Selasa, 11 April 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan sinergitas, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menghadiri Silaturahmi dan Komitmen Bersama Forkopimda Provinsi Jawa Timur (Jatim), bertempat di Gedung Grahadi Surabaya. Selasa (11/04). 

Mengingat acara tersebut bertepatan dengan Bulan Ramadhan, acara dibuka dengan memberikan santunan kepada anak Yatim, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan doa bersama.

Melalui sambutannya, Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini untuk menjadikan masyarakat Jawa Timur lebih rukun. 

Selain itu, Gubernur Jatim juga menyampaikan bahwa di malam yang Suci ini, Pemprov Jatim bekerjasama dengan Koarmada II akan melaksanakan kegiatan doa bersama ditengah laut, menggunakan KRI Surabaya-591 unsur Satfib Koarmada II.

Turut hadir dalam acara tersebut Wagub Jatim, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya, Sekda Prov. Jatim, Forkopimda Prov. Jatim, Asintel Kajati Jatim, Para Bupati seluruh Jatim, serta Ketua Pencak Silat Seluruh Jatim.



KABARPROGRESIF.COM: (Halmahera) Tiba di Makodim 1509/Labuha Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga dan Rombongan disambut dengan Acara Hormat Jajar oleh Pasukan Jaga Kesatrian, dan Tari Soya soya yang dipersembahkan oleh anak anak dari Prajurit, Selasa (11/04/2023),

Danrem 152/Baabullah pun memimpin Kegiatan Pelepasan Bibit Lele Perdana di Lokasi Budidaya Ikan Lele, sebagai Salah Program Unggulan yang ada di Kodim 1509/Labuha dan akan memberikan Bantuan Makanan Tambahan Untuk Anak Asuh Stunting Dan Bantuan Tali Asih Untuk Santri dan Santriwati dari Beberapa Ponpes di Pulau Bacan,

Dalam Sambutannya Danrem 152/Baabullah mengata Kami datang ke Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan untuk melihat bagaimana kerjasama antara TNI, Polri dan Pemda didalam menangani dan menjalankan Perintah Presiden, salah satunya program Stunting, ketahanan pangan dan Penanganan Inflasi diwilayah Halmahera Selata.

"Kami Ucapkan Terimakasih atas Sambutan dari Pemerintah daerah, Kesultanan Bacan, Masyarakat dan TNI dalam pengabdian kami kepada Negara dan Bangsa,Tutup Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga," ujarnya.

sementara itu sambutan Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba mengucapkan Selamat Datang di Bumi Saruma dan Terima Kasih atas kunjungan bapak ke Bumi Saruma, semoga Kedatangan dengan Kedatangan Bapak Danrem 152/Baabullah semakin mempererat Tali Silaturahmi antara Pemda dengan Jajaran TNI, Khususnya dalam Menghadapi segala macam Persoalan persoalan ditengah tengah masyarakat,

Melihat kondisi dan Keadaan Kabupaten Halmahera Selatan  yang jumlah Penduduk nya yang besar dan Kepulauan yang tersebar dengan 70 % terdiri dari lautan, sehingga perlu Kolaborasi yang lebih Intens dan perlu kita tingkatkan antara Forkopimda untuk memastikan Kamtibmas,

Apalagi kita disini ada Industri Strategis di Obi, yang perlu Kolaborasi antara kita untuk kesejahteraan masyarakat, yang butuh perhatian ekstra dari kita semua, Tutup Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba,

Setelah itu Kegiatan dilanjutkan pemberian Bantuan Makanan Tambahan Untuk Anak asuh Stunting yang diserahkan langsung oleh Danrem 152/Baabullah, Wakil Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba, dan Pemberian Bantuan Tali Asih Untuk Santri dan Santriwati dari Berbagai Ponpes,




KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Deteksi dini terjadinya bencana alam dilakukan oleh pihak Koramil, khususnya Babinsa Desa Nyalian bersama BPBD Klungkung. 

Deteksi dini itu, dilakukan demi mencegah terjadinya bencana alam yang terjadi.

Beberapa langkah, dilakukan salah satunya melakukan penebangan pohon milik warga yang bisa saja berpotensi tumbang.

Kopka Raka, Babinsa Nyalian mengungkapkan jika pohon milik warga Banjar Kelod sudah mencapai batas tinggi rata-rata. Tinggi pohon itu, bisa saja berdampak buruk bagi warga sekitar.

“Apabila terjadi hujan disertai angin, tidak menutup kemungkinan pohon itu bisa saja menimpa rumah-rumah warga,” kata Raka. Selasa (11/04/2023).

Selain melibatkan aparat BPBD, Raka menyebut cegah dini bencana alam tersebut juga melibatkan warga setempat. Beberapa warga pun, ikut berpartisipasi membantu proses cegah dini bencana tersebut.

“Setelah kita sosialisasikan, warga pun menyetujui,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II melaksanakan latihan Harbour Clearance, yang dilaksanakan tanggal 3 s.d. 12 April 2023, di Perairan Selat Madura. Latihan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Penyelamatan Bawah Air (Kadislambair) Koarmada II Kolonel Laut (T) Yudha Pia R., M.Tr.Hanla.

Harbour Clearance adalah suatu operasi Penyelam TNI AL yang bertujuan untuk melakukan survey and underwater inspection terhadap kondisi dermaga yang akan dilalui atau menjadi area sandar unsur KRI dalam suatu dermaga atau pangkalan, di mana apabila ditemukan objek atau benda yang menghalangi, menghambat, bahkan mengancam unsur KRI, selanjutnya akan dilaksanakan netralisasi terhadap object dan underwater repair oleh tim Penyelam TNI AL.

Dalam skenario latihan kali ini, Penyelam TNI AL Dislambair melaksanakan survey and inspection area dermaga pangkalan basis Koarmada II menggunakan Side Scan Sonar kemudian ditemukan object yang selanjutnya diidentifikasi menggunakan Remotely Operated Vehicle (ROV) dengan hasil diasumsikan object mengancam alur atau laju KRI sehingga harus dilaksanakan netralisasi atau demolisi bawah air.

Dalam sambutannya, Kadislambair Koarmada II menyampaikan bahwa latihan Harbour Clearance merupakan latihan yang wajib dilaksanakan guna mengasah kemampuan khusus yang dimiliki prajurit Penyelam TNI AL, dan tentunya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengoperasian alat deteksi bawah air dan demolisi bawah air, serta mempersiapkan diri jika mendapat tugas dalam suatu operasi Harbour Clearance.”



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menggelar sidang dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) untuk kelompok masyarakat (Pokmas) APBD Jatim dengan dua terdakwa Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi, Selasa (11/4).

Dua terdakwa tersebut ditangkap KPK karena telah menyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P Simandjuntak.

Persidangan yang digelar ke 4 kalinya diruang sidang Candra tersebut masih beragendakan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam sidang ini, KPK mendatangkan 8 saksi. Mereka diantaranya anak dari terdakwa Abdul Hamid yakni Dhimas Idam Malik, pegawai Bank Jatim Cabang Sampang yakni Fahrul Rozi.

Lalu pegawai bank BRI Cabang Sampang yakni Maya Diah Ayu Kusuma Dewi, pegawai money changer yakni Rini Muji Rahayu.

Kemudian Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur yakni Kusnadi, tersangka Rusdi yang merupakan pegawai sekretariat DPRD Provinsi Jatim.

Serta tersangka Sahat Tua P Simandjuntak yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim dan ASN Pemprov Jatim yang berdinas di Biro Perekonomian yakni Erma Novia Chabdra Gunawan. 

Nah untuk kedua tersangka yakni Rusdi dan Sahat Tua P Simandjuntak mengikuti persidangan melalui online sebab mereka berdua masih menjalani penahanan oleh KPK.

Dalam mengawali sidang tersebut, Jaksa KPK mencecar para saksi yang dihadirkan tersebut secara bergantian terkait hubungan mereka dengan dua terdakwa.

Namun dari 8 saksi hanya 3 orang yang mengenal kedua terdakwa. Mereka diantaranya Dhimas Idam Malik, Rusdi dan sahat Tua P Simandjuntak.

Hingga berita ini diturunkn sidang dugaan korupsi dana hibah Pokir untuk Pokmas APBD Jatim dengan dua terdakwa penyuap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua P Simandjuntak yakni Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi masih sedang berlangsung.


KABARPROGRESIF.COM: (Halsel) Komandan korem (Danrem) 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga K.,S.A.P dengan dengan didampingi oleh Ibu Ketua Persit KCK Serta Rombongan tiba di bumi Saruma lebih tepatnya di Bandara Oesman Sadik dengan menggunakan Pesawat Komersil, Turun Dari Pesawat langsung disambut Oleh Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul, Wakil Bupati Bassam Kasuba,Sekda Halsel Saiful Turuy, Wakapolres Halsel Kompol Mirsan Yassin, Selasa (11/04/2023).

Danrem 152/Baabullah pun langsung disambut Tradisi Jokokaha Atau Injak Bumi oleh Kesultanan Bacan dan tarian Soya Soya, serta doa selamat sebagai bentuk syukur tiba di Bumi Saruma untuk Pertama Kalinya,

kedatangan Danrem 152/Baabullah Bersama Wakapolda Brigjen Pol Drs. Eko Para Setyo Siswanto, yang juga akan melakukan Kunjungan kerja ke Wilayah Hukum Polres Halsel,

Sementara itu Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul menjelaskan kedatangan Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI  Elkines Villando Dewangga untuk melakukan Kunjungan kerja Perdana di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan,  kita sambut dengan Tradisi Jokokaha sebagai bentuk ikut menjaga kearifan Lokal.

"Yang patut kita Syukuri Wakil Bupati dan unsur Forkopimda Halsel seluruhnya dapat hadir untuk menyambut kedatangan Danrem 152/Baabullah, dan Danrem akan langsung menuju Ke Makodim Untuk melakukan Beberapa Rangkaian Kegiatan Selama di Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan, tutup Letkol Kav Romy Sitompul," pungkasnya.


Senin, 10 April 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Pembangunan Masjid yang ada di Asrama Satrimob Polda Jatim Jalan By Pass KM 32, Krian, Kabupaten Sidoarjo sudah mulai dikerjakan.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,M.H didampingi Waka Polda Jatim Brigjen Pol Yusep Gunawan dan PJU (Pejabat Utama) Polda Jatim meletakan batu pertama sebagai tanda pembangunan Masjid yang dinamai Al Arif Darmawan dimulai pada Senin (10/4/2023).

Masjid Al Arif Darmawan dibangun diatas lahan 24 kali 24 meter persegi. Pembangunan Masjid di Asrama Satbrimob ini merupakan amanah atau wasiat dari Almarhum Kombes Pol Guruh Darmawan (Dansat Brimob).

Kapolda Jatim berharap, pembangunan masjid ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Selain itu pula diharapkan dapat meningkatkan ibadah dan ketakwaan kepada Allah.

Kapolda Jatim menyebut pada dasarnya tugas kepolisian selain memelihara Kamtibmas menegakkan hukum dan memberikan perlindungan pengayoman kepada masyarakat juga terus melaksanakan tugas yang berkait dengan dinamika globalisasi saat ini.

Sehingga, kata Irjen Tono dalam rumusan program prioritas Kapolri dari 16 progam prioritas kapolri yang salah satunya meningkatkan SDM polri yang unggul di era police 4.0.

“Pembangunan masjid ini sebagai satu sarana untuk memupuk iman, ilmu dan amal kita semua,”tegas Irjen Toni, usai peletakan batu pertama tanda dibangunnya Masjid Al Arif Darmawan.



KABARPROGRESIF.COM: (Bangkalan) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan kembali menerima pengembalian kerugian keuangan negara dari tiga terdakwa tindak pidana korupsi penyimpangan penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 hingga 2021 di Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan atas nama NZ, AGA, dan AM.

"Iya, hari ini, Kejaksaan Negeri Bangkalan kembali menerima pengembalian uang kerugian negara dari tiga keluarga terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya. Mereka adalah NZ, AGA dan AM," kata Kajari Bangkalan, Dr. Fahmi, S.H., M.H, Senin (10/4).

Dalam pengembalian keuangan negara tersebut, menurut Kajari Bangkalan Fahmi, untuk terdakwa NZ melalui penasihat hukumnya menyerahkan penitipan pengembalian keuangan negara sebesar Rp70.124.500.

"Sebelumnya pada Kamis (19/1) lalu, terdakwa ini (NZ) juga sudah menyerahkan penitipan pengembalian keuangan negara sebesar Rp100 juta," jelasnya.

Sedangkan untuk terdakwa AGA juga melalui penasihat hukumnya juga mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 31 juta.

"Sebelumnya pada Kamis (6/4) terdakwa juga sudah menyerahkan penitipan pengembalian keuangan negara sebesar Rp32 juta," ujarnya.

Nah untuk terdakwa AM, masih kata Fahmi, telah menyerahkan penitipan pengembalian keuangan negara sebesar Rp90 juta.

"Sebelumnya pada Kamis (6/4) terdakwa juga sudah menyerahkan penitipan pengembalian keuangan negara sebesar Rp100 juta," ungkapnya.



Fahmi menambahkan semua pengembalian keuangan negara yang berasal dari perkara tindak pidana korupsi penyimpangan penyaluran dana Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2017 hingga 2021 di Desa Kelbung, Kec. Galis, Kab. Bangkalan tersebut telah di simpan melalui bank plat merah hingga perkara tersebut selesai.

"Semua pengembalian keuangan negara dari perkara tersebut telah di terima Bendahara II pada Kejaksaan Negeri Bangkalan kemudian di simpan ke Bank Mandiri Cabang Bangkalan, dengan ketentuan sewaktu waktu diperlukan untuk kepentingan proses penanganan perkara hingga perkara tersebut selesai," pungkasnya.

Selain Kajari Bangkalan, dalam pengembalian uang kerugian negara tersebut juga dihadiri Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus), Muhammad Fakhry, S.H., M.H, Kepala Seksi Intelijen, Imam Hidayat, S.H., M.H, Kasubsi Penyidikan pada Seksi Tindak Pidana Khusus, Galih Wicaksana, S.H.

Hadir pula staf pada Kejari Bangkalan, Zamroni, S.H, Penasihat Hukum Terdakwa Hamung Fajar Aswad, Karyawan Swasta atau Pegawai Bank Mandiri dan Perwakilan keluarga terdakwa.





KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membongkar kasus jaringan peredaran narkotika jenis obat-obat daftar G (obat keras). 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengatakan, kasus tersebut terbongkar setelah pihaknya menggerebek gudang penyimpanan narkoba di wilayah Bekasi, Jawa Barat. 

“Berhasil menggagalkan peredaran Narkotika Golongan I jenis Pil PCC (Paracetamol, Carisoprodol dan Cafein) dan Narkotika Golongan I jenis serbuk warna putih (mengandung MDMB-4en-PINACA),” ujar Karyoto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Karyoto mengatakan bahwa pengungkapan kasus narkoba ini terjadi pada Selasa (4/4/2023) dengan menangkap tiga orang sebagai tersangka.

Ketiga tersangka itu adalah ASF yang berperan sebagai penjaga gudang dan AP serta MN yang berperan sebagai pembeli. 

"Total barang bukti yang disita seluruhnya berjumlah lebih dari 5 juta butir,” kata Karyoto.

"Total keseluruhan barang bukti yang disita dalam pengungkapan kasus tersebut mencapai senilai Rp23 miliar," sambungnya.

Karyoto merinci barang bukti yang disita dari kasus tersebut adalah Dextromethopan (DMPP 100) sebanyak 700 ribu butir, DMPP 126 sebanyak 1 juta 80 ribu butir, Yarindo 100 (YR 100) 200 ribu butir, YR 32 sebanyak 2.656.000 butir, LL 100 sebanyak 500 ribu butir, Trihexyphenidyl (TRX 375) sebanyak 150 ribu butir, Tramadol 33.500 butir, dan Hexymer 624 ribu butir.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 197 dan atau Pasal 196 dan atau Pasal 198 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diubah dalam pasal 60 Undang-Undang nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan atau Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara dan dengan denda maksimal Rp 1,5 miliar. 

Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek sebuah gudang narkoba di Kota Bekasi. 

“Benar adanya pengungkapan (narkoba) tersebut di Kota Bekasi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (7/4).

Dalam penggerebekan tersebut, pihak kepolisian menyita barang bukti sebanyak tiga truk.

“Barang bukti yang diangkut oleh Direktorat Reserse Narkoba sebanyak tiga truk,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ada hal menarik pada pelaksanaan silaturahmi dengan para Veteran yang digelar oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin (10/04/2023).

Betapa tidak, dihadapan para Serdadu Sepuh itu Pangdam bercerita soal keberhasilan Hillary ketika menggapai Puncak Mount Everest. 

Keberhasilan Hillary tersebut, atas bantuan seorang Sherpa atau kelompok etnis yang tinggal di wilayah dataran tinggi pegunungan Himalaya.

“Tidak semua orang orang harus menjadi pahlawan. Cukuplah, saya yang berdiri di pinggir jalan dan bertepuk tangan pada sang pahlawan, maka saya bisa merasakan keberhasilannya,” kata Pangdam dalam pengakuan seorang Sherpa, Tenzing Norgay.

Tenzing, jelas Mayjen TNI Farid Makruf, adalah seorang pengangkut barang yang kala itu memandu Sir Edmund Hillary. Hillary sendiri, merupakan pendaki yang berasal dari Selandia Baru. Ia berkeinginan mendaki Mount Everest.

Dihadapan para Veteran, Pangdam mengisahkan jika Tenzing Norgay memberikan kesempatan pada Edmund Hillary untuk menejakkan kaki pertama kali di puncak Gunung Everest pada 29 Mei 1953.

Padahal, ujar mantan Asops Kasdam IX/Udaya tahun 2013-2014 lalu itu, Tenzing sendiri memiliki kesempatan untuk menjadi orang pertama yang bisa menjejakkan kaki pertama kali di Gunung tersebut. 

“Inilah yang disebut sikap seorang pahlawan,” kata Pangdam.

Begitulah dirinya menilai para Veteran dan Warakawuri pada pertemuannya tersebut. Mantan Kepala Penerangan Kopassus itu mengungkapkan, jika pahlawan sebenarnya ialah para Serdadu Sepuh (Veteran) dan Warakawuri. Sementara, prajurit yang aktif berdinas saat ini ialah para pewaris.

“Bapak dan ibu sekalian, adalah orang tua kami. Orang tua yang dulu membesarkan kami, TNI. Dan kami yang sekarang, mendapatkan kesempatan memimpin cikal bakalnya bapak ibu sekalian,” ungkap mantan Danrem 132/Tadulako tahun 2020-2021 itu.

Kembali ke topik soal Hillary Edmund. Hillary bersama Tenzing telah berhasil menaklukkan Gunung Everest pada ketinggian 29.028 kaki diatas permukaan laut, dan seketika menjadi orang pertama di dunia yang berhasil mencapai puncak Sagarmatha. 

Sagarmatha sendiri, merupakan sebutan Gunung Everest yang biasa diucapkan oleh masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan Himalaya.

Keberhasilan Hillary kala itu, tentu sangat fenomenal. Pasalnya, jelas Pangdam, saat itu perang dunia II baru saja mereda. 

Atas keberhasilannya tersebut, ia mendapat gelar kebangsawanan dari Ratu Elizabeth II dan menjadi orang terkenal di dunia.

Lantas, kata Pangdam, kenapa Tenzing Norgay tak ikut menjadi terkenal dan tak mendapatkan suatu gelar kehormatan seperti layaknya Hillary Edmund? Padahal, Tenzing merupakan pemandu yang menentukan keberhasilan Hillary Edmund.

“Padahal, dia bisa saja menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Everest dan bukan Hillary,” ungkap Mayjen TNI Farid Makruf.

“Setelah Hillary bersama Norgay kembali dari puncak Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Hillary dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Norgay. Ia ditanya bagaimana perasaannya setelah berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia itu? Ia menjawab singkat.Saya senang sekali,” imbuh Pangdam.

Tak lama kemudian, menurut Pangdam, reporter tersebut pun lantas mengejar sosok Sherpa tersebut dan menanyakan jika posisinya ketika berhasil mencapai puncak Everest, tentu berada di depan Hillary Edmund.

“Norgay menjawab. Ya, benar sekali, pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan Hillary untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama yang berhasil menaklukan puncak gunung tertinggi di dunia ini,” beber Mayjen TNI Farid Makruf.

Cerita soal seorang Sherpa dan Hillary Edmund tersebut, tentunya berkaitan kental dengan jasa para Veteran yang kala itu berjuang mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Indonesia.

Pangdam berharap, pertemuannya dengan para Serdadu Sepuh saat ini, bisa kembali terulang. 

Bahkan, dirinya pun berkeinginan para Veteran memberikan suatu cerita pengalaman untuk dijadikan sebuah pelajaran bagi generasi penerus.

“Kami juga memohon maaf bila apa yang kami berikan mungkin tak seperti yang diharapkan, tapi yang ingin kami sampaikan bahwa anak-anak bapak dan ibu yang masih aktif menjadi tentara ingin terus bersilahturahmi dengan bapak ibu sekalian. Jadikanlah ini sebagai pengikat hati kita,” tutup Pangdam.



KABARPROGRESIF.COM: (Merak) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama lintas sektoral terkait meninjau Pelabuhan Merak. 

Sigit mengatakan, agenda ini dilakukan untuk memastikan kesiapan arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023.

Sigit menjelaskan, tinjauan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan kementerian/lembaga hingga Polri untuk bergerak sejak dini demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Sesuai arahan Pak Presiden kami di bawah jajaran Menko PMK diminta untuk lebih awal melakukan pengecekan dan perencanaan bersama. Sehingga kesiapan dalam menghadapi arus mudik dan balik tahun 2023 ini bisa lebih baik, karena memang ada peningkatan terhadap jumlah pemudik yang akan kembali," kata Sigit di Pelabuhan Merak, Senin (10/4/2023).

Dari hasil tinjauannya, Sigit mengungkapkan bahwa segala kesiapan telah dilakukan dengan baik. 

Mulai dari penambahan kapasitas rest area, tempat parkir dan pengaturan penggunaan Pelabuhan Ciwandan.

Pemerintah sendiri telah memutuskan untuk mengoperasionalkan Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif dari Pelabuhan Merak untuk masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023.

"Alhamdulillah tadi dari hasil pengecekan bersama, sudah ada beberapa penambahan terkait dengan kapasitas Rest Area, kapasitas tempat parkir dan juga ada pengaturan langsung antara Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak. Sehingga kemudian ini bisa bermanfaat mengurangi beban terhadap risiko kepadatan yang terjadi," ujar Sigit.

Terkait operasional Pelabuhan Ciwandan, Sigit menginstruksikan kepada seluruh lintas sektoral serta jajarannya untuk melakukan sosialisasi sejak awal kepada masyarakat. 

Ia juga menyatakan, personel kepolisian harus memasang rambu lalu lintas untuk masyarakat yang mengarah ke Pelabuhan Ciwandan.

"Mungkin yang perlu saya sampaikan dan tambahkan agar terkait penggunaan Pelabuhan Ciwandan sebagai salah satu yang diaktifkan untuk kendaraan roda dua dan enam ini betul-betul disosialisasikan dari awal. Kemudian personel-personel disiapkan dengan lebih baik. Demikian juga rambu-rambu, sehingga masyarakat yang masih belum tahu arah Ciwandan kemana ini bisa tahu dan tidak terjadi crowded," ucap Sigit.

Di sisi lain, Sigit juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk bisa memilih alternatif perjalanan pada siang hari. 

Mengingat, pemudik yang pulang kampung melalui pelabuhan cenderung lebih banyak melakukan perjalanan pada malam hari.

Meski begitu, Sigit menekankan, seluruh personel Polri telah diinstruksikan untuk melakukan pengawalan dan penjagaan di sepanjang jalur perjalanan baik di Pulau Sumatera maupun Jawa, pada siang ataupun malam hari, demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.

"Tentunya kami dari Polri akan mengawal apabila ada kerawanan-kerawanan di sepanjang jalan. Karena perjalanan siang itu mungkin menjadi pilihan yang kemudian beberapa waktu lainnya dipilih karena masalah risiko keamanan di jalan. Maka kami dari Polri akan mempersiapkan pengawalan baik yang memilih siang atau malam. Sehingga di jalan tidak ada gangguan kejahatan khususnya di jalur setelah turun dari Bakauheni dan mengarah ke tujuan masing-masing," papar Sigit.

Selain itu, Sigit menyebut bahwa personel kepolisian akan melakukan pengecekan hingga pengamanan di seluruh jalur yang mengarah ke Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan lainnya agar tidak terjadi gangguan keamanan yang bisa menghambat perjalanan mudik.

Demi mewujudkan mudik yang lebih baik, Sigit memastikan bahwa, pihaknya akan menyerap seluruh aspirasi dan masukan dari masyarakat.

Oleh sebab itu, Sigit juga mengimbau kepada seluruh warga untuk bisa pro-aktif memberikan informasi-informasi terkait arus mudik dan balik Lebaran 2023.

"Saya minta seluruh jajaran melaksanakan pengecekan terkait masalah kerawanan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Demikian juga kita harapkan juga masyarakat memberikan informasi. Sehingga kemudian terkait kerawanan apakah dari sisi ancaman pidana ataukah mungkin sisi jalur yang bisa diinformasikan ke kementerian terkait semuanya bisa terkendala," tutur Sigit.

"Yang jelas mulai saat akan masuk ke Ciwandan sampai dengan nanti setelah turun apakah memilih Panjang atau Bakauheni saya minta seluruh jajaran Polri untuk mengawal dan mengamankan," tegas Sigit.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menegaskan tidak akan ada PHK massal dalam menyelesaikan persoalan pegawai non ASN alias honorer di tanah air. 

Adapun pegawai honorer akan dihapus per 28 November 2023.

Anas mengatakan, pihaknya menaruh perhatian khusus dalam penyelesaian perkara ini. 

Dalam proses pembahasan penyelesaiannya, pemerintah telah menemukan titik temu. 

Hal ini pun selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kita ada poin-poin. Pertama kita akan menghindari PHK massal. karena kalau Undang-Undang dan PP-nya dijalankan, maka ini akan ada PHK massal di per November," kata Anas di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2023).

Adapun saat ini total ada sebanyak 2,3 juta pegawai honorer secara keseluruhan. Apabila PHK massal dilakukan, Anas mengatakan kondisi tersebut berpotensi membuat pelayanan publik menjadi terganggu.

"Kedua kita bersepakat poinnya adalah tidak akan ada pembengkakan anggaran. Jadi prinsipnya tidak ada PHK massal, tidak ada pembengkakan anggaran," imbuhnya.

Kondisi ini pun mendatangkan PR besar bagi pemerintah. Pasalnya, tidak dilakukannya PHK berpotensi akan membuat pembengkakan terhadap APBN. 

Sementara itu, poin ketiga yang juga disepakati adalah tidak boleh ada penurunan pendapatan bagi para tenaga honorer tersebut.

Di sisi lain, penghapusan honorer per 28 November 2023 dilakukan berdasarkan amanat Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Nomor 5 Tahun 2014 dan surat edaran bernomor B/185/M.SM.02.03/2022 yang diundangkan pada 31 Mei 2022 lalu. 

Dengan demikian, langkah penghapusan tetap harus dilakukan sejalan dengan amanat UU.

Lebih lanjut Anas mengatakan, saat ini sejumlah opsi penyelesaian telah dibuat, hanya saja ia enggan membeberkan detailnya. 

Pasalnya, opsi tersebut masih terus dikaji secara mendalam bersama DPR, asosiasi gubernur, asosiasi wali kota, dan para bupati dalam mencari solusi terbaik.

"Kita terus matangkan kita terus matangkan. Kita cari solusi yang terbaik karena sebagian besar non ASN ini ada di pemerintah daerah, lebih dari 50% ada di pemerintah daerah," ujar Anas.

"Saya tidak ingin sampaikan hari ini (opsi) karena kita sedang godog. Tapi sudah hampir ada titik temu antara DPR, pemerintah, dengan asosiasi bupati, wali kota dan gubernur se-Indonesia," pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive