Senin, 19 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Bunda PAUD menggelar Roadshow Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Kecamatan Semampir, Senin (19/12). 

Dalam kesempatan ini, Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan berbagai hal mengenai pengembangan karakter pendidikan PAUD. 

Rini menyampaikan, pengembangan pendidikan PAUD di Kota Surabaya saat ini, bukan hanya terintegrasi dengan 2 Perangkat Daerah (PD) saja. 

Akan tetapi, pemkot mengintegrasikan pendidikan PAUD dengan 16 PD. 

"Yang tadinya hanya berkaitan dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). Tapi kini ada 16 PD terkait yang kita implementasikan," jelas Rini.

Di Roadshow PAUD HI, juga ada 16 stan PD yang terintegrasi. Diantaranya, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta masih banyak lainnya. 

Nantinya, lanjut Rini, para guru PAUD itu akan menerima dan bisa memilih materi dari masing-masing dinas tersebut. Bukan hanya pada guru, akan tetapi murid PAUD turut mendapat wawasan baru mengenai berbagai bidang profesi lain. 

Dengan cara tersebut, sambungnya, maka karakter anak akan terbentuk sejak dini. 

“Misalnya, nanti mereka (guru dan murid) berkunjung ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Di sana mereka bisa belajar cara bertani, belajar bagaimana susahnya menanam padi dan sebagainya,” paparnya. 

Ketika semua itu terintegrasi dengan PAUD, Rini berharap, 16 PD tersebut bisa konsisten memberikan pengetahuan dan edukasi. Istri Wali Kota Eri Cahyadi itu mengungkapkan, pendidikan PAUD HI ini sangat penting diberikan kepada guru dan murid. 

“Ini sangat penting sekali, karena bukan hanya pada anak-anak dan guru saja, akan tetapi juga melibatkan orang tua. Misalnya dari Dinkominfo, ada pelatihan pendidikan IT kepada guru dan orang tua, agar mereka melek digital, karena di era seperti saat ini anak TK saja sudah pegang Hp,” imbuhnya. 

Ketika semua terintegrasi, siapapun Bunda PAUDnya, maka pendidikan karakter pada anak-anak di Surabaya bisa berkelanjutan. 

“Karena dalam mendidik anak bukan hanya tanggungjawab guru, tetapi juga harus ada ada peran serta dari orang tua,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Sinergitas dalam upaya penyelamatan aset lahan milik TNI-AD di wilayah Jawa Timur, dilakukan oleh Kementerian Keuangan, Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pertahanan khususnya dalam hal ini terus dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya bersama pihak Kanwil BPN Jatim .

Pada puncak peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-74, tahun ini terdapat tiga bidang aset tanah milik Kodam V/Brawijaya yang diserahkan oleh pihak Kanwil BPN melalui Kepala Kantor Pertanahan di beberapa wilayah.

Aset-aset lahan yang dibebaskan itu, terletak di beberapa wilayah. Diantaranya, Kabupaten Jember, Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Akhyar Tarfi, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jember mengatakan jika pihaknya bakal terus bersinergi dengan pihak Kodam V/Brawijaya dalam upaya penyelamatan maupun pengamanan aset milik TNI-AD.

“Kita berupaya terus menyelesaikan semua aset-aset TNI (Kodam V/Brawijaya) yang ada di Jawa Timur ini, termasuk di 3 wilayah. Kita siap mendukung pengamanan dan penyelamatan aset tersebut. Kita harapkan, ke depannya bisa tuntas,” kata Akhyar, Senin (19/12).

Akhyar kembali mengatakan, setidaknya terdapat 6 sertifikat yang saat ini ia serahkan pada pihak Kodam V/Brawijaya. 

Luas lahan dari keenam sertifikat tersebut, kurang lebih seluas 537,4700 hektar. 

“Di Probolinggo ada 10 sertifikat, luas lahan kurang lebih 700 hektar dan di Malang seluas 925,410 hektar. Ke depan, kita harapkan penyelematan aset-aset milik TNI lainnya ini, ke depan bisa tuntas,” bebernya.

Terpisah, Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H, ikut angkat bicara terkait penyelamatan aset milik Kodam V/Brawijaya. 

Bahkan, apresiasi pun tak lepas diberikan terhadap ketiga Kepala Kantor Pertanahan yang hadir dalam puncak peringatan HUT Kodam V/Brawijaya ke-74 yang digelar di Pendopo Agung Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (19/12).

“Tentunya, kami sangat mengapresiasi kinerja dan sinergitas antara Kodam Brawijaya dengan instansi terkait, yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian ATR/BPN, khususnya yang berada di wilayah Jawa Timur yang telah berhasil menyelamatkan aset lahan milik Kodam V/Brawijaya,” kata Kasdam.

Perlu diketahui, beberapa aset lahan milik Kodam V/Brawijaya yang berhasil diselamatkan itu, merupakan lahan latihan militer yang dimilik Kodam V/Brawijaya. 

Selain Kepala Kantor Pertanahan Jember, penyerahan sertifikat juga dilakukan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, La Ode Asrafil. 1 Sertifikat yang diserahkan oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang itu, merupakan lahan latihan militer milik Kodam V/Brawijaya dengan luas lahan 925,410 hektar yang berlokasi di Desa Harjokuncaran dan Raingin Kembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

Selain itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Probolinggo, Wida Rihardyan Adjie, juga berhasil menyelamatkan aset latihan militer milik Kodam V/Brawijaya seluas 717,1 hektar yang berlokasi di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. 

Penyelematan aset itu, ditandai dengan adanya penyerahan 10 sertifikat tanah oleh dirinya kepada pihak Kodam V/Brawijaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Doa bersama yang digelar Korem 082/CPYJ di Pendopo Agung Trowulan, Dusun Nglingguk, Desa Trowulan, terlihat berjalan dengan penuh khidmat.

Bukan tanpa sebab, digelarnya doa bersama itu dalam rangka memperingati HUT Kodam V/Brawijaya ke-74.

Nampak beberapa Perwira Korem ikut serta dalam pelaksanaan doa bersama itu, salah satunya Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo, bersama beberapa Perwira Korem lainnya.

“Doa bersama ini sebagai wujud syukur dari Korem 082/CPYJ dalam peringatan HUT Kodam Brawijaya,” kata Danrem. Senin (19/12) siang.

Beberapa harapan pun disampaikan oleh Danrem, salah satunya terkait pengabdian prajurit TNI-AD di jajaran Kodam V/Brawijaya dalam menghadapi tugas dan tantangan yang akan datang.

“Tentunya, kami berharap semua prajurit diberikan kemudahan dalam mengemban tugas dan kewajiban,” jelas Danrem.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke - 74 di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin (19/12). 

Melalui peringatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengingatkan masyarakat di Kota Pahlawan untuk terus menanamkan jiwa idealisme dari semangat Pancasila.

Mengusung tema “Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku”, Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya bersama masyarakat dalam kehidupan sosial berupaya saling menghormati satu sama lain, serta menjaga rasa guyub rukun antar warga.

“Alhamdulillah dengan guyub rukun, hidup berpancasila, hidup melaksanakan Undang-Undang, dan ternyata sekarang ada upacara peringatan Hari Bela Negara. Ini bagus bagi anak-anak kita, sehingga dalam diri mereka ada rasa cinta kepada negaranya dalam mempertahankan dan membela negara,” kata Wali Kota Eri.

Lebih lanjut, dalam upaya bersama membela negara, Wali Kota Eri mengaku, Pemkot Surabaya bersama TNI/Polri tengah melakukan diskusi lebih lanjut mengenai pelaksanaan Sekolah Wawasan Kebangsaan bagi remaja atau pelajar di Kota Pahlawan. 

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) semi militer itu direncanakan segera dimulai pada awal tahun 2023. 

“Untuk SD dan SMP InsyaAllah akan kita lakukan di tahun 2023, sekaligus nanti yang ada kenakalan remaja (terjaring Patroli Cipta Kondisi), kita dapat data-datanya akan lakukan di tahun 2023. Sehingga dengan rasa kebangsaan yang mendalam ini, saya yakin anak-anak kita akan menjadi pemimpin di masa yang akan datang dengan cinta kepada negaranya,” ungkap dia.

Sebab, menurutnya, pengamalan butir-butir Pancasila mengusung semangat gotong-royong sebagai tujuan menguatkan kebersamaan. 

“Karena kalau sudah cinta negara, pasti cinta sesama karena dia pasti akan menjalankan ideologi Pancasila. Saya yakin, ketika ini sudah diterapkan sejak dini, saat sudah dewasa telah memiliki dasar-dasar cinta negara,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Sebelum menjalankan berbagai tugas dan tanggung jawab, berbagai persiapan dilakukan oleh prajurit Kodim 0812/Lamongan. Salah satunya, ialah mengikuti olahraga bersama.

Bintara Tinggi atau Bati Kodim Lamongan, Peltu Prayitno mengatakan kegiatan peragangan atau olahraga ringan itu merupakan kewajiba yang harus diikuti oleh prajurit Kodim sebelum menghadapi setiap tugas dan tanggung jawab sehari-hari. “Olahraga ringan ini, rutin kita lakukan,” kata Prayitno. Senin (19/12) siang.

Beberapa gerakan olahraga, kata dia, disuguhkan dihadapan prajurit Kodim. Salah satunya, gerakan dasar olahraga. Gerakan-gerakan itu, menurutnya mampu memberikan efek yang signifikan.

“Meskipun hanya dengan gerakan dasar, stamina prajurit dipastikan tetap terjaga,” bebernya.




KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen memenuhi indikator-indikator sebagai syarat pemenuhan meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) tingkat dunia. 

Salah satu indikator itu adalah keterlibatan berbagai pihak di luar birokrasi dalam mewujudkan kota yang ramah dan berpihak kepada anak-anak.

Nah, salah satu bentuk pemenuhan itu diimplementasikan pemkot dengan menggelar acara Ngobrol Santai Bareng Media dengan tema "Membangun Sistem Informasi dan Media Ramah Anak" di Gedung Siola lantai II Surabaya, Senin (19/12).

Kegiatan ini diikuti mulai dari media, Non-Governmental Organization (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemerhati anak-anak hingga Forum Anak Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, forum ini juga diikuti Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara yang sekaligus hadir sebagai salah satu pembicara.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya, Tomi Ardiyanto menjelaskan, bahwa pemkot menggandeng perwakilan UNICEF Indonesia untuk mewujudkan Surabaya sebagai Kota Layak Anak Dunia.

"Mereka (UNICEF) sangat concern sekali terkait dengan ingin menjadikan Surabaya Kota Layak Anak. Bukan hanya di tingkat nasional, tapi di tingkat internasional, entah itu di level Asia atau Asia tenggara," kata Tomi Ardiyanto di sela acara.

Menurut Tomi, dukungan UNICEF, media, NGO atau LSM, sangatlah penting untuk bisa meraih predikat Surabaya Kota Layak Anak Dunia. 

Makanya, dalam agenda ini, DP3A-PPKB juga menghadirkan seluruh pihak terkait untuk berdiskusi bersama menyamakan persepsi dalam mewujudkan hal tersebut.

"Intinya support dari UNICEF, LSM atau NGO yang sekarang kita hadirkan itu akan memberikan support kepada Kota Surabaya. Sehingga Surabaya nanti bisa meraih atau mempertahankan sebagai kota layak anak atau kota ramah anak," ujar dia.

Tomi menyatakan, fokus utama sekarang yang dilakukan pemkot untuk memenuhi indikator Kota Layak Dunia adalah dengan mengubah paradigma masyarakat. 

Melalui upaya itu, pemkot ingin mengajak seluruh elemen mulai dari NGO, LSM hingga media untuk bergerak bersama-sama dalam menyamakan kerangka program mewujudkan Surabaya Kota Layak Anak Dunia.

"Kita mengharapkan peran serta dan support dari stakeholder di luar birokrasi. Dalam hal ini, LSM, NGO dan dukungan teman-teman media dalam hal ini sangat besar. Bagaimana Surabaya secara bersama-sama seluruh elemen bergerak mempunyai kerangka berpikir yang sama menjadikan Surabaya Kota Ramah Anak secara program, secara kegiatan, maupun implementatif di lapangan," paparnya.

Tomi juga memaparkan, bahwa indikator penilaian agar Surabaya bisa meraih predikat Kota Layak Anak Dunia ini tidak terlalu jauh dengan KLA Kategori Utama. 

Salah satunya adalah indikator pemenuhan Hak Sipil Anak, Hak Anak Mendapatkan Kesehatan dan Hak Anak Mendapatkan Pendidikan. 

"Kemudian, dukungan dari seluruh stakeholder juga termasuk salah satu indikatornya (Kota Layak Anak Dunia)," sebutnya.

Ia menyatakan, bahwa pada tahun 2023, pihaknya mulai menyiapkan seluruh kebutuhan untuk pemenuhan indikator KLA tingkat dunia. 

Bahkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah bersurat kepada UNICEF Perwakilan Indonesia untuk mengusulkan Surabaya agar diikutsertakan dalam pelaksanaan penilaian Kota Layak Anak tingkat dunia. 

"Pemerintah Kota Surabaya sudah berkomitmen untuk mengikuti penilaian atau awarding terkait Kota Layak Anak tingkat dunia," imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara mengaku telah menerima surat pengajuan dari Wali Kota Eri Cahyadi terkait usulan penilaian Kota Layak Anak tingkat dunia atau kategori Child Friendly City Initiatives (CFCI). 

Ia pun menyambut baik keinginan Surabaya dalam upaya meraih predikat Kota Layak Anak penuh.

"Kita tentu sangat mendoakan Surabaya harus menjadi Kota Layak Anak yang full. Karena itu berarti syarat bahwa jawaranya dari Indonesia kita bawa ke dunia. Jadi, apapun yang belum dilakukan untuk memenuhi kriteria Kota Layak Anak yang penuh (full), kita akan dukung," kata Arie Rukmantara.

Selain itu, Arie juga menyebutkan, saat masa time frame selama satu tahun ke depan, UNICEF akan mendukung penuh apa pun yang dibutuhkan Surabaya untuk memenuhi indikator Kota Layak Anak penuh. 

Di sisi lain, pihaknya juga akan memberikan rencana kerja dalam masa waktu terukur berapa lama Surabaya bisa diakui untuk bisa masuk kategori CFCI.

"Nanti kita berdiskusi tentunya dengan Pak Wali Kota, dengan Bu Sekda, dan tentunya Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menyetujui berapa lama Kota Surabaya mempersiapkan dirinya untuk menjadi CFCI," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Anak Kota Surabaya, Neerzara Syarifah Alfarizi (16) menilai, bahwa fasilitas-fasilitas di Kota Surabaya untuk anak-anak sendiri sudah cukup luas dan bagus. 

Pihaknya pun berharap, ke depan dapat lebih didukung UNICEF serta Perangkat Daerah (PD) terkait, supaya anak-anak Surabaya lebih bebas untuk bersuara. 

"Khususnya untuk mereka-mereka yang anak-anak disabilitas, anak-anak marginal, anak-anak jalanan dan lain-lain," kata Caca panggilan lekatnya.

Pelajar Kelas XI SMKN 10 Surabaya ini bersama rekan sebayanya juga menginginkan Surabaya menjadi Kota Layak Anak sungguhan. 

Artinya, tak sekadar title, tapi Kota Layak Anak yang benar-benar bisa merangkul setiap anak dari segala kalangan untuk bisa merasakan nikmat hidup di Surabaya. 

Juga, bisa menikmati segala fasilitas-fasilitas yang ada di Kota Pahlawan. 

"Karena Surabaya sendiri adalah kota besar yang sudah tertitle banget, kita (Surabaya) Kota Layak Anak tingkat utama," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Satkopaska Koarmada II dan Dislambair Koarmada II kembali meraih juara dalam event Jogja International Triathlon Tahun 2022 yang diikuti oleh 157 peserta dari berbagai Daerah, bertempat di Waduk Sermo Kulon Progo, Yogyakarta. 

Event yang digelar memperebutkan trophy Menteri Perdagangan RI Tahun 2022 ini, dibuka langsung oleh Ketua FTI (Federasi Triathlon Indonesia) DIY Ir. Ibnu Mahmud Bilalludin, Minggu (18/12). 

Atlet yang berprestasi di bawah pembinaan Komandan Satuan Kopaska (Dansatkopaska) Koarmada II Letkol Laut (P) Sadarianto yang berhasil meraih juara pertama, diantaranya Serda Basirun dengan waktu tempuh 39 menit 22 detik untuk kategori Men Open Triathlon 40 Up, Kopda Jefri Kabula kategori Men Open Duathlon 20-39 dengan waktu tempuh 1 jam 8 menit 33 detik, dan Kapten Ferry Rais kategori Men Open Aquathlon 40 Up dengan waktu 28 menit 7 detik. 

Sementara itu, atlet berprestasi di bawah pembinaan Kadislambair Koarmada II Kolonel Laut (T) Yudha Pia Rombe, M.Tr. Hanla., M.M., untuk peringkat pertama diraih oleh Serda Jas Moch. Ramdhani kategori Aquathlon Open dengan pencatatan waktu 32 menit 18 detik, dan Serda Jas M. Setyo Nugraha meraih peringkat ketiga kategori Triathlon Open dengan catatan waktu 1 jam 18 menit 59 detik. 

Kejuaraan ini merupakan salah satu bentuk perintah Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, sebagai wujud implementasi perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam meningkatkan SDM yang unggul dan profesional.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melalui serangkaian proses panjang, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar awarding night dalam acara Creative Community Day 2022, Minggu (18/12) malam. 

Pemberian penghargaan itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi.

Saat itu, pemkot menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba musik indie kategori mahasiswa/umum dan kategori pelajar, pemenang lomba festival film pendek Surabaya, pemenang Surabaya Startup festival, dan pemenang Surabaya campus business Incubator awareness.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri memastikan Pemkot Surabaya akan mensupport penuh para pelaku ekonomi kreatif di Kota Surabaya. 

Sebab, para pemuda dan anak-anak itu punya semangat untuk terus mencetuskan startup, untuk terus mencetuskan hal-hal yang kreatif dan baru di Kota Surabaya, makanya dia pun meminta mereka untuk selalu berpartner dengan orang-orang hebat di Kota Pahlawan ini.

“Malam hari ini kita bisa melihat, ada startup baru, ada penampilan musik dari anak-anak juga, ada yang buat film dan lainnya. Ini menunjukkan bahwa ternyata talenta-talenta muda Surabaya tidak kalah dengan yang ada di luar Surabaya. Kalau ini dipupuk terus, bukan tidak mungkin mereka ini akan menjadi sutradara yang hebat di masa depan,” tegas Wali Kota Eri, Senin (19/12).

Menurut Wali Kota Eri, kemampuan semua generasi muda Surabaya, kemampuan anak-anak Surabaya yang mengikuti lomba ini dan yang tampil dalam acara ini sungguh sangat luar biasa. 

Bagi dia, kalau bisa mengembangkan potensi dirinya, maka mereka ini akan menjadi orang-orang yang luar biasa ke depannya.

Oleh karena itu, dengan semangat hari ini dan semangat Creative Community Day 2022, ia yakin akan muncul startup-startup baru di Surabaya, akan muncul sutradara-sutradara baru, dan bahkan akan muncul musisi-musisi baru dari Kota Surabaya. 

Surabaya ini akan menjadi kota yang luar biasa ke depannya di tangan anak-anak muda yang sudah menunjukkan kemampuannya.

“Apalagi, Surabaya ini gudangnya orang-orang yang memiliki talenta, Surabaya ini gudangnya orang-orang yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Terus berjuang dan terus semangat untuk bergerak menjadikan diri kita yang terbaik, terus berjuang dan bergerak untuk menjadikan Surabaya lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati menjelaskan bahwa kegiatan Creative Community Day 2022 merupakan event gelar karya dan apresiasi terhadap para pelaku ekonomi kreatif Surabaya. 

Hal ini mencakup beberapa sub sektor, di antaranya sub sektor film, musik, seni pertunjukan, kuliner, fashion, kriya, fotografi, dan lainnya.

“Serangkaian kegiatan ini sudah kami gelar selama dua hari, tanggal 17-18 Desember 2022. Dalam acara ini juga digelar pameran, workshop, tampilan seni/budaya, termasu ludruk hingga screening dan bedah film yang melibatkan berbagai stakeholder,” imbuhnya.

Wiwiek juga bersyukur karena beberapa lomba yang digelar antusiasme warga Surabaya cukup tinggi, terbukti dari banyaknya peserta yang mengikuti lomba tersebut. 

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan terus membangkitkan ekonomi kreatif di Kota Surabaya.

“Semoga ini menjadi pelecut semangat untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif di Kota Surabaya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Kepala Staf Kodam V/Brawijaya, Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., mewakili Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, MSc., bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Infanteri ke-74 bertempat di Lapangan Pendopo Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Senin, (19/12/2022).

Dalam kegiatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit korps Infanteri yang telah mengabdi dan berkorban dalam mengemban amanah tugas pokok TNI AD. 

Sehingga sampai dengan saat ini mampu mengharumkan nama baik korps Infanteri diseluruh tanah air.

Pada kesempatan tersebut, Kasdam V/Brawijaya menekankan kepada seluruh prajurit korps Infanteri agar mampu menjadi pelopor dalam mengatasi berbagai kesulitan rakyat serta selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai Tentara rakyat, Tentara pejuang, Tentara nasional dan profesional.

"saya menilai tema hari Infanteri Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat ini sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arahan bagi prajurit korps Infanteri dalam pemberian tugas di masa yang akan datang," jelas Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H., dalam amanatnya.

Menurut Kasdam V/Brawijaya, Hal itu tidak terlepas dari cikal bakal lahirnya infanteri dalam perang gerilya di bawah komando Panglima Besar, Jenderal Soedirman, sebagaimana tertuang dalam perintah kilat no.1 PP Nomor 48 tahun 1948.

"Dalam perang gerilya ini, angkatan perang didukung oleh pejuang rakyat di setiap kantong-kantong perlawanan melawan Belanda. Meski menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang kita mampu mengatasi tentara Belanda yang sudah memiliki senjata modern," tegas  Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.

Dari peristiwa itulah, lanjut Kasdam, prajurit Infanteri dapat kiranya mengambil nilai-nilai nasionalisme cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah, dan manunggal dengan rakyat.

Pada peringatan Hari Infanteri ke-74, dilaksanakan rangkaian kegiatan gerak jalan peleton beranting yang diikuti oleh satuan tempur dan satuan bantuan tempur dari jajaran Kodam V/Brawijaya dan Divif 2/ Kostrad. 

Pada Etape terakhir, diikuti oleh Kasdam V/Brawijaya beserta PJU Kodam V/Brawijaya dan PJU Divif 2/Kostrad beserta masing-masing 1 peleton dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Satuan Brimob Polda Jawa Timur.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya percepatan vaksinasi kembali digencarkan oleh pihak tenaga kesehatan dan Kodim 1610/Klungkung. 

Vaksinasi yang dilakukan saat ini, ditujukan bagi para lansia yang berada di Dusun Taktag, Desa Sampalan Klod, Kabupaten Klungkung.

Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen mengatakan, sesuai informasi yang ia dapat setidaknya terdapat 36 lansia yang saat ini mengikuti vaksinasi di Pustu Desa Sampalan Klod.

“Pengerahan Babisan, untuk memastikan jika penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik,” ujarnya. Senin (19/12) siang.

Selain vaksinasi, Dandim menyebut keberadaan Babinsa di lokasi itu juga ditujukan untuk melakukan adanya sosialisasi dan edukasi terkait adanya protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh masyarakat.

“Keberhasilan vaksinasi ini, tentunya bukan sekedar peran dari Pemerintah saja. Tentunya juga dari masyarakat,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerapkan kebijakan Tari Remo sebagai ekstrakurikuler wajib untuk pelajar SD dan SMP. 

Penerapan ini dilaksanakan setelah Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mencatat 65.946 pelajar menari Remo massal di 10 ikon bersejarah dan 2 jembatan terbanyak di Kota Pahlawan.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, ekstrakurikuler Tari Remo akan diterapkan menjelang semester genap. 

Sebab, capaian Rekor MURI Tari Remo Massal ini, sebagai pembuka diwajibkannya ekstrakurikuler tersebut. 

“Sejauh ini sebenarnya sudah ada ratusan lebih sekolah yang mempunyai ekstrakurikuler Tari Remo, namun belum diwajibkan. Setelah ini akan kami rutinkan dan pendalaman soal Tari Remo,” kata Yusuf, Senin (19/12).

Dengan diwajibkannya Tari Remo sebagai ekstrakurikuler, diharapkan remaja Kota Pahlawan lebih banyak memanfaatkan waktu untuk berkegiatan positif di sekolah. 

Selain itu, pelajar Surabaya ke depannya akan tahu nilai-nilai budaya dan filosofi dari Tari Remo. 

“Dengan cara ini, maka  nilai-nilai budaya itu secara tidak langsung tertanam sejak dini di dalam diri para pelajar,” ujarnya. 

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyampaikan, ketika Tari Remo menjadi ekstrakurikuler wajib, maka budaya asli Jawa Timur ini tidak akan mudah terlupakan. Melalui Tari Remo, ia yakin, “Budaya Arek” bisa dipertahankan di Kota Surabaya. 

“Boleh ada budaya asing di Surabaya, tapi budaya asli Jawa Timur yang menceritakan kepahlawan melawan penjajah “Remo” itu ada di hati mereka (pelajar). Saya yakin, kalau itu tertanam di hatinya para pelajar, maka akan memiliki pribadi yang kuat,” sebut Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menjelaskan, peran sekolah dalam memperkenalkan dan menjaga “Budaya Arek” di Kota Surabaya, dinilai mampu memastikan bahwa Tari Remo adalah salah satu budaya kebanggan Arek-Arek Suroboyo. 

Ia pun berpesan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh lupa dengan sejarah. Yakni, harus memperkuat budaya lokal. 

“Seperti hari ini, kenapa kita gunakan 10 bersejarah di Surabaya. Karena kita ingin menanamkan jiwa kepahlawanan, bahkan Tari Remo Massal ini juga digelar di halaman sekolah. Karena Tari Remo bukan dilihat dari kostumnya, akan tetapi makna dari tari itu adalah filosofinya,” pungkasnya.

Minggu, 18 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Oman) Selesai melewati etape kedua, kali ini KRI Frans Kaisiepo-368 yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL tiba di Salalah, Oman. 

Kedatangan kali ini disambut langsung oleh Atase Angkatan Laut Republik Indonesia untuk Riyadh Kolonel Laut (S) Dudy Hilmansyah beserta perwakilan KBRI Riyadh dan Muscat. Minggu (18/12).

Pada kesempatan berikutnya, Asisten Personel (Aspers) Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, M.Tr.(Han)., CHRMP., didampingi isteri dan Kadisbintalal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchjidin Latief, S.IP., beserta isteri, berkesempatan untuk mengunjungi prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL di KRI Frans Kaisiepo-368.

Diawal kunjungannya, Aspers Kasal beserta rombongan disambut dengan tarian selamat datang dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan 119 prajurit di Geladak Helly.

“Saya bangga dengan kalian, terakhir kali saat dilepas oleh Panglima TNI di Jakarta dan bertemu kembali disini tetap dalam semangat yang tinggi. Oleh karena itu, laksanakan tugas misi perdamaian dengan baik dan profesional, dan saya titip kepada kalian agar tetap menjaga dan merawat kapal sampai dengan kembali ke tanah air nanti,” pungkas Aspers Kasal.

Usai memberikan pengarahan, Aspers Kasal beserta isteri dan rombongan melaksanakan makan malam dan ramah tamah dengan seluruh prajurit KRI FKO-368.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive