Rabu, 29 Maret 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Aksi berbagi kasih kembali dilakukan oleh Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen. Sasaran lokasi berbagi kasih saat ini, adalah Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.

Di Desa itu, Dandim membagikan beberapa bingkisan untuk warga. Bingkisan itu, ditujukan bagi warga kurang mampu. Berbagi kasih itu, dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap warga.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Dandim usai menggelar aksi berbagi kasih pada Rabu (29/03/2023) pagi. 

“Ini bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan bingkisan ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari warga,” kata Dandim.

Tak hanya itu saja, ia menyebut jika kegiatan itu bukan hanya sebatas kepedulian saja. Namun, Letkol Armen berujar jika kegiatan itu memiliki tujuan terpenting. Adalah kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Dengan harapan, kemanunggalan antara TNI dan rakyat bisa semakin kuat,” bebernya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menerima kunjungan dari RCEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Bapak Tri Nugroho beserta staf, bertempat di Ruang VIP Nala Koarmada II. Rabu (29/3).

Kunjungan yang disambut baik oleh Pangkoarmada II ini, dalam rangka menjalin kerja sama dan silaturahmi serta menyampaikan program-program yang menyangkut kesejahteraan prajurit TNI AL.

Dalam hal ini, Pangkoarmada II menyetujui kegiatan tersebut dengan harapan akan memberikan output yang positif, sehingga prajurit Koarmada II merasakan kemudahan dan juga memberikan manfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.

Bapak Tri Nugroho juga menyampaikan, akan terus mendukung kerja sama yang telah terjalin sangat baik ini dengan Koarmada II.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Nugroho beserta staf Bank Mandiri, yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung. “Semoga dengan silaturahmi ini, dapat terjalin sinergitas dan kerja sama yang lebih erat lagi antara Koarmada II dan Bank Mandiri”.



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Ketua PWI Maluku Utara Asri Fabanyo beserta rombongan silaturahmi dengan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, S.A.P. kedatangan rombongan disambut hangat oleh Danrem di Loby Makorem Jl. Am. Kammarudin No. 1 Kel. Sangaji Kec. Ternate Utara Kota Ternate Prov. Maluku Utara, Rabu (29/03/2023).

Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni Turut menyambut kedatangan ketua PWI Maluku Utara, silaturahmi ini bertujuan untuk memupuk sinergitas dan kebersamaan TNI dengan Wartawan Maluku Utara sehingga dalam melaksanakan tugas dapat saling membantu dan mendukung karena diera modernisasi seperti saat ini banyak berita palsu atau hoaks yang beredar sehingga perlu dicounter oleh wartawan dengan berita-berita benar, karena wartawan adalah benteng ampuh pelindung Negara pada saat ini, Negara dapat terpecah belah hanya melalui media.

Dalam acara silaturahmi tersebut Danrem berharap kedepan Korem mempunyai media sendiri, sehingga setiap kegiatan yang di rilis oleh Penerangan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas.

Semoga TNI dan Wartawan/Insan Pers semakin solid dalam menjaga keutuhan NKRI dari berita-berita Hoaks yang beredar dimasyarakat karena tanpa wartawan Negara ini sangat mudah untuk dihancurkan hanya dengan berita-berita palsu, kami juga berharap wartawan bijak dalam memberitakan suatu masalah yang timbul dinegeri ini “Tegas Kapenrem 152/Baabullah mayor Inf Anton Santoni”.(Pen 152)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet dengan memberangkatkan rombongan Bonek menuju ke Kota Semarang, Rabu (29/3) siang. 

Setidaknya ada sekitar 500 Bonek dengan mengendarai delapan bus diberangkatkan dari Taman Surya Balai Kota untuk mendukung Persebaya berlaga tandang vs PSIS Semarang.

Pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita tersebut dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce serta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina. 

Acara pemberangkatan ini juga diikuti Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa ia bersama Forkopimda dan Presiden Persebaya sepakat menghidupkan kembali tradisi Tret Tret Tet. 

Selain mengenang masa lalu, tradisi ini kembali dihidupkan dalam upaya mendukung Persebaya berlaga tandang dengan cara yang positif.

"Sehingga saya berpesan kepada seluruh Bonek yang hari ini berangkat, tolong jaga nama besar Persebaya, tolong jaga nama besar Surabaya. Karena apa, karena kita harus menunjukkan hari ini ke seluruh pelosok nusantara bahwa Bonek yang sejati adalah Bonek yang berangkat hari ini," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Eri meyakini, jika Bonek dan Bonita sejati tidak akan pernah melakukan penjarahan ataupun tindakan yang melawan hukum. 

Namun, apabila ada suporter yang melakukan hal itu, ia memastikan bukanlah Bonek namun hanya oknum yang memakai atribut Persebaya atau Bonek.

"Karena kalau sudah ingin menjaga nama Bonek, Persebaya dan Kota Surabaya, maka dia tidak akan pernah melakukan penjarahan. Dia tidak akan pernah melakukan pengrusakan di tempat-tempat lain. Karena kita mencintai Persebaya dan mencintai kota ini dengan pembuktiannya Tret Tet Tet ini," ujarnya.

"Karena itu jaga terus dan semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, keamanan dan keselamatan sampai kembali lagi ke Kota Surabaya. Dan yang pasti Persebaya menang," sambungnya.

Bahkan, sebagai langkah awal menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet sejak tahun 1988, Wali Kota Eri bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut serta ikut  mengawal Bonek dalam mendukung Persebaya berlaga di Semarang.

"Hari ini kita mulai kembali (tradisi Tret Tet Tet), karena kita harus menjaga betul nama Surabaya. Dan momen-momen itulah yang akan kita buka kembali untuk semangat Bonek dan Bonita sehingga kita bisa menunjukkan bahwa sejatinya Bonek dan Bonita itu cinta damai. Kami akan mendukung Persebaya dengan sportivitas tinggi," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menilai, bahwa Tret Tet Tet adalah tradisi positif yang harus terus dijaga. 

Ia berharap, melalui tradisi ini Bonek dan Bonita bisa menjadi percontohan bagi para suporter yang lain.

"Kami dari Polrestabes Surabaya dan Tanjung Perak sudah melakukan meeting awal tadi malam terkait dengan keamanan pengawalan dan pelayanan kepada teman-teman Bonek dan Bonita yang berangkat ke Semarang sampai nanti pulang harus dalam kondisi aman lengkap dan sehat semuanya," kata Kombes Pol Pasma.

Selain itu, pihaknya juga memastikan, akan terus mengawal dan mendampingi Bonek hingga kembali ke Kota Surabaya dengan tertib, aman dan selamat. 

Bahkan, untuk mendukung hal itu, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Semarang.

"Saya yakin teman-teman (Bonek dan Bonita) bisa menjaga yang tadi disampaikan oleh Pak Wali Kota, bisa menjaga nama Bonek, Persebaya dan Kota Surabaya," tambahnya.

Sementara itu, koordinator supporter Tribun Utara, Husin Ghozali berharap, tradisi Tret Tet Tet yang telah lama vakum dapat terus dilakukan. 

Karena itu, Cak Cong, biasa ia dipanggil, mengimbau kepada para Bonek untuk dapat mensosialisasikan tradisi Tret Tet Tet ini kepada rekan-rekan yang lain.

"Hampir 30 tahun yang lalu kita kembali mengulangi sejarah itu dan kembali ke Tret Tet Tet. Semoga Tret Tet Tet ini bisa berlanjut, bukan hanya sekarang saja. Kalau Bonek away (mendukung Persebaya laga tandang) pasti Tret Tet Tet, bukan lainnya," pungkasnya.

Diketahui, Tret Tet Tet merupakan tradisi Bonek sejak tahun 1987/1988 dalam mendukung Persebaya Surabaya berlaga tandang. 

Tradisi ini dilakukan secara terkoordinir menggunakan moda transportasi secara bersama-sama, tertib, dan mentaati aturan yang berlaku.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, melaksanakan kunjungan atau Courtesy Call (CC) ke Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Dr. Toni Harmanto, M.H., bertempat di Selasar Semeru Polda Jatim Surabaya. Rabu (29/03).

Selain sebagai perkenalan pejabat baru, Pangkoarmada II menyampaikan maksud kedatangan ke Polda Jatim dalam rangka silaturahmi dan membahas kerja sama, guna meningkatkan profesionalisme dan sinergitas TNI dengan Polri.  

Kunjungan Pangkoarmada II disambut hangat oleh Kapolda Jatim, dengan harapan dapat menjaga hubungan yang sudah terjalin baik kedepannya dengan Koarmada II.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya para Asisten Pangkoarmada II, Wakapolda, dan para Pejabat Utama Kapolda Jatim.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjadi narasumber dalam kegiatan diskusi "The 10th Asia - Pasifik Forum for Sustainable Development”. 

Dalam forum internasional ini,  diskusi antar generasi Child Friendly Cities in Asia and Pacific digelar oleh Kantor Regional UNICEF untuk Asia Timur dan Wilayah Asia Pasifik (East Asia and Pacific Regional Office) Bangkok, yang dilaksanakan secara daring, Selasa (28/3).

Tak hanya Wali Kota Eri, perwakilan anak Surabaya yang tergabung dalam Forum Anak Surabaya (FAS), Neezara Syarifah Alfarizi dan Achmad Hilmy Syarifudin juga turut berprisipasi dalam kegiatan tersebut. 

Apalagi dengan inisiatif Surabaya mendaftarkan diri menjadi Child Friendly City Initiative (CFCI) atau bagian dari inisiatif Kota Layak Anak tingkat dunia, akan membantu Surabaya dan kota-kota lain seperti Petaling Jaya, Shenzen, Naga City dan kota-kota di Asia Pasifik untuk menekan ketidaksetaraan dan membuka akses pelayanan dan perlindungan untuk semua anak. 

Wali Kota Eri menjawab berbagai pertanyaan dari perwakilan anak yang berasal dari Negara Filipina dan Vietnam. 

Ia memaparkan berbagai program dan kebijakan yang melibatkan partisipasi anak-anak. Serta, upaya dalam menjaga kesehatan mental anak pasca pandemi Covid-19. 

“Pemkot Surabaya berkomitmen menuju Kota Layak Anak Tingkat Dunia, maka kita fokus pada ketahanan keluarga. Apalagi, pemkot memiliki program Sinau dan Ngaji Bareng melalui Balai RW. Sehingga nanti akan kita jadikan Pusat Kegiatan Anak,” kata Wali Kota Eri di ruang kerjanya seusai menjadi narasumber diskusi.

Ia mengaku, bahwa Pemkot Surabaya kini tengah fokus membidik ketahanan keluarga. 

Sebab, ketika ketahanan keluarga semakin diperkuat, maka diharapkan tidak ada kenakalan remaja.

“Karena ada program pemkot yang mengakomodasi keinginan anak, sehingga anak-anak bisa mengeksplore kemampuannya. Maka kita wujudkan nanti di Balai RW, agar mereka bisa lebih mudah dalam berkomunikasi atau berinteraksi,” ungkapnya. 

Selain itu, Wali Kota Eri menjelaskan, saat ini Pemkot Surabaya tengah melakukan perbaikan di seluruh Balai RW se-Surabaya, yang ditargetkan akan selesai pada Mei hingga Juni 2023. 

Kedepannya, seusai perbaikan selesai, maka OPD di lingkungan Pemkot Surabaya akan mendampingi beberapa RW di Kota Pahlawan. 

“Karena OPD bukan hanya memiliki program yang berjalan sesuai tupoksinya. Tapi pemkot dan OPD harus mempunyai tanggung jawab terkait jiwa sosial untuk menggerakkan perkampungan,” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, dengan fokus membidik ketahanan keluarga dari segala sisi, Pemkot Surabaya akan lebih mudah dalam memberikan berbagai pendampingan di Balai RW. 

“Kita akan hadir di Balai RW pada bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Karena ketahanan keluarga adalah komitmen kita. Jika ada wilayah yang tidak memiliki Balai RW, maka kita akan diskusi dengan masyarakat disana untuk mencari lokasi yang tepat,” pungkasnya. 

Sebagai diketahui, adapun para panelis yang hadir selain Wali Kota Eri, diantaranya adalah Ms. Liu Lei, President of The Women's Federation of Shenzhen dan Mr. Elmer Baldemoro, Council of City Government of Naga. 

Serta diskusi dan tanya jawab dengan anak-anak dari China, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Vietnam.


KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Seluruh Babinsa dihimbau untuk berkumpul di Makodim 0823/Situbondo. Bukan tanpa sebab, hal itu berkaitan dengan adanya kunjungan kerja yang dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf pada Rabu (29/03/2023) pagi.

Beberapa hal disampaikan oleh Pangdam dihadapan para Babinsa, termasuk salah satunya soal kewajiban Babinsa untuk bisa mengatasi, sekaligus memberikan solusi permasalahan di masyarakat.

“Tugas Babinsa itu, juga mendata melaporkan fakir miskin untuk dilaporkan ke Danramil, nanti diteruskan ke Dandim. Baru, Dandim ke Bupati untuk selanjutnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” kata Pangdam.

Beberapa program, kata Mayjen TNI Farid, harus bisa dilakukan oleh Babinsa. Program-program itu, salah satunya ialah Babinsa masuk dapur. Babinsa masuk dapur, merupakan salah satu program yang dinilai efektif untuk bisa mengetahui kondisi gizi masyarakat.

“Adalagi, Babinsa masuk sekolah, lakukan. Hari Senin upacara, ajari mereka kedisiplinan. Berikan pengertian pada anak-anak sekolah, untuk tidak terlibat narkoba,” pintanya.

Selain soal program-program Babinsa, Jenderal TNI-AD kelahiran Kabupaten Bangkalan itu juga menghimbau para Babinsa untuk bisa berperan aktif menjaga kondusifitas dan stabilitas keamanan wilayah.

Salah satunya dengan cara merangkul semua pihak untuk ikut serta berpartisipasi menjaga stabilitas dan kondusifitas. 

“Supaya tidak ada keributan. Itu masalah tugas,” tegas Mayjen TNI Farid.


Selasa, 28 Maret 2023


KABARPROGRESIF COM: (Lebanon) Libanese University tampak berbeda dengan dekorasi budaya Indonesia dan antusias civitas academica memenuhi auditorium untuk mengikuti Indonesian Arts and Cultural Festival. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan Libanese University dalam mempromosikan budaya dan pariwisata Indonesia di kancah internasional. Agenda kegiatan di universitas papan atas Lebanon tersebut mencakup kuliah umum, pameran, serta pertunjukan seni dan budaya Indonesia. Kegiatan yang juga mengundang perwakilan duta besar negara-negara sahabat tersebut berlangsung sukses dan sangat meriah. Selasa, (28/03).

Acara dibuka dengan sambutan President of Lebanese University yang menyampaikan kekagumannya terhadap Indonesia dan apresiasi atas terselenggaranya kembali arts and cultural festival setelah beberapa tahun absen karena pandemi. 

Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah umum Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon, Bapak Hajriyanto Y. Thohari yang memberikan gambaran umum negara Indonesia, potensi ekonomi, kekayaan budaya, dan kiprah di dunia internasional. Pada kesempatan berikutnya, Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh menyampaikan kontribusi Indonesia dalam pemeliharaan perdamaian di Lebanon, peran diplomasi TNI Angkatan Laut, serta tanggung jawab sebagai duta budaya dan pariwisata.

Pada sesi pertunjukan seni dan budaya, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL mempersembahkan Tari Galung, Tari Tanduk Majeng, Tari Tabi Manta, serta kolaborasi Tari Saman, rampak gendang, dan band. Satgas berhasil tampil impresif dan mengundang decak kagum ratusan civitas academica yang hadir. 

Dengan antusias, hadirin memberikan standing applause dan secara spontan turut berdendang mengikuti alunan musik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. 

“Suatu kehormatan bagi KRI Frans Kaisiepo-368 dapat berpartisipasi dalam Arts and Cultural Festival ini untuk semakin mempromosikan Indonesia di kancah internasional. Hal ini menjadi bagian dari tugas diplomasi angkatan laut berdasarkan kebijakan politik negara.” terang Dansatgas.

Dubes LBBP RI untuk Lebanon dan President of Lebanese University menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL dalam kuliah umum, serta pertunjukan seni dan budaya. 

Beliau mengharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bagian pembinaan generasi muda untuk membuka cakrawala pandang dan memahami kebudayaan dari berbagai negara sebagai bekal pengabdian di masyarakat. Menutup rangkaian Indonesian Arts and Cultural Festival dilaksanakan pertukaran plakat dan foto bersama dengan tim kesenian.



KABARPROGRESIF.COM: (Bondowoso) Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf di beberapa Satuan dan jajaran memiliki arti tersendiri.

Salah satunya, seperti Safari Ramadhan yang dilakukan Pangdam di Kodim Bondowoso pada Selasa (28/03/2023).

Dihadapan awak media, Mayjen Farid menyebut jika Safari Ramadhan itu ditujukan untuk meninjau kondisi Satuan dan prajurit, khususnya sinergitas dengan semua pihak.

"Yang paling penting, aspek yang ingin saya lihat adalah sinergitas. Saya tadi senang, TNI-Polri bersatu menyambut kedatangan saya. Dan sekarang, pak Bupati semuanya bersatu disini," kata Pangdam.

Jenderal bintang dua TNI-AD penulis buku berjudul Tadulako itu mengungkapkan jika penyelesaian setiap permasalahan yang timbul, tak mampu diselesaikan secara personal.

"Karena, di era sekarang tidak ada single power menyelesaikan sesuatu itu sendirian. Semuanya harus sinergi. Semua bersatu membangun dan mensejahterahkan masyarakat," jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Guna memastikan proses seleksi calon tamtama TNI AD berjalan lancar dan transparan Komandan Korem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Vilando Dewangga, S.A.P. meninjau langsung proses seleksi.

Danrem 152/Baabullah dengan didampingi Kasipers Kasrem 152/Baabullah Kolonel Inf Asep Supriyanto, S.I.P., Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni dan Tim Kesehatan penerimaan Calon Tamtama Gelombang I Panda Ternate meninjau tes kesegaran jasmani dan kesehatan yang bertempat di Gedung Serba Guna Makorem 152/Baabullah, Pelabuhan Perikanan Bastiong, dan Rumah Sakit Tk.IV 16.07.01 TNI AD Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, Selasa (28/03/2023).

Para calon Tamtama kelompok B yang gagal pada test kesehatan sejumlah 40 orang langsung berhadapan dengan tim kesehatan penerimaan Calon Tamtama untuk diberitahu tentang kekurangan kekurangan terkait kesehatan yang harus di perbaiki dan di obati agar kedepan tidak ada lagi  permasalahan temuan yang serupa.

Pesan Danrem 152/Baabullah terhadap para calon yang gagal mengikuti test kesehatan agar jangan berkecil hati, kedepan masih ada penerimaan di gelombang ke II bulan Oktober, kekurangan saat ini segera di obati sehingga pada bulan oktober mendatang pada waktu test penerimaan masuk TNI kalian bisa lanjut untuk mencapai apa yang menjadi cita cita kalian.

Pada penerimaan Calaon Tamtama gelombang I Panda Ternate secara keseluruhan berjumlah 667 Calon Tamtama Reguler dan 33 Calon Tamtama Agama,  peserta dari 10 Kabupaten Kota yang berada di Wilayah Prov Maluku Utara.

dari Gedung serba guna Makorem, Danrem 152/Baabullah berlanjut meninjau kegiatan Test Renang Calon Tamtama Gelombang I Panda Ternate di pelabuhan perikanan Bastiong, Danrem menyaksikan para Calon berenang dan mengajak orang tua calon yang berada di lokasi kegiatan untuk menyaksikan putra putranya berenang dengan antusias.

Setelah di Lokasi Test renang, Danrem 152 menuju ke RST Ternate meninjau pelaksanaan Test Kesehatan Calon Tamtama Gel I panda Ternate, tiba di RST Danrem di Dampingi Kasipers Korem 152 dan Dandenksyah Ternate melaksanakan peninjaun calon yang sedang test kesehatan.

Dalam kegiatan tersebut Kapenrem 152/Baabullah mayor Inf Anton Santoni menambahkan diharapkan panitia dan peserta seleksi tidak melakukan kecurangan, seleksi bertujuan untuk mencari orang-orang yang terbaik dan berkualitas, kalau tidak transparan dalam proses seleksi penerimaan calon tamtama pasti tidak akan mendapatkan orang-orang yang memiliki SDM bagus yang sesuai dengan Kriteria TNI AD. (Pen 152)



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kehadiran sejumlah ketua kelompok masyarakat (Pokmas) sebagai saksi atas 2 terdakwa penyuap Sahat Tua P Simandjintak semakin terang benderang.

Dalam sidang tersebut, 6 pokmas secara bergiliran mengaku menerima fee dari terdakawa ilham Wahyudi alias Eeng.

Hal itu dikatakan ke 6 pokmas ketika jaksa KPK maupun majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut mencecarnya.

"Gak tau apa itu Pokmas, saya hanya dimintai KTP sama saudara Eeng (Ilham Wahyudi) dibuat sebagai Ketua Pokmas.
diberi uang Rp2 juta," kata Abdul Rahman menjawab pertanyaan Jaksa KPK di Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (28/3).

Hal yang sama juga dikatakan Abdul Halim. saksi ini mengaku diberi fee sebesar Rp1 juta setelah dana hibah pokmas keluar sebesar Rp 90 juta lebih.

Tak hanya Abdul Halim, besaran fee tersebut juga sama dengan yang diterima saksi Musawi.

"Pinjam KTP, gak tau nama pokmas Hidafidah. Diberi Rp800 ribu bendahara Rp700 ribu, sisanya Rp300 ribu dibagi dengan yang lain," jelas Musawi.

Namun sayangnya besaran fee tersebut ternyata tak sama dengan pemilik Pokmas Alpatir.

"Saya cuma nerima Rp500 ribu," aku Mat Dasir.

Sementara 2 ketua pokmas lainnya yakni Ruspandi dan Rubai mengaku menerima fee sebesar Rp1 juta.

"Anggarannya keluar sebesar Rp90 juta lebih untuk proyek prnahan tanggul," pungkas Rubai.

Seperti diberitakan Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menggelar sidang dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) untuk kelompok masyarakat (Pokmas) APBD Jatim dengan dua terdakwa Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi, Selasa (28/3).

Kali ini persidangan yang digelar diruang sidang Candra tersebut masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sidang ini, KPK mendatangkan langsung 15 saksi. Mereka diantaranya Ketua Pokmas dan pejabat dari Pemprov Jatim.

Adapun ke 15 saksi tersebut diantaranya 13 saksi dari Ketua Pokmas, Abdul Rahman, Abdul Halim, Musawi, Mat Dasir, Ruspandi, Rubai, Moch Awaludin Susanto, Mat Hodari, Supriyadi, Nurul Huda Hidayat, Musnawi alias Gondrong, H. Samsuri, Ahmad Firdaus, 

Sedangkan dua saksi lainnya adalah Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kabiro) Pemprov Jatim, Imam Hidayat dan Staf Sekwan, Gigih Doyok.

Dalam sidang tersebut, Jaksa KPK mencecar saksi dari Ketua Pokmas maupun pejabat Pemprov Jatim.

Rata-rata Ketua Pokmas mengaku hanya mengenal terdakwa Ilham Wahyudi.

Tak hanya Jaksa KPK, namun Hakim yang menyidangkan kasus tersebut juga bertanya kepada seluruh saksi tersebut, apakah kenal dengan dua terdakwa penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P Simandjuntak.

Sidang dugaan korupsi dana hibah Pokir untuk Pokmas APBD Jatim dengan dua terdakwa penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P Simandjuntak yakni Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi masih sedang berlangsung.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka menjalin silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antara TNI AL, dalam hal ini Koarmada II dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah melaksanakan courtesy call/kunjungan kerja ke Gubernur Jatim Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Selasa (28/3).

Selain bersilaturahmi, kunjungan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan diri sebagai pejabat baru Pangkoarmada II menggantikan Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat.

"Saya berterima kasih kepada Pemprov Jatim atas kerjasamanya selama ini dengan Koarmada II. Semoga dalam kunjungan ini dapat meningkatkan sinergitas yang sudah terjalin guna mengoptimalkan peran dan fungsi instansi masing-masing demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Jawa Timur”, ujar Pangkoarmada II. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, para Asisten Pangkoarmada II dan Koorsmin Pangkoarmada II.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive