KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan Tokoh Madura Surabaya Mat Mochtar di ruang kerjanya, Sabtu (17/6).
Dalam kunjungannya kali ini, Mat Mochtar ingin bersilaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi.
Mat Mochtar mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah memperhatikan warganya, terutama yang berada di kawasan Surabaya utara. Mat Mochtar mengaku bersyukur, di kawasan tersebut telah teraliri air PDAM.
"Pipa PDAM sekarang sudah dipasang di Surabaya utara. Yang mana, dari sekian puluh tahun warga saya (biasanya) menunggu air sampai jam 2 malam baru mengalir, hampir tiap hari warga saya melakukan seperti itu," ucap Mat Mochtar saat sowan ke ruang kerja Wali Kota Eri.
Menurut dia, sosok Eri Cahyadi adalah wali kota yang peduli kepada setiap warganya di Kota Surabaya.
Tak hanya soal PDAM, Mochtar juga mengacungi jempol atas kerja keras Wali Kota Eri Cahyadi dalam mengatasi banjir kawasan Surabaya utara.
Agar kawasan ini terhindar dari banjir, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membangun saluran di kawasan tersebut.
"Sekian puluh tahun Surabaya utara banjir, namun sekarang dibangun. Jadi, apa yang dilakukan oleh Pak Wali Kota ini (Eri Cahyadi) dilakukan. Kalau ngomong ‘A’ ya ‘A’, saya berterima kasih kepada Pak Wali, semoga bisa terus seperti ini dan betul-betul amanah untuk seluruh rakyat Surabaya tanpa pilih kasih dan bisa dicontoh oleh pimpinan daerah lainnya," terangnya.
Sementara itu Ketua LPMK Kelurahan Bulak Sugeng Riyanto mengatakan, sejauh ini warganya tidak ada yang mengalami keluhan soal air PDAM.
Jika ada keluhan, bisa dipastikan warga akan segera melaporkan keluhan itu kepada dirinya untuk ditindak lanjuti.
“Jarang ada keluhan itu dari warga, kecuali ketika ada proyek atau ada yang terganggu akibat pengerjaan pipa itu sudah biasa, pasti ada keluhan dari warga. Pasti saya akan tindak lanjuti itu dikonfirmasikan kepada kontraktor yang bersangkutan,” kata Sugeng.
Begitu dengan soal penanganan banjir dan pembangunan box culvert untuk penanganan banjir di kawasan Kelurahan Bulak.
Sugeng menyampaikan, penanganan banjir di kawasan Bulak sudah diusulkan melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat kota.
“Bahkan usulan-usulan yang sifatnya urgent juga kami usulkan ke dinas-dinas terkait untuk segera mendapat perhatian ekstra. Untuk saat ini juga sudah ada beberapa pengerjaan yang berjalan di Jalan Bogorami, dan saya juga sering memonitor di sana” sampainya.
Tak hanya Sugeng, Ketua LPMK Kelurahan Kedung Cowek Samiadi Santoso juga mengungkapkan hal yang sama. Air PDAM yang ada di kawasan Kelurahan Kedung Cowek relatif lancar mulai dari pagi, siang hingga malam hari.
Sebelumnya, memang sempat ada air PDAM warga yang tidak keluar ketika siang hari.
Namun, saat ini sudah tidak ada lagi warga yang mengeluhkan air kurang lancar. “Insyaallah sekarang sudah lancar lagi,” ungkap Samiadi.
Samiadi menambahkan soal banjir. Di kawasan Kedung Cowek saat ini sudah tidak ada lagi genangan ataupun banjir ketika curah hujan tinggi.
Tak seperti dahulu, di kawasan Jalan Nambangan selalu banjir ketika curah hujan sedang tinggi.
“Tapi sekarang sudah dipasang box culvert ini, ini sedang ada pengerjaan juga di depan SMAN 19 hingga ke depan Kelurahan Kedung Cowek itu, ditembuskan sungai karena dibuatkan sodetan. Sisi utara masih proese pengerjaan, kalau yang sisi selatan sudah selesai,” imbuh Samiadi.
Menurutnya, sebelum dan sesudah ada sodetan dan box culvert di kawasan Kelurahan Kedung Cowek saat ini sangat berbeda jauh.
Yang tadinya ketika hujan bisa terjadi banjir setinggi 50 centimeter lebih, kini air lebih cepat surut meskipun curah hujan tinggi.
“Tapi sekarang sudah berkurang kan ada sodetan yang dialirkan ke sawah sekitar situ. Nanti kalau sudah selesai pengerjaanya sampai tembus ke Jalan Nambangan, insyaallah nggak akan ada genangan lagi,” pungkasnya.