Kamis, 02 Maret 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Haltim) Babinsa Koramil 1505-03/Maba Kodim 1505/Tidore Sertu Mahmudi bersama, Anggota Polsek dan masyarakat melaksanakan karya bhakti pembagunan jembatan darurat yang merupakan akses jalan penghubung antara kecamatan Maba dan kecamatan Maba Tengah yang berlokasi di Desa Pekaulang, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur. Kamis (02/3/2023).

Dari keterangan Babinsa Sertu Mahmudi mengatakan, bahwa Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Maba dan kecamatan Maba Tengah terputus akibat terjadinya hujan deras tadi malam, yang mengakibatkan jembatan di lokasi mengalami patah sehingga menghambat transportasi.

Atas dasar inilah ide pembuatan jembatan darurat timbul di benak masyarakat atas Prakasa Babinsa tersebut maka dilaksanakan kerja bakti pembuatan jembatan darurat dengan menggunakan kayu dan batang kelapa yang berada di sekitar lokasi jembatan putus.

Di katakan Babinsa Sertu Mahmudi, Pembuatan jembatan darurat di Desa Pekaulang ini sangat berguna karena Dengan adanya jembatan darurat yang dibuat secara gotong royong antara Babinsa, anggota Polsek dan Masyarakat aktifitas jalur darat dari Kecamatan Maba ke Kecamatan Maba Tengah dan sebaliknya dapat berjalan kembali meskipun  kendaraan yg melintasi jembatan darurat harus berhati- hati, Pungkas Sertu Mahmudi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya menyampaikan laporan hasil validasi data pelanggan penerima subsidi Harmonisasi Tarif, ke Komisi B DPRD Surabaya. 

Laporan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan pada Rabu, (1/3).

PDAM Surya Sembada mencatat, validasi data pelanggan sejak Harmonisasi Tarif diberlakukan, pada Januari jumlah rekening terbit untuk golongan 1.2, sebesar 1577. 

Sedangkan untuk golongan 1.3 sebanyak 150056. Sehingga jumlah total sebanyak 151633.

Sementara itu di bulan Februari, pelanggan rekening terbit sebanyak 1585 untuk golongan 1.2, dan 150015 untuk golongan 1.3. Dengan total jumlah sebesar 151600.

PDAM Surya Sembada juga mencatat jumlah pelanggan dengan tagihan 0 rupiah atau gratis sebanyak 1206 untuk golongan 1.2 pada Januari 2023. 

Ditambah 34585 pelanggan golongan 1.3. Jumlah seluruhnya sebanyak 35791 pelanggan.

Sedangkan tagihan di bulan Februari sebanyak 1176 pelanggan golongan 1.2, dan 32861 pelanggan golongan 1.3. 

Jumlah seluruhnya sebanyak 34037 pelanggan.

"Kita menyediakan subsidi di bulan Februari sebesar Rp 8,2 milyar.Sedangkan pelanggan yang tagihannya 0 rupiah atau gratis kalau di total nilainya Rp 8 milyar," kata Direktur PDAM Surya Sembada Arif Wisnu Cahyono.

Arif menambahkan tagihan rekening pelanggan golongan 1.2 dan 1.3 turun pasca Harmonisasi tarif. 

Data PDAM Surya Sembada menyebut pada Januari sebanyak 1457 pelanggan golongan 1.2 dan 141035 pelanggan golongan 1.3.

"Tapi memang ada dari beberapa yang harus bayar lebih karena pemakaiannya lebih tinggi. Pemakaian diatas 30 meter kubik kena tarif Rp 2600 permeter kubik. Kita dorong masyarakat untuk menghemat pemakaian," jelasnya.

Arif menambahkan, pihaknya terus melakukan validasi data pelanggan sehingga sesuai dengan kelompoknya. Agar subsidi tepat sasaran.

"Validasi ini lewat sistem. Dulu kan kelompoknya banyak. Sekarang hanya golongan 1, 2 dan 3. Nah migrasinya by sistem, kalau ada komponen pelanggan yang tidak sesuai sistem atau nyantol, silahkan memvalidasi kami. Mungkin tidak cocok," terangnya.

Menurut Arif, validasi data pelanggan Harmonisasi Tarif kemungkinan dilakukan sampai bulan Juni 2023.

Dalam Rapat Dengar Pendapat, Arif juga menyampaikan jika pendapatan PDAM bertambah pasca diberlakukannya Harmonisasi Tarif.

"Jika dibandingkan pada Januari 2022 sebesar Rp 61 milyar, di Januari 2023 sebesar Rp 72 milyar. Sedangkan di Februari yang sebelumnya Rp 63,2 miyar sekarang menjadi Rp 85 miyar. Ini didapat dari pelanggan industri," pungkas Arif Wisnu Cahyono, menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi B Anas Karno.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan warga Kota Surabaya "mengetuk pintu langit" dengan khusyuk mengikuti doa bersama di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3) malam. 

Doa bersama ini digelar dalam rangka  2 tahun kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Doa bersama itu diisi dengan istighosah, pembacaan surat Yaasiin, pembacaan manaqib, tahlil, dan doa. 

Bahkan, saat itu juga diisi dengan ceramah agama oleh KH. DR. Reza Ahmad Zahid, LC.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa pada hari ini bertepatan dengan 2 tahun masa kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. 

Bagi dia, tidak akan kata yang tepat dan tidak ada perbuatan yang tepat untuk dilakukan untuk menyambut 2 tahun kepemimpinan ini kecuali hanya zikir dan doa.

"Karena bagi kami, terutama bagi diri saya pribadi, untuk membangun Kota Surabaya ini menjadi kota yang baldatun thayyibatun warobbun Ghofur, kekuatan kami sebagai manusia terbatas, tapi insyaallah dengan dzikir dan doa dari para habaib, para kyai, dan warga semuanya, insyaallah pasti diijabah (dikabulkan) oleh Gusti Allah," kata Wali Kota Eri.

Oleh karena itu, ia memohon doa kepada jamaah yang hadir dan seluruh warga Kota Surabaya. 

Menurutnya, kalau hari ini di Surabaya masih ada masyarakat yang miskin, masih ada stunting dan pengangguran, semoga dengan adanya dzikir dan doa bersama malam ini kemiskinan, stunting dan pengangguran di Kota Surabaya terus turun.

"Saya yakin dengan doanya para habaib dan para kiai serta jamaah semuanya, insyaallah warga Surabaya semuanya bisa sejahtera. Saya mohon doanya semoga Pemkot Surabaya dan seluruh warga tetap guyub rukun tidak ada yang saling menjatuhkan karena yang saya harapkan adalah rahmatnya Gusti Allah," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga memohon doanya kepada semua jamaah yang hadir karena hari ini tepat 40 hari berpulangnya Ayanda Wali Kota Eri, H. Urip Suwondo, dan tepat setahun mertua Wali Kota Eri, H. Dadang Djumenang, wafat.

"Kok ya tanggalnya pas semuanya. Saya mohon doanya supaya beliau ini selalu diampuni semua dosanya dan semoga diberikan tepat yang mulia di sisi Gusti Allah," ujarnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri juga memohon kepada seluruh jamaah dan warga Kota Surabaya untuk selalu mendoakan Kota Surabaya. 

"Di setiap dzikirnya njenengan, shalat tahajudnya njenengan dan shalat Dhuha ya njenengan, tolong didoakan Surabaya supaya menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur," pungkasnya.

Rabu, 01 Maret 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Satuan Gugus Tugas (Satgas) Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Kader Surabaya Hebat (KSH), serta masyarakat Kota Surabaya mengaku bangga dengan keberhasilan Kota Pahlawan dalam meraih penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

Sebab, KLHK RI menilai bahwa Kota Surabaya berhasil dalam pengelolaan sampah, dan ruang terbuka hijau (RTH) dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan. Sehingga Surabaya berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana tahun 2022. 

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya menggelar kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 mulai dari depan Gedung Graha Pena, Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3). 

Tidak hanya penghargaan Adipura Kencana 2022 saja, tetapi juga ada juga penghargaan Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, Nirwasita Tantra, dan ada pula penghargaan Proklim yang didapatkan oleh masyarakat dan sekolah dari KLHK RI.

Satgas DLH yang bertugas di Kebun Bibit Wonorejo Kota Surabaya, Agus Eko menyampaikan rasa terima kasih kepada KLHK RI yang telah melihat upaya dan percepatan dalam menjaga lingkungan di Kota Surabaya. 

Bahkan, ia mengaku bahwa masyarakat Kota Pahlawan telah ikut membantu menjaga lingkungan di kawasan Kebun Bibit Kota Surabaya, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kami sangat bangga karena kerja kita bisa dihargai (pemerintah) pusat. Semoga masyarakat Surabaya bisa konsisten membantu kami menjaga lingkungan dan kami berharap di tahun-tahun selanjutnya Kota Surabaya bisa meraih penghargaan Adipura Kencana lagi,” kata Agus.

Senada dengan itu, Satgas DLH yang bertugas di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Ali Jafar juga mengungkapkan hal serupa. 

Bersama dengan seluruh Satgas DLH dan DSDABM, beserta seluruh elemen masyarakat, akhirnya Kota Surabaya bisa kembali memboyong penghargaan Adipura Kencana 2022.

“Luar biasa, itu hasil kerja keras teman-teman semuanya. Tidak hanya kami, tetapi juga kawan-kawan DSDABM, KSH, RT, RW, LPMK, dan semua elemen masyarakat. Karena kami berkomitmen menjaga lingkungan di Kota Surabaya,” kata Ali Jafar.

Ditemui di lokasi yang sama, KSH Kecamatan Tandes Kota Surabaya, Rosida menyampaikan, dengan diraihnya penghargaan Adipura Kencana 2022 diharapkan seluruh warga Kota Pahlawan bisa terus bergotong-royong dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

“Kami bangga menjadi warga Surabaya dengan prestasi yang berhasil diraih Pemkot Surabaya dibawah kepemimpinan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Semoga Kota Surabaya bisa menjadi lebih hebat, hijau, bersih, dan berseri. Jadi warganya juga harus lebih semangat dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu seusai kirab, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa penghargaan Adipura Kencana 2022 tidak terlepas dari kepedulian dan kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Pahlawan dalam menjaga lingkungan. 

Karenanya, trofi Adipura Kencana 2022 ini akan diletakan di kantor kecamatan secara bergiliran setiap minggu. 

Sebab, menurutnya, trofi Adipura Kencana 2022 adalah milik seluruh warga Kota Surabaya.

“Matur nuwun (terima kasih) seluruh anggota DLH dan tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih dan luar biasa. Serta tidak pernah mengenal kata pantang menyerah. Matur nuwun juga untuk RT/RW, LPMK, dan seluruh KSH yang terus guyub rukun menjaga lingkungan perkampungannya,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak hanya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, tapi juga patut berbangga dengan kepedulian dan kesadaran para pelajar dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Pahlawan. 

Karenanya, KLHK RI beserta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) RI mengganjar penghargaan Adiwiyata Mandiri maupun Nasional kepada SD dan SMP di Kota Surabaya.

Penghargaan yang didapat diantaranya adalah Adiwiyata Mandiri 2022 dan Adiwiyata Nasional 2022 yang diraih oleh berbagai sekolah. 

Bahkan tak hanya para pelajar, masyarakat Kota Surabaya juga mendapat penghargaan Adipura Kencana 2022, penghargaan Proklim (Program Kampung Iklim), dan Nirwasita Tantra dari KLHK RI, dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan berkelanjutan.

Oleh sebab itu, Pemkot Surabaya mengajak para pelajar SD-SMP bersama masyarakat di Kota Pahlawan, melakukan kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 beserta membawa berbagai penghargaan yang lainnya untuk berkeliling di Kota Pahlawan. 

Rombongan kirab tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta para pelajar dengan menaiki 20 jeep willys.

“Hari ini yang membuat kita bangga bukan hanya penghargaan Adipura Kencana, tapi kita juga menyabet penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional untuk tingkat SD-SMP. Sehingga Insya Allah, Surabaya memiliki penerus-penerus yang sangat luar biasa,” kata Wali Kota Eri usai kirab penghargaan Adipura Kencana 2022 di Balai Kota Surabaya, Rabu (1/3).

Sementara itu, SMP Negeri 24 Kota Surabaya berhasil memboyong penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022. 

Karenanya, Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 24 Kota Surabaya, Afif Maulana Syarif mengaku bahwa sekolahnya memiliki berbagai program kepedulian lingkungan. 

Program tersebut digelar setiap pekan, bulan, hingga setiap tahun.

“Program setiap pekan dilakukan pada hari Rabu melalui Budaya Gotong-Royong. Setiap kelas membersihkan sekitar kelas dan taman, jadi itu setiap hari Rabu. Kemudian program setiap bulan ada Jumat Bersih untuk menjaga kebersihan di 18 pokja. Seperti membersihkan pokja toga (tanaman obat keluarga), bank sampah, dan gorong-gorong,” kata siswa kelas VIII ini.

Sedangkan untuk program setiap tahunnya, SMP Negeri 24 Kota Surabaya mengajak masyarakat disekitar lingkungan pendidikannya untuk melakukan kerja bakti bersama. 

“Selain itu, kami juga mengolah produk empon-empon (ramuan tradisional), seperti kunyit dan jahe. Alhamdulillah kami bisa menyabet Adiwiyata Mandiri 2022, sebelumnya ada penghargaan Adiwiyata Nasional 2014,” ujarnya. 

Lebih lanjut, SD Kaliasin 1 Kota Surabaya pun berhasil membawa penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri 2022, melalui Puteri Lingkungan Hidup 2022 kategori SD, Callysta Kusuma Azalia mengatakan, dalam menjaga lingkungan di sekolah, ia bersama kawan-kawan di SDN Kaliasin 1 Kota Surabaya menggagas sejumlah program kepedulian lingkungan. 

“Langkah yang paling penting dalam menjaga lingkungan di sekolah adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan kami pun rutin melakukan kerja bakti. Sekolah juga menganjurkan untuk membawa botol minum beserta tempat makan, agar tidak ada plastik di lingkungan sekolah,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mempersembahkan trofi Adipura Kencana ke-7 kepada seluruh masyarakat Kota Pahlawan. 

Trofi Adipura Kencana itu dikirab mulai dari depan Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota, Rabu (1/3).

Dalam kirab tersebut, Wali Kota Eri turut didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani, jajaran Asisten dan segenap jajaran PD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot). 

Di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Taman Surya, rombongan kirab Adipura Kencana disambut oleh siswa siswi SD-SMP dan masyarakat Kota Pahlawan. 

Sesampainya di halaman Taman Surya, ribuan pasukan penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya turut menyambut kehadiran piala Adipura Kencana yang dibawa oleh Wali Kota Eri. 

"Matur nuwun kepada seluruh anggota DLH, tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh RT, RW, LPMK, juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," seru Wali Kota Eri ketika tiba di Balai Kota. 

Wali Kota Eri mengatakan, pada kesempatan ini Surabaya tidak hanya meraih Adipura Kencana 2022, akan tetapi juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya. 

Tak hanya itu, pemkot juga meraih penghargaan Proklim yang sebelumnya diikuti oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya. 

Selain Adipura Kencana, Adiwiyata Mandiri,  Adiwiyata Nasional, dan Proklim, juga ada piala Nirwasita Tantra. 

"Diraihnya piala Adipura Kencana ini bukan untuk wali kota, tapi ini untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Insya Allah piala Adipura Kencana tidak saya letakkan di Balai Kota, tapi saya letakkan di kecamatan se-Surabaya secara bergiliran," kata Wali Kota Eri. 

Diletakkannya piala Adipura Kencana di kantor kecamatan secara bergilir itu merupakan bentuk guyub rukun dan gotong royongnya warga Surabaya. 

Dengan diraihnya  penghargaan ini, ia berharap warga Surabaya terus menjaga rasa guyub rukun dan gotong royong. 

Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan ini menjadi kado terindah selama dua tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Armuji. 

Wali Kota Eri meminta kepada warga Surabaya untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, terlebih antara wali kota dengan warganya.  

"Kita adalah saudara, maka tidak ada beda wali kota dengan warganya. Kita adalah saudara, hablum minannas kita harus kita jaga hingga akhirat nanti, itu lah budaya arek Suroboyo," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, diraihnya Adipura Kencana ke-7 ini merupakan wujud kekuatan gotong royong antara pemkot, DPRD, Forkopimda, stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kirab Adipura Kencana kali ini. 

"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19 lalu," kata Adi. 

Adi mengaku, DPRD Kota Surabaya terus mendukung rasa gotong royong yang serukan oleh Wali Kota Eri. 

Adi pun mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran dalam dua tahun terakhir, telah mampu memberikan yang terbaik untuk Surabaya. 

Ketua DPRD Surabaya yang akrab disapa Awi itu menambahkan, Cak Eri dan Cak Armuji masih punya tugas yang harus bisa dituntaskan ke depan. 

Salah satunya yakni soal kemiskinan. Awi yakin, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji menuntaskan masalah kemiskinan di Surabaya. 

"Saya kira Pak Eri dan Pak Armuji punya komitmen kuat, menekan kemiskinan di Kota Surabaya, setelah lolos dari krisis pandemi Covid-19. Saya harap dengan komitmen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji bisa mengentaskan warga yang ada di dalam batas kemiskinan ekstrem," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony mewanti-wanti Pemkot dalam melakukan rekrutmen terhadap jajaran direksi PD Pasar Surya.

Legislator asal Partai Gerindra ini meminta dalam rekrutmen direksi perusahaan plat merah milik Pemkot Surabaya tersebut tak hanya didasarkan pada kemampuannya aaja.

Namun juga harus melihat riwayat dari pada calon-calon tersebut. Tentunya harus mengedepankan azas kehati-hatian.

"Supaya kedepannya bisa maksimal. Bahwa proses rekrutmen tidak hanya didasari kapasitas dan kemampuan, tapi juga rekam jejak daripada calon-calon yang akan direkrut," kata AH Thony, Rabu (1/3).

AH Thoni mencontohkan sejak periode awal tahun 2000-an sampai sekarang, selalu terjadi fenomena orang yang duduk di jabatan direktur, atau jabatan lainnya di PD Pasar Surya banyak kesandung masalah. 

"Jangan sampai fenomena itu terjadi lagi. Setelah direkrut, setelah dilantik, baru ketahuan ada sisi-sisi gelap, menyangkut rekam jejak dari pada direktur yang kemudian memberikan citra kurang baik. Dan memberikan kesan bahwa tim seleksi tidak cermat," terangnya.

Lebih lanjut AH Thoni mengatakan jabatan direktur PD Pasar Surya atau direktur BUMD milik Pemkot Surabaya, SK-nya langsung dari wali kota.

"Kalau direktur tersandung masalah bisa menurunkan citra wali kota. Bahkan bisa menurunkan legitimasi wali kota. Wali kota dianggap kecolongan dalam proses rekrutmen. Untuk itu kita mencermati supaya ada azas kehati-hatian dan kecermatan," pungkasnya.

Seperti diberitakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) setempat untuk segera mendefinitifkan posisi direksi di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya yang saat ini telah berakhir masa jabatannya.

Dua jabatan di PD Pasar Surya tersebut yakni Direktur Keuangan yang saat ini diperpanjang.

Sedangkan Direktur Pembinaan Pedagang dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

"Harapan kami, ini tidak berjalan begitu lama. Segera dipikirkan pejabat yang lebih definitif, supaya mereka bisa bekerja secara maksimal dan fokus, tidak rangkap jabatan," jelas Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony, Senin (27/2).

Desakan tersebut kata AH Thony agar dapat menciptakan sistem pengelolaan pasar tradisional yang bisa diharapkan.

Selain itu, sangat penting dilakukan dalam rangka upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Terutama sektor perekonomian menengah kebawah.

"Meskipun telah berhasil melalui tantangan dimasa covid  dihadapkan pada utang pajak yang luar biasa PD Pasar masih melaju sampai sekarang. Ini yang harus kami apresiasi," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya berkomitmen untuk melakukan pemeliharaan jalan di Kota Pahlawan. 

Apalagi saat memasuki musim penghujan, Dinas dibawah komando Lilik Arijanto ini bisa melakukan perbaikan atau pengaspalan jalan berlubang hingga 100 titik lokasi setiap harinya.

“Karena musim hujan, maka intensitas penambalan pengaspalan kita lebih tinggi. Normal sehari biasanya cuma 60 ton saat kemarau. Saat ini, kita sampai 100 hingga 120 ton atau dua kali lipat untuk melakukan aspal penambalan jalan ini,” kata Kepala Bidang Jembatan dan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Adi Gunita, Rabu (1/3).



Terlepas dari tingginya curah hujan yang mengguyur Kota Pahlawan, Adi Gunita mengaku bahwa pihaknya memiliki skala prioritas berdasarkan daftar penanganan jalan berluang yang telah dihimpun oleh Satuan Gugus Tugas (Satgas) pemantau lubang di berbagai ruas jalan.

“Kami memiliki tim survei yang terus berkeliling setiap harinya, mereka tersebar di 5 rayon (wilayah) untuk memantau ruas jalan. Jadi mereka mencari titik mana saja yang berlubang, kita jadikan satu dengan data jalan berlubang yang dikeluhkan pengguna jalan. Lalu kita petakan mana yang mendesak untuk segera kita tangani,” ujarnya.

Adi Gunita menerangkan, setiap tim satgas yang berada di 5 wilayah tersebut terdiri dari 4 orang. Karenanya, selain menghimpun data keadaan jalan rusak dari tim satgas, DSDABM juga menerima informasi jalan rusak berdasarkan laporan pengguna jalan.

“Ada laporan lapangan, ada juga laporan dari sosial media (sosmed). Laporan pengguna jalan yang kami terima bisa melalui akun sosmed Sapa Warga atau tim sosmed kami, Call Center 112, termasuk surat laporan yang dikirimkan ke kantor DSDABM,” terangnya.



Oleh sebab itu, DSDABM dalam proses penanganan jalan berlubang juga berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali. 

Hal ini dilakukan agar bisa melakukan perbaikan jalan berlubang bersama-sama. Sebab, terdapat beberapa kerusakan ruas jalan nasional yang ada di Kota Surabaya.

“Posisi musim hujan seperti ini titik-titik yang berlubang itu semakin banyak. Kita klasterkan dulu berdasarkan skala prioritas mana yang penting dulu, yang mendesak itu yang kita tangani segera. Maka kita juga kolaborasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali, supaya penambalan itu bersama-sama,” jelasnya. 

Lebih lanjut, Adi Gunita menambahkan, kawasan atau wilayah yang paling banyak dilakukan perbaikan jalan rusak adalah kawasan Surabaya Barat dan Surabaya Utara. 

“Kalau di Surabaya Barat itu ada di wilayah Benowo dan Sememi. Sedangkan kawasan Surabaya Utara itu ada di wilayah Tambak Sarioso, Kalianak, Gadukan, Gresik, Greges, Margomulyo. Iya di kawasan pergudangan,” imbuhnya. 



Meski begitu, ia memastikan bahwa pelaksanaan perbaikan jalan rusak atau berlubang yang ada di Kota Surabaya, secepat mungkin akan diselesaikan. 

“Seperti di kawasan Kalianak dan Tambak Sarioso, maka kita prioritaskan mana yang urgent (mendesak). Meski tidak mendesak, tetap akan langsung kami tangani,” pungkasnya.

Selasa, 28 Februari 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 20 mobil jeep willys untuk membawa kirab penghargaan Adipura Kencana Tahun 2022. 

Kirab yang akan dilaksanakan pada Rabu (1/3) tersebut, sebagai wujud syukur atas keberhasilan Kota Surabaya meraih penghargaan Adipura Kencana yang ketujuh kalinya.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Achmad Eka Mardijanto mengatakan, selain Adipura Kencana, ada pula beberapa penghargaan lain yang turut diarak bersama. 

Yakni, penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) serta Adiwiyata tingkat Mandiri dan Nasional.

"Kemudian terakhir ada Nirwasita Tantra untuk green leadership yang berbasis peduli lingkungan. Jadi (total) ada empat penghargaan," kata Eka Mardijanto saat konferensi pers di eks kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Selasa (28/2).

Ia menjelaskan bahwa rombongan kirab jeep willys akan dipimpin langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Tak hanya itu, sejumlah perwakilan Perangkat Daerah (PD), Satgas, Tokoh Masyarakat hingga kepala sekolah juga akan turut serta dalam arak-arakan. 

"Untuk Adipura Kencana nanti (dibawa) Pak Wali Kota didampingi teman-teman PD dan Satgas. Kemudian ada kepala sekolah yang memperoleh penghargaan (Adiwiyata) dan untuk Nirwasita Tantra juga beberapa masyarakat ikut di sana," ujar dia.

Eka juga menyebutkan, bahwa arak-arakan ini akan dimulai di Jalan Raya Ahmad Yani (depan Gedung Graha Pena) menuju Taman Surya Balai Kota Surabaya. 

Setelah sampai di lokasi finish, penghargaan Adipura Kencana akan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masyarakat Surabaya.

"Ceremonial kita menyerahkan kepada perwakilan masyarakat Surabaya, dalam hal ini interpretasinya adalah dewan (DPRD Surabaya). Jadi kita serahkan kepada ketua dewan," jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo menerangkan, bahwa kirab akan dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIB. 

Sedangkan untuk persiapannya, dimulai sejak pukul 04.00 WIB di halaman Gedung Graha Pena.

"Untuk persiapan besok mulai pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Setelah Pak Wali Kota tiba di Bandara Juanda, langsung menuju Graha Pena Insyaallah pukul 10.00 WIB, langsung 10.30 berangkat menuju Balai Kota Surabaya," kata Priyo Utomo.

Priyo lantas menjelaskan rute arak-arakan penghargaan Adipura Kencana. 

Pertama, dimulai start di Jalan Ahmad Yani, Jalan Wonokromo, Jalan Raya Darmo, Jalan Urip Sumoharjo dan Jalan Basuki Rachmat. 

Selanjutnya, melintas di Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso dan finish di Jalan Walikota Mustajab atau Taman Surya Balai Kota Surabaya.

"Untuk persimpangan jalan yang dilewati seperti Jalan Raya Darmo, Jalan Bengawan terus Jalan Polisi Istimewa dan Jalan Kartini, dilakukan sistem buka tutup. Apabila (rombongan) sudah melintas, baru bisa mengikuti di belakangnya," jelas Priyo.

Sementara itu, Priyo juga menyebutkan, bahwa rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kawasan Jalan Walikota Mustajab, tepatnya 10 menit sebelum rombongan melintas. 

Yakni kendaraan dari Jalan Ngemplak yang akan menuju Jalan Walikota Mustajab diarahkan sementara ke Jalan Simpang Dukuh.

Demikian pula kendaraan yang dari Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju Jalan Walikota Mustajab, diarahkan putar balik saat rombongan akan melintas.

"Jadi 10 menit sebelum rombongan melintas itu dilakukan penutupan (Jalan Walikota Mustajab). Setelah rombongan masuk ke dalam Taman Surya, baru dibuka lagi, setelah itu normal semua," pungkasnya.

Sebagai diketahui, Surabaya menerima penghargaan Adipura Kencana 2022 kategori Kota Metropolitan. 

Penghargaan ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Jakarta, Selasa (28/2). 

Penghargaan Adipura Kencana ini merupakan yang ketujuh kalinya diterima oleh Pemkot Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani berkomitmen untuk fokus memprioritaskan upaya penanganan dan pencegahan indikasi balita stunting di Kota Pahlawan. 

Salah satunya adalah keberhasilan Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang, Jalan Pacar Kembang 2 No 66-68 Kota Surabaya yang mampu menjadi percontohan dalam penurunan angka stunting di tingkat nasional. 

Karenanya, dalam upaya mendeteksi indikasi balita stunting di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani mengikuti “Dialog Interaktif Dalam Rangka Pelaksanaan Gerakan Penimbangan Bulanan Nasional Terintegrasi untuk Pencegahan Stunting” bersama Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Muhammad Tito Karnavian, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy, Selasa (28/2).

Pada kegiatan yang digelar secara hybrid itu, di Kota Surabaya sendiri, kegiatan ini diikuti secara daring. 

Bahkan, Ketua TP PKK Rini Indriyani bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) di Posyandu 2 RW 06 Kelurahan Pacar Kembang Kota Surabaya berkesempatan untuk berdiskusi interaktif dalam memaparkan upaya pengendalian stunting di Kota Surabaya bersama Menko PMK RI Muhadjir Effendy.

Ketua TP PKK Rini Indriyani mengatakan bahwa dalam pengendalian angka stunting di Kota Surabaya dimulai dari remaja putri, yakni memberikan Tablet Tambah Darah (TTD). 

Setelah itu, bagi calon pengantin (catin) dan ibu hamil juga mendapatkan micronutrients (zat gizi mikro). 

Pihaknya juga terus menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita, seperti mengkonsumsi telur, ikan, maupun daging. 

“Itu kita lakukan terus bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), PKK, tenaga kesehatan, dan KSH. Jadi kami memberikan pendampingan mulai dari pencegahan hingga penanganan. Apalagi para KSH yang terus membantu kami untuk mendata indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga, baik jumlah ibu hamil dan jumlah calon pengantin,” kata Rini Indriyani.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, stakeholder di Kota Surabaya pun ikut bersinergi dengan Pemkot Surabaya dalam pengendalian angka stunting. 

Seperti menjadi ayah asuh bagi balita stunting. 

“Alhamdulilah seperti di (Posyandu 2) Pacar Kembang ini zero stunting, dari jumlah 16 sekarang menjadi zero. Inovasi dan keaktifan posyandu luar biasa, seperti inovasi Dapur Gizi untuk stunting (Dazi Unting) dan Stunting Garpu Ceting untuk aktivitas motorik balita,” ujarnya. 

Rini Indriyani mengaku bahwa semua inovasi tersebut digagas oleh masyarakat, sehingga kesadaran masyarakat diharapkan terus meningkat. 

Demikian pula dengan peran KSH yang terus melakukan pendataan mengenai indikasi gejala balita stunting melalui aplikasi Sayang Warga.

“Saya matur nuwun (terima kasih) kepada KSH, PKK, dan TPK yang telah membantu Pemkot Surabaya, salah satunya Posyandu 2 Pacar Kembang bisa lolos dari stunting. Berdasarkan informasi itulah, tenaga kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya langsung bergerak cepat untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan. Jadi bisa tepat sasaran,” ungkapnya.

Meski begitu, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani terus mendorong setiap kecamatan melalui puskesmas dan posyandu untuk terus berinovasi, khususnya memberikan ruang aktivitas fisik bagi balita stunting. 

“Setiap wilayah, masyarakat, dan kondisi lingkungan pasti berbeda-beda. Sehingga membuat inovasi sesuai dengan lingkungannya sendiri. Pemkot Surabaya juga akan membantu, bisa juga kecamatan berkolaborasi dengan CSR di masing-masing wilayah,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkot Surabaya bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani semakin menggencarkan konsumsi protein pada ibu hamil dan anak-anak balita. 

“Ini dari hulu ke hilir, ibu hamil dan ibu menyusui, kita berikan protein dari DKPP (Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan). Kalau sudah balita, kita gerakkan untuk mengkonsumsi protein,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, selama tiga tahun terakhir, prevalensi stunting di Kota Surabaya terus mengalami penurunan signifikan. 

Yakni, dari tahun 2020 terdapat 12.788 kasus stunting, turun menjadi 6.722 di tahun 2021. 

Selanjutnya hingga akhir Desember 2022, kembali turun menjadi 923 kasus. Bahkan, pada Februari 2023, jumlah kasus stunting di Surabaya turun menjadi 872.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepala Staf Koarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S. H., M. M., mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menerima kunjungan kerja dari Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (Wagub AAL) Laksma TNI Dato Rusman S. N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., bertempat di Ruang VIP Gedung Nala Koarmada II Surabaya, Selasa (28/02).

Dalam pertemuan tersebut, selain bersilaturahmi Wagub AAL juga membahas rencana Latihan Praktek (Lattek) Magang Taruna AAL Tingkat IV, yang berjumlah 74  orang Taruna Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronik dan Korps Suplay di KRI Makassar-590 selama 60 hari, dari tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan 29 April 2023.

Pada kesempatan tersebut Kaskoarmada II menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wagub AAL beserta Staf. “Semoga kunjungan ini dapat mengintensifkan komunikasi dan menjalin kerja sama berkaitan dengan tugas yang dilaksanakan Koarmada II dan AAL”, pungkasnya. 



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Doa yang dipanjatkan ibu Suliah setiap malam akhirnya terjawab melalui program Sekolah Kebangsaan. 

Pasalnya, dia sangat merasakan perbedaan sikap dan perilaku anaknya, Rasyid, setelah mengikuti Sekolah Kebangsaan selama 8 hari di Lanudal Juanda, mulai 21-28 Februari 2023.

Kini, Rasyid bersama anak hebat lainnya sudah lulus dari Sekolah Kebangsaan itu. Ia dijemput langsung oleh ibundanya setelah penutupan Sekolah Kebangsaan yang digelar hari ini, Selasa (28/2). 

Setelah diperbolehkan bertemu anaknya, Suliah tak kuasa menahan tangisnya, sambil memeluk anak kedua itu, dia tak henti-hentinya menangis haru bahagia.

“Alhamdulillah doa saya akhirnya dijawab Allah, karena setiap malam saya selalu berdoa, Ya Allah Rosyid ini kok sulit banget dikasik tahu dan tidak pernah nurut sama saya, minta tolong Ya Allah njenengan jawab dengan jalan apapun supaya dia sadar. Syukur alhamdulillah doa saya itu dijawab oleh Allah hingga akhirnya dia dididik di Sekolah Kebangsaan ini,” kata Suliah sambil mengusap air matanya yang mulai tumpah.

Menurutnya, selama ini di rumah anaknya itu sangat sulit mendengarkan omongan orang tuanya. 

Bahkan, nyaris tidak pernah nurut sampai dia bingung harus bagaimana untuk mengajari dan membimbing anaknya itu.

“Tapi setelah selesai mengikuti Sekolah Kebangsaan ini, saya sangat merasakan perubahan perilakunya, tiba-tiba dia peluk saya dan langsung minta maaf. Saat itu saya langsung nangis bahagia, karena tidak pernah sebelumnya dia seperti itu, saya bersyukur sekali dia sudah berubah,” katanya.

Oleh karena itu, ia berharap sikapnya itu terus dipertahankan dan dia berdoa semoga anaknya itu bisa menjadi generasi muda yang penuh tanggungjawab atas dirinya, nusa dan bangsa serta agamanya, dan yang paling penting selalu menjunjung tinggi akhlakul karimah.

“Saya sangat bersyukur sekali karena dia bisa dibimbing dan dididik di sini, sehingga bisa mengerti wawasan kebangsaan dan karakternya sudah berubah,” kata dia.

Ia juga menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya serta jajaran Lanudal Juanda yang telah mendidik dan membimbing anaknya itu sampai berubah seperti saat ini. 

“Ini sungguh program yang luar biasa, terimakasih banyak, terimakasih banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Rasyid, salah satu siswa Sekolah Kebangsaan yang sudah lulus mengaku akan sangat memegang teguh berbagai pelajaran yang telah didapatkannya di Sekolah Kebangsaan. 

Apalagi, dia mengaku punya cita-cita yang harus diperjuangkan untuk membahagiakan orang tuanya itu.

“Ini pembelajaran yang tidak akan pernah saya lupakan selama hidup saya. Di sini saya belajar sholat harus tepat waktu, bangun pagi dan makan teratur dan selalu disiplin dalam segala hal, dan itu belum pernah saya lakukan ketika di rumah. Insyaallah akan terus saya pegang teguh berbagai pelajaran di tempat ini,” katanya.

Ia juga mengajak anak-anak Surabaya untuk mengikuti program Sekolah Kebangsaan ini karena manfaatnya sangat luar biasa, bisa diajari kedisiplinan dan digembleng mental dan karakternya. 

“Ayo ikut rek, dijamin enak dan sangat sangat bermanfaat buat masa depan kita kelak,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive