Senin, 13 Februari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., mengikuti Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Laut Tahun 2023, yang dibuka langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E. M.M., M.Tr.Opsla., bertempat di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (13/02).

Rapim TNI AL tahun ini mengusung tema “TNI AL Siap Mewujudkan TNI Sebagai Patriot NKRI, Guna Mendukung Pembangunan Nasional," yang diikuti oleh 105 peserta dari seluruh Satuan TNI AL.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan kebijakan Pemerintah dan Panglima TNI Tahun 2023, dan pokok-pokok kebijakan Kasal Tahun 2023, yakni mengevaluasi pencapaian program tahun 2022, mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan yang dihadapi, guna menemukan solusi pemecahan dan tindak lanjut penyelesaian dalam rangka meningkatkan kinerja dan tugas pokok.

Selain itu, dalam Rapim TNI AL juga dibahas pentingnya menjaga stabilitas nasional dan netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, serta membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. 

Rapim tersebut diikuti oleh para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL, serta Satuan TNI AL seluruh Indonesia melalui tatap muka dan video conference (Vicon).



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gelaran bertajuk UKM Glourious Night di Graha YKP Surabaya, berlangsung meriah pada Sabtu (11/2) malam. 

Acara tersebut menghasilkan kerjasama kolaborasi membangun ekonomi kerakyatan antara UMKM Surabaya dengan Ceo Forum.

Dalam momen itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tampak hadir bersama Ketua Dekranasda Surabaya Rini Indriyani. Keduanya kompak mengenakan batik Suroboyo warna hitam motif kuning karya UMKM Kota Pahlawan.

Sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga tampak hadir di sana. Menariknya, acara ini juga dihadiri crazy rich Surabaya Melvin Tenggara. 

Melvin tak sekadar hadir sebagai tamu undangan. 

Namun ia juga tampil di atas panggung dengan memperagakan busana batik karya UMKM Surabaya.

Melvin Tenggara mengaku, jika batik yang dikenakan merupakan karya UMKM jahit Surabaya. 

Tepatnya dikerjakan oleh Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) di bawah binaan Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas).

"Ini buatan asli dari ibunya (UMKM Surabaya). Jadi saya kasih size, lalu beliau buatin (batik), kemudian dikirim ke tempat saya. Saya pakai ini enak banget, nyaman terus desainnya juga keren, pas," kata Melvin, Senin (13/2).

Menurut Melvin, batik karya UMKM Surabaya sudah terbukti kualitasnya. Bahkan, desain karya UMKM ini tak kalah apik dari produk buatan pabrik. 

Karenanya, ia berharap, UMKM ke depan semakin maju, mandiri dan berkontribusi untuk memperkuat ekonomi Surabaya. 

"Harapan saya UMKM ini semakin mandiri, semakin berkembang. Karena itu membangun ekonomi kota kita lebih kuat lagi," harapnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur Koperasi Sumber Mulia Barokah (SMB) berhasil memberdayakan ratusan warga yang mayoritas para ibu. 

Mereka yang tergabung dalam majelis taklim ini diberdayakan membuat UMKM makanan dan minuman serta jahit.

"Ada yang dilatih setelah itu bisa mendapat penghasilan Rp 4-5 juta. Alhamdulillah karena pemerintah tidak bisa bergerak sendiri tanpa bantuan dari tempat yang lainnya," katanya.

Bahkan, yang membuat Wali Kota Eri bangga adalah ketika koperasi SMB yang merupakan binaan pemkot tersebut, berhasil membangun kepercayaan warga untuk mendapatkan penghasilan. 

Jika sebelumnya tak memiliki keahlian, mereka dilatih sehingga mampu memperoleh pendapatan.

"Saya berharap semakin banyak koperasi-koperasi seperti Sumber Mulia Barokah ini. Sehingga akan bisa banyak membantu warganya," kata mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Bagi Cak Eri, UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Karenanya, untuk melepas pengangguran dan kemiskinan, Pemkot Surabaya bergeraknya melalui program padat karya pemberdayaan UMKM.

"Karena itulah saya berharap, UMKM ini terus bergerak, terus mendapatkan perbaikan-perbaikan untuk ke depannya. Sehingga bisa menggerakkan ekonomi, akhirnya bisa mengentas kemiskinan dan pengangguran," terangnya.

Maka dari itu, ia pun mendorong warganya agar dapat mencontoh para ibu  yang tergabung dengan Koperasi SMB. 

Mereka yang awalnya tidak memiliki keahlian dilatih, sehingga berhasil memperoleh pendapatan dan membantu perekonomian keluarga.

"Mereka luar biasa bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp 5 juta. Bangkit terus warga Surabaya, kebersamaan kita bisa mengubah kemiskinan dan pengangguran. Karena saya yakin, sinergi kuat Surabaya Hebat," imbuhnya.

Sementara itu, Founder Yayasan Majelis Taklim Surabaya (Yamatas), Intan Puspitasari menyampaikan, bahwa lebih dari 500 jemaah yang telah mendapatkan pemanfaatan ekonomi kerakyatan. 

Itu seiring dengan program ekonomi kerakyatan yang digeber Wali Kota Eri Cahyadi pada tahun 2022.

"Saat program ekonomi kerakyatan dimulai di Surabaya, Yayasan Majelis Taklim Surabaya, berinisiatif membentuk Koperasi Sumber Mulia Barokah. Dengan harapan menjadi wadah anggota kami untuk mendapatkan kemanfaataan dari ekonomi kerakyatan," kata Bunda Intan, panggilan lekatnya.

Bunda Intan juga menyebutkan, bahwa saat ini ada sekitar 48.000 perempuan Surabaya yang menjadi anggota Yamatas. Ribuan perempuan ini terbagi dalam 586 majelis taklim. 

Ia pun berharap, ke depan seluruhnya dapat mandiri secara ekonomi sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.

"Alhamdulilah sekarang Koperasi Sumber Mulia Barokah sudah mengembangkan sayapnya, dengan harapan munculnya koperasi-koperasi binaan kami bisa menyentuh seluruh warga Kota Surabaya. Sehingga kita bisa membantu Pak Wali Kota mensejahterakan seluruh warga Kota Surabaya," tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Kendaraan dinas maupun pribadi milik anggota Kodim 1610/Klungkung, disidak. Sidak itu, dilakukan langsung oleh Kepala Staf Kodim, Mayor Kav I Nyoman Jayantara pada Senin (13/02/2023) pagi.

Dijelaskan Kasdim, pemeriksaan kendaraan itu dilakukan guna meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas di lingkungan TNI, khususnya Kodim Klungkung.

“Pemeriksaan seperti ini sudah rutin digelar. Pelaksanaannya juga secara acak dan mendadak,” kata Kasdim.

Selain pemeriksaan administrasi atau sura-surat kendaraan, pemeriksaan itu juga menyasar kondisi fisik kelayakan kendaraan. 

“Dengan harapan, bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengapresiasi langkah PT Persebaya Indonesia yang ikut serta mempromosikan gerakan “Sport Tourism” atau pariwisata olahraga melalui ajang Green Force Run 2023, Minggu (12/2). 

Kegiatan yang digelar di Jalan Made Kota Surabaya ini diikuti oleh 1.300 peserta yang tidak hanya berasal dari Kota Pahlawan, melainkan dari berbagai negara.

Kegiatan Green Force Run 2023 kali ini membuka 3 kelas. Yakni, kelas 10 KM, 5 KM, dan 2 KM untuk peserta anak-anak. Adapun rute 10 KM start dari Jalan Made, Konjen Amerika Serikat, Masjid Baitur Rozak Citra Raya, Jalan Telaga Utama, Patung Kubus, District 9, Patung Bola, dan finis di Jalan Made.

Tak hanya itu saja, dalam mendukung ekonomi kerakyatan yang diusung oleh Pemkot Surabaya, pada gelaran Green Force Run 2023 juga menggelar bazar UMKM yang diikuti oleh warga sekitar. 

Pada kesempatan itu, Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Kota Surabaya, M. Afghani Wardhana mengatakan bahwa sudah saatnya Kota Pahlawan melakukan recovery (pemulihan) kesehatan melalui kegiatan olahraga. 

“Event Green Force Run 2023 sangat positif karena pandemi COVID-19 mulai reda, maka kita harus recovery kembali dan saya mengapresiasi Persebaya sudah melangkah terlebih dahulu. Paling tidak ini menjadi momentum pembuka dalam kegiatan olahraga yang saat ini sudah dimulai dengan lomba lari,” kata Afghani.

Karenanya, ia berharap kegiatan ini mampu menjadi multiplier effect. Yaitu pengembangan pariwisata olahraga yang mampu mempengaruhi perkembangan sektor yang lainnya. Mulai dari sektor olahraga, pariwisata, dan perekonomian.

“Yang paling penting ini adalah menjadi bagian dari Sport Tourism atau pariwisata olahraga, karena pesertanya dari luar kota dan sebagainya. Sehingga Surabaya menjadi tuan rumah event olahraga, sekaligus bagaimana mengembangkan UMKM dan mengembangkan destinasi wisata, serta olahraga,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, “Sport Tourism” menjadi bagian penting untuk menggerakkan multiplier effect di Kota Surabaya. 

Hal ini juga didukung digelarnya Festival Cap Go Meh oleh Pemkot Surabaya, pada Minggu (12/2) sore, yang berlokasi di Jalan Kembang Jepun atau kawasan wisata pecinan Kya-Kya.

“Sport Tourism ini penting karena Surabaya harus terus mengembangkan seperti ini, saya berharap akan ada Surabaya Marathon lagi misalnya. Dan itu akan menjadi sebuah gerakan yang luar biasa untuk menumbuhkan multiplier effect. Ekonominya jalan, olahraganya jalan, dan wisatanya juga berjalan,” terangnya.

Melalui Green Force Run 2023 ini, Afgani mengajak seluruh stakeholder di Kota Surabaya ikut berpartisipasi dalam gerakan “Sport Tourism” yang saat ini telah dimulai oleh PT Persebaya Indonesia.

“Pemerintah tidak bisa sendiri dan harus bersinergi dengan teman-teman yang ada di luar. Saat ini Persebaya sudah dimulai dan kami harap stakeholder yang lainnya bisa mengadakan event olahraga lagi. Mungkin terdekat biasanya menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS), ada Surabaya Marathon dan sebagainya,” katanya. 

Lebih lanjut, sesuai dengan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Pemkot Surabaya terus menggencarkan berbagai program untuk menggerakkan  “Sport Tourism”. 

“Tempo hari sudah bertemu ketua APBBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) Surabaya dan beliaunya sangat respect (mengormati) untuk memulai kembali Surabaya Marathon karena pesertanya lebih banyak, dari dalam dan luar negeri. Itu akan menarik, pada Juni 2023, InsyaAllah akan dilaksanakan event itu dan terus kita dorong sesuai dengan arahan Walikota bagaimana semua bidang bergerak untuk itu,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis Persebaya, Lucia Cicilia mengatakan, setelah vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19, kini Green Force Run 2023 kembali digelar. 

Oleh sebab itu, pihaknya ingin menyebarkan semangat dalam menjaga kesehatan melalui kegiatan perlombaan lari. 

Bahkan, pihaknya juga melibatkan UMKM Kota Surabaya untuk menjadi bagian dalam pergerakan ekonomi.

“Kegiatan ini sebagai bentuk upaya Persebaya untuk mengajak hidup sehat. Kita ingin semangat sehat itu bisa menggerakkan masyarakat Surabaya. Saat ini pun kami belum berani membuka kuota peserta lebih banyak, karena masih pasca pandemi COVID-19,” ujarnya.

Senada dengan hal itu, Chief Marketing Officer (CMO) Kapal Api Group, Christeven Mergonoto berharap kegiatan dalam bidang olahraga bisa membantu membangkitkan semangat masyarakat di Kota Surabaya, khususnya menyusul pertandingan olahraga baik berskala regional, nasional, dan internasional yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. 

“Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat membangkitkan semangat masyarakat Kota Surabaya setelah dua tahun absen dari acara positif seperti ini,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Pakistan) Chief Naval Staff (CNS) of Pakistan Admiral Muhammad Amjad Khan Niazi, mengunjungi KRI Raden Eddy Martadinata-331 yang disambut langsung oleh Ketua Delegasi TNI AL Danguskamla Koarmada II Laksma TNI Teguh Prasetya, S.T., M.M., CHRMP., didampingi Komandan KRI REM-331 Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, M.Tr.Hanla, M.M., selaku Dansatgas, bertempat di Dermaga East Wharf Karachi, Pakistan. Senin (13/2).

Pada kesempatan tersebut, Chief Naval Staff of Pakistan mengapresiasi prajurit KRI REM-331 yang memiliki motivasi dan semangat tinggi untuk melaksanakan Latihan Aman-23. “Saya sangat senang untuk melihat kalian semua di Karachi, Kalian adalah prajurit yang memiliki motivasi yang sangat bagus dan juga prajurit yang profesional,” ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan diantaranya Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Adam Mulawarman Tugio, S.H, LL.M., Konsul Jenderal Republik Indonesia di Karachi Dr. June Kuncoro Hadiningrat, M.Sc., M.A., dan Komandan Satkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Sumarji Bimoaji.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menggelar Festival Cap Go Meh 2023, di Kya-kya Kembang Jepun, Minggu (12/2) petang. 

Dalam acara tersebut, ada berbagai pertunjukkan menarik yang  melibatkan 200 peserta parade dari komunitas Tionghoa asal Surabaya. 

Festival Cap Go Meh bukan sekadar untuk perayaan Tahun Baru Imlek, akan tetapi juga untuk menarik masyarakat berkunjung ke kawasan pecinan Kembang Jepun. 

“Sejalan dengan keinginan Pak Wali Kota (Eri Cahyadi), kami menghidupkan kawasan kawasan pecinan dan menggencarkan multikultural. Kami juga berkolaborasi dengan komunitas tionghoa untuk memeriahkan Festival Cap Go Meh 2023,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, Senin (13/2).

Festival Cap Go Meh 2023 akan digelar pukul 18.00 - 21.00 WIB. Dalam acara tersebut, ada berbagai hiburan menarik, mulai musik tradisional khas Tiongkok, tarian tunggal, fashion show, penampilan barongsai, tarian Bian Lian, dan sebagainya. 

Tak hanya itu, Wiwiek menambahkan, dalam parade Festival Cap Go Meh 2023, para peserta akan menggunakan kostum unik. Mulai dari kostum Kera Sakti, Barongsai, Liang Liong, Kostum Kerajaan dan kostum menarik lainnya. Tentunya, menggunakan kostum bernuansa Tionghoa. 

“Di akhir acara, akan ditutup dengan pertunjukkan pesta kembang api. Jadi bukan hanya untuk memperingati Tahun Baru Imlek, akan tetapi juga dijadikan daya tarik wisatawan agar berkunjung ke Kota Surabaya,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Banjarmasin) Untuk mempertahankan kesiapan dalam melaksanakan tugas sebagai unsur pertahanan negara matra Laut secara periodik, Tim Kolat Koarmada II melaksanakan uji terampil Glagaspur (Geladi Tugas Tempur) Pangkalan Tingkat I dan II (P1 - P2) Tahun 2023 di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin. Senin (13/02).

Kegiatan tersebut resmi dibuka Komandan Lanal Banjarmasin yang diwakili oleh Perwira Pelaksana (Palaksa) Lanal Banjarmasin Mayor Laut (P) Muhammad Arif, S.T., M.T. didampingi Danpuslat Pasrat Kolat Koarmada II sekaligus selaku Ketua Tim Letkol Marinir Arif Budiman beserta 6 Personel sebagai Tim Uji dari Kolat Koarmada II dan dihadiri Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Lanal Banjarmasin.

Pelaksanaan uji terampil Glagaspur direncanakan selama dua hari, dari tanggal 13 s.d 14 Februari 2023 dengan melibatkan seluruh Prajurit dengan sasaran penilaian mencakup kelancaran dari proses latihan, keberhasilan Pangkalan dalam latihan dan kesiapan Pangkalan sebagai bahan penentuan tingkat kesiapan tempur Pangkalan. 

Glagaspur Pangkalan diselenggarakan untuk mewujudkan, mempertahankan dan meningkatkan keterampilan baik perorangan maupun kelompok guna pemantapan komando, pengendalian operasi, prosedur operasi dan pemantapan penguasaan teknik serta taktik yang tepat.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopdag), menggelar operasi pasar minyak goreng di 8 pasar. 

Operasi pasar kali ini, pemkot menggelontorkan 23.904 liter Minyakita kepada para pedagang eceran. 

Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga minyak. Karena, masih kata Devie, khusus bahan kebutuhan pokok minyak goreng, masyarakat tidak boleh membeli langsung dari distributor. 

“Supaya bisa mengendalikan harga,” kata Kepala Bidang Distribusi Perdagangan, Dinkopdag Kota Surabaya, Devie Afrianto, Senin (13/2).

Devie menjelaskan, harga jual minyak goreng kepada masyarakat wajib menyesuaikan Harga Eceran Tertinggi (HET), maksimal Rp 14.000 ribu per liter. 

Sedangkan dari distributor ke pedagang, dijual Rp 12.600 ribu per liter. 

“Kalau untuk kemasan seperti Minyakita, itu dijual ke masyarakat tidak boleh lebih dari Rp 14.000 ribu, wajib sesuai HET. Kecuali, minyak goreng merk kemasan lain, misal yang premium. Kalau Minyakita dijual di atas HET ya dilaporkan,” jelas Devie. 

Operasi pasar minyak goreng hari ini digelar di 8 pasar tradisional, diantaranya Pasar Wonokromo, Pasar Tambak Rejo, Pasar Pucang, Pasar Genteng Baru, dan sebagainya. 

Tak hanya digelar hari ini saja, operasi pasar minyak goreng juga akan diadakan kembali pada tanggal 16 dan 24 Februari mendatang, untuk mengantisipasi kenaikan harga menjelang ramadan. 

Devie mengungkapkan, operasi pasar minyak goreng kali ini menarik animo para pedagang. Selain murah, pedagang juga tidak perlu repot untuk kulakan minyak goreng ke distributor. 

“Jadi kami drop langsung ke tempat (pasar), sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk jasa angkutnya,” ungkapnya. 

Dalam hal ini, imbuh Devie, Dinkopdag Kota Surabaya berkolaborasi dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya. 

Sebelum menggelar operasi pasar minyak goreng, PD Pasar Surya melakukan pendataan kepada pedagang pasar tradisonal, bahan pokok apa saja yang dibutuhkan. 

Devie berharap, dengan adanya operasi pasar, tidak ada lagi masyarakat yang tidak mendapatkan minyak goreng. 

Terutama, pada saat menjelang bulan ramadan pada Maret 2023 mendatang. 

“Oleh karena itu, pemkot akan kembali melaksanakan operasi pasar minyak goreng di pasar-pasar tradisional pada 16 dan 24 Februari 2023, dengan total alokasi sebanyak 79.200 liter atau 6.600 karton,” harapnya. 

Sementara itu, pelaksanaan operasi pasar Minyakita berjalan lancar dan aman. Operasi pasar itu di antaranya digelar di Pasar Wonokromo, Tambahrejo, Pucang Anom, Genteng Baru, Balongsari, dan Pabean.

Di hari pertama operasi pasar Minyakita ini, masing-masing pasar mendapatkan pasokan antara 150-200 kardus. 

Satu kardusnya berisi 12 minyak kemasan, masing-masing berukuran satu liter dengan harga Rp 12.600 per liter.

“Minyakita ini hanya untuk pedagang dan harga jual ke pembeli (masyarakat) tidak boleh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET),” ungkap Direktur Utama PD Pasar Surya Agus Priyo.

Untuk diketahui, HET Minyakita Rp 14 ribu. “Artinya, paling tinggi harga Minyakita ini dari pedagang ke pembeli adalah Rp 14 ribu,” lanjutnya.

Sedangkan teknis pelaksanaan operasi pasar Minyakita ini, nama pedagang didata terlebih dulu. Agus Priyo menerangkan pedagang yang terdata, nama-nama mereka didaftarkan di aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah). Sebab, untuk mendapatkan minyak tersebut, harus melalui aplikasi itu.

Dari nama yang terdata, pasokan Minyakita didatangkan. Untuk proses berikutnya, pedagang sudah juga diajari cara menggunakan aplikasi Simirah. 

Sehingga, ke depan atau untuk pasokan berikutnya, mereka bisa memesan berapa kebutuhan sesuai yang diinginkan. 

“Selanjutnya, pedagang tinggal mengambil jumlah minyak sesuai yang dipesan atau jumlahnya dibagi rata dengan pedagang yang lain,” pungkasnya.

Sabtu, 11 Februari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Lagi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemukan kasus pungutan liar (Pungli) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Tak jauh beda dengan temuan kasus terakhir yang ditangani Kejari Tanjung Perak.

Pungli tersebut juga dilakukan oleh outsourcing (OS) atau tenaga kontrak Pemkot Surabaya.

Namun untuk kasus ini, ada perbedaan yakni pelaku atau OS tersebut menjanjikan bekerja di kantor pemerintahan luar daerah.

"Sebenarnya OS ini dia nawarkan pekerjaan kepada orang lain untuk dimasukkan dalam pemerintahan, tapi pekerjaannya bukan di pemkot (Surabaya). Asyik kan?," kata Wali Kota Eri, Sabtu (11/2).

Sayangnya mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini masih belum bisa menjelaskan secara detail kasus baru ini.

Tetapi dia memastikan jika kasus ini bukan hanya OS Pemkot Surabaya yang menjadi pelakunya, namun ada keterlibatan pihak lain.

"Nanti ditunggu ya. Soalnya ada keterlibatan orang luar pemkot. Bisa jadi masuk pemerintahan kota lain (korban), bukan di Surabaya," jelasnya.

Nah untuk kasus OS Pemkot Surabaya yang melakukan pungli di wilayah Perak sudah dinonjobkan. 

Bahkan kasusnya sudah diproses di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak.

"OS juga lagi di Kejari Perak. Untuk OS itu sudah dinonjobkan cuman nanti prosesnya sudah berjalan di Dispendukcapil," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di Hari Peringatan Sampah Nasional (HPSN), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, di instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, Jumat (10/2). 

Dalam kunjungan tersebut, juga disambut oleh pegiat lingkungan Kota Surabaya. 

Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3, Kementerian LHK RI, Yulia Suryanti mengatakan, kunjungan kali ini dalam rangka  memperingati HPSN 2023, yang mengusung tema “Touring Sepeda Jelajah Bersih Negeri”. 

Dalam kesempatan ini, Yulia menyampaikan, tim pesepeda yang ikut dalam kegiatan ini, turut memberikan pesan kepada pegiat lingkungan yang hadir. 

“Mari kita bersama berkolaborasi menuju ke Indonesia yang lebih baik dan bersih, melalui kegiatan 3R, penerapan ekonomi sirkular yang nyata dan menjadi sumber energi,” kata Yulia, Sabtu (11/2).

Yulia menjelaskan, alasannya memilih Surabaya sebagai salah satu kota jujukan di HPSN 2023. 

Menurutnya, Surabaya adalah kota pertama yang berhasil memberikan bukti nyata, dalam pengelolaan sampah menjadi energi listrik. 

Menurutnya, Kota Surabaya bisa menjadi salah satu kota percontohan dalam hal pengelolaan sampah, menjadi sebuah energi listrik. 

“Apalagi kan kita ada program di tahun ini yaitu Zero Waste, Zero Emission Indonesia. Sehingga ini bisa menjadi kota percontohan daerah lainnya,” ujar Yulia. 

Peserta touring sepeda jelajah bersih negeri Kementerian LHK RI tidak hanya mengunjungi Kota Surabaya, tetapi juga ada Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Kudus, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sebagainya. 

“Pada HPSN 2023, kami bersama Pak Wakil Menteri dan Dirjen KLHK RI juga akan menggelar dialog bersama para pegiat lingkungan,” pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan Kota Pahlawan bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada tahun 2023. 

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, dari 154 kelurahan di Kota Pahlawan, sebanyak 128 diantaranya atau 83,12 persen sudah berstatus ODF (Open Defecation Free).

Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya, yakni pada tahun 2021, baru 75 kelurahan atau 48,7 persen sudah berstatus ODF. 

Sedangkan tahun 2022, sebanyak 128 kelurahan atau 83,12 persen sudah berstatus ODF.  

Saat ini, Pemkot Surabaya terus mematangkan strategi percepatan menuju Surabaya bebas BABS atau berstatus ODF pada tahun 2023. 

Tujuannya menghentikan perilaku masyarakat yang melakukan BABS. 

Diantaranya, dengan melibatkan perguruan tinggi, jajaran OPD di lingkungan pemkot, serta bersinergi dengan seluruh stakeholder di Kota Pahlawan.

“Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya dalam merubah perilaku BABS pada masyarakat yang masih buang air besar sembarangan. Tujuannya adalah menuju perilaku masyarakat yang stop buang air besar sembarangan/ODF,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, Sabtu (11/2).

Nanik menjelaskan, bahwa hal ini juga dipertegas dalam Perda Kota Surabaya No. 2 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat yang sebagaimana telah diubah dengan Perda Kota Surabaya No 2 Tahun 2020. 

Pada Pasal 11 ayat 1 huruf K tertulis, bahwa setiap orang atau badan dilarang buang air besar dan/atau kecil di ruang terbuka hijau, publik, kecuali pada fasilitas yang telah disediakan.

“Serta didukung oleh Perwali No. 32 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Surabaya No. 14 Tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Pembuatan Jamban di Kota dan  SE Walikota Surabaya Tahun 2022 tentang Percepatan Kelurahan ODF (Open Defecation Free) / Stop Buang Besar Sembarangan,” jelasnya. 

Ia mengaku, upaya menghentikan BABS dengan tujuan penerapan PHBS juga menjadi bagian dalam mendukung konsep Kota Layak Anak (KLA). 

Yakni meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bagi tenaga kesehatan, tenaga sanitarian, dan promosi kesehatan (promkes).

“Melakukan penguatan dan pendekatan PHBS kepada keluarga. Seperti penyusunan perwali tentang percepatan penurunan stunting, SE Walikota tentang Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) yang di dalamnya terdapat regulasi terkait kesehatan,” ungkapnya.

Sebab, menurutnya, capaian sudah ODF merupakan salah satu intervensi sensitif yang dilakukan untuk mengurangi penurunan penyakit melalui penyediaan sanitasi (jamban sehat) di masyarakat. 

“Hal ini sejalan dengan program STBM stunting di Kota Surabaya untuk mendukung penurunan prevalensi stunting,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi belum berani memecat dua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang diduga melakukan pungutan liar (pungli).

Alasan mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini masih menunggu hasil putusan inkracht dari pengadilan.

Sehingga dapat dipastikan proses pemecatan kedua ASN tersebut bakal lama sebab saat ini proses pemeriksaan kedua ASN di Kejari Surabaya tersebut masih tahap awal.

"Hukuman terberat, kalau terbukti dan pidana jalan, maka ada hukuman, apapun itu PNS, ketika kena hukuman penjara dia harus dikeluarkan," kata Wali Kota Eri, Sabtu (11/2).

Wali Kota Eri hanya menyebut, saat ini ada hukuman yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya terhadap ASN di Kelurahan Bangkingan Kecamatan Lakarsantri.

ASN yang diketahui bernama Illiyas sempat viral dengan meminta uang Rp30 juta untuk kepengurusan surat tanah, kini sudah diturunkan jabatannya dari yang sebelumnya kasi menjadi staf. 

"Sudah diturunkan (jadi) staf, yang Bangkingan diturunkan jabatan atau turun eselonnya, terus proses hukumnya berjalan," jelasnya.

Sementara, ASN yang terlibat pungli karena menjanjikan masuk menjadi tenaga kontrak, tidak diturunkan dari jabatannya. Sebab, ASN tersebut merupakan seorang staf. 

"Dia itu (ASN yang terlibat pungli outsorching). Kalau lainnya mau diapain lagi, Dia itu staf," tegasnya.

Seperti diberitakan, dua orang ASN Pemkot Surabaya terlibat pungli. Satu ASN menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Kelurahan Bangkingan meminta uang Rp30 juta untuk pengurusan sertifikat tanah dan satu lagi pungli tenaga outsorsing atau tenaga kontrak. 

Keduanya kini sedang proses pemeriksaan di Kejari Surabaya. Untuk ASN Bangkingan ditangani bidang Pidsus sedangkan ASN pungli tenaga outsorsing ditangani bidang Intelijen.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive