Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Minggu, 11 Juni 2023

Royal Thailand Navy (RTN) dan Royal Thailand Marine Corps Laksanakan Cultural Program


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebelum melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 21AB-23,Royal Thailand Navy (RTN) dan Royal Thailand Marine Corps, berkesempatan untuk melaksanakan Cultural Program bertempat di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu (11/6).

Dalam kesempatan tersebut, Royal Thailand Navy (RTN) dan Royal Thailand Marine Corps berkesempatan mengenal sejarah perjuangan Bangsa Indonesia di Jawa Timur dan mendengarkan musik keroncong.

Setelah dari Tugu Pahlawan, Royal Thailand Navy (RTN) dan Royal Thailand Marine Corps melanjutkan kegiatan Cultural Program menuju toko Sovenir Khas Surabaya untuk memperkenalkan kerajinan khas Surabaya.

Pacuan Kuda Digelar, Pangdam: Ini Baru Pertama Kali


KABARPROGRESIF.COM: (Pasuruan) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf melakukan peninjauan lokasi pelaksanaan pacuan kuda Panglima TNI Cup yang nantinya bakal digelar di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Selain membantu Pemerintah dalam meningkatkan prestasi para atlet pacuan kuda di Jawa Timur, Pangdam menyebut jika pelaksanaan event tersebut juga bertujuan untuk mengembangkan UMKM masyarakat.

“Karena nanti, selain olahraga berkuda ini, akan banyak masyarakat yang memperkenalkan UMKM mereka,” kata Mayjen TNI Farid Makruf usai melakukan peninjauan pada Minggu (11/06/2023) pagi.

Selain keberadaan komunitas berkuda, Pangdam mengungkapkan jika terdapat salah satu kebanggaan tersendiri. Pasalnya, event pacuan kuda piala Panglima TNI, baru kali ini digelar.

“Yang membanggakan kami, ini baru pertama kali event yang diselenggarakan dengan nama piala Panglima TNI, dan nantinya dihadiri langsung oleh beliau (Panglima TNI, red),” bebernya.

Ternyata, adanya event tersebut seakan memacu motivasi pihak Kodam V/Brawijaya untuk ikut serta meningkatkan kemampuan para atlet berkuda, hingga UMKM yang ada di Jawa Timur.

Bahkan, Pangdam V/Brawijaya berencana akan bersinergi dengan pihak Pordasi dalam upaya tersebut.

“Nah, ini karena sudah menjadi piala Panglima TNI. Pordasi akan menjadikan kalender tahunan. Nanti menjelang 5 Oktober, kami sedang mempertimbangkan membuat event lanjutan berupa mungkin piala Pangdam V/Brawijaya,” ungkap Mayjen Farid.

Festival Musik Surabaya Hebat Ambyar, Warga Dihibur Finalis Band Pelajar hingga Ndarboy Genk


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Festival Musik Surabaya Hebat yang digelar di pintu selatan halaman Balai Kota Surabaya berlangsung ambyar, Sabtu (10/6) malam. 

Ribuan masyarakat tumplek blek memadati Jalan Walikota Mustajab hingga Yos Sudarso Surabaya.

Mulai dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa terlihat antusias dan tertib menikmati festival dalam rangka menyemarakkan puncak Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730. 

Festival yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB tersebut, diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan PDAM Surya Sembada.

Festival dibuka dengan sejumlah penampilan finalis band pelajar SMP dan SMA Piala Wali Kota Surabaya. Juga, diisi dengan pertunjukkan seni budaya hingga dance dan ludruk Topan Cs. 

Sementara pada puncak acara, penonton dihibur penampilan dari Ndarboy Genk.

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani yang hadir kala itu, menyerahkan langsung piagam dan trophy kepada pemenang finalis band pelajar Piala Wali Kota Surabaya.

"Hari Jadi Kota Surabaya selalu berjalan seperti ini, ada Surabaya Vaganza, Rujak Uleg dan terus sampai dengan 1 bulan. Tapi hari ini adalah puncaknya jatuh pada 10 Juni 2023," kata Wali Kota Eri dalam sambutannya.

Setelah menyaksikan langsung penampilan finalis band pelajar Surabaya, Wali Kota Eri mengaku bangga. 

Sebab menurutnya, banyak talenta-talenta muda berbakat Generasi Z dari Kota Pahlawan di bidang seni musik.

"Ternyata kota ini memiliki talenta-talenta yang sangat luar biasa, Gen Z kalau orang bilang, ada SMP dan SMA yang ternyata menampilkan jiwa seninya sangat luar biasa," jelasnya.

Maka dari itu, Wali Kota Eri memandang, bahwa sudah seharusnya pemerintah bersama masyarakat memberikan ruang bagi mereka untuk bisa mewujudkan aspirasinya. 

Karenanya, dia meyakini, melalui festival ini akan muncul talenta-talenta baru dari Surabaya.

"Saya yakin dari acara ini akan muncul grup band dari Kota Surabaya yang bisa menyaingi Dewa, yang bisa menyaingi Padi dan bisa menyaingi Jamrud. Ternyata talenta Surabaya tidak akan pernah berhenti. Ini yang menunjukkan bahwa terus kiblatnya Surabaya ini adalah kota seni," ujarnya.

Di momen puncak HJKS ke-730 ini, Wali Kota Eri juga kembali meminta kepada warganya untuk terus menjaga guyub rukun. 

Hal ini sebagaimana tercermin dalam Festival Musik Surabaya Hebat yang berlangsung tertib dan lancar.

"Matur nuwun (terima kasih) untuk seluruh warga Surabaya, tolong jaga kota ini, karena kota ini harus kita jaga. Kita berikan kesempatan bagi pemuda-pemudi di Kota Surabaya untuk meneruskan perjuangan Surabaya menjadi kota yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur," pungkasnya.

Pacu Semangat Belajar Siswa SDN, Babinsa Banjarangkan Rela Keluarkan Uang Pribadi


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Demi memacu semangat belajar pelajar di bangku sekolah dasar yang ada di Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, seorang Babinsa Sertu I Wayan Rata rela mengeluarkan uang pribadi.

Uang itu, ia gunakan untuk membelikan beberapa peralatan sekolah yang nantinya akan diberikan pada murid di SDN 2.

“Hadiah itu, nantinya akan saya berikan pada murid yang berprestasi di SDN tersebut,” kata Wayan. Sabtu (10/06/2023) siang.

Wayan mengungkapkan, jika pembelian hadiah berupa peralatan sekolah itu ia beli dengan menyisihkan sebagaian gajinya.

“Saya sisihkan gaji saya untuk membeli beberapa peralatan sekolah yang nantinya saya gunakan sebagai hadiah bagi murid berprestasi,” ungkap Wayan.

Alhasil, inisiatif yang digagas oleh Wayan itupun berhasil memacu semangat belajar para siswa. 

Bahkan, sesuai komitmen sebelumnya Wayan pun memberikan hadiah bagi para siswa berprestasi.

“Kita serahkan langsung. Mudah-mudahan ini bisa memacu dan menjadi motivasi bagi siswa lainnya,” pungkas Babinsa Banjarangkan tersebut.

Sabtu, 10 Juni 2023

Kapoksahli Koarmada II Hadiri Penutupan Kejuaraan Taekwondo Pangdam V Brawijaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kapoksahli Koarmada II Laksma TNI Endra Sulistiyono, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menghadiri acara Penutupan Kejuaraan Taekwondo Pangdam V Brawijaya, bertempat di GOR Hayam Wuruk Kodam V Brawijaya. Sabtu (10/6).

Dalam kegiatan tersebut, Kapoksahli Koarmada II memberikan apresiasi kepada para pemenang dan berharap dengan dari kegiatan ini akan mewujudkan bibit-bibit atlet Taekwondo di masa depan.

Pemkot Surabaya Kucurkan Bonus Rp 1,2 Miliar untuk Atlet dan Pelatih yang Sumbang Medali di Sea Games


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengucurkan bonus apresiasi sebesar Rp1,2 miliar untuk 32 pahlawan olahraga yang sudah berjuang dan menyumbangkan medali di ajang Sea Games 2023 Kamboja. 

32 pahlawan olahraga itu terdiri dari 26 atlet dan 6 pelatih. Mereka ada yang berhasil meraih emas, perak, dan perunggu.

Pemberian apresiasi itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di ruang sidang Wali Kota Surabaya, Sabtu (10/6). 

Sejatinya, apresiasi itu diberikan pada saat resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 730 pada 31 Mei 2023 lalu, namun waktu itu banyak atlet dan pelatih yang tidak bisa hadir, sehingga saat itu hanya ada dua atlet yang menerima apresiasi tepat di Hari Jadi Kota Surabaya, dan pemberian bonus apresiasi hari ini adalah tindaklanjutnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri mengaku bersyukur karena pemkot bisa memberikan apresiasi kepada para atlet yang ikut menyumbangkan medali di Sea Games Kamboja 2023 lalu. 

Menurutnya, atlet Surabaya yang berhasil membawa pulang emas, perak dan perunggu diberikan bonus apresiasi semuanya, namun tentu jumlah yang diterima berbeda antara peraih emas, perak, dan perunggu, termasuk yang perorangan maupun yang peregu.

“Ini adalah bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada atlet Kota Surabaya yang berhasil membawa nama Kota Surabaya, mengharumkan nama Kota Surabaya yang terus bergerak menjadi lebih harum Kembali,” kata Wali Kota Eri.

Ia juga berpesan kepada seluruh atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya supaya bisa terus berprestasi. 

Sebab, dia mengaku ingin mengembalikan Surabaya ini sebagai kota olahraga, makanya para atletnya harus banyak yang dilahirkan dan dihasilkan dari Kota Surabaya. 

“Saya yakin Kota Surabaya akan terus menjadi yang terbaik untuk para atlet,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengakui sudah meminta Kepala Disbudporapar (Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Disbudporapar) Surabaya untuk menyiapkan tempat latihan bagi semua cabang olahraga, sehingga ketika ada pemusatan latihan tidak bingung. 

Ia juga memastikan persiapan semua tempat latihan itu akan dimulai tahun 2024.

“Nah, untuk di tahun 2023 ini ketika belum tersedia tempat latihannya, maka pemkot akan menyediakan tempat-tempat pemusatan latihan. Semoga dengan cara seperti ini puslatcab bisa berjalan lebih dengan baik dan atlet-atlet Surabaya bisa semakin berprestasi,” tegasnya.

Selain itu, ketika bertemu dengan para atlet yang menerima bonus apresiasi itu, Wali Kota Eri juga meminta kepada Kepala Disbudporapar

untuk mengabadikan nama-nama atlet berprestasi itu di Museum Olahraga milik Pemkot Surabaya. 

Makanya, nanti ada salah satu ruangan di Museum Olahraga yang akan mencatat nama-nama atlet yang berprestasi di tingkat internasional, nasional, dan juga provinsi.

“Ini penting supaya adik-adik kita bisa mencontoh dan memiliki semangat yang sama dengan kakak-kakaknya untuk memberikan yang terbaik bagi Surabaya dan bisa mengharumkan nama Kota Surabaya, karena saya yakin sejatinya dengan budaya Arek, Kota Surabaya seperti inilah hasilnya,” tegasnya.

Makanya, ia pun mengajak untuk bersama-sama merubah para pemuda, merubah anak-anak bangsa untuk memiliki semangat dalam meraih prestasi seperti yang sudah dicontohkan oleh kakak-kakaknya ini. 

Bagi dia, prestasi itu bukan hanya dalam hal akademik, tapi di bidang olahraga dan seni juga bisa meraih prestasi dan Pemkot Surabaya siap memberikan supportnya. 

“Silahkan berprestasi di ruang dan bidang yang berbeda-beda,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Surabaya Hoslih Abdullah mengakui bahwa bonus apresiasi kepada atlet dan pelatih dari Pemkot Surabaya ini sangat luar biasa. 

Bahkan, ia menilai bonus apresiasi yang diberikan kepada para atlet itu lebih besar dibanding dengan daerah-daerah lainnya.

“Tentu ini akan semakin memompa semangat para atlet untuk terus meraih prestasi ke depannya,” katanya.

Rivan Nurmulki, atlet Volly yang membawa Timnas Volly putra meraih emas di Sea Games Kamboja menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkot Surabaya yang telah memberikan apresiasi ini. 

Bagi dia, apresiasi ini akan terus menambah semangatnya dalam meraih prestasi. 

“Pastinya akan terus berlomba-lomba dalam meraih prestasi ke depannya,” pungkasnya.

Herry Luther Pattay Desak Kejari Surabaya Periksa Dua Outsourching Terlibat Mafia Perijinan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terdakwa Herry Luther Pattay mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya agar memeriksa dua eks outsourching Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pemkot Surabaya.

Kedua eks tenaga kontrak atau outsourching tersebut yakni Rury Sofian Wicaksono dan Mufir disebut terlibat dalam pemalsuan SIUP MB (minuman beralkohol).

Desakan ini agar penegakan hukum yang dilakukan Kejari Surabaya dalam mengusut kasus mafia perijinan di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pemkot Surabaya tidak berat sebelah.

"Kami harap dua orang itu bisa diproses biar keadilan itu tetap ada," tegas Kornelis Agung Pribadi, Kuasa Hukum terdakwa Herry Luther Pattay, Sabtu (10/6).

Kornelis menmbahkan dalam kasus ini terdakwa Herry Luther Pattay layak mendapat hukuman ringan.

Sebab hasil dari perbuatannya tersebut telah dikembalikan semua kepada pihak yang menjadi kuasa pengurusan ijin dari pelaku usaha.

"Terkait pengembalian uang, memang faktanya uang sudah dikembalikan ke pengusaha atau pihak biro jasa itu adalah uang dari saudara terdakwa sendiri," jelaanya.

Padahal lanjut Kornelis, uang dari pihak biro jasa tersebut sudah dibagi-bagikan kepada timnya yang berjumlah dua orang yakni Rury Sofian Wicaksono dan Mufir.

Kenyataannya hingga saat ini Rury Sofian Wicaksono dan Mufir belum menyerahkan uang pembagian tersebut kepada kejaksaan maupun terdakwa Herry Luther Pattay.

"Sedangkan uang yang diberikan ke saudara Ruri dan Mufir sampai sekarang masih belum pernah dikembalikan, baik ke kejaksaan ataupun pihak terdakwa," pungkasnya.

Seperti diberitakan tim penyidik Pidsus Kejari menetapkan Herry Luther Pattay (HLP), eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya berinisial HLP sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengurusan perijinan minuman beralkohol (Minhol).

Penetapan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : KEP-15/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya kemudian melakukan penahanan HLP selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Penahanan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-09/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Kasus yang melilit HLP ini bermula adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum Diskopdag Kota Surabaya tersebut.

HLP ini yang menawarkan jasa penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) dan meminta sejumlah uang kepada pelaku usaha.

Tingkatkan Sinergitas, Prajurit Koarmada II Laksanakan Sport Activity dengan Angkatan Laut Thailand


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Prajurit Koarmada II bersama dengan Prajurit Angkatan Laut Thailand melaksanakan olahraga bersama, bertempat di Indoor Sport Koarmada II. Sabtu (10/6).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi dan sinergitas dengan Angkatan Laut Thailand sebelum melaksanakan Latihan Bersama (Latma) Sea Garuda 21AB-23. Adapun olahraga yang dimainkan yakni basket dan voli.

Bertemu Orang Tua Asuh, Wali Kota Eri: Matur Nuwun Berbagi Kebaikan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan para orang tua asuh yang ada di Kota Pahlawan, Jumat (9/6). 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri Cahyadi turut menyampaikan hasil laporan penyaluran dana bantuan pendidikan atau beasiswa sekolah bagi pelajar di tingkat SD, SMP, hingga SMA. 

Di antaranya mencakup dari nilai penerima beasiswa hingga proses kelulusan.

“Jadi Alhamdulillah ada beliau-beliau menjadi orang tua asuh, bagaimanapun setiap bantuan harus kita pertanggungjawabkan. Kami melaporkan hasil anak-anak sekolah tadi, jadi bagaimana anak ini sudah lulus belum, nilainya berapa, itu harus tersampaikan kepada beliau-beliau. Mereka tahu, akhirnya mereka (berencana) menambah (bantuan), Alhamdulillah,” kata Wali Kota Eri.

Oleh karenanya, Wali Kota Eri menghaturkan terima kasih kepada para orang tua asuh yang terdiri dari para pengusaha dan investor yang ada di Kota Surabaya. 

Bahkan, seusai menyampaikan laporan pertanggungjawaban, Wali Kota Eri mengaku bahwa para orang tua asuh akan menambah jumlah bantuan.

“Alhamdulillah beliau-beliau ternyata akan menambah lagi jumlahnya. Saya matur nuwun sanget (berterima kasih sekali) kepada seluruh investor dan pengusaha yang cinta kepada Surabaya, yang terus berbagi dan menyebarkan kebaikan. Semoga apa yang beliau-beliau lakukan dan berikan kepada anak-anak yang tidak bisa sekolah untuk meneruskan sekolah, semoga diberikan pahala yang berlipat dari Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Ia melanjutkan, sedangkan untuk kategori orang tua asuh yang ada di Kota Surabaya terbagi menjadi 3 kelompok. 

Yakni, orang tua asuh terhadap balita stunting, pendidikan sekolah atau pemberi beasiswa, dan permakanan. 

“Ada tiga ya, ada orang tua asuh terhadap stunting, sekolah, dan permakanan. Itu yang ada di Kota surabaya, jadi mereka memilih yang mana terserah,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Hartono Wira Tanik Kota Surabaya, Heru Budihartono menyampaikan bahwa ia menjadi salah satu orang tua asuh di Kota Surabaya yang turut membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam upaya menyelesaikan persoalan anak putus sekolah. 

Salah satunya, melalui pemberian dana bantuan pendidikan atau beasiswa. Sebab, menurutnya, anak-anak tersebut merupakan calon pemimpin yang akan memberikan pembaharuan untuk kemajuan di Kota Surabaya.

“Saya memikirkan masa depan dan pendidikan anak-anak, karena mereka harus belajar dan sekolah dengan baik. Mereka harus pintar dan bisa membantu Surabaya, saya ingin mereka sukses karena mereka adalah calon pemimpin yang akan membawa Surabaya lebih maju,” tandasnya. 

Pemkot Siapkan Pola Pengamanan dan Rekayasa Lalin Festival Musik Surabaya Hebat


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ndarboy Genk, musisi yang terkenal menciptakan lagu-lagu bahasa Jawa bakal menghibur warga Kota Surabaya. 

Musisi asal Bantul, Yogyakarta ini akan tampil dalam puncak acara 'Festival Musik Surabaya Hebat' yang digelar di halaman pintu selatan Balai Kota Surabaya, Sabtu (10/6).

Sub Koordinator Operasional Satpol PP Kota Surabaya, Edi Wiyono menjelaskan pola pengamanan di sekitar kawasan Festival Musik Surabaya Hebat. 

Dalam festival tersebut, sebanyak 1.491 personel gabungan dikerahkan untuk mendukung kelancaran acara.

"Terkait pengamanan kami sudah siapkan dari beberapa unsur. Di antaranya, dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan (Dishub), kurang lebih ada sekitar 1.491 personel. Itu kami bagi ke dalam 13 zona," kata Edi Wiyono saat konferensi pers di eks Kantor Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jumat (9/6).

Edi menjelaskan, bahwa setiap zona tersebut akan dilengkapi dengan beberapa personel gabungan. 

Mulai dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub, tenaga medis dari Dinas Kesehatan serta petugas yang membawa APAR (Alat Pemadam Api Ringan) portable.

"Setiap zona dilengkapi titik-titik dimana nanti ada terkait teman-teman Dinkes menyiapkan ambulance dan tenaga medis, juga ada toilet portable dan petugas dari Dinas Pemadam yang membawa APAR portable keliling," katanya.

"Karena memang di acara konser ini banyak sekali aliran-aliran atau tenaga sumber listrik. Kedua karena ada UMKM yang tidak hanya menyediakan makanan jadi, tapi juga makanan yang masih diolah di sana," sambungnya.

Untuk memastikan keamanan jalannya festival, Edi juga mengungkapkan, bahwa petugas kepolisian bersama jajaran Pemkot Surabaya akan melakukan screening terhadap para penonton. 

Screening atau pengecekan dilakukan sejak selesai apel petugas pada pukul 13.00 WIB hingga berakhirnya acara.

"Jadi screening dilakukan, sehingga pada saat acara sudah dipastikan tidak ada penonton yang membawa senjata tajam, minuman keras dan parfum. Karena parfum ini jika digandengkan dengan korek api bisa nyala api," tegasnya.

Karenanya, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang hadir menyaksikan Festival Musik Surabaya Hebat supaya tidak membawa barang-barang yang dilarang. 

Termasuk membawa petasan atau mercon yang dapat menyebabkan kebakaran. 

"Semoga saat pelaksanaan, acara berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," terangnya.

Sementara itu, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo menjabarkan manajemen rekayasa lalu lintas (lalin) dalam Festival Musik Surabaya Hebat.

"Jadi telah disepakati bahwa penutupan jalan dan pengalihan arus lalin di kawasan festival akan dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dibuka kembali pada pukul 23.00 WIB," kata Soe Priyo Utomo.

Ia memaparkan, selain dilakukan penutupan, arus lalin di kawasan Balai Kota Surabaya juga akan dialihkan. Pengendara dari Jalan Gubernur Suryo menuju Yos Sudarso dialihkan menuju Jalan Panglima Sudirman. 

Demikian pengendara yang dari Jalan Pemuda menuju Yos Sudarso juga dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman. 

"Kemudian dari Jalan Gubernur Suryo menuju Balai Kota atau Kusuma Bangsa  bisa lewat Jalan Embong Ploso, Sono Kembang, melintas Jalan Gubeng," paparnya.

Sedangkan pengendara yang dari Jalan Kusuma Bangsa menuju Jalan Pemuda akan diarahkan melintas melalui Jalan Biliton. 

Pengalihan arus lalin ini dilakukan untuk mengantisipasi antrean kendaraan di Jalan Pemuda. 

"Kemudian yang dari Jalan Sumatera menuju Jalan Pemuda juga dialihkan ke Jalan Kayoon dan Jalan Panglima Sudirman," ungkapnya.

Di samping menyiapkan rekayasa lalin, pihaknya juga telah menyediakan titik-titik lokasi parkir bagi penonton Festival Musik Surabaya Hebat. 

Sejumlah lokasi parkir itu di antaranya berada di Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Pacar, dan depan Gedung Sawunggaling Jalan Jimerto.

"Kemudian untuk titik parkir ada juga di Jalan Pacar, Jalan BKR Pelajar, Jalan Slamet Surabaya, Grand City, Jalan Ngemplak, Jalan Walikota Mustajab, Ketabang Kali sisi barat dan parkir gedung Balai Pemuda," pungkasnya.

The 4Th MNEK 2023, Angkatan Laut 36 Negara Sinergikan Gelar Operasi Penanggulangan Bencana


KABARPROGRESIF.COM: (Makassar) Setelah sebelumnya menyelesaikan rangkaian Harbor Phase di Kota Makasar Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023, melaksanakan tahap manuver lapangan di perairan Makassar, Kamis (08/06). 

Sebanyak lebih dari 40 Kapal Perang negara peserta MNEK 2023 dan TNI AL bermanuver melaksanakan serial latihan di perairan Sulawesi diantaranya SAR Exercise, Mio Exercise, Fin Exercise dan sejumlah latihan yang menitik beratkan penanggulangan bencana alam. 

"Latihan ini dirancang oleh TNI AL, merupakan salah satu implementasi tugas adalah diplomasi yang dilaksanakan oleh TNI AL. 

Dan saya yakin latihan ini akan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun", ungkap Komandan Satgas MNEK 2023 Laksamana Pertama TNI Edi Haryanto. 

MNEK merupakan latihan berskala internasional yang digelar oleh TNI AL setiap dua tahun sekali dan ini merupakan pelaksanaan yang keempat kalinya. 

Latihan ini merupakan latihan non perang yang menyinergikan angkatan laut berbagai negara dalam penanggulangan bencana alam. 

Tercatat pada pelaksanaannya tahun ini dihadiri 36 negara dan sebanyak 17 kapal Angkatan Laut negara - negara sahabat, ikut bepartisipasi dalam kegiatan ini. 

Pada akhir latihan, seluruh kapal peserta MNEK membentuk formasi Komodo, dan peristiwa tersebut di abadikan dari foto udara. 

"Mempertemukan angkatan laut dari banyak negara dan bermanuver bersama merupakan momentum yang langka sehingga hal ini harus diabadikan", ungkap Laksamana Pertama TNI Edi Heryanto. 

Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan bahwa selain kegiatan latihan non-perang dalam MNEK tahun 2023, juga diselingi dengan promosi obyek wisata Makasar utamanya kepada 35 delegasi Angkatan Laut dari negara sahabat untuk mengenalkan kekayaan Indonesia.

Viral! MQK Jatim 2023 Dinilai Memalukan, Para Juara Pulang Tanpa Hadiah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jagat maya ramai-ramai membicarakan tentang Musabaqoh Qiroatul Kutub (MQK) Provinsi Jawa Timur 2023 yang dinilai memalukan. 

Pasalnya, serangkaian acara lomba membaca kitab kuning yang digelar oleh Kemenag Jatim itu dinilai amburadul, dan bahkan para pemenang atau para juaranya pulang dengan tangan kosong alias tanpa membawa hadiah.

Mundzir Muhammad, salah satu pengurus pondok pesantren Lirboyo dalam akun twitternya di @Abang_Matt1999 menuliskan bahwa MQK Jatim memalukan. 

Ia menceritakan kebobrokan acara tersebut. 
“Tiga hari yg lalu, tepatnya senin, tgl 5 Juni 2023 M. kami beserta rombongan berngkat untuk mengikuti MQK (Musabaqoh Qiroatul Kutub) atau lomba baca kitab kuning, yang diadakan oleh Kemenag JATIM, di pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet,” tulisnya, Jum'at (9/6).

Menurutnya, banyak kejanggalan yang mereka temukan di acara sebesar itu, mulai dari seleksi tingkat kota yang tak mau repot dan tak mau rugi, hingga acara di wilayah yang lebih parah lagi, semuanya serba tidak rapi, sistem, sarana prasaranya, dan juknisnya. 

“Hingga persoalan yang paling urgen seperti hadiah dan konsumsi, seakan tanpa perencanaan dan pendanaan sedikitpun. Untuk acara yang mengatasnamakan @kemenagjatim, kami rasa sangat tidak layak dan sungguh memalukan instansi besar itu sendiri,” cuitnya.

Postingan itu ditanggapi juga oleh para peserta, pendamping dan nitizen lainnya. Salah satunya disampaikan oleh pendamping kafilah Kediri Shidqi Wafa melalui akun twitter @Shiq_qi99. Menanggapi postingan Mundzir Muhammad, ia nampak lega karena sudah ada yang berani speak up.

“Akhirnya, ada yg speak up juga tentang amburadul dan bobroknya Mqk 2023 tingkat Pemorov Jatim. Saya sendiri diutus oleh pondok untuk mendampingi para peserta kafilah. Saya tahu betul, bagaimana para peserta mempersiapkan agenda ini dengan sungguh-sungguh,” balasnya.

Ia kemudian menceritakan perjuangan anak didiknya itu yang akhirnya harus menelan kekecewaan. 

Menurutnya, siang malam mereka latihan bagaimana caranya membaca dan mengkaji kitab dengan baik, mengikuti bimbingan-bimbingan dan sebagainya.

 Tapi ternyata, pada saat gelaran MQK, sistem perlombaan sangat amburadul dan tidak sesuai juknis dan technical meeting yang ada.

“Satu fan di marhalah tertentu, sistem dan kebijakannya bisa berbeda jauh dengan fan yang lain. Dan yang bikin geleng-geleng kepala, kebijakan itu sangat tidak menentu dan bisa berubah di tengah2 berjalannya perlombaan,” tulisnya.

Ia mencontohkan dalam juknis dijelaskan bahwa MQK dibagi menjadi dua babak, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Final. 

Babak penyisihan akan menjaring 6 peserta dengan perolehan nilai terbaik. Dan nanti 6 peserta tersebut akan bertanding di babak final.

Pada hari Selasa 06 Juni, delegasinya dari Fan Tafsir Ulya telah dinyatakan lolos ke final karena perolehan nilai dia berada di peringkat ke-4. Dan final akan dilaksanakan besok paginya, pada hari Rabu 07 Juni 2023.

“Akhirnya, dia semalaman suntuk mempersiapkan pertandingan final melawan lima finalis lainnya. Bahkan, dini hari pukul 03.00 WIB, saya terbangun karena belum shalat Isya’, dan ternyata saya melihat delegasi Fan Tafsir Ulya kami masih belajar kitab Murah Labid. Pagi harinya, berangkatlah kami ke Majelis Lomba. Beberapa saat kami duduk di kursi peserta, datang panitera untuk mengabsen kami. Dan ternyata delegasi kami tidak tertera dalam absen. Spontan kami kaget. Bukannya kemarin kami dinyatakan lolos final?” katanya menunjukkan kekecewaan.

Selanjutnya, ia mengakui bahwa setelah berdebat panjang dengan panitera, ia pun tahu bahwa ternyata salah satu Dewan Hakim bersikeras untuk membatasi finalis menjadi 3 peserta. 

“Bisakah kalian bayangkan? Bagaimana perasaan delegasi kami yang diberi harapan menjadi finalis dan mempersiapkan semalaman suntuk, ternyata didiskualifikasi secara mendadak,” ujarnya.

Selain itu, ia memastikan masih banyak sistem perlombaan yang ngawur dan tidak sesuai dengan TM. 

Meski dengan sistem demikian, pada akhirnya beberapa dari delegasinya mendapatkan gelar Juara.

Tidak berhenti di sini, setelah juara di seluruh fan dan tingkatan diumumkan. Saat itu, ia sudah merasakan gelagat aneh dari penyelenggara. 

Pasalnya, tidak ada piala yang dipajang dan papan simbolis bertuliskan nominal uang hadiah juga tidak terlihat.

“Ternyata setelah itu satu perwakilan dari kami dari seluruh fan diminta maju untuk diberi satu lembar kertas sertifikat (kertas hvs 150 gram) dibungkus map 500 perak yg baru ditulisi spidol, untuk kepentingan dokumentasi. Setelah itu? Ya sudah, acara bubar,” tegasnya.

“Kamipun bertanya-tanya. Apakah betul tidak ada hadiah untuk juara sebagai bentuk apresiasi dari penyelenggara? Apakah acara perlombaan sebesar ini, yang melibatkan ribuan santri dan ratusan pesantren tidak ada hadiah sama sekali? Sungguh di luar nurul, nggak masuk haikal,” tulisnya.

Ia pun mengakui sudah menghubungi sejumlah pihak dan mereka terkesan cuci tangan dan saling melempar tanggung jawab. 

Mereka pun semakin curiga dan resah, apalagi ketika mereka melihat gelaran MQK di Provinsi Jawa Barat yang sangat luar biasa apresiasinya. 

“Di sini, kami pulang dengan tangan hampa, hanya ada satu carik kertas yang nantinya akan dijadikan bungkus gorengan. Semoga setelah ini ada tindaklanjut,” katanya sambil tag akun twitter Kemenag RI, Menteri Agama, Kemenag Jatim, Pemprov Jatim dan akun Gubernur Jawa Timur.