Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 14 Desember 2022

POTAS Award 2022 Jadi Ajang Apresiasi dan Kritik Kinerja Pejabat Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Taman Surya (POTAS) Kota Surabaya untuk pertama kalinya menggelar ajang bertajuk POTAS Award 2022. 

Ajang penghargaan dari organisasi wartawan ini sebagai hasil penilaian dan evaluasi kinerja pejabat di lingkup Pemkot Surabaya selama tahun 2022.

Acara yang dikemas dalam bentuk silaturahmi bersama awak media ini dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. 

Selain itu juga dihadiri langsung Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, Lutfi Hakim sekaligus para pimpinan media massa di Kota Surabaya.

"Ada penghargaan yang diberikan teman-teman Pokja POTAS kepada Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang dia (Kepala OPD) berani memberikan sebuah penjelasan dan tidak sulit untuk ditelepon (dikonfirmasi)," kata Wali Kota Eri Cahyadi dalam sambutannya.

Selain penghargaan, Wali Kota Eri menyebut, POTAS juga memberikan penilaian kepada Kepala OPD yang enggan terbuka dengan media. 

Juga kepada Kepala OPD yang sulit ketika dikonfirmasi awak media. 



Ia pun meminta Kepala OPD itu agar tidak menyalahkan awak media terhadap hasil penilaian.

"Jangan pernah salahkan media kalau menulis salah dan jangan pernah salahkan media jika menulis tidak benar. Karena apa? Karena njenengan (Kepala OPD) tidak memberikan penjelasan yang benar," tegasnya.

Padahal, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku, ketika masih menjabat Kepala Dinas Cipta Karya hingga Kepala Bappeko Surabaya, dirinya selalu dekat dan terbuka dengan awak media. 

Terutama kepada wartawan yang biasa melakukan peliputan di lingkungan Pemkot Surabaya. 

"Saya yakin ketika ada pemberitaan jelek terkait pemerintah kota, tapi ketika kita memberikan penjelasan, pasti dimuat oleh media," ucapnya.

Menurut dia, ketika awak media melakukan konfirmasi dan dijelaskan Kepala OPD, tentu masyarakat akan menilai mana yang benar dan salah. 

Demikian dengan sebaliknya, ketika Kepala OPD enggan menjelaskan kepada media, maka informasi atau berita yang disampaikan akan berat sebelah.

"Makanya (Kepala OPD) ojok wedi ngekei (jangan takut memberikan) statement. Sehingga berita itu bisa di-counter dengan penjelasan yang benar," pintanya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Bappeko Surabaya ini juga menyampaikan langsung nama-nama pejabat pemkot yang kinerjanya dinilai kurang terbuka dengan awak media. 



Hasil penilaian ini bersifat independen yang dilakukan POTAS berdasarkan pengalaman anggota mereka melakukan peliputan di lingkup pemkot.

"Kalau dihubungi wartawan angel (sulit) dan ternyata tidak balas, maka itu juga menjadi salah satu (penilaian) kontrak kinerja (Kepala OPD)," jabarnya.

Wali Kota Eri lantas memaparkan nama-nama kepala dinas pemkot yang dinilai sulit ketika dikonfirmasi awak media. 

Yaitu, Kepala Dinas Kesehatan Nanik Sukristina dan Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Wiwiek Widayati. 

Kemudian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Antiek Sugiharti dan Kepala Dinas Pendidikan Yusuf Masruh. 

"Maka saya berharap, kepala dinas yang hari ini hadir tolong sampaikan kepada yang lainnya tahun 2023 njenengan (Kepala Dinas) harus berubah," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ditemui usai acara, Ketua POTAS Surabaya, Robby Julianto menjelaskan, POTAS Award 2022 menjadi salah satu trigger atau pemicu untuk memperbaiki kinerja pelayanan dinas kepada masyarakat. 

Sekaligus ajang apresiasi dan kritikan bagi seluruh kepala dinas yang tidak terbuka dengan awak media.

"Jadi sebagai trigger untuk perbaikan pelayanan dinas serta hubungan dengan wartawan agar OPD memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," jelas Robby.



Menurut Robby, konfirmasi yang dilakukan awak media kepada Kepala OPD ini tak lain untuk meluruskan informasi yang ada di tengah masyarakat. 

Harapannya, tidak terjadi miskomunikasi dan salah paham ketika berita itu tersampaikan ke masyarakat.

"Kita juga beri penghargaan kepada kepala dinas yang selama ini memberikan informasi benar dan tidak sulit ketika dihubungi media. Kita berharap kepala dinas lain bisa meniru dinas-dinas yang mendapat penghargaan hari ini," pintanya.

Robby juga berharap, catatan negatif atau kritikan kepada sejumlah Kepala OPD pemkot agar tidak dijadikan lecutan sakit hati, tapi penyemangat dan perbaikan ke depan. 

Ia menyebut, masih ada jangka waktu satu tahun lagi bagi POTAS untuk kembali memberikan penilaian terhadap kinerja Kepala OPD pemkot.

"Kita hanya ingin menjadi penyambung lidah dinas agar informasi yang disampaikan awak media ke masyarakat bisa tersampaikan dengan benar," tandasnya.

Sebagai diketahui, sejumlah Kepala OPD pemkot yang mendapatkan penghargaan POTAS Award 2022 untuk Kategori Inspiratif adalah Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Achmad Zaini, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Tomi Ardiyanto.

Kemudian Kategori Dedikatif yaitu Kepala Dinas Sosial Anna Fajriatin dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, M Fikser. 



Lalu, Kategori Inovatif adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agus Hebi Djuniantoro, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Irvan Wahyudrajad.

Selanjutnya Kategori Responsif adalah Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Lilik Arijanto serta Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Dedik Irianto. 

Lalu, Kategori Komunikatif yakni, Kepala Dinas Perhubungan Tundjung Iswandaru dan Kepala Satpol PP Eddy Christijanto.

Selain itu, ada pula dua orang camat Surabaya yang mendapatkan penghargaan POTAS Award 2022 Kategori Terfavorit. 

Keduanya adalah Camat Tandes Febriadhitya Prajatara dan Camat Semampir M Yunus.

Selain Kepala OPD, POTAS juga memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh di Kota Surabaya. 

Yakni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (Penggerak Reformasi Birokrasi), Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono (Penggerak Gotong Royong), Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony (Penggerak Budaya Surabaya), Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno (Penggerak UMKM), dan Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fatoni (Penggerak Politik Melalui Media Sosial). 

Silaturahmi Bareng Pimpinan Media, Wali Kota Eri Ajak Sinergi Bangun Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan silaturahmi dengan pimpinan media sekaligus organisasi wartawan Taman Surya (POTAS).

Momentum ini sekaligus menjadi ajang penyerahan penghargaan karya jurnalistik serta lomba foto dan video tahun 2022.

Acara tersebut berlangsung di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (14/12). 

Kegiatan ini, dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono. Hadi pula para Asisten, Kepala Perangkat Daerah (PD) dan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya.

Dalam momen itu, Wali Kota Eri memaparkan hasil kinerja dan capaian Pemkot Surabaya pada tahun 2022. 



Termasuk pula rencana dan target kerja pada tahun 2023 mendatang. 

Di antaranya adalah terkait dengan penurunan prevalensi stunting, program padat karya untuk mengentas kemiskinan hingga peningkatan ekonomi Surabaya di tahun 2022.

"Saya matur nuwun (terima kasih) atas  support seluruh anggota DPRD Surabaya dan teman-teman media. Ini yang hebat bukan karena wali kotanya, tetapi yang hebat adalah DPRDnya yang luar biasa karena mengawal anggaran sehingga tepat sasaran," kata Wali Kota Eri.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan bahwa membangun Surabaya ini membutuhkan keterlibatan semua pihak. 

Tak terkecuali peran awak media dalam menyuguhkan informasi kepada masyarakat.

"Kota Surabaya ini akan menjadi kota yang luar biasa lebih hebat karena peran medianya. Tapi hancurnya kota ini juga bisa karena media kalau salah dalam menyampaikan berita," ujarnya.



Makanya dalam kesempatan itu, ia sekaligus mengingatkan jajarannya agar tak perlu takut untuk menyampaikan informasi ke awak media. 

Baginya, setiap kritikan yang disampaikan media adalah bentuk evaluasi agar menjadi lebih baik ke depannya.

"Ketika ada kekurangan maka itu adalah hal biasa. Kita jangan pernah takut berjalan, karena setiap manusia pasti ada kekurangan. Apa yang disampaikan (media) itu sebuah kritikan ataupun evaluasi adalah tantangan bagi kita untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," pesannya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak jajarannya agar menjadikan awak media sebagai kawan atau sahabat. 

Jadikan pula awak media sebagai penyambung tali silaturahmi. 

Juga, penyambung lidah pemkot dalam memberikan informasi terhadap program kerja kepada masyarakat Surabaya.

"Jangan pernah ada rasa takut untuk menyampaikan ke media, karena setiap manusia tidak ada yang sempurna. Semoga sinergi ini bisa terus membawa kemajuan untuk Kota Surabaya yang luar biasa," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M Fikser dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar acara penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba. 

Sebab, kegiatan yang dihadiri para pemimpin media ini sekaligus menjadi ajang paparan hasil kinerja Pemkot Surabaya.

"Kegiatan yang dihadiri teman-teman media ini sekaligus disampaikan paparan wali kota terkait keberhasilan dan capaian program kinerja tahun 2022," kata Fikser.

Tak hanya itu, Fikser juga menyebutkan, bahwa dalam momen ini sekaligus disampaikan hasil evaluasi penilaian awak media kepada para Kepala PD di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Baik atau tidaknya penilaian itu bersifat independen dan murni dilakukan awak media di lingkup pemkot. 

"Kami berharap hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah kota dan teman-teman media ini dapat terus terjalin," pungkasnya.

Setetes Darah dari Prajurit Kodim Lamongan di Hari Peringatan HUT Kodam Brawijaya dan HJK


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Ratusan prajurit Kodim 0812/Lamongan, beserta PNS dan Persit Kodim berkumpul di Aula Kadet Suwoko pada Rabu (14/12) pagi. Bukan tanpa sebab, keberadaan prajurit, PNS dan Persit itu ditujukan untuk mengikuti adanya gelaran donor darah dalam rangka peringatan HUT Kodam Brawijaya ke-74 dan Hari Juang Kartika ke-77.

Selain dari Kodim sendiri, beberapa pihak lainnya pun ikut serta meramaikan adanya pelaksanaan donor darah itu, diantaranya aparat dari Polres Lamongan, Yonzipur, Subdenpom Lamongan, hingga Sub Garnisun Lamongan.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf mengatakan antusias pun tak lepas dengan adanya kegiatan sosial kemanusiaan itu.

“Alhamdulillah, semua pihak ikut serta berpartisipasi dalam aksi baksos ini,” kata Dandim.

Ratusan kantong darah yang sudah terkumpul itu, kata Letkol Endi, nantinya akan diserahkan langsung ke pihak PMI sebagai pemenuhan stok darah.

“Darah itu nantinya digunakan bagi masyarakat yang membutuhkan tranfusi darah. Selain itu, darah itu juga sebagai pemenuhan stok di PMI,” jelasnya.

Lanjut orang nomor satu di Kodim 0812/Lamongan bahwa nantinya setelah selesai kegiatan ini, darah yang terkumpul akan diberikan ke pihak PMI untuk selanjutnya didistribusikan ke pasien yang membutuhkan darah.

Koarmada II Terima Mantan Siswa Dikreg Sesko TNI Angkatan ke-50


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 18 orang Mantan Siswa Dikreg Sesko TNI Angkatan ke-50 mengunjungi Koarmada II, rombongan disambut langsung oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., bertempat di Ruang Rapat Pangkoarmada II. Rabu, (14/12).

Mantan Siswa Dikreg Sesko TNI telah selesai mengikuti pendidikan di Sesko TNI selama 5 bulan dan untuk saat ini menunggu jabatan serta penempatan penugasan yang baru.

Pangkoarmada II yang diwakili Kaskoarmada II mengucapkan selamat serta sukses atas selesainya melaksanakan pendidikan Sesko TNI serta menyampaikan bahwa pendidikan yang sangat singkat. 

"Saya yakin kalian semua lulus sudah bisa menerima dan menjabarkan ilmu yang sudah diberikan, manfaatkan waktu cuti pendidikan untuk melaksanakan pembinaan keluarga, dimana anak dan istri telah lama menanti di rumah," ujarnya.

Semua Stakeholder di Surabaya Duduk Bersama Cari Solusi Atasi Kelompok Remaja Bersenjata


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Polrestabes Surabaya menggelar Diskusi Panel dengan Forkopimda Surabaya dan semua stakeholder Surabaya di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (14/12). 

Mereka duduk bersama dalam satu forum untuk merumuskan solusi dan langkah-langkah dalam mengatasi kelompok remaja bersenjata di Kota Pahlawan.

Adapun pemateri dalam diskusi itu adalah Pakar Bidang Kriminologi dan Kepolisian yang juga Dosen Departemen Kriminologi Universitas Indonesia Prof Adrianus Eliasta Sembiring Meliala, Pakar Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Diana Rahmasari, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga Prof Bagong Suyanto, Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Islam Surabaya Ahmad Muhibbin Zuhri. 

Sedangkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjadi panelis dalam diskusi tersebut.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Kapolrestabes Surabaya setelah menggelar rembuk dengan Forkopimda Surabaya, sehingga digelarlah kegiatan ini. 

Ia juga menjelaskan bahwa Kota Surabaya harus menjaga harga dirinya, harus menjaga kotanya untuk tetap aman dan nyaman bagi warga Surabaya.

“Nah, menjaga harga diri itu kita harus bisa menyiapkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang memiliki nilai-nilai kebangsaan dan memiliki akhlakul karimah dan memiliki agama yang kuat, karena kelak mereka ini akan menjadi pemimpin di kota ini. Dengan cara ini maka harga diri kita tidak akan diinjak-injak,” tegas Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, dengan adanya acara ini maka jajaran pemkot dan Forkopimda Surabaya serta seluruh elemen yang ada di Surabaya diharapkan dapat menyusun formulasi atau langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi kelompok remaja bersenjata. 

Makanya, nanti setelah pertemuan ini akan ditarik kesimpulan langkah-langkah yang akan diambil ke depannya.

“Jangan sampai hari ini selesai, tapi beberapa bulan kemudian muncul lagi. Berarti apa sih yang harus kita lakukan untuk menjamin anak-anak kita ini tidak muncul lagi beberapa bulan ke depan, dan mereka memiliki nilai-nilai kebangsaan dan bisa menjaga kota ini. Jadi, ini akan terus kita lakukan supaya ke depan anak-anak kita memiliki rasa cinta yang luar biasa kepada kota ini,” ujarnya.

Adapun salah satu yang akan dilakukan ke depannya adalah akan memisahkan anak-anak yang masuk ke dalam kenakalan remaja, dan anak-anak yang dimanfaatkan oleh orang tertentu yang melakukan kriminalitas. 

Langkah lainnya yang bisa dilakukan adalah bagaimana sekolah itu menjadikan sekolah yang nyaman bagi anak-anak ini.

“Nanti juga ada kegiatan-kegiatan yang bisa mengatasi stres anak-anak ini, manajemen stresnya, sehingga ketika ada tekanan bukan energi negatifnya yang muncul, tapi energi positifnya yang kita jalankan,” imbuhnya.

Makanya, ia pun berharap semua stakeholder dan semua elemen masyarakat di Surabaya harus bisa menjaga Kota Surabaya dan harus bisa menjaga harga diri Surabaya sebagai kota pejuang. 

Karenanya, kebersamaan yang guyup rukun harus terus dikuatkan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman, baik di sekolah maupun di tempat lainnya. 

“Jadi, kita harus bisa menciptakan kader-kader penerus bangsa yang bisa menjadi pahlawan di kemudian hari,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan keberadaan gangster remaja di Surabaya ini berbeda dengan yang lainnya. 

Jika biasanya gangster tergolong dewasa, namun di Surabaya ini anak-anak.

“Seperti yang disampaikan Ketua Pengadilan Negeri melihat istilah gangster ini berlebihan. Justru bisa membahayakan anak tersebut,” katanya.

Fenomena ini merupakan kenakalan remaja biasa yang harus mendapat penanganan tepat. 

Jangan sampai salah penanganan, ini yang membuat Polrestabes Surabaya melaksanakan forum diskusi ini. 

“Kami ke depan berharap mereka berhadapan dengan Satbinmas bukan Satreskrim,” katanya.

Oleh karena itu, ia mengaku butuh keterlibatan semua pihak untuk mengatasi ini secara bersama-sama. 

Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak, terutama adik-adik yang merasa masih terlibat kegiatan geng-gengan itu, ataupun yang masih mengikuti komunikasi dalam 37 akun yang teridentifikasi oleh kepolisian untuk segera berhenti mengeluarkan konten-konten lama atau baru.

“Karena akan kami tracing dan kami akan mengungkapnya. Kami berharap tidak ada lagi yang membuat resah warga Kota Surabaya," pungkas Yusep. 

HUT Kodam Brawijaya dan HJK, Kolonel Imam Gogor Ingatkan Nilai-Nilai Kejuangan


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Dalam rangka menyambut HUT Kodam V/Brawijaya dan Hari Juang TNI-AD atau HJK tahun ini, Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor menggelar ziarah bersama para prajurit Korem.

Ziarah yang digelar di Taman Makam Pahlawan Suropati, Kota Malang pada Rabu (14/12) pagi itu, turut diwarnai dengan adanya tabur bunga hingga mengheningkan cipta yang dilakukan oleh seluruh prajurit Korem.

Danrem menjelaskan, ziarah itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan. Pasalnya, Kolonel Imam menyebut, jika bangsa yang besar ialah bangsa yang menghargai dan menghormati jasa pahlawan.

“Itu sudah tugas dan kewajiban kami sebagai generasi penerus,” ujarnya.

Beberapa hal, menurutnya, harus tetap dijaga dan dirawat sebagai warisan para leluhur bangsa. Hal itu, menyangkut soal nilai-nilai kejuangan yang telah berhasil dibangun.

“Kita sebagai generasi penerus, harus bisa melanjutkan dan memperkuat nilai-nilai kejuangan itu,” jelasnya.

Koarmada II Tinjau Persiapan Kampung Bahari Nusantara di Pasuruan


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Dalam rangka persiapan peresmian Kampung Bahari Nusantara, Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Endra Sulistiyono, S.E., M.M., meninjau kawasan Desa Semare yang terletak di Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Rabu (14/12). 

Kedatangan Laksma TNI Endra Sulistiyono ini, disambut langsung oleh Camat Kraton, dan Kepala Desa Semare serta forkopimda setempat. 

Dalam pertemuan itu, selain membicarakan persiapan peresmian Kampung Bahari Nusantara, Camat dan Kepala Desa tersebut juga menyampaikan wilayahnya memiliki potensi sebagai kawasan wisata mangrove.

“Mewakili warga setempat, kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AL, khususnya Koarmada II yang telah merencanakan pencanangan Kampung Bahari Nusantara di Desa Semare”, hal tersebut diungkapkan oleh Camat Kraton.

Pada kesempatan tersebut, Kapoksahli Koarmada II juga menyampaikan tujuan pembangunan Kampung Bahari Nusantara untuk melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan laut. 

“Dengan desa pesisir binaan yang ada di Indonesia, TNI AL akan mempersiapkan, mempercepat dan mengoptimalkan pengembangan potensi maritim, sesuai dengan kondisi daerah, serta kearifan lokal, untuk menjadi kekuatan pertahanan wilayah matra laut. Salah satunya melalui pengembangan potensi maritim, ini merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut”, kata Kapoksahli Koarmada II.

Usai melaksanakan pertemuan dengan Camat, Forkopimda serta Kepala Desa, Kapoksahli Koarmada II juga melaksanakan video Conference (Vicon) dengan Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., dilanjutkan dengan meninjau persiapan peresmian Kampung Bahari Nusantara dan rumah pintar yang ada di Desa Semare.

Pemkot Surabaya Catat 103 dari 200 Perusahaan Taat Lingkungan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengecekan dan penilaian ketaatan perusahaan terhadap aspek lingkungan di Surabaya dilakukan secara rutin oleh pemkot setiap tahunnya. 

Tujuannya adalah untuk memastikan, sejauh mana perusahaan menepati janjinya sesuai perizinan.

Saat ini ada 200 perusahaan yang masuk dalam penilaian kali ini. 

Dari jumlah tersebut, 103 perusahaan dinyatakan taat, memenuhi ketentuan dan syarat yang diberikan pemkot. 

“Sisanya, ada 97 perusahaan yang kurang taat. Saya harap perusahaan yang tidak taat ini ke depannya jauh lebih baik lagi agar kebersihan lingkungan di Surabaya lebih baik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Rabu (14/12).

Agar 97 perusahaan itu taat terhadap aturan yang telah disepakati bersama pemkot, Agus bersama jajarannya akan melakukan sosialisasi dan bimbingan lebih lanjut. 

Tujuannya agar pengusaha di Kota Pahlawan tahu aturan-aturan apa saja yang wajib dipatuhi. 

“Karena kan aturan-aturan dan indikatornya itu cepat berubah, menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Kadang, ada beberapa perusahaan yang tidak tahu, sehingga ini menjadi tugas kami untuk melakukan sosialisasi ketika ada aturan baru di dalam undang-undang ciptakerja,” tuturnya.

Hebi menerangkan, penilaiannya dilakukan berdasarkan dokumen lingkungan yang dimiliki oleh setiap perusahaan. 

Kemudian, dokumen tersebut dicocokkan dengan kondisi riil di lapangan, mulai dari pengelolaan air limbah, penyimpanan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), kebersihan air hingga udara serta masih banyak lainnya. 

“Di perjanjian dokumen lingkungan itu kita cocokkan, karena kan ada laporannya setiap tiga bulan dan setiap enam bulan. Jadi nanti setiap laporan bisa diinput secara online melalui e-Simpel,” terangnya. 

Ia mengimbau, kepada perusahaan yang belum memiliki izin usaha diharapkan untuk segera mengurus. 

Tujuannya untuk mempermudah pemkot untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi peraturan izin usaha terbaru dari pemerintah pusat maupun daerah. 

“Karena aturan itu kan selalu update. Misal, mereka sudah ada izin usaha apartemen, kemudian dia bangun satu apartemen lagi, nah otomatiskan pengelolaannya berubah,” pungkasnya.

Pangdam V/Brawijaya Melaksanakan Tanam Padi Dalam Rangka Program Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Gresik


KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., melaksanakan Tanam Padi dalam rangka program ketahanan pangan nasional bertempat di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu, (14/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya menjelaskan bahwa penanaman padi dilahan milik Kodam V/Brawijaya tersebut merupakan wujud sinergitas antara TNI-AD khususnya Kodam V/Brawijaya, Pemerintah daerah Kabupaten Gresik, PT. Petrokimia Gresik dan Masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan Ketahanan Pangan Nasional di Kabupaten Gresik.

"Sebenarnya sekitar 2 bulan yang lalu saya mengecek sejauh mana progres pembangunan pangkalan yang akan digunakan batalyon infanteri 516/CY. Saya lihat lahannya luas, tapi pemanfaatannya kurang. Alhamdulillah  hari ini bisa diwujudkan dengan cara menanam padi," terang Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc.

Selain itu, Pangdam V/Brawijaya juga memerintahkan kepada prajurit di jajaran Kodam V/Brawijaya, khususnya para Babinsa di wilayah agar ikut serta membantu masyarakat dalam mengelola lahan milik masyarakat yang belum produktif menjadi lahan produktif agar bisa dimanfaatkan untuk menunjang pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat khususnya di wilayah Jawa Timur.

"Jadi, selain kita membuka lahan tidur milik kita sendiri, Kodam V/Brawijaya juga membantu mengelola lahan milik masyarakat untuk dikelola bersama-sama agar menjadi lahan produktif," tegasnya.

Sampai saat ini, lanjut Pangdam V/Brawijaya, Kodam V/Brawijaya sudah cukup berhasil membuka lahan, mengelola dan sebagian besar juga sudah panen dengan jumlah luasan lahan kurang lebih 300 hektar yang tersebar di Jawa Timur.

Pangdam V/Brawijaya berharap kegiatan tersebut tidak hanya sekedar seremoni, melainkan berkelanjutan. Sehingga program ketahanan pangan nasional dapat berhasil dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas.

"Dan saya rasa masih banyak lahan yang belum dimanfaatkan dengan baik. Dan insya Allah ini akan dilakukan secara bertahap," tandasnya.

Sambut Natal Tahun 2022, Umat Kristiani Koarmada II Gelar Doa Bersama


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II yang beragama Nasrani menggelar doa bersama guna menyambut perayaan Natal Tahun 2022, bertempat di Gedung Panti Tjahaya Armada (PTA) Koarmada II. Rabu (14/12).

Natal merupakan hari raya keagamaan setiap tahun sekali oleh seluruh umat Kristiani di dunia. Tak terkecuali bagi warga Koarmada II yang merupakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus sebagai juru selamat.

Doa bersama ini dipimpin oleh Pendeta Watanabe Pasaribu M.Th. yang dimulai dengan menyanyikan lagu pujian dan dilanjutkan doa pembukaan yang dipimpin oleh Paroh Kristiani Lettu Laut (P) Prokemri Siagian, kemudian pembacaan Firman Tuhan oleh Pendeta Watanabe Pasaribu.

Kegiatan ini merupakan Perintah Harian Pangkoarmada II, Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat berdasarkan implementasi dari Perintah Harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, agar seluruh prajurit meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai Prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, sumpah prajurit, delapan wajib TNI, dan Trisila TNI AL.

Ganggu Pemulihan Ekonomi, Ketua DPRD Surabaya Tak Setuju Penerapan Kebijakan Cukai Minuman Berpemanis


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penolakan penerapan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) semakin gencar dilakukan. 

Kali ini, penolakan itu datang dari legislator Surabaya, karena memang pelaku UMKM di bidang minuman berpemanis di Kota Pahlawan cukup banyak.

“Kalau saya berpendapat, ini jangan sampai mengganggu pelaku usaha atau UMKM terutama di tengah upaya-upaya pemulihan ekonomi masyarakat,” tegas Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Rabu (14/12).

Menurutnya, kalau pun nanti cukai ini terpaksa harus diterapkan, jangan sampai memberatkan pelaku usaha, terutama pelaku usaha yang dalam tingkatan mikro, karena mereka ini modalnya terbatas dan harus membangun survival pasca pandemi Covid-19. 

Bagi dia, pandemi Covid-19 ini sudah merupakan pukulan yang luar biasa bagi para pelaku usaha kecil dan mikro, dan sekarang ini mereka tengah membangun survival untuk terus menjalankan usahanya itu.

“Saya sebenarnya memaklumi bahwa negara butuh pendapatan tambahan, tapi kata kuncinya jangan sampai hal ini memberatkan dan bahkan mengganggu usaha para pelaku ekonomi kecil, terutama yang mikro. Apalagi sekarang ini kita tengah melakukan pemulihan ekonomi karena selama dua tahun kena Covid-19,” jelasnya.

Oleh karena itu, ia berharap Pemkot Surabaya dan nantinya juga rekan-rekan legislatornya akan siap menjembatani dan memfasilitasi untuk mengajak bicara semua stakeholder, sehingga rencana pengenaan cukai ini bisa didengarkan para stakeholder ini. 

“Jeritan para pelaku usaha atau UMKM ini harus didengarkan oleh para stakeholder itu, kita akan cari solusi bersama,” tegasnya. 

Sementara itu, Sabar, Koordinator UMKM di Kampung Lawas Maspati, Kelurahan/Kecamatan Bubutan, Surabaya, mengaku sangat menolak kebijakan terebut. 

Menurut Sabar, selama hantaman pandemi Covid-19 cukup banyak pelaku usaha yang gulung tikar.

"Bukan disebabkan pandemi saja, tapi pemain di bidang MBDK jumlahnya sulit dihitung. Persaingannya tinggi, kemudian ada pandemi, sekarang isu cukai MBDK. Pasti makin banyak (pengusaha) yang bertumbangan," paparnya.

Pria yang juga Ketua RW VI Maspati itu mengaku kesulitan mendapat margin dari penjualan produk bila wacana itu diterapkan. 

Masalahnya pelaku usaha harus berhitung beban produksi dan operasional, bila pajak diterapkan. 

Belum lagi persaingan harga makin menjepit penjualan.

"Ini yang harus dipikir ulang. Kebijakan itu pasti membebani kami, meskipun saya pribadi belum tahu kapan diimplementasikan," ujarnya.

Pelaku UMKM produsen MBDK, ice cream dan dessert, Anggi juga memiliki pandangan serupa. 

Dia keberatan bila cukai MBDK diterapkan, karena bisa menjadi beban pelaku usaha skala kecil.

Penerapan cukai MBDK itu membuat pelaku usaha ketar-ketir, lantaran harus berhitung ulang dengan beban operasional. 

Situasi makin ketat dengan masuknya produk impor yang sudah menerapkan teknologi. 

Sementara produk asing skala produksinya cukup besar dan gempurannya massif.

"Kami juga dihadapkan dengan izin edar dari BPOM agar bisa bersaing. Sementara izin dari BPOM tidak bisa cepat. Artinya, kami sudah dihadapkan dua masalah. Satu pajak, dan izin edar. Jelas, cukai menambah beban bagi kami," urai Anggi dalam diskusi bertema Dampak Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Bagi UMKM yang digelar Aloha Institut pada Jumat 27 Mei 2022 di Surabaya.

Anggi merupakan sedikit dari anggota Pahlawan Ekonomi (PE), yang merupakan kawah candradimuka pelaku UMKM di Surabaya, dan tengah berusaha bangkit setelah pandemi Covid-19 melandai. 

"Kita semua tengah bangkit, tolong jangan ditambahi beban cukai ini,” pungkasnya.

Pangdam V/Brawijaya Mengikuti Vidcon Bersama Kasad Dalam Rangka Kegiatan Baksos Peringatan Hari Juang TNI-AD ke-77 di Makorem 084/BJ


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc., mengikuti video Conference dengan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., pada kegiatan Bakti Sosial dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI-AD ke-77 bertempat di Makorem 084/BJ Jalan Achmad Yani No.1 Surabaya, Rabu, (14/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Pangdam V/Brawijaya meninjau sekaligus mengecek serangkaian kegiatan Baksos dalam rangka Peringatan Hari Juang TNI-AD ke-77 di wilayah Kodam V/Brawijaya yang terpusat di Makorem 084/BJ, diantaranya, pemberian sembako kepada warga masyarakat kurang mampu, donor darah, khitanan massal, dan pemberian santunan anak yatim. Kegiatan baksos dibuka langsung oleh Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. secara virtual.

Pada kesempatan tersebut, Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras prajurit TNI-AD dalam melaksanakan tugas yang diberikan oleh negara.

Seperti pengamanan perbatasan, penanggulangan bencana alam, penanganan pandemi Covid-19, serta tugas-tugas perbantuan lainnya. Semua itu merupakan bukti nyata pengabdian prajurit TNI-AD kepada bangsa dan negara.

"Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan, karena berbagai agenda yang bersifat nasional maupun internasional juga menuntut kesiapan TNI-AD di tahun-tahun yang akan datang," terang Jenderal Dudung Abdurachman.