Minggu, 25 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Magetan) Bhayangkara Magetan Run yang digelar dalam rangka peringatan HUT Bhayangkara ke-77 pada Minggu (25/06/2023) berhasil dikuasai oleh salah satu prajurit Sriti.

Ia adalah Prada Ihwan Mulyono yang berhasil menyelesaikan Bhayangkara Magetan Run hanya dalam kurun waktu 20 menit 39 detik.

Keberhasilan Ihwan, ternyata menyita perhatian Danyonarhanud 8/MBC, Letkol Arh Iwan Hermaya P. S.I.P, M.I.P. Di konfirmasi perihal itu, Letkol Iwan membenarkan jika salah satu prajuritnya telah berhasil menjuarai event yang melibatkan prajurit TNI dan Polri tersebut.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami, khususnya Satuan Yonarhanud 8/MBC,” ungkap Danyon.

Danyon menambahkan, selain melibatkan aparat TNI dan Polri, event yang diikuti oleh sebanyak ribuan peserta itu juga diikuti oleh masyarakat. 

“Kurang lebih ada seribu peserta,” jelasnya.

Ia berharap, keberhasilan yang diraih oleh Prada Ihwan itu bisa dijadikan cambuk motivasi bagi prajurit Sriti lainnya dalam meraih prestasi.

“Harapannya, ke depan mudah-mudahan adalagi prajurit Sriti lainnya yang berprestasi,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Jakarta) Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan, H. Ganjar Pranowo, terus memperoleh dukungan yang signifikan dari berbagai pihak. 

Kali ini sebanyak 1.000 lawyers/pengacara dari berbagai Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Ganjar Law and Development Centre (GDLC) mendeklarasikan dukungan mereka kepada pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah tersebut.

Deklarasi GDLC itu berlangsung di Lapangan Futsal Jl. Syaridin, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (25/6).

"Selain lawyers atau pengacara, paralegal di seluruh wilayah tanah air yang terdaftar sebagai Relawan Ganjar juga turut bergabung dalam kegiatan ini," kata Wakil Ketua Umum GLDC Johnson Maruli Pangatibuan, SH, MM, MH, Minggu (25/6).

Johnson menambahkan deklarasi 1000 Lawyers/pengacara tersebut bertujuan untuk menyatakan komitmen mereka dalam mendukung dan memenangkan H. Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029. 

"Ganjar Pranowo dianggap sebagai putra terbaik bangsa yang teguh memegang nilai-nilai Pancasila dan UUD RI Tahun 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbhineka tunggal ika, serta yang dapat menjaga keberlanjutan program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo," jelasnya.

"Mereka siap mengkampanyekan secara penuh visi, misi, dan program kerja H. Ganjar Pronowo dalam melanjutkan program pembangunan di segala bidang," tambahnya.

Tak hanya mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar, tapi menurut Johnson, dalam kegiatan hari ini juga dilakukan peresmian GLDC. 

"GLDC menjadi wadah yang dibentuk untuk menghimpun relawan di seluruh Indonesia, baik yang berlatar ilmu hukum maupun ilmu lainnya, untuk melakukan kajian di bidang hukum dan pembangunan serta memberikan dukungan dan mengawal Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI 2024-2029," ungkapnya.

GLDC, masih kata Johnson, merupakan salah satu organisasi relawan Ganjar Pranowo yang telah diverifikasi oleh Tim Koordinasi Relawan Ganjar for President 2024 yang memiliki pengurus/koordinator di wilayah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. 

"GLDC ini juga berkomitmen untuk dapat memberikan advokasi dan bantuan hukum kepada H. Ganjar Pranowo dan seluruh relawannya, termasuk pendampingan tentang isu-isu yang berhubungan dengan hukum, berkontribusi pada reformasi hukum dan juga memberikan layanan hukum kepada masyarakat," paparnya.

"Dengan modal dukungan yang kuat dari 1.000 lawyers/pengacara, relawan paralegal seluruh Indonesia serta interaksi langsung dengan masyarakat, H. Ganjar Pranowo semakin memperkuat posisinya sebagai Calon Presiden yang memiliki kepedulian dan komitmen nyata terhadap pembangunan serta keadilan hukum di Indonesia," pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Aparat TNI dan Polri di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali berbondong-bondong melakukan penanaman bibit pohon mangrove dan terumbu karang di sepanjang pesisir pantai yang berlokasi di Banjar Tengah, Desa Lembongan dan Desa Banjar Bodong.

Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang digelar akhir pekan itu dipimpin langsung oleh Dandim 1610/Klungkung dan AKBP I Nengah Sadiarta.

Selain dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Dandim menyebut aksi tanam mangrove itu digelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77.

“Kegiatan ini wujud sinergitas TNI-Polri dalam rangka momentum HUT Bhayangkara,” ujar Dandim. Minggu (25/06/2023) pagi.

Sebelumnya, Letkol Armen berujar, berbagai kegiatan digelar dalam rangka HUT Bhayangkara. 

Salah satunya melalui adanya aksi bakti sosial donor darah dan berbagai kegiatan lainnya.

“Tentunya, baksos itu langsung menyasar masyarakat,” bebernya.


Sabtu, 24 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hewan kurban yang telah memenuhi standar kesehatan di Kota Surabaya dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) atau penanda berupa ear tag barcode. 

Melalui ear tag, calon pembeli bisa mengetahui identitas kepemilikan hingga dosis vaksin PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang sudah diberikan kepada hewan tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Antiek Sugiharti menyampaikan, selain melalui SKKH dari dokter, hewan kurban seperti sapi yang telah memenuhi standar kesehatan bisa dicek lewat ear tag barcode.

"Kalau sapi sudah divaksin (PMK), ada ear tag barcode. Jadi masyarakat kalau membeli bisa melihat selain SKKH dari dokter hewan, ada penanda di telinga sapi yang itu ada barcodenya," kata Antiek Sugiharti, Sabtu (24/6).

Menurut Antiek, ear tag barcode juga menjadi penanda jika sapi sudah disuntik vaksin PMK. Apakah sapi tersebut sudah disuntik vaksin dosis 1, 2 atau booster PMK. 

"Itu juga menjadi salah satu syarat lalu lintas ternak sudah mengikuti vaksin," ujarnya.

Di waktu terpisah, Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Surabaya, drh Sunarno Aristono menyatakan, pemeriksaan hewan kurban di Kota Pahlawan telah dilakukan mulai tanggal 19 hingga 27 Juni 2023. 

"Jadi kita periksa SKKH dari daerah asal, kemudian lokasi penjualan apakah sudah perizinan dengan kecamatan setempat. Kalau kita (DKPP Surabaya) tentang hewannya," kata Aristono.

Aristono menyebut, bahwa pemeriksaan yang dilakukan DKPP Surabaya ini meliputi mata, mulut, perut hingga kulit hewan kurban. 

Termasuk skrotum apakah cacat atau tidak dan sudah memenuhi syarat kurban atau belum.

"Kemudian dilihat dari mulut ada luka dan melepuh atau tidak, hidungnya tidak boleh ada lebam, matanya harus bersinar, kaki dan tubuh semua tidak boleh ada luka maupun benjolan karena khawatirnya ada penyakit LSD (Lumpy Skin Disease). Kotoran juga harus normal, tidak diare dan nafsu makan baik," paparnya.

Sekarang ini, Aristono menyatakan, bahwa pemeriksaan lapak-lapak hewan kurban di Surabaya telah mencapai 30 persen atau sekitar 2.000. 

Ia memastikan, pemeriksaan ini akan terus dilakukan hingga H-1 Hari Raya Iduladha atau tanggal 27 Juni 2023.

"Sudah sekitar 30 persen, hampir 2000 ribuan, sampai H-1 kita lakukan pengecekannya, karena tanggal 28 Juni sudah ada yang melakukan pemotongan," ujarnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat yang akan membeli hewan kurban agar mengetahui ciri-ciri hewan sehat. 

Seperti di antaranya, nafsu makan baik, mata bersinar, skrotum dua lengkap serta tidak berliur berlebihan. 

"Kemudian bisa berdiri tegak, kotoran harus padat, kaki dan tubuh tidak ada luka-luka dan benjolan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Penanggulangan bahaya radikalisme dan terorisme menjadi salah satu upaya yang terus digencarkan Kota Surabaya. 

Bahkan, langkah itu bukan hanya dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, tetapi juga bersinergi bersama seluruh elemen dan masyarakatnya.

Seperti yang berlangsung pada Sabtu (24/6), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surabaya bekerja sama dengan pemkot menyelenggarakan seminar bertajuk Penanggulangan Bahaya Radikalisme dan Terorisme di Gedung SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Tower, Jalan Pucang Adi Surabaya.

Seminar yang dibuka langsung oleh Ketua MUI Surabaya KH Muchid Murtadho tersebut, diikuti mulai dari kalangan BUMN, mahasiswa, anggota MUI, hingga sejumlah lembaga publik.

Mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Staf Ahli Wali Kota Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan M Afghani Wardhana menyampaikan, bahwa Surabaya adalah kota yang plural. Ada banyak suku dan agama yang hidup serta beraktivitas di Kota Surabaya.

"Dengan demikian toleransi menjadi hal yang sangat penting, yang harus kita jaga bersama," kata Afghani Wardana saat membacakan sambutan tertulis Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia menyampaikan, selama ini banyak lembaga yang berperan dalam kerukunan antar umat beragama di Surabaya. 

Seperti di antaranya, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), organisasi keagamaan serta forum lintas agama senantiasa bekerja sama dan membangun komunikasi yang baik.

"Selama ini organisasi keagamaan seperti Banser, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Gereja atau organisasi kepemudaan yang lain saling bekerja sama dalam hubungan lintas agama yang harmonis," katanya.

Bahkan, kata dia, selama masa pandemi, seluruh elemen di Kota Surabaya juga saling bekerja sama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kerja sama ini dilakukan tanpa melihat suku, ras dan agama.

"Inilah yang membuat saya bangga kepada seluruh warga Surabaya. Kota ini hebat bukan karena wali kotanya, melainkan karena kehebatan seluruh warga Kota Surabaya," tutur Wali Kota Eri.

Karenanya, Wali Kota Eri menilai, bahwa kegiatan seminar ini sejalan dengan semangat Pemkot Surabaya dalam mewujudkan kehidupan yang aman dan damai di Kota Pahlawan. 

"Saya berharap kegiatan ini dapat diadaptasi oleh pihak-pihak lain, sehingga semangat menjaga toleransi dapat semakin tersebar dengan masif di Kota Surabaya," harapnya.

Di samping itu, ia juga memastikan, bahwa Pemkot Surabaya terus berkomitmen untuk mewadahi forum-forum kerukunan antar umat beragama. 

Dan juga terus mendukung terciptanya suasana kondusif dan damai di Kota Surabaya. 

"Saya berharap kehidupan yang guyub, rukun, penuh dengan harmoni di Kota Surabaya dapat terus kita pertahankan," imbuhnya.

Wali Kota Eri juga meyakini, bahwa warga Surabaya tidak akan menerima segala macam bentuk provokasi. 

Termasuk pula tidak akan memberikan ruang terhadap intoleransi dan radikalisme di Kota Surabaya.

"Kepada segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat, saya titip doanya dari panjenengan (anda) semuanya untuk Kota Surabaya agar selalu aman, damai dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.

Sebagai diketahui, seminar kali ini diisi dengan pemaparan dan diskusi bersama narasumber. 

Sejumlah narasumber yang hadir yakni, Kasubdit Sosialisasi Dit Indensos Densus 88 Polri Kombes Pol Kurnia Wijaya, perwakilan dari Korem 084/Bhaskara Jaya serta Sekretaris MUI Kota Surabaya KH Muhaimin Ali.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Matarantai Management menggelar event Surabaya Auto Fashion (SAF) pada 24-25 Juni 2023. 

Event yang digelar di Jembatan Suroboyo ini, akan ada berbagai acara menarik. Mulai dari motor contest hingga sunday morning ride (sunmori). 

Camat Bulak Hudaya mengatakan, event kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan Matarantai Management ini akan dibuka mulai pukul 09.00 WIB, pada 24 Juni 2023 di Jembatan Suroboyo. 

Di dalam acara ini, Pemkot Surabaya turut menerjunkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Kecamatan Bulak. 

“Kami mengerahkan 10 pelaku UMKM dari masing-masing kelurahan di kawasan Kecamatan Bulak untuk turut serta dalam kegiatan ini,” kata Hudaya, (23/6).

Hudaya menjelaskan, dalam kegiatan ini pemkot tak hanya berpartisipasi dalam hal UMKM, akan tetapi juga berpartisipasi dalam pengamanan dan ketertiban wilayah. 

Dalam pengamanan acara ini, dia turut melibatkan pemuda Karang Taruna, Satpol PP, TNI/Polri di wilayah setempat.

Kemudian pada hari Minggu, 25 Juni 2023, juga akan ada sunmori yang diikuti oleh ratusan komunitas motor. Sunmori tersebut akan dimulai pukul 06.00 WIB yang dimulai dari Balai Kota hingga Jembatan Suroboyo. 

“Puncaknya di hari minggu, karena ada sunmori mulai dari Balai Kota hingga Jembatan Suroboyo,” jelasnya. 

Dia mempersilahkan masyarakat untuk hadir dalam kegiatan dan meramaikan acara ini. 

Ada banyak hiburan menarik yang bisa disaksikan oleh masyarakat, mulai dari coswalk competition, pesta kuliner, motor contest SAF, music band, fashion cosplay, bahkan ada juga pemandangan air mancur menari. 

“Kami juga mengajak masyarakat sekitar untuk meramaikan dan menjaga kegiatan ini bersama-bersama agar ketika acara berlangsung berjalan dengan tertib,” tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kasus mafia perijinan SIUP MB (Minuman Beralkohol) di Dinkopdag (sekarang Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan) Surabaya dengan terdakwa Herry Luther Pattay semakin melebar.

Sebab dalam pledoi atau nota pembelaannya, terdakwa Herry Luther Pattay 'bernyanyi'.

Eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Surabaya menyebut ada dua orang yang pernah bersaksi dalam kasusnya itu juga terlibat.

Kedua saksi tersebut yakni Movier Ponti Weneday yang berperan memalsukan tanda tangan kepala Dinas Perdagangan dan Rhuri Sofyan Wicaksono sebagai pembuat dokumen palsu atau SIUP-MB palsu.

Menanggapi hal itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya Nur Rachman memilih menyerahkan sepenuhnya keterlibatan dua orang tersebut kepada penyidik Pidana Khusus (Pidsus).

"Itu yang disebut di dalam sidang,
kita nanti menyerahkan kepada penyidik bagaimana pertimbangannya," jelas Nur Rachman, Sabtu (24/6).

Menurut Nur Rachman, dalam kasus ini tugas dari JPU hanya membuka fakta yang seterang - terangnya.

"Yang jelas kita menghadirkan dalam persidangan fakta-fakta yang ada dalam perkara ini. Dan rekan-rekan sudah melihat dan menilai sendiri bagaimana yang ada dipersidangan. Kami dari penuntut umum sudah menuntut saudara Luther sudah sampai tuntutan," paparnya.

Nur Rachman kembali menegaskan JPU tak bisa memutuskan akan membuka kasus ini dengan tersangka baru. Kewenangam sepenuhnya hanya pada penyidik Pidsus.

"Monggo nanti kita tunggu bagaimana respon dari penyidik karena nanti yang menentukan dari penyidik," pungkasnya.

Seperti diberitakan tim penyidik Pidsus Kejari menetapkan Herry Luther Pattay (HLP), eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengurusan perijinan minuman beralkohol (Minhol).


Penetapan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : KEP-15/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya kemudian melakukan penahanan HLP selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Penahanan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-09/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Kasus yang melilit HLP ini bermula adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum Diskopdag Kota Surabaya tersebut.

HLP ini yang menawarkan jasa penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) dan meminta sejumlah uang kepada pelaku usaha.

Terdakwa Herry Luther Pattay oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Surabaya Nur Rahman dinyatakan terbukti melanggar Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor  20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Herry Luther Pattay sengan pidana penjara selama dua tahun enam bulan penjara dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dengan perintah untuk tetap ditahan," kata JPU Nur Rahman dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat membacakan tuntutan di ruang sidang Sari Pengadilan Tipikor Surabaya sedangkan terdakwa Herry Luther Pattay mengikuti sidang lewat daring, Selasa (13/6).

Tak hanya hukuman kurungan badan, terdakwa Herry Luther Pattay juga dituntut membayar denda sebesar Rp50 juta subsider enam bulan penjara.

Hal yang memberatkan terhadap tuntutan yakni perbuatan terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah yang sedang giat dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Perbuatan terdakwa telah merugikan para pelaku usaha yang sedang mengurua perijinan di Kota Surabaya.

"Faktor yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum dan terdakwa menyesali perbuatannya. Terdakwa merupakan tulang punggung keluarga" pungkasnya.


Jumat, 23 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Upaya dalam mewujudkan Kota Surabaya menuju Kota Layak Anak (KLA), Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya fokus pada penguatan dan peningkatan ketahanan keluarga. 

Hal ini dimulai dari metode pola asuh pada anak atau parenting yang tepat bagi anak. 

Karenanya, untuk mengimplementasikan kegiatan tersebut, Pemkot Surabaya menyediakan layananan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) sampai di Balai RW.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, Puspaga merupakan layanan konseling atau konsultasi yang dilakukan secara langsung maupun secara daring mengenai anak, remaja, keluarga, anak berkebutuhan khusus, hingga calon pengantin (catin). 

Layanan fasilitas tersebut berupa sosialisasi, edukasi, dan informasi. Serta, bimbingan masyarakat melalui kegiatan catin, kelas parenting, Puspaga Balai RW, Talkshow Ngobrol Asik Bareng Puspaga (Ngobras), Live IG (siaran langsung melalui aplikasi Instagram)/Webinar Parenting Jumat Seru, dan publikasi komunikasi informasi edukasi media cetak dan elektronik.

“Kita sudah berjalan, seperti di Balai RW 5 Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng Surabaya sebagai Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga). Di sana juga sudah berjalan program Sinau dan Mengaji Bareng,” kata Wali Kota Eri, Kamis (22/6).

Ia menjelaskan, selain menjadi sarana pembelajaran dan konseling bagi para orang tua di Kota Pahlawan. 

Puspaga juga menyediakan bimbingan konseling pranikah. 

Sebab, Puspaga memberikan berbagai layanan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi persoalan anak dan keluarga. 

Semua fasilitas yang diberikan oleh Puspaga dapat diakses secara gratis oleh seluruh warga Kota Surabaya.

“Puspaga juga memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak. Selain itu pemenuhan hak anak di tingkat RW bagi keluarga berjejaring banyak pihak, serta masyarakat pemerhati keluarga khususnya perempuan dan anak,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Surabaya, Ida Widayati mengatakan, saat ini,  207 Balai RW di Surabaya telah membuka layanan Puspaga dengan memberikan bimbingan konseling bagi orang tua untuk memahami peran mereka dalam membentuk karakter anak. 

“Dari sisi petugas kita sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Surabaya, termasuk mahasiswa penerima beasiswa yang difasilitasi oleh Pemkot Surabaya. Mereka membantu kami mendata beberapa kasus yang membutuhkan psikolog profesional maupun konselor yang ada di DP3A-P2KB,” kata Ida.

Ida mengaku, DP3A-P2KB Surabaya membutuhkan banyak volunteer (relawan) yang bergelar sarjana psikologi dalam pelaksanaan Puspaga di Balai RW. 

Sebab, jika belum menyelesaikan pendidikan tersebut, mereka belum bisa menerima konseling. 

Karenanya, ia berharap semakin banyak lulusan yang telah menyandang gelar sarjana psikologi dapat bekerjasama dengan Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan kepada warga melalui Puspaga di Balai RW.

“Kita masih berupaya untuk menjaring itu karena membutuhkan banyak tenaga untuk Puspaga di Balai RW. Sebab, layanan Puspaga berjalan bersamaan. Semoga kedepan banyak yang bisa bergabung,” ungkapnya.

Sejauh ini, Ida menerangkan bahwa sebagian besar keluhan yang diterima di Puspaga Balai RW adalah mengenai anak-anak yang dianggap tidak patuh terhadap orang tua. 

Keluhan itu disampaikan oleh para orang tua yang belum memahami cara berkomunikasi dengan anak.

“Semua tidak selalu kesalahan anak, karena banyak orang tua yang memaksakan kehendaknya, hal itu memicu terciptanya komunikasi yang kurang baik dengan anak. Mang kita rutin untuk melakukan sosialisasi pola asuh dan pencegahan kenakalan remaja agar mereka tahu kenapa anak bisa berperilaku seperti itu. Serta bagaimana cara untuk bisa dipahami,” terangnya.

Ida mencontohkan, dalam pelaksanaan Puspaga di Balai RW, DP3A-P2KB Surabaya juga berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. 

Salah satunya melalui program Sinau dan Ngaji Bareng di Balai RW. Menurutnya, Puspaga di Balai RW juga bisa menjadi ruang curhat bagi anak dengan. 

Hingga saat ini, para petugas Puspaga di Balai RW bersama dengan perguruan tinggi tersus memberikan edukasi mengenai pola asuh yang tepat bagi anak.

“Forum Anak Surabaya (FAS) saat ini sudah berjalan untuk melakukan pendekatan kepada anak-anak lewat Sinau dan Ngaji Bareng di Balai RW. Harapannya akan terjalin kedekatan, nantinya FAS juga bisa menjadi konselor sebaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam upaya penanganan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, DP3A-P2KB Surabaya telah memetakan kebutuhan tersebut. 

Pada kasus tertentu yang membutuhkan pendampingan dari psikolog profesional, DP3A-P2KB Surabaya telah membaginya di setiap wilayah di Kota Surabaya. 

“Pada beberapa kasus kekerasan, Puspaga tingkat kota akan turun untuk melakukan pendampingan. Petugas menyampaikan data kasus dan korban, langsung kita tindaklanjuti. Untuk kasus yang bersifat sedang maka konselor DP3A-P2KB yang akan turun melakukan pendampingan,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ratusan anak-anak di Kota Surabaya antusias mengikuti lomba Story Telling (bercerita) tentang “Kisah Kelahiran Bung Karno”. 

Di antaranya, sebanyak 315 pelajar dari SD/MI dan SMP/MTS, dengan tangkas mewakili sekolah mereka masing-masing untuk mendukung upaya penguatan literasi di Kota Pahlawan. 

Setelah melalui proses penjurian, 10 finalis terpilih menampilkan aksi kebolehan mereka di Gedung Merah Putih komplek Balai Pemuda Surabaya, Jumat (23/6).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya (Dispusip) Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan bahwa kegiatan penguatan literasi melalui lomba Story Telling “Kisah Kelahiran Bung Karno” merupakan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 

Di samping itu, Pemkot Surabaya melalui Dispusip Surabaya turut menggandeng komunitas pecinta sejarah Begandring Soerabia.

“Untuk lomba Story Telling ini saya tidak menyangka bahwa minat anak-anak luar biasa. Hari ini muncul 3 terbaik yang nantinya mereka akan diberikan penghargaan oleh Bapak Walikota (Eri Cahyadi), berupa piagam dan hadiah pada tanggal 5 Juli 2023,” kata Mia.

Mia menjelaskan, dalam proses penjurian, masing-masing peserta mengirimkan video Story Telling dengan durasi selama 5 menit. 

Para peserta diperbolehkan memakai atau menggunakan beberapa alat peraga pendukung sederhana. 

Serta berbahasa Indonesia, Suroboyoan, hingga berbahasa Inggris. 

Karenanya, 10 finalis terpilih menampilkan performa mereka dengan banyak bentuk.

“Selain untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, harapannya bisa menjadi motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari yang berlandaskan perilaku Pancasila. Serta, menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, integritas, dan literasi para siswa,” jelasnya.

Dalam rangkaian peringatan Bulan Bung Karno, Dispusip Surabaya tidak hanya menggelar lomba Story Telling. 

Sebelumnya, Dispusip Surabaya juga telah menggelar Sekolah Kebangsaan di SDN Sulung, serta pameran foto Putra Sang Fajar Bung Karno Arek Suroboyo di Basement Alun-Alun Surabaya pada 15-30 Juni 2023.

“Sudah terlaksana beberapa kegiatan, antara lain Sekolah Kebangsaan di SD Sulung, kemudian kita ajak napak tilas. Serta lomba menggambar juga sudah terlaksana. Untuk saat ini masyarakat dapat menikmati pameran foto yang masih berlangsung di Basement Alun-Alun Surabaya,” ujarnya.

Melalui lomba Story Telling tersebut, Mia mengaku bahwa mendongeng atau bercerita merupakan salah satu metode berkomunikasi yang mudah ditangkap oleh anak-anak untuk menuturkan atau mengisahkan tentang peristiwa, kejadian, maupun pengalaman.

“Tidak hanya untuk kegiatan mengisahkan sejarah seperti ini, tetapi kita juga telah bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya. Kami memberikan pelatihan mendongen bagi para petugas simulasi mitigasi bencana. Karena diperlukan metode bercerita dalam menyampaikan pembelajaran keselamatan diri saat melakukan simulasi mitigasi bencana pada anak PAUD dan TK,” ungkapnya. 

Oleh karena itu, Dispusip Surabaya akan terus berupaya menumbuhkan minat membaca pada anak-anak. 

Salah satunya adalah melalui wisata buku untuk anak-anak untuk mengenal perpustakaan. 

Di sana, anak-anak dikenalkan dengan fungsi perpustakaan, yaitu sebagai tempat mencari informasi. 

“Banyak program yang kita buat, harapannya sejak usia dini anak-anak gemar berkunjung ke perpustakaan,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen mewujudkan Kota Pahlawan sebagai barometer Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nasional. 

Bentuk komitmen tersebut diawali dengan membuat sejumlah landasan hukum hingga berbagai program pelayanan kepada anak-anak.

Salah satu landasan hukum tersebut, yakni melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 08 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Ketua Bunda PAUD Kota Surabaya, Rini Indriyani menyampaikan, selain melalui landasan hukum, pemkot juga mengintegrasikan seluruh Perangkat Daerah (PD) dalam memberikan pelayanan kepada anak-anak.

"Bagaimana kami mengintegrasikan semua perangkat daerah. Jadi ada 16 PD terkait yang bagaimana dia harus memberikan pelayanan kepada anak-anak," kata Rini Indriyani, Jumat (23/6).

Rini Indriyani lantas menjelaskan salah satu bentuk program pelayanan PD kepada anak-anak Surabaya. 

Misalnya, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan memberikan sosialisasi kepada anak-anak terkait kebencanaan.

"BPBD tidak pernah berhubungan dengan anak-anak. Nah, dari situ akhirnya terbuat inovasi bagaimana anak-anak bukan dilatih menangani bencana, tapi aware terhadap bencana. Ada mereka bikin seperti buku 3 dimensi sehingga anak-anak bisa tahu ada banjir dan kebakaran," paparnya.

Contoh lain, Bunda Rini menyebut, seperti pula Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP). 

Bagaimana anak-anak diberikan pengetahuan tentang profesi pemadam kebakaran (Damkar) hingga apa yang harus dilakukan ketika muncul asap.

"Jadi bukan mereka dilatih menyiram api, tidak. Tapi bagaimana ada profesi Damkar, kemudian bagaimana mereka defense kalau ada bau asap. Jadi, anak-anak dilatih untuk itu," katanya.

Menurut dia, pelatihan dan pembekalan yang diberikan perangkat daerah, bukan hanya ditujukan kepada anak-anak PAUD. 

Namun pelatihan ini juga diberikan kepada para guru atau Bunda PAUD. Tentu saja bentuk pelatihan akan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

"Kita ada mitigasi bencana juga untuk bunda-bunda PAUD. Kemudian ada juga pelatihan terkait digital, agar bundanya bisa memberikan pelatihan juga, melek teknologi," ungkap dia.

Ia juga memastikan setiap perangkat daerah di lingkup Pemkot Surabaya memiliki peranan dalam melayani anak-anak. 

Nah, seluruh kegiatan PD yang berkaitan dengan anak-anak PAUD ini terintegrasi dengan laman website Si Bunda.

"Kita punya Si Bunda juga, berupa website yang mengkordinir semua kegiatan - kegiatan (PAUD). Jadi semua satuan PAUD bisa mengajukan, misal ingin educity ke Dinas Pertanian melihat wisata tanaman, atau educity ke Damkar," katanya.

Setelah mengajukan jadwal educity melalui aplikasi Si Bunda, nantinya Graha Bunda PAUD akan meneruskannya ke dinas terkait. Termasuk pula mengatur jadwal kunjungan masing-masing satuan PAUD tersebut.

"Karena jumlah satuan PAUD di Surabaya sekitar 10.000, sehingga kita atur jadwal (educity) agar tidak bentrok. Jadi satu pintu melalui Graha Bunda PAUD dan siapapun (satuan PAUD) bisa mengajukan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersinergi bersama sejumlah stakeholder dan instansi terkait dalam mendukung program Gerakan Pangan Murah. 

Gerakan yang diinisiasi Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) tersebut, sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menyampaikan, bahwa gerakan pangan murah di Kota Pahlawan dilaksanakan pada Senin, 26 Juni 2023 mulai pukul 08.00 WIB - selesai. Untuk lokasinya akan dipusatkan di Pasar Induk Surabaya Sidotopo (PISS).

"Gerakan pangan murah ini sebagai upaya Pemkot Surabaya mendukung program Badan Pangan Nasional. Dimana menyediakan bahan-bahan pangan yang murah menghadapi Hari Raya Iduladha. Yang tentunya juga untuk program stabilisasi harga dan mengurangi inflasi," kata Antiek Sugiharti, Jumat (23/6).

Antiek menjelaskan, bahwa program gerakan pangan murah juga dilaksanakan di 34 provinsi dan 264 kabupaten/ kota di seluruh wilayah Indonesia. 

Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, diserahkan ke masing-masing daerah.

"Nah, Surabaya kami berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), juga dengan Pasar Induk yang akan menyediakan berbagai komoditi," ungkap dia.

Sejumlah komoditi yang disediakan tersebut, di antaranya yakni, beras, minyak goreng, telur, gula, daging ayam dan daging sapi. 

Selain itu, ada pula komoditi lain yang tersedia seperti bawang merah, bawang putih hingga cabai.

"Dimana produk-produk ini adalah yang cukup mendukung (menurunkan) inflasi di daerah. Sehingga kita mengupayakan program ini bisa berjalan dengan menyediakan barang-barang murah untuk masyarakat di Surabaya," ujarnya.

Makanya, dalam program ini Pemkot Surabaya menggandeng stakeholder dan pihak terkait dalam menyediakan komoditas pangan murah. 

Seperti di antaranya, Bulog, Rumah Potong Hewan (RPH), PT Kebon Agung, PT Indomarco, PT Prima Food Internasional dan Pasar Induk Surabaya.

Selain dipusatkan di PISS, pihak pengelola pasar juga akan menyediakan beragam komoditas lain, seperti sayuran dan buah-buahan. 

Gerakan pangan murah ini nantinya akan dibuka secara serentak oleh pemerintah pusat melalui zoom meeting dan diikuti seluruh kabupaten/ kota.

"Pelaksanaannya dilaunching secara serentak yang langsung bisa diikuti oleh kabupaten/kota. Sehingga masyarakat bisa datang mendapatkan produk-produk yang murah," jelasnya.

Ia juga menyatakan, bahwa gerakan pangan murah menyediakan berbagai komoditas dengan harga di bawah pasar. 

Selain komoditi bahan pokok (Bapok) seperti beras, minyak dan gula, juga tersedia daging ayam dan sapi, cabai, bawang merah dan putih hingga sayuran dan buah-buahan.

"Tentunya harga di bawah harga pasar yang ada. Jadi ini memang gerakan untuk menstabilkan harga pasar juga untuk mengurangi inflasi di daerah," tuturnya.

Karena itu, Antiek mengajak masyarakat untuk bisa datang dan mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga murah. 

Dimana untuk Kota Surabaya, gerakan pangan murah akan dipusatkan di PISS pada 26 Juni 2023.

"Kita prioritaskan juga masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan, karena ini harganya tentu di bawah harga pasar. Sehingga kita berharap masyarakat bisa datang ke Pasar Induk Surabaya untuk bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga murah," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan kasus dugaan korupsi dana hibah Pokir Pemprov Jatim dengan terdakwa Wakil Ketua DPRD Jatim nonaktif Sahat Tua P Simandjuntak dan ajudannya Rusdi, Jum'at (23/6).

Kali ini agendanya masih seputar mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun saksi yang dihadirkan sebanyak tiga orang. Mereka diantaranya Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, Wakil Ketua DPRD Jatim dari Partai Gerindra, Anwar Sadad dan anggota DPRD Jatim dari Partai PDIP, Sri Untari.

Sebelum sidang di mulai, Majeis Hakim yang diketuai I Dewa Gede Suardhita, SH. MH menanyakan kepada JPU KPK apakah ketiga saksi tersebut dimintai keterangan secara bersamaan atau tersendiri.

"Bersamaan saja yang mulia, cuma untuk keterangan saksi pertama dari saksi Heru Tjahjono, selanjutkan saksi Anwar Sadad kemudian Untari," jawab JPU KPK Arif Suhermanto pada Ketua Majelis Hakim I Dewa Gede Suardhita di ruang sidang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Jum'at (23/6).

Dalam sidang tersebut, Ketua Majelis Hakim I Dewa Gede Suardhita langsung mencecar Heru Tjahjono terkait operasi tangka tangan (OTT) yang dilakukan KPK kepada Sahat Tua P Simanjuntak.

Namun hal tersebut dijawab Heru Tjahjono tak mengetahuinya. Sebab ia sudah purna tugas.

"Saya sudah pensiun yang mulia," jelas Heru TJahjono

Hingga berita ini diturunkan persidangam dengan mendengarkan keterangan saksi Mantan Sekda Provinsi Jatim Heru Tjahjono masih berlangsung.

Seperti diberitakan dalam kasus ini, KPK menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak sebagai tersangka.

Ia diduga menerima suap terkait dana hibah untuk kelompok masyarakat.

Kasus ini terkait dana hibah yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim. Dalam tahun anggaran 2020 dan 2021, APBD Pemprov Jatim merealisasikan dana belanja hibah dengan jumlah seluruhnya sekitar Rp7,8 triliun kepada badan, lembaga, organisasi masyarakat yang ada di Jawa Timur.

Praktik suap diduga sudah terjadi untuk dana hibah tahun anggaran 2020 dan 2021.

Sahat yang merupakan politikus Golkar lalu Ajudannya Ruadi kemudian Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi diduga kemudian bersepakat untuk praktik tahun anggaran 2022 dan 2023.

Dalam dakwaanya terhadap Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief Suhermanto mengatakan, uang sebasar Rp39 miliar itu diterima Sahat sebagai kompensasi atas perannya memuluskan proses pencairan dana hibah untuk beberapa Pokmas.

"Dana tersebut diberikan kedua terdakwa pada Sahat agar memberikan jatah alokasi dana hibah pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2022 dan jatah alokasi dana hibah yang akan dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 2024 kepada para terdakwa," kata JPU KPK Arief.

Hal yang sama juga dikatakan Majelis Hakim dalam persidangan tersebut, bila Sahat Tua P Simandjuntak mendapat jatah dana hibah sebesar Rp98.003.172.000 untuk 490 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bondowosao, Malang, Mojokerto, Pamekasan, Sampang dan Situbondo.

Pada TA 2021 sebesar Rp66.322.500.000 untuk 377 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bodowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Magetan, Malang, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, dan Tulungangung.

Berikutnya TA 2022 sebesar Rp77.598.394.000 untuk 655 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Jember, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

Sedangkan untuk TA 2023 sebesar Rp28.555.000.000 untuk 151 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Lumajang, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua P Simanjuntak yang disuap Hamid dan Ilham secara ijon sejak proyeksi APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2023 mengantongi hingga Rp39,5 miliar yang diberikan secara bertahap.

Sahat sebelumnya tercatat sebagai anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019 mengantongi jatah alokasi hibah pokir hingga Rp270 miliar dari APBD sejak TA 2020 dari total hibah Rp8,2 triliun untuk seluruh anggota DPRD Jatim.

Dalam kasus ini, Sahat Tua P Simandjuntak didakwa dengan dua pasal. Pertama terkait penyelenggara negara Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), Pasal 12 huruf a Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dakwaan kedua terkait suap, Pasal 11 Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive