Trofi Adipura Kencana itu dikirab mulai dari depan Gedung Graha Pena Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Balai Kota, Rabu (1/3).
Dalam kirab tersebut, Wali Kota Eri turut didampingi oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani, jajaran Asisten dan segenap jajaran PD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot).
Di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga ke Halaman Taman Surya, rombongan kirab Adipura Kencana disambut oleh siswa siswi SD-SMP dan masyarakat Kota Pahlawan.
Sesampainya di halaman Taman Surya, ribuan pasukan penyapu jalan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya turut menyambut kehadiran piala Adipura Kencana yang dibawa oleh Wali Kota Eri.
"Matur nuwun kepada seluruh anggota DLH, tim DSDABM yang menjaga Kota Surabaya tetap bersih, dan tidak mengenal kata menyerah. Matur nuwun untuk seluruh RT, RW, LPMK, juga Kader Surabaya Hebat (KSH) yang sudah luar biasa," seru Wali Kota Eri ketika tiba di Balai Kota.
Wali Kota Eri mengatakan, pada kesempatan ini Surabaya tidak hanya meraih Adipura Kencana 2022, akan tetapi juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri dan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh anak-anak SD-SMP se-Kota Surabaya.
Tak hanya itu, pemkot juga meraih penghargaan Proklim yang sebelumnya diikuti oleh KSH, RT, RW, LPMK, dan seluruh masyarakat di perkampungan Kota Surabaya.
Selain Adipura Kencana, Adiwiyata Mandiri, Adiwiyata Nasional, dan Proklim, juga ada piala Nirwasita Tantra.
"Diraihnya piala Adipura Kencana ini bukan untuk wali kota, tapi ini untuk seluruh warga Surabaya yang sangat luar biasa mencintai kotanya. Insya Allah piala Adipura Kencana tidak saya letakkan di Balai Kota, tapi saya letakkan di kecamatan se-Surabaya secara bergiliran," kata Wali Kota Eri.
Diletakkannya piala Adipura Kencana di kantor kecamatan secara bergilir itu merupakan bentuk guyub rukun dan gotong royongnya warga Surabaya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, ia berharap warga Surabaya terus menjaga rasa guyub rukun dan gotong royong.
Wali Kota Eri mengungkapkan, penghargaan ini menjadi kado terindah selama dua tahun kepemimpinan dirinya bersama Wakil Wali Kota Armuji.
Wali Kota Eri meminta kepada warga Surabaya untuk tidak membeda-bedakan satu sama lain, terlebih antara wali kota dengan warganya.
"Kita adalah saudara, maka tidak ada beda wali kota dengan warganya. Kita adalah saudara, hablum minannas kita harus kita jaga hingga akhirat nanti, itu lah budaya arek Suroboyo," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, diraihnya Adipura Kencana ke-7 ini merupakan wujud kekuatan gotong royong antara pemkot, DPRD, Forkopimda, stakeholder, KSH, RT, RW, dan seluruh warga di Kota Pahlawan. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan kirab Adipura Kencana kali ini.
"Selamat kepada seluruh warga Kota Surabaya, dan Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memimpin kota ini dengan baik, terutama pada saat melewati masa krisis pandemi Covid-19 lalu," kata Adi.
Adi mengaku, DPRD Kota Surabaya terus mendukung rasa gotong royong yang serukan oleh Wali Kota Eri.
Adi pun mengacungi jempol kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji dan jajaran dalam dua tahun terakhir, telah mampu memberikan yang terbaik untuk Surabaya.
Ketua DPRD Surabaya yang akrab disapa Awi itu menambahkan, Cak Eri dan Cak Armuji masih punya tugas yang harus bisa dituntaskan ke depan.
Salah satunya yakni soal kemiskinan. Awi yakin, Wali Kota Eri dan Wawali Armuji menuntaskan masalah kemiskinan di Surabaya.
"Saya kira Pak Eri dan Pak Armuji punya komitmen kuat, menekan kemiskinan di Kota Surabaya, setelah lolos dari krisis pandemi Covid-19. Saya harap dengan komitmen Wali Kota Eri dan Wawali Armuji bisa mengentaskan warga yang ada di dalam batas kemiskinan ekstrem," pungkasnya.