Rabu, 21 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus menggencarkan program padat karya di berbagai kecamatan di Kota Surabaya. 

Gebrakan padat karya ini memanfaatkan aset sekitar 9,5 juta atau 9.555.372 meter persegi lahan kosong atau lahan tidur milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Aset-aset ini tersebar di berbagai penjuru kota.

Wali Kota Eri mengatakan lahan tidur atau Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) yang selama ini mangkrak, kini dioptimalkan untuk menyejahterakan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Di masa kepemimpinannya, lahan tidur itu dioptimalkan untuk sektor pertanian dan nonpertanian seperti usaha cuci mobil, laundry, menjahit, rumah produksi batik, café hingga sentra wisata kuliner.

“Untuk mengentas kemiskinan, gizi buruk dan stunting, harus ada pekerjaan untuk warga, terutama MBR. Harapan kami program padat karya bisa berjalan untuk memberikan pekerjaan kepada MBR itu,” kata Wali Kota Eri, Rabu (21/12).

Menurutnya, posisi pemkot dalam hal ini adalah sebagai fasilitator, yakni memiliki tugas untuk menunjang kegiatan masyarakat dan meningkatkan pendapatan, sekaligus menaikkan taraf hidup warga. 

Makanya, lahan tersebut harus diutamakan untuk tenaga kerja yang berasal dari MBR Kota Surabaya.

“Jumlah MBR di Surabaya harus terus berkurang. Bagaimana caranya? Pemkot bersama DPRD Kota Surabaya dan stakeholder saling bersinergi untuk mengentas kemiskinan itu. Salah satunya melalui progra  padat karya ini,” ujarnya.

Ia juga meminta warga yang mengelola lahan itu tidak perlu khawatir soal kemampuannya dalam mengelola lahan tersebut. 

Sebab, para MBR itu akan mendapat pendampingan dan pelatihan dari para ahli dan jajaran Pemkot Surabaya. 

Bahkan, mereka juga akan dibagi dalam pemanfaatan lahan tersebut, karena harus disesuaikan dengan lokasi tempat tinggal mereka. 

Hal ini juga berfungsi mengantisipasi adanya aset yang dimanfaatkan perorangan.

“Sudah ada nama-nama kelompok MBR yang bertanggung jawab di setiap lahan dan pasti akan menjadi pengawasan kami,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ira Tursilowati menjelaskan total aset Pemkot Surabaya yang tersebar di berbagai sudut kota sebanyak 64,4 juta atau 64.496.988,25 meter persegi. 

Aset sebanyak itu dimanfaatkan untuk pelayanan publik sebanyak 46.740.406,12 meter persegi atau sekitar 72 persennya. 

Kemudian dipakai untuk IPT, HGB/HPL atau yang digunakan untuk perizinan dan itu disewakan sebanyak 8.201.210,13 meter persegi atau sekitar 13 persennya.

“Nah, tanah kosong atau lahan kosong milik pemkot itu sebanyak 9.555.372 meter persegi. Ini sudah termasuk beberapa aset yang diselamatkan oleh pemkot dengan bantuan pihak kejaksaan. Aset lahan kosong inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh Pak Wali Kota untuk mengembangkan program padat karya,” tegasnya.

Data terbaru hingga saat ini, padat karya atau biasa disebut rumah padat karya sudah berjalan dan sudah diresmikan di 20 lokasi. 

Di tempat tersebut, jenis usaha yang dikembangkan bermacam-macam, mulai dari perikanan dan budidaya perikanan, pertanian, pembuatan paving, hingga dibuat café yang dilengkapi juga dengan cuci motor dan mobil.

“Bahkan, ada beberapa pula yang dibuat laundry, vermak dan service HP. Ada pula yang dibuat ternal lele, rumah batik dan ada pula yang dibuat rumah maggot. Jadi, bermacam-macam sesuai kondisi di lapangan,” tegasnya.

Selain 20 lokasi itu, kini pemkot juga sudah menyiapkan 14 lokasi untuk rumah padat karya. Bahkan, empat rumah padat karya itu sudah siap diresmikan dalam waktu dekat. 

“Tentu ini akan terus kita kembangkan untuk mengoptimalkan aset-aset pemkot yang selama ini masih menjadi lahan kosong,” pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Mojokerto) Pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang II yang digelar di Lapangan Tri Brata SPN Polri, Kabupaten Mojokerto secara resmi ditutup. 

Penutupan itu, dilakukan oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Toni Hermanto.

Beberapa pihak, turut hadir dalam upacara penutupan Bintara Polri tersebut, salah satunya Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo.

Setidaknya, terdapat 638 siswa Bintara Polri yang saat ini resmi menjadi anggota Polri. 

Prosesi penutupan itupun, turut diwarnai dengan adanya pemasangan tanda pangkat efektif, hingga penerimaan ijazah.

“Kehadiran saya disini, tentunya wujud sinergitas dan soliditas antara TNI dan Polri, serta elemen bangsa yang hadir di Lapangan SPN ini,” kata Danrem.

Bukan hanya itu saja, ia menyebut jika soliditas dan sinergitas antara TNI dan Polri, selama ini sudah terwujud dengan baik. 

Bahkan, ia berharap jika nantinya, sinergitas itu bisa terus dipupuk dan dirawat dengan baik.

“Tentunya harus terus dijaga dengan baik. TNI, Polri dan elemen bangsa harus bisa menjamin proses pembangunan nasional dan stabilitas keamanan,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Serangkaian kunjungan kerja dilakukan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya, Kolonel Inf Imam Gogor. Kali ini, Danrem menggelar kunjungannya ke Makodim 0819/Pasuruan.

Tiba di Makodim Pasuruan, beberapa Perwira nampak hadir menyambut kedatangan Danrem. Salah satunya, Dandim Pasuruan, Letkol Inf Nyarman.

“Kunker ini merupakan kunker lanjutan . Tujuan dari kunker ini, adalah untuk melihat lebih dekat Satuan dan prajurit di jajaran Korem,” ujar Kolonel Imam. Rabu (21/12) siang.

Beberapa pesan, disampaikan oleh Danrem dihadapan prajurit Kodim Pasuruan. Pesan-pesan itu, menyangkut soal pelaksanaan tugas pokok sebagai prajurit TNI-AD.

“Kita ingin semua tugas dan tanggung jawab, harus bisa diselesaikan dengan baik,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah mendapatkan animo luar biasa dari para Mitra saat gelaran Hari Mitra Grab & OVO minggu lalu.

Grab Indonesia menutup 2022 dengan menghadirkan acara serupa di Surabaya.

Hal ini sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kerja keras para Mitra. 

Ajang yang diberi nama HAJATAN ini digelar di Atrium DBL Arena Surabaya dan dihadiri oleh lebih dari 1.000 Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant.

HAJATAN merupakan perhelatan akhir tahun yang menjadi ajang bagi para mitra untuk berkumpul bersama Grab dan rekan-rekan seperjuangannya, serta memperkuat solidaritas yang sudah terjalin dengan baik selama ini. 



Selain di Surabaya, HAJATAN juga diadakan di Medan, Bandung, Makassar, Palembang, dan Jakarta. 

Director of East Indonesia, Grab Indonesia, Halim Wijaya mengatakan setelah menyaksikan suka cita para perwakilan mitra Grab pada acara Hari Mitra Grab & OVO minggu lalu, pihaknya berupaya untuk menghadirkan rasa kebersamaan dan kebahagiaan yang lebih luas lagi bagi mitra-mitra di kota lain melalui HAJATAN. 

"Dengan demikian, para Mitra di Surabaya yang belum berkesempatan hadir secara langsung di acara Hari Mitra Grab & OVO dapat merasakan momen kebersamaan yang tidak kalah menarik ini. Kami berharap acara ini dapat benar-benar menjadi ajang bagi para Mitra untuk bersenang-senang dan melepas lelah sejenak," kata Halim Wijaya, Rabu (21/12).

Ribuan perwakilan Mitra Grab di Surabaya berkumpul dan berbagi kebahagiaan bersama rekan sejawat di ajang HAJATAN. 



Berbagai aktivitas menarik pun dihadirkan dengan tujuan agar para Mitra dapat menikmati acara ini

Yakni mencicipi ragam kuliner lewat GrabFood Festival, menikmati hiburan musik dari Anggun Rezeky Rena Wengi (Rena) yang merupakan jebolan KDI (Kontes Dangdut Indonesia), mendapatkan berbagai promo menarik untuk berbagai keperluan sehari-hari, gadget, dan otomotif lewat program GrabBenefits; Beragam doorprize, mulai dari panci, smartphone, hingga dua unit motor.

“Saya sempat lihat keseruan acara Hari Mitra Grab & OVO tanggal 11 Desember lalu dari akun medsos teman yang berangkat. Saya liat seru banget kayaknya temen-temen di sana pada seneng-seneng. Saya udah berniat mau coba ikutan tahun depan, tapi ternyata dikabarin kalo di Surabaya ada HAJATAN yang ndak kalah seru. Ketiban rejeki nomplok menang doorprize motor, wes seneng aku rek,” ujar R. Prio Basuki Prasetio Utomo, salah seorang Mitra Pengemudi yang mendapat doorprize motor.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meraih penghargaan Pelayanan Prima dengan Posisi Capaian A dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) RI, Selasa (20/12). 

Capaian yang diraih Kota Surabaya diperoleh dari layanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Hal tersebut tertuang pada Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1035 Tahun 2022 tentang Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2022. 

Penghargaan itu diberikan secara langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, di Ruang pertemuan Kementerian PAN-RB kepada perwakilan Dispendukcapil dan DPMPTSP Kota Surabaya. 

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji bersyukur atas capaian penghargaan ini. 

Agus mengungkapkan, capaian ini bukanlah tujuan utama dari Pemkot Surabaya. 

“Akan tetapi tujuan kami untuk memberikan pelayanan terbaik dan membahagiakan masyarakat, sebagaimana visi dan misi Pak Wali Kota Eri Cahyadi,” kata Agus, Rabu (21/12)

Agus menyatakan, capaian itu tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari DPRD Kota Surabaya, stakeholder dan warga. 

Ia berharap, ke depannya bisa terus dipertahankan oleh Pemkot Surabaya khususnya Dispendukcapil dan DPMPTSP. 

“Capaian ini paling tidak bisa memberikan gambaran bahwa apa yang dilakukan oleh Disdukcapil dan DPMPTSP dengan dukungan DPRD dan segenap stakeholder, sudah sesuai dengan track yang diharapkan oleh masyarakat dan pemerintah. Kedepan, capaian ini akan terus dipertahankan dan diupayakan menjadi semakin baik,” imbuhnya. 

Diketahui, sebelumnya pelayanan pada 2 PD tersebut sempat berada pada posisi capaian A-, bahkan di tahun 2020 sempat turun menjadi B. 

Penurunan posisi pada waktu itu disebabkan karena pandemi, sehingga pelayanan publik sempat terganggu. 

Namun dengan perbaikan terus menerus di tahun 2022 sudah mencapai predikat Pelayanan Prima dengan posisi capaian A.

Atas capaian tersebut, Ketua Komisi A, Ayu Pertiwi Krishna memberikan pendapat, bahwa sepatutnya Kota Surabaya mendapatkan penghargaan itu, khususnya Disdukcapil. 

Menurutnya, Dispendukcapil termasuk PD yang mau mendengarkan masukan-masukan dari DPRD, khususnya Komisi A yang selalu menampung keluhan warga. 

“Capaian ini harus dipertahankan, kalau bisa ditingkatkan lagi pelayanannya,” ucap Ayu.

Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafi’i turut bangga atas capai yang diperoleh Dispendukcapil dan DPMPTSP itu. 

Menurut Imam, penghargaan ini memang pantas diberikan, bukan semata karena skornya naik dari A- menjadi A. 

“Skor hanya angka. Namun yang terpenting masyarakat benar-benar merasakan peningkatan pelayanan adminduk dari waktu ke waktu,” tuturnya.

Imam mengaku turut merasakan perubahan pelayanan pada 2 PD tersebut, terutama pada Dispendukcapil. 

Imam melanjutkan, banyak inovasi yang dilakukan Dispendukcapil dalam meningkatkan pelayanan, mulai dari program Lontong Balap, Lontong Kupang, Klampid New Generation, Jebol Anduk dan sebagainya. 

“Program-program ini semakin mempermudah publik untuk mengakses dan mendapatkan hak-hak konstitusionalnya, yaitu hak memperoleh adminduk. Memberikan pelayanan terbaik saja tidak cukup, juga harus pelayanan prima,” tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Sebanyak delapan anggota Kodim 0812/Lamongan, saat ini dinyatakan resmi pindah Satuan. 

Prosesi pelepasan prajurit itu, dilakukan langsung oleh Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf di Lapangan Makodim. Rabu (21/12) pagi.

Kedelapan personel itu, ialah Sertu Witono, Sertu Zainal Arifin, Sertu Antonio Dasilfa, Seda Wahyudi, Serda Gandum, Serda Suwarno, Kopka Dominggus Lopes dan Koptu Handik.

Beberapa pesan, disampaikan oleh Dandim pada prosesi pelepasan prajurit itu. Salah satu pesan itu, ialah menyangkut penyesuaian yang harus dilakukan oleh delapan prajurit Kodim di tempat tugas yang baru.

“Saya meyakini, pengalaman tugas selama di Kodim ini bisa dijadikan bekal tugas di Satuan yang baru,” kata Dandim.

Proses perpindahan prajurit, menurutnya sudah menjadi suatu hal yang lumrah terjadi di tubuh TNI-AD. Bukan tanpa sebab, perpindahan itu merupakan bagian dari pembinaan personel. “Itu bagian dari upaya pembinaan,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno bersama jajaran direksi PD Pasar Surya meninjau kondisi harga dan ketersediaan bahan pokok penting jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kondisi harga cenderung masih normal, meski ada beberapa barang harganya sedikit naik. Seperti harga cabai," ujar Anas Karno disela peninjauan di Pasar Pucang Anom, Selasa (20/12).

Anas menambahkan khusus minyak goreng ketersediaan di pasar mulai jarang ditemukan. 

"Harga minyak goreng harga curah yang terpantau di Pasar Tambah Rejo, Pasar Pabean, Pasar Tembok sebesar Rp 15 ribu per kg dari harga Rp 13.500 sampai Rp 14 ribu," imbuhnya.

Legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengimbau masyarakat, supaya tidak panic buying menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Kalau panic buying membuat ketersediaan barang dengan permintaan tidak seimbang. Permintaan semakin tinggi. Kondisi ini akan memicu kenaikan harga," jelasnya.

Lebih lanjut Anas mengatakan Komisi B mendorong dinas terkait Pemkot Surabaya, supaya melakukan operasi pasar, untuk memenuhi ketersediaan bahan pokok.

Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo Akhirono mengatakan, juga mengatakan kurangnya ketersediaan minyak goreng dipasar, seiring dengan permintaan yang tinggi.

"Memang menjelang Natal dan Tahun Baru sudah biasa kondisi seperti ini. Kita mendapat perintah dari pak walikota untuk menjaga inflasi," jelasnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, di tahun 2023 pihaknya akan membentuk tim pemantau harga kebutuhan pokok di semua pasar yang menjadi wewenang PD Pasar Surya.

"Untuk memastikan supaya harga kebutuhan pokok terjangkau masyarakat dengan tidak terjadi lonjakan harga yang tinggi. Jadi ketika terjadi lonjakan kita bisa antisipasi sebelumnya," imbuhnya.

Ditempat yang sama Eko pedagang barang kebutuhan pokok mengaku, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga kebutuhan bahan pokok mulai naik. 

"Diantaranya tomat buah kenaikkannya mencapai Rp 5 ribu per kilo dari harga Rp 20 ribu. Kemudian daging, ayam dan cabai. Kalau cabai tergantung cuaca," terangnya.

Ny Khoirul pengunjung pasar Pucang Anom juga merasakan kenaikan harga beberapa bahan pokok.

"Telur harganya naik, kemudian minyak goreng, dan beras. Tapi yang lain normal. Biasa mas kondisi seperti ini kalau menjelang Natal dan Tahun Baru. Nanti turun, lalu naik lagi kalau mau Lebaran," imbuhnya.

Warga Dinoyo ini berharap harga bahan pokok tetap stabil, kalaupun ada kenaikkan, tidak terlalu tinggi nilainya.

"Kita ini masyarakat kecil mas. Kalau naiknya besar, susah buat kita," pungkasnya.

Berikut harga bahan pokok penting berdasarkan pantauan di Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Genteng, Pasar Tembok, Pasar Pabean, Pasar Pucang Anom, Pasar dan Pasar Tambah Rejo.

1. Daging ayam Rp32.000 - Rp35.000/Kg.
2. Daging sapi Rp90.000 - Rp120.000/Kg.
3. Telur Rp27.000 - Rp 30.000/Kg.
4. Gula Rp13.000 - Rp13.500/Kg.
5. Cabai besar Rp23.000 - Rp25.000/Kg.
6. Cabai rawit Rp35.000 - Rp 40.000/Kg.
7. Minyak goreng Rp13.500 - Rp15.000/Kg.
8. Tempe Rp2.500/biji.
9. Tahu Rp5.000/4 biji.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Setelah melewati proses pembangunan yang cukup panjang, akhirnya pompa Hidram yang berlokasi di Dusun Jungut, Kabupaten Klungkung resmi diserahkan ke masyarakat.

Proses penyerahan itu, dilakukan oleh pihak Kodim 1610/Klungkung melalui salah seorang Babinsa pada Rabu (21/12) pagi.

Pompa Hidram, merupakan salah satu program yang digagas oleh pihak Kodam IX/Udayana. Tentunya, selama pengerjaan itu melibatkan beberapa pihak terkait, salah satunya Kementerian PUPR.

“Adanya pompa tersebut, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan air bersih di masyarakat,” ujar Dandim Klungkung, Letkol Inf Armen ketika dihubungi melalui via seluler miliknya.

Dandim menambahkan, digagasnya program itu bertujuan untuk mengatasi keluhan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat, terutama soal air bersih.

“Sekarang masyarakat tidak perlu mengeluh lagi. Mudah-mudahan keberadaan pompa Hidram itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puncak perhelatan Surabaya Smart City (SSC) Tahun 2022 resmi ditutup pada Selasa (19/12) malam. 

Ratusan warga dari 75 RW terbaik pemenang SSC 2022, tampak hadir memadati halaman Balai Kota Surabaya. 

Mereka hadir dengan beragam busana unik dan menarik sembari membawa poster hingga banner untuk menunjukkan identitas kampungnya masing-masing.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya, Rini Indriyani juga hadir secara langsung dalam puncak perhelatan awarding SSC Tahun 2022. 

Hadir pula, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh RW yang telah berpartisipasi mengikuti SSC tahun 2022. 

Menurut dia, program SSC tak sekadar perlombaan, melainkan bagaimana keberlanjutan terhadap ekonomi kerakyatan berbasis lingkungan dari kampung itu sendiri.

"Saya selalu katakan (Surabaya) Smart City ini adalah sustainable (berkelanjutan). Maka nanti yang juara satu, dua, tiga, dan sebelum-sebelumnya yang ikut Proklim (Program Kampung Iklim), akan kita lombakan lagi," kata Wali Kota Eri.

Dengan demikian, pada tahun 2023 mendatang, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa perhelatan SSC akan terbagi ke dalam dua kategori. 

Yakni, program Surabaya Smart City seperti sebelumnya, serta kompetisi bagi para RW yang telah berhasil meraih juara 1, 2 dan 3.

"Jadi tahun depan ada dua, yang semula dan yang juara-juara. Dan yang juara-juara itu akan lebih kita nilai lagi dan nilainya bukan seperti sekarang. Tapi penilaian itu tidak ada gizi buruk yang RW-nya tidak tahu, tidak ada stunting yang RW-nya tidak tahu, tidak ada putus sekolah yang RW-nya tidak tahu," terangnya.

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga menyebutkan, bahwa indikator penilaian program SSC Tahun 2023 bagi RW pemenang, nantinya juga berkaitan dengan pergerakan ekonomi kerakyatan di kampung. 

Misalnya, warga dalam satu RW itu apakah bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan dengan membeli kebutuhan pokok di toko kelontong setempat.

"Dalam satu RW itu ketika dia menggerakkan ekonomi, maka ada toko kelontong yang satu RW belinya di sana untuk membantu yang lemah. Itu yang akan kita nilai," terangnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu mengakui, pada tahun 2022 ini, program SSC baru terasa dibanding dengan sebelum-sebelumnya. 

Sebab, sejak dicanangkannya pada tahun 2018 silam, SSC masih identik dengan program Surabaya Green and Clean atau kebersihan lingkungan.

"Karena dengan SSC ini, dengan Proklim yang diberikan, maka setiap RW guyubnya kelihatan, saling membantunya kelihatan, ini yang saya harapkan. Karena pada waktu pertama kali Surabaya Smart City saya canangkan tahun 2018 itu belum kelihatan, karena masih identik dengan green and clean, lingkungannya saja," katanya.

Ia bersyukur, pada tahun 2022 ini program SSC mulai terlihat. Salah satunya adalah masyarakat terlihat lebih guyub dan rukun serta gotong-royong di masing-masing kampung. 

Oleh sebabnya, program SSC pada tahun 2023 mendatang akan dibuatnya lebih berbeda dari sebelumnya.

"Sehingga kalau itu terbaik semuanya, berarti RW itu menjadi terbaik semuanya. Dia bisa menstimulan bagaimana kegiatan di sana. Dia bisa menjaga RW dari gizi buruk, bagaimana dia bergerak dalam satu kampungnya untuk menjaga ekonomi. Ini yang akan kita nilai, akan menjadi berbeda lagi di tahun 2023 nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro dalam laporannya menjelaskan tujuh kriteria penilaian bagi pemenang SSC tahun 2022. 

Yakni, pengelolaan lingkungan 30 persen, pertumbuhan ekonomi kerakyatan 20 persen dan kesehatan lingkungan 10 persen.

"Kemudian, pekarangan pangan lestari (P2L) 10 persen, potensi kampung wisata 10 persen, partisipasi warga 10 persen dan terakhir keberlanjutan. Jadi, ada tujuh kriteria penilaian Surabaya Smart City tahun 2022," kata Agus Hebi.

Agus Hebi juga menjabarkan, bahwa pada tahun 2022, awalnya SSC diikuti sebanyak 1020 RW di 31 kecamatan Surabaya. 

Dari jumlah tersebut, kemudian dilakukan seleksi menjadi 789 peserta. Sebanyak 789 peserta yang lolos seleksi kemudian dilakukan verifikasi menjadi 500 RW. 

"Kemudian dari 500 RW itu diseleksi lagi menjadi 150 RW. Nah, dari 150 RW tersebut kemudian ditetapkan 75 besar RW pemenang lomba Surabaya Smart City tahun 2022," jelasnya.

Hebi mengungkapkan, banyak kampung tematik yang mulai bermunculan dalam SSC tahun 2022. 

Misalnya di wilayah Surabaya pusat terdapat Kampung Lawas Maspati. 

Kemudian, Surabaya Selatan ada Kampung Laboratorium Pengelolaan Lingkungan di Pagesangan. Selanjutnya di Surabaya Utara, ada Kampung Green House. 

Lalu, di Surabaya Barat ada Kampung Sinden. Sedangkan di Surabaya Timur, terdapat Kampung Bunga Telang.

"Masih banyak lagi unggulan-unggulan dan inovasi lainnya yang dimiliki RW-RW pemenang di wilayah masing-masing. Kami harapkan kepada para pemenang bahwa menjadi pemenang bukan akhir perjalanan lomba SSC ini. Karena salah satu kriteria penilaian SSC tahun ini yaitu keberlanjutan," terang mantan Kepala Bagian Perekonomian Kota Surabaya ini.

Oleh sebabnya, Hebi berharap kepada 75 pemenang SSC tahun 2022 ini agar ke depan dapat lebih melakukan pengurangan sampah sebagai goal tujuan utama dari program tersebut. 

Juga, diharapkannya dapat menerapkan zero waste di masing-masing kampung.

"Sehingga sampah yang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Benowo, menjadi berkurang. Kemudian juga meningkatkan pemberdayaan warga melalui UMKM, sehingga bisa menekan jumlah MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) mencapai nol," pungkasnya.

Sebagai diketahui, bahwa SSC pada tahun 2022 untuk Juara 1 berhasil diraih RW 12, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng. 

Kemudian untuk Juara 2, diraih RW 4 Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan. Sedangkan Juara 3, diraih RW 4 Kelurahan Lakarsantri, Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

Sementara ke-72 RW lainnya, merupakan pemenang yang terbagi dalam empat kategori kampung terbaik. 

Yakni, kategori Kesehatan Lingkungan dan Pekarangan Pangan Lestari. Lalu, kategori Partisipasi Masyarakat dan Keberlanjutan. 

Kemudian, kategori Pengelolaan Lingkungan serta terakhir adalah kategori Wisata dan Ekonomi Kerakyatan. 

Selasa, 20 Desember 2022


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya melaunching Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo untuk mendukung angkutan Buy The Service (BTS) di Kota Surabaya, Selasa (20/11).

Peluncuran bus listrik BTS yang digelar di Alun-alun Surabaya itu merupakan yang pertama di Indonesia. 

Peresmian bus listrik itu ditandai dengan pemotongan pita yang dilanjutkan dengan pemecahan kendi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto dan jajaran Kemenhub lainnya. 

Bahkan, saat itu mereka juga sempat mencoba langsung bus listrik itu dari Alun-alun Surabaya dan kembali lagi ke tempat tersebut. 

Setelah mencoba bus listrik itu, Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto mengatakan dari sisi suara, bus listrik itu tidak memunculkan kebisingan. 

Kemudian, bus listrik itu juga tidak ada knalpotnya, sehingga secara otomatis emisi gas buangnya tidak ada atau nol. 

Tentunya, ke depannya beberapa angkutan umum di Trans Semanggi secara bertahap akan diganti dengan menggunakan bus listrik.

“Tujuannya supaya target emisi di Surabaya Raya ini semakin lama semakin menurun. Jadi, pada intinya bagaimana kita punya kontribusi yang positif untuk Kota Surabaya dalam rangka berperan menyehatkan masyarakat melalui penurunan emisi itu,” kata Suharto  usai meresmikan bus listrik itu. 

Ia menegaskan bahwa peresmian bus listrik program BTS ini pertama kali dilakukan di Kota Surabaya. 

Dari 10 kota BTS di Indonesia, pertama dilakukan di Surabaya dan secara bertahap akan dilakukan penambahan sejalan dengan peningkatan selesainya produksi dari karoseri. 

Ia juga menjelaskan alasannya mengapa memilih Surabaya sebagai yang pertama di Indonesia. 

“Karena memang Surabaya memiliki komitmen yang kuat, Surabaya sangat didukung oleh Pak Wali Kota dan juga DPRD-nya. Bahkan, masyarakatnya juga aware. Kalau Surabaya tidak berperan dalam mengurangi kendaraan pribadi, maka lama-lama Surabaya akan seperti Jakarta tahun lalu,” tegasnya. 

Menurut Suharto, total yang dioperasikan saat ini di Kota Surabaya sebanyak 17 bus listrik, dan secara bertahap ke depannya akan ditambah. 

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini produksi dari karoseri memang terbatas karena permintaannya cukup besar. 

“Tapi kami berkomitmen bahwa Surabaya yang pertama. Kita akan evaluasi secara terus menerus dan saat ini kami memproduksi 53 bus listrik, dan itu akan dioperasikan di dua kota, yaitu Surabaya dan Bandung, tapi yang paling besar dan prioritas di Surabaya,” ujarnya. 

Sementara itu, Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada Kementerian Perhubungan karena Surabaya menjadi yang pertama memakai bus listrik. 

Ia juga menyadari bahwa salah satu cara Surabaya untuk menghilangkan kemacetan adalah kembali ke angkutan umum. 

“Ternyata bus ini juga sangat aman dan nyaman tadi kita coba,” kata Wali Kota Eri. 

Selain itu, ia juga menyadari bahwa polusi udara Surabaya akan jauh lebih turun ketika Surabaya sudah menggunakan bus listrik. 

Makanya, untuk menjaga komitmen, Pemkot Surabaya akan membeli dan menggunakan feeder, sehingga setiap wilayah yang akan menggunakan bus Surabaya akan disiapkan feeder. 

“Feeder itu akan kita penuhi semuanya di tahun 2024, dan sebagian kita akan menggunakan kendaraan listrik. Itu komitmen kita bersama,” katanya. 

Oleh karena itu, ia juga memastikan Pemkot Surabaya siap menerima pilot project lainnya dan siap berkomitmen dan bersinergi serta berkolaborasi dengan Kemenhub untuk project lainnya. 

“Insyaallah Surabaya bisa merasakan bagaimana tidak ada kemacetan dan polusi bisa semakin berkurang,” imbuhnya. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tunjung Iswandaru menjelaskan operasional bus listrik ini akan dilakukan langsung oleh Damri yang ditunjuk oleh Kemenhub. 

Bus listrik ini akan melayani rute koridor 3, yaitu dari Terminal Purabaya - Jalan Ahmad Yani - Dolog - Jemur Andayani - SIER - Rungkut Madya - Jl. Dr. Ir. H. Soekarno - Jalan Kenjeran - Kenjeran Park dan sebaliknya. 

“Kapasitas bus ini sebanyak 28 penumpang, dan akan berhenti di 62 titik. Sedangkan pembayarannya cashless atau non tunai yang menggunakan uang elektronik dan QRIS. Tarifnya Rp 6.200 dan gratis bagi veteran, lansia dan pelajar. Kemudian untuk aplikasi layanannya menggunakan Teman Bus,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) mempermudah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan fasilitas pelayanan pada anak usia dini di tingkat KB/TK/PAUD dengan melakukan usaha jemput bola. 

Hal ini disampaikan oleh Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani saat menggelar Roadshow PAUD Surabaya dalam rangka Sosialisasi dan Implementasi PAUD HI di Kota Pahlawan, Selasa (20/12).

Kegiatan roadshow kali ini digelar di dua lokasi berbeda. 

Pertama, dilaksanakan di KB-TK Al Wahyu di Jalan Wisma Menanggal VI No. 2 Kecamatan Gayungan. Sedangkan lokasi kedua, dilaksanakan di KB-TK Ciputra Jalan Puri Widya Kencana Kecamatan Lakarsantri Kota Surabaya.

Menurutnya, dalam dua hari pelaksanaan roadshow tersebut, para Bunda PAUD banyak mengajukan pertanyaan mengenai percepatan penerimaan dan pelaksanaan kurikulum pendidikan bagi peserta didik usia dini yang sudah maupun yang belum terindikasi kategori disabilitas. 

Karenanya, ia meminta para Bunda PAUD untuk proaktif memberikan laporan agar bisa segera ditindaklanjuti mengenai bantuan atau intervensi yang akan diberikan.

“Kalau dari usia dini ditemukan ada sesuatu yang masuk kategori disabilitas itu bisa kita tindaklanjuti. Kebetulan dari Kecamatan Lakarsantri ini agak jauh, karena kita integratif jadi nanti difasilitasi lewat Dinsos (Dinas Sosial). Kalau ada masalah maka Dinsos yang datang, sehingga inilah kolaborasi dan sinergitas antar OPD. Mereka bisa bisa jemput bola tanpa pasien harus ke lokasi,” kata Rini Indriyani.

Untuk area kecamatan di Kota Surabaya yang dinilai jauh dari beberapa lokasi layanan fasilitas program PAUD HI, maka OPD tersebut akan melakukan jemput bola. 

Dengan demikian, para peserta didik bisa lebih mudah mengakses layanan program yang tersedia. 

Sebab, Pemkot Surabaya telah mengintegrasikan pendidikan PAUD dengan 16 OPD.

“Beberapa juga ada pelatihan IT, seharusnya yang kita siapkan di Graha Bunda PAUD atau di BLC (Boardband Learning Center), tapi kita siapkan di kecamatan terdekat, jadi mereka tidak perlu jauh-jauh. Kemudian ada pelatihan kesiapsiagaan dari BPBD, lalu Dispusip (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan) kita fasilitasi lewat perpustakaan keliling. Sehingga mereka tidak perlu datang, kita ketahui memang itu perjalanan jauh dan membutuhkan (akomodasi) kendaraan,” ujar dia.

Sama halnya dengan berbagai pilihan destinasi wisata di Kota Surabaya. 

Nantinya, agar dapat dijangkau oleh peserta didik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya telah menyiapkan armada berupa bus yang bisa diakses setiap hari mulai pukul 08.00 - 13.00 WIB secara gratis. 

Namun, para Bunda PAUD harus mengirimkan permohonan terlebih dahulu melalui Graha Bunda PAUD yang berlokasi di Jalan Pawiyatan No. 11 Kota Surabaya atau menghubungi hotline di nomor 081360004911.

“Begitu juga dengan wisata di Kecamatan Lakarsantri, contohnya yang terdekat adalah di Adventureland Romokalisari sehingga anak-anak bisa mengembangkan karakternya tanpa harus jauh-jauh. Cuma memang seperti museum tidak bisa kita pindah dan mereka yang harus datang. Tetapi itu ada Bus yang memfasilitasi pada jam-jam tertentu. Jadi kita upayakan semaksimal mungkin, apa yang bisa kita berikan kepada seluruh anak-anak Paud di kota surabaya,” jelas dia.

Sedangkan untuk peristiwa atau kasus mendesak dan darurat yang memerlukan pertolongan cepat, para Bunda PAUD bisa segera menghubungi Command Center 112. 

Namun, untuk peristiwa tidak mendesak dan membutuhkan bantuan lainnya bisa menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Kota Surabaya.

“112 adalah untuk kasus emergency (darurat), kasus lain seperti butuh alat bantu dengar, kursi roda itu masuk waiting list (daftar tunggu) cukup banyak. Sehingga kita prioritaskan dulu mana yang lebih penting dan bisa lewat Graha Bunda PAUD. Tetapi kalau emergency, ketika di sekolah ada anak yang jatuh, harus segera ditangani maka bisa telepon 112,” terang dia.

Karenanya, ia mengingatkan, untuk peristiwa tidak mendesak bisa segera menghubungi hotline Graha Bunda PAUD Kota Surabaya sebagai tempat komunikasi satu pintu para Bunda PAUD dengan antar OPD. 

“Tapi jika masih bisa ditangani dan memang tidak mendesak bisa lewat Graha Bunda PAUD karena satu pintu. Sehingga kalau semua langsung akan bingung mengatur jadwalnya dan tidak rata (bantuannya). Kalau satu pintu, kita bisa koordinasikan dan bisa kita atur,” ujar dia.

Lebih lanjut, mengenai mekanisme pelayanan PAUD HI yang harus dilakukan oleh satuan PAUD adalah mengentri layanan yang dibutuhkan di aplikasi profil sekolah. 

Selanjutnya, profil sekolah akan terkoneksi dengan aplikasi SIBUNDA sehingga Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan memahami satuan PAUD di wilayahnya masing-masing yang mengajukan permintaan layanan PAUD HI. 

“OPD dapat memantau jadwal permintaan satuan PAUD pada dashboard aplikasi SIBUNDA. Serta, Pokja Bunda PAUD akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” kata dia.

Lebih lanjut, mengenai kegiatan pemantauan pelaksanaan PAUD HI, nantinya para Kelompok Kerja Kepala Pos PAUD Terpadu (K3PPT), Kelompok Kerja Kepala Kelompok Bermain (K3KB), dan Kelompok Kerja Kepala Taman Kanak-Kanak (K3TK) akan memberikan laporan masing-masing.

“Output seperti apa bisa kita lihat dari K3 semua ini. Kemudian, keterlibatan orang tua sangat penting, masing-masing PPT, KB dan TK diberikan wawasan pengetahuan parenting untuk anak usia dini agar mereka lebih sadar dan peduli dalam melakukan pendampingan pada anak-anaknya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya menambah jaringan internet di kantor kecamatan, kelurahan dan puskesmas. 

Penambahan internet ini untuk menunjang pelayanan publik yang lebih baik. 

Kepala Bidang Keamanan dan Infrastruktur Teknologi Informasi Dinkominfo Surabaya, Tri Aji Nugroho mengatakan, penambahan jaringan internet tersebut disediakan di seluruh tempat pelayanan publik pada Januari 2023. 

Tujuannya adalah untuk mengubah sistem pelayanan yang lebih mudah dan simpel. 

"Penambahan jaringan internet ini untuk mendukung kemudahan pelayanan di kecamatan, kelurahan dan puskesmas. Sekaligus untuk menunjang alat kepuasan pelanggan di kantor pelayanan publik," kata Aji, Selasa (20/12).

Aji mengungkapkan, pada Januari 2023 pelayanan di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas, sudah tidak lagi menggunakan e-Kios. 

Sehingga pelayanan di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas pendaftarannya cukup menggunakan scan QR Code, melalui HP.

"Jadi untuk mempermudah masyarakat saat melakukan pendaftaran pelayanan yang dibutuhkan. Lantas bagaimana jika ada warga yang tidak punya HP? Nggak masalah, dipastikan petugas siap membantu melayani,” ujarnya. 

Aji menambahkan, jaringan internet di kantor pelayanan publik tersebut gratis dan bisa langsung terkoneksi melalui ponsel. 

Di era serba digital, sambungnya, pemkot mengupayakan pelayanan di Kota Surabaya cukup dalam satu genggaman. 

“Kami terus berupaya membuat pelayanan itu menjadi simpel dan mudah. Salah satunya dengan memberikan fasilitas internet gratis di kecamatan, kelurahan, dan puskesmas,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive