Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 08 November 2022

GrabElectric Tempuh 100 Juta Kilometer, “Kelilingi Dunia” Lebih dari 2.700 Kali


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) GrabElectric, pelopor dan operator transportasi kendaraan listrik ride hailing terbesar di Indonesia, hari ini torehkan capaian baru dengan menempuh jarak 100 juta kilometer pertama. 

Jumlah ini merupakan keseluruhan jarak yang ditempuh oleh 8.500 armada kendaraan listrik milik Grab Indonesia di 8 provinsi. 

Momentum ini ditandai dengan berlalunya rombongan konvoi 100 kendaraan roda dua GrabElectric di gerbang Parkir Timur, Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali. 

Sebagai ilustrasi, jarak yang telah ditempuh oleh GrabElectric sejak Januari 2021 hingga September 2022 ini setara dengan lebih dari 2.700 kali perjalanan mengelilingi dunia. 

Penggunaan GrabElectric selama periode tersebut juga berkontribusi untuk mengurangi emisi setara 10.000 ton CO2 1 atau sebanding dengan lebih dari 4 juta liter BBM2. 

Capaian ini juga diraih berkat 20 juta pesanan yang dibuat oleh 1 juta pengguna GrabElectric di seluruh Indonesia. 

Memulai perjalanan transformasi kendaraan rendah emisi sejak 2019, Grab secara berkelanjutan berpartisipasi dalam mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di tanah air melalui kemitraan dengan pemerintah, BUMN maupun pihak swasta. 

Hingga Oktober 2022, Grab telah bekerja sama dengan Pertamina, PLN, SWAP Energi, Viar, Gesits, dan KYMCO untuk menyediakan lebih dari 600 stasiun penukaran baterai (battery swap station) di Jakarta, Bali, Medan, Surabaya dan Makassar.

Gubernur Bali Wayan Koster, yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta mengapresiasi komitmen dan konsistensi Grab dalam mendukung kebijakan pemerintah dan agenda Presidensi G20 Indonesia dalam transformasi energi berkelanjutan.

"Saya melihat kontribusi Grab dalam mewujudkan kebijakan Bali Energi Bersih sangat penting untuk membantu mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke kendaraan berbasis listrik. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada GrabElectric yang telah menempuh jarak 100 juta kilometer pertamanya di Indonesia,” jelasnya.

President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata mengatakan, “Momen bersejarah 100 juta kilometer pertama GrabElectric ini dirayakan sekaligus untuk mendukung Bali sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, dan merupakan wujud dukungan nyata Grab dalam merealisasikan fokus transformasi energi yang menjadi salah satu topik pembahasan penting di Presidensi G20 Indonesia. 

"Armada GrabElectric juga merupakan dukungan kami terhadap upaya pemerintah untuk memiliki lebih dari 2 juta kendaraan listrik pada 2030 nanti," ungkapnya.

Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi menyampaikan, terima kasih sebesar-besarnya yang diberikan kepada lebih dari 1 juta pengguna kami yang telah membuat 20 juta pesanan dengan memakai armada GrabElectric, sehingga bersama-sama berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia. 

"Grab akan terus berupaya untuk meningkatkan inisiatif-inisiatif yang tidak hanya baik bagi bisnis, tapi juga ramah bagi lingkungan. Sejak 2021, GrabElectric sudah sepenuhnya menyewakan motor listrik," ujarnya.

Selain menyelenggarakan konvoi bersama mitra pengemudi dan penggiat media sosial (influencers) serta media di Bali, Grab juga berkolaborasi dengan seniman/ilustrator asal Tabanan Bali, Ida Bagus Ratu Antoni Putra atau yang akrab disapa Monez dalam rangkaian perayaan 100 juta kilometer pertama GrabElectric. 

Dengan sentuhan ilustrasi yang khas, karya Monez terpampang di gerbang akhir yang dilalui rombongan konvoi GrabElectric dan instalasi seni sebagai panggung acara. 

Desain ini bercerita dan berisi informasi menarik seputar perjalanan dan pencapaian GrabElectric di Indonesia. 

Diskenariokan sebagai Unsur Pengamanan dan Penyelamat, KRI Diponegoro-365 Laksanakan Multilateral Exercise


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tergabung dalam International Fleet Review (IFR) 2022, KRI Diponegoro (DPN)-365 dari jajaran Satkor Koarmada II di bawah komando Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja, S.E., melaksanakan Multilateral Exercise, di Perairan Sebelah Timur Pulau Oshima Jepang, pada Senin (7/11).

Pada kesempatan tersebut, diskenariokan terdapat satu kapal mengirimkan “Distress Signal Ship” yakni kapal JS HASHIDATE karena kebakaran, dimana seluruh kapal yang melaksanakan Search and Rescue Exercise (SAREX) dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kapal ditugaskan untuk membantu menanggulangi kapal yang diasumsikan mengalami kebakaran.

Menanggapi hal tersebut, KRI Diponegoro-365 dengan sigap dan responsif melaksanakan Peran Penanggulangan Kebakaran (PEK) untuk menanggulangi kebakaran di Perairan Sebelah Timur Pulau Oshima Jepang, dan kebakaran pun dapat tertanggulangi dengan aman dan tidak ada korban jiwa.

Pelaksanaan latihan dibagi menjadi 4 putaran, putaran pertama KRI DPN-365 sebagai Guard/unsur pengamanan dan pada putaran ke-3 KRI DPN-365 sebagai kapal rescue/unsur penyelamat.

Hakim Sebut Ada Peran Asisten 2 Pengembalian Rp500 Juta Hasil Penjualan Barang Sitaan Satpol PP Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengembalian uang Rp500 juta hasil penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya oleh terdakwa Ferry Jocom berbuntut panjang.

Pasalnya pengembalian uang Rp500 juta itu atas perintah Asisten 2 Pemkot Surabaya, Irvan Widyanto.

Padahal terdakwa Ferry Jocom tak mengakui telah menerima sebagian lebih dari hasil penjualan barang sitaan yang diberikan oleh 4 makelar.

Malahan terdakwa Ferry Jocom atas perintah Irvan Widyanto mencari pinjaman sebesar Rp300 juta untuk menutupi kekurangan penjualan barang sitaan tersebut.

"Peran kenapa uang harus dikembalikan 
atas petunjuk dia (Irvan Widyanto) toh," kata Abdul Rahman Saleh Kuasa Hukum dari terdakwa Ferry Jocom, Selasa (8/11).

Tak hanya itu, kata Abdul Rahman Saleh, Majelia hakim yang menyidangkan perkara tersebut juga sependapat dengannya.

"Itu kan majelis bertanya kenapa ada petunjuk dikembalikan. Hakim menyarankan pak Irvan perannya ada. Biar sirkulasinya ketemu," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Anggota Koramil Pantai Barat Aktif Monitoring Wilayah


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Anggota Koramil Pantai Barat, Kodim 1712/Sarmi, Serda Gugun aktif melakukan monitoring wilayah di beberapa kawasan yang ada di Distrik Apawer Hilir, Kabupaten Sarmi. Selasa (8/11).

Monitoring itu, merupakan bagian yang dilakukan oleh aparat teritorial kewilayahan untuk bisa mengetahui setiap perkembangan situasi dan kondisi yang ada di wilayah teritorialnya.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Gugun. Menurutnya, monitoring wilayah sangat penting untuk dilakukan oleh setiap aparat teritorial. 

“Sehingga, kita bisa melakukan upaya-upaya untuk mewujudkan kondusifitas wilayah,” kata dia.

Upaya itu, menurutnya memerlukan peranan penting masyarakat. Gugun menilai, masyarakat merupakan ujung tombak utama dalam ikut serta berpartisipasi menjaga kondusifitas wilayah.

“Maka dari itu, melalui monitoring ini juga kita mengajak warga untuk berperan aktif menjaga keamanan,” jelasnya.

Bebaskan PR di Surabaya, Wali Kota Eri Ajak Orang Tua Ikut Bentuk Karakter Siswa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera menerapkan pembebasan Pekerjaan Rumah (PR) bagi siswa SD dan SMP Negeri maupun Swasta di Kota Pahlawan. 

Kebijakan ini akan diterapkan mulai tanggal 10 November 2022 atau pada peringatan Hari Pahlawan.

Jam pelajaran sekolah akan dipangkas hingga pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, Pemkot Surabaya menerapkan dua jam pembelajaran mulai pukul 13.00 - 14.00 WIB yang digunakan untuk pendalaman karakter siswa.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengajak para orang tua siswa untuk ikut membentuk karakter anak-anak saat berada di rumah. 

Sebab, orang tua juga memiliki tugas dalam pengawasan dan menjaga anak-anak selama berada di rumah.

“Sebetulnya pendidikan tidak hanya dibebankan kepada guru di sekolah. Tetapi orang tua juga bertanggung jawab dalam proses pembentukan karakter anak,” kata Wali Kota Eri, Selasa (8/11).

Meski demikian, Wali Kota Eri tak menampik jika ada orang tua siswa yang khawatir dengan kebijakan pembebasan PR tersebut. 

Namun, ia menilai bahwa pro dan kontra tersebut merupakan hal yang wajar.

“Sebetulnya orang tua belum memahami kalau PR itu (tetap) ada tetapi diganti dengan PR untuk pembentukan karakter di sekolah. Berarti orang tua harus sadar betul, ketika anaknya di sekolah mendapatkan pendidikan, ada PR setelah itu diselesaikan di sekolah,” jelas dia.

Sebab, menurutnya, para orang tua panik dan khawatir jika pembebasan PR akan berdampak buruk kepada anak-anak dan membuat mereka lebih suka bermain.

"Maka orang tua juga harus mendidik anak-anaknya untuk memiliki karakter sebagai calon pemimpin bangsa nanti,” terang dia.

Ia mengimbau kepada para orang tua siswa untuk bersama-sama membentuk karakter anak-anak. Yakni, tidak hanya membebankan pendidikan kepada sekolah dan PR anak. 

“Karakter anak tanggung jawab sekolah dan pemerintah, tapi yang lebih penting adalah tanggung jawab orang tua. Jangan dibebankan anak dengan PR karena orang tua tidak mampu untuk mendidik, tetapi mereka harus hadir agar anak tidak individualistik,” ungkap dia.

Kebijakan pembebasan PR tersebut, bertujuan untuk memberikan ruang kreatif kepada anak. 

Hal ini dilakukan agar para siswa tidak terbebani PR, serta meningkatkan kemampuan siswa untuk bersosialisasi.

“Karakter anak akan terbentuk nanti, karena anak butuh kasih sayang orang tua. Yang menjadikan anak ini pemimpin yang luar biasa adalah kasih sayang orang tua,” pungkasnya.

Tingkatkan Keterampilan dan Kreativitas, Jalasenastri Armada II Ikuti Pelatihan Keterampilan Merangkai Bunga


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam upaya mewujudkan Jalasenastri yang terampil, profesional, serta meningkatkan kemampuan kreativitas, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Dhira Hutabarat dalam hal ini diwakili oleh Wakil Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Upiek Andi Abdul Aziz mengikuti pelatihan keterampilan merangkai bunga dan membuat gantungan kunci kekinian bersama CBS Jalasenastri AAL bertempat di Gedung R5, Denma Koarmada II. Selasa (8/11).

Acara ini dilaksanakan secara virtual dengan diikuti langsung oleh Wakil Ketua Umum Jalasenastri Ny. Wiek Ahmadi Heri Purwono mewakili Ketua Umum Jalasenastri Ibu Vero Yudo Margono serta pengurus pusat Jalasenastri dengan mengambil tema “Indah Dalam Warna Cantik Penuh Makna”. 

Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Anggota Jalasenastri Armada II, dan Anggota Jalasenastri dari Sabang sampai Merauke melalui Live Streaming  Youtube atau akun Instagram CBS Jalasenastri AAL.

Ketua Cabang Berdiri Sendiri (CBS) Jalasenastri Akademi Angkatan Laut (AAL) Ny. Kiki Denih Hendrata selaku penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan keterampilan secara virtual ini semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan, pengetahuan, memunculkan ide kreatif, inovatif serta dapat menambah penghasilan. 

Tak lupa Ny. Kiki Denih Hendrata juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum Jalasenastri Ibu Vero Yudo Margono yang telah memberikan kesempatan kepada CBS Jalasenastri AAL untuk menampilkan hasil kreasi secara virtual.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Instruktur pelatihan merangkai bunga yakni Kolonel Laut (KH) Sakiran dan Kapten Laut (KH) Wahyudi kemudian juga Instruktur pelatihan membuat gantungan kunci kekinian.

Tak Ada Rencana Pemagaran Batas Halaman Masjid Al Hidayah, Warga Diminta Tak Mudah Termakan Isu Hoax


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Warga RW 5 Kelurahan Keputran, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya akhirnya bisa bernafas lega. 

Sebab, isu terkait rencana pembangunan pagar batas halaman Masjid Al Hidayah di Jalan Tanggulangin Surabaya rupanya hoax.

Hal tersebut terungkap dalam hearing antara Komisi C DPRD Surabaya bersama takmir Masjid Al Hidayah dan warga RW 5 Keputran, Kecamatan Tegalsari Surabaya, Selasa (8/11). 

Hearing juga dihadiri Camat Tegalsari bersama sejumlah Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam hearing itu, Camat Tegalsari Kota Surabaya, Kartika Indrayana mengklarifikasi soal adanya isu rencana pemagaran batas halaman Masjid Al Hidayah. 

Sebab, isu yang diunggah dalam format video tersebut telah viral di media sosial dan membuat warga resah.

"Kami memang berencana untuk melakukan perbaikan kantor Kecamatan Tegalsari. Namun tidak ada rencana untuk pemagaran batas halaman Masjid Al Hidayah," kata Kartika Indrayana dalam hearing bersama Komisi C DPRD Surabaya.

Untuk membuktikan hal itu, Kartika lantas menunjukkan surat pengajuan perbaikan Kantor Kecamatan Tegalsari yang ditujukan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya. 

Bukti surat tersebut pun turut disaksikan oleh warga dan anggota DPRD Surabaya yang hadir saat itu.

Dalam surat pengajuan ke DPRKPP Surabaya tertanggal 19 dan 27 Oktober 2022, tidak menyebutkan adanya rencana pembangunan pagar batas halaman Masjid Al Hidayah yang lokasinya berdekatan dengan kantor Kecamatan Tegalsari.

"Surat yang kami ajukan ke DPRKPP itu terkait rencana pembangunan ruang sambat warga, ruang kasi/staf serta papan nama. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan publik di Kecamatan Tegalsari supaya warga nyaman," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto mengaku prihatin mendapat informasi soal isu rencana pemagaran masjid yang viral di media sosial. 

Untuk memastikan kebenaran isu itu, dia sebelumnya telah memanggil Camat Tegalsari agar mengklarifikasi.

"Pak Kartika (Camat Tegalsari) sebelumnya sudah kami panggil dan juga menyampaikan tidak ada rencana membangun pagar batas halaman Masjid Al Hidayah," kata Arief.

Karenanya, pihaknya berharap kepada masyarakat agar tidak mudah termakan isu-isu yang belum benar kepastiannya. Jika ke depan terjadi persoalan seperti ini, pihaknya meminta masyarakat agar dapat menyampaikannya saat acara Sambat Warga. 

"Jika ada permasalahan seperti ini, masyarakat bisa langsung menyampaikannya saat acara Sambat Warga," pesan dia.

Di akhir hearing tersebut, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono mengatakan, persoalan ini hanyalah miskomunikasi yang terjadi antara warga RW 05 dengan jajaran Kecamatan Tegalsari. 

Pada intinya, tidak ada rencana pembangunan halaman pagar masjid yang dikhawatirkan oleh warga.

"Sebenarnya tidak ada persoalan, tapi kok sampai viral kemana-mana. Makanya kita undang semuanya untuk meluruskan, karena isu seperti ini berbahaya. Jadi isu soal rencana pemagaran halaman masjid itu tidak benar," pungkasnya.

Babinsa Kutampi Lakukan Patroli


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya menjaga stabilitas dan keamanan wilayah terus dilakukan oleh aparat TNI-AD di wilayah teritorial Kodim 1610/Klungkung.

Salah satunya, melalui adanya patrol rutin yang dilakukan oleh Babinsa di setiap obyek vital, khususnya Pelabuhan.

Patroli itu, kali ini dilakukan di Pelabuhan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Selasa (8/11). Patroli tersebut, dilakukan oleh Serma I Nyoman Antana.

Di konfirmasi terkait hal itu, Dandim Klungkung Letkol Inf Armen mengatakan adanya patroli merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh personelnya, khususnya Babinsa.

Bukan tanpa sebab, patroli itu dilakukan guna mengetahui setiap perkembangan situasi dan kondisi yang ada di setiap wilayah. 

“Sehingga, kita bisa memahami apapun yang terjadi,” kata Dandim.

Letkol Armen kembali menegaskan, patroli rutin tersebut sebelumnya pernah ia tegaskan bagi setiap Koramil yang ada di wilayah teritorialnya. 

Bahkan, ia menginstruksikan semua personelnya untuk segera melaporkan setiap terjadinya perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi.

“Sehingga, kita bisa segera melakukan langkah-langkah maupun upaya yang harus dilakukan,” pungkasnya.

Ferry Jocom Akui Minta Tolong Asisten 2 Pertemukan Dengan Kasatpol PP Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terdakwa dugaan korupsi penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom blak-blakan menyeret Asisten 2 Pemkot Surabaya Irvan Widyanto dalam pusaran kasus ini.

Pasalnya Asisten 2 Pemkot Surabaya Irvan Widyanto memerintahkannya agar mengembalikan uang Rp300 juta hasil penjualan barang sitaan tersebut, padahal terdakwa Ferry Jocom tidak pernah menerimanya.

Ia hanya mengaku meminta bantuan Irvan Widyanto untuk mempertemukan dengan pimpinannya yakni Kasatpol PP Surabaya Eddy Christijanto.

Namun nyatanya hal tersebut tak terwujud. Malahan Kasatpol PP Surabaya, Eddy Christijanto lebih memilih meninggalkan tempat pertemuan yang sudah disiapkan Irvan Widyanto yakni di Excelso Delta Plaza setelah mengetahui kedatangan terdakwa Ferry Jocom.

"Pak Ferry kan minta tolong pak Irvan, untuk ketemu Kasatpol PP. Tapi setelah itu kan Kasatpol PP balik. Ngak pingin ketemu pak Ferry. Intinya seperti itu," kata Abdul Rachman Saleh, Kuasa Hukum terdakwa Ferry Jocom, Selasa (8/11).

Menurut Abdul Rachman Saleh, cara Kasatpol PP Surabaya meninggalkan lokasi pertemuan tersebut tak memecahkan suatu persoalan.

Sebab terdakwa Ferry Jocom, saat itu masih menjadi anak buahnya sehingga tanggung jawab masih berada pada pundak Kasatpol PP Surabaya.

"Harusnya idealnya kan dia nemui seperti itu. Biar ada klarifikasinya. Idealnya seperti itu. Jadi tidak ditinggalkan. Bagaimanapun anak buahnya dia. Bagaimanapun tanggung jawab itu," tandasnya.

Abdul Rachman Saleh menambahkan terdakwa Ferry Jocom hanya ingin meluruskan adanya tuduhan terkait penjulan barang sitaan tersebut.

Ia hanya menjalankan tugas yang diperintahkan tanpa adanya bukti tertulis.

"Artinya yang dilakukan pak Ferry tidak melakukan peristiwa itu kan gitu. Bahwa dia diperintah secara lisan untuk membersihln tapi disangkal oleh pak Eddy. Tadi kan gitu. Ngak mungkin lah dia melakukan peristiwa itu," ungkapnya.

Bahkan kata Abdul Rachman Saleh, meski tak melakukan perbuatan yang dituduhkan, terdakwa Ferry Jocom tetap mengikuti perintah dari Asisten 2 Irvan Widyanto agar segera membayar uang ratusan juta rupiah sebagai pengganti dana milik pembeli barang tersebut.
 
"Pak Ferry hanya mau mengklarifikasi peristiwa yang sebenarnya. Akhirnya ada saran dari pak Irvan karena ditemui pak Eddy lalu kan ketemu berdua. Lalu sudahlah selesaikan," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Wujudkan Lingkungan Hijau, Kodim Lamongan Lakukan Pembinaan


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pembinaan terhadap lingkungan mulai dilakukan oleh pihak Kodim 0812/Lamongan. Pembinaan itu, tentunya melibatkan elemen masyarakat.

Seperti adanya apel pembinaan lingkungan yang saat ini digelar oleh pihak Kodim di Lapangan Tembak Jotosanur, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Selasa (8/11) pagi. Apel itu, juga dihadiri langsung oleh Dandim, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.

“Pembinaan lingkungan ini diharapkan bisa membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan gerakan dan menjaga kelestarian lingkungan,” kata Dandim.

Endi menyebut, adanya upaya pembinaan itu diyakini mampu mengurangi berbagai dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya mengurangi dampak kerusakan yang dapat menimbulkan terjadinya bencana alam.

“Maka dari itu, kita libatkan masyarakat. Supaya, masyarakat bisa paham dan sadar betapa pentingnya menjaga keseimbangan linkungan,” pungkasnya.

Lewat Film Soera Ing Baja, Wali Kota Eri Kenalkan Karakter Arek Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur dan Komunitas Begandring Soerabaia kembali memproduksi film dokumenter sejarah. 

Film dokumenter yang berjudul Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 1945  akan tayang pada Desember 2022 mendatang. 

Bahkan, seusai sukses pada debut pertamanya di film Jati Diri Soekarno atau Koesno, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali didapuk untuk memerankan tokoh Presiden Republik Indonesia (RI) Pertama Ir. Soekarno dalam film Soera Ing Baja. 

“Filosofinya sama bagaimana semangat pahlawan di Kota Surabaya ini terus membara. Salah satunya adalah mengingat bagaimana perjuangan pahlawan di Surabaya dengan budaya Arek bisa mempertahankan kemerdekaan. Semangat ini yang saya ambil, karena saya yakin kemerdekaan bisa melawan kemiskinan dan kebodohan,” kata Wali Kota Eri, Selasa (8/11).

Melalui film Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 1945, Wali Kota Eri mengaku ingin memperkenalkan Kota Surabaya di tingkat nasional dan internasional melalui karakter ketegasan dan logat bahasa komunikasi masyarakat yang khas. 

“Bahwa Surabaya memiliki pendirian yang keras tetapi memiliki hati yang lembut, bahasanya los gak rewel (tidak banyak bicara). Karena logat orang Surabaya tidak bisa ditirukan oleh orang lain (luar Surabaya). Maka, saya butuh karakter dari orang - orang Surabaya,” ungkapnya.

Sebab, menurutnya, dengan produksi film dokumenter, para generasi milenial harus bisa meluruskan sejarah. 

Ia mencontohkan, seperti film Koesno yang diproduksi dan telah ditayangkan pada 13 Agustus 2022 lalu, anak - anak di Kota Surabaya akhirnya mengetahui sejarah bahwa Presiden RI Pertama Ir. Soekarno lahir di Kota Surabaya, bukan di Kota Blitar. 

“Maka, generasi milenial inilah yang harus meluruskan sejarah,” ujar dia.

Sementar itu, Ketua Komunitas Begandring Soerabaia, Nanang Purwono menjelaskan makna dan filosofi dari judul film Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 1945. 

Menurutnya, pemilihan judul tersebut sangat tepat karena mampu mengaktualisasikan sifat orang - orang yang tinggal di Kota Surabaya.

“Seperti saat ini Pemkot Surabaya memiliki slogan Suroboyo Wani, ini adalah aktualisasi dari Soera Ing Baja yang secara harfiah adalah bahasa Sansekerta yang artinya Berani Menghadapi Bahaya,” jelas Nanang.

Lewat diaktualisasikan sikap melalui film Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 1945, bisa diketahui bahwa orang - orang Kota Surabaya berani mempertahankan kedaulatan kemerdekaan dan berani menghadapi sekutu bersenjata. 

Tekad dan semangat itulah yang diterangkan dalam sebuah film yang berjudul Soera Ing Baja Gemuruh Revolusi 1945. 

“Bagaimana anak - anak muda mengisi kemerdekaan dan meraih cita - cita terdahulu ketika para pendahulu mempertahankan kemerdekaan. Dan kita mengisi kemerdekaan dengan visualisasi karya masa depan, yang bersumber pada nilai - nilai keberanian anak - anak Surabaya,” pungkasnya.

Jaga Kebugaran dan Tingkatkan Kemampuan di Air, Prajurit KRI HIU-634 Laksanakan Renang Laut Militer


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Dalam rangka menjaga kebugaran dan meningkatkan kemampuan serta ketangkasan di air, Prajurit KRI Hiu-634 dari unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II, melaksanakan renang laut militer di bawah komando Komandan KRI HIU-634 Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla., bertempat di Dermaga Mako Lantamal VI Makassar. Senin (7/11).

Latihan renang laut militer tersebut, diawali dengan apel pagi untuk mengecek personel dan kondisi kesehatan dari para prajurit sebelum melaksanakan renang militer. 

Setelah itu, seluruh prajurit melakukan pemanasan dan senam guna menghindari cidera pada saat melaksanakan renang. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara estafet dengan melintasi 250 Meter menggunakan helm baja.

Dalam arahannya, Komandan KRI Hiu-634 menyampaikan bahwa latihan renang tersebut dilaksanakan untuk membina dan melatih fisik sekaligus menjaga kebugaran prajuritnya, sehingga para prajurit KRI Hiu-634 selalu siap setiap saat dalam melaksanakan tugas operasi.

“Latihan ini sebagai salah satu pembinaan satuan untuk mewujudkan profesionalisme prajurit. Selain kemampuan berenangnya meningkat, bonus yang diperoleh adalah badan menjadi bugar dan Kesehatan tetap terjaga,” ujarnya.