Jumat, 25 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar prosesi Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke - 77 di Halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (25/11). 

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan diikuti oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, TNI/Polri, serta jajaran Pemkot Surabaya.

Wali Kota Eri mengatakan, dalam peringatan Hari Guru Nasional kali ini, ia meminta para guru untuk mendidik siswa di Kota Surabaya dengan kelembutan dan keteguhan untuk menciptakan para calon pemimpin bangsa yang memiliki karakter dan mental baja. 

Sebab, arti guru bagi Wali Kota Eri Cahyadi adalah mampu menjadi teladan sebagai pengganti orang tua saat berada di lingkungan pendidikan.

“Kadang anak menjengkelkan, menyakitkan, atau sering menggoda. Tapi jangan mendidik dengan kekerasan, karena mental yang baik dari seorang murid adalah ketika dididik oleh guru dengan kelembutan, keteguhan, dan prinsip hidup. Itulah saya berharap seorang guru untuk mendidik Arek-Arek Suroboyo,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Dalam memaknai Peringatan Hari Guru Nasional, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku terharu saat Kelompok Paduan Suara Gita Bahana Pelajar Surabaya membawakan lagu Hymne Guru. 

Disaat itu, ia kembali mengingat betapa besar dedikasi dan peran para guru yang terus mendidik anak-anak di Kota Surabaya.

“Saya berharap warga Kota Surabaya harus mengingat selalu bahwa guru adalah orang tua kita, karena kita tidak bisa berdiri tegak sendiri. Mau menjadi Presiden, Walikota atau apapun yang terhebat di hidup kita, maka kita harus mengingat dan menghormati para guru,” ujar dia.

Karenanya, ia berterima kasih kepada seluruh guru yang terus berjuang untuk program Merdeka Belajar di Kota Surabaya. 

Sebab, Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya berkomitmen bersama-sama untuk menciptakan sekolah berkarakter untuk menciptakan anak-anak yang memiliki akhlakul karimah. 

“Karena saya yakin ketika kelak anak-anak menjadi pemimpin yang berakhlak, maka Insya Allah itulah amal jariah yang tidak akan pernah berhenti dari seorang guru. Kehebatan seorang guru, ketika muridnya telah menjadi orang berhasil dan Insya Allah akan tercatat sampai kapanpun,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Longsor yang terjadi di Goa Jepang, Dusun Kauripan Kangin, Desa Banjarangkan membuat semua pihak mengambil langkah cepat. Salah satunya melakukan evakuasi di sekitar lokasi longsor terjadi.

Beberapa personel TNI dari Kodim Klungkung diterjunkan di lokasi terjadinya longsor.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan longsor itu diakibatkan hujan yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali beberapa hari ini.

“Sudah ada anggota (Kodim) disana. Mereka bersinergi dengan aparat Polri dan BPBD,” ujar Dandim. Jumat (25/11) pagi.

Letkol Armen menambahkan, akibat longsor itu beberapa kemacetan terjadi di sepanjang ruas jalan raya Goa Jepang. Itu diakibatkan, beberapa titik jalan tertutup oleh pohon tumbang.

“Sebagian akses jalan tertutup pohon,” singkatnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Abdul Rahman Saleh, kuasa hukum terdakwa Ferry Jocom mengapresiasi langkah Pemkot Surabaya tak gegabah mengambil sikap terkait status kepegawaian kliennya.

Dengan menunggu hasil akhir atau putusan inkracht dari pengadilan yang menyidangkan perkara dugaan korupsi penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya.

"Saya kira kalau terkait pemberhentian, pada intinya pak Ferry ingin diberhentikan setelah terbukti," kata Abdul Rahman Saleh, Jum'at (25/11).

Menurutnya penentuan hasil akhir putusan dari pengadilan yang berkekuatan hukum tetap atau inkracht ini tak hanya di palu majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya.

Tetapi ada jenjang lagi yang lebih tinggi yang harus ditempuh untuk membuktikan benar atau tidaknya suatu perkara tersebut.

"Jangan berandai-andai dulu, artinya kan terbukti itu di muka persidangan, sementara tahapan persidangan masih bergulir. Prematur lah, mengatur strategi untuk cepat memberhentikan pak Ferry," jelasnya.

Abdul Rahman menambahkan terkait pemberhentian ASN yang terlibat korupsi ada mekanismenya.

"Yang dinyatakan putusan inkracht itu adalah putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Apakah nanti, umpamanya kita berandai-andai, pak Ferry terbukti, lalu mengajukan banding. Apakah itu inkracht. Kan belum. Artinya ada jenjang tahapan proses pengadilan yang harus kita hormati. Kenapa, karena ini negara hukum. Bukan negara kekuasaan, jadi tidak bisa selera. Punya target ada putusan apa yang terbukti kemudian diberhentikan, tidak bisa dijadikan acuan. Di undang-undang ASN dan di aturan kementrian apapun, kalau ASN melakukan tipikor, memang harus diberhentikan, dengan catatan harus dengan putusan inkracht yang mempunyai kekuatan hukum tetap. Dan inkracht itu adalah sejak diterimanya putusan hukum bagi terdakwa," paparnya.

Makanya dengan dasar hukum maupun aturan tersebut, lanjut Abdul Rahman Saleh bila Pemkot Surabaya tetap menerjangnya. Tentunya terdakwa Ferry Jocom akan melakukan perlawanan.

"Kita gugat melalui PTUN, pasti pak Ferry gak akan tinggal diam. Karena hak dia kan harus dilindungi. Apalagi terkait pemberhentian. Itukan menyangkut nasib seseorang, masa depan seseorang. Masa nasib seseorang langsung dijustifikasi seperti itu. Lagian dia ngabdi kepada negara 9 tahun. Masa penghargaannya seperti itu. Kita hormati proses hukum yang masih bergulir itu aja," pungkasnya.

Seperti diberitakan eks Kabid Trantibum Satpol PP Surabaya, Ferry Jocom telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi penjualan barang bukti hasil penertiban mencapai Rp500 juta.

Barang penertiban itu ada di gudang penyimpanan hasil penertiban Satpol PP Surabaya, Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya. 

Penetapan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor Print-05/M.5.10/Fd.1/07/2022, tertanggal 13 Juli 2022.

Ferry Jocom lalu dilakukan penahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Ia disangkakan melanggar Pasal 10 huruf a, Pasal 10 huruf b Jo. Pasal 15 Jo. Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Suasana ceria menghiasi Makodim 0812/Lamongan. Keceriaan itu, menyelimuti anak-anak TK Tunas Melati ketika menggelar kunjungannya ke Makodim pada Jumat (25/11) pagi.

Beberapa Perwiran dan personel Kodim, nampak menyambut kunjungan yang dilakukan oleh TK Tunas Melati tersebut, salah satunya Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.

Dandim mengatakan, kunjungan itu dilakukan bertujuan untuk mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam kehidupan mendatang.

“Pengembangan daya pikir itu kita lakukan melalui belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, seni dan kemandirian,” kata Letkol Endi.

Sosialisasi edukasi metode pembelajaran itu, kata dia, dilakukan melalui metode belajar dan bermain di lingkungan militer. Menurutnya, metode tentunya sangat mudah dipahami oleh anak-anak TK tersebut.

“Anak-anak merupakan masa Golden Age. Artinya, apa yang mereka lihat akan tertanam pada diri mereka. Sehingga, pembelajaran dengan usia saat ini tentunya terfokus pada pendidikan karakter dini,” bebernya.


Kamis, 24 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan pertumbuhan ekonomi Surabaya terus menguat. Pasalnya, hingga bulan November ini pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 7,17 persen. 

Padahal, pada tahun 2020 atau di masa pandemi Covid-19, ekonomi Surabaya -4,85 persen, kemudian di tahun 2021 naik jadi 4,29 persen dan di tahun ini naik lagi menjadi 7,17 persen.

“Alhamdulillah sampai bulan ini pertumbuhan ekonomi Surabaya mencapai 7,17 persen, itu artinya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional yang berada di angka 5 persen lebih,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya, Balai Kota Surabaya, Kamis (24/11).

Ia juga memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang mencapai angka 7 persen itu sudah sesuai target dari Wali Kota Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya. 

Meskipun sempat ragu, namun ternyata pertumbuhan ekonomi Surabaya itu akhirnya bisa mencapai target. 

“Alhamdulillah tercapai sesuai dengan target kita. Padahal kemarinnya kita sempat ragu, sampai gak ya di angka 7? Dan alhamdulillah tercapai, dan yang tertinggi tetap dari sektor jasa, karena kan Surabaya memang kota jasa ya,” katanya. 

Dengan adanya pertumbuhan ekonomi itu, ia juga bersyukur karena ternyata tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga turun dari 9,68 persen di tahun 2021, akhirnya turun menjadi 7,62 persen di tahun 2022 bulan ini. 

“Jadi, pengangguran Surabaya turun sekitar 2 persen dan perekonomian kita naik,” tegasnya. 

Menurut Wali Kota Eri, fakta ini menunjukkan bahwa apa yang dilakukan hari ini dengan sinergitas yang hebat antar semua pihak yang ada di Kota Surabaya, baik melalui padat karya, kerjasama dengan hotel dan apartemen dan program lainnya, terbukti bisa menggerakkan ekonomi Surabaya. 

Karena memang, pertumbuhan ekonomi Surabaya itu banyak dipengaruhi oleh geliatnya jasa yang ada di Kota Surabaya. 

“Makanya, saya sampaikan matur nuwun (terimakasih) kepada jajaran Pemkot Surabaya, warga Surabaya, seluruh investor dan pengusaha, perguruan tinggi dan semua stakeholder yang ada di Surabaya yang telah banyak membantu sehingga perekonomian Surabaya bisa terus naik. Sekali lagi terimakasih banyak,” ujarnya. 

Dengan adanya sinergitas dari semua stakeholder itu, akhirnya yang selama ini pengangguran bisa bekerja, karena mereka juga banyak menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga bergeraklah perekonomian Surabaya. 

Wali Kota Eri juga sangat yakin perekonomian Surabaya bisa lebih baik lagi di tahun 2023 dan pengangguran terus turun di tahun depan. 

Sebab, Pemkot Surabaya bersama DPRD Surabaya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 3 triliun untuk menggerakkan UMKM.

“Insyaallah dengan guyup dan rukun ini, maka Surabaya bisa lebih hebat lagi di tahun 2023, laju perekonomiannya meningkat, dan pengangguran terbukanya terus turun. Kalau sudah seperti ini, maka kita bisa mengatakan bahwa yang berhasil menaikkan ekonomi dan menurunkan pengangguran bukanlah wali kotanya, tapi warga Kota Surabaya yang memiliki sinergitas yang sangat hebat. Sekali lagi terimakasih,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Koarmada II Laksma TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., mengikuti Talk Show Pembinaan Mental Ideologi TNI Angkatan Laut Tahun 2022, bertempat di Ruang Kerja Kapoksahli Koarmada II Ujung Surabaya. Kamis (24/11) 

Talk Show Pembinaan Mental Ideologi ini, dilaksanakan secara virtual terpusat di Jakarta dan dibuka langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., serta diikuti oleh seluruh Kotama di jajaran TNI AL. 

Melalui tema “Penguatan Pembinaan Mental Ideologi dan Moderasi Beragama dalam Kehidupan Prajurit/PNS dan keluarga Besar TNI Angkatan Laut” ini, acara talk show juga menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Prof. Dr. Faturrahman, M.Hum., dan Dr. Rima Agustina, S.H., S.M., M.M.

Dalam sambutannya, Wakasal menyampaikan bahwa Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sejatinya merupakan ideologi yang terbuka dalam menyerap nilai-nilai baru yang dapat bermanfaat bagi keberlangsungan hidup bangsa, namun di sisi lain diperlukan kewaspadaan terhadap masuknya paham ideologi baru yang tidak sejalan dengan kepribadian bangsa yang dapat mengancam integrasi NKRI. 

Oleh karena itu, sangat tepat kiranya kegiatan ini dilaksanakan sebagai sarana pembinaan mental ideologi bagi prajurit/PNS, Jalasenastri dan pengurus ibadah di lingkungan TNI AL. 

Lebih lanjut, Wakasal berharap para peserta dapat mengikuti talk show bintal ideologi ini dengan baik serta dapat mengimplementasikannya di kehidupan sehari-hari dengan membumikan Pancasila dan modernisasi beragama sebagai strategi untuk menangkal paham radikal yang dapat merusak sendi-sendi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan beragama. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengirim bantuan 1.000 paket sembako untuk korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bantuan sembako senilai Rp 100 juta itu telah dikirim ke Cianjur, Rabu (23/11).

Bantuan yang dikirim itu, menurut Wali Kota Eri Cahyadi, sesuai dengan permintaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur. 

“Sama seperti bencana yang terjadi di Kabupaten Trenggalek, kami menanyakan terlebih dahulu apa yang dibutuhkan. Ternyata, saat ini yang dibutuhkan di sana itu sembako,” kata Wali Kota Eri, Kamis (24/11).

Ketika ada bencana, sambung Wali Kota Eri, Pemkot Surabaya selalu siap sedia mengirimkan bantuan. 

Oleh karena itu, ia bersama jajaran BPBD Kota Surabaya sebelum mengirim bantuan ke lokasi bencana mengedepankan koordinasi, bantuan apa saja yang saat ini dibutuhkan. 

“Jangan sampai ketika kami mengirimkan bantuan, barangnya malah muspro (sia-sia) setelah sampai. Maka dari itu kita kontak dahulu melalui telepon, setelah tahu apa yang dibutuhkan, kemudian kami kirim,” sambungnya.

Bantuan yang dikirim oleh Pemkot Surabaya itu merupakan hasil dari donasi yang disumbangkan dermawan Kota Pahlawan melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. 

Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli itu telah dibuka sejak Selasa (22/11) di halaman Balai Kota.

Wali Kota Eri Cahyadi itu mengucapkan banyak terima kasih kepada warga Kota Pahlawan, sudah menyumbangkan bantuan berupa sembako maupun uang, melalui Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli. 

“Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak) kepada warga Surabaya. Saya harap, kita terus tunjukkan rasa empati, insyaallah kota ini akan dijauhkan dari wabah, bala bencana maupun penyakit,” ucapnya.

Ia menambahkan, bantuan yang diterima Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli polanya sedikit berbeda dengan yang disalurkan warga untuk Kabupaten Trenggalek. 

Pada kejadian gempa Cianjur kali ini, warga Surabaya banyak yang menyumbang berupa uang.

“Mungkin karena warga Surabaya merasa, kalau kirim bantuan berupa barang akan sulit dijangkau. Oleh karena itu, ada beberapa masyarakat yang mengirimkan bantuan berupa uang melalui rekening, dan itu juga kami kirimkan ke Cianjur. Matur nuwun warga Surabaya,” imbuhnya. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Hidayat Syah menjelaskan, selain 1.000 paket sembako, ada juga bantuan 90 kilogram beras, 280 picis mie instan, 3 dus air mineral, 89 botol minuman kemasan, 12 liter minyak goreng, 90 picis makanan ringan, dan 49 picis popok bayi/dewasa. 

“Kami kirim menggunakan 3 unit truk, 2 unit untuk mengangkut bantuan sedangkan 1 unit sisanya mengangkut pasukan yang membantu bongkar muat sekaligus evakuasi di sana. Nanti mereka (personel) standby di sana (Cianjur) selama empat hari,” jelas Hidayat. 

Hidayat melanjutkan, Posko Bencana Cianjur Bangga Surabaya Peduli rencananya dibuka selama dua minggu sampai 30 hari, menyesuaikan kondisi selanjutnya. 

“Nanti per dua minggu kita evaluasi, karena bencana alam terus bergulir maka sementara ini kita buka hingga sebulan ke depan, sembari menyesuaikan situasi di lapangan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Beberapa program disosialisasikan oleh pihak PT ASABRI (Persero). Sosialisasi itu, kali ini dilakukan di Kodim 1712/Sarmi.

Kepala Cabang ASABRI Jayapura, Charles Belsos mengatakan, terdapat beberapa program pada ASABRI. Program itu, dinilai membawa manfaat bagi para prajurit, terlebih ketika memasuki masa pensiun.

“Program-programnya, meliputi Tunjangan Hari Tua atau THT, dan jaminan Kecelakaan Kerja atau JKK,” kata Charles dalam sosialisasinya di Makodim Sarmi. Kamis (24/11) sore.

Charles menambahkan, selain juga terdapat program Jaminan Kematian atau JKM, hingga program pensiun. Program pensiun itulah, kata dia, yang nantinya akan menjadi bekal bagi para prajurit ketika memasuki masa purna atau pensiun.

Sementara itu, Dandim Sarmi Letkol Inf Emanuel Setyo Kristiawan mengatakan jika program yang disosialisasikan oleh pihak PT. ASABRI ini sangat penting untuk dilakukan.

Bukan tanpa sebab, menurutnya, sosialisasi itu dilakukan supaya para anggota Kodim bisa lebih paham terkait kewajiban dan hak-hak yang nantinya diterima dari pihak PT. ASABRI.

“Program ini sangat membawa manfaat bagi prajurit ketika memasuki masa pensiun,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendukung langkah PDAM Surya Sembada yang berencana akan menyesuaikan tarif air. 

Sebab, PDAM Surya Sembada membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk melakukan peremajaan pipa. Apalagi, PDAM Surya Sembada dituntut oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan air yang baik. 

“Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan perawatan dari segi pipa, penjernihan air, dan menghilangkan air dari bakteri. Disitulah PDAM ingin menaikan tarif air, setelah melakukan pengecekan dengan model seperti itu maka saya sepakat ada kenaikan tarif PDAM. Pipa lawas (lama) juga berdampak pada mutu air,” kata Wali Kota Eri Cahyadi di Ruang Kerjanya, Kamis (24/11).

Mengenai peremajaan pipa tersebut, ia mencontohkan kualitas air yang ada di rumahnya. 

Saat dilakukan pengecekan, air yang mengalir di rumahnya juga tampak keruh karena disebabkan oleh pipa air yang telah berumur puluhan tahun.  

“Contoh di rumah saya di tandon itu airnya butek (keruh), lalu saat dicoba dipotong pipanya, ketika air masuk ke pipa air menjadi kotor. Pipa itu ternyata sudah ada sejak tahun 1970-an dan sudah berkarat, maka harus diganti, kalau diganti investasi ini biayanya mahal,” ungkap dia.

Oleh sebab itu, dengan adanya kenaikan tarif, PDAM Surya Sembada bisa membuat spam-spam baru, hingga melakukan peremajaan pipa pada beberapa titik. 

Karena, PDAM Surya Sembada telah memiliki target untuk melakukan peremajaan pipa. 

“Spam-spam baru, peremajaan pipa ada berapa titik, dan itu ada targetnya yang harus bersih dulu. Kan dia (PDAM) mau investasi. Sing (yang) penting (air bagi) warga Surabaya bisa bersih, karena saya berharap air PDAM bisa langsung diminum,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Kasi Log Korem 163, Kolonel Inf Rafiudin bersama Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen melakukan peninjauan di lokasi pompa hidram di Dusun Jungut, Desa Bumbungan. Kamis (24/11).

Peninjauan itu, dilakukan untuk memastikan jika pompa hidram tersebut bekerja secara maksimal.

“Pompa hidram ini bersumber dari mata air Pesiraman Beji Jungut. Pompa ini, nantinya dijadikan pemenuhan pasokan air untuk warga,” kata Letkol Armen disela peninjauannya.

Saat ini, kata Dandim, penyaluran air yang dihasilkan oleh pompa hidram itu sudah berjalan dengan baik. Proses pendistribusian air tersebut, sekarang telah mencapai hingga Desa Bungbungan.

“Penerima pasokan air itu, merupakan warga yang belum mendapat distribusi air dari PDAM,” bebernya.

Perlu diketahui, keberadaan pompa hidram tersebut merupakan ide gagasan dari Kodam IX/Udayana bekerjasama dengan Kementerian PUPR. Program itu, digagas dengan harapan bisa mengatasi kesulitan masyarakat.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bakal menggratiskan air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surya Sembada bagi warga miskin atau masyarakat kurang mampu. 

Kebijakan ini segera diterapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ketika tarif air bersih PDAM mulai disesuaikan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, sejak tahun 2005, tarif air PDAM Surya Sembada tidak pernah mengalami kenaikan, yakni untuk batas bawah sebesar Rp600 per meter kubik. 

Menurutnya, besaran tarif yang sama antar pelanggan kelompok I tersebut, tentu merugikan warga miskin.

"Karena harga PDAM warga miskin atau pra miskin (pendapatan rendah) dengan warga pendapatan tinggi itu tidak ada bedanya, bedanya sedikit. Padahal, terkait NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) dan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) antara rumah perkampungan dengan rumah klaster itu selisihnya jauh," kata Wali Kota Eri Cahyadi di ruang kerja Balai Kota Surabaya, Kamis (24/11).

Makanya, Wali Kota Eri Cahyadi sepakat dengan rencana penyesuaian tarif air bersih PDAM Surya Sembada. 

Sebab, selama puluhan tahun, tarif air PDAM tidak pernah mengalami kenaikan yang justru dinilainya merugikan warga miskin.

"Jadi selama ini kebalik, orang tidak mampu mensubsidi orang mampu. Berarti  ke depan, warga yang mampu mensubsidi warga tidak mampu. Warga mampu harusnya bayar lebih mahal dari warga kurang mampu, ini yang saya minta ke PDAM," ujarnya.

Karenanya, Wali Kota Eri pun mempersilahkan Direksi PDAM Surya Sembada untuk menyesuaikan tarif air bersih. 

Namun, dia juga kembali menekankan agar penyesuaian tarif air bersih dapat diklasifikasikan antara warga mampu dan tidak mampu.

"Saya kemarin meminta ke PDAM untuk membuat beberapa kriteria. Saya sampaikan, kalau kita mau subsidi orang tidak mampu itu sulit ketika satu orang dikasih Rp100 ribu atau Rp50 ribu. Karena itu saya minta untuk warga miskin digratiskan air PDAM nya," ungkapnya.

Nah, untuk menentukan kategori warga miskin atau tidak, Wali Kota Eri menyebutkan, bahwa pemkot melalui PDAM Surya Sembada, berpedoman kepada Kepmen Permukiman Dan Prasarana Wilayah (Kepmen Kimpraswil) No 403 Tahun 2002 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat. 

Juga, berpedoman pada 14 Kriteria Kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Saya bilang sama Direksi PDAM, bahwa saya ingin bantu orang yang tidak mampu. Berarti apa? Selama itu kriteria rumahnya seluas 45 meter persegi, dengan listrik sampai 900 Watt dan lebar jalannya 3 meter, maka penggunaannya (air PDAM) digratiskan," paparnya.

Digratiskan sampai berapa? Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk kota metropolitan dengan penduduk lebih dari 1 juta, maka penggunaan air rerata bisa 150 liter per hari per orang. 

Nah, jika dalam satu rumah tangga terdapat 5 orang, maka penggunaan air diperkirakan bisa mencapai 22,5 meter kubik.

"Berarti saya minta untuk rumah warga tidak mampu dengan luasan 45 meter persegi dengan jalan lebar 3 meter dan listrik 900 Watt, maka (penggunaan air) 0-20 meter kubik itu gratis. Kemudian, (penggunaan air) 20-30 meter kubik ikut tarif lama Rp600. Itu yang kelompok I atau warga tidak mampu," jabarnya.

Pada kategori kelompok I ini, Wali Kota Eri juga meminta Direksi PDAM untuk mengklasifikannya kembali. 

Pertama untuk luasan rumah 45 meter persegi dengan listrik sampai 900 Watt dan lebar jalan 4-5 meter, ia meminta agar air PDAM digratiskan dengan penggunaan 0-10 meter kubik. 

Lalu untuk penggunaan 10-20 meter kubik, baru dihitung tarif Rp900 per kubik. Kemudian penggunaan air 20-30 meter kubik, tarif dihitung Rp1.200 per kubik.

"Untuk yang mampu ya silahkan dibayar, jangan mengandalkan warga tidak mampu, kasihan. Inilah yang membuat Surabaya gotong-royong dan guyub-rukun. Jadi yang warga mampu ya membayar sewajarnya," tuturnya.

Saat kembali ditanya kenapa tarif dibatasi sampai penggunaan air 30 meter kubik? Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyebutkan, bahwa warga miskin dengan luasan rumah 45 meter persegi tidak mungkin menggunakan air PDAM sampai melebihi 30 meter kubik. 

Jika ada, maka bisa jadi air PDAM itu digunakan untuk usaha atau dijual.

"Inilah maka saya harus menerapkan sistem keadilan bagi masyarakat tidak mampu yang harus saya kunci warga tidak mampu ini seperti apa. Nah, tadi ada Kepmen Kimpraswil tentang Rumah Sehat dan 14 kriteria kemiskinan yang dikeluarkan BPS," terang dia.

Sedangkan untuk tarif bagi pelanggan atau masyarakat yang lain, Wali Kota Eri meminta agar dapat mengikuti sesuai aturan yang berlaku. Yakni, berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. 

Serta, SK Gubernur Jatim Nomor 188/775/KPTS/013/2021 tentang Pedoman Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Bagi BUMD kabupaten/kota se - Jawa Timur tahun 2022.

"Ada aturan Permendagri terkait penyesuaian harga tarif PDAM. Surat Edaran Bu Gubernur juga sudah berbunyi, bahwa seluruh PDAM termasuk Surabaya itu ditetapkan harganya Rp2.656. Tapi kemarin saya tentukan agar dibulatkan menjadi Rp2.600 saja, sedangkan warga miskin gratis dengan ketentuan tadi," terangnya.

Rencananya, ia menyebutkan, penyesuaian tarif baru air bersih PDAM ini mulai diterapkan di Kota Surabaya pada awal Januari 2023 atau akhir November 2022. 

Saat ini, Direksi PDAM Surya Sembada tengah menggodok penyesuaian tarif baru air bersih termasuk dengan klasifikasi untuk bidang usaha atau rumah tangga. 

"Rencananya pada awal Januari 2023 mulai diterapkan. Tetapi kalau memungkinkan dan Direksi PDAM sudah siap, akhir November 2022 disahkan," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf meninjau pelayanan kesehatan di dua Kecamatan sekaligus.

Pelayanan kesehatan itu, ditujukan bagi anak-anak penderita stunting. Selain di Kecamatan Maduran, peninjauan itu juga dilakukan di Kecamatan Solokuro.

“Stunting ini sangat berdampak pada perkembangan dan kecerdasan balita,” jelas Dandim. Kamis (24/11) siang.

Selain peninjauan, Letkol Endi juga menyempatkan diri untuk memberikan beberapa bantuan terhadap anak-anak penderita stunting di lokasi pelayanan kesehatan berlangsung.

“Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami, khususnya Kodim Lamongan,” ujarnya.

Ia menambahkan, penderita stunting bisa diketahui ketika memasuki usia dua tahun. Menurutnya, saat ini Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya penanggulangan terhadap balita penderita stunting di sejumlah daerah.

“Penanggulangan ini, tentunya dilakukan secara bersama-sama atau bersinergi,” tandasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive