Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 26 Mei 2023

Puluhan Tim Bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan tim bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 di Sungai Kalimas, Taman Prestasi, Jumat (26/5). 

Kejuaraan dayung perahu karet merupakan salah satu rangkaian dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.

Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet tahun 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Taman Prestasi, Jumat (26/5) pagi.

Ikhsan mengatakan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya sudah menjadi agenda tahunan. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya sudah beberapa tahun sebelumnya mengadakan kejuaraan tersebut.

"Lomba perahu karet ini sudah menjadi agenda tahunan di Surabaya. Selain bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul baru, kita juga kemudian lebih mengenalkan lagi wisata Sungai Kalimas," kata Ikhsan dalam sambutannya.

Menurut dia, banyak spot-spot bagus yang terletak di sepanjang Sungai Kalimas. Selain Taman Prestasi, ada pula Museum Pendidikan hingga Taman Ekspresi. 

Sejumlah spot tersebut semakin indah ketika dikunjungi saat malam hari.

"Nah itu kalau malam lampunya bagus. Kemudian malam-malam tertentu ada musik-musik di sini, ada yang main saxophone sambil keliling. Jadi kalau nanti cari hiburan di sungai, tidak usah jauh-jauh ke Singapura, Thailand atau Venesia. Karena Sungai Kalimas sudah cukup menyediakan itu," ungkap Ikhsan.

Tak hanya itu, Ikhsan menyebut, di sepanjang Sungai Kalimas juga banyak tersedia kuliner. 

Tentunya kuliner yang tersedia harganya relatif murah dan rasanya enak. 

"Di sini juga kulinernya banyak. Kulinernya enak-enak lebih murah. Jadi kalau siang kita manfaatkan lomba, kalau malam kita bisa wisata di Sungai Kalimas," katanya.

Kepada para peserta lomba, Ikhsan juga menitipkan pesan Wali Kota Eri. Pihaknya berharap seluruh peserta dapat menunjukan prestasi terbaiknya di lintasan dan berjuang memberikan yang terbaik. 

"Mudah-mudahan nanti ditemukan bibit-bibit unggul dari lomba ini yang kemudian bisa mengharumkan nama Jawa Timur," imbuhnya.

Di waktu yang sama, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 dilaksanakan dua hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 Mei 2023. 

"Ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 730 serta mengolahragakan dan memasyarakatkan olahraga dayung perahu karet se Jawa Timur," kata Wiwiek.

Selain itu, Wiwiek juga menjabarkan, lomba dayung perahu karet tahun 2023 ini dilaksanakan di area Taman Prestasi, Jalan Ketabang Kali No 6 Surabaya. 

Pada tahun 2023 ini, lomba diikuti sebanyak 51 tim peserta. 

"Kegiatan ini diikuti 51 tim yang terdiri dari 31 tim putra dan 20 tim putri. 19 tim dari Surabaya dan 32 tim berasal dari luar Surabaya," bebernya.

Sebagai diketahui, dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 ini, pemerintah kota juga bekerja sama dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Surabaya, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Jawa Timur dan FAJI Surabaya.

Di Depan Ribuan Mahasiswa Unair, Wali Kota Eri: Pemuda Punya Kekuatan Besar Ubah Bangsa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara #DemiIndonesia Berani Bergerak di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (25/5). 

Saat itu, Wali Kota Eri menjadi pembicara di depan ribuan mahasiswa Unair. 

Bahkan, turut hadir dalam acara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam mengubah suatu bangsa. 

Ia juga teringat kata-kata Presiden RI pertama Soekarno, yaitu Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang muda bisa mengubah dunia. 

“Berarti pemuda ini punya kekuatan besar untuk mengubah bangsa ini," kata Wali Kota Eri disambut tepuk tangan para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir.

Menurutnya, pemuda itu harus berani berpolitik ataupun membangun bangsa dengan cara yang lainnya. 

Sebab, pemuda memiliki kekuatan yang luar biasa. Makanya, seorang pemuda itu harus berani keluar. 

"Apakah mau berpolitik atau keluar membangun bangsa itu dengan cara lain, kekuatannya sangat luar biasa, bahkan Sumpah Pemuda itu digerakkan oleh para pemuda, karena itu jangan pernah kita mewarisi abunya, tetapi kita warisi apinya. Kalau Surabaya, Indonesia itu bisa menyatukan satu tekad maka kita akan menjadi satu kekuatan besar. Robohkan rasa kita paling baik, turunkan rasa kita paling sempurna," imbuhnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Kota Surabaya. Dia juga menitipkan Kota Surabaya kepada warganya.

"Ketika membangun Surabaya saya selalu katakan di depan forum-forum warga, di depan masyarakat saya selalu titipkan Surabaya kepada masyarakat. Sekuat apapun pemerintah tanpa kekuatan masyarakat yang turut andil memiliki kotanya maka tidak akan pernah kota itu menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warrobungofur," ujarnya.

Wali Kota Eri juga mengingatkan terkait perjuangan pemuda pada peristiwa 10 November 1945. 

Dia mengatakan pemuda yang saat itu dipimpin oleh Sutomo berhasil mengusir Jenderal Mallaby dari Surabaya berkat pemuda berani dan bersatu.

"Apa contohnya? kekuatan yang sangat luar biasa itu 10 November tidak mungkin Mallaby tewas di Surabaya tanpa kekuatan para pemuda, Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo. Jadi jangan pernah kita mengatakan saya muslim, saya Kristen, saya Katolik, saya Budha, saya Hindu, saya Konghucu, karena Surabaya ini adalah NKRI maka semua kekuatan kita adalah toleransi, kekuatan kita adalah gotong royong yang mengatakan Surabaya bisa menewaskan Mallaby karena siapa? karena para pemuda, karena kekuatan guyub rukun, karena kekuatan gotong royongnya," pungkasnya.

Sediakan Ruang Curhat bagi Anak, Dispendik Surabaya Siapkan Klinik Sahabat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tengah menyiapkan Klinik Sahabat di seluruh SD dan SMP Negeri maupun Swasta se-Surabaya. 

Klinik Sahabat merupakan ruang untuk bercerita atau curhat antara anak-anak, serta tenaga pendidik.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh menyampaikan bahwa Klinik Sahabat akan dibuka mulai tahun ajaran baru 2023/2024. 

Saat ini, Dispendik Surabaya telah bertemu dengan perwakilan Organisasi Pelajar Surabaya (ORPRES), Forum Anak Surabaya (FAS), Duta Trantibum, serta Pangeran dan Putri Lingkungan untuk merumuskan keinginan dan kebutuhan anak-anak di Kota Pahlawan.

“Kami telah menggelar pertemuan dengan ORPRES, FAS, Duta Trantibum, serta Pangeran dan Putri Lingkungan. Nantinya tidak hanya difasilitasi oleh Dispendik saja, melainkan juga ada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB). Jadi sekolah memiliki motivator untuk anak, membuat mereka merasa aman dan nyaman bercerita kepada sesama teman sebayanya maupun guru yang ada di sekolah,” kata Yusuf, Jum'at (26/5).

Yusuf menjelaskan, Klinik Sahabat merupakan salah satu ruang terbuka untuk anak-anak dalam mencurahkan keinginannya, serta keluh kesahnya. 

“Disana ada teman-teman Duta Trantibum, FAS, OSIS, ORPRES, PMR (Palang Merah Remaja), serta Pangeran dan Putri Lingkungan yang siap memfasilitasi curhatan anak-anak. Tentunya yang menjadi penanggung jawab adalah Guru BK (Bimbingan Konseling) yang ada di sekolah,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, Yusuf mengaku bahwa Pemkot Surabaya tengah memberikan perhatian serius terhadap kesehatan mental anak-anak di Kota Pahlawan. 

Ia mencontohkan, langkah tersebut dimulai dari etika penggunaan media sosial. Termasuk pemberian pembekalan materi dalam bidang hukum dengan menggandeng Polrestabes Surabaya.

“Kita bertemu anak-anak dan memberikan pendampingan psikologi. Ada relawan yang mau ikut, seperti dari  RS Menur ikut mendampingi. Karenanya, saya berharap akan muncul pembiasaan (perilaku) positif dan bijak dalam menggunakan media sosial,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Dispendik Surabaya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh SD dan SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Surabaya dalam penyiapan Klinik Sahabat. 

“Ini kami sedang persiapan, saya juga terus koordinasi karena model dan bentuknya menyesuaikan setiap sekolah,” pungkasnya.

Kamis, 25 Mei 2023

Komisi B Minta PDAM Surabaya Lakukan Percepatan Realisasi Air Minum Kemasan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Kota Surabaya merespon positif inovasi dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya untuk memproduksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Oleh karena itu, Komisi yang membidangi perekonomian dan keuangan ini mendorong supaya rencana itu secepatnya direalisasikan tahun ini.

"Ini sejalan dengan target wali kota agar PDAM tahun ini merealisasikan produksi air minum dalam kemasan," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno, Kamis (25/5).

Lebih lanjut legislator Fraksi PDIP Surabaya tersebut mengatakan, memproduksi AMDK sebagai bagian dari lini usaha PDAM, akan membuat bisnis BUMD milik Pemkot Surabaya tersebut kian berkembang.

"Sehingga akan menambah pendapat mereka yang akhirnya juga akan menambah deviden bagi pendapatan asli daerah kota Surabaya. Selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum kemasan," jelasnya.

Anas Karno menambahkan, pasar AMDK PDAM cukup besar. Diantaranya bisa menjangkau kantor OPD dan dinas dilingkungan Pemkot Surabaya.

"Kemudian kantor DPRD Surabaya, SD dan SMP negeri yang dikelola Pemkot Surabaya, ditambah kantor-kantor BUMD Pemkot Surabaya. Selain dipasarkan lebih luas lagi ke masyarakat," imbuhnya.

Sementara itu Direktur Utama PDAM Surya Sembada Arief Wisnu Cahyono mengatakan untuk memproduksi AMDK butuh waktu karena memerlukan kajian terkait isu lingkungan. Kajian itu untuk memastikan bahwa AMDK nantinya, tidak menimbulkan potensi menambah beban lingkungan.

"Karena itu, ini sudah kita siapkan Insyaallah Agustus siap produksi. Tetapi utk mendapatkan nomer edarnya SNI, BPOM butuh waktu 6 bulan sampai satu tahun. Kalau Agustus kita produksi baru tahun depan bisa kita berjualan," terangnya.

Arief menjelaskan bahan baku AMDK merupakan unggulan karena dari mata air Umbulan yang ditampung di Putat melalui pipa reservoir.

Menurut Arief, PDAM akan fokus pada air minum kemasan dalam galon. Dengan kapasitas produksi 200 galon dalam setahun.

"Tapi ada juga kemasan 330 ml yang botol. Untul kemasan cup kita sedang pertimbangan. Karena cup memang nanggung dengan 330 ml. Selain itu cup itu ada pencemaran dari sedotannya, yang merupakan plastik juga," jelasnya.

Lebih lanjut Arief mengatakan, untuk produksi AMDK, PDAM menginvestasikan dana Rp11 miliar dan bekerjasama dengan ITS sebagai teaching factory. Karena selain sebagai lini usaha juga menjadi sarana edukasi bagi para mahasiswa.

"Selain magang, nanti mahasiswa bisa mengoperasikan juga, dan secara komersial juga ikut mulai mendesain. Membutuhkan investasi sekitar Rp. 11 miliar. Nanti di Ultahnya PDAM kita udah launching," pungkasnya.

Perankan Sosok Raja Surya, Wali Kota Eri Hibur Warga Surabaya di Peringatan HJKS Ke-730 Lewat Layar TV


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730 terasa semakin meriah. 

Bagaimana tidak, di HJKS tahun ini Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan tampil menghibur warga sebagai Raja Surya (Matahari) dalam segmen acara Semar Mesem di salah satu stasiun televisi swasta, pada 31 Mei 2023 mendatang.

Dalam segmen acara yang mengangkat tema "Ngramut Kuto Suroboyo" (Merawat Kota Surabaya) itu, Wali Kota Eri Cahyadi tak sendirian. 

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tersebut, tampil bersama kepala daerah lainnya. 

Diantaranya ada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang berperan sebagai Ratu Kartiko (Bintang) dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin sebagai Raja Akoso (Angkasa).

Kisah dalam acara ini berawal dari Semar yang diperankan oleh Pulung untuk mencari mentor bagi anak-anaknya yakni Gareng, Bagong, dan Petruk, untuk dididik sebagai pengasih atau pemimpin. 

Semar kemudian bertemu dengan Raja Akoso dan Ratu Kartiko di negeri Khayangan meminta tolong kepada mereka untuk menjadi bagian dari mentor anak-anaknya. 

Semar menilai, Raja Akoso dan Ratu Kartiko mampu menjadi mentor bagi anak-anaknya karena memiliki sifat yang berbeda-beda. 

Raja Akoso memiliki sifat pemimpin yang berwibawa seperti angkasa. Sedangkan Ratu Kartiko memiliki sifat pemimpin yang mampu menjadi sebagai penunjuk arah bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Karena Semar merasa kurang pas, akhirnya Raja Akoso dan Ratu Kartiko memberikan saran untuk mencari sosok pemimpin lain yang mampu memberikan energi kepada orang-orang yang dipimpinnya, yakni Raja Surya. 

Karena Raja Surya tidak bisa hadir ke negeri Khayangan, maka dua sosok pemimpin tersebut mengajak Semar dan anak-anaknya turun ke bumi Kuto Suroboyo (Kota Surabaya) untuk bertemu dengan Raja Surya. 

Sesampainya di Kota Surabaya, mereka berhasil menemui sosok raja yang dicari. Wali Kota Eri, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, dan Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saling sahut kata-kata lucu hingga mengundang gelak tawa para penonton di studio. 

Tak lama kemudian Semar menyampaikan maksud dan tujuannya datang ke Kota Surabaya kepada Raja Surya. 

Yaitu meminta menjadi mentor bagi anak-anaknya yang memiliki sifat berbeda untuk dididik sebagai pemimpin di Khayangan. 

Wali Kota Eri mengatakan, sebagai sosok pemimpin itu harus mau turun ke masyarakat dan saling bergotong-royong dalam menuntaskan berbagai masalah. 

Menurutnya, pemimpin sejati di bumi adalah masyarakat yang hidup dengan guyub rukun. 

"Suroboyo derajate podo gak onok sing luwih dukur nang ngarepe gusti Allah, makane guyub rukun. (Di Surabaya, masyarakat dan pemimpinnya itu derajatnya sama di hadapan Tuhan, maka dari itu warganya menjadi guyub rukun)," kata Wali Kota Eri. 

Tak hanya itu, di Kota Pahlawan juga ada slogan "Surabaya Hebat". 

Artinya adalah Surabaya adalah kota yang Humanis dalam melayani, Efektif dan Efisien dalam bekerja sesuai target output dan outcome, Berakhlak, Akuntabel, serta Transparan. 

"Makane iku Suroboyo tambah apik (maka dari itu Surabaya semakin bagus)," ujar Wali Kota Eri dalam acara tersebut.

Warga Surabaya bisa menyaksikan kelanjutan dari kisah para raja yang diperankan oleh 3 kepala daerah di Jawa Timur ini Rabu, 31 Mei 2023 mendatang bertepatan pada HJKS Ke-730, di salah satu stasiun televisi di Kota Surabaya. 

Di akhir cerita, para kepala daerah tersebut dan pemeran lainnya serempak mengucapkan selamat dan sukses HJKS Ke-730. 

"Ayo rek ngucapno bareng (ayo mengucapkan bersama-sama), Surabaya 730 Tahun, Surabaya Hebat," pungkasnya.

H Abdul Wahab Azar Bacaleg DPR RI Partai Demokrat Dapil IX, Siap Gulirkan Tiga Program Unggulan di Dapil


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ada banyak cara dilakukan untuk mengabdi pada daerah tempat ia dibesarkan. Salah satunya lewat jalur politik melalui mekanisme Pemilihan Umum.

H. Abdul Wahid Azar, SH, yang merupakan seorang pengusaha Vendor Perbankan dan Founder Job Portal lisensi Kemenaker RI ini  memilih untuk masuk dalam kontestasi Pemilihan Calon Anggota DPR RI tahun 2024 mendatang. 

Abdul Wahid yang masa remaja dan sekolahnya dihabiskan diwilayah Bojonegoro Jawa Timur ini memilih berlabuh ke Partai Demokrat.

Dalam rangka memberikan sumbangsih pada daerah yang telah membesarkannya ini, Abdul Wahid memutuskan untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024 sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Demokrat untuk Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Timur yakni Bojonegoro dan Tuban.

Memiliki latar belakang pengusaha dan sudah malang melintang dalam sejumlah bidang bisnis, Abdul Wahid memprioriskan pada menetapkan tiga program unggulan di daerah pemilihannya sebagai fokus kerja yang akan ia realisasikan jika terpilih sebagai legislator nantinya. 

Ketiga bidang itu adalah masalah penggangguran, kesejahteraan petani melalui peningkatan pendapatan dan pengurangan angka stunting di wilayah Bojonegoro dan Tuban.

“Dilapangan saya banyak mendapat aspirasi dan data dari masyarakat khususnya yang ada di dapil Jatim IX ini terkait apa-apa saja yang menjadi atensi dan kebutuhan mendesak masyarakat di wilayah ini. Saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk membangun bangsa bersama mitra-mitra terkait khususnya, dan mitra lintas komisi secara umum nantinya disesuaikan dengan kebutuhan mendesak yang ada di lapangan,” ujar Abdul Wahid saat melakukan kunjungan di Kawasan Tuban dan Kabupaten Bojonegoro, Kamis (25/5).

Abdul Wahid menambahkan berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS RI), di tahun 2022 angka pengangguran terbuka di Kabupaten Bojonegoro mencapai 34.414 orang.

Sedangkan angka pengangguran terbuka di Kabupaten Tuban mencapai 31.879 orang. Hal ini berpotensi bertambah setiap tahunnya jika penyerapan tenaga kerja di kedua wilayah tersebut sedikit. 

Padahal, bacaleg yang juga Bendahara Umum Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) ini melihat potensi kedua daerah tersebut sangat besar dan dapat dikembangkan untuk penyerapan tenaga kerja local.

"Kami akan berusaha agar Para lulusan SMK bisa juga disalurkan ke industry dalam negeri juga dapat  bekerja ke luar negeri dengan biaya yang ringan, dengan harapan selesai bekerja di di luar negeri dapat menjadi UKM-UKM muda yang potensial," harapnya.

"Saatnya generasi milenal menjadi duta duta pekerja dunia, dan dapat meraih kesempatan Beasiswa Luar negeri dengan biaya murah,” tambah Abdul Wahid. 

Disamping bidang tenaga kerja, Abdul Wahid juga memprioritaskan sejumlah program untuk kesejahteraan petani dan peningkatan gizi masyarakat, sehingga angka stunting bisa ditekan rendah.

Salah satu bentuk perhatiannya kepada kesejahteraan petani adalah melalui pembuatan Aplikasi pertanian Pola Biofarm untuk gabungan pertanian, perikanan dan peternakan. 

Dengan adanya penemuan hasil teknologi yang sudah diteliti oleh peneliti pertanian sejumlah perguruan tinggi ini, nantinya biaya yang dikeluarkan petani akan jauh lebih murah ketimbang membeli pakan pabrikan. 

Selain itu, penggunaan pupuk cair multifungsi Biofarm ini hasilnya tidak saja mampu meningkatkan kualitas dan produksi (hasil panen), tetapi juga mampu menyehatkan tanaman dan mengembalikan kesuburan tanah. 

“Diharapkan kalau nanti wilayah pertaniannya subur dan hasil produksi pertaniannya meningkat dan berkualitas, maka akan berdampak pada turunnya angka gizi buruk atau stunting di dua daerah (Bojonegoro dan Tuban) itu,” papar Abdul Wahid dengan nada penuh optimis.

Tentunya, semua program unggulan yang akan digulirkannya nanti akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah dan seluruh stakeholder sehingga bisa sinergi dan berdampak langsung pada masyarakat Bojonegoro dan Tuban.

Beri Kenyamanan Warga Nonton Surabaya Vaganza, Pemkot Pasang Barikade di Sepanjang Rute Parade


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya, akan kembali digelar pada Sabtu, 27 Mei 2023. Event tahunan dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 tersebut, dipastikan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. 

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memasang barikade di sepanjang rute untuk memberikan ruang agar parade bisa dinikmati masyarakat secara bersama.

Kepala Bidang Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Surabaya, Irna Pawanti menjelaskan, pemasangan barikade bertujuan agar seluruh warga yang hadir bisa menikmati bersama. 

Sekaligus pula supaya pelaksanaan parade bisa berjalan dengan tertib dan lancar.

"Jadi kami tata pengamanan dengan sehumanis mungkin. Dan pemasangan barikade itu supaya bisa tertib, sehingga warga yang datang, baik anak-anak atau sudah sepuh, tidak bercampur baur sehingga tidak terkontrol," kata Irna Pawanti, Kamis (25/5).

Untuk mendukung kelancaran pengamanan, pihaknya menyatakan, juga berkolaborasi dengan sejumlah instansi terkait. 

Yakni, Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pemadam Kebakaran hingga Dinas Kesehatan. 

"Akan ada 15 titik penyekatan dan 23 titik untuk pengamanan. Ke 23 titik (pengamanan) ini gunanya untuk mengatur jalur warga," ujar dia.

Irna lantas membeberkan ke 15 titik lokasi penyekatan tersebut. Di antaranya, Jalan Genteng Kali, Jalan Tunjungan, Jalan Praban Sisi Barat, Jalan Tanjung Anom, Jalan Genteng Besar, Jalan Kenari, U-Turn Embong Malang, U-Turn Gubernur Suryo, Taman Apsari Sisi Barat, Kantor Pos Taman Apsari, Air Mancur Alun-alun, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pahlawan (12.00-16.00 WIB) serta Jalan Kramat Gantung (12.00-16.00 WIB).

"Jadi nanti akan dipasang barikade tapi tetap ada di tikungan tertentu yang tidak ada barikadenya untuk akses warga dan itu sebagai fungsi kontrol. Intinya tidak membuat warga terkumpul di (satu titik) sisi luar," papar Irna.

Ia juga memastikan bahwa pemasangan barikade ini bukan untuk membedakan. Namun ditujukan supaya jalannya Parade Bunga dan Budaya berjalan dengan tertib. 

Termasuk pula agar para peserta parade tidak bercampur dengan warga atau penonton. 

"Jadi kita akan ada barikade dalam rangka bukan membedakan, tetapi membuat tertib sehingga semua sama-sama bisa melihat," katanya.

Menurutnya, berdasarkan evaluasi Surabaya Vaganza di tahun sebelumnya, banyak anak kecil yang berlarian ke tengah rute parade. 

Anak-anak tersebut berebut ingin memegang kendaraan peserta rute parade di titik lokasi yang tidak terpasang barikade. 

"Ini kan membahayakan, sementara petugas kami tidak sebanyak masyarakat. Jadi keamanan masyarakat kita ke depankan, sehingga kita putuskan untuk memasang barikade," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya, M Fikser menuturkan, pemasangan barikade dalam Surabaya Vaganza untuk memberikan batasan antara warga dengan pejabat. 

Pemasangan barikade bertujuan untuk memberikan ruang supaya hasil karya peserta bisa dinikmati secara bersama-sama. 

"Nanti di dalamnya tidak ada petugas. Jadi petugas akan bergeser ke luar barikade. Petugas akan berada di sepanjang luar barikade itu," kata M Fikser.

Ia menambahkan, pemasangan barikade sebetulnya sejak dahulu telah dilakukan dalam berbagai even termasuk Surabaya Vaganza. 

Hanya saja ketika dulu, pemasangan barikade tidak sepanjang pada pelaksanaan Surabaya Vaganza tahun 2023.

"Jadi dulu di titik-titik yang tidak ada barikade itu tidak bisa dinikmati, karena warga berjubel. Dan dulu kita juga banyak menemukan persoalan di sana yang tidak terpublish di media. Ada yang pingsan, ada anak terpisah dengan ibunya. Jadi nanti kita coba atur lebih baik, sehingga warga tidak berkumpul hanya satu titik dan bisa merata," pungkasnya.

PDAM Surya Sembada Prioritaskan Isu Lingkungan dalam Rencana Produksi Air Minum Kemasan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDAM Surya Sembada Surabaya berencana memproduksi air minum kemasan.

Rencana tersebut tentumya juga diimbangi dengan memprioritaskan isu lingkungan.

Makanya saat ini sedang melakukan kajian mendalam terkait dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh air minum kemasan tersebut.

"Kami berupaya memastikan bahwa kemasan yang kami gunakan tidak akan menambah beban lingkungan. Oleh karena itu, kami sedang melakukan kajian yang lebih dalam terkait isu-isu lingkungan yang mungkin timbul dari penggunaan air kemasan," kata Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Arief Wisnu Cahyono, Kamis (25/5).

Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan itu, PDAM Surya Sembada Surabaya berencana menggunakan air bakunya dari mata air umbulan sebagai sumber air untuk produksi mereka. 

"Air bakunya tidak menggunakan air yang naik, melainkan langsung mengambil dari pipa umbulan yang terhubung ke reservoir," ujarnya. 

Selain itu, PDAM Surya Sembada juga menjelaskan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk mendirikan teaching factory. 

Menurutnya, langkah ini tidak hanya untuk kepentingan komersial, tetapi juga untuk pendidikan. 

Mahasiswa akan terlibat dalam pengoperasian dan perancangan sistem produksi air minum, sehingga mereka dapat belajar dan berkontribusi secara langsung dalam industri yang berkaitan dengan isu lingkungan dan keberlanjutan.

"Kami telah mengalokasikan investasi sebesar 11 Miliar. Dana ini akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk pergantian pipa yang kotor dan peningkatan kualitas layanan kepada pelanggan," papar Arief.

Kendati demikian, Arief juga menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab tidak hanya terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga terhadap masyarakat.

"Dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan layanan pelanggan, kami berharap dapat melibatkan warga kota secara aktif," pungkas Arief.

Rabu, 24 Mei 2023

Wali Kota Eri Wanti-wanti Jajarannya Jangan Main-main dengan Pungli


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali mewanti-wanti jajarannya untuk menghindari perbuatan melanggar hukum seperti melakukan tindakan pungutan liar (Pungli). 

Terlebih, jika pungli tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan wali kota atau pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Kalau itu terjadi dan ada apa-apa, silahkan tanggung sendiri. Makanya sebelum itu terjadi tolong berhenti, sampean (anda) punya anak istri. Kalau sudah itu terjadi, remek sampean (hancur anda)," tegas Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural Pemkot Surabaya di Gedung Graha Sawunggaling, Jalan Jimerto Surabaya, Rabu (24/5).

Peringatan itu disampaikan Wali Kota Eri karena sebelumnya mendapat informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Dimana saat bertemu dengan jajaran KPK, ia dibisiki jika ada jajarannya yang diduga akan bermain-main dengan pungli.

"Saya minta tolong betul, kemarin ada acara KPK terkait dengan aset. Setelah acara KPK, saya dibisiki, pak ojok main-main nang Suroboyo (pak jangan main-main di Surabaya). Karena ada yang main-main alasannya menggunakan namanya Pak Wali Kota," ungkap dia.

Wali Kota Eri menegaskan, selama ini tidak pernah menyuruh seseorang atau pejabat pemkot menyetorkan uang kepadanya. 

Karena itu, ia memastikan tak segan untuk melaporkan sendiri apabila ada jajarannya yang masih nekat melakukan tindakan pungli. 

"Lek sampean lakoni itu (kalau anda melakukan itu), kecekel (tertangkap) silahkan. Karena itu sudah urusannya sampean (anda), bukan urusannya saya," tegasnya.

"Tapi saya sudah mengingatkan di sini, saya tidak pernah memerintahkan seperti itu. Yang kedua saya tidak pernah minta uang sedikitpun dari sampean (anda) untuk diri saya," sambungnya.

Selain berkaitan dengan tindakan pungli, dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri juga mengingatkan jajarannya agar menghindari gaya hidup hedonisme. 

Hal ini berkaca dari sejumlah kejadian yang sempat viral di media sosial. Dimana karena ulah sang anak, seorang pejabat harus ikut terseret berurusan dengan hukum.

"Dijaga keluarga kita, dijaga anak-anak kita. Tidak usah neko-neko (aneh-aneh), tidak usah macam-macam. Buat apa punya uang berlebih, kalau ternyata tidak membawa berkah," tuturnya.

Selain itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada jajarannya agar lebih berhati-hati karena saat ini sudah memasuki tahun politik. 

Sebab menurutnya, memasuki tahun politik biasanya akan banyak fitnah yang bermunculan.

"Jaga diri sampean (anda) jaga keluarga sampean (anda). Sekali sampean (anda) merusaknya, maka keluarga yang akan menanggungnya. Tolong dijaga amanah ini. Jangan sekali-kali melakukan itu (pungli)," pintanya.

Tak hanya itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya juga mengingatkan Kepala Perangkat Daerah (PD), camat dan lurah terkait dengan proyek pekerjaan. 

Menurutnya, apabila pekerjaan itu sudah dianggarkan dan tidak segera dijalankan, maka hal ini bisa menimbulkan pandangan negatif masyarakat.

"Misalnya Dakel (Dana Kelurahan), ketika sudah dianggarkan di sana tidak sampean (anda) jalankan, maka (orang akan memandang) ada permainan. Meski sampean (anda) tidak bermain, tapi orang akan memandang ada permainan," pungkasnya.

Perkuat Pembangunan SDM, Pemkot Surabaya Ciptakan Keluarga Sejahtera Lewat Program KB


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani memberikan perhatian penuh dalam peningkatan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pahlawan. 

Salah satunya, melalui pengendalian jumlah penduduk dengan menggunakan layanan  program Keluarga Berencana (KB). Hal ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk menciptakan keluarga yang sejahterah.

Karenanya, menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemkot Surabaya menggelar Bhakti Sosial Pelayanan KB Kota Surabaya, di Puskesmas Balongsari, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (24/5). 

Lokasi tersebut dipilih lantaran Kecamatan Tandes Surabaya menjadi pemenang ke-3 Kelompok KB Pria dalam rangka Harganas (Hari Keluarga Nasional) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.

Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan bahwa dalam menciptakan keluarga sejahtera, dimulai dari perencanaan jumlah anggota keluarga. 

Sebab, melalui perencanaan tersebut, orang tua bisa mencurahkan seluruh kasih sayang kepada anak-anaknya, termasuk pendidikan yang akan diberikan kepada anak.

“Menciptakan keluarga sejahtera itu salah satunya adalah orang tua bisa menjadikan anaknya berhasil. Karena orang tua harus memberikan yang terbaik bagi anak anaknya, baik pendidikan yang paling tinggi, sampai menjadi sebuah keluarga. Semoga layanan KB ini bisa menciptakan kesejahteraan, sehingga selaras dengan program saya pada pembangunan SDM di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri.

Ia menjelaskan, fokus Pemkot Surabaya saat ini adalah pembangunan SDM. Seperti, ketahanan keluarga untuk menciptakan keluarga sejahtera. 

“Memang ada yang mengatakan kalau banyak anak akan banyak rezeki, tetapi kita juga harus berhitung. Apakah kita mampu memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita?,” jelasnya.

Wali Kota Eri melanjutkan, seperti kemampuan berbagi, termasuk kasih sayang orang tua kepada anak. 

“Kalau anaknya dua, maksimal tiga, maka kasih sayang bisa  tercurahkan semuanya. Maka tidak akan ada anak geng motor atau anak yang berbuat tidak baik,” tegasnya.

Melalui Bhakti Sosial Pelayanan KB, diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada warga Surabaya untuk menciptakan keluarga sejahterah. 

Untuk mendukung percepatan pelayanan program KB, Wali Kota Eri mengaku, akan memberikan penghargaan Walikota kepada kelurahan yang warga ikut program KB.

“Nanti InsyaAllah akan kita tindak lanjuti juga dengan BKKBN Provinsi Jawa Timur, akan ada penghargaan Walikota kepada setiap kelurahan yang banyak mengikuti KB atau menciptakan keluarga sejahtera. Sambil menyambut HJKS, kita mulai bulan Juni 2023 nanti, karena saya berharap di Surabaya, semua warga Surabaya sejahtera. Sebab kesehatan keluarga juga tergantung dari jumlah anggota keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kota Surabaya, Ida Widayati menyampaikan, selain menyambut HJKS ke-730, kegiatan Bhakti Sosial Pelayanan KB ini merupakan rangkaian kegiatan pelayanan KB selama bulan Mei 2023. 

Kegiatan tersebut meliputi pelayanan KB IUD dan Implan serentak di seluruh Puskesmas se-Surabaya.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemkot untuk memenuhi target 10.000 akseptor baru. Sedangkan untuk program KB di Surabaya sampai bulan April 2023 telah mencapai 4.007 akseptor, karenanya kita berharap keberhasilan program KB memerlukan kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak,” kata Ida.

Ia menjelaskan alasan pemilihan lokasi pelaksanaan Bhakti Sosial Pelayanan KB Kota Surabaya, dibuka di halaman kantor Kecamatan Tandes Surabaya. Sebab, Kecamatan Tandes Surabaya menjadi pemenang ke-3 Kelompok KB Pria dalam rangka Harganas (Hari Keluarga Nasional) tingkat Provinsi Jawa Timur.

“Di sini punya komunitas KB Pria, saat Harganas 2023, Alhamdulillah meraih juara ke-3. Tugas kita selanjutnya adalah menularkan di kecamatan yang lain. Seperti arahan Pak Wali (Eri Cahyadi) agar bisa segera tercapai maka dilombakan (penghargaan) dengan kategori akseptor terbanyak, tidak hanya pria tetapi juga wanita,” pungkasnya.

Puluhan Ribu Siswa Dapat Bekal Hadapi Dinamika Masa Depan dari DP3APPKB Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya menyelenggarakan Sosialisasi Dinamika Remaja (Sosdir). 

Kegiatan Sosdir tersebut, dimulai sejak tanggal 15 - 29 Mei 2023 dengan menyasar lembaga pendidikan SD-SMP sederajat hingga Pondok Pesantren se Kota Surabaya.

Kegiatan Sosdir bertujuan untuk mengarahkan generasi muda Kota Surabaya menuju perubahan positif. 

Juga, bertujuan untuk membantu remaja dalam mengenali maupun menghadapi dinamika serta perubahan di lingkungan internal dan eksternal mereka.

"Sosialisasi dinamika remaja berfokus pada pemahaman, pemberian bekal dan penguatan diri remaja dalam menghadapi tantangan kehidupan baik dari internal maupun eksternal anak," kata Kepala DP3APPKB Kota Surabaya, Ida Widayati, Rabu (24/5).

Menurutnya, saat ini tantangan kehidupan di eksternal juga meliputi berbagai macam ancaman di dunia modern. 

Baik itu ancaman dari dunia nyata maupun maya. Beberapa contoh tantangan yang harus dihadapi oleh anak sekarang antara lain, pergaulan bebas, tawuran, adiksi game online, pornografi hingga perundungan syber.

"Oleh karena keadaan tersebut, maka semakin penting bagi kita untuk memberikan bekal pada anak Kota Surabaya agar mereka siap menghadapi berbagai tantangan tersebut," jelasnya.

Ia juga membeberkan, bahwa setiap tahunnya Sosdir diselenggarakan pada ratusan sekolah SD-SMP di Kota Surabaya. 

Melalui kegiatan Sosdir tersebut, diharapkan bisa memberikan jawaban atas keresahan masyarakat terhadap persoalan anak dan remaja.

"Kami sangat berkomitmen untuk memberikan pengaruh positif kepada generasi muda Surabaya. Sosialisasi dinamika remaja merupakan salah satu langkah konkret untuk membantu mereka dalam menghadapi perubahan yang terjadi di sekitar mereka," jelas Ida.

Materi yang dibahas senantiasa disesuaikan dengan perubahan sosial masyarakat, permasalahan dan kebutuhan anak di masing-masing sekolah. 

Seperti di antaranya, konsep diri, anti perundungan (bullying dan cyberbully), internet sehat, kesehatan reproduksi, stop pernikahan anak, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, Ida menyebut, jika metode yang digunakan juga variatif, mengikuti keadaan lapangan. 

Melalui kegiatan interaktif, diskusi kelompok, dan teknik cerita sesuai tingkat usia siswa. 

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan, keterampilan, dan panduan kepada peserta agar mereka dapat menghadapi perubahan dengan lebih bijak dan positif.

"Kegiatan ini melibatkan narasumber ahli dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang psikologi, pendidikan, dan pengembangan remaja. Mereka memberikan wawasan yang berharga dan membagikan strategi praktis kepada peserta agar mereka dapat menghadapi perubahan dengan percaya diri dan mengambil peran aktif dalam membentuk masa depan mereka," ujarnya.

Seperti yang berlangsung pada Senin, 22 Mei 2023, Sosdir terselenggara secara paralel di empat sekolah. 

Salah satunya di MTSS Plus Himmatun Ayat, Kelurahan Petemon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Asteria Ratnawati Saroinsong, menjadi narasumber ahli sekaligus rekan berbincang dengan anak-anak di sana. 

Psikolog yang akrab disapa Mimi Ria itu menyampaikan materi tentang anti bullying.

"Sosialisasi tentang bullying ini penting dilakukan di sekolah-sekolah. Hal ini sebagai upaya preventif dalam memberikan informasi kepada anak-anak dan guru pendamping tentang berbagai hal yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka," katanya.

Mimi Ria berharap, kegiatan Sosdir dapat dilaksanakan secara merata di seluruh sekolah di Kota Surabaya. 

Selain itu, Sosdir juga diharapkannya dapat melibatkan siswa-siswi sebagai influencer yang dapat menyampaikan pesan-pesan positif kepada teman-teman sebayanya.

"Dengan melaksanakan kegiatan ini secara rutin, diharapkan dapat menjadi tindakan preventif untuk mencegah hal-hal negatif yang dilakukan oleh remaja," pungkasnya.

Berkunjung ke Kodim Surabaya Utara, Pangdam Brawijaya Sampaikan Pesan Untuk Prajurit


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf menggelar kunjungan kerjanya ke Makodim 0830/Surabaya Utara yang berlokasi di Jalan Gresik, Surabaya. Rabu (24/05/2023) siang.

Dalam kunjungan itu, kedatangan Pangdam disambut oleh Dandim beserta beberapa Perwira Makodim lainnya.

Beberapa pesan pun disampaikan oleh Pangdam Ketika bertemu dengan para prajurit Kodim 0830/Surabaya Utara. Pesan itu, dikhususkan untuk para Babinsa sebagai ujung tombak Satuan, khususnya TNI-AD.

“Babinsa harus menggunakan senyum teritorial untuk menjaga hubungan baik dengan masyarakat yang ada di wilayah tugas,” kata Pangdam.

Mayjen TNI Farid Makruf menambahkan, keberadaan Babinsa di tengah masyarakat harus betul-betul bisa dirasakan manfaatnya, terlebih Ketika mengatasi segala kesulitan yang dialami warga.

“Jika ada persoalan, selesaikan dengan kepala dingin. Dengan demikian, masyarakat akan menyayangi, mendambakan dan membanggakan kita sebagai anggota TNI yang notabenya sebagai pengayom masyarakat,” ungkap Pangdam.

Tak hanya itu saja, beberapa penekanan terkait beberapa hal lainnya pun tak lupa disampaikan orang nomor satu di tubuh Makodam V/Brawijaya tersebut. Pesan itu, menyangkut soal netralitas TNI dalam pelaksanaan Pemilu.

“Tentunya juga, prajurit harus bijak bermedia sosial, dan harus bisa menghindari segala bentuk pelanggaran. Seluruh prajurit Bhirawa Anoraga harus bisa menjadi solusi setiap permasalahan ditengah masyarakat,” pintanya.

Selain soal sinergitas dan netralitas, Pangdam juga menghimbau para prajurit yang akan memasuki masa pensiun, untuk bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin hingga memperhatikan soal masa depan anak.