Senin, 28 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Elektronika (Diskomlek) Koarmada II menggelar pelatihan prosedur komunikasi taktis TW IV Tahun 2022 yang diikuti sebanyak 35 prajurit Korps Komunikasi dari seluruh unsur KRI yang berada di Pangkalan Koarmada II dan staf, bertempat di Ruang Kelas Diskomlek Koarmada II. Senin (28/11/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan mulai dari tanggal 28 s.d. 30 November 2022 ini, diharapkan akan dapat menghasilkan personel-personel yang profesional, guna meningkatkan kemampuan personel komunikasi TNI Angkatan Laut yang pada akhirnya dapat mewujudkan TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia.

Dengan pesatnya perkembangan teknologi militer dan tuntutan tugas yang makin banyak dan kompleks, maka Komunikasi dan Elektronika menjadi tumpuan dalam menentukan suatu keberhasilan setiap pelaksanaan tugas dan operasi. 

Oleh karena itu perlu adanya upaya yang sungguh-sungguh dari semua pihak, sehingga dukungan komunikasi menjadi handal dan teruji.

Tujuan dari latihan ini untuk menguji dan meningkatkan kemampuan personel dan efektifitas sistem komlek unsur koarmada II dalam melaksanakan tugas Operasi Matra Laut maupun Operasi Gabungan TNI akan dapat tercapai.

Hal ini merupakan perintah dari Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, agar meningkatkan kualitas dan kuantitas latihan sebagai salah satu implementasi dari program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, di bidang pengembangan SDM yang profesional dan material yang siap tempur serta peningkatan kemampuan prajurit TNI AL agar siap dalam menghadapi segala ancaman.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina menyatakan per 24 November 2022, jumlah kasus aktif COVID-19 tercatat sebanyak 615 kasus. 

Jumlah kasus COVID-19 di Kota Pahlawan tersebut didominasi warga ber KTP Surabaya

“Sebagian besar kasus aktif didominasi Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 75 persen dan kasus dengan gejala ringan sebanyak 21 persen. Untuk kasus dengan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di rumah dengan pantauan petugas kesehatan (Puskesmas) wilayah setempat,” kata Nanik, Senin (28/11).

Lebih lanjut, pasien COVID-19 tanpa gejala dan yang mempunyai gejala ringan dengan komorbid terkontrol melakukan isolasi mandiri di rumah dengan  pemantauan secara ketat dari Puskesmas wilayah. 

Sedangkan kasus yang mempunyai komorbid dan sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit sebanyak 0,05 persen dan kasus COVID-19 dengan kondisi Lansia sebanyak 21 persen.

“Kapasitas BOR (Bed Occupancy Red) di Rumah Sakit hingga per tanggal 24 November 2022 kondisinya mencukupi, yaitu sebesar 22,82 persen,” katanya.

Nanik mengaku, untuk menangkal penyebaran COVID-19 di Kota Surabaya, pemkot semakin gencar melakukan vaksin booster. 

Hingga saat ini capaian vaksinasi booster pertama masyarakat umum Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 53,91 persen. 

“Soal rencana vaksin booster kedua untuk masyarakat umum, sampai saat ini belum ada Surat Edaran (SE) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum,” ungkapnya.

Berbeda dengan vaksin booster kedua untuk nakes, berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Tenaga Kesehatan telah dilaksanakan sejak tanggal 29 Juli 2022. 

Capaian vaksinasi booster pertama tenaga kesehatan (nakes) Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 150,11 persen.

“Dan capaian vaksinasi booster kedua tenaga kesehatan Kota Surabaya sampai dengan tanggal 24 Nov 2022 sebesar 90,77 persen,” ujarnya.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi booster pertama lansia Kota Surabaya per 24 November 2022 sebesar 55,25 persen. 

“Berdasarkan Surat Edaran Dirjen P2P Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Lansia telah dilaksanakan sejak tanggal 23 November 2022,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor melakukan kunjungan di beberapa rumah PNS dan prajurit Korem yang saat ini diketahui mengalami sakit.

Selain ke rumah Kopda Irham Feriatmoko, Danrem juga tertuju untuk mengunjungi rumah Kapten Arh Salim dan salah satu PNS Korem.

“Kunjungan ini untuk memastikan kondisi kesehatan personel yang sedang sakit,” kata Danrem. Senin (28/11) siang.

Danrem menambahkan, selain memantau kondisi kesehatan personelnya, kunjungan itu dilakukan juga bertujuan untuk meningkatkan sekaligus mempererat tali silaturahmi.

“Beliau-beliau itu, merupakan Keluarga Besar Korem Baladhika Jaya,” pungkasnya.

Tak lupa, kunjungan itu juga dibalut dengan adanya pemberian motivasi dan inovasi yang diberikan langsung oleh Kolonel Imam Gogor. 

“Harapan saya, semoga anggota kami segera diberikan kesembuhan,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen memberikan perhatian terhadap para orang tua yang sudah lanjut usia (Lansia). 

Terutama bagi mereka yang hidup sebatang kara dan berasal dari keluarga miskin. Karenanya, pemkot menyiapkan Panti Werdha baru di kawasan Sonokwijenan, Kecamatan Sukomanunggal Surabaya.

Penambahan panti baru dilakukan karena kapasitas Griya Werdha Jambangan Surabaya sudah tidak mencukupi.

"Saat ini memang kita masih pakai tempat sementara di UPTD Kalijudan. Nanti pada tahun 2023 kita pindahkan ke Sonokwijenan," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin, Senin (26/11).

Ia menjelaskan, bahwa perbaikan di Panti Werdha Sonokwijenan membutuhkan effort yang besar. 

Sebab, dahulu tempat tersebut merupakan gedung sekolah yang belum dilengkapi kamar mandi pada setiap ruangan kelasnya.

"Sehingga nanti di tahun 2023 dianggarkan teman-teman Dinas Cipta Karya untuk perbaikan total di Sonokwijenan. Makanya untuk sementara waktu kita rawat sebagian lansia di UPTD Kalijudan," jelasnya.

Menurut Anna, lansia yang sekarang ini dirawat dan tinggal sementara di UPTD Kalijudan adalah mereka yang mandiri. 

Artinya, para lansia itu bisa makan, mandi, ibadah maupun melakukan aktivitas secara mandiri. 

"Yang mandiri kami taruh di Kalijudan dan yang di bawah mandiri maka dia tetap di Jambangan," ungkapnya.

Anna juga mengungkapkan, saat ini Griya Werdha Jambangan dihuni sebanyak 185 lansia. 

Padahal untuk normalnya di tempat tersebut, kapasitasnya diisi 160 tempat tidur. 

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya kemudian menambah lokasi Panti Werdha di Sonokwijenan. 

"Makanya kami harus mengembangkan itu. Karena mohon maaf, kalau ada yang harus kami rawat, ya kami rawat, karena kasihan para orang tua itu," tuturnya.

Pihaknya pun ingin membuka hati dan nurani masyarakat agar tidak serta merta menyerahkan orang tua mereka yang sudah lansia ke Panti Griya Werdha. 

Jika faktor ekonomi menjadi alasan, Pemkot Surabaya memastikan siap untuk memberikan intervensi kepada anak atau keluarganya.

"Saya mengharapkan juga kepedulian anak-anak. Karena sekarang ini semakin banyak kami menerima surat (permohonan) yang sudah disertai surat pernyataan dari anak bersedia orang tuanya dirawat," terang Anna.

Anna menyatakan, panti sosial Griya Werdha seharusnya dikhususkan bagi lansia miskin terlantar dan tidak memiliki keluarga. 

Namun, tetap saja masih ada pengajuan untuk tinggal di Griya Werdha meski lansia itu masih memiliki anak dan keluarga.

"Maka saya tidak serta merta mengambil orang tua itu. Tapi saya mendekati dahulu anak atau keluarganya. Kan kasihan, karena sebaik-baik perawatan itu ada di keluarganya," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang keberangkatan pada misi perdamaian dunia di Lebanon, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., mengecek kesiapan Perlengkapan Perorangan dan Lapangan (Kaporlap) yang telah diterima oleh Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, bertempat di Lapangan Mako Kolinlamil, Senin (28/11).

Sebelumnya, telah dilaksanakan pengecekan dan perhitungan oleh staf PMPP TNI dan tim komisi dari Babek TNI untuk didistribusikan langsung kepada setiap prajurit yang akan melaksanakan misi perdamaian dunia di Lebanon selama satu tahun.

Dalam arahannya, Pangkoarmada II mengatakan bahwa sebelum melaksanakan Pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) esok hari, harus dicek kembali pendistribusian kaporlap dan diyakinkan lagi bahwa kaporlap yang diberikan oleh Babek TNI sesuai dengan kebutuhan Satgas. 

“Seluruh material diserahkan kepada Satgas dalam kondisi baik dan dalam jumlah yang mencukupi, diharapkan nantinya akan dapat menunjang keberhasilan dalam melaksanakan misi perdamaian dunia," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengapresiasi kolaborasi antar KORPRI yang ada di wilayah teritorialnya.

Hal itu, dikatakan oleh Dandim ketika mengikuti adanya gowes bareng dalam rangka HUT KORPRI ke51 dan HUT TNI ke-77 di Lamongan, Jawa Timur pada Senin (28/11). 

“Sinergitas antar KORPRI di Lamongan cukup baik,” ungkapnya.

Selain diikuti oleh Dandim, beberapa pejabat setempat nampak ikut hadir mengikuti adanya gowes tersebut, salah satunya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

“Gowes ini juga turut diikuti oleh peseda dari luar Lamongan. Ada juga dari Gresik, Bojonegoro, hingga Surabaya,” kata Dandim.

Letkol Endi berharap, dengan adanya pelaksanaan gowes yang digelar saat ini. Bisa dijadikan momentum untuk terus meningkatkan sinergitas antar KORPRI.

“Dengan adanya kegiatan ini, semoga ke depan KORPRI semakin sukses,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya semakin menggencarkan pelaksanaan vaksinasi booster (dosis 3). 

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi puncak COVID-19 yang diprediksi akan meningkat pada awal Desember 2022. 

Karenanya, masyarakat Kota Pahlawan diminta tidak melakukan kegiatan dengan euforia berlebihan dan tetap menerapkan prokes secara ketat. 

“Kita dalam menghadapi COVID-19 itu hanya satu, yakni vaksin booster itu dibanterno (dimasifkan). Hari ini, prokes dan booster di masifkan, biar tidak ada COVID-19. Jadi, kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan euforia berlebihan dengan selalu menerapkan prokes,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Senin (28/11).

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa pasokan kiriman vaksin booster memiliki jenis yang beragam. 

Setiap pasokan vaksin tersebut datang, maka Pemkot Surabaya akan langsung mengalokasikan kepada masyarakat melalui puskesmas, fasyankes, hingga gerai vaksin. 

“Kita dikirim, macam-macam jenis. Belum satu jenis, pokoknya yang dikirim apa akan langsung disikat. Insya Allah kita bergerak dengan kecepatan lagi, apalagi lansia sudah diperbolehkan booster kedua,” jelasnya.

Sedangkan untuk angka kasus aktif COVID-19 di Kota Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku terjadi kenaikan dan penurunan secara berkala. 

Kasus aktif COVID-19 tersebut didominasi oleh pasien dengan gejala ringan, yang kemudian dilakukan penanganan isolasi mandiri (isoman) dirumah dengan dilakukan pemantauan oleh puskesmas setempat.

“Surabaya tidak penuh, gejalanya ringan semua, isloasi mandiri (isoman). Ada yang dirumah sakit tapi yang komorbid aja. Rumah sakit menerimanya COVID-19 (memiliki) komorbid dan langsung ditangani untuk dirawat. Tapi selagi dia ringan, diminta isoman di rumah dengan diberikan obat, 3-4 dia akan sembuh,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, menghadiri penyematan brevet Hiu Kencana kepada tujuh pejabat negara yang disematkan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono di KRI Alugoro-405, saat bersandar di Dermaga 100 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Senin (28/11).

Tujuh pejabat negara yang resmi menjadi warga kehormatan Hiu Kencana diantaranya Ketua DPR RI Dr. (HC) Puan Maharani, Menteri PPN Suharso Manoarfa, Anggota 1 BPK RI N. Adhi Suryadyana, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.

KRI Alugoro-405 di bawah jajaran Koarmada II yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Topan Agung Yuwono ini, merupakan kapal selam pertama yang dirakit dengan skema alih teknologi (Transfer of Technology) antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia. 

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa penyematan brevet Kehormatan Hiu Kencana merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan dari TNI AL dan Brevet Hiu Kencana merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit kapal selam, dalam taktik dan teknik peperangan bawah permukaan laut, yang dapat menumbuhkan kebanggaan dan jiwa korsa bagi para pemakainya.

"Sebuah penghargaan dan kebanggaan yang tinggi kepada awak kapal selam, maka disematkan brevet Hiu Kencana di dada setiap awak kapal selam sebagai Silent Warrior," jelas Kasal.

Penyematan brevet Hiu Kencana ini merupakan salah satu implementasi dari perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam menjalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) bersama Kniel dan RTC menggelar Rally Fondo, Minggu (27/11). 

Event balap sepeda itu start dari Balai Kota Surabaya dan mengelilingi sejumlah bangunan heritage hingga finish kembali di Balai Kota Surabaya.

Dalam event ini, panitia juga melibatkan sejumlah UMKM Surabaya, baik dari kuliner, fashion dan handycraf. 

Sejak pagi, mereka terlihat menata barang-barangnya sembari melayani para pembeli.

Staf Ahli Wali Kota Surabaya, Afghani Wardana, yang menggantikan Wali Kota Eri Cahyadi karena berhalangan mengaku event ini sangat luar biasa. 

Pasalnya, selain pesertanya sekitar 300 dari luar Surabaya dan luar Jawa Timur, event ini juga melibatkan UMKM Surabaya.

“Jadi, ini menjadi ajang untuk menumbuhkan kembali semangat berolahraga sekaligus mendorong UMKM Surabaya untuk terus bergerak, sehingga perekonomian Surabaya ikut bergerak,” kata Afghani dalam sambutannya mewakili Wali Kota Eri.

Ia juga menegaskan bahwa Wali Kota Surabaya bersama jajaran Pemkot Surabaya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. 

Bahkan, ia juga berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di Kota Pahlawan. 

“Tapi jangan sampai lupa, teman-teman UMKM ini juga difasilitasi dalam setiap acara tersebut, sehingga perekonomian Surabaya bisa kembali tumbuh dan terus merangkak naik,” tegasnya.

Selain itu, ia juga berharap para peserta yang berasal dari luar Surabaya dan luar Jawa Timur bisa mengetahui tempat-tempat heritage di Kota Pahlawan, bisa mengingat Surabaya sebagai kota yang maju dan bisa menyejahterakan warganya.

“Dan yang paling penting juga bagaimana kita bersama-sama bergotong-royong untuk membangun Surabaya lebih baik lagi ke depannya agar warga lebih sejahtera melalui event-event olahraga semacam ini,” ujarnya.

Sementara itu, Founder RTC Andre Julius Lamahayu yang memotori event tersebut meminta kepada seluruh peserta untuk tetap berhati-hati di jalan dan harus mematuhi rambu-rambu lalu lintas. 

Bahkan, ia juga meminta untuk saling menjaga temannya selama berada di perjalanan.

“Mari kita jadikan acara ini untuk bersenang-senang, bukan untuk berlomba semata,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam event ini ada tiga kelas, ada kelas 100 KM, kelas 50 KM, dan kelas VIP 27 KM. 

Adapun rute yang 100 KM, start dari Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Jalan Pemuda-Jalan Panglima Sudirman-Urip Sumoharjo-Jalan Raya Darmo-Ahmad Yani-putar di Bundaran Waru-Frontage Road Ahmad Yani-Jalan Raya Darmo-Jalan Setail-Ciliwung-Adityawarman-Mayjend Sungkono-HR Muhammad-Bunderan Unesa-balik ke HR Muhammad-Indragiri-Jalan Diponegoro-Kedungdoro.

Lalu berlanjut ke arah bubutan-Indrapura-Perak Barat-Pasar Besar-Peneleh-Genteng Kali-Undaan Kulon-Bunguran-Slompretan-Kembangjepun-Kapasan-Kenjeran-Kedungcowek-Kedungcowek-Kenjeran-Wiratno-Abdullatif-Jalan Raya Pantailama-Jembatan Suroboyo-Sukolilo Larangan-Kenjeran-Merr- Bunderan ITS-Raya Kertajaya Indah-Ir Soekarno-Kenjeran-Kapasari-Kusuma Bangsa-Stasiun Gubeng-Jalan Pemuda-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Panglima Sudirman-Basuki Rahmat (via Karapansapi)-Gubernur Suryo-Yossudarso-Ketabangkali-Wuni-Wali Kota Mustajab-Finish Balai kota.

Kemudian rute kelas 50 km, start Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Pemuda-Panglima Sudirman- Embong Malang-Blauran-Bubutan-Indrapura-Perak Barat-Perak Timur-Rajawali-Veteran-Pasar Besar-Peneleh-Gemblongan-Gentengkali-Undaankulon-Bunguran-Waspada-Coklat-Slompretan-Gula-Coklat-Kembangjepun-Kapasan-Kenjeran-Wiratno-Abdullatif-Raya Pantai Lama-Jembatan Suroboyo-Sukolilo Larangan-Kenjeran-Merr-Jalan Raya Kertajaya Indah-Bunderan Its-Jalan Raya Kerta Jaya-Manyar Kertoarjo-Sulawesi-Raya Gubeng-Sumatera-Pemuda-Yossudarso-Ketabang Kali-Jembatan Mustajab-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Yossudarso-Balai Kota Surabaya.

Selanjutnya, kelas VVIP 27 km yaitu, start Balai Kota Surabaya-Gubeng Pojok-Pemuda-Panglima Sudirman-Baruki Rahmat-Embong Malang-Blauran-Bubutan-Indrapura-Rajawali-Veteran-Pasar Besar-Peneleh-Gemblongan-Genteng Kali-Undaan Kulon-Bunguran-Waspada-Coklat-Slompretan-Gula-Coklat-Kembang Jepun-Dukuh-Kh Mas Mansyur-Bundaran Taman Ampel-Sultan Iskandar Muda-Sidorame-Sidotopolor-Simokerto-Kapasari-Kusumabangsa-Stasiungubeng-Pemuda-Yossudarso-Ketabang Kali-Jembatan Mustajab-Simpang Dukuh-Gubernur Suryo-Yossudarso-Balai Kota Surabaya.

“Selama rute, ada sejumlah cek point yang harus dilakukan oleh para peserta. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar dan event ini sukses. Terimakasih Pak Wali Kota dan jajaran Pemkot Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen menggelar adanya jam Komandan yang diberikan bagi para anggota Kodim.

Jam Komandan itu, digelar dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas dan komunikasi antara pimpinan dan staf yang ada di Makodim.

“Jam Komandan ini dalam rangka menyatukan visi dan misi antara pimpinan dan anggota demi kemajuan Satuan,” ujar Dandim. Senin (28/11) di Lapangan Upacara Makodim.

Memasuki program kerja akhir tahun, kata Dandim, pencapaian kinerja dan prestasi harus bisa berjalan secara maksimal dan cukup baik. 

Kendati demikian, hal itu tentunya tak lepas dari adanya peran semua pihak.

“Maka dari itu, sinergitas harus terus dipupuk demi terwujudnya hasil yang maksimal dan optimal,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, Letkol Armen juga menghimbau semua anggota untuk tetap mempedomani beberapa prosedur yang ada di lingkungan TNI, khususnya menyoal adanya patuh Sapta Marga hingga 8 wajib TNI.

“Kehadiran TNI di masyarakat, harus bisa memberikan pelayanan dan bisa menjadi solusi ditengah timbulnya suatu keluhan maupun permasalahan,” tegasnya.


Minggu, 27 November 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) masih terus menggulirkan kegiatan kerja bakti massal “Surabaya Bergerak” di seluruh wilayah kecamatan dan kelurahan. 

Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diimbau untuk turut serta bergotong royong membersihkan lingkungan sekitarnya. 

Salah satunya seperti di RW 1, RW 6, dan RW 9, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian. Di tiga RW tersebut, warga tampak sibuk membersihkan lingkungannya, mulai dari mengeruk sedimen di saluran air, sampah, hingga tumpukan barang bekas. 

Warga Jalan Kalimas RT 14/RW 9, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Agus mengatakan, sudah mulai membersihkan sejak pukul 06.00 WIB bersama tetangga sekitarnya. 

Sasaran utama yang dibersihkan oleh warga, ia menjelaskan, yaitu saluran air yang tersumbat oleh endapan limbah rumah tangga. 

“Ada beberapa sampah yang menyumbat, ada pula pasir dan lumpur itu turut kami keluarkan. Kalau nggak diambil, itu akan tersebut dan saat hujan bakal menggenang,” kata Agus, Minggu (27/11/2022). 

Agus mengungkapkan, sebelum kawasan perkampungan di sekitar rumah Agus dibersihkan, ketika hujan selalu terjadi genangan. Meskipun ada genangan setelah hujan, namun air cepat surut. 

“Walaupun menggenang cepat surut, karena sebelumnya kami juga rutin kerja bakti,” ungkapnya. 

Senada dengan Agus, Ketua RW 9 Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Mujib mengaku, dengan adanya kegiatan “Surabaya Bergerak” warganya sangat antusias membersihkan lingkungan sekitar. 

Menurut dia, program seperti ini harus digelar secara rutin untuk meningkatkan kesadaran warga akan kebersihan lingkungan. 

“Warga lebih semangat dan antusias, biar ke depannya nggak kebanjiran. Sebelum ada kegiatan ini, kami bersama Pak Camat pun sudah bergerak untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar,” aku Mujib. 

Di samping itu, Camat Pabean Cantian, Muhammad Januar Rizal menyampaikan, prioritas pada kerja bakti kali ini adalah fokus pada normalisasi saluran. 

Karena, ia melanjutkan, di kawasan RW 1, RW 6, dan RW 9, Kelurahan Perak Utara, banyak ditemukan saluran yang tersumbat akibat bangunan cor.

Oleh karena itu, ia bersama warga bergotong royong mengangkat bangunan cor dan mengeruk sampah yang menghalangi saluran air. 

“Ada pipa, ada kayu itu kita angkut juga. Alhamdulillah warga sangat luar biasa antusias, karena selain dalam kegiatan “Surabaya Bergerak” kami juga rutin kerja bakti bersama,” ujar Rizal. 

Selain di Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantian, kegiatan ini juga dilaksanakan di Jalan Kalianyar Wetan Gang V, Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng. Di kawasan ini, warganya tak kalah semangat dalam membersihkan lingkungan.

Salah satunya Salikin, warga Kalianyar Wetan Gang V itu turut serta  membersihkan lingkungan kampungnya. Mulai dari membersihkan sampah hingga saluran air di sekitarnya. 

“Kita sebelumnya sudah sering kerja bakti bersama, berhubung kampung ini jalan umum dan juga ada pasar, kadang ada orang tidak bertanggung jawab nekat buang sampah sembarangan. Jadi harus rutin dilakukan,” kata Salikin.

Secara pribadi, lanjut Salikin, mendukung program yang digagas oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. 

Menurutnya dengan program ini warga menjadi lebih peduli dengan kebersihan lingkungan. 

Senda dengan Salikin, Ketua RT 2/RW 1 Kelurahan Kapasari, Sriwidayu mengungkapkan hal yang sama. 

Dengan adanya Surabaya Bergerak warganya semakin tambah semangat untuk membersihkan lingkungan. 

“Biasanya kita jadwalkan setiap sebulah sekali atau dua bulan untuk kerja bakti. Dengan kegiatan ini, kami semakin tambah semangat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Momentum peringatan HUT KORPRI ke-51, masih bergulir di sejumlah daerah. Salah satunya, di Mojokerto, Jawa Timur.

Peringatan HUT tersebut, diwarnai dengan adanya aksi gowes santai yang diikuti oleh Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo. Kegiatan itu, juga turut diikuti oleh Sekda Pemkab Mojokerto, Teguh Gunarko beserta beberapa personel Polri di Mojokerto pada Minggu (27/11) pagi.

“Upayakan pelayanan KORPRI pada masyarakat semakin meningkat dengan adanya momentum peringatan HUT ini,” kata Teguh di sela gowes berlangsung.

Hal senada juga dikatakan oleh Danrem. Ia menyebut, peringatan HUT KORPRI ini menurutnya harus bisa dijadikan suatu ajang untuk meningkatkan tali silaturahmi antara KORPRI di lingkungan TNI, Pemda dan Polri.

Sinergitas pun, tak lepas dikatakan oleh Danrem dalam peringatan HUT tersebut. Danrem berujar, sinergitas merupakan salah satu hal yang harus bisa dirawat dan dijaga oleh seluruh KORPRI yang ada di setiap institusi.

“Sehingga, KORPRI akan selalu siap dalam menghadapi tugas dan tantangan yang akan datang,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive