Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 01 Maret 2023

Kepedulian Pelajar SD-SMP di Surabaya Terhadap Lingkungan Diganjar Penghargaan Adiwiyata Mandiri hingga Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak hanya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, tapi juga patut berbangga dengan kepedulian dan kesadaran para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, KLHK RI beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI mengganjar penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Nasional kepada SD dan SMP di Kota Surabaya.

Penghargaan yang didapat diantaranya adalah Adiwiyata Mandiri 2022 dan Adiwiyata Nasional 2022 yang diraih oleh berbagai sekolah. 

Bahkan tak hanya para pelajar, masyarakat Kota Surabaya juga mendapat penghargaan Adipura Kencana 2022, penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim), dan Nirwasita Tantra dari KLHK RI, dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya mengajak para pelajar SD-SMP bersama masyarakat di Kota Pahlawan, melakukan kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 beserta membawa berbagai penghargaan yang lainnya untuk berkeliling di Kota Pahlawan. 

Rombongan kirab tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta para pelajar dengan menaiki 20 jeep willys.

“Hari ini yang membuat kita bangga bukan hanya penghargaan Adipura Kencana, tapi kita juga menyabet penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional untuk tingkat SD-SMP. Sehingga Insya Allah, Surabaya memiliki penerus-penerus yang sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri usai kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3).

Sementara itu, SMP Negeri 24 Kota Surabaya berhasil memboyong penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022. 

Karenanya, Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 24 Kota Surabaya, Afif Maulana Syarif mengaku bahwa sekolahnya memiliki berbagai program kepedulian lingkungan. 

Program tersebut digelar setiap pekan, bulan, hingga setiap tahun.

“Program setiap pekan dilakukan pada hari Rabu melalui Budaya Gotong-Royong. Setiap kelas membersihkan sekitar kelas dan taman, jadi itu setiap hari Rabu. Kemudian program setiap bulan ada Jumat Bersih untuk menjaga kebersihan di 18 pokja. Seperti membersihkan pokja toga (tanaman obat keluarga), bank sampah, dan gorong-gorong,” kata siswa kelas VIII ini.

Sedangkan untuk program setiap tahunnya, SMP Negeri 24 Kota Surabaya mengajak masyarakat disekitar lingkungan pendidikannya untuk melakukan kerja bakti bersama. 

“Selain itu, kami juga mengolah produk empon-empon (ramuan tradisional), seperti kunyit dan jahe. Alhamdulillah kami bisa menyabet Adiwiyata Mandiri 2022, sebelumnya ada penghargaan Adiwiyata Nasional 2014,” ujarnya. 

Lebih lanjut, SD Kaliasin 1 Kota Surabaya pun berhasil membawa penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022, melalui Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SD, Callysta Kusuma Azalia mengatakan, dalam menjaga lingkungan di sekolah, ia bersama kawan-kawan di SDN Kaliasin 1 Kota Surabaya menggagas sejumlah program kepedulian lingkungan. 

“Langkah yang paling penting dalam menjaga lingkungan di sekolah adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan kami pun rutin melakukan kerja bakti. Sekolah juga menganjurkan untuk membawa botol minum beserta tempat makan, agar tidak ada plastik di lingkungan sekolah,” pungkasnya.

Persembahkan Piala Adipura Kencana 2022 untuk Warga Surabaya, Wali Kota Eri: Saya Letakkan di Kecamatan Secara Bergiliran


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mempersembahkan trofi Adipura Kencana ke-7 kepada seluruh masyarakat Kota Pahlawan. 

Trofi Adipura Kencana itu dikirab mulai dari depan Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota, Rabu (1/3).

Dalam kirab tersebut, Wali Kota Eri turut didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani, jajaran Asisten dan segenap jajaran PD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 

Di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Taman Surya, rombongan kirab Adipura Kencana disambut oleh siswa siswi SD-SMP dan masyarakat Kota Pahlawan. 

Sesampainya di halaman Taman Surya, ribuan pasukan penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya turut menyambut kehadiran piala Adipura Kencana yang dibawa oleh Wali Kota Eri. 

"Matur nuwun kepada seluruh anggota DLH, tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh RT, RW, LPMK, juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," seru Wali Kota Eri ketika tiba di Balai Kota. 

Wali Kota Eri mengatakan, pada kesempatan ini Surabaya tidak hanya meraih Adipura Kencana 2022, akan tetapi juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, pemkot juga meraih penghargaan Proklim yang sebelumnya diikuti oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya. 

Selain Adipura Kencana, Adiwiyata Mandiri,  Adiwiyata Nasional, dan Proklim, juga ada piala Nirwasita Tantra. 

"Diraihnya piala Adipura Kencana ini bukan untuk wali kota, tapi ini untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Insya Allah piala Adipura Kencana tidak saya letakkan di Balai Kota, tapi saya letakkan di kecamatan se-Surabaya secara bergiliran," kata Wali Kota Eri. 

Diletakkannya piala Adipura Kencana di kantor kecamatan secara bergilir itu merupakan bentuk guyub rukun dan gotong royongnya warga Surabaya. 

Dengan diraihnya  penghargaan ini, ia berharap warga Surabaya terus menjaga rasa guyub rukun dan gotong royong. 

Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan ini menjadi kado terindah selama dua tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Armuji. 

Wali Kota Eri meminta kepada warga Surabaya untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, terlebih antara wali kota dengan warganya.  

"Kita adalah saudara, maka tidak ada beda wali kota dengan warganya. Kita adalah saudara, hablum minannas kita harus kita jaga hingga akhirat nanti, itu lah budaya arek Suroboyo," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, diraihnya Adipura Kencana ke-7 ini merupakan wujud kekuatan gotong royong antara pemkot, DPRD, Forkopimda, stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kirab Adipura Kencana kali ini. 

"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19 lalu," kata Adi. 

Adi mengaku, DPRD Kota Surabaya terus mendukung rasa gotong royong yang serukan oleh Wali Kota Eri. 

Adi pun mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran dalam dua tahun terakhir, telah mampu memberikan yang terbaik untuk Surabaya. 

Ketua DPRD Surabaya yang akrab disapa Awi itu menambahkan, Cak Eri dan Cak Armuji masih punya tugas yang harus bisa dituntaskan ke depan. 

Salah satunya yakni soal kemiskinan. Awi yakin, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji menuntaskan masalah kemiskinan di Surabaya. 

"Saya kira Pak Eri dan Pak Armuji punya komitmen kuat, menekan kemiskinan di Kota Surabaya, setelah lolos dari krisis pandemi Covid-19. Saya harap dengan komitmen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji bisa mengentaskan warga yang ada di dalam batas kemiskinan ekstrem," pungkasnya. 

Sering Tersandung Masalah, Pimpinan Dewan Minta Rekrutmen Direksi PD Pasar Surya Juga Lihat Rekam Jejak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mewanti-wanti Pemkot dalam melakukan rekrutmen terhadap jajaran direksi PD Pasar Surya.

Legislator asal Partai Gerindra ini meminta dalam rekrutmen direksi perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya tersebut tak hanya didasarkan pada kemampuannya aaja.

Namun juga harus melihat riwayat dari pada calon-calon tersebut. Tentunya harus mengedepankan azas kehati-hatian.

"Supaya kedepannya bisa maksimal. Bahwa proses rekrutmen tidak hanya didasari kapasitas dan kemampuan, tapi juga rekam jejak daripada calon-calon yang akan direkrut," kata AH Thony, Rabu (1/3).

AH Thoni mencontohkan sejak periode awal tahun 2000-an sampai sekarang, selalu terjadi fenomena orang yang duduk di jabatan direktur, atau jabatan lainnya di PD Pasar Surya banyak kesandung masalah. 

"Jangan sampai fenomena itu terjadi lagi. Setelah direkrut, setelah dilantik, baru ketahuan ada sisi-sisi gelap, menyangkut rekam jejak dari pada direktur yang kemudian memberikan citra kurang baik. Dan memberikan kesan bahwa tim seleksi tidak cermat," terangnya.

Lebih lanjut AH Thoni mengatakan jabatan direktur PD Pasar Surya atau direktur BUMD milik Pemkot Surabaya, SK-nya langsung dari wali kota.

"Kalau direktur tersandung masalah bisa menurunkan citra wali kota. Bahkan bisa menurunkan legitimasi wali kota. Wali kota dianggap kecolongan dalam proses rekrutmen. Untuk itu kita mencermati supaya ada azas kehati-hatian dan kecermatan," pungkasnya.

Seperti diberitakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk segera mendefinitifkan posisi direksi di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang saat ini telah berakhir masa jabatannya.

Dua jabatan di PD Pasar Surya tersebut yakni Direktur Keuangan yang saat ini diperpanjang.

Sedangkan Direktur Pembinaan Pedagang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

"Harapan kami, ini tidak berjalan begitu lama. Segera dipikirkan pejabat yang lebih definitif, supaya mereka bisa bekerja secara maksimal dan fokus, tidak rangkap jabatan," jelas Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony, Senin (27/2).

Desakan tersebut kata AH Thony agar dapat menciptakan sistem pengelolaan pasar tradisional yang bisa diharapkan.

Selain itu, sangat penting dilakukan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terutama sektor perekonomian menengah kebawah.

"Meskipun telah berhasil melalui tantangan dimasa covid  dihadapkan pada utang pajak yang luar biasa PD Pasar masih melaju sampai sekarang. Ini yang harus kami apresiasi," pungkasnya.

Musim Hujan, DSDABM Surabaya Lakukan Perbaikan Jalan Berlubang di 100 Titik Per Hari


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan jalan di Kota Pahlawan. 

Apalagi saat memasuki musim penghujan, Dinas dibawah komando Lilik Arijanto ini bisa melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan berlubang hingga 100 titik lokasi setiap harinya.

“Karena musim hujan, maka intensitas penambalan pengaspalan kita lebih tinggi. Normal sehari biasanya cuma 60 ton saat kemarau. Saat ini, kita sampai 100 hingga 120 ton atau dua kali lipat untuk melakukan aspal penambalan jalan ini,” kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita, Rabu (1/3).



Terlepas dari tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Pahlawan, Adi Gunita mengaku bahwa pihaknya memiliki skala prioritas berdasarkan daftar penanganan jalan berluang yang telah dihimpun oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) pemantau lubang di berbagai ruas jalan.

“Kami memiliki tim survei yang terus berkeliling setiap harinya, mereka tersebar di 5 rayon (wilayah) untuk memantau ruas jalan. Jadi mereka mencari titik mana saja yang berlubang, kita jadikan satu dengan data jalan berlubang yang dikeluhkan pengguna jalan. Lalu kita petakan mana yang mendesak untuk segera kita tangani,” ujarnya.

Adi Gunita menerangkan, setiap tim satgas yang berada di 5 wilayah tersebut terdiri dari 4 orang. Karenanya, selain menghimpun data keadaan jalan rusak dari tim satgas, DSDABM juga menerima informasi jalan rusak berdasarkan laporan pengguna jalan.

“Ada laporan lapangan, ada juga laporan dari sosial media (sosmed). Laporan pengguna jalan yang kami terima bisa melalui akun sosmed Sapa Warga atau tim sosmed kami, Call Center 112, termasuk surat laporan yang dikirimkan ke kantor DSDABM,” terangnya.



Oleh sebab itu, DSDABM dalam proses penanganan jalan berlubang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali. 

Hal ini dilakukan agar bisa melakukan perbaikan jalan berlubang bersama-sama. Sebab, terdapat beberapa kerusakan ruas jalan nasional yang ada di Kota Surabaya.

“Posisi musim hujan seperti ini titik-titik yang berlubang itu semakin banyak. Kita klasterkan dulu berdasarkan skala prioritas mana yang penting dulu, yang mendesak itu yang kita tangani segera. Maka kita juga kolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, supaya penambalan itu bersama-sama,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Adi Gunita menambahkan, kawasan atau wilayah yang paling banyak dilakukan perbaikan jalan rusak adalah kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Utara. 

“Kalau di Surabaya Barat itu ada di wilayah Benowo dan Sememi. Sedangkan kawasan Surabaya Utara itu ada di wilayah Tambak Sarioso, Kalianak, Gadukan, Gresik, Greges, Margomulyo. Iya di kawasan pergudangan,” imbuhnya. 



Meski begitu, ia memastikan bahwa pelaksanaan perbaikan jalan rusak atau berlubang yang ada di Kota Surabaya, secepat mungkin akan diselesaikan. 

“Seperti di kawasan Kalianak dan Tambak Sarioso, maka kita prioritaskan mana yang urgent (mendesak). Meski tidak mendesak, tetap akan langsung kami tangani,” pungkasnya.

Selasa, 28 Februari 2023

Besok, 20 Jeep Willys Siap Bawa Kirab Penghargaan Adipura Kencana Keliling Jalan Protokol Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 20 mobil jeep willys untuk membawa kirab penghargaan Adipura Kencana Tahun 2022. 

Kirab yang akan dilaksanakan pada Rabu (1/3) tersebut, sebagai wujud syukur atas keberhasilan Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana yang ketujuh kalinya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Achmad Eka Mardijanto mengatakan, selain Adipura Kencana, ada pula beberapa penghargaan lain yang turut diarak bersama. 

Yakni, penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) serta Adiwiyata tingkat Mandiri dan Nasional.

"Kemudian terakhir ada Nirwasita Tantra untuk green leadership yang berbasis peduli lingkungan. Jadi (total) ada empat penghargaan," kata Eka Mardijanto saat konferensi pers di eks kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan bahwa rombongan kirab jeep willys akan dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Tak hanya itu, sejumlah perwakilan Perangkat Daerah (PD), Satgas, Tokoh Masyarakat hingga kepala sekolah juga akan turut serta dalam arak-arakan. 

"Untuk Adipura Kencana nanti (dibawa) Pak Wali Kota didampingi teman-teman PD dan Satgas. Kemudian ada kepala sekolah yang memperoleh penghargaan (Adiwiyata) dan untuk Nirwasita Tantra juga beberapa masyarakat ikut di sana," ujar dia.

Eka juga menyebutkan, bahwa arak-arakan ini akan dimulai di Jalan Raya Ahmad Yani (depan Gedung Graha Pena) menuju Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Setelah sampai di lokasi finish, penghargaan Adipura Kencana akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Surabaya.

"Ceremonial kita menyerahkan kepada perwakilan masyarakat Surabaya, dalam hal ini interpretasinya adalah dewan (DPRD Surabaya). Jadi kita serahkan kepada ketua dewan," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo menerangkan, bahwa kirab akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB. 

Sedangkan untuk persiapannya, dimulai sejak pukul 04.00 WIB di halaman Gedung Graha Pena.

"Untuk persiapan besok mulai pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah Pak Wali Kota tiba di Bandara Juanda, langsung menuju Graha Pena Insyaallah pukul 10.00 WIB, langsung 10.30 berangkat menuju Balai Kota Surabaya," kata Priyo Utomo.

Priyo lantas menjelaskan rute arak-arakan penghargaan Adipura Kencana. 

Pertama, dimulai start di Jalan Ahmad Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Basuki Rachmat. 

Selanjutnya, melintas di Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso dan finish di Jalan Walikota Mustajab atau Taman Surya Balai Kota Surabaya.

"Untuk persimpangan jalan yang dilewati seperti Jalan Raya Darmo, Jalan Bengawan terus Jalan Polisi Istimewa dan Jalan Kartini, dilakukan sistem buka tutup. Apabila (rombongan) sudah melintas, baru bisa mengikuti di belakangnya," jelas Priyo.

Sementara itu, Priyo juga menyebutkan, bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kawasan Jalan Walikota Mustajab, tepatnya 10 menit sebelum rombongan melintas. 

Yakni kendaraan dari Jalan Ngemplak yang akan menuju Jalan Walikota Mustajab diarahkan sementara ke Jalan Simpang Dukuh.

Demikian pula kendaraan yang dari Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju Jalan Walikota Mustajab, diarahkan putar balik saat rombongan akan melintas.

"Jadi 10 menit sebelum rombongan melintas itu dilakukan penutupan (Jalan Walikota Mustajab). Setelah rombongan masuk ke dalam Taman Surya, baru dibuka lagi, setelah itu normal semua," pungkasnya.

Sebagai diketahui, Surabaya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan. 

Penghargaan ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Selasa (28/2). 

Penghargaan Adipura Kencana ini merupakan yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemkot Surabaya.

Posyandu 2 Pacar Kembang Surabaya Jadi Percontohan Penurunan Stunting Tingkat Nasional


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkomitmen untuk fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi balita stunting di Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah keberhasilan Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang, Jalan Pacar Kembang 2 No 66-68 Kota Surabaya yang mampu menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di tingkat nasional. 

Karenanya, dalam upaya mendeteksi indikasi balita stunting di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani mengikuti “Dialog Interaktif Dalam Rangka Pelaksanaan Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Pencegahan Stunting” bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, Selasa (28/2).

Pada kegiatan yang digelar secara hybrid itu, di Kota Surabaya sendiri, kegiatan ini diikuti secara daring. 

Bahkan, Ketua TP PKK Rini Indriyani bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) di Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang Kota Surabaya berkesempatan untuk berdiskusi interaktif dalam memaparkan upaya pengendalian stunting di Kota Surabaya bersama Menko PMK RI Muhadjir Effendy.

Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan bahwa dalam pengendalian angka stunting di Kota Surabaya dimulai dari remaja putri, yakni memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). 

Setelah itu, bagi calon pengantin (catin) dan ibu hamil juga mendapatkan micronutrients (zat gizi mikro). 

Pihaknya juga terus menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita, seperti mengkonsumsi telur, ikan, maupun daging. 

“Itu kita lakukan terus bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), PKK, tenaga kesehatan, dan KSH. Jadi kami memberikan pendampingan mulai dari pencegahan hingga penanganan. Apalagi para KSH yang terus membantu kami untuk mendata indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga, baik jumlah ibu hamil dan jumlah calon pengantin,” kata Rini Indriyani.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, stakeholder di Kota Surabaya pun ikut bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam pengendalian angka stunting. 

Seperti menjadi ayah asuh bagi balita stunting. 

“Alhamdulilah seperti di (Posyandu 2) Pacar Kembang ini zero stunting, dari jumlah 16 sekarang menjadi zero. Inovasi dan keaktifan posyandu luar biasa, seperti inovasi Dapur Gizi untuk stunting (Dazi Unting) dan Stunting Garpu Ceting untuk aktivitas motorik balita,” ujarnya. 

Rini Indriyani mengaku bahwa semua inovasi tersebut digagas oleh masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat diharapkan terus meningkat. 

Demikian pula dengan peran KSH yang terus melakukan pendataan mengenai indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga.

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada KSH, PKK, dan TPK yang telah membantu Pemkot Surabaya, salah satunya Posyandu 2 Pacar Kembang bisa lolos dari stunting. Berdasarkan informasi itulah, tenaga kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya langsung bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan. Jadi bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Meski begitu, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani terus mendorong setiap kecamatan melalui puskesmas dan posyandu untuk terus berinovasi, khususnya memberikan ruang aktivitas fisik bagi balita stunting. 

“Setiap wilayah, masyarakat, dan kondisi lingkungan pasti berbeda-beda. Sehingga membuat inovasi sesuai dengan lingkungannya sendiri. Pemkot Surabaya juga akan membantu, bisa juga kecamatan berkolaborasi dengan CSR di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani semakin menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita. 

“Ini dari hulu ke hilir, ibu hamil dan ibu menyusui, kita berikan protein dari DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan). Kalau sudah balita, kita gerakkan untuk mengkonsumsi protein,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, selama tiga tahun terakhir, prevalensi stunting di Kota Surabaya terus mengalami penurunan signifikan. 

Yakni, dari tahun 2020 terdapat 12.788 kasus stunting, turun menjadi 6.722 di tahun 2021. 

Selanjutnya hingga akhir Desember 2022, kembali turun menjadi 923 kasus. Bahkan, pada Februari 2023, jumlah kasus stunting di Surabaya turun menjadi 872.

Bahas Kerja Sama Lattek Taruna, Koarmada II Terima Kunjungan Kerja Wagub AAL


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S. H., M. M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menerima kunjungan kerja dari Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksma TNI Dato Rusman S. N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., bertempat di Ruang VIP Gedung Nala Koarmada II Surabaya, Selasa (28/02).

Dalam pertemuan tersebut, selain bersilaturahmi Wagub AAL juga membahas rencana Latihan Praktek (Lattek) Magang Taruna AAL Tingkat IV, yang berjumlah 74  orang Taruna Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronik dan Korps Suplay di KRI Makassar-590 selama 60 hari, dari tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan 29 April 2023.

Pada kesempatan tersebut Kaskoarmada II menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wagub AAL beserta Staf. “Semoga kunjungan ini dapat mengintensifkan komunikasi dan menjalin kerja sama berkaitan dengan tugas yang dilaksanakan Koarmada II dan AAL”, pungkasnya. 

Doa Seorang Ibu Akhirnya Terjawab Lewat Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Doa yang dipanjatkan ibu Suliah setiap malam akhirnya terjawab melalui program Sekolah Kebangsaan. 

Pasalnya, dia sangat merasakan perbedaan sikap dan perilaku anaknya, Rasyid, setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan selama 8 hari di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023.

Kini, Rasyid bersama anak hebat lainnya sudah lulus dari Sekolah Kebangsaan itu. Ia dijemput langsung oleh ibundanya setelah penutupan Sekolah Kebangsaan yang digelar hari ini, Selasa (28/2). 

Setelah diperbolehkan bertemu anaknya, Suliah tak kuasa menahan tangisnya, sambil memeluk anak kedua itu, dia tak henti-hentinya menangis haru bahagia.

“Alhamdulillah doa saya akhirnya dijawab Allah, karena setiap malam saya selalu berdoa, Ya Allah Rosyid ini kok sulit banget dikasik tahu dan tidak pernah nurut sama saya, minta tolong Ya Allah njenengan jawab dengan jalan apapun supaya dia sadar. Syukur alhamdulillah doa saya itu dijawab oleh Allah hingga akhirnya dia dididik di Sekolah Kebangsaan ini,” kata Suliah sambil mengusap air matanya yang mulai tumpah.

Menurutnya, selama ini di rumah anaknya itu sangat sulit mendengarkan omongan orang tuanya. 

Bahkan, nyaris tidak pernah nurut sampai dia bingung harus bagaimana untuk mengajari dan membimbing anaknya itu.

“Tapi setelah selesai mengikuti Sekolah Kebangsaan ini, saya sangat merasakan perubahan perilakunya, tiba-tiba dia peluk saya dan langsung minta maaf. Saat itu saya langsung nangis bahagia, karena tidak pernah sebelumnya dia seperti itu, saya bersyukur sekali dia sudah berubah,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap sikapnya itu terus dipertahankan dan dia berdoa semoga anaknya itu bisa menjadi generasi muda yang penuh tanggungjawab atas dirinya, nusa dan bangsa serta agamanya, dan yang paling penting selalu menjunjung tinggi akhlakul karimah.

“Saya sangat bersyukur sekali karena dia bisa dibimbing dan dididik di sini, sehingga bisa mengerti wawasan kebangsaan dan karakternya sudah berubah,” kata dia.

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya serta jajaran Lanudal Juanda yang telah mendidik dan membimbing anaknya itu sampai berubah seperti saat ini. 

“Ini sungguh program yang luar biasa, terimakasih banyak, terimakasih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Rasyid, salah satu siswa Sekolah Kebangsaan yang sudah lulus mengaku akan sangat memegang teguh berbagai pelajaran yang telah didapatkannya di Sekolah Kebangsaan. 

Apalagi, dia mengaku punya cita-cita yang harus diperjuangkan untuk membahagiakan orang tuanya itu.

“Ini pembelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan selama hidup saya. Di sini saya belajar sholat harus tepat waktu, bangun pagi dan makan teratur dan selalu disiplin dalam segala hal, dan itu belum pernah saya lakukan ketika di rumah. Insyaallah akan terus saya pegang teguh berbagai pelajaran di tempat ini,” katanya.

Ia juga mengajak anak-anak Surabaya untuk mengikuti program Sekolah Kebangsaan ini karena manfaatnya sangat luar biasa, bisa diajari kedisiplinan dan digembleng mental dan karakternya. 

“Ayo ikut rek, dijamin enak dan sangat sangat bermanfaat buat masa depan kita kelak,” pungkasnya.

Ir Koarmada II Pimpin Briefing Akhir Pelatihan KPPK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah yang diwakili oleh Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A., memimpin Briefing Akhir Pelatihan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) Cawak dua unit MCMV (KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732) yang diikuti 106 personel Koarmada II , bertempat di Gedung Mandalika Kolat Koarmada II. Selasa (28/2).

Dalam sambutan Pangkoarmada II yang dibacakan oleh Ir Koarmada II menyampaikan bahwa TNI AL memiliki tugas Operasi yang meliputi Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), dalam menjalankan tugas tersebut TNI AL harus senantiasa konsisten dalam penyiapan prajurit beserta alutsistanya.

Kehadiran Kapal MCMV KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 yang memiliki kemampuan sebagai kapal penyapu ranjau tentunya akan menambah kekuatan TNI AL untuk menyediakan KRI yang mampu mendukung suatu operasi laut sesuai fungsi pokok dan fungsi tambahan secara optimal sebagai kapal penyapu ranjau," terangnya.

Ir Koarmada II juga menambahkan "dengan selesainya pelatihan ini, akan semakin meningkatkan pemahaman dan profesionalisme calon pengawak KRI dalam mempelajari dan menguasai prosedur pengoperasian peralatan yang ada di KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732.

 "Untuk itu saya tekankan kepada seluruh prajurit, agar menyusun dan membuat standar operasi serta prosedur dalam pengawakan KRI ini, agar kedepannya tidak terjadi kesalahan yang dapat merugikan diri sendiri maupun peralatan yang diawaki," pungkasnya.

Surabaya Tujuh Kali Raih Penghargaan Adipura Kencana dari KLHK RI, Wali Kota Eri: Ini Apresiasi Bagi Warga!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Kantor Kementerian LHK, Jakarta, Selasa (28/2).

Penghargaan Adipura Kencana ini bukan yang pertama bagi Surabaya, namun sudah yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Seusai menerima penghargaan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan banyak terima kasih kepada masyarakat telah konsisten dalam menjaga kebersihan lingkungan. 

"Adipura Kencana ini saya apresiasikan untuk warga Kota Surabaya, dan teman-teman penyapu jalan. Itu semua karena mereka dan Surabaya Bergerak yang sudah sangat luar biasa," kata Wali Kota Eri.

Menurut Wali Kota Eri, penghargaan Adipura Kencana 2022 Kategori Kota Metropolitan ini bukan untuk Pemerintah Kota (Pemkot), akan tetapi untuk warga Surabaya yang telah mau bergotong royong, menjaga, dan guyub rukun dalam  membersihkan lingkungan. 

"Saya bawa kirab itu ingin menunjukkan, Iki loh (ini loh) warga Surabaya, terima kasih atas guyub rukunnya menjaga kota ini, ayo dipertahankan gotong royongnya," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan Adipura Kencana sempat terhenti beberapa tahun lalu akibat pandemi Covid-19. 

Walaupun penghargaan itu sempat terhenti, warga Kota Surabaya tetap konsisten menjaga kebersihan lingkungan bersama. 

"Apalagi sekarang ada Surabaya Bergerak. Setelah Covid-19, kalau ada yang bilang Surabaya sekarang nggak bersih ya, buktinya tidak. Dengan Surabaya Bergerak, warga saling bergotong royong dan kerja bakti, sehingga penghargaan ini saya dedikasikan untuk warga Surabaya," ungkapnya.

KLHK RI menilai Kota Surabaya berhasil dalam pengelolaan sampah, dan ruang terbuka hijau (RTH) dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. 

Sehingga Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana tahun 2022. 

Setelah menerima penghargaan ini, rencananya Pemkot Surabaya akan menggelar arak-arakan penghargaan Adipura Kencana ini dari Bandara Internasional Juanda hingga ke Balai Kota Surabaya. 

Dalam arak-arakan tersebut, tidak hanya piagam Adipura Kencana 2022 saja, tetapi juga ada juga penghargaan Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, Nirwasita Tantra, dan ada pula penghargaan Proklim yang didapatkan oleh masyarakat dan sekolah dari KLHK RI. Kemudian, di Balai Kota Surabaya juga ada apresiasi untuk tim pasukan kuning Kota Surabaya. 

“Jadi, nanti ada anak-anak SD-SMP yang menerima penghargaan Adiwiyata, setelah itu ada penghargaan Proklim yang diraih oleh warga perkampungan, setelah itu ada Nirwasita Tantra untuk semua warga yang mendapatkan penghargaan. Sekali lagi, ini sebagai bentuk apresiasi kepada warga, penghargaan bukan suatu tujuan utama, akan tetapi guyub rukunnya warga Kota Surabaya yang harus kita jaga,” pungkasnya.

Tertibkan Pemilu Tahun 2024, Koarmada II Hadir Dalam “Cangkrukan” Bersama Menkopolhukam


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah yang diwakili oleh Danguspurla Koarmada II Laksma TNI Edi Haryanto, S.E., menghadiri acara “Cangkrukan” Bersama Menkopolhukam, bertempat di Ballroom Hotel Westin Surabaya. Selasa (28/2).

Pada agenda tersebut membahas tentang persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024 mendatang agar berjalan dengan tertib, aman, lancar sesuai dengan aturan yang ada.

Melalui sambutannya, Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P., menyampaikan bahwa Pemilu akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, tertib dan sesuai undang-undang.

Isak Tangis Warnai Penutupan Sekolah Kebangsaan Pemkot Surabaya di Lanudal Juanda


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sudah delapan hari 50 anak hebat Surabaya mengikuti Sekolah Kebangsaan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023. 

Akhirnya, hari ini, Selasa (28/2/2023), Sekolah Kebangsaan untuk angkatan pertama itu ditutup langsung oleh Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo. 

Penutupan itu diwarnai isak tangis dari para orang tua siswa, para siswa, dan sejumlah undangan yang hadir.

Penutupan itu diawali dengan upacara resmi. Setelah itu, para siswa Sekolah Kebangsaan yang mukanya sudah dipoles warna hitam dan hijau layaknya militer itu unjuk kebolehannya selama menempuh pendidikan, mulai dari baris berbaris hingga yel-yel. 

Kemudian, para siswa itu diminta berbaris dengan berjarak, lalu pihak orang tua atau wali diminta untuk menemui dan mencari anak-anaknya yang sudah berbaris itu. Saat itulah suasana langsung berubah haru, isak tangis dari seorang ibu dan anak pecah.

Seusai acara, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menjelaskan bahwa selama delapan hari ini, anak-anak hebat Surabaya itu sudah digembleng mental dan karakternya, mulai dari bangun pagi sekitar pukul 04.30 WIB yang dilanjutkan dengan Shalat Subuh berjamaah, mandi, sarapan, menerima materi-materi dan berbagai macam kegiatan lainnya, hingga akhirnya istirahat malam dengan disiplin.

“Kemudian kami juga memberikan relaksasi juga sehingga pikiran mereka tidak seperti dulu lagi. Berbagai aktivitas itu dilakukan secara disiplin selama delapan hari ini, dan tadi malam juga ada kegiatan mulai dari jam 01.00 WIB hingga pagi dan alhamdulillah mereka lulus semuanya,” kata Komandan Lanudal Juanda.

Oleh karena itu, ia berharap berbagai pelajaran yang telah diterima adik-adik siswa Sekolah Kebangsaan itu bisa diaplikasikan juga di lingkungan mereka masing-masing, mulai di lingkungan keluarga hingga di sekolahnya. 

Selain itu, ia juga berharap pendidikan semacam ini tidak putus sampai di sini saja, karena berbagai pelajaran yang telah diterima selama berada di Sekolah Kebangsaan ini hanyalah dasar, sehingga ke depannya harus lebih diperdalam lagi. 

“Yang terpenting mereka ini harus memiliki jiwa kebangsaan yang sangat tinggi,” tegasnya.

Di samping itu, ia juga meminta kepada para orang tua untuk tidak khawatir jika anaknya ikut Sekolah Kebangsaan yang diinisiasi oleh Pemkot Surabaya ini. Sebab, ini program yang sangat luar biasa yang dilatih langsung oleh militer dan belum pernah ada sebelumnya. 

“Saya belum pernah dengar sebelumnya, selama saya tugas di Surabaya sejak 1992, saya belum pernah dengar Sekolah Kebangsaan semacam ini yang mendidik pribadi (anak-anak) untuk menjadi generasi muda yang berwawasan kebangsaan,” katanya.

Makanya, ia pun memastikan Lanudal Juanda siap support 1000 persen apabila Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan ke depannya oleh Pemkot Surabaya. Sebab, berdasarkan keinginan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan. 

“Saya support 1000 persen, bukan hanya 100 persen, karena saya juga bangga adik-adik ini bisa berubah dan itu juga tanggungjawab kita selaku militer,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christianto memastikan bahwa setelah anak-anak ini pulang dari Sekolah Kebangsaan, mereka tidak akan dilepaskan begitu saja. Namun, mereka akan terus dipantau aktivitasnya, baik ketika di sekolah maupun di rumah. 

“Nanti secara rutin juga akan saya kumpulkan untuk kopi darat, kita akan terus tingkatkan ilmu dan kemampuan mereka untuk memperkuat bahwa mereka ini adalah anak-anak generasi muda pemimpin bangsa,” kata Eddy seusai mengikuti upacara penutupan Sekolah Kebangsaan.

Ia juga mengaku sangat terharu dan bangga karena Sekolah Kebangsaan yang baru digelar ini bisa berhasil mendidik karakter anak hebat Surabaya. 

Buktinya, saat ini mereka sudah semakin tanggung jawab, semakin disiplin dan sangat percaya diri. 

“Padahal waktu pembukaan, mereka belum tahu baris berbaris dan kalau diajak yel-yel masih kacau balau dan malu-malu, tapi sekarang mereka sudah tampil luar biasa, percaya dirinya tumbuh, mereka betul-betul berani dan atraktif, makanya saya tadi juga ikut nangis terharu,” katanya.

Menurut Eddy, sesuai dengan keinginan Wali Kota Eri, mereka yang sudah lulus di Sekolah Kebangsaan ini akan menjadi duta kebangsaan yang akan terus menyebarkan virus-virus nasionalisme, virus-virus cinta NKRI dan menjadi anak-anak Pancasila, dan tujuan akhirnya menjadi anak-anak yang sukses.

Melihat keberhasilan Sekolah Kebangsaan di angkatan pertama ini, Eddy memastikan Sekolah Kebangsaan ini akan terus dilanjutkan bersama dengan Lanudal Juanda. 

Bahkan, saat ini sudah disiapkan delapan angkatan yang akan mengikuti Sekolah Kebangsaan lagi ke depannya. 

“Insyaallah nanti setelah bulan April kita mulai lagi. Nanti tidak hanya diikuti oleh pelajar Surabaya, tapi juga para pejabat pemkot,” tegasnya.

Rita Ismawati, salah satu orang tua yang anaknya ikut serta dalam Sekolah Kebangsaan itu mengaku sangat senang dan bangga kepada anaknya setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan itu. 

Bagi dia, ini program yang sangat bagus karena ternyata dia melihat sepintas anaknya berubah secara signifikan, mulai semakin patuh, rasa percaya dirinya semakin tinggi, dan sangat disiplin.

“Tentu saya sebagai orang tua sangat senang dan bangga kepada anak-anak kami. Makanya saya tadi sampai tidak bisa menahan air mata ketika anak saya sudah dinyatakan lulus. Itu tangis antara senang dan terharu karena perubahan anak yang signifikan, apalagi kita sudah melepas anak 8 hari dengan sebuah keyakinan bahwa dia sedang berjuang untuk menempa dirinya menjadi lebih baik lagi ke depannya,” katanya.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Eri dan jajaran Pemkot Surabaya serta kepada pihak Lanudal Juanda, terutama para pelatih yang telah mendidik anaknya sampai berubah secara signifikan. 

“Terimakasih Bapak-Ibu, alhamdulillah anak saya sudah berubah signifikan, sebagai orang tua saya sangat senang sekali dan bangga, sekali lagi terimakasih banyak,” katanya sambil menahan air matanya yang hampir jatuh.