Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 28 Mei 2023

Pertama Kali Digelar Pemkot Surabaya, Gemerlap Light Parade Hiasi HJKS ke-730


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pertama kalinya dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Light Parade atau Parade Lampu, Sabtu (27/5) malam. 

Digelar di sepanjang Jalan Tunjungan menuju ke Alun-Alun Surabaya, warga menyaksikan para peserta maupun pengisi acara berhiaskan gemerlap cahaya lampu.

Dibuka oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Surabaya Rini Indriyani, beserta Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, mereka memulai jalannya parade dengan menaiki sepeda onthel. 

Sambil menyapa warga, mereka juga bergantian berfoto bersama warga di sepanjang rute gelaran parade. 

Dalam rombongan berikutnya, warga dimanjakan dengan penampilan drum band Gita Swara Buana dari Politeknik Penerbangan Surabaya. 

Rombongan selanjutnya adalah penampilan komunitas, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan, institusi pendidikan tinggi, siswa-siswi pelajar SMP Surabaya, disabilitas, dan ditutup dengan penampilan atraksi fumgsi perlengkapan alat pelindung diri miliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya. 

Wali Kota Eri menyampaikan bahwa gelaran Light Parade atau Parade Lampu adalah pertama kali digelar oleh Pemkot Surabaya, dalam menyemarakan HJKS ke-730. 

Apalagi, sebelum pelaksanaan Parade Lampu, warga terlebih dahulu disuguhkan Parade Bunga dan Budaya Surabaya Vaganza yang dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Alun-Alun Surabaya.

“Alhamdulilah ini baru pertama kali, antusiasnya warga sangat luar biasa. Bahkan tadi ada Parade Bunga dan Budaya, warga tidak beranjak sama sekali. Dan Parade Lampu malam ini sangat luar biasa tampilannya, sangat banyak jenisnya, sangat banyak macamnya,” kata Wali Kota Eri.

Bagi Wali Kota Eri, hal ini menunjukkan kekuatan dan guyub rukun masyarakat di Kota Pahlawan karena ikut berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan HJKS ke-730. 

“Ini menunjukkan bahwa banyak warga Surabaya mengikuti dan berpartisipasi. Ini adalah kekuatan masyarakat dan kekuatan guyub rukunnya. Semoga kekuatan ini bisa dijaga terus, karena saya yakin Parade Bunga dan Budaya serta Parade Lampu hari ini menguatkan persaudaran warga Surabaya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, melalui kegiatan tersebut, menjadi salah satu ruang kreatifitas yang disediakan Pemkot Surabaya untuk mewadahi talenta para peserta parade. 

Khususnya para pelajar SMP dan disabilitas yang mengikuti Parade Lampu kali ini. 

“Ini adalah milik warga Surabaya, sehingga yang tampil di sana ada SMP, juga disabilitas karena mereka memiliki ruang untuk menunjukkan kemampuannya dan kreasinya. InsyaAllah setelah kegiatan ini akan kita buka ruang-ruang sebanyak mungkin untuk terus menampilkan talenta-talenta anak muda di Kota Surabaya,” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, para Generasi Z (Gen Z) adalah calon pemimpin bangsa dimasa depan. Karenanya, ia mendukung para Gen Z untuk menampilkan dan mengeluarkan bakat, serta kemampuannya. 

“Karena Gen Z ini yang akan menjadi pemimpin di kemudian hari di Kota Surabaya. Karena itulah anak-anak Gen Z harus berani menampilkan dan mengeluarkan semua kelebihannya. Maka saya berterima kasih untuk semua yang telah berpartisipasi, karena njenengan (anda) luar biasa,” pungkasnya.

Sabtu, 27 Mei 2023

Pemkot Surabaya Daftarkan Parade Bunga dan Budaya ke Kalender Event Nasional 2024


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gelaran Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya berlangsung tertib dan meriah, Sabtu (27/5) sore. 

Sebagai agenda rutin tahunan dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berniat memperluas jangkauan pariwisata di tingkat nasional hingga internasional.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, bahwa Pemkot Surabaya telah mendaftarkan Surabaya Vaganza ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) tahun 2024 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

“Ini sudah kita daftarkan masuk KEN, InsyaAllah di tahun depan ada dua ya, Parade Bunga dan Rujak Uleg yang akan masuk di sana. Salah satunya dilihat dari ketertibannya, apakah warga tertib atau tidak? Sehingga tidak mengganggu jalannya parade bunga, nanti juga ada tim penilaiannya dari sana,” kata Wali Kota Eri.

Meski begitu, Wali Kota Eri mengaku bangga dan mengapresiasi warga yang menyaksikan gelaran Parade Bunga dan Budaya. 

Sebab, warga menyaksikan dengan tertib dan aman, melalui barikade pembatas di sepanjang rute parade. 

Hal ini dilakukan agar penonton tidak terkena atribut peserta parade.

“Alhamdulillah parade budaya hari ini berjalan lancar, antusias masyarakat sangat luar biasa. Bahkan mulai sore sampai malam ini tidak beranjak dari tempatnya, tertib. Memang sebetulnya dari dulu tertib dan guyub rukun, mulai dari ujung Tugu Pahlawan sampai di Balai Pemuda sangat rapi dan sangat tertib. Matur nuwun warga Surabaya karena ini adalah untuk menyambut ulang tahun Surabaya ke-730,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dari gelaran Surabaya Vaganza tahun sebelumnya, tidak sedikit penonton parade yang berlarian menuju ke tengah jalannya parade. 

Karenanya pada tahun 2023 ini, Pemkot Surabaya berupaya memberikan penjagaan ketat bagi penonton dan peserta parade.

“Yang pasti ini untuk warga Surabaya, bisa nyaman, seperti tadi tenang. Tidak ada kejadian orang nyebrang (hampir) ketabrak peserta parade atau mobil parade. Kalau dulu kan hampir ketabrak mobil parade bunga. Sekarang sudah tidak ada, Alhamdulilah,” jelasnya.

Tak hanya itu saja, Wali Kota Eri Cahyadi juga mengaku kagum dengan para peserta maupun pengisi acara Surabaya. 

Bahkan, seluruh elemen masyarakat ikut memeriahkan gelaran tersebut. Mulai dari para pengusaha, instansi, hingga perwakilan suku di Kota Surabaya.

“Pengisi acaranya juga luar biasa, saya juga matur nuwun (terima kasih) untuk semuanya yang ikut dalam parade bunga ini. Ada pengusaha, bank, hingga para suku yang ada di Surabaya. Banyaklah tadi yang dari luar Jawa. Ini menunjukkan antusiasnya bukan dari Kota Surabaya lagi tetapi dari luar Kota Surabaya juga,” terangnya.

Sebab, menurutnya, penampilan para peserta Parade Bunga dan Budaya sangat totalitas dan luar biasa. “Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk kado yang terindah buat Kota Surabaya,” pungkasnya.

Wali Kota Eri Turun dari Kereta Kencana Sapa Warga di Event Surabaya Vaganza


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kehadiran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama rombongan yang ikut dalam Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya berhasil menyita perhatian masyarakat. 

Warga Kota Surabaya tampak bersemangat ketika kereta kencana yang ditumpangi oleh Wali Kota Eri bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani melintas di hadapan ribuan warga. 

Warga tampak antusias sembari melambaikan tangan dan bersorak-sorai menyambut iring-iringan kereta kencana. 

Tak jarang, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu turun dari kereta kencana mendekat ke warganya yang berada di balik barikade sekaligus berswafoto. 

"Pak Eri, Pak Eri, ayo foto pak," seru warga ketika Wali Kota Eri Cahyadi melintas Jalan Kramat Gantung, Sabtu (27/5).

Wali Kota Eri kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Balai Pemuda dengan kereta kencananya. 

Sesampainya di Jalan Kramat Gantung hingga Jalan Gemblongan, ia bersama istrinya turun kembali menyapa warga. 

Bahkan mereka tak sungkan duduk jongkok berswafoto dengan anak-anak. 

"Ayo rek foto, ayo. Gantian yo rek (ayo foto, ayo. Bergantian ya). Keretanya biar jalan dulu saja," ucap Wali Kota Eri.

Sesampainya di Jalan Tunjungan depan Gedung Siola, wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu mendapatkan ucapan selamat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730 dari warga. 

Tak hanya itu, warga juga bersorak mengucapkan selamat ulang tahun yang Ke-46 tahun kepada Cak Eri.

"Matur nuwun yo rek, matur nuwun (terima kasih ya rek, terima kasih)," kata Cak Eri sambil membungkukkan badannya ke arah warga Surabaya.

Sesampainya di depan Balai Pemuda, Cak Eri dan istrinya disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya dan Jawa Timur yang hadir di panggung undangan. 

Kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan iring-iringan parade budaya yang diawali oleh Komunitas Adat Bali, dan sebagainya.

Di akhir Parade Bunga dan Budaya, Cak Eri mengaku, sengaja turun ke jalan untuk menghormati ribuan warga yang hadir menyaksikan event tahunan tersebut. 

Menurutnya, warga Surabaya yang hadir dalam kegiatan adalah bagian dari saudara-saudaranya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa warga Surabaya ini satu keluarga besar. Kebetulan saya tadi naik kereta, tapi saya turun menyapa dan alhamdulillah tadi selfie bersama (warga) ya, duduk di jalan bersama-sama," pungkasnya.

Meriah! Wali Kota Eri Berangkatkan 12 Kereta Kencana dalam Parade Surabaya Vaganza 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan masyarakat tumplek blek di sepanjang Jalan Pahlawan hingga menuju Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Sabtu (27/5). 

Mereka nampak antusias menyaksikan jalannya Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya.

Sebelum memberangkatkan peserta parade, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir di lokasi start Jalan Pahlawan, terlihat menyempatkan diri menyapa warga. 

Ia tak sendiri melainkan didampingi pula istrinya Rini Indriyani berswafoto bersama warga.

Dalam kesempatan ini, tampak juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bersama istrinya. 

Sementara di bagian barisan paling depan parade, terlihat berjejer rapi Paskibraka. 

Kemudian di belakangnya diikuti drumband dan barisan 12 kereta kencana serta 5 unit jeep.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya. 

Sebab, pada 31 Mei 2023, Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke 730 tahun. 

"Saya mohon doanya kepada seluruh warga Kota Surabaya, ke 730 tahun ini doakan Surabaya selalu guyub rukun. Surabaya selalu bisa menjaga rasa persaudaraan," kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, selama ini warga Surabaya selalu menjunjung tinggi toleransi yang merupakan ciri khas arek Suroboyo. 

Karenanya, ia berharap masyarakat dapat terus mendoakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya agar selalu bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pahlawan.

"Karena keguyuban ini lebih penting dari semuanya. Apalah arti sebuah jembatan, apalah arti sebuah keindahan kalau tanpa ada rasa persaudaraan," ujarnya.

Tak lupa, Wali Kota Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang hadir menyaksikan Surabaya Vaganza. 

Sebab, pada tahun 2023 ini panitia memasang barikade di sepanjang rute parade. Ini dilakukan agar pelaksanaan parade dapat berjalan tertib dan lancar.

"Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya hari ini, kepanasan, berjubel, hari ini juga ada pembatas. Agar lebih tertib, tidak ada uyel-uyelan (desak-desakan) tidak ada yang nyebrang," tuturnya.

Setelah menyampaikan sambutan, rombongan parade lantas diberangkatkan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya. Pemberangkatan itu ditandai dengan sorakan Suroboyo Wani.

Kado HJKS Ke-730, JCI Bantu 1.000 Paket Sembako dan Alat Ibadah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan bantuan 1000 paket sembako dan alat ibadah dari Junior Chamber International (JCI) dan Wecare.id, Sabtu (27/5). 

Bantuan tersebut diberikan oleh Local President JCI Willy Wijaya serta Past Local President JCI Margaret Srijaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di kantor Balai Kota.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan 1000 sembako dan alat ibadah tersebut merupakan salah satu kado terindah di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730. 

Bukan hanya menjadi kado spesial untuk Kota Surabaya, namun juga warganya. 

"Ini adalah kado yang terindah di Kota Surabaya karena kita diajarkan oleh panjenengan semuanya, hidup ini akan indah kalau kita semua berbagi," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri berharap, dengan adanya bantuan ini di HJKS Ke-730, warga Surabaya bisa semakin guyub rukun dan bergotong royong. 

Menurutnya, pemkot tidak bisa menyelesaikan sendiri permasalahan yang terjadi di masyarakat tanpa adanya bantuan dari stakeholder dan warganya. 

"Saya matur nuwun sanget. Ini menjadi contoh untuk kita semua dan Pemkot Surabaya, bagaimana mengajarkan menjalin persaudaraan dan terus berbagai, insya allah Surabaya akan selalu dirahmati oleh Tuhan," ujar Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menambahkan, 1000 paket sembako dan alat ibadah itu nantinya akan disalurkan kepada warga Surabaya yang membutuhkan. 

Dalam kesempatan ini, ia ingin JCI juga ikut turun menyalurkan bantuan yang diterima oleh Pemkot Surabaya tersebut.

"Sehingga nanti warga itu bisa tahu, bahwa yang memberi bantuan ini bukan wali kotanya, tapi panjenengan hadir di hari ini," imbuhnya. 

Local President JCI Java Willy Wijaya mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Pemkot Surabaya ini adalah bantuan hasil kolaborasi dari JCI Java, aplikasi Super, Lazada, dan We Care. 

Menurut Willy, ini adalah momen yang pas yaitu bertepatan pada HJKS Ke-730 dan ulang tahun Wali Kota Eri Cahyadi Ke-46 tahun pada 27 Mei 2023. 

Willy berharap, bantuan yang diberikan kepada warga Surabaya melalui pemkot tak berhenti sampai di sini saja. 

JCI Java akan terus menjalin hubungan kerjasama dengan pemkot dan memberikan bantuan kepada warga Surabaya yang kurang mampu. 

"Kami harap juga ke depan bisa memberikan kontribusi buat Kota Surabaya. Yang jelas kami ke depan akan lebih banyak lagi menjalin kerjasama dengan pemkot," pungkasnya.

Belasan Ribu Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD Surabaya Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Ketua RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Bunda PAUD se Kota Pahlawan. 

Acara penyerahan tersebut, dilaksanakan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (26/5).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan, kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat digunakan untuk mengcover tugas dan kegiatan Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD. 

"Ketika harus membantu masyarakat lainnya tiba-tiba terjadi hal tidak diinginkan, maka BPJS Ketenagakerjaan ini bisa mengcover," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan tersebut, sebagai bentuk penghargaan Pemkot Surabaya kepada seluruh pihak yang telah berjuang membantu pelayanan publik di Surabaya.

"Pemkot Surabaya menganggarkan (BPJS Ketenagakerjaan) ini jauh sebelum ada peraturan dari Menteri Dalam Negeri. Yang kita lakukan ini akhirnya menjadi contoh," katanya.

Selain untuk Ketua RT/RW dan LPMK, Wali Kota Eri juga memastikan, bahwa saat ini pemkot tengah menghitung anggaran untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Karenanya, ia berharap ke depan KSH juga dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan tugasnya. 

"Insyaallah kami juga lagi berhitung untuk melakukan hal yang sama untuk Kader Surabaya Hebat," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, selama ini RT/RW dan LMPK, berkomunikasi melalui WhatsApp Grup Forum Komunikasi (WAG Forkom). 

Melalui grup tersebut, mereka bisa melaporkan langsung kepada pemkot setiap permasalahan yang ada di wilayah. Mulai dari warga miskin, anak putus sekolah, bayi stunting, banjir hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) mati.

"Saya membentuk grup Forkom untuk kemaslahatan umat, membangun kampung dengan persaudaraan. Jadi saya berpesan agar grup Forkom ini jangan digunakan untuk bahas politik di dalam grup," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri bersama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo juga menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Santunan sebesar Rp42 juta ini diberikan kepada 19 ahli waris.

"Sekitar 10 ribu Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya telah terlindungi dari program BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk Bunda PAUD ada sekitar 4000," kata Hadi Purnomo.

Hadi Purnomo juga menerangkan bahwa sejak terdaftar pada bulan Januari 2023, ada 19 Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya yang mengalami risiko. 

Oleh sebabnya, pada kesempatan ini pihaknya sekaligus menyerahkan santunan kepada para ahli waris.

"Yang ahli waris Rp 42 juta. Jumlahnya yang saat ini mendapatkan manfaat 16 orang untuk RT/RW serta LPMK dan untuk Bunda PAUD 3 orang. Jadi 19 orang, cuma yang kita hadirkan 8 orang," paparnya.

Pihaknya berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini dapat terus diberikan Pemkot Surabaya kepada Ketua RT/RW dan LPMK. 

Tak terkecuali pula diharapkannya ke depan dapat diberikan kepada Kader Surabaya Hebat. 

"Kader (KSH) lainnya mudah-mudahan bisa dapat juga karena manfaatnya luar biasa," pungkasnya. 

Jaga Keberagamaan di Surabaya, Wali Kota Eri Serahkan 150 Bantuan Sosial untuk Umat Kristiani


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya dalam menjaga keberagaman etnis, budaya, suku, ras, dan agama. 

Karenanya, melalui Peringatan Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih oleh Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan 150 bantuan sosial kepada warga non muslim atau umat Kristiani, di Gedung Sawunggaling, Jumat (26/5).

Bantuan sosial  tersebut berhasil dihimpun oleh Bangga Surabaya Peduli (BSP) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen dan Katolik yang menyisihkan 2,5 persen penghasilannya, serta dari anggota Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya. 

Bantuan sosial yang diberikan meliputi sembako, mesin jahit, rombong, kursi roda, alat bantu dengar, hingga dana bantuan pendidikan.

“Alhamdulillah hari ini kembali kita berbagi, ini pertama kali kita lakukan di Surabaya memberikan bantuan ini. Betapa indahnya kalau hidup ini saling berbagi, saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh ASN di Pemkot Surabaya yang beragama Kristen dan Katolik. InsyaAllah, dengan menyisihkan sebagian harta kita melalui bantuan ini, kita bisa melihat kebahagiaan di wajah saudara-saudara kita,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa para ASN yang menyisihkan 2,5 persen melalui BSP, merupakan ASN yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

“Ini menunjukkan bahwa Surabaya akan terus menjadi kota toleransi tanpa melihat suku, ras, dan agama apapun, karena berbagi itu kewajiban manusia,” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, sebagai manusia dari agama manapun, selalu diajarkan berbagi terhadap sesama. 

“Semoga terus menjadi agenda pemkot dan semua ASN untuk terus berbagi kepada sesama saudaranya. Karena ini bukan kepentingan politik, tapi untuk pribadi masing-masing untuk mencari rahmat dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan sosial, Wijaya Kusuma warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah mendapat satu buah rombong usaha. 

“Saya merasa senang, terima kasih kepada bapak Eri Cahyadi yang selama ini memperhatikan Kota Surabaya, serta memperhatikan orang-orang yang tidak mampu. Saya berharap siapapun yang menjadi pemimpin di Surabaya bisa terus memperhatikan rakyatnya, seperti pak Eri,” pungkasnya.

Bidik Juara Umum, Pemkot Surabaya Berangkatkan 271 Atlet Terbaik di FORDA 1 Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberangkat sebanyak 271 alter terbaiknya untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORDA) 1 Jawa Timur di Malang tanggal 27-30 Mei 2023. 

Mereka berangkat dengan semangat ingin melestarikan tradisi juara umum yang selalu didapatkan oleh Kota Surabaya. 

Pelepasan atlet ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang saat itu ada acara yang tidak bisa diwakilkan. 

Pelepasan itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (26/5).

Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan bahwa ini pengalaman pertama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mengikuti FORDA 1 Jawa Timur. 

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan selama ini, ia berharap para atlet terbaik di Kota Surabaya ini bisa melestarikan tradisi juara umum di Kota Surabaya. 

“Dengan berbagai persiapannya selama ini, kita berharap mereka nanti bisa menjadi juara umum di FORDA 1 Jawa Timur ini, dan kemudian nantinya di FORDANAS, perwakilan atlet Jawa Timur paling banyak dari Surabaya, itu harapan kita semua,” kata Ikhsan. 

Meski begitu, ia berpesan kepada semua atlet untuk selalu mengutamakan sportifitas dan selalu menjaga kekompakan. 

Yang tak kalah pentingnya adalah mereka harus bisa menjaga nama baik Surabaya, nama baik KORMI Surabaya dan juga harus saling mendukung dan saling menyemangati. 

“Saya yakin teman-teman atlet yang berangkat ini akan berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan, tapi tetap harus menjunjung sportifitas,” tegasnya.

Di samping itu, Ikhsan juga menjelaskan bahwa keberangkatan para atlet ini sepenuhnya didukung oleh BPJS. 

Karenanya, Ikhsan meminta kepada para atlet untuk tidak khawatir karena mereka semua sudah diasuransikan dan dicover oleh BPJS. 

“Mudah-mudahan nanti kerjasama dengan BPJS bisa terus berlanjut, karena para atlet ini akan lebih tenang ketika mereka main, ketika mereka bertanding sudah diasuransikan,” katanya.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Surabaya Muhammad Sunar mengatakan ada 271 atlet yang diberangkatkan dalam kompetisi ini, terdiri dari 120 laki-laki dan 151 perempuan. 

Mereka nantinya akan berkompetisi di 21 cabang olahraga dari 31 cabang olahraga yang dilombakan. 

“Meskipun ini baru pertama kalinya buat kami, tapi kami optimis bisa membawa piala juara umum,” katanya.

Ia mengakui sudah mempersiapkan kompetisi ini jauh-jauh hari. Bahkan, persiapan para atlet itu sudah dilakukan setelah kompetisi Fordanas. Mereka latihan khusus dan rutin selama ini. “Makanya, dengan berbagai persiapan dan latihan ini, kami optimis bisa juara umum,” pungkasnya.

Jumat, 26 Mei 2023

Soal Korupsi Bansos, Risma: Saya Sudah Tahu Siapa Oknumnya Sejak Awal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menggelar jumpa pers di Kota Surabaya. 

Dirinya secara tegas membantah terlibat kasus korupsi beras bantuan sosial (Bansos) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021. 

Ia mengaku bahwasanya baru saja dilantik, tepatnya pada 27 Desember 2020. 

Usai dilantik sebagai Mensos RI, saat itu Risma sempat diberitahu oleh beberapa stafnya, kalau ada oknum yang diduga bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya Kemensos RI. 

“Saat saya masuk sudah banyak yang memberitahu, orang ini, orang ini, orang ini, orang ini, terus saya coba cek,” ungkap Mensos Risma, Jumat (26/5/2023). 

Risma menyampaikan, saat itu sempat melihat kinerja orang-orang yang diduga bermain curang di lingkungan kerjanya.

Selang beberapa bulan kemudian, dirinya melakukan rotasi terhadap jajarannya. 

“Sekian bulan ada yang memang (kinerjanya) oh ya masih tetap, saya pindah. Ada yang langsung saya pindah, karena kondisinya misalkan saat itu saya dapat informasi ini karena berat dari mana-mana,” ujarnya. 

Setelah itu, dirinya mengaku tidak tahu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI. 

Kala itu KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI guna mencari berkas yang akan digunakan sebagai bahan penyelidikan kasus korupsi beras bansos KPM PKH pada tahun 2020-2021. 

“Nah, dari situ kemudian saya mencoba mencari dokumen. Dokumen apa saya juga bingung, karena ini kok aneh gitu loh. Bukan apa, yang jelas sementara dia (terduga) sudah saya pindah begitu,” kata Risma. 

Meskipun KPK telah menggeledah kantornya dua hari lalu, Risma mengaku mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan kasus ini. 

“Kita tunggu prosesnya, saya kan tidak bisa. Saya merasa bahwa saya belum ada di situ,” tuturnya. 

Risma menambahkan, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sempat diminta untuk mengganti bentuk bansos KPM PKH yang tadinya berupa beras menjadi uang.

Amanat Presiden Joko Widodo itu disampaikan kepada Mensos Risma, sesuai dengan aturan Undang-undang Nomor 13 tahun 20211 tentang Penanganan Fakir Miskin. 

“Saya pegang amanah Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam bentuk uang, bukan barang. Jadi seperti waktu minyak goreng juga begitu, saya diminta nggak, saya nggak mau, karena Pak Presiden perintahkan ke saya dalam bentuk uang, itu saya pegang terus,” pungkas Risma. (dvd)

Mensos Risma Tegaskan Tidak Terlibat Korupsi, Penyaluran Bansos Ikuti Arahan Presiden


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi menyaluran bansos. 

Namun demikian pihaknya mendukung upaya pengungkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak mengetahui kejadian ini. Karena  itu ketika media menanyakan ke saya. Saya sampaikan tidak tahu. Tapi saya mendukung KPK dan tidak akan intervensi," kata Risma sapaan Mensos, Jum'at (26/5).

Risma menambahkan KPK melakukan penggeledahan di kantornya dan membawa bukti baru dalam dugaan korupsi penyaluran bansos yang diduga terjadi pada tahun 2020 sd 2021.

Dalam menjalankan tugasnya mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan dirinya mengikuti arahan Presiden Jokowi  yaitu bansosnya tidak berupa barang. 

Kalau ada bansos yang berupa barang  Mensos Risma menyatakan bukan berasal dari pihak Kementrian Sosial (Kemensos).

"Dalam menjalankan tugas sejak awal menjabat saya melaksanakan arahan bapak presiden yaitu bukan barang. Kalau ada yang beruba barang itu dari pihak lain bukan kita," ungkapnya.

Bahkan Mensos Risma mengaku diminta untuk menyalurkan bansos minyak goreng saat harga melambung. Namun pihaknya tetap menolak. 

"Kemarin waktu minyak goreng kita diminta untuk bantu salurkan tapi saya tidak mau karena saya tetap berpegang pada arahan presiden," jelasnya

Terkait dengan pejabat yang mungkin terlibat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku telah memutasi pejabat yang diduga terlibat penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020. 

Mutasi tersebut dilakukan agar para pejabat yang terlibat itu tidak memegang posisi yang strategis. 

"Yang jelas itu sudah enggak ada semua staf itu di sini. Itu saja,” tegasnya. 

Risma pun memastikan, para pejabat tersebut tidak lagi ditugaskan di kantor pusat Kemensos dan dinon-job-kan demi mengungkap kasus dugaan korupsi ini. 

"Kemudian ada informasi ini yang terlibat langsung saya pindah,” tandasnya. 

Langkah mutasi yang diambil Risma juga untuk mempermudah pihak Inspektorat Kemensos dalam proses pengawasan. 

"Agar dia tidak megang keuangan yang berat. Saya pindah, karena kan kalau ada salah harus kita periksa. Waktu kita habis, karena kita butuh inspektur untuk mengawal program saya, karena saya tidak ingin saat saya jadi menteri kemudian ada masalah. Jadi saya minta konsentrasi inspektur itu mengawal saya," ungkap Risma. 

Mensos Risma juga menyampaikan pejabat yang saat ini menjalankan tugasnya adalah pejabat baru semua dan tidak ada yang terlibat. 

Mereka menurut Risma adalah orang orang yang baik dan punya komitmen besar membantu kerja kemensos dalam menangani berbagai persoalan sosial masyarakat.

"Para pejabat ini semuanya baru. Dan mereka tidak ada yang terlibat dalam kasus ini. Selalin juga ini kasus lama," lanjutnya.

Terakhir Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan terus bekerja untuk membantu masyarakat. 

Sementara kasus yang tengah ditangani KPK pihaknya tidak akan mencampuri atau mengintervensi. 

Risma memastikan seluruh layanan untuk masyarakat akan terus berjalan dan tidak terganggu.

"Saya tidak akan intevensi biarlah KPK bekerja. Dan kita akan tetap bekerja untuk rakyat," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Pertahankan Opini WTP LKPD Sebelas Kali Berturut-Turut, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan ASN Tak Neko-Neko!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. 

Capaian tersebut merupakan kesebelas kalinya yang diraih oleh Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ia mengingatkan seluruh ASN untuk tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan pungutan liar (pungli).

“Alhamdulilah, Surabaya mendapatkan WTP dari BPK Jatim untuk pemeriksaan keuangannya, ini sebelas kali berturut-turut. Teman-teman (ASN) semakin tertib administrasi dan saya berharap jajaran Pemkot Surabaya sudah tidak ada yang neko-neko (macam-macam), karena kita sudah punya tunjangan penghasilan. Sekarang adalah bagaimana anggaran itu bisa diperuntukan bagi masyarakat dan dirasakan masyarakat, karena yakinlah kalau sudah kita lakukan, maka WYP ke-12 bisa kita raih,” tegas Wali Kota Eri, Jumat (26/5).

Meski begitu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Pahlawan. 

“WTP ini bukan milik pemkot, tetapi ini adalah milik seluruh warga Surabaya. Karena dengan WTP ini, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap, dengan keseriusan Pemkot Surabaya mempertahankan opini WTP tersebut, seluruh anggaran pemkot bisa disalurkan dengan tepat sasaran untuk kepentingan seluruh warga Surabaya. 

“Alhamdulilah dengan seluruh doanya warga Surabaya, Pemkot Surabaya kembali lagi meraih WTP yang kesebelas kali, sehingga anggaran di Kota Surabaya dengan WTP ini bisa terus untuk kepentingan umat di seluruh Kota Surabaya,” ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri mengaku bahwa terdapat beberapa hal yang harus dilakukan evaluasi. 

Nantinya, terkait tindak lanjut hasil evaluasi tersebut akan diselesaikan di tahun 2023. 

“Ada beberapa yang harus di evaluasi, harus ada perbaikan. InsyaAllah tindak lanjutnya akan kita (selesaikan)100 persen di tahun ini. Karena (ada) pemeriksaan anggaran dari tahun-tahun sebelumnya, ada yang 10 tahun sebelumnya, 20 tahun sebelumnya, ini yang akan kita selesaikan. Tapi di tahun-tahun yang sekarang ini tidak ada,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri mengaku bahwa prioritas Pemkot Surabaya saat ini adalah fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

Sebab, Pemkot Surabaya memiliki kewajiban untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran terbuka, stunting, hingga kematian ibu dan anak.

“Meskipun kemarin turunnya sudah sangat luar biasa, tapi belum mencapai titik 1 persen. Kalau sudah 1 persen kebawah, barulah itu keberhasilan Pemkot surabaya dengan dukungan dari seluruh warga Surabaya. Sehingga ini harus menjadi keberhasilan bersama dengan seluruh warga surabaya,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Tegaskan Poster Event Rabi Gratis Adalah Hoaks


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya memastikan bahwa poster Rabi Gratis yang kini beredar di sosial media (sosmed) tidak benar alias hoax. 

Poster dengan latar belakang warna merah dan terdapat foto Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya pastikan itu hoax. Pemkot Surabaya tidak ada acara seperti itu. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," tegas Kepala Dinkominfo Kota Surabaya M. Fikser, Jumat (26/5).

Ia menyayangkan beredarnya poster yang sangat meresahkan masyarakat itu. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan poster tersebut karena itu hoax.

Menurutnya, poster tersebut akan merugikan warga Kota Surabaya. Terlebih, di dalamnya terdapat foto Wali Kota Eri Cahyadi dan ditambah tulisan-tulisan yang kurang pantas. 

“Tentu ini (poster) meresahkan masyarakat,” ujar Fikser. 

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai pelayanan gratis, mulai dari kesehatan, bursa kerja, bakti sosial, dan sebagainya. 

Dengan adanya pelayanan gratis tersebut, ia berharap, jangan sampai disalahgunakan. 

"Nah, poster ini tentu akan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan," ujarnya.

Fikser kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan konten berupa postingan poster serupa sebelum melakukan kroscek terlebih dahulu. 

Menurut dia, hal tersebut justru akan memberikan ruang bagi para pelaku penyebar hoax atau disinformasi yang meresahkan masyarakat.

Fikser juga menjelaskan undang-undang pelaku penyebaran hoaks yang masuk dalam hukum pidana. 

Bagi penyebar hoax, akan dikenai sanksi hukum yang mengatur tentang hoaks yakni UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016.

Mengacu pada Pasal 28 Ayat 1 dan Pasal 45A Ayat 1, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dapat dipidana. 

Ancaman hukuman yang dapat dikenakan pada pelaku adalah penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar.

"Sekali lagi kami mengimbau semua pihak terutama warganet untuk tidak menyebarkan konten atau informasi yang bisa membuat masyarakat berharap, namun ternyata informasi itu tidak benar,” pungkasnya.