Kamis, 01 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945 dikutip dari amanat pada upacara penaikan bendera pada kamis 1 Juni 2023 bertempat di Dermaga Madura Ujung Surabaya, Kamis (1/6).

Upacara penaikan bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila di pimpin langsung Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Endra Sulistiyono, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, diikuti Pejabat Utama, Kepala Dinas dan Kepala Satuan Kerja Koarmada II serta seluruh prajurit dan PNS jajaran Koarmada II.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Danlantamal VIII Manado menyampaikan peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia.

Adapun tema yang diangkat dalam peringatan hari Lahir Pancasila kali ini relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia yakni “Gotong Royong Membangun Peradaban Dan Pertumbuhan Global”.

Sementara itu bertempat di Gedung Negara Grahadi Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz melaksanakan Upacara Bendera peringati Hari Lahir Pancasila dengan Irup Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa.



KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Menjelang pelaksanaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) ke-4 Tahun 2023, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah bersama Asops Kasal Laksda TNI Denih Hendrata, S.E., M.M., CHRMP., melaksanakan peninjauan kesiapan 4th MNEK, bertempat di Dermaga Soekarno Hatta, Makassar. Kamis (1/6).

Peninjauan diawali dengan meninjau geladi kotor Opening Ceremony, dilanjutkan dengan Onboard di KRI Sultan Hasanuddin (SHN)-366 untuk melaksanakan geladi kesiapan International Fleet Review (IFR).

Usai peninjauan di Dermaga, Pangkoarmada II meninjau setiap titik lokasi yang akan digunakan pada pelaksanakan MNEK antara lain lokasi bidang Maritime Exhibition, peresmian monumen MNEK yang berada di Central Point Indonesia (CPI), Lorong Wisata, dan Hotel Claro yang nantinya akan menjadi titik kumpul untuk para perwakilan delegasi negara yang hadir pada kegiatan ini.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Bisnis transportasi masih menjadi peluang usaha yang menarik bagi sejumlah pengusaha. 

Ini dibuktikan dengan dilaksanakannya soft launching bus Mutiara Express. 

Soft launching ini dilakukan di Legundi Bizpark Blok G, Driyorejo, Gresik, Rabu (1/6).

Mutiara Express ini membidik segmen penumpang dari segala lapisan.

Sementara ini, bus melayani rute Surabaya-Jakarta dan Jakarta Surabaya atau pulang-pergi (PP). 

Bus bakal beroperasi setiap hari dengan jam keberangkatan pukul 07.00 WIB dan 09.00 WIBWIB, baik dari Surabaya - Jakarta maupun sebaliknya Jakarta - Surabaya.

“Hari ini kita soft launching, rencananya pada pertengahan bulan Juni ini sudah mulai dioperasionalkan,” kata Direktur Utama (Dirut) Mutiara Express, Christanto Terunajaya usai Soft launching, Kamis (1/6).

Ia menjelaskan konsep yang diusung oleh pihaknya adalah berawal dari keinginan menyediakan alat transportasi yang nyaman dan terjangkau.

Karena itu, Mutiara Express adalah sleeper bus. Penumpang bisa nyaman selama dalam perjalanan karena desain bus sangat nyaman untuk beristirahat bahkan dengan harga terjangkau.

Sehingga bus Mutiara Express ini dikategorikan memanjakan para penumpangnya.

“Di setiap kursi ada monitor multimedia, lampu baca, dan USB charger,” ungkapnya.

Bahkan, menurutnya bangku bisa direbahkan dalam posisi hampir tidur total, dan disediakan selimut, bantal kecil, serta tirai. 

Selain itu, ada tempat sampah dan tempat sepatu di setiap kursi. Bus ini juga memiliki fasilitas smoking area dan toilet untuk buang air kecil.

Keunggulan lain, lanjut Christanto Terunajaya, armada Mutiara Express menggunakan Mercedes-Benz otomatic trasmission. 

Pihaknya memilih bus matic karena untuk mengurangi kelelahan awak bus. 

Meski demikian, pihaknya menyiapkan dua driver dalam sekali perjalanan yang akan saling bergantian dalam mengemudikan bus.

“Driver bus akan berganti setiap 5 jam,” jelasnya.

Menurut Christanto, Mutiara Express akan menempuh perjalanan Surabaya-Jakarta atau sebaliknya, full menggunakan tol. 

Dengan estimasi perjalanan sekitar 11 jam, semua penumpang akan mendapatkan fasilitas sekali makan di rest area.

“Kami juga memiliki jadwal keberangkatan yang pasti. Masa toleransi sekitar 5-10 menit,” imbuhnya.

Menurut Christanto, pihaknya menerapkan bisnis transportasi ini berbasis digital. 

Karenanya, pemesanan tiket oleh penumpang tidak dilayani secara offline, melainkan online melalui wesbsite atau aplikasi.

Dikatakan, melalui pemesanan digital itu, penumpang bisa memilih kursi yang diinginkan. 

Sebab, data keterisian kursi bakal ditampilkan secara online pula.

“Jadi, penumpang bisa memilih kursinya secara real time,” tambahnya.

Kelebihan lainnya, yakni penumpang tidak perlu mencetak tiket. 

"Melalui pemesanan tiket secara digital itu, tiket tinggal didownload melalui smartphone," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya pada Kamis (01/06/2023) diwarnai dengan adanya pemberian penghargaan Lencana Emas Jer Basuki Mawa Beya oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Penghargaan itu, salah satunya diberikan kepada Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. 

Penghargaan itu, diperoleh Pangdam atas berbagai inovasi dan dedikasi yang selama ini telah dilakukan oleh Mayjen TNI Farid Makruf dalam upaya penanganan kemiskinan, pengendalian inflasi, penanganan stunting, hingga menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah Jawa Timur.

Pemberian penghargaan itu, tertuang pada Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur bernomor 188/250/KPTS/013/2023.

Dijelaskan Pangdam, Hari Lahir Pancasila sudah menjadi motivasi bagi semua pihak untuk meningkatkan jiwa nasionalisme sebagai insan Pancasila. 

“Bagi saya, semangat Hari Lahir Pancasila harus tetap digelorakan,” tegas Pangdam.

Pangdam menilai, peringatan Hari Lahir Pancasila bukan hanya sebatas seremonial semata. 

Namun, peringatan Hari Lahir tersebut harus bisa dijadikan sebagai momentum untuk bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap, Pancasila tetap meresap ke dalam sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga, mampu mewujudkan impian semua pihak. Tentunya, dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” ujar Mayjen TNI Farid Makruf.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Resepsi perayaan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730 berlangsung semarak di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (31/5). 

Di momen HJKS ini, pemkot menerima kado istimewa berupa penyerahan sertifikasi aset dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dan II.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan, bahwa pihaknya akan terus berkomitmen untuk menyertifikasi seluruh aset milik pemkot. 

Terlebih, salah satu parameter penilaian dari Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah sertifikasi aset.

"Alhamdulilah sertifikat tanah yang ada di Kota Surabaya ini sudah semuanya masuk ke BPN (Badan Pertanahan Nasional). Sehingga kita tinggal menunggu hasil sertifikat dari BPN," kata Wali Kota Eri di sela resepsi HJKS di halaman Balai Kota Surabaya.

Oleh karenanya, Wali Kota Eri mengaku bersyukur, di momen HJKS ke-730, Pemkot Surabaya menerima kado istimewa berupa penyerahan sertifikasi aset dari Kepala Kantor Pertanahan Kota Surabaya I dan II. 

"Semoga di tahun ini semua data (aset Pemkot Surabaya) yang kita masukkan ke BPN sudah tersertifikasi," harapnya.

Data Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya mencatat, di momen HJKS ke-730 ini, Pemkot Surabaya menerima penyerahan 157 sertifikat aset dari Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I. 

Selain itu, pemkot juga menerima 306 sertifikat aset dari Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II.

"Alhamdulilah di kado Ulang Tahun (Surabaya) yang ke-730 ini ada sekitar 306 (sertifikat aset) dari BPN II dan 157 dari BPN I," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Di samping itu, ia juga mengungkapkan, bahwa ada sekitar 1000 aset milik Pemkot Surabaya yang sudah diajukan untuk sertifikasi. 

Dari jumlah tersebut, 463 aset di antaranya sudah tersertifikasi dan telah diserahkan Kantor Pertanahan Surabaya I dan II saat resepsi HJKS ke-730. 

"Semoga (semua) bisa selesai di akhir tahun ini, karena BPN yang melakukan (sertifikasi)," tuturnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2023, prioritas pembangunan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Utamanya melalui Program Padat Karya dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Program Padat Karya dijalankan dengan memanfaatkan aset Pemkot Surabaya dan memprioritaskan para pekerja dari keluarga miskin yang belum bekerja. Pada akhirnya, produk dari Program Padat Karya dimanfaatkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kota, untuk tujuan pembangunan Kota Surabaya," ungkapnya.

Hingga hari ini, Wali Kota Eri menyebut, telah didirikan 34 Rumah Padat Karya di 14 kecamatan. 

Sedangkan sampai dengan bulan April 2023, sebanyak 2.822 warga miskin dan pra miskin telah dilibatkan dalam Program Padat Karya dengan penghasilan tertinggi mencapai Rp4.463.000 per orang per bulan.

"Program Padat Karya berbentuk Cafe, Sentra Menjahit, Laundry, Cuci Kendaraan, Perbaikan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), Budi Daya Pertanian dan Peternakan, Rumah Maggot hingga Pembuatan Paving menjadi bukti kuat komitmen kita bersama dalam menurunkan persentase warga miskin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Dalam rangka mendukung pelaksanaan Internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) TA. 2023 di Makassar, Dansatkopaska Kolonel laut (P) Sadarianto memimpin Apel Gelar Kelengkapan bertempat di Pomal Lantamal VI Makassar Jl. Cakalang No. 01 Makassar. Kamis (1/6).

Adapun yang menjadi perhatian dalam apel tersebut yakni Subsatgas Pengamanan dan SAR melaksanakan pengamanan secara tertutup, terbuka serta SAR terhadap tamu VVIP/VIP dan unsur-unsur yang terlibat dalam rangkaian kegiatan MNEK 2023, laksanakan koordinasi dengan baik antara jajaran TNI AL dengan non TNI AL di bawah bidang masing-masing, para Kabid bertanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan jajaran di bawahnya, tepati waktu dalam melaksanakan kegiatan pengamanan, hindari resistensi atau ketersinggungan oleh masyarakat setempat di setiap kegiatan yang dilaksanakan maupun rute-rute yang dilewati, dan selalu berdoa dalam setiap kegiatan.

Kesuksesan pelaksanaan kegiatan MNEK, sangat tergantung dari kesiapan personel dan materiil yang digunakan disertai perencanaan yang matang dan kerja sama antar satuan tugas.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puncak Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar tasyakuran pembukaan Taman Surya untuk umum, Rabu (31/5) malam. 

Masyarakat tumplek blek menghadiri tasyakuran, sekaligus menikmati suasana baru Taman Surya. 

Warga yang menghadiri kegiatan tersebut, dijamu oleh hidangan kuliner gratis yang disediakan sebanyak 2.000 porsi dari UMKM Kota Surabaya. 

Selain itu, kegiatan dimeriahkan oleh penampilan Ludruk Cak Kartolo bersama Cak Topan dan Ning Tini yang disambut gelak tawa penonton. Dan diakhiri oleh pertunjukkan dari kelompok musik Keroncong Liwet.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani, beserta Forkopimda Kota Surabaya hadir menikmati rangkaian puncak HJKS ke-730 dan membaur bersama masyarakat. 

Bahkan, Wali Kota Eri Cahyadi sempat menunjukkan kepiawaiannya dalam dunia seni peran, saat diajak oleh para penampil Ludruk untuk naik ke atas panggung.  

“Puncak HJKS ini adalah dengan membuka Taman Surya.  Kalau pagi silahkan berolahraga, tetapi pukul 07.30 WIB kita tutup karena sudah masuk jam bekerja di lingkungan pemkot. Nanti setelah pukul 18.00 WIB, silahkan warga Surabaya bisa menikmati Taman Surya,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan, pada pagi hari, Taman Surya di buka pukul 06.00-07.30 WIB. Kemudian untuk sesi malam, dibuka kembali pukul 18.00-21.00 WIB saat hari kerja (weekday), serta pukul 18.00-22.00 WIB saat akhir pekan (weekend). 

Karenanya, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak warga untuk melakukan kegiatan di Taman Surya, seperti berolahraga, hingga menjadi tempat berkumpul atau berwisata untuk keluarga. 

“Gunakan Taman Surya ini sebagai tempat berkreasi. Kalau ada kelompok senam dari RT/RW di Taman Surya, silahkan. Karena yang pasti Taman Surya mulai hari ini, sudah menjadi milik rakyat. Silahkan mencari inspirasi atau bahkan menginspirasi warga kota yang lainnya,” tegasnya.

Dengan dibukanya Taman Surya, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan kesiapsiagaan para personel keamanan. Mereka akan berjaga di area dalam, maupun luar Taman Surya. 

“Disini akan dijaga oleh Satpol PP Pariwisata, InsyaAllah tetap aman di Taman Surya karena mereka juga akan mengedukasi agar warga tidak merusak taman, dan tentunya tetap menjaga kebersihan taman. Saya yakin warga Surabaya akan menjaga Taman Surya,” ujarnya.

Sementara itu, Nanik warga Kota Surabaya, mengaku senang dengan dibukanya Taman Surya sebagai salah satu destinasi wisata Surabaya. 

Menurutnya, pembukaan Taman Surya ini akan semakin mendekatkan warga dengan Pemkot Surabaya. 

“Lebih menariknya lagi karena Taman Surya ini dekat dengan kantor Pemkot Surabaya. Apalagi tadi peresmian dibuka dengan penampilan Cak Kartolo yang menjadi favorit,” kata Nanik. 

Ditemui di lokasi yang sama, Sella, warga Kota Surabaya lainnya, mengaku senang karena Wali Kota Eri Cahyadi kembali membuka Taman Surya untuk masyarakat. 

“Senang karena sudah dibuka untuk umum, maka bisa menjadi tempat nongkrong (berkumpul) bersama teman atau keluarga,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Konga) Sekalipun tengah mengarungi Laut Mediterania dalam rangka misi perdamaian dunia, tidak menyurutkan semangat Prajurit Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N/UNIFIL dalam memperingati International Day UN Peacekeeper yang jatuh pada tanggal 29 Mei. 

Momentum ini selain untuk menghormati kiprah, pengorbanan, dan dedikasi para penjaga perdamaian, juga menjadi media refleksi dalam memantapkan profesionalisme prajurit yang juga menjadi bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB guna menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks dan dinamis. 

Cara berbeda dalam memperingati 75 tahun penjaga perdamaian PBB dilakukan dengan presentasi Prajurit Bintara dan Tamtama Tidur Dalam saat on task dengan dilandasi semangat untuk semakin maju dan profesional. 

Dengan penuh antusias, Prajurit Tidur Dalam secara bergantian memaparkan bidang tugas dan peralatan yang diawaki di kapal secara komprehensif, problem solving, kiprah dalam misi perdamaian, pengalaman menarik penugasan, kiat sukses, serta motto yang menjadi pegangan hidup.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pemapar untuk semakin profesional dalam bertugas, mampu berbicara di depan publik, dan piawai sebagai instruktur, juga menjadi media sharing pengetahuan dan pengalaman dalam meningkatkan kerja sama tim untuk keberhasilan misi. 

Para pemapar berusaha mengeluarkan potensi yang dimiliki dan menampilkan performa terbaiknya untuk dapat menarik perhatian audiens. 

Bertindak selaku reviewer dan penanggap adalah Komandan Satgas, Palaksa, dan Para Kadep yang bertugas memberikan saran dan masukan konstruktif untuk bahan perbaikan kedepannya. 

“Paparan oleh prajurit tidur dalam ini merupakan bagian dari inovasi dalam pembinaan personel untuk memantapkan profesionalitas yang dimiliki sekaligus sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas pengabdian sebagai pasukan penjaga perdamaian. Melalui kegiatan ini, seluruh prajurit juga semakin familiar dengan teknologi multimedia dan berani mengemukakan gagasan di depan publik. Bahkan tidak sedikit yang semakin terpacu untuk mengembangkan potensinya termasuk menjadi instruktur dan supervisor di kemudian hari”, terang Komandan Satgas, Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari perintah Komandan PMPP TNI, Laksma TNI Retiono Kunto H., S.E., CRMP., M.Tr.Opsla., M.A.P. untuk terus berinovasi dalam pembinaan personel penjaga perdamaian guna keberhasilan misi.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan piagam penghargaan kepada puluhan atlet, serta pelatih yang telah memenangkan kejuaraan Sea Games 2023. Pemberian piagam penghargaan tersebut, diserahkan saat peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Rabu (31/5).

Piagam penghargaan diberikan kepada para atlet yang telah memenangkan medali perunggu, hingga medali emas saat berlaga di Kamboja. 

Yakni, kepada 24 atlet dan 6 pelatih dari berbagai macam cabang olahraga (cabor). Hal ini tentunya sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas perjuangan mereka mengharumkan nama Negara Indonesia, khususnya Kota Surabaya. 

Ditemui usai menerima penghargaan, Marselino Ferdinand menerima piagam penghargaan Wali Kota Surabaya atas prestasinya sebagai atlet peraih medali 1 emas cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023. 

Sebagai salah satu perwakilan Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang berasal dari Kota Surabaya, ia menyampaikan rasa terima kasih  kepada Wali Kota Eri Cahyadi atas penghargaan yang diberikan kepada dirinya. 

Sebab, mampu menjadi salah satu motivasi dan semangat baginya untuk terus berjuang untuk Indonesia dalam kejuaraan sepak bola lainnya.

“Bangga dan sangat senang mendapatkan apresiasi langsung oleh Pak Wali Kota Eri Cahyadi, sangat bangga dan bersyukur. Pastinya menjadi pelecut semangat, karena ini menjadi salah satu motivasi agar lebih semangat dan maju lagi. Selamat ulang tahun untuk Kota Surabaya ke-730, semoga Kota Surabaya semakin maju dan menjadi kota yang nomor satu di Indonesia,” kata Marselino yang juga bergabung di Tim Persebaya Surabaya ini.

Sementara itu,  Dio Novandra Wibawa turut menerima piagam penghargaan Wali Kota Surabaya atas prestasinya sebagai atlet peraih medali 3 perak cabang olahraga selam SEA Game 2023. 

Ia juga mengaku senang atas perhatian Wali Kota Eri Cahyadi yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya.

“Senang sekali karena mendapat apresiasi dari Walikota Surabaya untuk SEA Games Kamboja 2023 ini. Semoga Kota Surabaya semakin maju, dan semakin indah kota, serta semakin makmur masyarakatnya,” kata Dio.

Senada dengan kedua teman-temannya, Vania Elvira Elent Rahmadani juga mendapat apresiasi dari Wali Kota Eri Cahyadi atas prestasinya sebagai atlet peraih medali 3 perak cabang olahraga selam SEA Games 2023. 

“Rasanya pasti senang sekali, karena ini baru pertama kali saya mendapat penghargaan dari Pak Walikota (Eri Cahyadi). Semoga Kota Surabaya lebih maju dan apresiasi seperti ini semakin banyak diberikan kepada para atlet, serta semakin banyak yang memperoleh juga,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya penurunan angka stunting di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali terus digencarkan. 

Salah satunya, melalui adanya pemberian makanan tambahan atau PMT yang saat ini gencar dilakukan oleh para Babinsa.

Optimalisasi PMT, kali ini dilakukan oleh Babinsa Manduang, Serda Bagus. Pola yang dilakukannya, ialah door to door ke rumah warga.

“Sasarannya ialah, anak penderita stunting,” kata Serda Bagus. Kamis (01/05/2023).

Sebelumnya, kata Bagus, terdapat 7 anak yang menderita stunting. Namun, saat ini jumlah itu berkurang. 

Menurutnya, pola door to door sangat efektif dalam menekan jumlah penurunan penderita stunting. “Saat ini tinggal 5 penderita,” bebernya.

Terpisah, Danramil Klungkung, Kapten Caj Triyono menambahkan pihaknya bakal terus bersinergi dengan pihak terkait dalam mengantisipasi timbulnya stunting.

Tidak hanya itu, Triyono menyebut jika dirinya telah menginstruksikan seluruh Babinsa di wilayah teritorialnya untuk tetap bersinergi dan berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Stunting ini harus segera mereda. Tentu itu memerlukan campur tangan semua pihak,” tandasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Young Buddhist Association (YBA) Indonesia menggelar Vesak Festival di Tunjungan Plaza Surabaya, Rabu (31/5). 

Acara itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama tamu undangan lainnya. 

Dengan mengangkat tema “Harmony in the Middle Way” itu diyakini bisa semakin menguatkan Kota Surabaya sebagai kota toleransi. 

Wali Kota Eri menyampaikan terimakasih banyak kepada Young Buddhist Association yang telah menggelar acara yang dinilainya sangat luar biasa ini. 

Sebab, yang menggelar acara itu adalah para anak muda buddhis bersatu dan bersama-sama dalam menjaga toleransi.

“Ini sangat luar biasa, Young Buddhist Association terus bergerak dalam menjaga toleransi, menjaga kebajikan-kebajikan di Kota Surabaya ini. Jadi, ini yang menggelar semuanya anak muda dan kita-kita ini hanya diundang. Jadi, ini semakin menguatkan Surabaya sebagai kota toleransi, karena di sini kekuatan itu sudah muncul,” kata Wali Kota Eri seusai acara.

Oleh karena itu, ia juga berharap Young Buddhist Association bisa terus bergerak ke depannya. 

Bahkan, ia juga berharap para pemuda islam, pemuda kristen dan para pemuda dari agama lainnya ikut bergerak untuk bersama-sama menjaga toleransi di Kota Pahlawan ini. 

“Kalau semua anak mudanya bergerak, pasti ini sangat luar biasa, seperti yang selalu saya katakan 1 pemuda bergerak maka dunia ini bisa diubah menjadi lebih baik,” katanya. 

Sementara itu, Ketua Acara Vesak Festival William Vijadhammo mengatakan Vesak Festival yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei hingga 4 Juni 2023 ini adalah sebuah perayaan hari Trisuci Waisak yang diadakan setiap tahun di area public. 

Tujuannya untuk memperkenalkan nilai-nilai universal ajaran Buddhis kepada masyarakat umum serta menjadi sebuah ajang selebrasi dan apresiasi terhadap Buddha Dharma, dan acara ini rutin digelar oleh Young Buddhist Association. 

Khusus tahun ini, pihaknya mengangkat “Harmony in the Middle Way”. Sebab, kegiatan ini ingin mengajak seluruh warga Surabaya dan sekitarnya agar dapat hidup harmonis secara seimbang di tengah perbedaan yang ada. 

Tahun ini, Vesak Festival menampilkan nilai universal Buddhis untuk diperkenalkan kepada masyarakat umum, dengan diorama menarik. 

Ia mencontohkan diorama kelahiran calon Buddha dengan tradisi China, Giant Buddha dengan tradisi Helenistik Yunani setinggi 12,3 meter, diorama Buddha Parinibbana, Relief Gandavyuha dan Lalitavistara pada Candi Borobudur, Tree of Harmony, dan Pilar Ashoka dengan tradisi India. 

Selain itu, terdapat beberapa instalasi interaktif seperti Roulete Dharma berupa spinning wheel dan Wishing Tree sebagai tempat pengunjung menuliskan harapan mereka hidup harmonis.

“Yang paling membanggakan, dalam acara ini kami berhasil memecahkan rekor muri rupang Buddha tertinggi di dalam gedung se-Indonesia, tingginya mencapai 12,3 meter. Tadi sudah divalidasi juga oleh notaris dan akhirnya berhasil memecahkan rekor muri,” katanya.

Di samping itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan beragam penampilan menarik yang mencerminkan moderasi dalam kemajemukan Indonesia, mulai dari tari tradisional asal Jawa Timur, pagelaran angklung interaktif khas Jawa Barat, Tari Sufi khas Timur Tengah (Turki), Wayang Potehi dan barongsai dari China, hingga penampilan dari vihara-vihara di area Surabaya. 

“Jadi, Vesak Festival menghadirkan indahnya keberagaman melalui berbagai rangkaian kegiatan dimulai dari forum dialog antar agama, workshop kearifan lokal, puja relik dari berbagai aliran, melakukan persembahan kepada Sangha yang disebut dengan Sanghadana, hingga perayaan Waisak,” katanya. 

Tidak hanya pagelaran seni, dalam menyuarakan semangat moderasi, Vesak Festival berkolaborasi dengan Gusdurian menyelenggarakan lomba fotografi bertemakan “Toleransi Beragama”. 

Gusdurian merupakan sebuah komunitas penerus pemikiran Gus Dur yang berfokus pada isu-isu kebangsaan, pendidikan, dan ekonomi rakyat. 

Melalui Gusdurian, sebesar 50 persen hadiah yang diberikan kepada pemenang akan disumbangkan kepada para korban intoleransi agama.

“Dengan mengedepankan nilai-nilai universal yang dapat diterima oleh masyarakat luas, maka festival ini akan menjadi platform terbuka kolaborasi lintas agama dan budaya. Besar harapan kami kegiatan ini turut andil dalam menjalin toleransi persaudaraan di tengah perbedaan khususnya warga Surabaya dan sekitarnya dalam tujuan besar membawa kebahagiaan dan kedamaian yang menyatukan umat beragama di Indonesia,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya, Papua) Keberadaan Satgas 721/Makkasau di Kampung Wenam, Distrik Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, Papua seakan dirasakan manfaatnya.

Berbagai bentuk kepedulian mulai dibuktikan oleh Satgas 721/MKS di Kabupaten Lanny Jaya. Salah satunya, membantu meringankan beban warga.

Seperti adanya perbaikan rumah milik Edi Wakerwa pada Kamis (01/06/2023) pagi. Perbaikan itu, ternyata tak luput dari adanya peran dari Satgas 721. 

Beberapa personel dibawah kendali Sertu Michael pun ikut turun tangan memperbaiki rumah milik Edi tersebut.

“Keberadaan kami disini, juga bertujuan untuk memajukan Kampung Wenam,” kata Sertu Michael.

Tak hayal, keberadaan Satgas itupun mendapat respon baik dari warga sekitar. Beberapa warga yang berada di Honai milik Edi itupun, turut ikut serta membantu perbaikan Honai yang dilakukan oleh Satgas 721.

“Kami juga memiliki visi dan misi disini, yaitu membangkitkan semangat gotong-royong warga untuk saling membantu dan peduli sesama,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive