Surabaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur. 

“Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” katanya.

Demi mengobarkan semangat kepahlawan arek-arek Suroboyo, Pemkot Surabaya menggelar serangkaian acara di Hari Pahlawan tahun ini. 

Setelah acara Parade Surabaya Juang, lalu momen Hari Pahlawan akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Makam Bung Tomo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Makam Wr. Soeparman, dan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Kota Surabaya.

“Selanjutnya pada tanggal 10 November, kita akan menggelar upacara di halaman Balai Kota Surabaya. Di situ nanti akan ada teatrikal perjuangan arek-arek Suroboyo. Dalam upacara itu, kita juga mengundang warga Surabaya untuk ikut upacara sekaligus menyaksikan langsung teatrikal itu,” ujarnya.

Kemudian pada malam harinya, Pemkot Surabaya akan menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. 

Surabaya Bersholawat itu untuk berdoa agar semangat pejuang, semangat 10 November dan Hari Pahlawan tetap berada di hati warga Kota Surabaya. 

“Sehingga Surabaya ke depan bisa merdeka seluruhnya,” pungkasnya. 

Teatrikal Parade Surabaya Juang, Wali Kota Eri Cahyadi Kobarkan Semangat Pertempuran!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali menggelar Parade Surabaya Juang, Minggu (6/11). 

Parade dalam dalam momentum Hari Pahlawan pada 2022 ini kembali digelar pasca dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Sebelum parade diberangkatkan dari depan Monumen Tugu Pahlawan, sejumlah penampilan tampak disuguhkan. 

Sejumlah penampilan itu salah satunya adalah teatrikal pertempuran 10 November 1945 di Kota Pahlawan.

Dalam teatrikal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terlibat langsung memerankan sosok pejuang. 

Saat itu, dia mengobarkan semangat pertempuran rakyat Surabaya untuk melawan tentara sekutu dalam mempertahankan Kemerdekaan.

"Tali duk tali layangan, nyowo situk ilang-ilangan. Merdeka... Merdeka… Merdeka...," kata Wali Kota Eri saat mengobarkan semangat dalam teatrikal pertempuran.

Teatrikal ini diawali dengan ultimatum yang dilayangkan sekutu Inggris kepada rakyat Surabaya melalui selebaran. 

Dalam selebaran itu, sekutu meminta rakyat Surabaya untuk tunduk dan menyerahkan senjata yang berhasil direbut dari tentara Jepang. 

Sontak, hal itu membuat rakyat Surabaya marah dan melawan.

"Kedaulatan Negara Bangsa Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945 akan kita pertahankan dengan sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab bersama, bersatu ikhlas berkorban dengan satu tekad Merdeka atau Mati. Sekali Merdeka tetap Merdeka. Merdeka... Merdeka... Merdeka... Allahuakbar...," teriak Wali Kota Eri Cahyadi mengobarkan semangat pertempuran.

Teatrikal pertempuran yang diperankan sejumlah komunitas sejarah di Surabaya ini tampak begitu nyata. 

Bahkan, seluruh pemain teatrikal memakai baju pejuang lengkap dengan atribut senjata seperti di kala peristiwa 10 November 1945.

Desis senapan hingga meriam terdengar terus bersahutan selama berjalannya teatrikal pertempuran. 

Bahkan, Jalan Pahlawan tampak membara layaknya seperti dalam medan perang.

Ditemui usai parade, Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan, dalam teatrikal itu ia memerankan sosok pejuang yang mengobarkan semangat pertempuran kepada rakyat Surabaya untuk melawan tentara sekutu.

"Jadi di teatrikal tadi, saya memberitahukan kepada arek-arek Suroboyo bagaimana sekutu ketika datang. Kita mengatakan, sekutu tidak boleh datang ke Surabaya," terangnya.

Selain terlibat dalam teatrikal pertempuran 10 November 1945, Wali Kota Eri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya juga membacakan Sajak Surabaya karya KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus). 

Sajak Surabaya itu dibacakan secara bergantian saat rombongan tiba di depan Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan.

"Jadi sebenarnya pada intinya hari ini kita ingin mengembalikan semangat pahlawan di hati kita semuanya. Karena 10 November 1945 dulu diajarkan oleh para pahlawan ketika berjuang merebut kemerdekaan ini tidak melihat suku, ras dan agama," tegasnya.

Menurut dia, merebut kemerdekaan saat ini adalah bagaimana melawan kemiskinan dan kebodohan. 

Ia meyakini, Surabaya akan mampu merebut kemerdekaan dengan budaya arek, gotong-royong dan semangat kebersamaan.

"Kalau kita berjuang bersama pasti bisa merebut kemerdekaan. Saya berharap semangat kepahlawanan bisa terus membara di hatinya arek-arek Suroboyo," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Parade Surabaya Juang kali ini mengambil rute mulai dari Jalan Pahlawan, Jalan Kramat Gantung, Jalan Gemblongan dan Jalan Tunjungan. 

Kemudian berlanjut menuju Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa Agung Suprapto, dan berakhir di Balai Kota Surabaya.

Pada tahun 2022 ini, tampak ada yang berbeda dari gelaran Parade Surabaya Juang pada dua tahun sebelumnya. 

Sebab, kali ini Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji menunggangi kuda bersama Forkopimda menyapa warga Surabaya.

Dalam parade itu, Wali Kota Eri Cahyadi tampak memimpin Pasukan Berkuda bersama Forkopimda Surabaya pada barisan ketiga. 

Sementara pada barisan pertama dan kedua, diisi dengan kendaraan tempur Anoa serta Paskibraka Surabaya. 

Setidaknya, ada sebanyak 3.500 peserta yang terlibat dalam Parade Surabaya Juang Tahun 2022.