Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 22 Mei 2023

Usai Bersepeda, Wali Kota Eri Resmikan Taman Asreboyo Ngagel Dilengkapi Wahana Perahu Air


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani meresmikan Taman Asreboyo (Asli Arek Suroboyo) Ngagel, Kecamatan Wonokromo Surabaya, Minggu (20/5).

Dengan luas 853 m2, Taman Asreboyo dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti jogging track, Lapangan Basket 3 on 3, Skatepark, arena bermain anak, hingga Wahana Perahu Air.

Taman Asreboyo Ngagel Surabaya telah dirancang oleh Wali Kota Eri saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya. 

Dalam kesempatan tersebut, ia bercerita bahwa ingin membangun taman yang bisa menggerakan perekonomian warga sekitar. 

Karenanya, Taman Asreboyo Ngagel juga akan disinergikan dengan perkampungan yang ada di seberang taman, yakni perkampungan di Jalan Darmokali, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo Surabaya. 

Nantinya, perkampungan itu akan dijadikan sebagai salah satu kampung wisata khusus produksi UMKM, serta akan dipasang dermaga untuk menunjang Wisata Perahu Air Ngagel.

“Jadi InsyaAllah Taman Asreboyo (Asli Arek Suroboyo), saya ingin taman ini (menjadi) tempat UMKM yang semuanya berjualan. Di samping untuk olahraga, juga ada makanan khas Surabaya untuk UMKM. Nanti diseberang, dari  kampung Darmokali termasuk dari Kelurahan Darmo, saya siapkan jadi kampung wisata. Saya sudah bilang ke Pak RT/RW dan camat, nanti secara otomatis kita bisa berjalan di sana,” kata Wali Kota Eri, Senin (22/5).

Wali Kota Eri mengungkapkan bahwa Taman Asreboyo Ngaggel Surabaya di harapan bisa menggerakan roda perekonomian Kota Pahlawan. 

Salah satunya, melalui produk UMKM. 

“Nanti ada UMKM, karena saya terus terang ketika membangun sesuatu maka harus bisa menggerakkan ekonomi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, mengenai konsep kampung wisata Jalan Darmokali Surabaya akan difokuskan pada produksi UMKM dengan kategori kuliner. 

“Di Jalan Darmo ada masjid, orang berjualan kita buat UMKM. Makanan-makanan yang disajikan bervariasi, maka akan terlihat ada menu apa saja yang ada di disajikan di taman (Asreboyo). Sehingga pilihannya banyak, orang ke sini menjadi nyaman,” jelasnya.

Dengan demikian, Taman Asreboyo Ngagel diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata keluarga. 

Untuk mendukung hal tersebut, Taman Asreboyo dilengkapi dengan fasilitas olahraga bagi anak dan keluarga, serta ditunjang dengan Wahana Perahu Air.

“Perahu ini sebenarnya untuk menyebrang ke Darmo sekaligus berputar sampai dengan pintu air, sampai jembatan Hujung Galuh lalu kembali lagi. Jadi bisa buat keluarga, ada pilihan untuk jadi tempat olahraga dan berkumpul bersama keluarga untuk menikmati suasana. InsyaAllah kita buat juga pertandingan basket 3 on 3, lombanya disini dan untuk Skateboard juga ada,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan bahwa Taman Asreboyo dibuka mulai pukul 07.00 - 22.00 WIB. 

Melalui pembukaan taman tersebut, diharapkan dapat menggerakan perekonomian warga sekitar melalui UMKM. Serta, menjadi pilihan tempat berolahraga hingga wisata keluarga.

“Wahana Perahu Air akan dikelola oleh Disbudorapar Surabaya. Kita berharap taman ini bisa menjadi jujukan bagi warga Surabaya, karena lampu-lampu di Taman Asreboyo sangat instagramable. Kami juga meminta bantuan Dinkominfo Surabaya untuk melakukan pemasangan CCVT di 3 titik untuk pemantauan keamanan, karena saat ini masih 1 titik yang terpasang,” kata Hebi.

Sebagai diketahui, sebelum meresmikan Taman Asreboyo Ngagel Surabaya, Wali Kota Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim PKK Surabaya Rini Indriyani melakukan Gowes Sunmori bersama berbagai komunitas sepeda. 

Mereka berkumpul di Halaman Balai Kota Surabaya pukul 06.00 WIB dan bersepeda 20 KM jauhnya.

UMKM Kota Surabaya Siap Mendunia Bersama Komunal Indonesia


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Startup asal Kota Surabaya, Komunal Indonesia berhasil menyabet juara 1 dalam kompetisi Creative Young Entrepreneur tingkat nasional di Bali pada April 2023, dan juara 2 di tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan di Jakarta pada Mei lalu. 

Keberhasilan Komunal Indonesia dalam ajang Junior Chamber Entrepreneur 2023 yang diselenggarakan Junior Chamber International (JCI) ini, menjadi angin segar bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Surabaya untuk naik kelas di kancah internasional.

Co-Founder & Chief Operating Officer (COO) Komunal Indonesia Fintech, Rico Tecyono mengatakan, kompetisi Junior Chamber Entrepreneur 2023 tidak hanya di tingkat nasional dan Asia Pasifik saja. 

Akan tetapi, ajang ini masih berlanjut pada November 2023 mendatang di Swiss, dan Komunal mewakili Surabaya, Indonesia di tingkat internasional. 

Dalam aja tersebut, Surabaya, Indonesia akan bersaing dengan negara di level Asia Pasifik lainnya, yakni Australia, Hongkong, Thailand, Malaysia, Jepang, dan Singapura. 

"Berbicara soal start up, biasanya orang akan mengatakan Jakarta. Akan tetapi, Komunal bisa membawa nama Kota Surabaya menjadi juara 1 di level nasional dan juara 2 di level Asia Pasifik," kata Rico, Senin (22/5)

Rico menyampaikan, kompetisi Junior Chamber Entrepreneur 2023 yang diselenggarakan Junior Chamber International (JCI) ini adalah, untuk menyaring creative entrepreneur (pengusaha kreatif) yang sedang memulai usaha dan peduli terhadap inovasi serta tujuan pengembangan yang berkelanjutan. 

"Dalam kesempatan ini Komunal Indonesia berkesempatan mewakili dua benua, yakni Asia dan Australia untuk berpartisipasi dalam ajang JCI World Congress Sustainable Development Goals & Innovation 2023 tingkat dunia di Swiss," sampainya. 

Rico berharap, capaian ini bisa memotivasi pengusaha muda asal Kota Surabaya untuk berani memanfaatkan peluang usaha. 

Menurutnya, banyak anak muda Kota Pahlawan yang memiliki potensi peluang usaha yang bisa bersaing hingga ke tingkat nasional bahkan dunia. 

"Surabaya ini banyak anak muda berprestasi ya, cuma mungkin karena terkendala bahasa atau kesempatan dan informasi. Namun itu bukan menjadi alasan. Menurut kami, anak muda zaman sekarang bisa membuat peluang usaha bahkan bisa mewakili hingga ke level dunia, itu hal yang masuk akal," harapnya. 

Rico menambahkan, Komunal Indonesia sangat terbuka bagi startup dan UMKM yang ingin bergabung untuk naik ke level yang lebih tinggi. 

Dirinya mengaku, Komunal Indonesia juga siap mempromosikan produk-produk lokal Kota Pahlawan. 

"Bukan hanya teman-teman startup, tetapi juga merangkul adik-adik mahasiswa yang akan lulus, bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, kita juga mau mempromosikan (produk) Surabaya. Ketika usaha anda diketahui, maka banyak investor ingin masuk ke Kota Surabaya. Secara otomatis, akan menguntungkan semua UMKM di Surabaya," pungkasnya.

500 SD di Kota Surabaya Gelar UKK Serentak


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Aekitar 500 Sekolah Dasar (SD) di Kota Surabaya menyelenggarakan Unjuk Kerja dan Karya (UKK) secara serentak pada tanggal 19-20 Mei 2023. 

UKK tahun 2023 ini mengambil tema kreatif, inovatif, mandiri, bekerja keras dan sukses dunia dan akhirat. 

UKK diperuntukkan bagi siswa kelas VI dan dipusatkan di SDN Rangkah VI.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya memupuk kreativitas anak-anak di Kota Pahlawan. 

Sebab, Dispendik tidak hanya membekali pelajar dengan sisi akademis, tapi juga non-akademis. 

“Kami ingin anak-anak Kota Surabaya mengembangkan seluruh talenta, bakat, dan minatnya sesuai dengan yang dimiliki. Kami akan fasilitasi,” kata Yusuf Masruh, (22/5)

Selain menjadi bagian pengembangan kreativitas, UKK ini merupakan implementasi Sekolahe Arek Suroboyo (SAS) yang sudah berjalan sejak 10 November 2022 lalu. 

Yusuf menjelaskan, program SAS memberikan pilihan kepada siswa untuk pengembangan pendidikan karakter.

"Sekolah-sekolah akan memfasilitasi sesuai dengan karakter masing-masing sekolah," ujarnya.

Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar (Sekdas) Dispendik Kota Surabaya, Munaiyah menambahkan, ada sekitar 500 lembaga jenjang SD yang menyelenggarakan UKK. 

Masing-masing sekolah menampilkan produk UKK serta produk dari implementasi kurikulum merdeka bagi siswa kelas I sampai kelas IV. 

“Selamat untuk seluruh anak-anak di Kota Surabaya,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala SDN Rangkah VI Rita Erwiyah. 

Ia menyebut, UKK merupakan hasil kolaborasi dari pihak sekolah dengan orang tua atau wali murid melalui komite. 

"Acara ini diharapkan mampu memberikan bekal kepada seluruh anak-anak untuk terus inovatif," harap dia.

Salah satu produk yang ditampilkan dalam UKK ini adalah Ecoprint dari SDN Rangkah VI karya Cindy Aiszah, Zahra Almaira Firmansya, Keysa Azzara Asmita, dan Keyza Ayuni Putri Davina. 

Ecoprint merupakan pemindahan serat daun dan bunga ke atas permukaan kain.

Cindy Aiszah menjelaskan jika tidak semua daun bisa digunakan untuk ecoprint. Sebab, ada beberapa daun yang tidak bisa keluar warnanya. 

“Kami biasanya menggunakan daun jati, daun pepaya, serta daun kenikir. Daun ini bisa mengeluarkan warna di atas permukaan daun,” kata Cindy.

Menurutnya, proses pembuatan ecoprint berlangsung sekitar satu bulan. Daun yang terpilih diletakkan di atas kain kemudian dipukul-pukul menggunakan kayu sampai keluar warnanya. 

"Warna yang keluar kemudian menempel pada kain yang dipersiapkan," pungkasnya.

Minggu, 21 Mei 2023

Gelar Trial Opening Surabaya Night Zoo, Wali Kota Eri: Amazing


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar Trial Opening Surabaya Night Zoo, Minggu (22/5) malam. 

Acara itu dihadiri langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri dan kedua anaknya.

Tiba di KBS, Wali Kota Eri bersama istri langsung disambut oleh gajah dan diberi kalungan bunga. 

Setelah itu, Wali Kota Eri langsung keliling KBS menikmati kebun binatang Surabaya pada saat malam hari.

“Satu kata buat Surabaya Night Zoo, Amazing!” tegas Wali Kota Eri usai keliling menyaksikan Surabaya Night Zoo.

Wali Kota Eri juga mengakui bahwa sejak awal penasaran dengan konsep Surabaya Night Zoo itu. 

Setelah dia menyaksikan dan menikmati langsung, ia mengakui bahwa Surabaya Night Zoo itu adalah inovasi yang out of the box dari Dirut KBS beserta jajarannya dalam mengembangkan KBS. 

"Luar biasa, KBS dengan night zoo. Ini sangat sangat menunjukkan inovasi out of the box,” katanya.

Apalagi, saat ini KBS sudah bersih, tampilannya juga sangat luar biasa. 

Bahkan, ketika pengunjung antri menunggu untuk masuk, ada atraksi seni fire dance yang sangat luar biasa. 

“Jadi, ini bisa menjadi tempat wisata malam pilihan warga Kota Surabaya. Silahkan datang ke Kebun Binatang Surabaya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri juga menyampaikan terimakasih kepada BKSDA yang selama ini mendampingi Pemkot Surabaya, khususnya KBS dalam mengembangkan Surabaya Night Zoo itu. 

“Apalagi ini Pak Dirut menyampaikan bahwa KBS tidak akan berhenti berinovasi, akan ada inovasi-inovasi lainnya ke depan, sehingga ini benar-benar menjadi pilihan tempat wisata baru yang sangat luar biasa di Kota Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar mengatakan trial launching ini belum sepenuhnya selesai. 

Karena masih ada beberapa event yang disiapkan saat grand launching. 

Rencananya, grand launching itu akan dilakukan pada awal Juni nanti, makanya dia berpikir untuk mulai mengenalkan ke masyarakat dalam menikmati petualangan malam di KBS dengan paket-paket pilihan. Bisa menikmati satwa nokturnal saat di KBS dengan lembaga konservasi yang lain.

"Kita sudah melakukan kerja sama dengan travel biro untuk mengenalkan KBS tidak hanya kunjungan wisata harian tapi juga mancanegara. Nantinya akan menjadi salah satu paket yang harus dilewati ketika melakukan kunjungan di Surabaya," kata Khoirul.

Menurutnya, dalam Surabaya Night Zoo itu nantinya pengunjung akan dibatasi per grup 25 orang dengan durasi waktu keliling 45-60 menit sesuai paket yang telah dipesan. Untuk masuk ke night zoo harus mendaftar dulu atau reservasi.

"Disediakan pilihan jam dan tanggal. Ada paket, ada dinner, ada games dan lainnya. Harga tiket Rp 100-150 ribu untuk promosi awal saat mulai buka. Nanti Surabaya Night Zoo akan buka setiap hari Sabtu dan Minggu saja, tidak setiap hari,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pramuka Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Praja Muda Karana (Pramuka) Kota Surabaya, beserta Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Surabaya, di Kwarcab Kota Surabaya Jalan Karah Agung No. 49, Minggu (21/5).

Dalam kesempatan tersebut, peletakan batu pertama pembangunan Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Surabaya juga dilakukan oleh Ketua Harian Kwarcab Pramuka Kota Surabaya Siti Maryam, beserta Wakil Ketua Bidang Anggaran dan Sarpras Kwarcab Pramuka Kota Surabaya Herlina Harsono Njoto.

“Alhamdulilah hari ini kita bisa meletakkan batu pertama, InsyaAllah gedung ini dibangun dengan dilengkapi yang lainnya juga. Gedung ini juga akan menjadi gedung kebangsaan, maka sejatinya jiwa Pramuka harus ada dalam diri kita. Njenengan (anda) hebat punya Ketua Kwarcab Cak Armuji, maka ayo dibangun jiwa dan semangat kebangsaannya agar tumbuh bersama dengan gedung ini,” kata Wali Kota Eri, Senin (22/5).

Wali Kota Eri menjelas bahwa pembangunan Gedung Pramuka tidak lepas dari perjuangan seluruh anggota Pramuka Kota Surabaya. 

Karenanya, ia berharap Majelis Pembimbing Gudep (Mabigus), yakni para kepala sekolah bisa mengembangkan talenta dan jiwa kebangsaan siswa-siswi di sekolahnya masing-masing.

“Hari ini kita punya anak-anak Pramuka yang luar biasa, mereka kalau di sekolah menjadi anak Pramuka. Tetapi kalau sudah diluar sekolah harus mewarnai Karang Taruna. Maka, saya berharap Mabigus menguatkan Pramuka di sekolahnya masing-masing, yakni ada kegiatan positif. Tidak hanya kegiatan Pramuka saja tetapi berbagai kegiatan positif yang mewarnai sekolah,” ujarnya.

Sebab, menurutnya, jiwa kebangsaan yang ditumbuhkan kepada para siswa-siswi disekolah dapat memperkuat rasa guyub-rukun, toleransi, serta saling membantu dan saling menghormati. 

Oleh sebab itu, melalui pembangunan Gedung Pramuka tersebut dapat menambah semangat jiwa kebangsaan.

“Saya meminta tolong kepada Mabigus dan Kepala Dispendik (Yusuf Masruh) bisa menjadikan anak-anak sebagai pelopor agen perubahan yang mengajarkan jiwa kebangsaan di sekolahnya masing-masing. Bahwa Pramuka harus ada di jiwa kita, ini diwujudkan dengan pembangunan gedung oleh Ketua Umum Kwarcab Kota Surabaya Cak Armuji, inilah sinergi yang terus kita lakukan,” pungkasnya.

Jumat, 12 Mei 2023

Pemkot Surabaya Buka Pengurusan IMB Kolektif di Balai RW


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani di Balai RW, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus mengembangkan pelayanan di Balai RW. 

Yang terbaru, Pemkot Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya membuka pelayanan pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) secara kolektif di Balai RW.

Kepala DPRKPP Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan bahwa di setiap Balai RW itu nantinya akan ada petugas dari DPRKPP yang sudah dilatih dan diberi pembekalan dalam pelayanan pengurusan IMB. 

Petugas yang berada di balai RW itu akan membantu warga untuk mengumpulkan data dan memeriksa kelengkapan administratifnya.

“Selanjutnya, kalau sudah lengkap semuanya dan sudah sesuai semuanya nanti akan diproses lebih,” kata Irvan saat ditemui ketika di Balai RW 5 Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Jumat (12/5).

Oleh karena itu, warga yang memiliki rumah tinggal namun belum memiliki IMB, diharapkan bisa membawa semua persyaratannya ke Balai RW terdekat untuk dibantu pengurusan IMB-nya. 

Adapun persyaratan pengurusannya adalah formulir IMB, fotocopy KTP pemohon, fotocopy surat tanah legalisir, fotocopy SKRK/IMB lama, surat kuasa dan fotocopy KTP penerima kuasa, surat pernyataan bangunan, foto lokasi/bangunan, gambar denah bangunan beserta ukurannya, dan rekom cagar budaya jika bangunan di kawasan cagar budaya.

“Silahkan warga bisa langsung datang ke Balai RW terdekat untuk dibantu pengurusannya oleh petugas,” katanya.

Irvan juga menjelaskan bahwa pelayanan pengurusan IMB Kolektif di Balai RW ini sengaja dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada warga. 

Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tertib dalam penyelenggaraan bangunan, serta dalam rangka mendekatkan pelayanan Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) IMB kepada masyarakat, khususnya untuk IMB rumah tinggal sederhana yang luas bangunannya kurang dari 500 meter persegi dan maksimal 2 lantai.

“Pelayanan SKRK-IMB di Balai RW ini juga merupakan salah satu upaya Pemkot Surabaya untuk meningkatkan jumlah bangunan ber-IMB di Kota Surabaya sekaligus juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya dari retribusi IMB,” ujarnya.

Di samping itu, ada kemudahan lain yang diberikan Pemkot Surabaya dalam pelayanan IMB rumah tinggal sederhana, yaitu masyarakat dapat menyerahkan sketsa yang disertai ukuran dimensi lahan dan bangunan. 

“Selanjutnya petugas dari kecamatan yang akan menggambarkan dalam format digital,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan keuntungan dalam memiliki IMB, yaitu dapat mengetahui informasi peruntukan lahan dan rencana jalan di persil yang diajukan IMB, bangunan memiliki legalitas, dokumen IMB dapat dijadikan jaminan kredit di bank, untuk meningkatkan status hak atas tanah, dan nilai jual bangunan semakin meningkat karena telah memiliki legalitas.

“Jadi, sangat banyak keuntungan jika kita memiliki IMB itu, makanya ayo segera ke Balai RW untuk mengurus IMB tanah kita masing-masing,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Beri Perhatian Khusus Siswa Korban Pembunuhan, Istri Wali Kota Eri Takziah ke Rumah Duka


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan perhatian khusus kepada remaja korban pembunuhan berinisial N (14 tahun) yang ditemukan meninggal di Gudang Peluru, Jalan Kedung Cowek, Surabaya. 

Apalagi, saat ini dia masih berstatus salah satu pelajar SMP negeri di Kota Surabaya.

Salah satu bentuk perhatian itu ditunjukkan dengan takziah yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani atau istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Ia juga didampingi sejumlah kepala dinas ketika takzih ke rumah duka.

Di rumah duka itu, Rini menyampaikan turut berbela sungkawa kepada orang tua korban. Bahkan, saat itu dia juga mengajak para guru yang turut hadir untuk yaasinan dan tahlil bersama. 

Ia juga memberikan tali asih sebagai tanda turut berbela sungkawa kepada keluarga korban.

Seusai takziah, Rini menyampaikan atas nama pribadi dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya turut berduka cita atas meninggalnya Ananda N. 

Bagi dia, musibah ini juga menjadi pembelajaran bagi dia sendiri dan juga bagi para orang tua di Kota Surabaya, apalagi dia sendiri seorang ibu yang memiliki anak perempuan dan anak laki-laki.

“Tugas dari Ibu atau orang tua itu menjaga anak-anaknya. Ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk lebih waspada, perhatian dalam menjaga anak-anak kita,” kata Rini di rumah duka.

Bentuk perhatian dan kewaspadaan itu bisa dilakukan dengan mewajibkan anak untuk pamit ketika mau keluar rumah, kalau izin dua jam terus lebih dari dua jam harus ditanyakan keberadaannya, dia perginya sama siapa dan pergaulan serta teman-temannya siapa.

“Kita memang tidak bisa membatasi anak-anak kita untuk bergaul dengan siapa saja, apalagi sekarang sudah ada gadget dan media sosial. Namun, karena tugas kita sebagai orang tua, maka harus terus mendampingi anak-anak kita ke depannya,” tegasnya.

Selain itu, tugas menjaga anak-anak itu tidak hanya menjadi tanggungjawab orang tua. Namun, guru dan masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga anak-anak Surabaya. 

Misalnya di sekitar ada gerombolan anak-anak yang tidak wajar, ia meminta warga untuk membuyarkan mereka, karena dia sadar bahwa tanpa keterlibatan semua pihak, tidak bisa menjaga anak-anak Surabaya.

“Makanya Pak Wali selalu mengajak kita, mendorong kita semua untuk bersinergi, berkolaborasi dan bergotong royong serta guyub rukun di tengah-tengah warga. Jadi, saya juga berharap warga terus memperhatikan lingkungan sekitarnya,” katanya. 

Oleh karena itu, ia kembali menegaskan bahwa musibah ini menjadi pembelajaran yang luar biasa bagi semua pihak, terutama kepada para orang tua supaya lebih waspada dalam menjaga anak-anaknya dan lebih berhati-hati serta tidak sembarangan anaknya bergaul dengan orang lain. 

“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak Surabaya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua RW di kawasan setempat, Siswanto, yang ikut menyambut Rini bersama jajaran pemkot menyampaikan terimakasih kepada Rini dan jajaran pemkot yang sudah takziah ke rumah duka dan sudah memperhatikan kasus ini. 

Bahkan, ia juga menyampaikan terimakasih kepada pihak kelurahan dan kecamatan yang juga turut membantu menguruskan jenazah. 

"Ini bentuk perhatian yang luar biasa pemkot kepada keluarga almarhum, sekali lagi terimakasih banyak,” tegasnya. 

Ia juga berharap kasus ini terus dikawal oleh Pemkot Surabaya hingga tuntas. Bahkan, ia juga berharap kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini dengan cepat dan tuntas. 

“Mari kita jaga bersama-sama anak-anak kita penerus bangsa ini jangan sampai ada kasus seperti ini ke depannya di Surabaya,” pungkasnya.

Kota Surabaya Masuk Nominasi 3 Besar di Kompetisi PHBS dan LBS Tingkat Provinsi Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani menyambut hangat kedatangan Tim Penilaian Pelaksana Terbaik PKK Sehat Lestari Berencana Kategori PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dan LBS (Lingkungan Bersih) Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, di Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Kamis (11/5).

Pada kesempatan tersebut, Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes Kota Surabaya berhasil masuk nominasi tiga besar di ajang Pelaksana Terbaik PKK Sehat Lestari Berencana Kategori PHBS dan LBS Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. 

Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya bersama Perangkat Daerah (PD), PKK, serta masyarakat saling bersinergi dalam penerapan PHBS dan LBS dalam kehidupan sehari-sehari.

“Saya ucapkan selamat kepada Kelurahan Balongsari, mudah-mudahan ini bisa diikuti oleh kelurahan lainnya, karena PHBS ini merupakan salah satu upaya dalam penurunan stunting. Mudah-mudahan kita bisa mendapat juara dan mewakili provinsi untuk ditingkat pusat,” kata Rini.

Rini Indriyani berharap seluruh jajaran Pemkot Surabaya dapat menjaga kekompakan dan keguyuban bersama masyarakat Kota Pahlawan. 

“Salah satu unsur penilaiannya adalah keikutsertaan masyarakat. Bisa kita lihat, ada karang taruna dan generasi mudanya. Serta, ada anak-anaknya yang menjelaskan PHBS melalui dongeng, itu adalah salah satu yang luar biasa,” ujarnya.

Karenanya, ia mengapresiasi warga Kelurahan Balongsari Surabaya. Sebab, penerapan PHBS dan LBS tersebut telah dilakukan sejak lama. 

Bahkan, sebelum masuk kedalam nominasi tiga besar Pelaksana Terbaik PKK Sehat Lestari Berencana Kategori PHBS dan LBS Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

“Warga ini sudah kompak tanpa lomba, jadi tanpa adanya lomba dia sudah berjalan. Tipsnya adalah menjaga kekompakan karena PKK punya peran menggerakkan masyarakat dan warganya. Alhamdulillah terima kasih untuk semuanya, khususnya di Kelurahan Balongsari sudah bertahan dengan kekompakan dan guyub rukunnya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penilaian Pelaksana Terbaik PKK Sehat Lestari Berencana Kategori PHBS dan LBS Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2023, Reti Andini menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan di tiga lokasi. 

Seperti di Balai RW 2, Balai RW 4, dan Balai RW 6 Kelurahan Balongsari Surabaya.

“Alhamdulillah tiga titik yang sudah kami kunjungi telah sesuai, kami melihat bahwa kegiatan di masing-masing titik ini secara fisik ada dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga semua kegiatan ini membawa manfaat bagi warga di masing-masing RW, mulai dari pemberdayaan ekonomi, meningkatkan kesehatan, lansia menjadi produktif, dan balita yang semakin sehat,” kata Reti.

Reti yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris PKK Provinsi Jawa Timur ini melanjutkan, kegiatan penerapan PHBS dan LBS di Kelurahan Balongsari Surabaya sangat konkrit. 

Sebab, seluruh jajaran Pemkot Surabaya melalui PD terkait terus memberikan pembinaan dan pendampingan. Di antaranya, DKPP, Dinkes, Dinkes, Disperkim, dan DP3APPKB.

“Penerapan PHBS dan LBS yang ada di Kelurahan Balongsari ini benar-benar ada dan bermanfaat untuk masyarakat. Karena masyarakat sangat antusias sekali dalam penerapan PHBS dan LBS. Kita juga memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkot Surabaya melalui PD terkait yang sudah melakukan pembinaan dan pendampingan,” pungkasnya.

Kamis, 11 Mei 2023

Wali Kota Eri bersama Presiden Persebaya Siap Berangkat ke Jakarta Ajukan Izin Penggunaan Stadion GBT



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Presiden Persebaya Azrul Ananda berencana ke kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Kamis (11/5). 

Keduanya akan menghadap Kementerian PUPR sekaligus mengajukan surat izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk pertandingan Persebaya.

Pengajuan izin penggunaan Stadion GBT untuk pertandingan sepak bola harus dilakukan. Pasalnya, stadion tersebut masih dalam kewenangan Kementerian PUPR. 

Sementara kontrak antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Kementerian PUPR baru berakhir pada 20 Juni 2023.

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa manajemen Persebaya ingin menggunakan Stadion GBT untuk pertandingan pada tanggal 28 Mei dan 18 Juni 2023. 

Namun sekarang ini, proses penyulaman rumput Stadion GBT oleh Kementerian PUPR belum selesai karena alat masih digunakan ke Jakarta.

"Karena itu, Insyaallah Kamis (11/5/2023), saya dengan Mas Azrul ke Kementerian PUPR sekaligus mengirimkan surat dan meminta izin. Sehingga tanggal 28 Mei dan Juni (Stadion GBT) bisa digunakan," kata Wali Kota Eri usai kegiatan audiensi dan silaturahmi bersama manajemen Persebaya serta koordinator tribun suporter Bonek di Balai Kota Surabaya, Selasa (9/5).

Selain itu, Wali Kota Eri juga telah meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) agar jangan sampai Persebaya berlatih di luar Kota Pahlawan. 

Sebab, Kota Surabaya memiliki sejumlah lapangan sepak bola yang bisa digunakan untuk latihan.

"Contohnya penggunaan Lapangan THOR. Lapangan THOR bisa digunakan (Persebaya latihan), masyarakat juga bisa menggunakan. Jadi nanti dibagi waktunya," katanya.

Karena menurutnya, bagaimana pun Persebaya Surabaya adalah ikon dari Kota Pahlawan. Apabila Persebaya juara, maka nama baik Kota Surabaya juga akan terangkat. 

"Karena itu kita akan support penuh bagaimana ini bisa berjalan," ujarnya.

Di samping itu, Wali Kota Eri mengaku, sebelumnya dihubungi pihak PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) terkait rencana penggunaan Stadion GBT untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Palestina pada 14 Juni 2023. Makanya, ia juga berharap Stadion GBT bisa digunakan pula untuk pertandingan Persebaya. 

"Berarti saya berharap ini (Stadion GBT) juga bisa digunakan untuk Persebaya," harapnya.

Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri mengaku bersyukur polemik sewa lapangan untuk latihan Persebaya tidak ada masalah. 

Nah, sekarang ini tinggal menunggu terkait izin penggunaan Stadion GBT dari Kementerian PUPR.

"Alhamdulillah ini tadi pak wali betul-betul bijak, memang beliau mencintai Persebaya. Jadi masalah ini cepat selesai dan beliau (Wali Kota Eri) sendiri yang akan menghadap Kementerian PUPR dan ini merupakan solusi terbaik," kata Yahya Alkatiri.

Karena itu, pihaknya menyatakan akan memaksimalkan sejumlah lapangan yang ada di Kota Pahlawan untuk latihan para pemain Persebaya. 

Apalagi, kata dia, Wali Kota Eri memberikan dukungan penuh terhadap Persebaya.

"Yang jelas kita akan maksimalkan, kan tadi juga pak wali juga support penuh dengan Persebaya. Insyaallah kita gunakan dengan baik lapangan-lapangan yang ada di Surabaya," pungkasnya.

Reses di 5 Kecamatan, Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Disambati Enam Persoalan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Serap aspirasi masyarakat atau reses ke 2 selama sepekan yakni (3-10/5) di 5 Kecamatan Kota Surabaya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Ajeng Wira Wati disambati sejumlah persoalan warga.

Ke lima Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Gubeng, Tegalsari, Simokerto, Genteng dan Bubutan.

"Selama reses ke 2 di 5 Kecamatan ada enam persoalan yang menjadi persoalan warga, akan segera kita tindaklanjuti," kata Ajeng Wira Wati, Kamis (11/5).

Adapun persoalan tersebut menurut Ajeng diantaranya masalah BPJS, Penerimaan masuk ke SMPN, Penempelan stiker bgi penerima BPJS PBI, Kota Layak Anak, RTH di tiap RT/RW dan Permodalan UMKM.

"Untuk pengguna BPJS di RS non pemerintah dilayani tidak ramah, di minta menunggu ternyata diinfokan BPJS-nya trouble padahal BPJS tidak ada masalah apa-apa, sedangkan BPJS warga tersebut kelas 2, artinya BPJS mandiri, bisa diartikan pihak RS menolak pengguna BPJS. Saya harap BPJS meningkatkan pelayanan, BPJS tidak hanya skala pemerintah tetapi juga Faskes non pemerintah," tegas Ajeng.

Sedangkan untuk permasalahan penerimaan masuk ke SMPN, menurut Ajeng harus ada penambahan jumlah sekolah di setiap kelurahan.

"Perlunya evaluasi jumlah bangunan sekolah tingkat SMP, di Surabaya lebih dari 20 ribu lebih siswa yang mungkin tidak tertampung di SMP Negeri, segera adakan SMP Negeri minimal setiap kelurahan. Begitu pula SMA/SMK Negeri minimal setiap kecamatan," ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, untuk persoalan ke tiga yakni Penempelan stiker bgi penerima BPJS PBI.

"Warga komplain bagi penerima BPJS PBI ditempel stiker, sedangkan BPJS di Surabaya memiliki Perwali dimana semua warga Surabaya menjadi program pemerintah UHC. Saya harap stikerisasi untuk transparansi penerima bantuan tunai langsung rekening seperti BLT, PKH dan PIP, harapannya tidak ada sasaran bukan hanya untuk Jaminan kesehatan semesta," tegasnya.

Nah, untuk persoalan ke empat masih kata Ajeng yakni kota layak anak. Menurutnya saat reses warga mendukung dengan kelas keputrian/keputraan sedari tingkat SD.

Hal ini supaya meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi, tetapi perlu selaras dengan pendidikan moral akibat tantangan digitalisasi.

"Tingginya kasus anak disurabaya, diharapkan kedepan tidak semakin krisis moral akibat terkikis media sosial. Pemerintah harus membarengi edukasi di sekolah, balai RT/RW, taman tentang jenis-jenis kriminalitas medsos, tidak hanya di puspaga tetapi di tempat2 umum mudah ditemukan info pencegahannya," paparnya.

Persoalan ke lima yakni terkait ruang terbuka hijau (RTH). Seyogyanya lanjut Ajeng, Pemkot Surabaya harus menambah RTH tersebut di setiap RT maupun RW.

"Masukan warga tetang penambahan fasilitas bermain di ruang terbuka dan balai RT/RW ditingkatkan, agar terasa langsung kota Surabaya layak anak," harap Ajeng.

Dan yang terakhir, terkait masalah UMKM. Menurut Ajeng Pemkot Surabaya lagi getol memperdayakan UMKM. 

Namun sayangnya masalah permodalan bagi pelaku usaha mikro ini belum mendapatkan perhatian serius.

Untuk itu Ajeng berharap Pemkot Surabaya lebih jeli memperhatikannya.

"Pemkot diharapkan memudahkan akses permodalan, pembinaan dan promosi UMKM. Warga ingin lebih ditingkatkan dan dirutinkan lagi hingga skala kelurahan," pungkasnya.

Stadion GBT Surabaya Diizinkan untuk Laga Persebaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya akhirnya diizinkan dapat digunakan sebagai pertandingan laga Persebaya. 

Ini setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama perwakilan manajemen Persebaya meminta izin ke Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Kamis (11/5).

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku telah meminta izin penggunaan Stadion GBT untuk laga Persebaya Surabaya. 

Datang bersama perwakilan manajemen Persebaya, ia diterima langsung Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essi Asiah.

"Saya datang bersama perwakilan manajemen Persebaya. Meminta izin penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo untuk laga Persebaya. Dan semuanya berjalan dengan baik. Diizinkan," kata Wali Kota Eri, Kamis (11/5).

Wali Kota Eri pun berharap kepada suporter sepak bola, khususnya Bonek agar dapat ikut serta menjaga Stadion GBT Surabaya. 

Sebab, Stadion GBT bukan hanya kebanggaan Surabaya dan Persebaya, tapi juga Indonesia karena kini kualitasnya bertaraf internasional.

"Semoga kabar baik ini menyemangati kita semua untuk mendukung Persebaya lebih total, menyemangati kita semua untuk terus membina pemain-pemain muda kebanggaan bangsa," jelasnya.

Di samping itu, Direktur Prasarana Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Essi Asiah turut memberikan dukungan kepada Pemkot Surabaya dan Persebaya untuk menggunakan Stadion GBT. 

Dalam kesempatan ini, dia juga menyampaikan, agar pemkot dan Persebaya dapat menjaga dan memelihara dengan baik Stadion GBT ketika digunakan selama pertandingan. 

“Tanpa dipelihara, nanti bisa tidak baik lagi. Selamat bertanding sukses untuk semua pemain sepak bola Indonesia,” pesan Essi. 

Diketahui sebelumnya, manajemen Persebaya mengajukan izin kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait penggunaan Stadion GBT untuk laga pada 28 Mei dan 18 Juni 2023.

Namun karena Stadion GBT masih dalam proses sulam rumput dan belum diserahkan ke pemkot, sehingga kewenangan izin ada di Kementerian PUPR.

Karena itu, Wali Kota Eri bersama perwakilan manajemen Persebaya berangkat ke Jakarta untuk meminta izin ke Kementerian PUPR. 

Alhasil, pertemuan tersebut pun membawa kabar gembira karena Kementerian PUPR mengizinkan Stadion GBT digunakan untuk laga Persebaya.

Tak Terindikasi Korupsi, Kejari Tanjung Perak Kembalikan Berkas Kasus Pungli Tenaga Kontrak ke Pemkot Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak secara resmi menghentikan penyelidikan kasus pungutan liar (Pungli) yang dilakukan pegawai outsourcing (OS) Pemkot Surabaya.

"Kasus dikembalikan ke Dispendukcapil Pemkot Surabaya, sekitar dua bulan lalu melalui surat," kata Kasi Pidsus Kejari Tanjung Perak, Ananto Tri Sudibdo, Kamis (11/5).

Menurut Ananto, pengembalian berkas tersebut kepada pelapor yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Silpil (Dispendukcapil) lantaran kasus tersebut dianggap tidak adanya suatu tindakan melakukan tindak pidana korupsi melainkan hanya perkara pidana umum.

"Pada prinsipnya berdasarkan hasil pemeriksaan, maka berpendapat bila informasi yang dilaporkan tidak terindikasi korupsi tapi penipuan," jelas Ananto.

Selain pengembalian berkas laporan, lanjut Ananto, pihaknya juga memberikan saran dan pendapat kepada jajaran OPD di lingkungan Pemkot Surabaya.

Saran tersebut agar supaya Pemkot Surabaya membuat aturan yang jelas bagi setiap OPD dalam rekrutmen tenaga kontrak atau Outsourcing.

"Kami rekomendasikan ke Pemkot Surabaya untuk membuat regulasi rekrutmen yang berlaku di seluruh OPD. Harusnya sama tolak ukurnya. PU bagaimana, dinas lainnya juga bagaimana," ungkapnya.

Dalam pemeriksaan kasus tersebut, menurut Ananto telah ditemukan adanya dua korban yang merasa dirugikan oleh oknum tenaga kontrak yang berdinas di Dispendukcapil Pemkot Surabaya tersebut.

Kedua korban tersebut mengaku dijanjikan pekerjaan dengan membayar puluhan juta rupiah.

"Ditipu Rp20 juta, korbannya 2 orang oleh tenaga Outsourcing Dispendukcapil Surabaya," pungkasnya.

Seperti diberitakan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga meminta Korps Adhyaksa di jalan Kemayoran Baru untuk menangani kasus pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot).

Kasus yang akan ditangani Kejari Tanjung Perak ini cukup berbeda sebab kasus ini bukan dilakukan aparatur sipil negara (ASN). 

Tetapi pungli yang ada di kawasan Perak ini dilakukan oleh pekerja outsourcing.

"Rencana masuk wilayah Kejaksaan Negeri  Tanjung Perak. Kalau yang ini menjanjikan pekerjaan, tapi dia masih outsourcing juga. Outsourcing-nya mendem, yang mau dimasukkan juga mendem. Jadi ini masuk Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, mungkin laporannya besok (hari ini)," kata Wali Kota Eri, Rabu (1/2).

Nah, untuk memperlancar prosesnya, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini juga melakukan komunikasi dengan pimpinan Korps Adhyaksa di wilayah tersebut.

"Saya sudah telepon Pak Kajari, jadi besok (hari ini) akan ditindaklanjuti dan laporannya dimasukkan oleh OPD," jelasnya.

Menurut Wali Kota Eri, modus yang dilakukan pekerja kontrak Pemkot Surabaya dengan mempermudah menjadi outsourcing dengan memberikan uang puluhan juta rupiah.

"Kejadian pungli itu sebenarnya sudah lama, sekitar tahun 2020 atau 2021. Pungli itu dilaporkan karena pelaku sudah menerima uang dan korban tidak menjadi outsourcing, sehingga dianggap penipuan," pungkasnya.