Jumat, 30 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Komitmen memajukan Desa tertinggal yang saat ini gencar dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya, mulai menuai dukungan. 

Dukungan itu, kali ini muncul dari salah satu universitas di Jawa Timur, yaitu Universitas Brawijaya.

Universitas tersebut, ternyata memiliki kesamaan visi dan misi dalam bidang pembangunan melalui adanya program mahasiswa membangun Desa atau MMD.

Program itupun, mendapat apresiasi langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Apresiasi tersebut, diberikan Pangdam usai menerima sambutan dari Rektor Unibraw pada kegiatan pelepasan seribu mahasiswa peserta MMD di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Jumat (30/06/2023).

“Saya sangat mengapresiasi program MMD di Universitas Brawijaya ini. Karena, ini akan mensinergikan kekuatan di Desa yang dulu Namanya Tiga Pimpinan Kecamatan atau Tripika yang tugasnya mengawal para mahasiswa. Ini wujud penghargaan saya pada kampus UB,” kata Mayjen Farid.

Jenderal bintang dua yang mengawali karir sebagai prajurit TNI-AD di Korps Pasukan Khusus atau Kopassus itu menegaskan jika dirinya bakal mengerahkan para Babinsa yang ada di wilayah Kodam Brawijaya untuk menyambut, sekaligus mengawal para mahasiswa ke setiap Desa dengan bantuan perangkat Desa.

“Adanya pengawalan dari Babinsa, maka masyarakat akan jauh lebih mudah menerima para mahasiswa. Sehingga, dapat mempermudah pelaksanaan program MMD yang sudah direncanakan,” ujarnya.

Selain itu, Pangdam juga berpesan terhadap para mahasiswa yang masuk sebagai peserta MMD untuk bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.

“Jadikan program MMD ini menjadi tes ujian kualitas hidup kalian sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya. Sehingga, kalian akan dapat sukses di masa yang akan datang,” pintanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Kepahiang) Lawyer yqng tergabung dalam Ganjar Law and Development Center (GLDC) Provinsi Bengkulu mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

Ini lantaran jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu telah melakukan gerakan cepat sambar pungli/uang suap  di desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang belum lama ini.

"Kami sangat mengapresiasi sekali kinerja bapak-bapak kepolisian yang tidak pandang bulu untuk memberantasnya. Apalagi kejadian ini melibatkan oknum-oknum yang seharusnya tidak seperti itu," kata Koordinator GLDC Bengkulu, Adv Meldianto, Jumat (30/6).

Lanjut Meldianto, pihaknya merasa yakin Polres Kepahiang dan Polda Bengkulu sangat paham dalam menempatkan pasal dan siapapun yg terlibat akan disapu bersih.

"Kami berjanji akan mensupport mengawal dan berada di barisan bersama teman-teman kepolisian dalam menumpas tindak pidana korupsi," bebernya.

Informasinya, dugaan tindak pidana korupsi ini diduga melibatkan FR yang merupakan oknum TA DPR RI dan K, seorang oknum ASN Pemkab Kepahiang. 

Keduanya duduga menerima sejumlah uang dari beberapa kepala desa di Kabupaten Kepahiang untuk meloloskan anggaran pekerjaan irigasi dari Kementerian PUPR.

Sementara itu, Unit II Tipidkor Polres Kepahiang melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) Senin Tanggal 26 Juni 2023 Sekira Pukul 18.30 Wib di Desa pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang terhadap beberapa orang yang diduga melakukan pemberian uang fee proyek kegiatan swakelola irigasi yang bersumber dari Kementerian Balai Sumatera. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs, Armed Wijaya, MH, usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, Kamis pagi, (29/6) di Halaman Mapolda Bengkulu.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan akan menindaklanjuti dengan tegas serta akan melakukan pengembangan atas kasus tersebut. 

Dengan dilaksanakan OTT ini, ia berharap jangan sampai terulang kembali untuk kemaslahatan masyarakat dan pembangunan Provinsi Bengkulu.

"Kita tidak main-main dan siapapun yang melakukan pelanggaran pelanggaran hukum akan kita tidak tegas. Sementara ini, ada dua orang, satu orang dari ASN," ungkapnya.

Ketika ditanyai terkait Polda Bengkulu akan mengambil alih kasus tersebut, Kapolda Bengkulu menjawab kasus ditangani Polres Kepahiang, namun sewaktu-waktu dibutuhkan, Polda Bengkulu siap melakukan back-up.

"Barang bukti yang berhasil diamankan petugas uang tunai berjumlah Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). Pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Kepahiang," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Penyaluran beras yang dilakukan oleh Babinsa di Desa Paksebali, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali disambut antusias warga. Betapa tidak, penyaluran beras itu dilakukan dengan tepat.

Penyaluran beras tersebut, dilakukan langsung oleh Sertu Agus Pande, Babinsa Koramil Dawan, Kodim 1610/Klungkung.

Dijelaskan Agus, setidaknya terdapat 341 warga yang saat ini dinyatakan layak menerima bantuan beras dari pihak Pemerintah itu. Ratusan warga tersebut, sebelumnya sudah melewati proses pendataan.

“Mereka (warga, red) itu masuk dalam kategori warga kurang mampu,” kata Agus. Jumat (30/06/2023) siang.

Tak sendiri, Agus menuturkan jika penyaluran beras yang dilakukan oleh dirinya itu, juga mendapat pendampingan dari pihak Pemerintah Desa setempat. “Kita serahkan sesuai data yang sudah ada tertera di Kantor Desa,” jelasnya.

Diketahui, saat ini Pemerintah telah gencar mengentas adanya kemiskinan melalui berbagai upaya. Salah satunya, dengan adanya penyaluran bahan pangan berupa beras bagi warga kurang mampu di sejumlah daerah.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya tak hanya dikenal sebagai ibu kota dan pusat perekonomian di Jawa Timur. 

Akan tetapi, Surabaya juga dikenal sebagai kota yang kaya dengan potensi wisata sejarahnya. 

Untuk menggali potensi itu lebih dalam, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi bersama Bank Indonesia (BI) menggelar event Java Coffee Culture (JCC) 2023 & Festival Peneleh. 

Acara ini, rencananya akan digelar pada tanggal 7-9 Juli 2023 mendatang di Jalan Tunjungan dan kawasan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, dalam acara bertajuk "Diplomasi Kopi Lintas Generasi" ini akan ada serangkaian event menarik, mulai dari Educoffee, Showcasing, Business Matching, JCC Competition, Teatrikal Soerabaja Tempoe Doeloe, Pasar Rakjat dan Layar Tanjap, Peneleh Heritage Track, dan masih banyak lainnya. 

"Ada juga kompetisi foto, parade mural, hingga ada juga latte art competition, tak lupa ada UMKM Kopi se-Indonesia," kata Wiwiek, Kamis (29/6).

Wiwiek melanjutkan, tak hanya ada rangkaian acara itu saja. Tentunya dalam kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Doddy Zulverdi. 

Dalam acara ini pemkot dan BI turut melibatkan pegiat dan komunitas sejarah Kota Surabaya, Begandring Soerabaia. 

Wiwiek menerangkan, Festival Peneleh adalah bagian dari upaya pemkot menggali potensi sejarah, budaya, dan ekonomi dalam mengembangkan kawasan wisata. 

Mengingat kawasan Peneleh merupakan salah satu peradaban tua di Surabaya, diharapkan dengan adanya festival di kawasan ini dapat menjadi bagian dari pembangunan kota yang berkarakter dan beridentitas.

Festival Peneleh juga membawa tradisi lama yang pernah ada sebelumnya, yaitu Pasar Rakyat yang digelar secara tradisional ketika musim Muludan (Maulid Nabi). 

Pasar Rakyat kala itu digelar mulai era tahun 60 hingga 90-an. Pasar Rakyat terkenal tak pernah sepi, orang-orang berdatangan memadati pasar tradisional ini kala itu. 

Pasar yang digelar di sepanjang Jalan Peneleh itu juga tampak berjajar pedagang kaki lima, mulai dari penjual topeng-topengan, mainan, jajanan, pakaian, dan masih banyak lainnya. 

Di kawasan ini pula kontak budaya, sosial, dan ekonomi berjalan kala itu. Namun, sejak 1990-an tradisi Muludan di Peneleh mati. Tidak ada lagi orang berjualan topeng-topengan dan mainan di Jalan Peneleh. Tidak ada lagi tontonan budaya lokal di tepian sungai Kalimas. 

Maka, dengan rencana hadirnya konsep Pasar Rakyat baru, diharapkan Festival Peneleh akan membuka peluang dan merekonstruksi ulang sejarah Peneleh sebagai upaya pengembangan wisata yang berbasis sejarah, budaya, dan ekonomi. 

Pemkot Surabaya bersama Bank Indonesia dan Komunitas Begandring Soerabaia bukan hanya ingin menggali potensi wisata sejarah dan budaya, akan tetapi juga ingin mendongkrak perekonomian serta UMKM Kota Pahlawan, terutama di kawasan Peneleh. 

"Dalam festival ini pemkot turut melibatkan 16 RW di kawasan Peneleh. Nanti juga ada sajian kuliner, tampilan seni khas Peneleh dalam festival ini," terangnya. 

Wiwiek turut mengajak masyarakat untuk hadir dalam meramaikan acara yang digelar pada akhir pekan mendatang. 

Masyarakat juga bisa menggunakan busana khas tempo dulu sembari menikmati suasana acara JCC 2023 dan Festival Peneleh. 

"Konsep ini (Festival Peneleh) pertama kali digelar dengan nuansa dan budaya lokal tempo dulu. Warga Kota Surabaya bisa hadir dan menikmati serangkaian acara ini mulai 7-9 Juli 2023 mendatang," pungkasnya.

Kamis, 29 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menggelar operasi yustisi untuk menertibkan warga yang mencuci rumen atau membuang jeroan hewan kurban di Sungai Kalimas, Kamis (29/6). 

Operasi yustisi itu dipimpin langsung oleh Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro yang menyisir sungai Kalimas di Kawasan Jalan Ngagel Surabaya.

Setelah menyisir beberapa waktu, ia bersama timnya menemukan warga yang masih mencuci jeroan di sungai. 

Ia pun langsung mengingatkannya supaya tidak membuang dan mencuci jeroan di sungai. 

Bahkan, ia juga langsung memberikan glangsing atau karung kepada mereka.

“Pak, tolong jangan dibuang di sungai, kotorannya jangan dicuci di sini, di bung ke TPS (tempat pembuangan sampah) saja,” kata Hebi kepada warga yang mencuci jeroan itu sembari memberikan glangsing kepada mereka.

Ia juga menjelaskan bahwa apabila jeroan itu dicuci dan bahkan dibuang di sungai dikhawartirkan dapat membahayakan lingkungan. 

Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah air sungainya bisa terkontaminasi karena rumen hewan kurban masih memiliki potensi pembawa penyakit. 

"Nyuci jeroan dan rumen gak boleh di sungai takutnya sapinya ada penyakit, sehingga nanti air sungainya bisa terkontaminasi," jelasnya.

Terlebih lagi membuangnya di tempat sungai kawasan wisata Surabaya, menurutnya dapat merusak estetika yakni menyebabkan sungai menjadi bau dan keruh. 

"Jangan sampai sudah keruh ditambahi rumen, baunya juga gak bagus untuk wisata. Ini kan tempat wisata. Kalau sampai ada rumen masuk itu mengganggu wisata yang telah dibangun Pemkot," tegasnya.

Hebi memastikan bahwa tim dari DLH melakukan operasi yustisi di sungai utama yang dipakai wisata air. 

Sedangkan sungai pinggiran, ia mengaku sudah minta seluruh lurah dan camat menertibkan wilayahnya masing-masing. 

“Kita kan di ruas utama. Kita sudah bersurat harusnya dengan yang kita infokan ke camat harus ditindaklanjuti camat dan lurah,” ujarnya.

Meski begitu, ia sangat berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan berulang mencuci rumen di sungai setiap momen Hari Raya Idul Adha. 

“Kebiasaan dari tahun ke tahun persoalan ini. Tapi dengan pengawasan lurah dan camat yang ikut mengawasi, serta ada kesadaran dari warga sendiri, saya yakin ke depannya akan semakin sedikit yang cuci dan buang jeroan di sungai,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Nur Rachman mengapresiasi putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya yang menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun terhadap terdakwa Herry Luther Pattay.

Selain hukuman penjara, eks ASN Pemkot Surabaya yang terjerat kasus mafia perijinan tersebut juga di denda sebesar Rp50juta subsider 3 bulan kurungan.

Apresiasi itu kata Nur Rachman lantaran majelis hakim yang diketuai Hakim Ketua Tongani, SH. MH didampingi dua hakim anggota, Emma Ellyani, SH. M.H dan Manambus Pasaribu, SH. MH telah mempertimbangkan semua tuduhan bila terdakwa Herry Luther Pattay ini terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Kami sudah menyimak dan mendengar bagaimana pertimbangan dari majelis hakim. Karena sebagian besar pertimbangan kami telah diambil alih, dari sisi pembuktian, pasal yang dibuktikan dan kalau dari sisi pidana badan juga tidak jauh dari sebagaimana kami tuntut 2 tahun 6 bulan diputus juga 2 tahun," kata Nur Rachman, Kamis (29/6).

Kendati demikian, menurut Nur Rachman, pihaknya bukan berarti menerima putusan majelis hakim tersebut.

Tetapi menunggu sikap dari terdakwa Herry Luther Pattay apakah akan menerima hasil putusan tersebut, atau melakukan upaya hukum yang lebih tinggi lagi.

"Jadi untuk sementara dikarenakan dari terdakwa menyatakan pikir-pikir kita juga pikir-pikir menunggu bagaimana sikap dari terdakwa," pungkasnya.

Seperti diberitakan tim penyidik Pidsus Kejari menetapkan Herry Luther Pattay (HLP), eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengurusan perijinan minuman beralkohol (Minhol).

Penetapan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : KEP-15/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya kemudian melakukan penahanan HLP selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Penahanan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-09/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Kasus yang melilit HLP ini bermula adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum Diskopdag Kota Surabaya tersebut.

HLP ini yang menawarkan jasa penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) dan meminta sejumlah uang kepada pelaku usaha.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengajak semua pihak utuk memperkuat kekompakan yang selama ini sudah terjalin dengan baik di wilayah teritorialnya.

Hal itu, ia kemukakan melalui adanya festival Bhayangkara yang dihadiri oleh sejumlah pihak di depan Monumen Puputan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Kamis (29/06/2023) pagi.

Kebersamaan pada momen festival Bhayangkara kali ini, kata Dandim, merupakan bukti nyata wujud keharmonisan dari adanya sinergitas yang selama ini digaungkan oleh seluruh pihak.

“Sejatinya, kebersamaan ini adalah wujud komitmen dalam mewujudkan Bumi Gema Santi yang aman, tertib dan kondusif,” ujar Dandim.

Tak hanya itu, ia juga mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Klungkung.

“Pada intinya, kekompakan ini sudah terjalin cukup baik. Alangkah baiknya, kalau kekompakan ini akan terus kita jaga,” pungkasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah Shalat Idul Adha dan berkeliling meninjau penyembelihan hewan kurban, lalu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Gereja Victory di Jalan Bogowonto, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, Kamis (29/6). 

Di tempat tersebut, para jemaat Victory atau victory community sedang menggelar pesta rakyat dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Adha 2023.

Di lokasi, Wali Kota Eri juga sempat mengambil undian dan memberikan hadiah kepada warga Surabaya yang beruntung mendapatkan hadiah dari doorprize yang sudah disiapkan oleh Gereja Victory. 

Wali Kota Eri bersama keluarga besarnya yang kebetulan ikut dalam acara itu turut berbaur bersama panitia dan warga yang ikut dalam acara tersebut.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa Gereja Victory menyambut Hari Raya Idul Adha ini dengan menggelar berbagai kegiatan yang dilakukan di gerejanya. 

Mereka menggelar pesta rakyat yang mana di sini ada makan gratis, ada great sale dengan menjual baju murah, dan ada pula berbagai dorprize yang dilakukan di gereja Victory Surabaya. 

“Alhamdulillah ini menunjukkan toleransi yang luar biasa di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Eri di lokasi acara.

Menurutnya, Pastor Senior Victory Community Church Surabaya Herman Santoso beserta para jemaatnya itu bukan hanya sekali ini saja membantu warga Surabaya dan menjaga toleransi. 

Namun, sebelumnya mereka sudah membantu menyumbang hewan kurban, mereka juga sudah menyumbang untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). 

“Bahkan, ada salah satu musholla yang dibantu oleh beliaunya, ini sangat luar biasa,” tegasnya.

Dari mereka, warga Surabaya bisa mengambil pelajaran bahwa dalam membantu di dunia ini tidak boleh memandang suku, agama dan ras. 

Berbeda kalau dalam hal ibadah. Kalau persoalan ibadah, memang harus melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

“Jadi, hari ini kita diberikan contoh kembali oleh Gereja Victory. Sekali lagi ini menjadi contoh bahwa di dunia ketika membantu tidak boleh melihat agama, suku, ras dan apapun itu, karena kita hanya satu, yaitu NKRI harga mati. Semoga ini bisa menjadi contoh untuk tempat-tempat ibadah lainnya di Kota Surabaya. Kami atas nama warga menyampaikan terimakasih kepada Pak Herman dan sukses selalu buat Pak Herman beserta jemaat Gereja Victory Surabaya,” katanya.

Sementara itu, Pastor Senior Victory Community Church Surabaya Herman Santoso mengatakan bahwa dia bersama jemaatnya merupakan warga Surabaya yang turut bersyukur memiliki pemimpin yang luar biasa seperti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. 

Ia mengakui bahwa sudah lama mengenal Wali Kota Eri dan dia melihat integritas Wali Kota Eri sangat luar biasa.

“Kita sebagai warga Surabaya, jangan hanya berpangku tangan dan jangan Cuma menjadi orang yang memberikan beban kepada kota ini, tanpa memberikan kontribusi kepada kota tercinta ini. Makanya, dia bersama jemaatnya sudah hadir (membantu) sejak 7 tahun lalu, kami selalu berpartisipasi dalam segala hal, termasuk pada hari ini,” kata Pastor Herman.

Oleh karena itu, pada momen Hari Raya Idul Adha kali ini, ia mengakui sudah memberikan satu ekor sapi dan lima ekor kambing serta menggelar pesta rakyat, yang mana dalam pesta rakyat itu ada hadiah dan berbagai macam yang diberikan kepada warga.

“Ini kami lakukan untuk menjalin kerukunan, menjalin kebersamaan dan toleransi serta menciptakan rasa aman bagi Kota Surabaya,” ujarnya.

Ia meyakini Kota Surabaya ini akan semakin maju terus dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sangat luar biasa. Apalagi, dalam kesempatan itu, hadir pula keluarga besarnya ke acara tersebut. 

“Sejahtera Kota Surabaya berkat wali kotanya yang luar biasa,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, bersama seluruh prajurit Koarmada II melaksanakan Sholat Idul Adha 1444H Tahun 2023, bertempat di Masjid As Salam, Ujung Koarmada II. Kamis (29/6).

Untuk mewarnai Idul Adha 1444H tersebut, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, yang diwakili Pangkoarmada II menyerahkan hewan kurban untuk Daerah Basis Angkatan Laut (DBAL) Surabaya.

Pada pelaksanaan Idul Adha 1444H kali ini, panitia kurban Koarmada II berhasil menyembelih hewan kurban sapi sebanyak 21 ekor dan kambing 30 ekor.

Setelah sholat bersama dan meninjau pemotongan hewan kurban di Masjid As Salam, Pangkoarmada II menuju Masjid Agung Surabaya untuk menyerahkan hewan kurban dari Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Surabaya menjadi kota pertama di Indonesia yang menerapkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk transaksi perbankan. 

Launching sekaligus uji coba penerapan IKD atau KTP Digital untuk transaksi perbankan tersebut, berlangsung di Balai Kota Surabaya, Selasa (27/6).

Sebelum dilakukan uji coba, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi melakukan penandatanganan addendum Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman. 

Acara penandatanganan tersebut, disaksikan langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mengatakan, bahwa penerapan IKD atau KTP Digital untuk transaksi perbankan di Surabaya merupakan yang pertama di Indonesia. 

Menurutnya, Surabaya ini bisa menjadi role model untuk penerapan di kabupaten/kota lainnya.

"Saya menyampaikan apresiasi, terima kasih kepada Pak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang sudah menginisiasi dan juga Pak Dirut Bank Jatim, sehingga acara ini bisa terlaksana," kata Teguh Setyabudi.

Dalam kesempatan itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri tak sekadar hanya melakukan launching ceremony semata. 

Melainkan, ia bersama Wali Kota Eri Cahyadi juga mencoba langsung transaksi Bank Jatim menggunakan KTP Digital.

"Bagaimana Pak Wali tadi misalnya setor tunai ke Bank Jatim hanya butuh waktu singkat. Saya tadi juga coba langsung buka rekening, walaupun saya orang Jakarta bisa buka rekening tabungan di Bank Jatim tidak lebih dari 1 menit, cepat sekali, hitungannya detik," ungkap dia.

Ia juga menyatakan, bahwa penerapan IKD untuk transaksi perbankan ini lebih memudahkan masyarakat. 

Bagaimana penerapan digitalisasi dalam perbankan tersebut, membuat waktu lebih hemat dan efisien.

"Karena ini sudah tersistem, sudah by NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan Insyaallah secara sistem juga sudah kita kembangkan lebih bagus, secara security juga terus kita jaga, mudah-mudahan Insyaallah aman," katanya.

Selama sepekan ke depan, Teguh menegaskan, pihaknya akan memonitor penerapan IKD untuk transaksi perbankan di Kota Surabaya. 

Ini dilakukan sebelum nantinya IKD untuk perbankan akan menyusul diterapkan ke daerah lain di Indonesia.

"Kita lihat dalam minggu ini dinamikanya bagaimana. Kami juga mohon support Pak Wali Kota bagaimana warga Surabaya ini sekarang lebih aktif mengaktivasi IKD di dalam handphonenya. Karena sekarang lebih mudah, bisa pakai android dan iPhone," terangnya.

Di sisi lain, Teguh juga memastikan, ke depan penggunaan KTP Digital akan terus dikembangkan untuk sektor pelayanan publik lainnya. 

Misalnya, kata dia, KTP Digital digunakan untuk penanganan stunting.

"Nanti kami akan kembangkan lebih lanjut IKD atau KTP versi digital ini untuk berbagai layanan publik. Artinya, IKD menjadi hap dari berbagai layanan publik," ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Dukcapil Kemendagri karena telah memilih Surabaya sebagai kota pertama yang menerapkan IKD untuk perbankan. 

"Insyaallah setelah ini perbankan, kita gunakan (IKD) untuk pelayanan publik. Salah satu contoh tercepat adalah untuk pemberian kursi roda," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Menurutnya, IKD atau KTP Digital juga dapat digunakan untuk layanan publik lainnya, seperti pemberian bantuan sosial. 

Misalnya, pemberian program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), kursi roda, Jamban hingga penanganan stunting. 

"Itu akan kita connect kan. Juga, terkait dengan perizinan, nanti di PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) akan connect kan dengan sistem (IKD) ini," paparnya.

Karenanya, Wali Kota Eri juga berharap kepada warga Surabaya yang lebih aware terhadap digital, agar dapat menggunakan IKD. Sehingga secara bertahap  ke depan, diharapkan pula masyarakat tidak lagi menggunakan KTP elektronik manual. 

"Insyaallah kita segera lakukan dengan Pak Dirjen Dukcapil. Nanti satu bulan kita lihat lagi (penerapan IKD perbankan) di Surabaya," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Perayaan Idul Adha di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali mendapat perhatian serius dari pihak Kodim 1610/Klungkung. 

Perhatian itu, dibuktikan dengan adanya pengerahan Babinsa di sejumlah kawasan.

Selain mewujudkan stabilitas selama perayaan Idul Adha, pengerahan Babinsa itu juga ditujukan untuk membantu warga selama prosesi pemotongan hewan kurban.

Seperti yang terjadi di Desa Kampung Kusamba, Kabupaten Klungkung, Kamis (29/06/2023) pagi.

Di lokasi itu, terdapat dua aparat Babinsa yang telah membantu warga selama proses pemotongan hewan kurban. Adalah Serma Yudhi Suhartono dan Sertu I Nyoman Suartana.

“Kita bantu warga mulai dari proses penyembelihan hingga pemotongan hewan kurban,” kata Suhartono.

Sebelumnya, Dandim 1610/Klungkung Letkol Inf Armen telah menginstruksikan seluruh Danramil untuk ikut berpartisipasi mengawal kelancaran pelaksanaan maupun serangkaian kegiatan Hari Raya Idul Adha di wilayah teritorialnya.

Perintah itupun, direspon oleh seluruh Danramil yang ada di Kabupaten Klungkung dengan melakukan pengerahan Babinsa di setiap wilayah masing-masing.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Upaya menjaga keamanan dan stabilitas wilayah di Kabupaten Lanny Jaya, Papua terus dilakukan oleh Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau.

Satgas dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto itu, kali ini menggelar kunjungan ke rumah salah satu Missionaris pertama yang ada di Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Tak sendiri, kunjungan yang dipimpin langsung oleh Dansatgas tersebut juga turut diikuti oleh  Pj Bupati Lanny Jaya, Doren Wakerkwa.

“Kunjungan ini untuk memperkuat sinergitas, dan melihat secara langsung kondisi masyarakat dan Missionaris pertama di Lanny Jaya itu,” kata Letkol Heri Kuswanto. Kamis (29/06/2023).

Hal senada juga dikatakan oleh Doren Wakerkwa. Doren mengatakan jika pihaknya bakal terus bersinergi dengan aparat TNI, khususnya Satgas Yonif 721/Makkasau untuk bisa mengetahui berbagai kendala yang dialami masyarakat.

“Terutama dalam mewujudkan stabilitas keamanan wilayah. Kami (Pemkab) akan terus bersinergi dengan aparat TNI,” jelasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive