Kamis, 02 Maret 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dengan maraknya aksi penipuan yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Seperti aksi penipuan secara online, mulai dari pesan singkat melalui SMS (Short Message Service) maupun melalui akun WhatsApp.

Sebab, kembali muncul aksi penipuan pemberian yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan. 

Oknum penipu tersebut menggunakan akun WhatsApp bernomor 0821-3244-0693. Namun, oknum, tersebut tidak memasang foto profil Sekda Ikhsan.

Oknum tersebut mengirimkan pesan singkat ke sejumlah nomor tenaga pendidikan keagamaan dan memperkenalkan diri sebagai Sekda Ikhsan. 

Ia mencoba melancarkan aksinya dengan modus memberikan sejumlah bantuan kepada Masjid di Kota Surabaya.

“Itu adalah oknum yang mengatasnamakan Sekda Ikhsan, nomor yang mengirim pesan itu bukanlah nomor Sekda Ikhsan. Maka, tolong warga Surabaya harus waspada dan berhati-hati terhadap aksi penipuan tersebut,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya, M. Fikser, Kamis (2/3).

Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh masyarakat di Kota Pahlawan agar bisa melaporkan kepada aparat penegak hukum, jika mendapati aksi penipuan yang berpotensi sebagai tindakan pidana.

“Apabila menerima pesan singkat atau telepon yang mengatasnamakan jajaran Pemkot Surabaya harap berhati-hati. Sebab, jika kedapatan meminta atau ada maksud tertentu, bisa dipastikan hal itu tidak benar,” tegasnya.

Meski begitu, Fikser juga meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya, maupun pegawai di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan seluruh elemen masyarakat untuk lebih berhati-hati dengan maraknya segala bentuk aksi penipuan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Saya harap masyarakat tidak langsung percaya, karena tidak mungkin ada pemberian bantuan dengan model semacam itu. Karena Pemkot Surabaya tidak bisa bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian yang diakibatkan oleh oknum tersebut,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno menghadiri peresmian operasional feeder, sebagai moda transportasi penunjang bus Surabaya. 

Peresmian yang berlangsung di kompleks Gedung Siola pada Kamis (3/2) tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta sejumlah jajarannya.

Anas berharap, feeder tersebut nantinya memberikan kontribusi menunjang pertumbuhan ekonomi di kota Surabaya.

"Apabila sisi transportasi lancar tentunya aktifitas dan mobilisasi masyarakat turut bergerak sehingga perekonomian akan tumbuh," kata Anas, Kamis (2/3).

Tokoh penggerak UMKM Surabaya  tersebut, juga menyebutkan, jika feeder ini juga akan menunjang mobilisasi pelaku UMKM yang melakukan aktivitas niaga.

"Ketersediaan feeder akan menunjang UMKM terutama disektor mikro yang semakin mudah dalam mendistribusikan produk serta dalam mobilisasi bahan baku bagi UMKM mikro," jelas Anas 

Selain itu, legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, ketika feeder melalui rute perkampungan membuatnya mampu diakses secara mudah oleh masyarakat. 

Terutama bagi UMKM mikro yang bisa meminimalisir biaya transportasi.

"Ini program dari pak wali kota Eri Cahyadi yang harus kita apresiasi. Dengan tarif yang murah maka ini bisa menguntungkan UMKM mikro dalam meminimalisir biaya trasportasi sehingga mampu memangkas biaya bagi UMKM mikro" pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melanjutkan upaya penyediaan angkutan umum yang dapat menjangkau lingkungan yang belum terlayani oleh Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi Surabaya. 

Karenanya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan 52 unit angkutan feeder, di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan No. 1 Kota Surabaya, Kamis (2/3).

Pada kesempatan tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Surabaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) Nyono, Kepala BPTD (Balai Pengelolaan Transportasi Darat) Wilayah 11 Jawa Timur Tonny Agus Setiono, General Manager Perum DAMRI Surabaya Yulianto, serta segenap Direktur / Pimpinan Perusahaan di Kota Surabaya.

Angkutan feeder yang beroperasi di Kota Surabaya itu bernama Wira Wiri Suroboyo dan tersedia di lima rute layanan perjalanan. Diantaranya, Terminal Benowo - Tunjungan, Puspa Raya - HR Muhammad, SWK Penjaringan Sari - Gunung Anyar, PNR Mayjend Sungkono - Embong Wungu, dan Terminal Intermoda Joyoboyo - Terminal Bratang - Kedung Asem. 

Serta, pembayaran angkutan feeder menggunakan sistem pembayaran non tunai, yakni melalui kartu elektronik maupun Qris. 

“Alhamdulilah feeder Kota Surabaya yang diprakarsai oleh Pemkot Surabaya dan DPRD Surabaya untuk mengurangi kemacetan, akhirnya hari ini bisa terwujud feeder yang ada di 5 rute dan ini sudah lama bahas. Nanti insyaallah akan bertambah jadi 7 rute,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Bahkan, saat ini Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi lebih lanjut dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengkoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya. 

Seperti, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

“Surabaya Raya ini akan ramai, ketika pagi itu orang masuk Surabaya, ketika sore arah keluar kota surabaya juga macet. Sehingga itu yang akan kita koneksikan dan insya allah dengan kadishub provinsi juga ada connecting dengan feeder maupun Bus Surabaya, dengan harapan bisa menjadi alternatif mengurangi kemacetan di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sedangkan untuk rencana penambahan dua rute perjalanan angkutan feeder, Wali Kota Eri mengaku, jika hal ini tengah dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.

"Ini masih kita hitung lagi karena tadi sempat kita bahas di dalam (feeder) untuk daerah-daerahnya dan jumlah orangnya lebih banyak atau tidak. Alhamdulillah kita punya Komisi C dan pimpinan DPRD yang hebat, karena kita akan bersama-sama menyelesaikan masalah kemacetan di Kota Surabaya,” ungkapnya.

Wali Kota Eri menjelaskan, jarak antar angkutan feeder di Kota Surabaya rata-rata 10-15 menit. 

Maka, pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi angkutan feeder. Untuk mensukseskan sosialisasi tersebut, layanan angkutan feeder akan digratiskan selama satu pekan. 

“Nanti kita akan sosialisasikan tanpa biaya selama seminggu, sambil kita melihat berapa orang dari satu titik ke titik lain. Bagaimana pengaruhnya dan bagaimana animonya di wilayah itu. Kami menghimbau kepada seluruh warga Surabaya, ayo menggunakan transportasi umum, Insya Allah ini akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan karena semakin padatnya kendaraan di Kota Surabaya,” jelasnya.

Ia memastikan, meskipun penumpang angkutan feeder berpindah ke layanan Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi, penumpang tidak perlu melakukan pembayaran ulang. 

“Kalau pindah Surabaya bus enggak karena gandeng. Tapi kalau sudah pindah fitur lainnya bayar. Saya minta kepada Kadishub untuk connectingnya seperti apa. Jadi kalau dia naik feeder pindah Suroboyo Bus sampai ke tempat tujuan itu tidak membayar,” tegasnya.

Tak hanya sampai disitu, Wali Kota Eri juga mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surabaya untuk menggunakan transportasi umum. 

Mulai dari layanan Suroboyo Bus, Bus Trans Semanggi, maupun angkutan feeder setiap hari Jumat. Hal ini berlaku mulai pekan depan, tanggal 10 Maret 2023.

“Mulai minggu depan ASN ini akan memberikan contoh, kalau kita sudah punya transportasi umum baik itu feeder maupun bus. Nanti dari kartunya ASN itu akan nge-tap masuk di titik mana, naik disitu. Ini juga termasuk Wali Kota, tidak boleh kalau naik motor, terus kemudian parkir tempat lain,” terangnya.

Meski begitu, peresmian pengoprasian angkutan feeder ini adalah sebagai salah satu upaya dalam memberdayakan sopir angkot di Kota Pahlawan. 

“Sopir angkot dan helper ini termasuk juga dari warga Surabaya. Jadi apapun yang kita sepakati dengan DPRD, apapun kegiatan pemerintah yang menggunakan APBD harus bisa menarik dan mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan bahwa angkutan feeder terdiri dari 14 unit Hiace dengan kapasitas 14 penumpang. 

Serta 38 unit Grandmax dengan kapasitas 10 penumpang. Selain itu, terdapat kru angkutan feeder yang terdiri dari driver dan helper sebanyak 320 orang.

“Jadi feeder ini adalah transportasi handal, nyaman, dan murah yang dibutuhkan oleh masyarakat Surabaya. Driver dan helper ini direkrut dari sopir angkot, jadi kita memberdayakan agar pendapatan mereka bisa naik. Dan feeder ini mulai beroperasi besok (3/3),” kata Tundjung Iswandaru.

Untuk pembayaran layanan feeder terintegrasi dengan Surabaya Bus dengan tarif Rp 5.000 yang berlaku selama 2 (dua) jam. 

Tarif gratis berlaku untuk lansia, veteran, dan anak dibawah umur 5 (lima) tahun dan tarif pelajar 50 persen dari tarif umum. 

Tak hanya itu saja, sebagai bagian sosialisasi kepada masyarakat, maka tarif angkutan feeder berlaku gratis selama satu pekan.

“Jam operasional angkutan feeder mulai pukul 05.30-21.30 WIB. Serta jumlah bus stop/halte sebanyak 315 lokasi, dengan headway direncanakan setiap 10 - 15 menit. Terdapat fasilitas AC, lalu tempat duduk untuk wanita berwarna pink (merah muda), lansia berwarna merah, dan umum berwarna hitam. Lalu ada LED informasi rute, monitor layanan informasi, media pembayaran (tapping), CCTV, dan peralatan keadaan,” pungkasnya 


KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023, yang dibuka langsung oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, bertempat di Jakarta Internasional Expo Hall B1 dan B2, Jakarta Pusat. Kamis (2/3).

Pada Rakornas PB tahun ini mengusung tema “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana”. Tema ini diambil dalam rangka membangun kerangka sistem ketahanan bencana (disaster resilience) yang bersifat menyeluruh, yang didukung oleh kapasitas kelembagaan pemerintah, kemitraan lintas pemangku kepentingan, sistem data, ilmu dan teknologi, skema pembiayaan yang beragam, peran serta masyarakat dan kearifan lokal serta kolaborasi dengan komunitas global.

Dalam sambutannya Presiden RI menyampaikan mitigasi mengenai tantangan penanggulangan bencana saat ini yang semakin kompleks, yang menuntut penanggulangan bencana lebih ekstra. “Tantangan dan ancaman bencana tak hanya dari faktor geologis, tetapi juga menghadapi ancaman hidrometeorologis yang dipicu oleh perubahan iklim global,” ujarnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua LPMK Kelurahan Sawahan, Hariyadi, maju mencalonkan diri sebagai Ketua Forum Komunikasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Surabaya periode 2023 - 2027. 

Pria yang disapa Gimbos ini tertantang untuk maju karena ingin membawa perubahan besar bagi Forkom LPMK Surabaya.

Hari ini, Gimbos mendaftarkan diri ke Sekretariat Forkom LPMK di lantai 4 Gedung Sawunggaling, Bagian Pemerintahan, Pemkot Surabaya. 

Sedangkan yang menerima saat Gimbos mendaftar yakni Sekretaris III FORKOM LPMK Kota Surabaya, M. Basuki.

Gimbos adalah pendaftar ketiga setelah dua orang kandidat lainnya M Unsi (incumbent) selaku Ketua LPMK Wonokromo dan Hariyanto, Ketua LPMK Mulyorejo sejak dibuka 28 Februari dan berakhir 2 Maret pukul 17.00 WIB ini.

"Saya ingin membawa angin segar buat LPMK  di Surabaya. Saya banyak menerima keluhan dari anggota, jika banyak informasi yang tidak sampai ke bawah. Sementara LPMK ini adalah mitra pemkot yang harus bersinergi untuk kemajuan Kota Surabaya," kata Gimbos jelang pendaftaran, Kamis (2/3).

Gimbos terpacu mendaftat Ketua Forkom Surabaya lantaran ia melihat kepengurusan yang ada sebelumnya kurang berjalan dengan baik. 

Untuk itu, jika ia dipercaya dan terpilih menjadi Ketua Forkom LPMK Surabaya akan berkomitmen membawa organisasi ini layaknya organisasi lainnya.

"Saya janji, jika terpilih nanti, seandainya saya terbukti memanfaatkan jabatan sebagai Ketua Forkom untuk kepentingan pribadi, saya siap dilengserkan. Itu komitmen saya," jelasnya.

Untuk diketahui, dalam pemilihan ini sebanyak 153 Ketua LPMK se-Surabaya memiliki hak suara untuk memilih calon ketua baru. 

Rencananya, lokasi musyawarah forkom dilakukan di Gedung Siola Lantai 4, Minggu (5/3).


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Asops Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) Andri Kristanto mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Tahap III tentang Standarisasi Peran-peran di KRI secara video conference (vicon), yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) RI Laksda TNI Didong Rio Duta, bertempat di Ruang TFG Puslat Kaprang Koarmada II Surabaya, Kamis (02/03).

Kaskoarmada RI melalui vicon membuka FGD (Focus Group Discussion) Tahap-3 Komando Armada Republik Indonesia 2023 tentang standarisasi Peran-peran di KRI dan peran tempur bahaya kapal selam kelas PKR-105, peran memantai (Beaching Tempur) dan Beaching Administrasi. 

Dalam sambutannya, Kaskoarmada RI menyampaikan, “Prajurit Matra Laut kita merupakan salah satu elemen kekuatan maritim yang sangat penting dalam upaya membangun negara maritim yang kuat. Kemampuan kita untuk mendukung tugas pertahanan dan keamanan aspek laut sangat fungsional bagi kesatuan Republik Indonesia, oleh karena itu sekecil apapun peran kita sangat diperlukan untuk membangun kemampuan pertahanan laut termasuk peran kita dalam FGD ini," ujarnya.

Turut hadir mendampingi Asops Pangkoarmada II yakni Dankolat Kormada II, Dansatkor koarmada II, Dansatfib Koarmada II, Dansatran Koarmada II, serta Dansatban Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) BF, WN China yang melakukan pemukulan terhadap pengusaha travel HK diduga karena tindakan tidak senonoh terhadap BX dan Manajer Resto Bali Ocean Feast Kawasan Pelabuhan Benoa, JL, yang berusaha melerai tapi terkena pukulan, Senin (30/1) lalu, telah dibebaskan melalui restorative justice setelah ditahan selama 20 hari, Senin (27/2).

Namun kuasa hukum terlapor BX, E A Siregar, SH, melihat langkah yang diambil kepolisian sedikit terlambat. 

Menurutnya, penanganan yang seperti ini bisa menjadi preseden buruk menyangkut pendekatan restorative justice yang selama ini menjadi program Presisi Kapolri.

"Yang kami sayangkan, kenapa harus melalui masa penahanan yang begitu lama. Kecuali kalau klien kami, orang asing ini membuat kegaduhan, beda lagi. Silahkan tangkap. Persoalannya masalah ini kan dipicu perkataan yang tak pantas dari teman pelapor. Klien kami diamankan tanggal 9 Februari, baru kemarin malam dibenaskan. Sedangkan kita dAri awal pihak sudah selalu mencoba untuk bermediasi," tegas Siregar, Kamis (2/3).

Masih kata Siregar, saat ini bangsa Indonesia tengah memulihkan perekonomian pasca dilanda Covid-19, dengan butuh masuknya WNA berinvestasi di Bali dan daerah di Indonesia lainnya.

"Apalagi yang ditangani ini warga asing yang memiliki investasi di Bali. Sementara, bangsa ini lagi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid. Jangan sampai kawan-kawan dari klien kami melihat penanganan kasus ini tidak profesional," sahutnya.

Meski begitu, pihaknya tidak menyalahkan pihak dari Polsek Kawasan Pelabuhan Benoa yang sudah membantu melakukan mediasi antara terlapor dengan pelapor hingga berujung perdamaian.

"Bisa jadi yang dilakukan teman teman polisian sudah pernah mengundang untuk dilakukan mediasi, tapi pihak pelapor mungkin mengulur-ulur. Tapi saya tidak mau menggunakan kata terlambat. Mungkin yang lebih bijak, ketika baru satu minggu, atau 5 hari penahanan atau perkara ini bisa dilihat sebagai inisiatif mediasi perdamaian, maka lebih baik secepatnya diselesaikan dan tidak harus menunggu 20 hari," bebernya.

Ke depan, ia sangat berharap hal-hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Jika harus menggunakan pendekatan restorative justice, menurutnya pihak kepolisan sesegera mungkin dapat melakukan mediasi tanpa berlama-lama.

"Kalau pendapat kami agar dipercepat proses SP3 nya. Tudak menunggu harus berlama-lama kan. Saya yakin teman teman dari kepolisian, akan sangat profesional mengangani SP3 ini. Karena perdamaian sudah dilakukan di depan teman kepolisian , pencabutan laporan sudah, tentu kita berharap lebih cepat akan lebih baik bila SP3 nya juga dipercepat dan diterima klien kami. Kan tidak perlu sampai 20 hari," imbuhnya.

"Kami tetepa respect, kami tetap berterimakasih banyak kepada pihak kepolisian, karena telah berhasil untuk meyakinkan mediasi dengan pelapor," pungkas Siregar.


KABARPROGRESIF.COM: (Nunukan) Tim Kopaska TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Operasi Gabungan Karang Baruna-23 di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II, menggagalkan penyelundupan ratusan botol minuman keras (miras) asal Malaysia di Perairan Sebatik Nunukan, Kalimantan Utara, pada Kamis (2/3). 

Pada kesempatan tersebut, Komandan Tim (Dantim) Satgas Kopaska Karang Baruna-23 Lettu Laut (P) Julandono beserta anggota Kopaska menjelaskan kronologis kejadian, bermula ketika tim Kopaska TNI AL sedang melakukan patroli rutin di Perairan Sebatik, Nunukan dan sekitarnya. Pada tanggal 1 Maret 2023 pukul 00.00 WITA, tim melihat sebuah speedboat yang mencurigakan melaju dengan kecepatan tinggi dari Pelabuhan Bambangan Sebatik mengarah ke Nunukan.

“Tim Kopaska dengan sigap melakukan pengejaran dan berupaya menghentikan speedboat tersebut, namun speedboat justru memutar balik arah menuju Pelabuhan Bambangan dan melarikan diri ke darat dengan meninggalkan speedboat beserta barang bawaannya berupa miras dengan merk Labour dan Black Jack,” ujarnya. 

Setelah speedboat diperiksa, tim Kopaska yang disaksikan oleh petugas Bea Cukai, Pasintel Lanal Nunukan, dan anggota satgas Bais TNI menyerahkan barang bukti berupa Miras merk Black Jack sebanyak 264 botol (259 botol utuh dan 5 botol pecah) dan merk Labour sebanyak 24 botol, untuk diserahkan ke kantor Bea Cukai Nunukan.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Keberadaan bank sampah seakan mampu menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Bank sampah itu, kali ini diciptakan di Dusun Getakan, Desa Getakan.

Di lokasi itu, terlihat ibu-ibu PKK semangat memilah dan memilih sampah yang nantinya akan diambil oleh para pengepul.

“Bank sampah ini merupakan salah satu upaya optimalisasi tata Kelola sampah yang terus digencarkan di Desa Getakan,” kata Serka Wayan. Kamis (02/03/2023) pagi.

Hasil penjualan sampah tersebut, kat dia, nantinya akan disalurkan ke rekening warga setiap enam bulan sekali. Sedangkan, sampah yang sudah disalurkan ke pengepul itu, nantinya akan disetorkan ke pengrajin.

“Ini salah satu upaya kami membantu menangani pengelolaan sampah, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengelola sampah,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyambut hangat kedatangan KPU Kota Surabaya di kediamannya pribadinya, Kamis (2/3).

Kedatangan mereka di kediaman Wali Kota Eri adalah untuk melaksanakan tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, yakni melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) sebagai pemutakhiran data pemilih.

Saat pelaksanaan coklit, KPU Kota Surabaya melalui Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) melakukan pencocokan data terhadap seluruh anggota keluarga Wali Kota Eri. 

Sebab, data tersebut harus sesuai dengan kondisi dilapangan, mulai dari data KTP Elektronik (KTP-el) dan Kartu Keluarga (KK) sebagai data pendukung dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

“Alhamdulilah pagi hari ini KPU Surabaya melakukan coklit, pencocokan data terkait dengan Pemilu 2024. Sehingga tadi kami mencocokan berapa jumlah anggota keluarga dirumah kami yang mempunyai hak memilih. Ada saya, istri saya (Rini Indriyani), dan anak saya yang pertama karena sudah berusia 18 tahun,” kata Wali Kota Eri.

Namun, anak kedua Wali Kota Eri belum mendapatkan kesempatan menggunakan hak pilihnya pada perhelatan pesta demokrasi 2024. 

Sebab, usia sang anak belum mencapai 17 tahun. 

“Jadi yang kedua masih belum 17 tahun, karena itu yang dicocokan oleh KPU ada 3 orang. Sehingga ditempelkan (stiker coklit) ini,” ujarnya.

Meski demikian, ia mengajak seluruh warga di Kota Pahlawan untuk membantu KPU Kota Surabaya dalam tahapan coklit. 

“Berikan data yang benar, berikan waktu untuk teman-teman KPU saat mendata. Karena ini untuk kebaikan bangsa dan negara kita, khususnya untuk kebaikan Kota Surabaya,” ajaknya.

Sebab, menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya sangat menentukan calon pemimpin bagi warga Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, serta Bangsa Indonesia. 

“Ayo cari pemimpin yang baik untuk di Kota Surabaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Negara Indonesia.  Sehingga gunakan hak pilihnya, itu pesan saya kepada masyarakat Surabaya.  Karena Surabaya nasibnya seperti apa? Indonesia itu nasibnya seperti apa? itu tergantung dari keikutsertaan masyarakat untuk memilih pemimpinnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dengan dilakukannya tahapan coklit ini, ia meyakini bahwa persentase pemilih di Kota Surabaya lebih meningkat dari sebelumnya. 

Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi yang rencananya akan diadakan pada 14 Februari 2024 mendatang. 

“Saya nyuwun tulung (minta tolong)  kepada seluruh warga Kota Surabaya bantu teman-teman KPU untuk menyukseskan coklit ini. Sehingga kita bisa mengetahui jumlahnya pemilih yang harus menggunakan hak pilihnya. Ayo masyarakat Surabaya melok (ikut) coklit dengan membantu pendataan KPU untuk mensukseskan Pemilu,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, yang diwakili oleh Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., menerima Courtesy Call (CC) Atase Pertahanan Korea Selatan Kolonel LEE Judeok, bertempat di gedung VIP Nala Koarmada II, Ujung Surabaya. Kamis (2/3).

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk membangun kerja sama yang baik dan membahas MNEK Tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Makassar pada bulan Juni mendatang.

Melalui sambutannya, Kaskoarmada II mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan semoga dengan kunjungan ini, dapat terjalin kerja sama yang baik antara Indonesia dan Korea Selatan.

Selaras dengan sambutan tersebut, Atase Pertahanan Korea juga mengucapkan terima kasih untuk sambutannya dan Korea akan selalu mendukung kerja sama yang baik dengan Indonesia.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Asops Pangkoarmada II, Asintel Pangkoarmada II, Komandan KRI Nagapasa-403, Komandan KRI Alugoro-405, dan Komandan KRI Ahmad Yani-351.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menjelang Ramadhan, RPH Surabaya membagikan sejumlah papan Mitra RPH kepada pedagang daging sapi di pasar wonokromo, pasar mangga dua, pasar keputran dan penjual daging jalan arimbi – pegirian Surabaya Kamis (2/3).

Pembagian papan bertuliskan ‘’Mitra RPH Surabaya Terjamin Aman, Sehat, Utuh, Halal‘’ lengkap dengan nama penjual dagingnya sebagai upaya RPH melindungi konsumen.

Selain itu, RPH Surabaya juga memastikan warga kota mendapatkan daging sapi segar berkualitas dengan harga ramah, terutama saat kebutuhan daging meningkat pada ramadhan dan idul fitri.

"Para pedagang  yang mendapatkan papan Mitra RPH dipastikan mengambil daging sapi jualannya dari hasil pemotongan RPH yang telah memiliki sertifikat halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Nomor Kontrol Veterinair (NKV) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," kata Direktur Utama RPH Surya H. Fajar A. Isnugroho, Kamis (2/3).

Tahap pertama menurut Fajar, sudah ada 35 pedagang sapi di pasar-pasar tradisional yang mendapatkan papan Mitra RPH Surabaya. 

"Mereka adalah para pedagang yang langsung mengambil dagingnya dari para jagal RPH Surya di Pegirian dan Kedurus," jelasnya.

Tak berhenti pada 35 pedagang sapi yang menerima papan Mitra RPH, tetapi lanjut Fajar, tim monitoring daging RPH Surabaya terus mendata jaringan pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional Surabaya lainnya yang layak mendapatkan papan Mitra RPH.

Tujuannya agar warga Surabaya lebih mudah mendapatkan daging sapi yang terjamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.

"Berharap warga Surabaya lebih selektif dan membeli daging sapi dari pedagang yang telah memiliki papan Mitra RPH Surya yang terjamin Aman, Sehat, Utuh, dan Halal untuk mendukung Gerakan Keamanan Panga asal hewan," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive