Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 30 Maret 2023

Audiensi dengan Mayjen TNI Farid Makruf, Iktoma Gagas Rumah Rehabilitasi Narkoba


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf berkomitmen untuk melawan adanya aksi radikalisme, hingga bahaya peredaran narkotika. Hal itu, dijelaskan oleh Pangdam V/Brawijaya dihadapan Kyai dan Tokoh Masyarakat Madura (Iktoma) dalam audiensi di ruangan kerjanya ada Kamis (30/03/2023) siang.

Bukan tanpa sebab, Pangdam menyebut upaya itu dilakukan demi melindungi generasi bangsa. Bahkan, dirinya pun sepakat dengan adanya gagasan yang disampaikan oleh Iktoma pada pertemuan tersebut.

“Selain mencanangkan aksi melawan radikalisme di Madura, Iktoma juga mulai merancang program untuk melawan narkoba. Supaya, Iktoma tak cuma selesai pada wadah berkumpul dan pertemuan-pertemuan saja. Tapi, punya aksi nyata,” kata Mayjen TNI Farid Makruf, M. A.

Jenderal bintang dua yang pernah mengemban tugas sebagai Asops Kasdam Udayana tahun 2013/2014 itu menyebut, aksi nyata yang harus dilakukan Iktoma ditujukan agar masyarakat bisa merasakan manfaat kehadiran Iktoma.

Berkaitan dengan adanya gagasan rumah rehabilitasi narkoba dan pengamanan wilayah yang digagas Iktoma, kata Pangdam, juga harus melibatkan adanya anak-anak muda yang energik, sekaligus paham soal informasi.

“Itu untuk menyebarkan gagasan dan aksi nyata mereka (Iktoma, red). Kita akan memintah Pemkab  dan Kodim setempat untuk mendukung program-program Iktoma yang bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Sekjen Iktoma, Nur Hamidi mengapresiasi adanya dukungan yang diberikan oleh Mayjen TNI Farid Makruf.  Pada kesempatan tersebut pula, Hamidi juga menjelaskan dasar dibentuknya Iktoma di Kabupaten Sampang, Madura pada 1 Maret 2023.

“Alhamdulillah, Pangdam menyahuti kegelisahan kami dan mendeklarasikan Iktoma,” ungkapnya.

Perlu diketahui, dalam waktu dekat Iktoma akan menyiapkan rumah rehabilitasi narkoba yang akan ditangani oleh terapis yang telah mereka persiapkan. Pendiriannya pun, telah disetujui oleh Pangdam V/Brawijaya.

Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Wali Kota Eri Izinkan Persebaya Bermain di GBT


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan respon atas kabar terbaru dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), dimana mereka mengumumkan bahwa Indonesia resmi dialihkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. 

Karenanya, ia mengizinkan Persebaya Surabaya untuk bermain dengan menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. 

Pengumuman pengalihan tuan rumah tersebut disampaikan langsung oleh FIFA melalui keterangan resminya. 

Dalam keterangan itu berisi bahwa hasil pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, terkait keadaan saat ini, untuk mengalihkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023.

Meski demikian, Wali Kota Eri mengaku bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih menunggu keputusan dan instruksi pemerintah pusat, serta PSSI terkait langkah-langkah kedepan yang akan dilakukan. 

“Kalau terkait piala dunia, kita menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kita kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan,” kata Wali Kota Eri, Kamis (30/3).

Lebih lanjut, Kota Surabaya yang menjadi salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, bertepatan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). 

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri beserta jajaran Pemkot Surabaya menegaskan, tetap fokus pada proses pembibitan atlet di Kota Pahlawan. 

Hal ini dilakukan untuk menumbuhkan bakat para atlet muda yang profesional. 

“Meskipun kami menunggu, kami tetap akan melakukan pembibitan (atlet) di Kota Surabaya. Serta, pasca keputusan itu, Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain,” tegasnya. 

Sebagai diketahui, keputusan FIFA terhadap pengalihan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 merupakan buntut dari sejumlah penolakan kepala daerah, lembaga, hingga organisasi masyarakat (ormas) yang tidak menginginkan Timnas Israel hadir di Indonesia, maupun bertandang di stadion untuk beaga. 

Namun, sebelum keputusan resmi diumumkan oleh FIFA, Presiden RI Joko Widodo terlebih dahulu mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan FIFA guna mencari solusi terkait hal tersebut. 

Akan tetapi, FIFA memilih pertimbangan lain dan mengalihkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pangkoarmada II Laksanakan Kunker Ke Mako Lantamal VI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah beserta Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Happy Maman Firmansyah, disambut oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigadir Jenderal TNI (Mar) Amir Kasman, S.E., M.M., dalam Kunjungan Kerja (Kunker) di Mako Lantamal VI Makassar. Kamis (30/03).

Kedatangan Pangkoarmada II dan Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, disambut dengan tradisi Angngaru dan tari Paduppa yang merupakan penyambutan tamu kehormatan khas Sulawesi Selatan.

Dalam kunjungan tersebut, Pangkoarmada II melaksanakan Tour Facility yakni meninjau Site Plan pembangunan Dermaga Lantamal VI.

Di akhir kegiatan, Pangkoarmada II berkesempatan melaksanakan tatap muka dengan prajurit Mako Lantamal VI Makassar, bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin.

Dalam pengarahannya, Pangkoarmada II mengucapkan selamat menjalankan Ibadah Puasa bagi para prajurit Lantamal VI yang beragama Muslim, dan mengharapkan kerja sama yang baik untuk suksesnya kegiatan MNEK 2023 yang akan dilaksanakan di Makassar pada bulan Juni mendatang.  

“Salah satu tugas ke depan yang menuntut Profesionalisme kita yaitu 4th MNEK Tahun 2023, dimana latihan yang melibatkan beberapa negara sahabat itu akan dipusatkan di Makassar, oleh karena itu, sebagai tuan rumah mari ita sukseskan kegiatan tersebut, tanpa kerja sama dan dukungan kalian mustahil kesuksesan dapat tercapai”, ujar Pangkoarmada II.

Kemenangan Persebaya atas PSIS Semarang, Wali Kota Eri: Kita Tetap Seduluran Sak Lawase!


KABARPROGRESIF COM: (Surabaya) Rombongan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama para suporter Bonek (suporter Tim Persebaya Surabaya) disambut hangat oleh Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan para Panser Biru (suporter Tim PSIS Semarang) dalam laga tunda antara PSIS Semarang VS Persebaya Surabaya, di Stadion Jatidiri Kota Semarang, Rabu (29/3) malam.

Dalam pertandingan yang berlangsung pukul 20.30 WIB itu, cukup membuat Wali Kota Eri berdebar. 

Sebab, pada menit-menit awal, PSIS Semarang berhasil membobol gawang pertahanan Persebaya Surabaya. 

Namun tak berselang lama, Persebaya Surabaya segera menyusul dengan mencetak gol. Hasilnya, hingga pertandingan selesai, Persebaya Surabaya menang 2:1 atas PSIS Semarang.

“Ndredeg ndredeg (merasa ngeri-ngeri). Semarang-Surabaya saklawase seduluran (selamanya bersaudara). Kalah menang iku (itu)pertandingan sepak bola, yang penting sportifitas e dijogo (dijaga),” kata Wali Kota Eri usai menyaksikan laga pertandingan.

Meski demikian, Wali Kota Eri yang kini kembali menghidupkan tradisi Tret Tet Tet, merasa sedang bernostalgia. 

Sebab, hal ini menjadi salah satu upaya dalam mendukung dan menjaga nama baik Bonek, serta Pesebaya Surabaya saat berlaga tandang dengan cara positif. 

“Alhamdulillah, kita berusaha menghidupkan kembali Tret Tet Tet. Semoga ini menjadi dukungan yang luar biasa untuk Persebaya. Karena saya tidak ingin ada oknum suporter yang mengambil keuntungan pribadi untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum,” ujarnya.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu beserta keluarga besar PSIS Semarang yang telah menyambut kedatangan para suporter Tim Bajol Iji kebanggaan Arek-Arek Suroboyo di Stadion Jatidiri Kota Semarang. 

“Ini (Wali Kota Semarang Hevearita) kakak saya dan saya tunggu di Surabaya. PSIS-Persebaya sakduluran selawase (saudara selamanya). Matur nuwun (terima kasih) dulur-dulur (saudara-saudara) Semarang,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu turut menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri yang telah bertandang ke Kota Semarang. 

Apalagi, Wali Kota Eri langsung turun untuk mendampingi para suporter Bonek menyaksikan pertandingan laga tunda antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya. 

“Ini adik ku, matur nuwun (terima kasih) Pak Wali (Eri Cahyadi) yang sudah datang ke Semarang, semoga persaudaraan tetap terjalin,” pungkasnya.

Bank Sampah di Tihingan Klungkung Mulai Digandrungi Warga


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Keberadaan bank sampah seakan menjadi sebuah solusi dalam menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan. Pasalnya, bank sampah itu mampu membantu puluhan warga yang masuk dalam daftar pengelola bank sampah itu.

Babinsa Tihingan, Serda Putu mengatakan jika pengelola bank sampah itu nantinya bisa mendapatkan pundi-pundi rupiah dari sampah yang disetorkan oleh warga.

“Terkadang, pengelola bank sampah itu juga harus ke rumah-rumah warga untuk mengambil sampah yang ada,” kata Putu. Kamis (30/03/2023) pagi.

Putu menambahkan, sampah yang disalurkan oleh warga itu nantinya akan dimasukkan ke dalam sebuah buku. Buku itu, nantinya akan dilaporkan ke pihak terkait.

“Bank sampah ini salah satu upaya optimalisasi tata kelola sampah yang berbasih sumber dan komitmen di Desa Tihingan,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Pengelola bank sampah, Ni Wayan Pande Asih menambahkan, keberadaan bank sampah itu merupakan salah satu alternative yang mampu menggugah kesadaran warga untuk ikut berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan.

“Dengan program ini, bukan hanya menciptakan kebersihan lingkungan saja. Tapi, juga bisa menambah penghasilan warga,” pungkasnya.

Rabu, 29 Maret 2023

Wali Kota Eri Ajak Warga Galakkan Zakat Produktif


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di Bulan Suci Ramadan 1444 H, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak masyarakat untuk menggalakkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) secara produktif. 

Harapannya, ZIS yang telah dihimpun dapat membuat para penerimanya menghasilkan ekonomi secara terus menerus.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat menggelar Safari Ramadan sekaligus Salat Tarawih bersama warga di Masjid AL-Fath, Jalan Bratang Binangun I No 7 Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Selasa (28/3) malam.

"Bayangkan kalau kekuatan zakat, infaq dan shodaqoh itu dikumpulkan, orang miskin, orang nganggur diberi modal, diberikan pekerjaan, maka selesai (permasalahan) di Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri memandang, selama ini masih ada warga miskin, gizi buruk, dan bayi stunting dalam sebuah kampung yang justru di tempat itu terdapat muzakki. 

Hal tersebut diyakininya tidak akan terjadi ketika zakat yang dikeluarkan muzakki disampaikan kepada warga sekitar.

"Seharusnya zakat, infaq dan shodaqoh diberikan yang terdekat dahulu, setelah saudara, berarti ke tetangga," tuturnya.

Ia meyakini, dengan kekuatan ZIS, maka tidak akan pernah ada kemiskinan di Kota Surabaya. 

Karena itu, ZIS harus dikelola dengan baik, begitu pula dengan penyalurannya. 

Makanya, ia mengajak masyarakat untuk menggalakkan zakat produktif agar para penerimanya dapat menghasilkan ekonomi secara sustainable atau berkelanjutan.

"Begitu banyak umat muslim menunggu antrian zakat, dapat Rp50-100 ribu dan beras. Namun di bulan depan hidupnya tetap seperti semula. Waktunya kita berubah, waktunya bergandengan tangan. Zakat, infaq dan shodaqoh bisa menjadi kekuatan yang luar biasa," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada para jamaah bahwa masjid bukan hanya menjadi tempat untuk beribadah. 

Menurutnya, masjid seharusnya juga bisa menjadi tempat untuk menggerakkan ekonomi, mengurangi kemiskinan dan pengangguran. 

"Karena masjid itu dimakmurkan, bukan hanya didirikan," jelasnya.

Maka dari itu, ia berharap, ZIS yang dikelola Masjid AL-Fath, ke depan bisa dikuatkan dengan zakat yang ada di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya. 

Sedangkan mustahik atau para penerima nantinya akan diberi kode untuk memastikan bahwa ekonomi mereka berubah. 

"Jangan hanya (mustahiq) itu menerima, tapi tidak pernah berubah ke depannya," ujarnya.

Di lain hal, ia juga mengaku ingin membentuk Kampung Madani minimal dua RW di setiap kelurahan. 

Dimana melalui Kampung Madani, ZIS diharapkan dapat dikelola secara produktif dan disampaikan kepada warga sekitar yang berhak menerima.

"Saya yakin, tidak ada yang miskin di sana, yang mustahik menjadi muzakki, yang pengangguran tidak ada, yang putus  sekolah tidak ada. Saya berharap dengan kekuatan panjenengan (anda) semua, kekuatan kita sebagai warga muslim, maka Kampung Madani bisa terwujud," pungkasnya.

Dalam Safari Ramadan kali ini, Wali Kota Eri juga didampingi Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Momentum ini sekaligus dilakukan penyerahan bantuan dari Baznas Kota Surabaya.

Bantuan yang disalurkan Baznas dari zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) pemkot tersebut, terdiri dari 4 kursi roda, 1 rombong sekaligus modal usaha serta paket sembako kepada 12 warga penerima.

Sosialisasi Jukgar Opsfib Resmi Ditutup


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T., M.Han., menutup Sosialisasi Petunjuk Penyelenggaraan Operasi Amfibi (Jukgar Opsfib), bertempat di Ruang Auditorium Puslatkaprang, Koarmada II. Rabu (29/3).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmada II ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang operasi amfibi, yakni mengintegrasikan berbagai jenis kekuatan darat dan udara, di suatu pesisir yang bermusuhan.

"Kegiatan Sosialisasi Jukgar Opsfib dalam Operasi Militer Perang (OMP), perlu dilakukan untuk memberikan pemahaman dan penyeragaman dalam melaksanakan Opsfib mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan tahap pengakhiran," ujarnya.

Pangkoarmada II Tunjukkan Kemampuan Menembak Pistol


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menunjukkan kemampuan dalam latihan menembak Pistol, bersama dengan para Pejabat Utama Koarmada II, para Asisten dan Kasatker Koarmada II, bertempat di Lapangan Tembak Ambalat Koarmada II. Rabu (29/03).

Adapun jenis senjata yang digunakan dalam latihan yakni senjata Tanfoglio Xtreme dan senjata MP 9 Made In Swiss, dengan jarak Jarak 20 Meter (9x19 mm jenis peluru).

Sebelum melaksanakan latihan menembak pistol, para peserta terlebih dahulu diberikan kesempatan untuk mencoba pistol yang akan digunakan dengan dibekali tiga butir peluru percobaan, dan dalam kesempatan latihan tersebut juga dilaksanakan dua cara menembak pistol yaitu tembakan Slow Fire (tembak lambat) dengan 10 butir peluru dan Rapid Fire (tembak reaksi cepat) dengan 10 butir peluru yang berjarak 20 meter.

Letkol Armen Berbagi Kasih di Desa Satra


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Aksi berbagi kasih kembali dilakukan oleh Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen. Sasaran lokasi berbagi kasih saat ini, adalah Desa Satra, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung.

Di Desa itu, Dandim membagikan beberapa bingkisan untuk warga. Bingkisan itu, ditujukan bagi warga kurang mampu. Berbagi kasih itu, dilakukan sebagai wujud kepedulian TNI terhadap warga.

Hal itu, dikatakan langsung oleh Dandim usai menggelar aksi berbagi kasih pada Rabu (29/03/2023) pagi. 

“Ini bentuk kepedulian kami. Mudah-mudahan bingkisan ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari warga,” kata Dandim.

Tak hanya itu saja, ia menyebut jika kegiatan itu bukan hanya sebatas kepedulian saja. Namun, Letkol Armen berujar jika kegiatan itu memiliki tujuan terpenting. Adalah kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Dengan harapan, kemanunggalan antara TNI dan rakyat bisa semakin kuat,” bebernya.

Tingkatkan Hubungan Kerja Sama, Pangkoarmada II Terima Kunjungan Bank Mandiri


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah menerima kunjungan dari RCEO Bank Mandiri Region VIII/Jawa 3 Bapak Tri Nugroho beserta staf, bertempat di Ruang VIP Nala Koarmada II. Rabu (29/3).

Kunjungan yang disambut baik oleh Pangkoarmada II ini, dalam rangka menjalin kerja sama dan silaturahmi serta menyampaikan program-program yang menyangkut kesejahteraan prajurit TNI AL.

Dalam hal ini, Pangkoarmada II menyetujui kegiatan tersebut dengan harapan akan memberikan output yang positif, sehingga prajurit Koarmada II merasakan kemudahan dan juga memberikan manfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa, dan negara.

Bapak Tri Nugroho juga menyampaikan, akan terus mendukung kerja sama yang telah terjalin sangat baik ini dengan Koarmada II.

Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Nugroho beserta staf Bank Mandiri, yang telah meluangkan waktu untuk berkunjung. “Semoga dengan silaturahmi ini, dapat terjalin sinergitas dan kerja sama yang lebih erat lagi antara Koarmada II dan Bank Mandiri”.

Danrem 152/Baabullah menerima silaturahmi ketua PWI Prov Malut beserta rombongan


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Ketua PWI Maluku Utara Asri Fabanyo beserta rombongan silaturahmi dengan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, S.A.P. kedatangan rombongan disambut hangat oleh Danrem di Loby Makorem Jl. Am. Kammarudin No. 1 Kel. Sangaji Kec. Ternate Utara Kota Ternate Prov. Maluku Utara, Rabu (29/03/2023).

Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni Turut menyambut kedatangan ketua PWI Maluku Utara, silaturahmi ini bertujuan untuk memupuk sinergitas dan kebersamaan TNI dengan Wartawan Maluku Utara sehingga dalam melaksanakan tugas dapat saling membantu dan mendukung karena diera modernisasi seperti saat ini banyak berita palsu atau hoaks yang beredar sehingga perlu dicounter oleh wartawan dengan berita-berita benar, karena wartawan adalah benteng ampuh pelindung Negara pada saat ini, Negara dapat terpecah belah hanya melalui media.

Dalam acara silaturahmi tersebut Danrem berharap kedepan Korem mempunyai media sendiri, sehingga setiap kegiatan yang di rilis oleh Penerangan dapat memberikan informasi kepada masyarakat luas.

Semoga TNI dan Wartawan/Insan Pers semakin solid dalam menjaga keutuhan NKRI dari berita-berita Hoaks yang beredar dimasyarakat karena tanpa wartawan Negara ini sangat mudah untuk dihancurkan hanya dengan berita-berita palsu, kami juga berharap wartawan bijak dalam memberitakan suatu masalah yang timbul dinegeri ini “Tegas Kapenrem 152/Baabullah mayor Inf Anton Santoni”.(Pen 152)

Hidupkan Kembali Tradisi Tret Tet Tet, Wali Kota Eri Dampingi Bonek Dukung Persebaya Bertandang ke Semarang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet dengan memberangkatkan rombongan Bonek menuju ke Kota Semarang, Rabu (29/3) siang. 

Setidaknya ada sekitar 500 Bonek dengan mengendarai delapan bus diberangkatkan dari Taman Surya Balai Kota untuk mendukung Persebaya berlaga tandang vs PSIS Semarang.

Pemberangkatan rombongan Bonek dan Bonita tersebut dilakukan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce serta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina. 

Acara pemberangkatan ini juga diikuti Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bahwa ia bersama Forkopimda dan Presiden Persebaya sepakat menghidupkan kembali tradisi Tret Tret Tet. 

Selain mengenang masa lalu, tradisi ini kembali dihidupkan dalam upaya mendukung Persebaya berlaga tandang dengan cara yang positif.

"Sehingga saya berpesan kepada seluruh Bonek yang hari ini berangkat, tolong jaga nama besar Persebaya, tolong jaga nama besar Surabaya. Karena apa, karena kita harus menunjukkan hari ini ke seluruh pelosok nusantara bahwa Bonek yang sejati adalah Bonek yang berangkat hari ini," kata Wali Kota Eri di Balai Kota Surabaya.

Wali Kota Eri meyakini, jika Bonek dan Bonita sejati tidak akan pernah melakukan penjarahan ataupun tindakan yang melawan hukum. 

Namun, apabila ada suporter yang melakukan hal itu, ia memastikan bukanlah Bonek namun hanya oknum yang memakai atribut Persebaya atau Bonek.

"Karena kalau sudah ingin menjaga nama Bonek, Persebaya dan Kota Surabaya, maka dia tidak akan pernah melakukan penjarahan. Dia tidak akan pernah melakukan pengrusakan di tempat-tempat lain. Karena kita mencintai Persebaya dan mencintai kota ini dengan pembuktiannya Tret Tet Tet ini," ujarnya.

"Karena itu jaga terus dan semoga dalam perjalanan diberikan kelancaran, keamanan dan keselamatan sampai kembali lagi ke Kota Surabaya. Dan yang pasti Persebaya menang," sambungnya.

Bahkan, sebagai langkah awal menghidupkan kembali tradisi Tret Tet Tet sejak tahun 1988, Wali Kota Eri bersama para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya turut serta ikut  mengawal Bonek dalam mendukung Persebaya berlaga di Semarang.

"Hari ini kita mulai kembali (tradisi Tret Tet Tet), karena kita harus menjaga betul nama Surabaya. Dan momen-momen itulah yang akan kita buka kembali untuk semangat Bonek dan Bonita sehingga kita bisa menunjukkan bahwa sejatinya Bonek dan Bonita itu cinta damai. Kami akan mendukung Persebaya dengan sportivitas tinggi," katanya.

Di tempat yang sama, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce menilai, bahwa Tret Tet Tet adalah tradisi positif yang harus terus dijaga. 

Ia berharap, melalui tradisi ini Bonek dan Bonita bisa menjadi percontohan bagi para suporter yang lain.

"Kami dari Polrestabes Surabaya dan Tanjung Perak sudah melakukan meeting awal tadi malam terkait dengan keamanan pengawalan dan pelayanan kepada teman-teman Bonek dan Bonita yang berangkat ke Semarang sampai nanti pulang harus dalam kondisi aman lengkap dan sehat semuanya," kata Kombes Pol Pasma.

Selain itu, pihaknya juga memastikan, akan terus mengawal dan mendampingi Bonek hingga kembali ke Kota Surabaya dengan tertib, aman dan selamat. 

Bahkan, untuk mendukung hal itu, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Semarang.

"Saya yakin teman-teman (Bonek dan Bonita) bisa menjaga yang tadi disampaikan oleh Pak Wali Kota, bisa menjaga nama Bonek, Persebaya dan Kota Surabaya," tambahnya.

Sementara itu, koordinator supporter Tribun Utara, Husin Ghozali berharap, tradisi Tret Tet Tet yang telah lama vakum dapat terus dilakukan. 

Karena itu, Cak Cong, biasa ia dipanggil, mengimbau kepada para Bonek untuk dapat mensosialisasikan tradisi Tret Tet Tet ini kepada rekan-rekan yang lain.

"Hampir 30 tahun yang lalu kita kembali mengulangi sejarah itu dan kembali ke Tret Tet Tet. Semoga Tret Tet Tet ini bisa berlanjut, bukan hanya sekarang saja. Kalau Bonek away (mendukung Persebaya laga tandang) pasti Tret Tet Tet, bukan lainnya," pungkasnya.

Diketahui, Tret Tet Tet merupakan tradisi Bonek sejak tahun 1987/1988 dalam mendukung Persebaya Surabaya berlaga tandang. 

Tradisi ini dilakukan secara terkoordinir menggunakan moda transportasi secara bersama-sama, tertib, dan mentaati aturan yang berlaku.