Minggu, 27 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pelaksanaan Pendidikan dan latihan Satgas KORPRI yang digelar di Makodim 0812/Lamongan, secara resmi ditutup. Penutupan diklat itu, dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bersama Dandim Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf pada Minggu (27/11) pagi.

Penutupan diklat itu, diwarnai beberapa pesan yang disampaikan oleh Dandim. Pesan itu, menyangkut adanya tugas dan kewajiban yang nantinya akan diemban oleh Satgas KORPRI.

“Sehingga, Satgas ini bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai yang diharapkan oleh pimpinan,” kata Letkol Endi.

Diklat itu, imbuh Dandim, diyakini mampu meningkatkan jiwa korsa dan kesiapsiagaan para Satgas, terutama dalam mengatasi terjadinya suatu bencana ataupun kejadian kemanusiaan.

“Satgas KORPRI ini harus bersikap pro aktif. Artinya, dalam segala hal kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat harus bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Ajakan menjaga kelestarian lingkungan kembali digencarkan aparat Kodim 1610/Klungkung. Tak seperti biasanya, bersih-bersih yang dilakukan di kawasan Desa Bakas, Kabupaten Klungkung pada Minggu (27/11) pagi, melibatkan pelajar.

Setiap sampah plastik yang berada di kawasan itupun, tak luput dari pandangan para pelajar dan pihak Kodim Klungkung.

Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan bersih-bersih yang melibatkan para pelajar tersebut, memiliki berbagai dampak positif. Terutama bisa mencegah terjadinya banjir.

“Apalagi sekarang musim hujan mulai turun,” kata Dandim.

Selain itu, kata Dandim, pelibatan pelajar dalam kegiatan karya bakti tersebut juga bertujuan untuk memberikan arti betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Sebagai generasi penerus, pelajar ini harus paham betul pentingnya menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Pengobatan masal kali ini digencarkan oleh tenaga kesehatan dan aparat TNI di wilayah Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Minggu (27/11) pagi.

Meski akhir pekan, ternyata tak menyurutkan upaya aparat TNI dan nakes untuk saling bersinergi dalam mewujudkan masyarakat yang sehat.

Babinsa Sarirejo, Sertu Muhammad Widodo mengatakan jika pelayanan kesehatan tersebut melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Dermolemahbang.

“Pengobatan dan pelayanan kesehatan masal ini dalam rangka HUT KORPRI,” ujarnya.

Pelayanan dan pengobatan masal itu, kata dia, ditujukan bagi para lansia yang ada di Kecamatan Sarirejo, khususnya Desa Tambak Menjangan.

“Dengan harapan, kesehatan lansia tetap terjaga,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Atlet Binaraga Koarmada II binaan Kolat Koarmada II Koptu Trb Narjiono kini tidak hanya mempersembahkan juara bagi TNI Angkatan Laut, tetapi juga telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam ajang Invitation Friendship Championships 2022 yang digelar di Singapura dan berhasil meraih juara pertama pada Kategori Mens Sport Physique, pada Sabtu (26/11). 

Pada kesempatan tersebut, atlet yang dikenal dengan nama panggilan Jon Jono ini berhasil menyingkirkan rival-rivalnya dari berbagai negara dengan menyabet juara pada event tingkat Asia. 

Prestasi yang membuat bangga kita semua tentunya dilewati dengan latihan yang keras, disiplin, serta tidak luput bimbingan dari Komandan Kolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Kunto Tjahjono, S.E., CRMP., selaku Pembina Yanus Binaraga serta pengawasan dari Komandan Puslat Glagaspur Letkol Laut (P) Woody Oktavia selaku Ketua Yanus. Harapan kita prestasi ini membuat kita termotivasi untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan.

Hal ini merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, selaras dengan program prioritas dan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni berani berubah menjadi lebih baik dengan meninggalkan budaya rutinitas yang tidak produktif.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Inspektur Koarmada II (Irkoarmada II) Laksma TNI Eriyawan, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, memimpin upacara Penutupan Pelatihan dan Pembinaan Kesadaran Bela Negara Karyawan PT PAL, bertempat di Lapangan Kolat Koarmada II Ujung Surabaya, Jumat (25/11).

Upacara penutupan latihan Bela Negara Karyawan PT PAL Indonesia Tahun 2022 ini, diikuti oleh 121 peserta terdiri dari peserta 39 Wanita dan 82 Pria. 

Dalam amanat Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Irkoarmada II menyampaikan bahwa bela negara memiliki arti sebagai upaya warga negara dalam mempertahankan dan menghadapi serangan terhadap negara secara fisik, sedangkan upaya yang dilakukan dengan cara melalui pendidikan sosial budaya dan politik merupakan usaha dalam membela negara. 

"Latihan bela negara merupakan bagian dari upaya memperkuat wawasan nusantara, wawasan kemaritiman nasional dan memperkuat perspektif tentang pertahanan negara untuk mewujudkan kemanunggalan antara Tentara Nasional Indonesia dengan rakyat dalam komitmen untuk membela serta mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara," ujarnya.  

Harapannya, para peserta sekalian harus memahami nilai-nilai dasar bela negara yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam menjaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.


Sabtu, 26 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejumlah warga di Kota Surabaya menyatakan sepakat dengan rencana penyesuaian tarif baru air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Surya Sembada. 

Meski begitu, mereka juga berharap penyesuaian tarif baru dapat diiringi dengan peningkatan kualitas air dan pelayanan PDAM Surya Sembada.

Pendapat itu disampaikan langsung oleh sejumlah warga melalui sambungan telepon kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono saat mengudara dalam sebuah siaran radio swasta,, Jumat (25/11).

Satu di antaranya adalah Indira, warga  Darmo Indah Kota Surabaya. Ia menyatakan sepakat dengan rencana penyesuaian tarif air PDAM Surya Sembada yang diiringi peningkatan kualitas. 

Namun begitu, Indira juga berharap penyesuaian tarif baru tersebut dapat disampaikan secara transparan kepada publik.

"Saya bisa memahami apa yang disampaikan untuk penyesuaian tarif, walaupun itu memang keputusan Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri). Tapi juga nanti bisa disampaikan perubahan-perubahannya (tarif air), (misal) 0-10 (meter kubik) itu berapa dan sebagainya," kata Indira.

Selain Indira, ada pula Wigiono, warga Perumahan Pondok Nirwana MERR (Middle East Ring Road) Surabaya. 

Ia mengaku tidak keberatan dan mendukung terhadap rencana penyesuaian tarif air PDAM dengan diiringi peningkatan kualitas dan pelayanan.

"Harapannya kalau bisa kualitas airnya lebih baik. Kemudian pada saat pergantian pipa, agar dibuatkan denah, agar tidak sampai kemudian membuat pipa air PDAM bocor dan sebagainya. (Keberatan penyesuaian tarif PDAM?) Tidak, silahkan saja tidak apa-apa," katanya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, bahwa PDAM Surya Sembada memang sudah seharusnya transparan terhadap penyesuaian tarif baru. 

Nah, ketika keputusan ini sudah ditetapkan, ia juga meminta kepada direksi PDAM agar informasi detail terhadap penyesuaian tarif air tersebut disampaikan kepada publik.

"Saya sepakat, kita harus transparan. Maka saya berharap PDAM nanti tarif bisa di-share ke semua orang dan tidak ada yang disembunyikan. Kemudian saya berharap, di tahun 2023 semua teraliri air dan kualitas airnya juga bagus," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengaku akan terus berkonsentrasi terhadap peningkatan kualitas air dan pelayanan PDAM Surya Sembada. 

Bahkan, target ini sebelumnya telah masuk ke dalam kontrak kinerja seluruh jajaran direksi dan dewan pengawas PDAM Surya Sembada.

"Saya memang konsentrasi ke sini. Karena saya ingin PDAM itu benar-benar menjadi air minum yang bisa langsung diminum. Karena memang kendala di pipa itu yang harus kita selesaikan," jelasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa penyesuaian tarif air PDAM ini mengedepankan asas keadilan bagi masyarakat. 

Oleh sebabnya, tarif baru PDAM nantinya akan terbagi berdasarkan sejumlah klasifikasi dan kondisi masyarakat.

"Karena saya tidak ingin lagi masyarakat yang tidak mampu terbebani. Jadi kalau dianggap (tarif) rata, maka orang tidak mampu mensubsidi orang mampu, itu yang terjadi selama ini. Jadi saya ingin ke depan, kalau masuk kategori miskin itu kita gratiskan saja," katanya.

Di waktu yang sama, Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono menyatakan, pihaknya telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas air. 

Karena itu, apabila output dan outcome dalam kontrak kinerjanya tidak tercapai, ia bersama jajaran direksi yang lain siap mengundurkan diri.

"Prinsipnya kita siap. Oleh karena itu, ketika sejak pertama kami menjabat, kami bersama jajaran direksi dan dewan pengawas lari cepat. Sebagaimana tagline HUT kita ke-46, Bergerak Lebih Cepat Melayani Lebih Baik," kata Arief Wisnu.

Sebagaimana diketahui, bahwa rencana penyesuaian tarif baru PDAM Surya Sembada ini mengikuti kepada sejumlah peraturan. 

Yakni, Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum serta Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur Nomor 188/775/KPTS/013/2021 tentang Pedoman Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Bagi BUMD kabupaten/kota se - Jawa Timur tahun 2022.


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Korem 082/CPYJ berupaya untuk terus mengantisipasi timbulnya bahaya laten komunis dan paham radikal di wilayah teritorialnya.

Antisipasi itu, dilakukan melalui berbagai acara maupun kegiatan. Salah satunya, dengan adanya pembinaan balatkol dan paham radikalisme seperti yang berlangsung di Pendopo Cikaran Korem 082/CPYJ, Selasa (22/11) siang.

“Pembinaan teritorial TNI-AD yang adaptif ini digelar melalui kegiatan komsos. Komsos ini, mewaspadai adanya bahaya laten komunis dan paham radikal demi keselamatan bangsa dan tegaknya Indonesia,” kata Kasrem.

Maraknya paham radikalisme, separatisme dan terorisme, kata Kasrem, tak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, paham-paham tersebut, dinilai mampu merusak Persatuan dan Kesatuan yang sudah terwujud dengan baik.

“Paham itu harus disikapi dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian. Baik itu oleh Pemerintah, maupun elemen dan komponen bangsa lainnya,” tegasnya.

Indonesia, menurutnya suatu negara multikultural. Artinya, terdapat beragam suku, ras, agama dan budaya. Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era digitalisasi, juga bisa menjadi pemicu terjadinya konflik.

“Ketika sudah terjadi konflik, akan sangat mudah bagi paham-paham tersebut untuk menyusup. Itu bisa saja dilakukan melalui adanya penyebaran informasi atau berita bohong,” ungkapnya.

Ia berharap, adanya kegiatan pembinaan antisipasi yang dipimpin oleh dirinya tersebut, nantinya bisa menambahkan semangat patriotisme dan nasionalisme para anggota Korem dan elemen masyarakat.

“Sehingga, terbentuklah benteng NKRI yang kuat dan tidak mudah disusupi oleh paham-paham tersebut,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Setelah sukses melaksanakan Internasional Fleet Review (IFR) di Jepang, KRI Diponegoro-365 di bawah komando Letkol Laut (P) Kurniawan Koes Atmadja, S.E., kini tiba di Kota Makassar usai menempuh pelayaran selama tiga hari dari Kota Manila, Filipina. Jumat (25/11).

Adapun rangkaian kegiatan selama berada di Makassar diantaranya, Komandan KRI DPN-365 melaksanakan Courtesy Call ke Danlantamal VI Makassar Brigjen (Mar) Amir Kasman, S.E., M.M., kemudian melaksanakan olahraga pagi bagi seluruh prajurit, dan kunjungan ke Makam Pangeran Diponegoro.

Komandan KRI DPN-365 sengaja mengatur waktu untuk singgah di Kota Makassar untuk ziarah ke Makam Pahlawan Diponegoro yang terkenal akan semangat juang, berani mengambil keputusan, dan rendah hati. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mengulas dan mengenang jasa Pangeran Diponegoro untuk Indonesia tercinta.

Sementara itu, Komandan KRI DPN-365 menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B Hutabarat selaras dengan program harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menyesuaikan tarif penggunaan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada dalam waktu dekat. 

Penyesuaian tarif air PDAM itu dipastikan tidak akan memberatkan warga miskin di Surabaya. 

Rencananya penyesuaian tarif penggunaan air itu berdasarkan klasifikasi sebagai berikut. 

Yang pertama adalah untuk luas bangunan 36 meter persegi yang kini dinaikkan menjadi 45 meter persegi, dengan lebar jalan kurang dari 3 meter dan menggunakan daya listrik 900 watt. 

Maka, penggunaan air 0-10 meter kubik yang dulunya dikenakan biaya Rp350, pada saat ini digratiskan. 

Kemudian, penggunaan air mulai dari 11-20 meter kubik, yang dulunya dikenakan biaya Rp600 sekarang menjadi gratis. 

Sementara itu untuk penggunaan air mulai dari 21-30 meter kubik dengan luas bangunan sama, yang dulunya membayar biaya Rp900 kini menjadi hanya Rp600 per meter kubik. 

“Secara rata-rata, yang dibayarkan itu harganya turun,” jelas Direktur Utama (Dirut) PDAM Surya Sembada Surabaya, Arief Wisnu Cahyono, Sabtu (26/11).

Klasifikasi berikutnya, kelompok rumah yang jalan depan rumahnya selebar 3-5 meter dengan luas bangunan rumah 36-45 tetapi kurang dari 120 meter persegi, yang dulunya penggunaan air mulai dari 0-10 per meter kubik senilai Rp500, sekarang menjadi gratis. 

Masih dengan ukuran luas bangunan yang sama, penggunaan air 11-20 per meter kubik yang dulunya dikenakan biaya Rp1.200 kini turun menjadi Rp900.

Berikutnya, penggunaan air di atas 20-30 per meter kubik yang dulunya dikenakan biaya Rp1.900, kini menjadi Rp1.200. 

Secara rata-rata, rumah yang luasnya mencapai 45 akan tetapi kurang dari 120 meter persegi, baik itu depan rumah jalannya berukuran 3-5 meter itu harganya juga turun. 

“Ini (klasifikasi) yang nantinya akan disesuaikan dengan SK Gubernur,” ujarnya.

Diluar dari kelompok yang disebutkan itu, Arief menambahkan, nantinya harga akan disesuaikan dengan nominal tarif Rp10.000 per meter kubik. 

Harga tersebut hanya dikhususkan untuk bangunan komersial seperti bandara dan pelabuhan. 

Nantinya harga paling terendahnya, semua akan menjadi Rp2.600 per meter kubik. 

“Jadi harga di luar kelompok yang di luar subsidi akan menjadi Rp2.600 untuk harga terendahnya,” imbuhnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, klasifikasi dalam menaikan harga penggunaan air PDAM itu akan disesuaikan dengan daya listrik, lebar jalan dan luas bangunan rumah dari masing - masing pengguna pelayanan air PDAM. 

“Jadi jangan sampai, orang tidak mampu mensubsidi warga yang mampu. Ketika ada orang mampu, membayar sesuai dengan kemampuannya. Berbeda dengan orang tidak mampu, maka kita subsidi,” kata Wali Kota Eri

Selain itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan, penyesuaian tarif untuk pelanggan ini berdasarkan Permendagri Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. 

Serta, SK Gubernur Jatim Nomor 188/775/KPTS/013/2021 tentang Pedoman Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Air Minum Bagi BUMD kabupaten/kota se - Jawa Timur tahun 2022.

"Ada aturan Permendagri terkait penyesuaian harga tarif PDAM. Surat Edaran Bu Gubernur juga sudah berbunyi, bahwa seluruh PDAM termasuk Surabaya itu ditetapkan harganya Rp2.656. Tapi kemarin saya tentukan agar dibulatkan menjadi Rp2.600 saja, sedangkan warga miskin gratis dengan ketentuan tadi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Pelajar di SMPN 1 Kasonaweja, Kabupaten Sarmi mendapat pembekalan langsung soal wawasan kebangsaan. Pembekalan itu, diberikan oleh Babinsa Mamberamo Hilir, Pratu Yan Rafles Sem.

Yan Rafles menjelaskan, pembekalan wawasan kebangsaan sangat penting diberikan bagi para pelajar di tengah perkembangan teknologi dan informasi.

Pasalnya, Yan menyebut jika perkembangan itu seakan memberikan dampak positif dan negatif di kalangan pelajar. “Pembekalan wasbang ini, diberikan supaya pelajar bisa lebih mencintai negara (Indonesia),” ujarnya. Jumat (25/11) siang.

Dia menambahkan, pembekalan wawasan kebangsaan itu diyakini bisa membentuk mental dan karakter pelajar yang patriotisme dan nasionalisme.

“Pelajar itu generasi penerus. Jadi, pelajar harus bisa mencintai tanah air kita (Indonesia),” bebernya.

Selain wawasan kebangsaan, di lokasi itu Yan Rafles juga memberikan pemahaman soal UUD 1945, hingga isi kandungan yang ada di dalam Pancasila.

“Pemahaman-pemahaman itu penting, supaya para pelajar ini bisa menjadi tonggak persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., didampingi Kadiskes Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Hendra Widjajanto, Sp. KK., dan Perwira Staf Koarmada II meninjau secara langsung Ambulance Laut yang diberikan dari Diskesal Mabesal untuk Koarmada II, bertempat di Dislambair Koarmada II. Jumat (25/11).

Ambulance Laut tersebut digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara mobile di wilayah Koarmada II. Di dalam Ambulance Laut telah dilengkapi dengan alat-alat kesehatan serta berbagai obat-obatan yang dibutuhkan pada saat memberikan pelayanan Kesehatan, diharapkan dapat memberikan pertolongan pertama serta perawatan kepada pasien. 

Pada kesempatan tersebut, Panglima Koarmada II juga berkesempatan mengunjungi renovasi pembangunan Fleet House atau Musuem Koarmada II yang berisikan koleksi benda-benda bersejarah dan dokumentasi tentang sejarah Armada Republik Indonesia. Selain itu, Museum Fleet House juga memiliki teater yang digunakan untuk menyaksikan film dokumenter sejarah Armada dan TNI Angkatan Laut.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersiteguh untuk mempertahankan 24 ribu lebih tenaga non-ASN (Aparatur Sipil Negara) atau outsourcing (OS) agar tetap dapat diberdayakan. 

Meski pemerintah pusat, telah menetapkan kebijakan penghapusan tenaga OS atau Non-ASN di seluruh pemerintah daerah mulai tahun 2023.

Perjuangan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini rupanya tak sia-sia. 

Sebab, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), akhirnya menyetujui usulan Wali Kota Eri untuk memberdayakan tenaga OS meski harus mengacu pada sejumlah peraturan.

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini lantas menjelaskan alasan ingin mempertahankan tenaga Non-ASN agar mereka bisa tetap bekerja. 

Ia mengungkapkan, bahwa pada tahun 2021 pemkot dan DPRD mendapat peringatan keras dari pemerintah pusat karena jumlah tenaga OS di Kota Surabaya yang mencapai 24 ribu lebih.

"Karena apa peringatan itu? Karena tahun 2023 outsourcing harus dihapus. Di situlah saya bertahan, saya mengatakan tidak bisa ini (Non-ASN) kalau dihapus. Kalau dihapus maka otomatis akan meningkatkan pengangguran di Kota Surabaya, saya pertahankan tenaga itu," kata Wali Kota Eri, Sabtu (26/11).

Namun demikian, Wali Kota Eri menyebut, dari situlah baru disadari ternyata selama ini kebijakan yang diterapkan pemkot kurang pas. 

Karena pegawai di lingkup pemerintah yang ada adalah tenaga ASN dan Non-ASN, maka pembayaran gajinya mengacu pada sejumlah peraturan.

Apabila tenaga Non-ASN, maka besaran gaji mengacu Peraturan Presiden (Perpres) No 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah serta Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) No 83/PMK 02/2022 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023.

"Jadi yang diacu bukan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan, tetapi yang diacu Peraturan Menteri Keuangan, termasuk Perpres dengan bahasa honorarium. Nah, honorarium ini disesuaikan dengan kelulusan, ada SD, SMP dan SMK itu beda-beda," paparnya.

Akan tetapi, apabila pemkot mengikuti acuan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota), maka otomatis harus berpedoman kepada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan dan bukan honorarium. 

Jika mengikuti aturan tersebut, secara otomatis pemkot juga mengacu pada Peraturan Kemenpan RB bahwa pegawai outsourcing harus dipihakketigakan pada tahun 2023.

"Ya legrek (hancur) warga Surabaya kalau dipihakketigakan, bisa tidak menerima Rp3 juta, tapi Rp1 juta. Pabrik saja ada yang tidak sampai UMK. Jadi, saya tidak rela wargaku begitu, maka saya bertahan meminta tetap ada itu," tegasnya.

Upaya Wali Kota Eri Cahyadi bersama jajarannya akhirnya membuat Kemenpan RB memberikan alternatif untuk mengakomodasi ribuan tenaga Non-ASN tersebut. Dalam Surat Menteri PANRB No B/2060/M.SM.01.00/2022 tanggal 14 Oktober 2022, usulan pemkot ingin tetap memberdayakan tenaga outsourcing tanpa pihak ketiga, akhirnya disetujui dengan mengikuti ketentuan.

"Sejak (menerima surat) ini, pemkot tidak boleh lagi menambah tenaga Non-ASN yang sesuai jabatan ASN. Kalau boleh menambah, itu yang tenaga penunjang, seperti petugas kebersihan, keamanan dan sopir," terangnya.

Ia juga menjabarkan, bahwa dalam Surat Kemenpan RB tersebut, ke depan tenaga Non-ASN Pemkot Surabaya akan terbagi dalam dua kategori, yaitu penunjang dan non-penunjang. 

Kedua kategori inipun telah ditentukan perhitungan besaran gajinya berdasarkan Surat Kemenpan RB.

"Nilainya sudah ditentukan. Jadi tidak benar kalau (tenaga penunjang) gajinya turun Rp700 ribu. Karena (per bulan) Rp3,7 juta ditambah gaji ke-13, berarti kalau dihitung ketemunya dalam satu bulan dapatnya sekitar Rp4 juta," jabarnya.

Sementara untuk tenaga non-penunjang, ia menyebut, besaran gajinya disesuaikan dengan jenjang pendidikan, keahlian, pengalaman kerja hingga seberapa besar tanggung jawabnya. 

Oleh sebabnya, honor tenaga non-penunjang ini dikatakannya bisa lebih tinggi nominalnya dari UMK. 

"Jadi tidak ada (outsourcing) yang dihapuskan. Malah gaji dia (tenaga non-penunjang) bisa lebih tinggi (dari UMK) kalau dia mampu," pungkasnya. 

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive