Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 01 April 2023

Wali Kota Eri Ajak Takmir Masjid se Surabaya Urus IMB Tempat Ibadah hingga Jadi UPZ


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar silaturahmi dengan perwakilan Ketua Takmis Masjid se Kota Surabaya di Graha Sawunggaling, Jumat (31/3). 

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri mengajak para ketua takmir masjid itu untuk mengurus IMB masjid atau mushollahnya masing-masing. 

Bahkan, ia juga mengajak mereka untuk menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) untuk mensejahterakan warga di sekitar masjid atau mushollahnya.

Wali Kota Eri meminta kepada semua takmir masjid se Kota Surabaya yang masjid atau mushollahnya belum memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan), untuk segera melaporkan kepada lurahnya supaya diuruskan IMB-nya. 

Wali Kota Eri juga berjanji IMB untuk tempat ibadah itu akan dikeluarkan dalam jangka waktu 7 hari kerja.

“Tolong disampaikan ke lurah untuk diuruskan IMB-nya, saya kasik waktu teman-teman pemkot selama 7 hari untuk mengeluarkan IMB itu. Ini sudah saya lakukan selama ini, dan ini tidak ada retribusinya karena ini tempat ibadah, makanya ini harus terus dipercepat, sehingga ke depan semua tempat ibadah di Surabaya memiliki IMB semuanya,” kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengajak mereka untuk menjadikan masjidnya sebagai UPZ, sehingga nanti kalau ada orang yang memberikan zakat dikumpulkan dulu tidak langsung dibagikan dulu. 

Lalu nanti dilihat di sekitar masjid atau musholllah itu masih ada orang miskin atau tidak, kalau masih ada maka zakat itu harus diperbantukan kepada orang miskin itu berupa bantuan modal usaha dan lainnya, sehingga dia bisa lebih berdaya.

“Makanya saya berharap kepada semua ketua takmir masjid itu untuk memakmurkan masyarakat sekitarnya. Saya berharap di sekitar masjid itu terbentuk kampung-kampung madani, sehingga masjid itu hadir untuk memberikan bantuan kepada orang miskin, memberikan bantuan kepada anak putus sekolah dan bantuan lainnya,” kata dia.

Bahkan, ia juga meminta sesama masjid itu harus saling membantu dan harus saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. 

Ia mencontohkan apabila masjid di Surabaya Barat ternyata orang miskinnya banyak dan kekuatan zakatnya kurang, sedangkan masjid di Surabaya Selatan orang miskinnya lebih sedikit dan ada dana zakatnya masih ada sisa, maka masjid di Surabaya Selatan itu harus membantu masjid di Surabaya Barat itu.

“Jadi, ke depan masjid ini harus saling mengisi dan melengkapi serta harus saling menguatkan untuk bersama-sama mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya. Ayo bersatu umat muslim di Surabaya,” tegasnya.

Wali Kota Eri juga sangat yakin apabila semua zakatnya warga Surabaya dikumpulkan untuk membantu warga miskin di Surabaya yang sudah didata oleh RT-RW, LPMK, KSH, lurah, camat, maka ke depan tidak ada lagi warga miskin di Surabaya. 

Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh warga dan semua Ketua Takmir Masjid di Surabaya untuk tidak terburu-buru menyalurkan zakatnya ke luar daerah Surabaya, karena di Surabaya sendiri masih ada orang miskin yang membutuhkan bantuan.

“Makanya, tolong dibantu dulu saudara-saudara kita, warga Surabaya yang masih membutuhkan. Pemkot Surabaya sudah punya data warga miskin se Surabaya, mereka inilah yang butuh zakat-zakat kita dan bantuan kita. Mari kita bersatu dalam mengentas kemiskinan di Surabaya,” pungkasnya.

Lagi, Danrem 152/Baabullah Memberikan Nutrisi Anak Asuh Stunting


KABARPROGRESIF.COM: (Ternate) Tanpa kenal lelah itulah kata yang patut disematkan kepada Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, S.A.P., karena beliau selalu memberikan nutrisi kepada anak asuh stuntingnya, hal ini dilakukan semata-mata karena ingin generasi penerus bangsa bisa meneruskan perjuangan kita dimasa mendatang.

Sekitar pukul 09.00 WIT Danrem beserta rombongan langsung  bertolak menuju kediaman  Bapak Lanani selaku orang tua dari ananda Aulia dan kediaman Ibu Nurul Amalia orang tua dari Mikrimah untuk menemui dan melihat perkembangan anak asuh stuntingnya di Kelurahan Dufadufa Kec. Ternate Utara Kota Ternate Prov. Maluku Utara, Sabtu (01/04/2023).

Kedatangan Danrem beserta rombongan disambut oleh keluarga ananda Aulia, dan beliau langsung menggendong anak asuhnya dengan penuh kasih sayang, sekaligus memastikan kondisinya baik-baik saja, tak lupa juga beliau langsung memberika beberapa asupan gizi untuk dikonsumsi Aulia dan Mikrimah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kasiter Kasrem 152/Baabullah Letkol Arm Yusuf Maulana, Kapenrem 152/Baabullah Mayor Inf Anton Santoni, Pasi Binwanwil Ster Korem 152/Baabullah Kapten Inf Pardan dan Babinsa Kelurahan dufadufa Serka Ibnu Tuanany.

Seusai Kegiatan Kapenrem 152/Baabullah mengatakan Korem dan jajaran sangat serius untuk memerangi stunting di wilayah Maluku Utara. 

Stunting ini wajib diwaspadai karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak, orang tua harus memperhatikan pola makan, pola asuh serta pembenahan sanitasi dan air bersih. (Pen 152)

Jalankan Instruksi Presiden Jokowi, Wali Kota Eri Salurkan Zakat Melalui Baznas Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyalurkan zakat mal pribadi dan keluarga melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya. 

Zakat tersebut diserahkan langsung wali kota kepada pengurus Baznas di rumah dinas, Jalan Sedap Malam Surabaya, Jumat (31/3).

Penyaluran zakat melalui Baznas Kota Surabaya sebagaimana mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dimana sebelumnya, Presiden mengimbau kepada seluruh umat Islam agar menunaikan kewajiban zakat melalui amil zakat resmi dalam upaya membantu pemerintah mengurangi angka kemiskinan.

"Sebagai warga muslim (saya) memiliki kewajiban zakat. Sehingga hari ini saya dan keluarga memberikan zakat kepada Baznas Kota Surabaya. Dan saya berharap semua zakat yang ada di Kota Surabaya bisa disalurkan melalui Baznas Surabaya," kata Wali Kota Eri usai menyerahkan zakat kepada pengurus Baznas Surabaya.

Wali Kota Eri meyakini, seluruh zakat yang terkumpul dapat menjadi kekuatan besar dalam menyelesaikan kemiskinan, pengangguran dan anak putus sekolah. 

Karenanya, dia berharap warga bisa menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) melalui Baznas.

"Saya berharap melalui Baznas Kota Surabaya ini, maka semua lembaga zakat bisa menjadi satu kekuatan besar, semua masjid menjadi kekuatan besar, untuk melihat data warga miskin kita berikan bantuan zakat," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa zakat, infaq dan shodaqoh yang masuk kepada Baznas bisa digunakan untuk berbagai hal. 

Misalnya untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan dan pengangguran. Termasuk pula untuk beasiswa pendidikan anak di sekolah umum maupun pondok pesantren.

"Di situlah saya berharap, dengan kewajiban zakat yang kita salurkan, maka benar-benar akan tersalurkan ke tempat yang benar dan membutuhkan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada masyarakat bahwa zakat yang disampaikan diharapkan dapat diberikan kepada mustahik yang terdekat. 

Mulai dari keluarga, tetangga, warga di lingkungan RT/RW setempat hingga mustahik di Kota Surabaya. 

"Ketika tidak ada di dalam satu kota, barulah ke luar kota. Karena itulah saya berharap semua zakat diberikan ke terdekat dulu," harapnya.

Imbauan itu sebagaimana pula juga disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi kepada seluruh lembaga amil zakat yang ada di Surabaya. 

Ia berharap, lembaga zakat yang berdiri di Kota Pahlawan, juga menyalurkan ZIS kepada mustahik yang ada di Surabaya. 

"Kalau selagi ada yang berhak menerima zakat di Kota Surabaya, maka berikan dulu untuk yang ada di Surabaya," katanya.

Menurutnya, zakat yang diberikan kepada Mustahik bisa diwujudkan dalam bentuk bantuan modal usaha. 

Dengan begitu, zakat yang diberikan bersifat produktif, sehingga menghasilkan ekonomi secara terus menerus. 

Namun demikian, mustahik yang menerima bantuan modal usaha ini juga harus dilakukan pemantauan dan pendampingan.

"Jadi harus ada pendampingan yang dilakukan Baznas atau lembaga zakat dengan menggandeng pemerintah. Sehingga tidak ada lagi zakat yang diberikan Rp200-300 ribu, setelah itu minggu depan sudah tidak ada lagi (habis)," tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kota Surabaya, Moch Hamzah mengungkapkan, bahwa potensi zakat yang dihimpun dari ASN di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya per bulan bisa mencapai Rp3-4 miliar.

"Seiring berjalannya Baznas yang sudah berumur satu tahun lebih, masyarakat sudah mulai memberikan kepercayaan kepada Baznas, banyak yang sudah memberikan zakat kepada kita," kata Hamzah.

Ia juga menjelaskan, bahwa Baznas Surabaya memiliki lima pilar program penyaluran zakat. 

Kelima program tersebut, terdiri dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, dakwah dan kemanusiaan.

"Alhamdulillah kita sudah berjalan dan  (Baznas) Surabaya sudah melakukan beberapa kegiatan penyaluran termasuk yang disampaikan Pak Wali Kota jangan sampai ada pendidikan warga Surabaya ini yang ketinggalan," ujarnya.

Atas keberhasilan dalam mengelola zakat untuk pilar pendidikan, Hamzah menyebut, jika Baznas Surabaya mendapatkan penghargaan BAZNAS Award 2023 dari pusat. 

"Karena kita memberikan beberapa beasiswa kepada kelompok masyarakat miskin supaya mereka tidak putus sekolah, khususnya yang jenjang SD-SMP," pungkasnya.

Jaga Keamanan Wilayah Perbatasan, Pangkoarmada II Ikuti Upacara Pemberangkatan Satgas Yonif 527/BY dan Yonif 407/PK


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, mengikuti Upacara Pemeriksaan Kesiapan Operasi dan Pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 527/BY dan Yonif 407/ PK Tahun 2023, yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., bertempat di Dermaga Madura Ujung Koarmada II. Sabtu (1/4).

Pemberangkatan Satgas Yonif 527 dan Yonif 407 tersebut, dalam rangka melaksanakan tugas operasi pengamanan di wilayah Papua, dengan menggunakan KRI Teluk Palu-523 dari jajaran Kolinlamil.

Dalam kegiatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa kondisi Papua saat ini relatif kondusif, namun di beberapa wilayah masih terjadi gangguan keamanan dari kelompok bersenjata sehingga diperlukan kehadiran TNI, guna mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pembangunan kesejahteraan di wilayah Papua.

“Melaksanakan tugas operasi adalah suatu kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit TNI, untuk itu laksanakan amanah ini dengan sebaik baiknya," ungkap Panglima TNI.

450 Pasukan dari Yonif 527/BY Dikirim Tugas Operasi ke wilayah Perbatasan RI-PNG di Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melewati proses pengecekan persiapan pasukan, akhirnya Satgas Yonif 527/BY yang dipimpin Danyonif 527/BY, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, diberangkatkan ke Papua dalam misi Satgas Teritorial. 

Mereka berangkat dengan Kapal KRI Teluk Palu 523-4 melalui Dermaga Ujung Lantamal 2, Surabaya, Jawa Timur.

Pelepasan pasukan tersebut, dilakukan langsung oleh Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono pada Sabtu (01/04/2023).

Beberapa pejabat, tampak hadir mendampingi pelepasan pasukan yang dilakukan oleh Panglima TNI, diantaranya Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Hermanto, Asisten Operasi Mayjen TNI Agus Suhardi dan Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.

Dalam sambutannya, Panglima TNI berpesan kepada prajurit agar selalu waspada dan peka terhadap situasi dan kondisi di daerah penugasan serta selalu menjaga keamanan personel baik kelompok maupun perorangan.

“Secara umum, Papua aman. Namun, beberapa wilayah masih rawan. Jadi pasukan yang kita kirim hari ini, untuk merotasi Satgas operasi Pamtas, Pamrahwan dan teritorial yang sudah bertugas selama setahun disana,” kata Panglima TNI.

Sebelumnya, serangkaian prosesi pengecekan kesiapan dilakukan oleh Pangdam terhadap pasukan Yonif 527/BY. Bahkan, di sela pengecekan tersebut Pangdam juga memberikan bantuan berupa vitamin hingga pengobatan malaria.

Jumat, 31 Maret 2023

Dansatfib Koarmada II Pimpin Upacara Purna Tugas Prajurit Satfib Koarmada II


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komandan Satuan Kapal Amfibi (Dansatfib) Koarmada II Kolonel Laut (P) Lukman Kharish, S.T., M.Han., memimpin Upacara Purna Tugas dua orang Prajurit Satfib Koarmada II, yaitu Letda laut (P) (HAR) Sumadyo Surono dan Serda Mer Mochamad Sobari, bertempat di Satfib Koarmada II. Jumat (31/3).

Melalui amanatnya, Dansatfib Koarmada II menyampaikan bahwa Upacara Purna Tugas merupakan penghargaan yang tulus dan ungkapan rasa hormat yang setinggi tingginya dari pimpinan TNI Angkatan Laut, serta rasa kecintaan bagi prajurit yang memasuki masa pensiun atas pengabdian selama dinas aktif sampai mengakhiri masa purna tugas di kedinasan sebagai prajurit TNI.

Selain itu, Upacara Purna Tugas juga dimaksudkan sebagai tali pengikat persaudaraan serta ikatan batin para purnawirawan Satfib beserta keluarga terhadap prajurit Satfib yang masih aktif.

“Upacara ini juga merupakan bentuk ucapan dan ungkapan terima kasih generasi penerus kepada pendahulunya atas dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang telah dilaluinya selama berdinas,” pungkas Dansatfib Koarmada II.

Pangkoarmada II Hadiri Pelepasan Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Happy Maman, menghadiri Pelepasan Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono, bertempat di Pelabuhan Pelindo Makassar. Jumat (31/03).

Pada kegiatan tersebut, Panglima TNI melepas 900 Prajurit Satgas Operasi Pengamanan Papua di Pelabuhan Pelindo. Personel Satgas yang diberangkatkan terdiri dari 450 Prajurit dari Yonif 721 Makassar dan 450 Prajurit dari Yonif 623 Bhakti Wira Utama. Mereka diberangkatkan menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.

Dalam sambutan, Panglima TNI berpesan kepada prajurit untuk membangun komunikasi dan menjaga kedekatan dengan seluruh komponen masyarakat, bahwa Papua adalah bagian yang tak terpisahkan dari NKRI.

Di akhir kegiatan, dilaksanakan pemberian bantuan sosial kepada kaum dhuafa, anak yatim Stunting, Tukang Becak Wilayah Kodam XIV Hasanuddin.

Wali Kota Eri Sosialisasikan Sis-Infokes kepada 501 Faskes se-Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan sosialisasi Sistem Informasi Kesehatan (Sis-Infokes), di Graha Sawunggaling, Jumat (31/3). 

Sosialisasi Sis-Infokes ini ditujukan kepada fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Surabaya, mulai dari RS, dokter praktik mandiri, bidan praktik mandiri, klinik, hingga puskesmas. 

Sis-Infokes ini merupakan terobosan baru yang digagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memudahkan pendataan. 

Dalam kesempatan ini, ada 501 faskes se-Surabaya yang hadir mengikuti sosialisasi Sis-Infokes.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan dengan Sis-Infokes itu nantinya semua data pelayanan yang ada di faskes bisa terkoneksi ke data Pemkot Surabaya. 

“Mau nanti melahirkan di klinik manapun, imunisasi di RS manapun, itu tidak apa. Tapi kami harus diberi laporan terkait nomor NIK sekian, ibu hamil, dengan lingkar lengan sekian, lingkar perut, dan berat badannya. Agar diketahui itu ada potensi gizi buruk atau tidak,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menerangkan, semua data yang terkoneksi dengan Sis-Infokes itu nantinya, juga untuk memudahkan pemkot membantu warga Surabaya. 

Menurutnya, pemkot tak bisa berjalan sendiri dalam membangun kota Surabaya, tanpa adanya bantuan faskes. 

Wali Kota Eri menyebutkan, Sis-Infokes mulai dijalankan secara merata per 1 April 2023 di seluruh faskes se-Surabaya.

Ketika semua data dari faskes telah terkoneksi, maka akan disinkronkan dengan aplikasi Sayang Warga, dan e-Budgeting Pemkot Surabaya. 

“Berarti apa? Ketika sudah terkoneksi maka kota akan tahu berapa yang berisiko gizi buruk, yang miskin berapa, ini lah yang dikatakan satu data,” sebutnya. 

Wali Kota Eri juga mengungkapkan, nantinya juga terpantau langsung di ruang kerjanya. 

Mulai dari data pasien RS, dokter klinik mandiri, bidan mandiri hingga puskesmas, akan terpantau melalui layar monitor di ruang kerjanya. 

“Karena yang memberikan izin semua itu adalah saya, maka saya harus tahu datanya. Bayi yang lahir berapa, ibu melahirkan berapa, balita yang imunisasi, semuanya harus terkoneksi ke data pemkot,” ungkapnya.

Bila ada RS, klinik, praktik dokter atau bidan mandiri yang tidak memperbarui data pasien warga Surabaya, maka ia tak segan mencabut izinnya. 

“Saya yakin setiap RS, sudah punya aplikasi atau program untuk dikoneksikan ke ini (Sis-Infokes). Panjenengan investasi dan mendapatkan pasien di Surabaya, tapi saya tidak bisa berbuat apa untuk warga saya, nah ini yang saya tidak mau,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, melalui Sis-Infokes maka data pasien akan terpantau secara realtime. 

Selain itu, Sis-Infokes juga terkoneksi dengan aplikasi yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Surabaya, Sayang Warga, Klampid new generation, dan aplikasi imunisasi bayi, dan sebagainya. 

“Kami juga koneksikan dengan aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan, yakni aplikasi ASIK dan Smile,” kata Nanik. 

Nanik berharap, dengan terkoneksinya data tersebut maka ke depannya akan mempermudah pemkot mengetahui jumlah kelahiran anak, ibu melahirkan, stunting hingga gizi buruk di Surabaya. 

“Ke depannya, akan ada fitur baru untuk memperkaya data kita. Sehingga ke depannya akan menjadi satu data yang bisa kita manfaatkan bersama,” pungkasnya.

KRI Sultan Iskandar Muda - 367 Laksanakan Passing Exercise


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) KRI Sultan Iskandar Muda-367 di bawah pimpinan Komandan KRI SIM-367 Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc., melaksanakan Passing Exercise (Passex) dengan Royal Navy Ship HMS Spey (P234), di Perairan Laut Jawa. Jumat (31/3). 

Latihan Passing Exercise (Passex) merupakan latihan untuk menyambut dan mengantarkan Kapal Perang Asing yang akan masuk maupun meninggalkan Laut Teritorial Indonesia. 

Latihan ini dilaksanakan TNI Angkatan Laut untuk mengantarkan Royal Navy yang akan melintasi Laut Teritorial Indonesia.

Adapun serial latihan yang dilaksanakan meliputi Flash Exercise (Latihan komunikasi antar kapal dengan menggunakan isyarat sinar lampu), Flaghoist Exercise (Latihan komunikasi isyarat dengan kibaran bendera dan semaphore) dan Simple Maneuvering Exercise (Latihan kapal yang bergerak sesuai dengan formasi dan kecepatan yang ditentukan).

Latihan Passing Exercise (Passex) bertujuan untuk mempertahankan kemampuan dan profesionalitas prajurit dalam melaksanakan tugas. 

Selain itu, juga untuk meningkatkan hubungan (Naval Brotherhood) antara TNI Angkatan Laut dengan Royal Navy.

Berebut Ingin Jadi Pengurus RW, Warga Bulak Lapor ke Dewan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Entah apa yang ada dipikiran dua warga RW01 Kelurahan Bulak Kecamatan Bulak yaitu, Supriyanto dan Diran memiliki birahi besar untuk masuk menjadi pengurus RW01 periode 2022-2027.

Meski RW 01 Bulak sudah memiliki Ketua yang baru terpilih, namun dua warga Bulak tidak pernah puas untuk menggoyang kepengurusan RW baru, sehingga sampai lapor ke Komisi A DPRD Kota Surabaya atas laporan penyelewengan administrasi aset RW 01.

Guna memediasi permasalahan warga RW01 Bulak ini, Komisi A menggelar hearing dengan perwakilan warga, Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Surabaya, Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Camat Bulak dan Lurah Bulak, Jumat (31/03/2023).

Usai hearing, Ketua Komisi A, Pertiwi Ayu Krishna mengatakan, RW01 Bulak sudah ada ketua nya yang terpilih. Itu artinya Ketua RW terpilih hak prerogatif Ketua RT untuk memilih kepengurusan RW, jadi tidak bisa di intervensi oleh banyak orang.

Karena, terang Pertiwi Ayu Krishna, Ketua RW bekerja bersama pengurus nya tentu yang selaras dengan hatinya.  Sehingga semua pekerjaan di RW itu bisa mengakomodir apa yang menjadi program dari Pemkot Surabaya.

Nah permasalahan di RW01 Bulak, kata Bunda Ayu sapaan Pertiwi Ayu Krishna, ada segelintir orang yang mengatas namakan warga dimana sebenarnya segelintir orang tersebut ingin masuk menjadi pengurus RW 01. Akan tetapi jika dimasukkan dampaknya pengurus RW01 yang baru terbentuk menyatakan mengundurkan diri.

“ Ya jelas ga bisa, masak hanya kepentingan segelintir orang lantas mengorbankan pengurus RW baru yang sudah dibentuk,” ujar Pertiwi Ayu Krishna Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya kepada wartawan, Jumat (31/03/2023).

Ia menjelaskan, dalam hearing tersebut warga yang tidak senang dengan pengurus RW01 yang baru seolah mencari kesalahan Ketua RW, meski kesalahan tersebut berasal dari ketua – ketua yang lama sudah 4 periode.

“ Nah bagi kami tidak masuk akal, warga melaporkan kesalahan kinerja Ketua RW01 Bulak yang baru terpilih dilaporkan baru sekarang ini,” tutur politisi senior Partai Golkar Surabaya ini.

Pertiwi Ayu Krishna menegaskan, jangan sampai warga RW01 Bulak yang sudah rukun, guyub, harus terkoyak-koyak hanya kepentingan segelintir orang saja.

Sebelumnya, tambah Ayu, Komisi A sudah memanggil mantan-mantan Ketua RW 01 Bulak terkait masalah ini. Ketika dikonfirmasi soal laporan adanya dugaan mall administrasi, para mantan Ketua RW01 menyatakan, bahwa tuduhan segelintir orang tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan. 

“ Jadi semacam di tuduh dan difitnah bahwa Ketua RW01 yang baru terpilih melakukan mall administrasi. Kami sarankan jangan membuat gaduh apalagi di masa ramadhan ini,” tegas Bunda Ayu.

Dirinya kembali mengatakan, langkah Ketua RW 01 Bulak dalam memaksimalkan dan mengoptimalkan aset untuk pemasukan kas RW itu sudah kesepakatan bersama antar para Ketua RT. 

“ Ada 10 RT di RW 01 Kelurahan Bulak, itu semua sudah sepakat mengelola aset RW untuk pemasukan kas RW dan digunakan untuk kepentingan warga. Jadi memang sudah benar yang dilakukan ketua RW yang baru,” ungkap Ayu.

Ia kembali menambahkan, segelintir orang yang mengadukan kinerja RW01 Bulak salah satunya adalah Ketua Takmir Masid, nah ini kan sudah tida sesuai dengan aduannya.

Mestinya, jelas Ayu, Ketua Takmir ya urusi masjid nya saja atau modin-modinnya, jangan takmir memperluas diri mengurus kinerja RW.

“Ini yang saya ga habis pikir, Ketua Takmir masjid ko bisa mengintervensi kinerja RW. Tapi permasalahan ini sudah ditangani Pemkot Surabaya, dan hasilnya sama seperti apa yang dihearingkan di Komisi A yaitu, tidak ada bukti atas tuduhan negatif Ketua RW01 Bulak,” pungkasnya.

Letkol Armen Berbagi di Jumat Berkah


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Perhatian yang diberikan oleh Dandim 1610/Klungkung kali ini ditujukan bagi para lansia yang ada di Kampung Lebah, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali.

Perhatian itu, diungkapkan dengan adanya pemberian paket sembako yang diberikan langsung oleh Dandim. 

Kegiatan bertajuk Jumat Berkah itu, mendapat dukungan dari berbagai pihak, salah satunya Kapolres Klungkung.

“Sembako ini juga kita berikan untuk warga kurang mampu. Kami juga bekerjasama dengan Kapolres dan Kajari,” ujar Dandim. Jumat (31/03/2023).

Kegiatan itu, kata Letkol Armen, bakal menjadi rutinitas di bulan ramadhan. Beberapa lokasi, kata dia, nantinya akan disasar. Diantaranya, panti jompo hingga panti yatim piatu.

Disamping itu, tambah Dandim, kegiatan itu juga ditujukan untuk memperkuat Kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya Kodim bersama warga Klungkung.

“Silaturahmi ini akan terus kita rawat dan kita bina,” jelasnya.

Pemkot Surabaya Hentikan Operasional Perahu Tambang Tidak Memiliki Izin


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan, mulai pekan depan seluruh perahu tambang yang tidak memiliki izin diminta untuk berhenti beroperasi. 

"Perahu tambang Insyaallah minggu depan sosialisasi diarahkan penutupan operasi, karena memang tidak sesuai aturan, tidak laik," kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru, Jum'at (31/3).

Namun sebelum dilakukan penutupan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada para pemilik perahu tambang. 

Menurut dia, sosialisasi kepada para pemilik perahu tambang juga dikoordinasikan dengan kecamatan di wilayah setempat.

"Nanti diharapkan koordinasi sama kecamatan, karena kan di wilayah kecamatan masing-masing. Karena kan sudah turun temurun, mereka dari dulu tidak ada izinnya," jelasnya.

Tundjung memperkirakan, ada sekitar belasan perahu tambang yang saat ini beroperasi di Kota Surabaya. 

Namun, dari belasan perahu tambang itu, Dishub Surabaya belum mengeluarkan izin operasional. 

"Saya tidak tahu itu (satu perahu tambang) izin dari mana, di kami (Dishub) tidak ada," ungkapnya.

Ia juga memaparkan, jika izin operasional perahu tambang tak hanya melalui BBWS. 

Namun, saat ini operasional perahu tambang juga harus mendapatkan izin dari BPTD. 

Menurutnya, izin yang dikeluarkan BPTD ini berkaitan dengan kelangsungan sungai, dermaga, fasilitas keselamatan hingga alur pelayaran. 

"Setelah rekomendasi dari sana (BPTD) baru kami, tetapi dari BBWS juga harus ada karena yang punya wilayah," katanya.

Tundjung menambahkan, pada tahun 2019, pihaknya bersama Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak telah melakukan sosialisasi kepada para pemilik perahu tambang. 

Bahkan saat itu pihaknya juga menyarankan para pemilik untuk berhenti beroperasi karena tidak laik.

"Di tahun 2019 kami sudah sama Syahbandar ke mereka. Kami menanyakan juga, seharusnya mereka ditutup karena sudah tidak sesuai, tidak laik dan lain-lain," pungkasnya.