Jumat, 18 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Bali) Sukses menuntaskan kegiatan Satgasla PAM VVIP KTT G20, prajurit KRI I Gusti Ngurah Rai (KRI GNR-332) berkesempatan melaksanakan kunjungan ke Monumen Puputan Margarana untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, bertempat di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana Tabanan Bali. Kamis (18/11).

Kunjungan yang bertepatan dengan peringatan Puputan Margarana pada tanggal 20 November mendatang ini, mendapat sambutan yang luar biasa dari Bapak I Gusti Ngurah Gede Yudana dan Ibu Anak Agung Nanik Suryani S.T., yang merupakan putra dan cucu Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai.

Pada kesempatan tersebut, Komandan KRI GNR-332 Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki arti penting bagi prajurit KRI GNR-332 dalam rangka meneladani sikap pantang menyerah dan nilai-nilai kejuangan I Gusti Ngurah Rai beserta Pasukan Ciung Wanara.

“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan  dapat meningkatkan pengabdian prajurit dan senantiasa profesional dalam menghadapi setiap tantangan penugasan ke depan seperti perjuangan I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus menggerakkan warga Kota Surabaya untuk mengikuti padat karya atau pun membuka UMKM. 

Bahkan, Wali Kota Eri juga sudah menggerakkan majelis taklim untuk menjadi motor penggerak UMKM, sehingga majelis itu tidak hanya bergerak dalam hal keagamaan tapi juga dalam hal perekonomian anggotanya.

Salah satu majelis taklim yang menjadi motor penggerak perekonomian adalah Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas). 

Dalam majlis taklim ini, sudah ada ratusan ibu-ibu yang diberdayakan untuk membuat UMKM makanan dan minuman serta jahit.

"Jadi, di Surabaya itu banyak taklim, dan alhamdulilah di Yamatas ini banyak anggotanya yang menggerakkan UMKM, karena selalu saya katakan bahwa APBD Kota Surabaya itu untuk ekonomi kerakyatan," kata Wali Kota Eri saat menghadiri peringatan Maulid Nabi SAW yang digelar oleh Yamatas di Convention Hall Arif Rahman Hakim Surabaya, Jumat (18/11).
 
Menurutnya, para anggota Yamatas yang bergerak di bidang UMKM penghasilannya sudah nyata, mereka bisa mendapatkan penghasilan Rp 3 - 4 juta. 

Makanya, ia pun mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk bangkit bersama dalam mengembangkan perekonomiannya dan tidak hanya mengandalkan bantuan semata.

"Yang membuat saya bangga adalah majelis taklim ini tidak bergerak dalam bidang agama saja, tidak hanya ngaji dan sholawatan saja, tapi mereka juga bergerak dalam ahlussunah wal jamaah untuk memberikan Surabaya ini menjadi kota yang adem, tenang, dan juga menggerakkan perekonomian anggotanya," kata dia.

Ia juga menegaskan bahwa umat muslim sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa mereka tidak hanya berdakwah, tapi beliau juga berdagang. 

Bahkan, istri beliau sayyidatuna Khodijah juga bergerak sangat luar biasa untuk membantu perekomian terus bergerak, tentunya dalam hal perdagangan.

"Saya berharap Yamatas ini menjadi garda terdepan dan menjadi contoh bahwa majelis taklim itu tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan, tapi juga bergerak dalam ekonomi kerakyatan. Kalau semuanya bisa seperti itu, insyaallah Surabaya ini bisa menjadi kota yang baldatun toyyobatun wa robbun ghafur," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Sumber Mulia Barokah, Mas Ucik Fatimatuzzahra menjelaskan bahwa koperasi ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi Ibu-Ibu pengajian Yamatas, yang mana saat ini ada sekitar 587 kelompok pengajian yang tergabung dalam Yamatas itu.

"Jadi, kita ini memfasilitasi ibu-ibu pengajian yang bergerak di bidang UMKM makanan dan minuman serta jahit, karena memang sebagian besar ibu-ibu pengajian itu pintar masak dan jahit. Bahkan, mereka juga sudah diberi pelatihan menjahit, sehingga produknya sangat bagus," katanya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya yang telah membantu dan berkolaborasi dengan jamaahnya untuk menggerakkan UMKM.

"Terimakasih banyak Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya. Kami semakin percaya bahwa ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Pak Wali Kota akan semakin menyejahterakan warga Kota Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ratusan nasi kotak yang disediakan oleh pihak Koramil Ngimbang, Kabupaten Lamongan ludes seketika. Pembagian nasi kotak itu, bertepatan dengan adanya momen Jumat berkah yang digagas oleh pihak Koramil.

Pembagian nasi kotak itu, dilakukan di depan halaman Makoramil Ngimbang. Terlihat, beberapa personel Koramil dan Persit pun membagikan ratusan nasi kotak pada warga yang melintas di depan halaman Makoramil.

Danramil Ngimbang, Mayor Inf Jailani mengatakan Jumat berkah merupakan salah satu momen tepat untuk berbagi pada sesama. Ia menilai, pembagian nasi kotak itu ditujukan pada semua pihak.

“Dengan harapan, bisa memberikan manfaat,” kata Jailani. Jumat (18/11) siang.

Jailani menambahkan, Jumat berkah tersebut diharapkan bisa merawat Kemanunggalan antara TNI dan rakyat, khususnya aparat Koramil dengan warga Ngimbang.

Ia menilai, Kemanunggalan di wilayah teritorialnya sudah terwujud dengan baik. “Selama ini, sinergitas sudah cukup baik. Maka dari itu, akan kita rawat sinergitas ini,” tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyalurkan bantuan uang tunai Rp 250 juta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek secara simbolis di Balai Kota, Kamis (17/11). 

Bantuan itu diberikan secara langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi kepada Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin di Balai Kota. 

Di kesempatan yang sama, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani turut memberikan bantuan Rp 100 juta kepada Bupati Trenggalek Arifin. 

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan itu diberikan kepada Pemkab Trenggalek digunakan untuk pembangunan rumah di wilayah terdampak bencana banjir bandang.

"Perkiraan satu unit rumah itu Rp 50 juta. Di hari ini, kami bersama Pemkab Gresik turut memberikan bantuan untuk pembangunan rumah di Kabupaten Trenggalek," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menerangkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak hanya menyumbang berupa uang, akan tetapi juga ada alat berat, sembako, walkie talkie hingga puluhan personel untuk membantu proses percepatan evakuasi di lokasi bencana banjir bandang di Kabupaten Trenggalek. 

"Ini adalah komitmen bersama, sesama kepala daerah, kami saling membantu ketika terjadi suatu bencana. Kami pernah berjanji, satu rasa, satu hati," terangnya.

Wali Kota Eri berharap, bantuan yang diberikan kepada Pemkab Trenggalek tersebut dapat meringankan beban masyarakat. 

"Kemarin waktu Sidoarjo mengalami musibah angin puting beliung, kami juga turut membantu. Begitu pula ketika Gresik mengalami musibah banjir Kali Lamong, kami juga mengirimkan bantuan. Ketika kami saling membantu, insyaallah kita akan dijauhkan dari musibah," harapnya.  

Sementra itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menyampaikan terima kasih kepada Cak Eri Cahyadi. 

Bupati yang akrab disapa Cak Ipin itu mengungkapkan, tak sungkan meminta bantuan ketika bencana banjir bandang menerjang dua desa di wilayah kerjanya. 

"Selama itu untuk kepentingan masyarakat, saya tidak pernah gengsi meminta bantuan. Kami atas nama masyarakat Trenggalek berterima kasih banyak kepada Cak Eri dan Gus Yani, telah memberikan bantuannya kepada warga kami," ucapnya.

Sebelumnya, Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menyebutkan, pemkot bersama Bangga Surabaya Peduli (BSP) telah mengirimkan beberapa bantuan kemanusiaan untuk bencana alam yang terjadi di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek. 

Bantuan itu diantaranya berupa 2 unit excavator, 2 unit dump truk, 1 unit truk tangki BBM dan satu unit mobil dapur umum.

“Selain itu, kami juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako, 1.813 kg beras, 14.115 picis mie instan, 975 picis sabun mandi, 261 kg dan 227,5 liter minyak goreng,” sebut Hidayat. 

Hidayat menambahkan, pemkot juga mengerahkan bantuan tenaga untuk mempercepat proses evakuasi dan penyaluran bantuan, yaitu mengirimkan 40 personil BPBD dan 30 personil dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya ke lokasi bencana. 

“Total ada 70 personil yang kami siagakan di tempat terjadinya bencana,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan di Koarmada II, Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, membuka acara lomba kebersihan lingkungan kerja dan keindahan taman antar satker di Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Koarmada II, bertempat di Bundaran Patung Gajah Mada. Jumat (18/11).

Tidak hanya untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan ini juga sebagai bentuk mempertahankan budaya bangsa Indonesia yang dikenal sebagai Bangsa yang Madani, memiliki toleransi yang tinggi dan semangat gotong royong yang selalu tercermin dalam setiap tingkah laku. 

Diharapkan melalui lomba kebersihan lingkungan kerja dan keindahan taman antar satker di DBAL ini, dapat menjadikan momentum untuk merubah perilaku dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sekaligus dapat menjadi edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya di lingkungan DBAL.

Kegiatan ini berdasarkan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, yang merupakan salah satu bentuk implementasi dari program prioritas dan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah pandemi Covid-19 mulai reda, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sangat getol menguatkan UMKM, pemulihan wisata, dan terus memperbanyak padat karya. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya.

“Alhamdulillah angka pengangguran di Kota Surabaya benar-benar turun sekitar 2 persen,” kata Wali Kota Eri, Jumat (18/11)

Menurutnya, penurunan angka pengangguran itu berdasarkan laporan BPS Kota Surabaya pada triwulan 2 tahun 2022. 

Dalam laporan BPS itu, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2022 menurun 2 persen, tepatnya di angka 7,62 persen.

Sebelumnya, angka pengangguran terbuka itu naik drastis pada tahun 2019 di angka 5,76 persen. Kemudian, pada saat pandemi Covid-19 tahun 2020 meningkat menjadi 9,79 persen. 

Selanjutnya, pada tahun 2021 angka TPT itu menjadi 9,68 persen, dan akhirnya pada 2022 di triwulan II turun menjadi 7,62 persen.

“Ini berarti APBD yang kita tetapkan dengan DPRD Surabaya berhasil, terbukti dengan adanya penurunan angka pengangguran ini,” katanya.  

Padahal, APBD Surabaya tahun 2022 ini yang digunakan untuk penguatan UMKM dan padat karya hanya sekitar Rp 100 miliar dan terbukti dampaknya sangat luar biasa. 

Nah, APBD tahun 2023 yang sudah disahkan bersama DPRD Surabaya, anggaran ekonomi kerakyatan melalui penguatan UMKM dan padat karya itu sebesar Rp 3 triliun.

“Makanya, ini harus kita ambil dan harus dimanfaatkan oleh warga. Dengan bersinergi, saya yakin pengangguran akan semakin turun dan kemiskinan di Kota Surabaya bisa semakin berkurang,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga menyadari bahwa pemkot tidak bisa sendirian dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Surabaya. 

Menurutnya, semangat warga Kota Surabaya juga harus ikut dan mau untuk merubah nasibnya melalui usaha.

“Dengan cara ini, insyallah warga tidak hanya mengandalkan bantuan semata, karena mereka sudah bisa berusaha dan sudah mendapatkan penghasilan. Jadi, ayo ke depan kita terus bangkit bersama,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati mengatakan salah satu fokus Pemkot Surabaya di tahun 2022 adalah mengatasi pengangguran yang meningkat akibat terjadinya Pandemi Covid-19. 

Hal itu dilakukan dengan upaya penguatan sektor UMKM, pemulihan wisata, dan program padat karya.

“Makanya, banyak Rumah Padat Karya yang dibentuk di seluruh kecamatan di Surabaya, dan itu banyak menyerap tenaga kerja, sehingga secara otomatis pengangguran bisa semakin berkurang,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Adanya kegiatan pengenalan yang ditujukan bagi anak-anak Paud  Permata Hati pada Jumat (18/11) pagi, tak luput dari adanya peran Babinsa.

Serma Ivan bersama guru pembimbing Paud Permata Hati terlihat memperkenalkan beberapa hewan yang ada salah satu kebun binatang di Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.

“Pengenalan lingkungan ataupun ala mini sangat penting untuk ditujukan pada anak-anak usia dini,” kata Ivan.

Ivan menambahkan, pengenalan karakteristik hewan pun tak lupa ia sampaikan bersama para guru pembimbing Paud di lokasi tersebut.

Ia berharap, dengan adanya pengenalan alam dan hewan itu nantinya bisa mewujudkan karakter anak yang peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Harapannya, pengenalan ini bisa memotivasi anak usia dini untuk cinta terhadap lingkungan,” tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program padat karya yang digagas oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi benar-benar mengangkat perekonomian warga Kota Surabaya. 

Pasalnya, sudah banyak warga yang mendapatkan penghasilan dari program padat karya itu. 

Bahkan, sejumlah rumah padat karya sudah mulai dilirik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. 

Mereka mulai mengunjungi dan bahkan belajar membatik di rumah padat karya itu.

Salah satu padat karya yang sudah dikunjungi dan dijadikan tempat belajar adalah Kampung Batik Tin Gundih di Jalan Sumber Mulyo IV, Kelurahan Gundih, Bubutan, Surabaya. 

Kampung Batik Tin yang diresmikan Wali Kota Eri pada Jumat (24/6) itu, menjadi tempat belajar batik bagi mahasiswa asing. 

Mereka belajar di kampung tersebut pada 8 November 2022.

“Saat itu ada 15 mahasiswa asing yang belajar di tempat kami. Mereka berasal dari Bangladesh, Pakistan, Myanmar, Thailand, Filipina, Singapura, dan juga Malaysia. Mereka sangat enjoy di tempat kami mulai dari siang hingga malam,” kata Koordinator Perajin yang sekaligus Ketua RW 4 Siswojo, Jum'at (18/11).

Kala itu, mereka belajar membatik dan merasakan sensasi membatik, terutama Batik Tin yang merupakan ciri khas kampung tersebut. 

Di sela-sela membatik, mereka juga mengapresiasi dan berharap supaya Batik Tin itu bisa terus berkembang hingga ke mancanegara.

“Alhamdulillah mereka mengganti kain dan pewarna kami, dan alhamdulillah itu menjadi pemasukan tersendiri bagi para perajin,” katanya.

Siswojo juga menegaskan bahwa sebelum mahasiswa asing itu datang untuk belajar, sebenarnya sudah ada mahasiswa nusantara dari berbagai daerah di Indonesia yang datang terlebih dahulu ke kampung tersebut. Mereka berasal dari Maluku, Irian Barat, NTT, NTB, dan juga Kalimantan.

“Kalau yang dari mahasiswa nusantara ada 20 mahasiswa. Mereka belajar membatik juga. Jadi, di tempat kami sudah sering jadi jujukan belajar membatik. Terimakasih banyak Pak Eri dan jajaran pemkot yang telah memperhatikan kami dan membantu kami untuk terus berkembang,” katanya.

Camat Bubutan Ferdhie Ardiansyah mengaku bangga karena Kampung Batik Tin kini sudah dikenal warga dari luar negeri. Makanya, ia pun berharap para mahasiswa yang telah belajar di kampung tersebut bisa menyebarkan informasi itu kepada saudara atau teman-temannya di negaranya, sehingga mereka ikut tergerak untuk datang ke Surabaya, terutama ke Kampung Batik Tin di Bubutan.

“Yang paling penting, di tempat padat karya itu bisa menyerap pekerja, karena sekarang ini sudah ada 25 warga yang terlibat dalam produksi pembuatan Batik Tin Gundih. Mereka terdiri dari 16 MBR dan 9 warga non-MBR,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya para perajin ini telah mendapatkan sejumlah pelatihan keterampilan membatik dari Kelurahan Gundih. 

Bahkan, kini mereka juga mendapatkan pendampingan dari sejumlah kampus di Surabaya. 

“Alhamdulillah sekarang sudah banyak pesanan mereka, dan tentunya itu bisa mengangkat perekonomian mereka,” ujarnya.

Selain padat karya di Kecamatan Bubutan, ternyata padat karya yang ada di Kecamatan Genteng juga sudah dikunjungi wisatawan mancanegara. 

Setidaknya sudah ada dua wisatawan mancanegara dari Austria yang mengunjungi padat karya di Kampung Ketandan Kelurahan Genteng pada 21 Oktober 2022 lalu.

“Jadi, di Joglo di Ketandan itu kami bentuk padat karya membatik yang baru dibentuk sekitar Agustus lalu. Nah, ketika wisatawan mancanegara itu berkunjung ke Kampung Ketandan, mereka juga tertarik dengan batik kami dan akhirnya membeli batik khas Ketandan itu,” kata Camat Genteng Muhammad Aries Hilmi.

Sebenarnya, di Genteng sudah ada beberapa padat karya yang bentuk pihak kelurahan dan kecamatan, yaitu di Kampung Ketandan dan di Peneleh. Di dua tempat tersebut, masing-masing ada 10 MBR yang menjadi perajin batik. Kini, mereka juga sudah banjir orderan.

“Nah, dalam waktu dekat ini, infonya ada rombongan wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke Peneleh, sehingga kami akan pasarkan juga batik milik kami. Melalui cara ini, tentu ini akan sangat membantu warga untuk membangkitkan perekonomiannya,” pungkasnya. 

Kamis, 17 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Karya bakti kali ini dilakukan oleh Babinsa Mamberamo Hulu di Kampung Dabra, Distrik Mamberamo Hulu, Kabupaten Sarmi, Papua.

Terlihat, Sertu Rano bersama masyarakat memperbaiki rumah milik salah satu warga di Kampung tersebut.

Rano menjelaskan, karya bakti yang ia lakukan bersama masyarakat pada Kamis (17/11) pagi tersebut, ditujukan untuk menjalin kedekatan antara pihak Koramil, khususnya Babinsa dengan warga.

“Karya bakti ini diharapkan bisa menjalin kesinambungan atau hubungan deka tantara TNI dan masyarakat,” ujar Rano.

Rano kembali berujar, karya bakti seperti yang dilakukannya tersebut bukan hanya kali ini dilakukan. Bahkan, sebelumnya karya bakti tersebut juga digelar di beberapa Kampung yang ada di wilayah teritorialnya.

“Dengan harapan, keberadaan Babinsa bisa kembali mewujudkan semangat gotong-royong,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kekesalan puluhan warga Surabaya dengan konten TikTok milik Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji saat melakukan sidak mendapat perhatian dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini menganggap aksi sejumlah warga tersebut merupakan sesuatu yang lumrah.

"Ya itu kan biasa. Orang suka dan tidak suka kan biasa. Tapi Insyaallah akan menjadi  lebih baik untuk pembangunan Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri, Kamis (17/11).

Bahkan ketika ditanya apakah ada pembagian saat melakukan sidak? 

Wali Kota Eri tak mau menjelaskan. Ia hanya mengaku tugas Wali Kota dan Wakil Wali sama-sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga Surabaya.

"Wali kota dan wakil wali kota itu memiliki tugas untuk memberikan yang terbaik bagi umat. Jadi wali kota kemana wakil wali kota kemana, semakin banyak kita mengetahui beberapa hal, semakin bagus. Sehingga kita bisa memberikan sebuah keputusan dan kebijakan yang lebih cepat kepada masyarakat. Seyogyanya memang seperti itu," jelasnya.

Kendati demikian menurut Wali Kota Eri, langkah yang dilakukan wakilnya tak mendapat simpati dari warga. Ia yakin ada tujuan yang terbaik untuk warga.

"Tapi kalau pun terjadi seperti ini. Sebenarnya ini orang suka atau tidak, kan biasa. Tapi insyallah kita sama-sama punya sifat untuk saling memberikan yang terbaik bagi umat," paparnya.

Ketika ditanya lagi, apakah kalau sidak ada koordinasi dengan Wakil Wali Kota Armuji?

Lagi-lagi Wali Kota Eri tak menjelaskan. Tetapi menurutnya setiap sidak yang dilakukan memiliki tujuan yang sama untuk kepentingan warga Surabaya.

"Kan punya hak yang sama. Jadi siapa pun wali kota dan wakil wali kota itu punya yang sama tugas bagaimana masyarakat hidupnya dapat sejahtera. Semua APBD dapat termanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat. Itu tugas kami sebagai wali kota dan wakil wali kota dengan gaya apa pun tujuannya harus satu, adalah untuk kepentingan umat, memberikan ketenangan kepada umat dan dipercaya untuk umat," ungkap Wali Kota Eri.

Ketika ditanya apakah itu berarti saling koordinasi? Wali Kota Eri kembali enggan menjawab. Kata dia, sidak merupakan salah satu tugas yang diemban kedua pemimpin di Kota Surabaya. 

Nah, bila dalam sidak ternyata belum mendapat respon positif dari masyarakat maka hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk segera diperbaiki.

"Jadi intinya ketika kita turun, saya turun, wakil wali kota turun itu sudah biasa. Tapi ya itu, siapa pun yang turun, di titik mana pun harus memegang tiga itu tadi. Kalau ada yang tidak nyaman, kemudian menyampaikan hal  itu akan mennjadikan koreksi," pungkasnya.

Seperti diberitakan konten TikTok milik Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya, Armuji menuai protes dari sejumlah warga.

Tak hanya jajaran pengurus warga RT 02 / RW 04 Dukuh Bulu, Kelurahan Lontar, Kecamatan Sambikerep, Surabaya

Kali ini juga dari Kesatuan Organisasi Masyarakat Peduli Indonesia (Kompi) Jawa Timur.

Dengan menggelar unjuk rasa di Balai Kota Surabaya. Kompi Jawa Timur mengajukan 4 tuntutan kepada Wawali Armuji. Diantaranya menghentikan sidak Wakil Wali Kota Surabaya yang cenderung meresahkan masyarakat.

Lalu menghentikan produksi konten yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan.

Kemudian, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji harus paham aset milik Pemkot Surabaya

Dan yang terakhir, pemerintah untuk mengecek aset pemkot agar bisa digunakan masyarakat umum bukan hanya orang atau kelompok tertentu.

Tak hanya itu, dalam orasinya, Kompi Jatim juga menilai konten TikTok@cakj 1 itu sangat meresahkan masyarakat.

Pasalnya tindakan tersebut dilakukan tanpa dilandasi dengan konsep dan tujuan yang jelas.

Namun cenderung memberikan masalah yang baru.

Parahnya lagi dalam orasinya, mereka juga menilai bila sidak Wawali Surabaya Armuji sarat dengan unsur suap.

Kecurigaan itu sebab ada konten pada akun cakj1 yang tiba-tiba dihapus.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang dalam hal ini yang diwakili oleh Asisten Logistik (Aslog) Pangkoarmada II Kolonel Laut (T) Achmad Riza S.T., menghadiri Sosialisasi Permenhan RI No 16 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alpalhankam di lingkungan Kemhan dan TNI yang diberikan oleh Tim Kementerian Pertahanan RI, kegiatan ini berlangsung di Gedung Candrasa Koarmada II, Surabaya. Kamis (17/11).

Sosialisasi ini dipaparkan oleh Letkol Laut (T) Dangan Waluyo S.T., M.T.SCBA, dilanjutkan sambutan dari Dirjen Kuathan Menhan Laksda TNI Dr. Bambang Irwanto, M. Tr. (Han)., CHRMP., yang dibacakan oleh Kasubdit Takol Ditmat Ditjen Kuathan Kemhan Kolonel Lek Yohanes Agus Ariyadi, S.T., M.Eng.

Dalam sambutannya Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang dibacakan oleh Aslog Pangkoarmada II menyampaikan, TNI sebagai alat Negara di bidang pertahanan memiliki fungsi sebagai penangkal, penyidik dan pemulih terhadap kondisi keamanan Negara, oleh karena itu TNI memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segenap Bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman. Dalam menjalankan tugas tersebut, tentunya TNI akan dilengkapi dengan alat peralatan pertahanan dan keamanan atau yang selanjutnya disebut Alpalhankam. 

“Patut kita sadari bahwa keberadaan alat peralatan tersebut sangat penting perannya, sehingga perlu adanya pemeliharaan dan perawatan yang dilaksanakan secara terprogram dan terencana agar manfaat yang kita peroleh dari alat tersebut dapat lebih maksimal," ujarnya.

Selanjutnya atas nama Pangkoarmada II, Aslog Pangkoarmada II juga mengucapkan terima kasih kepada segenap tim sosialisasi dari Kemhan RI atas waktunya untuk memberikan pemahaman berkaitan dengan diterbitkannya Permenhan nomor 16 Tahun 2022 tentang penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan di lingkungan Hankam dan TNI, diharapkan melalui sosialisasi ini para stakeholder dapat lebih memahami tugasnya terkait penyelenggaraan pemeliharaan dan perbaikan Alpalhankam di mana semua itu terhubung langsung dengan terwujudnya kesiapan Alpalhankam guna mendukung pelaksanaan tugas," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi nonton bareng (nobar) film berjudul "Tegar" di bioskop Mal Tunjungan Plaza, Rabu (16/11). 

Film drama yang mengisahkan seorang anak penyandang disabilitas itu membuat Wali Kota Eri Cahyadi kagum. 

Film yang dibintangi artis cilik pendatang baru M. Aldifi Tegarajasa itu, mengisahkan seorang anak penyandang disabilitas yang kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya. 

Meskipun begitu, masih ada kakek Tegar, yang diperankan artis senior Deddy Mizwar yang menyayanginya.

"Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan. Dari film ini lah kita bisa melihat, seorang Tegar dengan kondisi seperti ini (disabilitas) namun ia memiliki kelebihan," kata Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, kisah dari film Tegar ini bisa dijadikan sebuah inspirasi. 

Selain itu, ia juga berharap, film berdurasi 92 menit ini bisa dijadikan tontonan penyemangat anak - anak penyandang disabilitas di Kota Pahlawan. 

Wali Kota Eri Cahyadi itu bercerita sekilas soal Ruma Anak Prestasi. Di dalam rumah tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan wadah untuk anak - anak disabilitas. 

"Rumah di wilayah Semolowaru itu, adalah rumah untuk orang - orang yang memiliki kelebihan. Seperti apa yang dikisahkan dalam film "Tegar" ini," ungkapnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada sutradara film "Tegar" telah membuat karya yang penuh dengan inspirasi. 

Dia meyakini, melalui film tersebut, akan banyak orang yang terinspirasi dan meningkatkan rasa kebersamaan serta menjunjung tinggi kepedulian dengan sesama manusia. 

"Karena Tuhan menciptakan manusia dengan derajat dan kedudukan yang sama. Oleh karena itu, melalui film ini kita akan belajar dan lebih tegar dalam menjalani kehidupan ini," pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive