Sabtu, 25 Februari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah resmi membuka Sekolah Kebangsaan di Lanudal Juanda, pada (22/2) lalu. 

Dibukanya Sekolah Kebangsaan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi ingin, karakter anak-anak di Surabaya terbentuk sejak dini. 

Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan, anak-anak yang masuk di dalam sekolah kebangsaan bukanlah anak nakal atau yang terjaring razia. 

“Setiap anak harus memiliki ideologi Pancasila, kalau sudah cinta bangsanya, mereka akan mengerti Pancasila. Kalau sudah mengerti Pancasila, maka akan mengerti guyub rukun, dan gotong royong, serta tolong menolong,” tegas Wali Kota Eri di rumah dinasnya, Jumat (24/2).

Wali Kota Eri meminta, setiap sekolah di Surabaya baik itu SMP maupun SMA untuk mengikuti Sekolah Kebangsaan. 

Bahkan, kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pun juga diikutkan dalam Sekolah Kebangsaan selama 10 hari. 

“Sehingga apa? Kemudian akan muncul lagi rasa guyub rukun di dalam dirinya masing-masing. Jadi bukan hanya karena onok sing tukaran (ada yang berkelahi), kemudian masuk Sekolah Kebangsaan, tidak,” ujarnya.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya itu mengungkapkan, putranya pun juga bakal diikutkan ke dalam Sekolah Kebangsaan di Lanudal Juanda. 

“Anakku tak lebokno yoan, kan yo SMA, yo tak masukkan (anak saya juga dimasukkan, kan sudah SMA juga, ya dimasukkan). Semua akan mendapatkan Sekolah Kebangsaan,” ungkapnya. 

Wali Kota Eri mengimbau kepada seluruh orang tua siswa SMP-SMA untuk tidak perlu khawatir, ketika anaknya ikut Sekolah Kebangsaan. 

Menurutnya, sebagai orang tua harusnya bangga ketika anaknya ikut ke dalam Sekolah Kebangsaan. 

Setelah lulus dengan bagus, Wali Kota Eri melanjutkan, akan menyematkan pin kepada para siswa SMP-SMA yang ikut Sekolah Kebangsaan. 

Setelah itu, siswa tersebut akan dijadikan Duta Pemerintah Kota Surabaya.

“Semakin banyak duta itu, ke depannya Surabaya akan memiliki orang-orang yang menjadi pengajar dan penyebar ajaran Pancasila di masing-masing wilayahnya,” lanjutnya.

Sekali lagi, ia mengingatkan kepada para orang tua siswa SMP-SMA se-Surabaya, untuk tidak perlu khawatir anaknya ikut Sekolah Kebangsaan. 

Adanya Sekolah Kebangsaan, secara tidak langsung akan tertanam rasa tolong menolong, gotong royong, dan toleransi sesuai dengan ideologi Pancasila. 

“Di dalam Sekolah Kebangsaan mereka diajarkan disiplin, dan ada pembelajaran sesuai dengan ajaran nilai-nilai agama. Jadi jangan salah menilai anak, karena bisa jadi anak pendiam bisa saja berbuat nakal tanpa diketahui,” pungkasnya.

Rabu, 15 Februari 2023


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan Pasar Induk Surabaya Sidotopo di Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir Surabaya, Rabu (15/2).

Peresmian pasar induk di Jalan Sidotopo Lor No. 68 A tersebut, salah satunya bertujuan untuk menjaga inflasi pangan yang ada di Kota Surabaya. 

Sebab nantinya, diproyeksikan sembako yang menjadi kebutuhan primer warga di Kota Pahlawan itu terpusat di pasar induk tersebut. 

"Saya berharap pasar induk ini membawa dampak yang luar biasa kepada Kota Surabaya. Ini salah satunya mencegah inflasi," kata Wali Kota Eri usai peresmian, Rabu (15/2).

Selain itu, dengan keberadaan pasar induk Surabaya Sidotopo tersebut, menurut Wali Kota Eri akan mempermudah dalam pengontrolan laju inflasi. 

Jika semua pedagang dapat mengambil kulakan dipasar induk tersebut dapat dipastikan harga tidak lagi mengalami tumpang tindih dan cenderung stabil. 

"Kalau semua pasar mengambilnya di pasar induk, maka ketika bahan naik kita intervensinya hanya satu, yaitu di pasar induk," jelasnya. 

Wali Kota Eri menambahkan dengan adanya pasar induk Surabaya Sidotopo ini maka persedian komuditas yang dipasarkan sudah disesuaikan dengan perpres No 125 Tahun 2022 yang menyebut ada 11 komoditi yang diperlukan masyarakat.

"Semuanya disediakan di pasar induk ini," lanjutnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga berharap semuanya dapat memanfaatkan pasar induk Surabaya Sidotopo. 

Agar tidak ada perbedaan harga komoditas di pasar satu dengan pasar yang lainnya. 

"Seperti harga cabe akan sama dipasaran karena membelinya ditempat yang sama yang sudah ditetapkan. Jika ada harga cabr naik, maka saya bisa interfensi di pasar induk ini," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengumpulkan 3000 Ketua RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Ballroom Gedung Empire Palace, Selasa (14/2). 

Seperti pada pertemuan sebelumnya, ia memberikan arahan dan masukan kepada seluruh Ketua RT, RW, dan LPMK agar bekerja sesuai amanah. 

Wali Kota Eri Cahyadi tak ingin, Ketua RT, RW, dan LPMK yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu bekerja tidak untuk rakyat. 

Menurutnya, pemimpin sejati adalah yang selalu dekat dengan warganya. 

“Ketika sudah terpilih, maka panjenengan (anda) harus bekerja untuk kepentingan rakyat. Jangan untuk wali kota, DPRD apalagi partai,” kata Wali Kota Eri. 

Bukan hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengingatkan, agar Ketua RT, RW, dan LPMK mampu memberikan yang terbaik untuk warganya. 

Terutama, ketika ada warga yang membutuhkan bantuan sosial, mengurus administrasi kependudukan (adminduk), penanganan stunting, dan sebagainya. 

Tak lupa, Wali Kota Eri turut memberikan wawasan mengenai bahaya dan dampak buruk pungutan liar. 

Agar Ketua RT, RW, dan LPMK tidak terjebak pungli, ia meminta agar berhati-hati serta selektif ketika meminta iuran kepada warga. 

Jika iuran itu untuk kepentingan warga, maka diperbolehkan. Misal, iuran untuk sekuriti menjaga keamanan, pengangkutan sampah, dan sebagainya itu boleh. 

“Asalkan untuk kepentingan warga. Tapi kalau bukan untuk kepentingan warga, diharapkan hati-hati,” tegasnya. 

Agar Ketua RT, RW, dan LPMK terjerumus kepada tindakan pungli, wali kota Eri itu meminta kepada Camat dan Lurah untuk membuat WhatsApp grup (WAG). 

“Nanti saya ada di dalam grup itu, ikut memantau teman-teman RT, RW, dan LPMK. Ketika ada masalah bisa tolong disampaikan di grup WA,” ujarnya.

Tak segan, ia menyebutkan, Ketua RT, RW, dan LPMK bisa curhat di masing-masing WAG kecamatan. 

Dengan adanya grup tersebut, ia berharap tidak ada lurah dan camat yang tidak merespon ketika Ketua RT, RW, dan LPMK membutuhkan bantuan. 

Untuk ke depannya, Wali Kota Eri akan mengajak Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Kepolisian untuk turut serta memberikan pengarahan kepada Ketua RT, RW, dan LPMK. 

“Jadi jangan sampai ke depannya ada masalah yang berimbas pada hukum,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya merupakan pelopor sebagai satu-satunya kota di Indonesia yang mengajukan diri menjadi bagian dari jaringan global Child Friendly Cities Initiatives (CFCI) UNICEF, dalam mengikuti penilaian Kota Layak Anak Tingkat Dunia. 

Yakni mampu mengimplementasikan Kota Layak Anak di Indonesia, serta peraih penghargaan Kategori Utama selama lima tahun berturut-turut.

Karenanya, Pemkot Surabaya bersama UNICEF Wilayah Jawa terus bekerjasama untuk memastikan program pengembangan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan pelaksanaan konvensi hak anak. 

Bahkan, pemkot menyediakan berbagai fasilitas ramah anak di setiap sudut kota.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani mengatakan untuk mendukung terciptanya kota ramah anak, pihaknya terus memberikan penguatan kepada keluarga melalui layanan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga).

“Kita terus berbenah agar Surabaya bisa mempertahankan Kota Layak Anak, salah satunya hari ini kita mengadakan talkshow mengenai Family Strength atau ketahanan keluarga. Karena PKK ada 10 program yang hampir semuanya adalah ketahanan keluarga,” kata Rini Indriyani di layanan Puspaga, Mal Pelayanan Publik Siola Lantai 2, Selasa (14/2)

Oleh sebab itu, melalui layanan fasilitas Puspaga, para orang tua bisa berkonsultasi mengenai pola asuh kepada anak. 

Sebab, UNICEF menilai bahwa berbagi layanan fasilitas yang dibuat oleh Pemkot Surabaya pantas mendapat predikat Kota Layak Anak Tingkat dunia.

“Alhamdulilah, salah satu layanan fasilitasnya adalah Puspaga. Monggo (silahkan) semua orang tua di Surabaya, kita memiliki layanan gratis. Jangan malu datang ke Puspaga untuk berkonsultasi karena tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki semuanya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara mengatakan, pihaknya merespon baik surat dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Desember 2022 lalu, yang menyatakan bahwa Kota Surabaya ingin menjadi bagian dari jaringan global CFCI. 

Karenanya, pihaknya mendukung minat dan keinginan Wali Kota Eri Cahyadi.

“Pendaftaran itu tidak diwajibkan, jadi sukarela. Kami siap menjadi Co-Promotor atas aplikasi ini supaya ini bisa di asesmen oleh dunia, bahwa Surabaya layak menjadi anggota CFCI atau Kota Layak Anak Tingkat Dunia,” kata Arie.

Selama dua hari ini, Country Representative UNICEF Indonesia Maniza Zaman beserta segenap jajaran tim UNICEF, Chief Field Operation UNICEF Indonesia Marcella Christina, dan Kepala Perwakilan UNICEF Untuk Wilayah Jawa Tubagus Arie Rukmantara meninjau berbagai layanan fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Serta memastikan partisipasi anak-anak.

“Kegiatan dua hari ini dirumuskan dan diformulasikan oleh anak-anak. Ini adalah ide anak-anak, penyambutan, preview sejarah Surabaya, penjelasan layanan fasilitas, makan malam, penampilan, dan sampai hari ini kita ke Mal Pelayanan Publik Siola juga dikawal oleh anak-anak,” ujarnya.

Dengan demikian, ia menilai bahwa Kota Surabaya pantas menjadi Kota Layak Anak Tingkat Dunia. 

Yaitu terus melibatkan partisipasi anak-anak, salah satunya telah diterbitkan Surat Edaran (SE) Walikota kepada kelurahan untuk mengajak anak-anak ikut memberikan pendapat dalam kegiatan Musrenbang.

“Mereka memiliki argumen yang kuat sebagai bagian pembuat kebijakan. Kemajuan Kota Surabaya yang tercatat sebagai indikator, jauh lebih besar dan kompatibel dengan negara yang memiliki kota maju lainnya. Jadi Surabaya jangan melihat Indonesia sebagai barometer, tetapi dunia yang sebagai barometer,” tegasnya.

Oleh sebab itu, selama 2 hingga 2,5 tahun kedepan, Kota Surabaya akan mendapat pendampingan penuh oleh UNICEF. 

Dimulai dari proses asesmen, yang tengah dilakukan oleh UNICEF saat ini dengan melakukan observasi secara langsung. 

Diantaranya menghimpun seluruh laporan dan informasi tentang kesiapan Kota Surabaya. 

“Lalu pembuatan rencana kerja, dimana perwakilan Kantor Regional Asia Timur dan Pasifik UNICEF akan datang kembali ke Surabaya untuk membahas rencana kerja atau rencana aksi. Kemudian, memonitor implementasi rencana aksi. Serta, memastikan bahwa keinginan menjadi CFCI itu bukan Walikota saja, tetapi seluruh anak dan masyarakat Kota Surabaya memang ingin menjadi anggota CFCI,” terangnya.

Lebih lanjut, Arie mengingatkan bahwa seluruh anak-anak di Kota Surabaya harus mendapatkan layanan fasilitas yang sama. 

“Harus punya cara untuk keluar dari jebakan kemiskinan, punya cara untuk sekolah dan kreativitas lainnya. Sama seperti Pak Walikota bahwa Ini bukan soal tropi atau sertifikat, ketika kita sampai di CFCI dipastikan bahwa anak-anak memang nyaman untuk berada di Surabaya,” ungkapnya.

Nantinya, apabila Kota Surabaya resmi menjadi bagian dari jaringan global CFCI UNICEF, diharapkan bisa meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. 

“Dalam jaringan global CFCI, mereka akan saling mengingatkan untuk meningkatkan sistem perlindungan dan hak anak. CFCI bukan garis finish, tetapi sebuah mekanisme saling mengingatkan untuk lebih baik lagi,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya di ruang kerja wali kota, Balai Kota Surabaya, Selasa (14/2). 

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk menjaga nama baik Bonek dan Kota Surabaya ke depannya.

Pertemuan ini merespon terhadap peristiwa yang terjadi di Kota Semarang pada Rabu (8/2) lalu. 

Dimana saat itu sejumlah oknum yang memakai atribut suporter Persebaya melakukan aksi tak terpuji dan membuat resah warga setempat.

Wali Kota Eri menyatakan bahwa Bonek saat ini telah berubah menjadi lebih baik. 

Namun, hanya karena ulah oknum tertentu yang memakai atribut suporter Persebaya, sehingga nama baik Bonek menjadi jelek.

"Bonek ini sudah menjadi Bonek Salawat, Bonek kemanusiaan. Tapi hanya karena ulah oknum tertentu yang mungkin tidak cinta dengan Bonek, menggunakan jubah Bonek, membuat kerusuhan yang akhirnya menimbulkan keresahan masyarakat," kata Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya sepakat berkumpul untuk membahas permasalahan tersebut. 

Pada intinya, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk mengembalikan nama baik dan marwah Bonek. 

Harapannya, insiden yang terjadi di Kota Semarang tidak kembali terulang.

"Karena saya yakin betul bahwa beliau-beliau atau mereka yang ada di tribun (koordinator) adalah orang-orang hebat yang bisa membawa Bonek itu tidak lagi (jadi) keresahan bagi masyarakat, baik di Surabaya maupun luar Surabaya," tegasnya.

Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Surabaya bersama manajemen Persebaya harus menjadi satu kekuatan yang sama. 

Pada prinsipnya bagaimana turut serta menjaga nama baik Bonek dan Kota Surabaya ke depannya.

"Sehingga nanti akan ada beberapa tahapan (pertemuan). Kita undang lagi untuk para senior Bonek, senior pengurus Persebaya, kita kumpul lagi. Bagaimana menjaga nama Kota Surabaya, nama Bonek ini, sehingga ke depannya itu sudah bisa jalan," terangnya.

Tak lupa, ia juga meminta dukungan seluruh masyarakat, khususnya warga Surabaya untuk bisa mewujudkan upaya tersebut. 

Wali Kota Eri juga berharap, rencana pertemuan ke depan ini dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagi Bonek dan Kota Surabaya di masa yang akan datang.

"Persebaya tidak akan pernah besar tanpa Bonek, Kota Surabaya tidak akan terkenal tanpa adanya Bonek. Sehingga Bonek ini adalah marwahnya Persebaya dan marwahnya Kota Surabaya ini harus dijaga betul," tuturnya.

Di sisi lain, Cak Eri berpendapat, bahwa Bonek ke depannya juga harus berdikari. Sedangkan pemkot bersama manajemen Persebaya akan mendukung. 

Sehingga siapapun wali kota atau Presiden Persebaya ke depan, akan turut serta membesarkan nama Bonek dalam kebaikan.

"Siapapun Presiden Persebaya, siapapun Wali Kota Surabaya nanti, maka harus ikut dalam sistem untuk menata dan membesarkan Bonek agar selalu dalam kebaikan," jelasnya.

Satu di antara koordinator tribun yang hadir dalam pertemuan ini adalah Husin Ghozali. Cak Cong, biasa dipanggil, mewakili rekan-rekan Bonek merasa dihargai ketika Wali Kota Eri Cahyadi menginisiasi pertemuan bersama masing-masing koordinator tribun dan manajemen Persebaya.

"Di Bonek kami merasa diuwongke (dihargai), bagaimana membangun Bonek ke depan yang lebih baik. Karena akhir-akhir ini di sosial media Bonek (dianggap) meresahkan," kata Koordinator Green Nord tersebut.

Karena itu, Cak Cong menyebut, pertemuan ini digelar untuk merumuskan bersama bagaimana merangkul rekan-rekan Bonek yang ada di luar kota. 

Dengan harapan, Bonek menjadi lebih baik lagi ke depannya sesuai dengan porsinya dalam mendukung Persebaya.

"Bagaimana caranya ke depan Bonek itu tetap pada porsinya mendukung Persebaya, menjaga nama Persebaya, menjaga nama baik Surabaya dan Bonek itu sendiri. Artinya, bukan merusak nama baik Persebaya dan Bonek-nya. Makanya wali kota memfasilitasi itu bagaimana ke depannya agar lebih baik," tandasnya. 

Selasa, 14 Februari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Lamongan) Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur terus dioptimalkan oleh pihak Kodim. Beragam cara dilakukan oleh pihak Kodim guna mendukung program Pemerintah tersebut.

Selain pengerahan Babinsa di berbagai area pertanian, pihak Kodim juga menghimbau para Babinsa untuk berperan aktif membantu para petani.

Salah satunya dengan merawat bibit tanaman yang sebelumnya ditanam oleh petani di berbagai Dusun yang ada di Lamongan.

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf ketika dikofirmasi melalui via seluler miliknya pada Selasa (14/02/2023) pagi mengatakan, jika dirinya sudah menegaskan pada seluruh personelnya untuk ikut serta mensukseskan program ketahanan pangan.

“Swasembada ketahanan pangan ini penting untuk terus ditingkatkan,” kata Dandim.

Selain fokus di sektor pertanian, Letkol Endi menambahkan jika dirinya juga menginstruksikan personelnya untuk fokus pada sektor peternakan.

“Sektor peternakan itu juga penting. Pada intinya, kita harus bisa menjadi motor penggerak di masyarakat, terutama di bidang pertanian dan peternakan,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Haus! meluncurkan menu minuman kekinian varian baru “Choco Cheese Crunchy made with KITKAT®”. 

Bahan yang dipakai untuk membuat minuman ini adalah KITKAT® Spread dan KITKAT® Bites. 

Turut hadir pada peluncuran di Haus! Signature Outlet Sarinah adalah Founder dan CEO Haus! Indonesia Gufron Syarif, Business Manager Nestlé Professional Mochamad Machfud dan Business Manager Confectionery Nestlé Indonesia Pritha.

Business Manager Nestlé Professional Mochamad Machfud mengatakan, “Selamat kepada Haus! atas peluncuran minuman kekinian varian baru “Choco Cheese Crunchy made with KITKAT®”, inovasi pada menu untuk memenuhi keinginan konsumen yang memiliki rasa penasaran akan berbagai minuman kekinian. 

Menggunakan bahan baku yang dapat memanjakan lidah, antara lain KITKAT® Spread dan KITKAT® Bites, minuman kekinian ini dapat dinikmati oleh konsumen Haus! dalam mengisi waktu senggang mereka.”

“Sebagai sebuah brand minuman lokal yang berkomitmen menyebarkan kebahagiaan melalui segelas minuman, kami senang dapat berkolaborasi dengan KITKAT®. Kami berharap kelezatan cokelat dari KITKAT® Spread dan KITKAT® Bites yang menjadi bahan pembuatan minuman ini, dapat menjadi daya tarik sebagai pilihan utama masyarakat modern dalam menikmati waktu senggang di tengah aktivitas hariannya,” kata Founder dan CEO Haus! Indonesia Gufron Syarif, Selasa (14/2).

Bagi para pemburu minuman kekinian, menu minuman varian baru “Choco Cheese Crunchy made with KITKAT®” mulai tersedia pada tanggal 14 Februari 2023 di seluruh outlet Haus!.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Tiga KRI di jajaran Koarmada II yakni KRI Yos Sudarso-353, KRI Hiu-634, dan KRI Ajak-653 menerima kunjungan dari siswa/siswi SD Pabean 2 Sedati Sidoarjo, RA Amiruddin Trowulan, dan RA Darul Muttaqin Lebakadi Sugio Lamongan, bertempat di Dermaga Koarmada II. Selasa (14/2). 

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk menambah wawasan tentang Alutsista yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut, menumbuhkan semangat dan jiwa kebaharian, serta dalam rangka pembinaan potensi maritim masyarakat pesisir khususnya bagi generasi muda.  

Siswa/siswi yang berkunjung, sebelumnya telah diberikan penjelasan tentang tata cara keluar masuk KRI serta tradisi dan kehidupan Prajurit TNI AL selama diatas kapal perang. 

Selanjutnya siswa yang berjumlah sekitar 150 orang tersebut, diajak berkeliling untuk mengenal lebih dalam salah satu alutsista milik Bangsa Indonesia.

Kunjungan di tiga KRI tersebut merupakan implementasi dari perintah Pangkoarmada II Laksda TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., untuk mengenalkan KRI yang ada di Koarmada II kepada para pelajar sejak dini, dan memberikan pesan moril untuk mengabdi kepada negara dan bangsa, khususnya di bidang kemaritiman melalui berbagai jalur sesuai dengan cita-cita yang diinginkan.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, semenjak penambahan kapasitas rumah pompa di Kalidami, kawasan Jalan Dharmawangsa, Kertajaya, dan sekitarnya, kini tak lagi tergenang air ketika hujan. 

Dengan rumah pompa itu, air lebih cepat surut walaupun curah hujan deras. 

Wali Kota Eri menyampaikan, teratasinya masalah banjir atau genangan bukan karena ada rumah pompa. 

Akan tetapi, ada peran serta antara jajaran camat, lurah, serta warga Surabaya. 

Menurutnya, sebuah masalah di sebuah kota tidak akan bisa diselesaikan, jika tidak dimulai dari mengubah sistem kerja jajarannya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 

“Kalau saya bekerja sendirian, ya nggak bisa. Kalau saya kerja bareng Wakil Wali Kota (Armuji), Kepala Dinas, Camat dan Lurah, maka tidak ada lagi banjir, tidak ada stunting dan warga miskin,” kata Wali Kota Eri, Selasa (14/2).

Wali Kota Eri melanjutkan, sistem kerja di pemkot harus diubah agar masyarakat terlayani dengan baik. 

Seperti saat terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir atau genangan, maka jajaran camat dan lurah harus peka, turun langsung memantau wilayahnya. 

Apabila di suatu titik ditemukan banjir atau genangan, Wali Kota Eri meminta camat dan lurah melihat pokok permasalahanya. 

Seperti pada tahun 2021 lalu, ia menerapkan sistem potong kompas atau membuat sodetan agar air di suatu wilayah bisa cepat surut. 

Cara itu pun terbukti efektif, setelah 55 titik sodetan di Kota Surabaya dibuat bersamaan dengan pembangunan 6 rumah pompa baru. 

Salah satunya rumah pompa yang ada di Kalidami, Kecamatan Gubeng.

Saat ini, daya rumah pompa Kalidami meningkat daripada sebelumnya, yang tadinya hanya ada 4 unit dengan kapasitas 1,3 meter kubik, kini bertambah 3 unit dengan kapasitas 3 meter kubik dan 0,5 meter kubik.   

“Yang tahu saluran, yang tahu orang susah, kan bukan hanya wali kotanya, tetapi jajaran camat dan lurah juga harus paham. Maka dari itu, ketika sistem ini diubah dan berjalan baik, maka wali kota selanjutnya hanya tinggal menjalankan saja. Bukan berarti saya marah itu karena nggak suka, bukan,” tuturnya. 

Wali Kota Eri menambahkan, sebagai seorang pemimpin jangan sampai baper (bawa perasaan). 

Menurutnya ketika ada kritikan dan masukan dari masyarakat, itu hal lumrah. 

Bukan hanya baper, Cak Eri juga tidak ingin dalam membangun sebuah kota, mudah tersanjung ketika mendapatkan apresiasi. 

"Saya bolak-balik dikritik uwong (sering dikritik orang), tapi selalu saya ajak diskusi ketika ada masalah, cari solusinya. Kami bersama DPRD pun begitu, ketika ada masalah, kami berdiskusi, asalkan untuk kesejahteraan umat," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto resmi diangkat menjadi warga kehormatan pasukan petarung baret ungu Korps Marinir TNI AL.

Pengangkatan tersebut dilakukan di Kesatrian Marinir Soetedi Senaputra Karangpilang, Surabaya, Selasa (14/02/2023).

Pengangkatan Menhan RI sebagai warga kehormatan Korps Marinir tersebut dilaksanakan melalui proses Upacara Pembaretan dan Penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Para Amfibi Korps Marinir yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto sebagai Komandan Upacara. 

Kegiatan Pembaretan tersebut sekaligus dirangkai dengan Kunjungan kerja Menhan RI ke sarang petarung prajurit Korps Marinir untuk melaksanakan inspeksi Alutsista yang dimiliki oleh Korps Marinir dan menyerahkan secara simbolis alat peralatan pertahanan (Alpalhan) hasil pengadaan Kementerian Pertahanan Pertahanan Republik Indonesia kepada Komandan Korps Marinir.

Materiil Alpalhan yang diserahkan kepada Korps Marinir meliputi kendaraan roda dua sebanyak 100 unit, senjata laras panjang kaliber 5,56 mm, senjata pelontar granat 40 mm, senjata mitraliur/sub machine gun 9 mm dan Matsus pendukung penyelam dual mode incursion. 

Untuk diketahui, pengangkatan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir serta penganugerahan Brevet Kehormatan tersebut tertuang dalam Keputusan Komandan Korps Marinir Nomor KEP/18/II/2023 tanggal 9 Februari 2023. Warga kehormatan Korps Marinir merupakan penghargaan yang diberikan kepada pimpinan atas perhatian dan kontribusinya kepada Korps Marinir TNI Angkatan Laut.

Didepan awak media Menteri Pertahanan Republik Indonesia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Korps Marinir TNI AL akan dipimpin jenderal berbintang tiga dan akan segera diusulkan oleh Menhan RI kepada Presiden Republik Indonesia. 

“Marinir aauuh..aaauh..aauuh yes, Saya berpesan kepada seluruh Prajurit Petarung Korps Marinir Pertahanan Tanah Air Kita sampai titik darah yang terakhir.” Pekik Menteri Pertahanan Republik Indonesia Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purn) Prabowo Subianto.

Pengangkatan Warga Kehormatan Korps Marinir tersebut dihadiri, para Komandan Korps Marinir dari masa ke masa, Para Pejabat Utama Korps Marinir dan Para Pimpinan Kotama TNI AL di Wilayah Surabaya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Program Surabaya Bergerak yang digagas Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sejak beberapa waktu lalu kini sudah mulai terlihat nyata keberhasilannya. 

Program yang tidak hanya bergerak dalam bidang kerja bakti itu, ternyata mampu menggerakkan warga Surabaya untuk terus guyup rukun dan terus menguatkan rasa gotong royongnya.

Salah satu buktinya bisa dilihat dari program Dandan Omah atau bedah rumah atau biasa disebut pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

Yang terbaru, Yayasan Manarul Ilmi (YMI) ITS bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membeda rumah milik keluarga Zainal Arifin di RT 04 RW 03 Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya.

Setelah pembangunan rumah itu selesai, Wali Kota Eri bersama jajaran pengurus YMI ITS menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada keluarga ini. 

Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh jajaran pengurus YMI ITS beserta anggotanya yang telah membantu warga Surabaya membedah rumah.

“Alhamdulillah, dari pembangunan ini mulai terasa betul bahwa Surabaya sekarang ini tidak hanya dibangun oleh pemerintahannya saja. Tapi, warganya dan semua elemen masyarakat ikut bergerak. Alhamdulillah program Surabaya Bergerak di tahun 2023 ini semakin terlihat nyata,” kata Wali Kota Eri seusai menyerahkan kunci rumah yang sudah dibedah itu.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa program Surabaya Bergerak itu tidak hanya persoalan kerja bakti yang rutin digelar setiap minggu pagi. 

Namun, lebih daripada itu, semua elemen masyarakat saling bersinergi untuk membangun Surabaya secara bersama-sama. 

Bahkan, ketika Surabaya melakukan pembangunan selalu dilakukan dengan guyub rukun dan dengan rasa gotong royong, sehingga yang kuat membantu yang lemah, dan yang mampu membantu yang tidak mampu.

Program tersebut ternyata gayung bersambut. Alhasil, saat ini sudah ada Dandan Omah yang dilakukan oleh YMI ITS, sebelumnya juga ada dandan omah yang dilakukan oleh perusahaan, dan ada pula dari Gereja. 

Bahkan, sudah banyak perusahaan yang menjadi orang tua asuh anak stunting, dan menjadi orang tua asuh untuk beasiswa warga yang tidak mampu.

“Ya inilah Surabaya Bergerak! Jadi, yang dimaksud bergerak adalah dari semua elemen masyarakat saling bersinergi karena insyaallah sinergi kuat, Surabaya pasti jadi hebat,” tegasnya.

Oleh karena itu, ke depan Wali Kota Eri mengaku akan terus menggugah hati semua elemen masyarakat terutama yang mampu untuk memiliki rasa ingin membantu. 

Sebab, ketika yang mampu itu sudah punya keinginan untuk membantu orang lain, insyaallah semua persoalan di Surabaya akan beres.

“Saya juga ingin menunjukkan bahwa Surabaya ini hebat bukan karena wali kotanya, tapi Surabaya jadi hebat ketika sistem dan ketika masyarakatnya menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dengan pemerintahannya,” katanya.

Sementara itu, Ketua 1 YMI ITS Adi Dharma menjelaskan dipilihnya rumah keluarga Zainal karena tidak lepas dari lokasinya yang masih berada di sekitar ITS. 

Apalagi YMI ITS yang didirikan oleh seluruh mantan Rektor ITS ini memiliki beberapa program yang tujuannya untuk keagamaan, kemanusiaan dan pendidikan.

“Nah, untuk kemanusiaan ini salah satunya melalui program bedah rumah dan ini ternyata selaras dengan program Dandan Omah yang merupakan salah satu program pemkot, sehingga kita berkolaborasi dan ini melengkapi program Dandan Omah milik pemkot. Ke depan kita juga siap berkolaborasi lagi dalam bidang kemanusiaan,” katanya.

Setelah menerima kunci rumah yang baru dibedah itu, Zainal Arifin yang didampingi istrinya, Nur Mahmudah, mengaku sangat bersyukur dan bahagia karena akhirnya rumah yang selama ini bocor kalau hujan, kini sudah sangat bagus dan tidak lagi bocor. 

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri bersama jajaran kecamatan dan jajaran kelurahan yang telah membantu membedah rumahnya.

“Kami juga menyampaikan terimakasih banyak, dan terimakasih sebesar-besarnya kepada YMI ITS yang telah membantu rumah kami. Kini kami bisa tenang meskipun turun hujan, kini rumah tembok kami sudah dari tembok sama seperti orang-orang. Sekali lagi terimakasih banyak. Semoga Allah yang membalas semuanya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Pembentukan karakter dan SDM cerdas terus dilakukan oleh Kodim 1610/Klungkung. Sasarannya, adalah para pelajar. 

Pembentukan itu, dilakukan demi terwujudnya generasi agent of change.

Demikian dikatakan Dandim, Letkol Inf Armen usai memberikan pembekalan pada pelajar di SMA Pariwisata PGRI Dawan, Kabupaten Klungkung pada Selasa (14/02/2023) siang.

“Kita mengajak pelajar untuk bisa meningkatkan penanaman kepribadian, cinta tanah air dan mempunyai wawasan kebangsaan ditengah gencarnya kemajuan jaman dan teknologi,” kata Dandim.

Kokohnya wawasan kebangsaan, kata Letkol Armen, diyakini mampu menjadi dasar generasi muda yang cerdas dan berkarakter. Selain itu, jiwa nasionalisme dan patriotisme tentunya akan tertanam pada diri pelajar.

“Semua itu akan terwujud dengan sempurna dengan ditambah adanya akhlak dan etika,” jelasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive