Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 13 Januari 2023

Tiga Pilar Semarapura Sasar Rumah Kos


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya mewujudkan stabilitas dan kondusifitas wilayah kembali digencarkan oleh tiga pilar Semarapura, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Upaya itu, dilakukan dengan adanya inspeksi mendadak atau sidak di sejumlah rumah kos yang ada di Kecamatan Semarapura pada Jumat (13/01/2023) siang.

Selain melibatkan aparat Satpol PP dan Bhabinkamtibas, sidak tersebut juga turut melibatkan aparat TNI-AD, khususnya dari Koramil Semarapura.

Kopda Wayan mengatakan, sidak itu dilakukan sebagai upaya deteksi dini dan cegah dini dalam mewujudkan ketertiban administrasi kependudukan.

“Sidak ini sebagai langkah utama demi terwujudkan wilayah yang aman dan kondusif,” kata Wayan.

Sementara itu, Nengah Sudira menambahkan, sidak terkait penduduk pendatang atau duktang ini mulai gencar dilakukan.

Bahkan, salah satu personel Satpol PP itu mengungkapkan jika pihaknya bakal memberikan sanksi bagi duktang yang diketahui belum bisa memenuhi syarat tertib administrasi kependudukan.

“Tentunya akan kita lakukan penindakan dan pendataan,” bebernya.

Survey Elektabilitas Capres 2024, Mensos Risma Ungguli Gubernur Khofifah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lembaga Surabaya Survey Center (SCC) merilis perolehan potret elektabilitas untuk bursa capres di Kota Pahlawan.

Hasilnya, nama Menteri Sosial (Mensos), sekaligus mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma masuk dalam tiga besar dalam urusan perolehan elektabilitas.

Risma mendapatkan persentase elektabilitas sebesar 10,7 persen.

Angka itu mengungguli elektabilitas  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan 1,4 persen.

Peneliti senior SCC Ikhsan Rosidi menyebut, persentase elektabilitas itu menjadi pertanda bahwa masyarakat di Jawa Timur, khususnya Surabaya ingin melihat Risma bersaing memperebutkan kursi Presiden Indonesia, pada kontelasi politik 2024.

"Level Jawa Timur itu hampir tidak ada hari tanpa aktivitas yang dilakukan Bu Khofifah. Hanya saja begini, kadang-kadang logika rakyat itu berbeda dengan logika kami atau apalagi logika politisi," kata Ikhsan saat paparan hasil survey elektabilitas di Hotel Narita, Surabaya, Kamis (12/1).

Sementara, melihat elektabilitas 1,4 persen milik Khofifah, menurut Ikhsan, hal tersebut menjadi tanda bahwa sosok mantan Mensos ini diinginkan masyarakat untuk memimpin Jawa Timur, ketimbang baju di Pilpres 2024.

Potret elektabilitas dari Khofifah itu bukan berarti nama Gubernur Jawa Timur cocok menjadi salah satu capres.

"Artinya, harapan masyarakat lebih ingin Khofifah tetap ingin menjadi gubernur. Sementara Bu Risma naik menjadi salah satu calon presiden," jelasnya.

Selain nama Khofifah, elektabilitas Risma juga mengungguli capres Partai NasDem Anies Baswedan (9,3 persen), 

Berikut hasil survey elektabilitas sejumlah sosok potensial untuk Pilpres 2024 :

1. Ganjar Pranowo 34,6 persen.
2. Prabowo Subianto 16,3 persen.
3. Tri Rismaharini 10,7 persen.
4. Anies Baswedan 9,3 persen.
5. Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen.
6. Puan Maharani 3,5 persen.
7. Erick Thohir 3,3 persen.
8. Ridwan Kamil 3,2 persen.
9. Sandiago Uno 2,0 persen.
10. Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen.
11. Andika Perkasa 1,4 persen.
12. Airlangga Hartarto 1,3 persen.
13. Mahfud MD 0,8 persen.
14. Muhaimin Iskandar 0,6 persen.
15. Lainnya 0,8 persen.
16. Tidak memilih/tidak mengetahui (TT/TM) 6,9 persen.

Sekadar diketahui, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan mulai 1-10 Januari 2023, di 31 Kecamatan di Kota Surabaya. 

Survey SCC ini melibatkan 1.200 responden, dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. 

Dahlan Iskan Apresiasi Karya Buku Milik Pangdam V/Brawijaya, Dahlan Iskan: Tidak Seperti Buku Terbitan Instansi, Melainkan Profesional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., mengunjungi kantor Harian Disway bertempat di jalan Walikota Mustajab No.76, Ketabang Kecamatan Genteng, Surabaya. 

Disway merupakan sebuah perusahaan media milik Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan.

Kedatangan Mayjen TNI Farid Makruf bersama Asintel Kasdam V/Brawijaya disambut hangat Dahlan Iskan dan jajaran direksi harian Disway, diantaranya, Direktur Utama, Tomy C Gutama, Direktur Keuangan Annie Wong, Komisaris  Taufiq Lamade, dan Wapemred Harian Disway Foan Widhiandono.

Dalam kunjungannya tersebut, Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan maksud dan tujuannya datang ke kantor perusahaan media tersebut hanya ingin menjalin silaturahmi dengan mantan menteri BUMN Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sekaligus tokoh pers nasional. Menurut Pangdam, Dahlan Iskan merupakan sosok yang patut menjadi teladan terutama dalam hal penulisan jurnalistik.

"Terima kasih pak Dahlan, sudah menjadi impian saya bisa bertemu langsung dengan pak Dahlan," ujar Mayjen TNI Farid Makruf.

Selain mengagumi sosok Dahlan Iskan, Pangdam V/Brawijaya juga sering  membaca hasil karya jurnalistik milik Dahlan Iskan. Konon Jenderal asal Bangkalan tersebut juga menyelami dunia penulisan. 

Hal itu selaras dengan buku yang dihasilkan saat menjabat sebagai Danrem 132/Tadulako yang bertajuk "Tadulako, dari Mitos ke Realitas".

"Kami sudah membaca bukunya. Luar biasa. Buku itu tidak seperti buku terbitan instansi, melainkan buku terbitan seorang profesional. Sangat menarik, karena Tadulako sendiri bukan menceritakan orang, tapi sebuah sosok," ungkap Dahlan Iskan.

Dari situlah keduanya terlibat obrolan ringan. Diawal perkenalannya, Mayjen TNI Farid Makruf lebih banyak bercerita tentang pengalamannya di Medan tugas.

Mulai dari penugasan dalam mengatasi radikalisme di Bima NTB, bencana alam banjir di Bima dan Gempabumi di Lombok serta menyelesaikan sengketa Tanah Mandalika). 

Penugasan itu pun berlanjut ke Sulawesi Tengah dalam kasus radikalisme dan terorisme serta  penanggulangan pasca bencana sulteng.

Mendengar paparan Pangdam V/Brawijaya, Dahlan Iskan mendukung  agar Pangdam V/Brawijaya terus bekerja, beraksi dan berperan sesuai tugasnya. 

Meski (dari cerita sebelumnya) tugas tersebut seharusnya dilakukan pemerintah, namun nyatanya Pangdam V/Brawijaya mampu menuntaskan problematika yang ada di masyarakat.

"Secara khusus kami meminta kepada Pangdam V/Brawijaya agar dapat menyelesaikan konflik klasik antara klub suporter bola Persebaya dan Aremania," pinta Dahlan Iskan.

Pertemuan itu kemudian ditutup dengan pemberian cinderamata.

Senin, 09 Januari 2023

Ikhsan, Basari Hingga Lilik Tarung Rebutkan Kursi Sekda Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pertarungan seleksi pengisian jabatan sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kota Surabaya dipastikan cukup seru.

Sebab ada tiga nama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut bertarung dalam perebutan kursi jabatan pimpinan pratama Sekda Kota Surabaya.

Bahkan tiga nama Kepala OPD itu pun santer dikalangan Pemkot Surabaya sangat mumpuni untuk menduduki kursi Sekda.

Ketiga nama tersebut yakni Ikhsan menjabat sebagai Kepala Inspektorat, Rahmad Basari menjabat Kepala Badan Kepegaqaian dan Sumber Daya Manusia dan Lilik Aeijanto menjabat Kepala (DSDABM).

Seleksi pengisian jabatan sebagai sekretaris daerah (Sekda) Kota Surabaya ini telah dibuka sejak 2-6 Januari 2023 lalu.

"Saya belum cek. Tapi melihat seleksi persyaratan harus mengikuti tim tingkat 2, kemudian jadi OPD minimal 1 tahun. Nampaknya jadi 3 orang yang kemungkinan, bisa jadi Pak Ikhsan, Basari, Lilik," kata Wakil DPRD Surabaya Reni Astuti, Senin (9/1).

Reni menambahkan selain 3 ASN Pemkot Surabaya, pada seleksi pengisian jabatan sebagai Sekda Kota Surabaya ini, tak menutup kemungkinan ada pendaftar dari luar Kota Surabaya. Karena pada kualifikasi tidak diwajibkan harus ASN dari Surabaya.

Makanya Reni berharap seleksi berjalan objektif dan transparan, karena sekda adalah jabatan tertinggi di birokrasi. 

Nantinya yang terpilih menjadi Sekda Surabaya diharapkan memiliki kemampuan problem solving, memiliki karakter mengayomi, bisa memimpin perangkat daerah yang ada untuk mencapai visi Surabaya.

"Saya berharap, sekda yang definitif nanti bisa membangun budaya happy produktif.
Budaya happy produktif itu adalah yang menghasilkan menjalankan kebijakan yang itu melayani masyarakat Surabaya baik pembangunan fisik non fisik, SDM, pengentasan kemiskinan dan sebagainya. Tapi, lingkungannya happy, yang bikin pegawai itu sehat gak sakit sakit, tak terlalu kena beban kerja, gak stres.tapi produktif. Untuk sekda yang terpilih bisa definitif," harap politisi asal PKS ini.

Namun, melihat tahun 2023 terdapat peningkatan daya saing SDM dan pemenuhan kebutuhan sosial berkelanjutan. 

Menurutnya, masalah infrastruktur juga masih tetap berjalan, seperti terkait penanganan banjir, kemacetan, pengentasan kemiskinan.

Selain itu, ia juga menyarankan kepada panitia seleksi untuk bisa benar-benar memastikan sekda yang terpilih nanti memiliki kualitas terbaik. Sebab di dalam seleksi juga terdapat kualifikasi.

"Saya menyarankan pansel, di dalam kualifikasi ada terkait kinerja yang baik, minoritas dan sebagainya. Untuk mengetahui itu ada rekam jejak yang bagus.
Kami sarankan untuk melakukan 360 degree feedback ini untuk mengukur kinerja seseorang dengan menggunakan berbagai sumber," pungkasnya.

Prajurit Koarmada II Ikuti Upacara Penaikan Bendera


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Koarmada II Kolonel Laut (K) dr. Imam Hidayat, Sp.S., memimpin upacara penaikan bendera yang diikuti oleh seluruh Prajurit serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Koarmada II, bertempat di Dermaga Ujung Koarmada II. Senin (09/01).

Dalam amanatnya, Kadiskes Koarmada II menyampaikan beberapa penekanan dari Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B Hutabarat, M.M.S., terkait kebersihan, pelaksanaan olahraga rutin setiap hari Selasa dan Jum'at dan pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan (Urikes) secara objektif bagi seluruh Prajurit dan PNS Koarmada II.

Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan defile, latihan pasang sangkur, hormat senjata, dan periksa kerapian.

Bantu Tingkatkan PAD, Kejari Bangkalan Terima Penghargaan Dari Plt Bupati Mohni


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bangkalan menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten setempat.

Penghargaan tersebut serahkan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Mohni kepada Kepala Kejari Bangkalan Dr Fahmi, Senin (9/1).

Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan atas kerjasama dalam memberikan bantuan hukum berupa pembinaan terhadap kepatuhan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2022 di Kabupaten Bangkalan.

Pada kesempatan itu Mohni menyampaikan terimakasih atas kerjasama Kejaksaan Negeri Bangkalan dalam melakukan akselerasi dan inovasi dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Kabupaten.

"Mudah-mudahan sinergitas antara Pemda dengan Kejari Bangkalan bisa terus berjalan dengan baik, yang sudah baik, mudah-mudahan kedepan menjadi lebih baik," kata Mohni.

Ia menambahkan Pemkab tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan dari pihak lain untuk membangun Kabupaten Bangkalan. 

Maka dari perlu dukungan semua pihak untuk mewujudkan program pemerintah terutama untuk meningkatkan PAD.

"Tentu kita butuh dukungan semua pihak terutama dari Kejari untuk memberikan pemahaman hukum akan pentingnya membayar pajak," imbuhnya.

Ia berharap dengan begitu kedepan disiplin dalam membayar PBB semakin meningkat tanpa harus diberikan pembinaan kembali. "Semoga bisa bermanfaat untuk kita semua. Amin," pungkasnya.

Koramil Pantai Timur Bersihkan Puing Bangunan Rumah Odi Dwemanse


KABARPROGRESIF.COM: (Sarmi) Rumah Odi Dwemanse (62) warga Kampung Takar, Distrik Pantai Timur, Kabupaten Sarmi, Papua dinyatakan mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa pohon mangga.

Rumah Odi, diketahui tertimpa pohon yang terletak persis disebelah tempat ia tinggal.

Danramil Pantai Timur, Lettu Inf Frangky L, mengatakan jika beberapa waktu lalu telah terjadi hujan disertai angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan di beberapa rumah milik warga di Distrik Pantai Timur.

“Rumah ibu Odi ini mengalami kerusakan cukup parah,” kata Danramil. Senin, (09/01/2023) siang.

Beberapa aparat Koramil pun dikerahkan di lokasi tempat Odi tinggal. Di lokasi itu, aparat membersihkan Sebagian puing bangunan yang hancur akibat terjangan angin puting beliung.

“Rumah ibu Odi ini kita perbaiki secara perlahan. Ini bentuk kepedulian kami terhadap warga yang mengalami kesusahan atau musibah,” jelasnya.

Diketahui, Odi tinggal di rumah tersebut seorang diri. Bahkan, Odi pun tak bisa berbuat banyak ketika rumah yang ditinggalinya tertimpa pohon.

Stadion GBT Direnovasi Jelang Piala Dunia U-20, Pemkot Surabaya Upayakan Persebaya Bisa Laga Liga 1 di GJS


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya mengeluarkan keterangan resmi, bahwa Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) belum bisa digunakan sementara. 

Tidak dapat digunakannya venue ini, karena masih dalam tahap perbaikan dari Kementerian PUPR RI. 

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga Disbudporapar Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo menyampaikan mohon maaf kepada manajemen Persebaya, karena Stadion GBT belum bisa dijadikan home base pada awal tahun 2023. 

Berdasarkan surat edaran (SE) Kementerian PUPR Nomor CK.0402CR/9 tanggal 2 Januari 2023, tertulis bahwa pemegang/pemilik dilarang menggunakan stadion/lapangan untuk kegiatan apapun. 

"Dilarang menggunakan stadion/lapangan dalam bentuk apapun, termasuk digunakan sebagai home base Persebaya. Kami menghormati keputusan itu, karena Piala Dunia U-20 2023 akan dimulai pada Mei mendatang," kata Trio saat konferensi pers di Kantor Diskominfo Surabaya, Senin (9/1).

Mengenai hal tersebut, Trio menerangkan, bahwa pemkot telah berkoordinasi dengan manajemen Persebaya terkait Stadion GBT yang masih belum bisa dijadikan sebagai home base pada awal tahun ini. 

Selain berkoordinasi dengan manajemen Persebaya, Trio melanjutkan, pemkot juga sedang berkoordinas dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk menggunakan Stadion Gelora Joko Samudra (GJS) sebagai home base Persebaya. 

Sesuai dengan SE Kementerian PUPR, ada empat venue yang tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan. Antara lain yakni, Stadion GBT, lapangan latihan A dan C, Lapangan Thor Gelora Pancasila, serta Gelora 10 November di Tambaksari. 

"Sesuai SE itu, berlaku mulai Januari-Juni 2023 belum dapat digunakan. Setelah bulan itu, bebas digunakan oleh siapapun," terang Trio. 

Di samping itu, Manajer Fans Relation Persebaya Surabaya, Alex Tualeka menanggapi, hal ini harus disikapi secara realistis karena masih dalam tahap renovasi Pemerintah Pusat. 

Oleh karena itu, Alex beserta manajemen Persebaya telah mencari alternatif home base lain yang tak jauh dari Kota Pahlawan. 

"Untuk saat ini Persebaya trlah melakukan pendekatan dan telah mengurus perizinan di Stadion GJS, Kabupaten Gresik. Hal ini tentunya tidak luput dari kolaborasi antara Pak Wali Kota Eri Cahyadi serta jajarannya dengan Pemkab Gresik," tanggap Alex.

Alex menyampaikan, setelah surat perizinan dari Pemkab Gresik diturunkan, maka pertandingan pertama di home base Stadion GJS akan digelar pada 14 Januari 2023. Yakni Persebaya Surabaya versus Persikabo Bogor dan digelar tanpa penonton. 

Alex berharap, perizinan dari Pemkab Gresik bisa segera diturunkan agar Persebaya dapat menyiapkan diri untuk latihan, pada pertandingan home base di pertengahan Januari 2023 mendatang. 

"Kami harap bisa segera turun surat perizinannya, agar kami bisa mempersiapkan diri untuk latihan di Stadion GJS, Gresik," pungkasnya.

Posbindu PTM di Klungkung Diresmikan


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Setelah melewati berbagai proses, akhirnya keberadaan pos pembinaan terpadu atau Posbindu di Kodim 1610/Klungkung, diresmukan oleh Ketua Persit KCK Korem 163/WSA. Peresmian itu, dilakukan langsung oleh Helm Choirul Anam dihadapan Persit Kodim pada Senin (09/01/2023) pagi.

Peresmian Posbindu itupun, diapresiasi oleh semua pihak. Salah satunya Persit Kodim Klungkung, Yoice Armen yang saat ini menjabat sebagai Ketua Persit Kodim Klungkung.

“Keberadaan Posbindu ini diharapkan bisa mencegah adanya penyebaran penyakit tidak menular dengan cara deteksi dini,” kata Yoice.

Keberadaan Posbindu PTM, kata istri Dandim, diyakini mampu meningkatkan peranan Kodim dalam meminimalisir adanya penyakit tidak menular di wilayah teritorial Kodim Klungkung.

“Tentunya, kita semua akan bekerjasama dengan instansi terkait. Terutama puskesmas atau Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, beberapa penekanan disampaikan oleh Helmy Choirul Anam. Salah satunya soal peningkatan prevalensi PTM yang saat ini menjadi ancaman serius.

“Oleh sebab itu, salah satu strategi yang dikembangkan Pemerintah untuk pengendalian PTM ini, adalah mengembangkan model PTM berbasis masyarakat melalui Posbindu,” jelasnya.

Mangkrak Pasca Kebakaran 2021, Pasar Kembang Bakal Direvitalisasi Tahun Ini


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sejak peristiwa kebakaran pada Agustus 2021, kondisi Pasar Kembang di lantai 2 sangat memprihatinkan. 

Karena belum tersentuh renovasi. Padahal lokasi tersebut, merupakan tempat transaksi ratusan pedagang kue dengan pembelinya. 

Nilai transaksi menghasilkan omzet Rp3 juta hingga Rp6 juta, kepada tiap pedagang setiap harinya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno berharap, supaya Pasar Kembang menjadi prioritas program revitalisasi pasar, yang dilakukan PD Pasar Surya.

"Karena ini yang ditunggu para pedagang di Pasar Kembang sejak pasca kebakaran," kata Anas Karno, Sebin (9/1).

Anas menambahkan, dari pengakuan Dirut PD Pasar Surya, ada sisa penyertaan modal ditahun 2009 sebesar Rp9,9 milyar yang belum diterima dari pemerintah kota.

"Itu bisa digunakan untuk revitalisasi Pasar Kembang. Kita terus berkomunikasi dengan pak wali untuk memastikan kapan penyertaan modal itu direalisasikan," imbuh Anas didampingi Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo.

Legislator Fraksi PDIP ini mengatakan, revitalisasi pasar sangat penting dilakukan, ditengah pergerakan ekonomi yang cenderung cepat. Seiring dengan PPKM dicabut.

"Karenanya kita harus seiring sejalan, dengan revitalisasi pasar ini. Supaya UMKM kita semakin berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi berjalan," pungkasnya.

Sementara itu Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo mengatakan, revitalisasi Pasar Kembang merupakan prioritas utama dari program revitalisasi terhadap 6 pasar di Surabaya, yang akan dikerjakan tahun ini.

"Kalau memang proses penyertaan modal itu diwujudkan atau terealisasi, kami akan prioritaskan di Pasar Kembang sesuai dengan semangat pak wali kota untuk mengembangkan UMKM," jelasnya.

Agus kembali menjelaskan, pihaknya sudah membuat rancangan pengerjaan revitalisasi Pasar Kembang. 

"RAB nya (Rencana Anggaran Biaya) Rp4 milyar. Kami juga sudah berkomunikasi dengan pak wali kemudian dilanjutkan ke bagian perekonomian untuk mengajukan sejumlah RAB dari sejumlah pasar yang akan direvitalisasi. Dan beliau sudah setuju," imbuhnya.

Lebih lanjut Agus mengatakan, ketika revitalisasi terhadap Pasar Kembang selesai dilakukan, bisa menampung 600 pedagang. Lebih besar jumlahnya dari 200 pedagang yang eksisting saat ini.

"Pasar Kendang Sari juga kita masukkan prioritas revitalisasi, bersama Pasar Kembang, Pasar Pabean, Pasar Pucang Anom di bagian belakang, Pasar Tunjungan juga akan disentuh. Ada 6 pasar nantinya," jelasnya.

Menurut Agus dari revitaliasi 6 pasar di Surabaya, rencana anggaran biaya sebesar Rp9,9 milyar. 

Menyesuaikan nilai sisa penyertaan modal yang belum diterima dari pemerintah kota. Revitalisasi pasar mengutamakan keamanan dan kenyamanan untuk pedagang dan pengunjung.

"Kami targetkan revitalisasi ini secepatnya dilakukan tahun ini. Dengan catatan penyertaan modal direalisasikan. Kemudian kami bisa menjalankan program," pungkasnya.

Kecamatan Sugio di Fogging


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Desa Karang Sambigalih, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan mulai disasar oleh pihak Koramil bersama instansi terkait lainnya.

Penyemprotan disinfektan dan fogging pun digencarkan guna meminimalisir penyebaran Covid-19 dan penyakit demam berdarah atau DBD.

Danramil Sugio, Kapten Inf Budi Santoso mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam meminimalisir adanya serangan pandemi dan DBD di wilayah teritorialnya.

“Babinsa sudah kita terjunkan. Babinsa di lokasi itu bersinergi dengan pihak terkait lainnya,” ujar Danramil. Senin (09/01/2023) pagi.

Sinergitas itu, sebut Danramil, tentunya diselingi dengan adanya aksi sosialisasi yang harus dipatuhi oleh masyarakat. 

Menurutnya, warga memiliki peranan terpenting untuk mengantisipasi adanya serangan DBD dan pandemi.

“Semua itu, pastinya memerlukan peran masyarakat. Upaya kita ini tidak pernah berhasil tanpa ada peran dari masyarakat,” pungkasnya.

Dibantu Pemkot Surabaya, Warga Darmo Hill Segera Nikmati Fasum


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sekitar 200 warga Darmo Hill menggelar tasyakuran menyusul segera dinikmatinya fasilitas umum (fasum) yang selama ini menjadi salah satu obyek sengketa dengan pihak developer. 

Tasyakuran yang mengundang Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tersebut digelar pada Minggu (8/1).

Wakil Ketua RT 04/RW 05, Toni menambahkan, acara silahturahmi warga yang dikemas dalam bentuk tasyakuran ini, pertama kali digelar selama 20 tahun tidak pernah ada.

"Kita mengucapkan terimakasih kepada jajaran Pemkot Surabaya, yang sudah membantu, kami mendapatkan Fasum untuk warga RT 04," kata Toni, Senin (9/1).

Toni mengatakan proses penyerahan fasum berupa sebidang lahan kosong seluas 1600 meter persegi tersebut, dalam proses tahap akhir.

"Tinggal surat menyurat antara BPKAD Pemkot dengan pihak Camat Dukuh Pakis. Kalau sudah selesai dari camat diserahkan ke kita untuk dikelola dengan status pinjam pakai," jelasnya.

Toni menambahkan warga sudah berencana memanfaatkan lahan fasum tersebut menjadi balai RT, sebagai pusat kegiatan warga.

"Kita akan buat juga fasilitas olah raga, dan taman bermain. Ibu-ibu bisa juga memanfaatkan sebagai tempat senam. Karena selama ini mereka senam dijalan," imbuhnya.

Lebih lanjut Toni menjelaskan, warga masih menunggu penyerahan fasilitas jalan dan saluran oleh pihak developer. 

"Begitu juga persoalan IPL, akan diputuskan oleh Pengadilan Negeri Surabaya. Kalau IPL diserahkan ke warga, tentunya akan dari warga untuk warga. Sehingga membuat warga aman dan nyaman. Tidak seperti sebelumnya, warga tidak merasakan dampak IPL," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya Armuji menegaskan Pemkot Surabaya wajib mengimplementasikan pengelolaan Prasarana, Sarana dan Utilitas untuk kesejahteraan warga.

“Yang terpenting warga Surabaya harus sejahtera, dalam pembangunan. Hukum tertingginya adalah kemaslahatan warga berdasarkan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Armuji juga menghimbau agar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya mendata pengembang yang belum menyerahkan Fasum atau PSU untuk segera ditindaklanjuti agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.

“Pengembang yang belum menyerahkan fasum agar segera diserahkan sehingga perawatannya nanti dapat dilakukan intervensi kebijakan dari pemerintah kota surabaya," pungkasnya.