Sabtu, 01 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Di momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendapat dua penghargaan dari Kepolisian. 

Kedua penghargaan ini diberikan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya, Sabtu (1/7).

Penghargaan tersebut diberikan atas dukungan dan kerjasama Wali Kota Eri Cahyadi dalam menciptakan situasi kondusif di wilayah hukum Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak atas pemberian penghargaan tersebut. 

Ia memastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan terus berupaya menunjang, mendukung, berkolaborasi, dan bersinergi dengan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga Kota Pahlawan.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak, sehingga penghargaan ini menjadi pelecut Pemkot Surabaya untuk saling bersinergi,” kata Wali Kota Eri usai menerima penghargaan.

Selain itu, Wali Kota Eri juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian karena telah membentuk Polisi RW dan menghidupkan kembali Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan). 

Menurutnya, metode tersebut sejalan dengan visi-misinya yang bertekad membangun pola pikir warga Surabaya untuk saling menjaga dan peduli antar sesama.  

“Kalau sudah terbentuk mindset (pola pikir) ini, maka memberikan pembelajaran, menguatkan kekuatan dengan ideologi Pancasila dapat menjaga masing-masing kampung di setiap RT. Contoh kebersamaan dalam menghilangkan kemiskinan, harus ada kesadaran dan kepedulian antar warga dalam satu kampung itu, maka saling melihat,” terangnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, pada peringatan HUT ke-77 Bhayangkara, Polrestabes Surabaya bersama Polres Pelabuhan Tanjung Perak mengadakan kegiatan upacara di halaman Balai Kota Surabaya.

Kegiatan upacara ini kemudian yang dilanjutkan dengan tasyakuran dan memberikan penghargaan kepada Wali Kota Eri di Lobby Lantai 2 Balai Kota Surabaya. 

Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Forkopimda Surabaya, dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan situasi kondusif.

“Itu sebagai bentuk apresiasi kami dari kepolisian kepada Pemkot Surabaya, TNI, dan kepada masyarakat yang selama ini sudah berdedikasi membantu dan mendukung tugas-tugas kami di Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Kombes Pol Pasma Royce.

Karenanya, Kombes Pol Pasma Royce berharap, pada momen peringatan HUT ke-77 Bhayangkara, melalui pemberian apresiasi tersebut dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi bersama pemkot dan Forkopimda Surabaya dalam menghadapi dinamika kegiatan masyarakat ke depan. 

“Kami terus bersinergi dengan Pemkot Surabaya, TNI, serta seluruh elemen masyarakat lainnya. Seperti di tingkat RW terus kita tingkatkan menjadi satu kekuatan sehingga Polri terus hadir dan dirasakan dekat dengan masyarakat,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkomitmen dalam mengungkap kasus kejahatan tindak pidana dan kriminalitas. 

Untuk itu, ia memastikan akan terus mengoptimalkan langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terjadi maupun terulang, sehingga tidak menimbulkan keresahan masyarakat. 

Sejumlah upaya pencegahan itu, dilakukan melalui patroli operasi kejahatan pada malam hari, serta melakukan sambang kepada masyarakat untuk memberikan edukasi agar mereka memahami keamanan dan menjadi bagian dari keamanan di lingkungan masing-masing.

“Siskamling dan Polisi RW menjadi salah satu upaya kita untuk melakukan pencegahan. Supaya masyarakat tidak menjadi korban, serta pelaku kejahatan juga tidak melakukan aksinya. Terbentuknya Polisi RW oleh Polrestabes Surabaya dengan Polres Tanjung Perak, saat ini terdapat 1.340 Polisi RW se-Surabaya,” pungkasnya.

Sebagai diketahui, seusai melakukan kegiatan upacara peringatan HUT ke-77 Bhayangkara, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina, dan jajaran Forkopimda Surabaya meninjau launching satu unit mobil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Kendaraan tersebut merupakan satu-satunya mobil tercanggih di wilayah Kepolisian Jawa Timur. Bahkan, mobil ini juga didukung dengan teknologi seperti bodycam dan peralatan lainnya untuk memaksimalkan penyelesaian kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas). 

Selanjutnya, Wali Kota Eri Cahyadi bersama Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Herlina, dan jajaran Forkopimda Surabaya memberangkatkan Patroli Perintis dari Satlantas Polrestabes Surabaya, serta Patroli Presisi Samapta Polrestabes Surabaya.

Penghargaan lainnya turut diberikan kepada Kepala Satpol PP Surabaya Eddy Christijanto karena telah berperan aktif dalam membantu menciptakan situasi kondusif dengan melakukan kegiatan patroli gabungan rutin di wilayah Kota Surabaya.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Sinergitas aparat TNI, khususnya Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau dengan aparat Polri di Kabupaten Lanny Jaya, Papua kian terlihat semakin kental.

Hal itu dibuktikan melalui peringatan HUT Bhayangkara ke-77 yang digelar di Kabupaten Lanny Jaya, Sabtu (01/07/2023).

Upacara peringatan HUT tersebut, turut diikuti oleh personel Satgas dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto.

Di konfirmasi terkait hal itu, Dansatgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau, Letkol Inf Heri mengatakan kehadiran personelnya pada peringatan HUT tersebut merupakan salah satu bukti jika sinergitas TNI-Polri selama ini sudah terwujud dengan baik.

“Kami (TNI-Polri) di Lanny Jaya akan terus bersinergi membangun negeri. Dan kami, akan terus bersinergi mewujudkan kondusifitas wilayah,” kata Dansatgas.

Sementara itu, melalui sambutannya Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay mengatakan jika suasana kondusifitas yang selama ini sudah terwujud dengan baik di wilayah hukumnya, tak lepas dari peran TNI.

“Kami bersama-sama melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan terjadinya konflik maupun permasalahan yang ada. Dengan adanya peringatan HUT ini, diharapkan sinergitas TNI-Polri semakin kuat,” pintanya.


Jumat, 30 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kornelis Agung Pribadi, Kuasa Hukum terdakwa Herry Luther Pattay sangat menghargai hasil putusan Majelis Hakim yang menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun dan denda sebesar Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan.

Kendati putusan majelis hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa, namun hal itu masih dianggap terlalu tinggi.

Pasalnya terdakwa Herry Luther Pattay sudah mengakui semua perbuatannya yang dibacakan melalui pledoinya.

Bahkan terdakwa Herry Luther Pattay juga tak mau bila majelis hakim mengganjarnya dengan hukuman bebas.

"Belum sesuai dengan harapan terdakwa 
sesuai dengan pledoinya terdakwa, juga 
terdakwa sudah mengakui semuanya dan berharap juga putusan bisa di bawah dua tahun terdakwa juga tidak mau minta bebas dia minta untuk diringankan saja," jelas Kornelis, Jum'at (30/6).

Makanya, untuk kepastian hukum, menurut Kornelis, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan terdakwa Herry Luther Pattay.

"Pikir-pikir karena keterbatasan kita untuk koordinasi dengan terdakwa. Kemungkinan setelah ini baru kita akan koordinasi terkait putusan seperti apa, kita kembalikan keputusan ke terdakwa," pungkasnya.

Seperti diberitakan tim penyidik Pidsus Kejari menetapkan Herry Luther Pattay (HLP), eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengurusan perijinan minuman beralkohol (Minhol).

Penetapan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : KEP-15/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya kemudian melakukan penahanan HLP selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Penahanan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-09/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Terdakwa Herry Luther Pattay ini terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kasus yang melilit HLP ini bermula adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum Diskopdag Kota Surabaya tersebut.

HLP ini yang menawarkan jasa penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) dan meminta sejumlah uang kepada pelaku usaha.


KABARPROGRESIF.COM: (Situbondo) Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla, didampingi oleh Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, meninjau kesiapan akhir fasilitas latihan puncak Matra Laut Armada Jaya XLI Tahun 2023 di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Banyuputih, Situbondo,Jawa Timur. Jumat (30/6).

Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II berkesempatan meninjau sarana dan prasarana di Puslatpurmar 5 Baluran dilanjutkan peninjauan ke titik tinjau T12 Rahlat Puslatpurmar 5 Baluran diakhiri dengan foto bersama di T12.

Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan bahwa tempat di titik tinjau T12 Rahlat, nantinya akan digunakan oleh Presiden RI apabila berkenan hadir, untuk melihat secara langsung jalannya Latihan Gabungan TNI tahun 2023, oleh karena itu agar disiapkan secara serius dan maksimal.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dipastikan bakal melakukan mutasi dan rotasi pejabat lagi.

Hal ini menyusul adanya informasi sebanyak 4 Kepala Dinas dan 1 staf ahli melakukan tes uji kompetensi yang digelar pada Senin (19/6) lalu.

Ke empat Kepala Dinas tersebut yakni Kasatpol PP, Eddy Christijanto, Kadiskominfo, M. Fikser, Kadispendukcapil, Agus Imam Sonhaji dan Kadis Damkar dan Penyelamatan Dedik Irianto.

Sedangkan untuk Staf Ahli yakni Afgani Wardhana.

Sayangnya saat dikonfirmasi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak berani blak-blakan.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya hanya memberi sinyal bila mutasi dan rotasi akan digelar bila pejabat tersebut sudah menduduki posisi jabatannya minimal dua tahun.

"Pokoknya kita lihat, kalau ada yang 3 tahun, 2 tahun ya harus diputar. Lihat siapa saja yang sudah 3 tahun," jelas Wali Kota Eri, Jum'at (30/6).

Tak hanya menduduki masa jabatan minimal dua tahun, namun kata Wali Kota Eri, mutasi dan rotasi akan dilaksanakan ketika kursi pimpinan OPD tersebut kosong.

Nah untuk mengisi jabatan OPD yang kosong ini, maka yang mendaftar pun banyak.

Hampir semuanya dari strata jabatan yang sama. Hal tersebut akan menimbulkan pergeseran jabatan di setiap OPD.
 
"Tapi yang pasti saya akan mengisi, kalau sudah ada pengisian kekosongan kan pasti ada yang daftar. Yang daftar tidak hanya satu, tapi dari kepala dinas," ujarnya.

Wali Kota Eri pun mencontohkan seperti posisi Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan yang kosong lantaran Fauzie Mustaqiem dimutasi menjadi Yos staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.

Nah bila jabatan tersebut di lelang maka yang mendaftar pun banyak, semuanya dari kepala OPD.

"Kalau dipkopdag dibuka, kalau yang daftar dari bawah oke, tapi kalau yang daftar dari samping-samping otomatis bergerak. Contoh, misalnya Cipta Karya diterima di Koperasi, otomatis kosong, muter. Makanya kalau bilang 5 aku isok ngomong luweh teko 5 kalau puterane banter," ungkapnya.

Hal yang sama, menurut Wali Kota Eri juga bakal terjadi bila mutasi atau rotasi akan dilakukan bagi Kepala OPD yang sudah menjabat minimal dua tahun.

Ini dibuktikan ketika baru saja membuka lelang jabatan Kepala Dispendukcapil yang masih dijabat Agus Imam Sonhaji.

Tak ayal, jabatan tersebut pun diserbu sejumlah Kepala OPD lainnya.

"Contoh, kemarin saya buka untuk Dispendukcapil, beberapa ada kepala OPD yang daftar. Kalau ini diterima, otomatis ada pergerakan," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Malang) Komitmen memajukan Desa tertinggal yang saat ini gencar dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya, mulai menuai dukungan. 

Dukungan itu, kali ini muncul dari salah satu universitas di Jawa Timur, yaitu Universitas Brawijaya.

Universitas tersebut, ternyata memiliki kesamaan visi dan misi dalam bidang pembangunan melalui adanya program mahasiswa membangun Desa atau MMD.

Program itupun, mendapat apresiasi langsung dari Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Apresiasi tersebut, diberikan Pangdam usai menerima sambutan dari Rektor Unibraw pada kegiatan pelepasan seribu mahasiswa peserta MMD di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya, Kota Malang. Jumat (30/06/2023).

“Saya sangat mengapresiasi program MMD di Universitas Brawijaya ini. Karena, ini akan mensinergikan kekuatan di Desa yang dulu Namanya Tiga Pimpinan Kecamatan atau Tripika yang tugasnya mengawal para mahasiswa. Ini wujud penghargaan saya pada kampus UB,” kata Mayjen Farid.

Jenderal bintang dua yang mengawali karir sebagai prajurit TNI-AD di Korps Pasukan Khusus atau Kopassus itu menegaskan jika dirinya bakal mengerahkan para Babinsa yang ada di wilayah Kodam Brawijaya untuk menyambut, sekaligus mengawal para mahasiswa ke setiap Desa dengan bantuan perangkat Desa.

“Adanya pengawalan dari Babinsa, maka masyarakat akan jauh lebih mudah menerima para mahasiswa. Sehingga, dapat mempermudah pelaksanaan program MMD yang sudah direncanakan,” ujarnya.

Selain itu, Pangdam juga berpesan terhadap para mahasiswa yang masuk sebagai peserta MMD untuk bisa memanfaatkan momentum tersebut dengan baik.

“Jadikan program MMD ini menjadi tes ujian kualitas hidup kalian sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya. Sehingga, kalian akan dapat sukses di masa yang akan datang,” pintanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Kepahiang) Lawyer yqng tergabung dalam Ganjar Law and Development Center (GLDC) Provinsi Bengkulu mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.

Ini lantaran jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu telah melakukan gerakan cepat sambar pungli/uang suap  di desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang belum lama ini.

"Kami sangat mengapresiasi sekali kinerja bapak-bapak kepolisian yang tidak pandang bulu untuk memberantasnya. Apalagi kejadian ini melibatkan oknum-oknum yang seharusnya tidak seperti itu," kata Koordinator GLDC Bengkulu, Adv Meldianto, Jumat (30/6).

Lanjut Meldianto, pihaknya merasa yakin Polres Kepahiang dan Polda Bengkulu sangat paham dalam menempatkan pasal dan siapapun yg terlibat akan disapu bersih.

"Kami berjanji akan mensupport mengawal dan berada di barisan bersama teman-teman kepolisian dalam menumpas tindak pidana korupsi," bebernya.

Informasinya, dugaan tindak pidana korupsi ini diduga melibatkan FR yang merupakan oknum TA DPR RI dan K, seorang oknum ASN Pemkab Kepahiang. 

Keduanya duduga menerima sejumlah uang dari beberapa kepala desa di Kabupaten Kepahiang untuk meloloskan anggaran pekerjaan irigasi dari Kementerian PUPR.

Sementara itu, Unit II Tipidkor Polres Kepahiang melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT) Senin Tanggal 26 Juni 2023 Sekira Pukul 18.30 Wib di Desa pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang terhadap beberapa orang yang diduga melakukan pemberian uang fee proyek kegiatan swakelola irigasi yang bersumber dari Kementerian Balai Sumatera. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs, Armed Wijaya, MH, usai pelaksanaan Sholat Idul Adha, Kamis pagi, (29/6) di Halaman Mapolda Bengkulu.

Jenderal bintang dua tersebut mengatakan akan menindaklanjuti dengan tegas serta akan melakukan pengembangan atas kasus tersebut. 

Dengan dilaksanakan OTT ini, ia berharap jangan sampai terulang kembali untuk kemaslahatan masyarakat dan pembangunan Provinsi Bengkulu.

"Kita tidak main-main dan siapapun yang melakukan pelanggaran pelanggaran hukum akan kita tidak tegas. Sementara ini, ada dua orang, satu orang dari ASN," ungkapnya.

Ketika ditanyai terkait Polda Bengkulu akan mengambil alih kasus tersebut, Kapolda Bengkulu menjawab kasus ditangani Polres Kepahiang, namun sewaktu-waktu dibutuhkan, Polda Bengkulu siap melakukan back-up.

"Barang bukti yang berhasil diamankan petugas uang tunai berjumlah Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah). Pelaku dan barang bukti saat ini telah diamankan di Polres Kepahiang," pungkasnya. 


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Penyaluran beras yang dilakukan oleh Babinsa di Desa Paksebali, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali disambut antusias warga. Betapa tidak, penyaluran beras itu dilakukan dengan tepat.

Penyaluran beras tersebut, dilakukan langsung oleh Sertu Agus Pande, Babinsa Koramil Dawan, Kodim 1610/Klungkung.

Dijelaskan Agus, setidaknya terdapat 341 warga yang saat ini dinyatakan layak menerima bantuan beras dari pihak Pemerintah itu. Ratusan warga tersebut, sebelumnya sudah melewati proses pendataan.

“Mereka (warga, red) itu masuk dalam kategori warga kurang mampu,” kata Agus. Jumat (30/06/2023) siang.

Tak sendiri, Agus menuturkan jika penyaluran beras yang dilakukan oleh dirinya itu, juga mendapat pendampingan dari pihak Pemerintah Desa setempat. “Kita serahkan sesuai data yang sudah ada tertera di Kantor Desa,” jelasnya.

Diketahui, saat ini Pemerintah telah gencar mengentas adanya kemiskinan melalui berbagai upaya. Salah satunya, dengan adanya penyaluran bahan pangan berupa beras bagi warga kurang mampu di sejumlah daerah.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kota Surabaya tak hanya dikenal sebagai ibu kota dan pusat perekonomian di Jawa Timur. 

Akan tetapi, Surabaya juga dikenal sebagai kota yang kaya dengan potensi wisata sejarahnya. 

Untuk menggali potensi itu lebih dalam, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkolaborasi bersama Bank Indonesia (BI) menggelar event Java Coffee Culture (JCC) 2023 & Festival Peneleh. 

Acara ini, rencananya akan digelar pada tanggal 7-9 Juli 2023 mendatang di Jalan Tunjungan dan kawasan Peneleh, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, dalam acara bertajuk "Diplomasi Kopi Lintas Generasi" ini akan ada serangkaian event menarik, mulai dari Educoffee, Showcasing, Business Matching, JCC Competition, Teatrikal Soerabaja Tempoe Doeloe, Pasar Rakjat dan Layar Tanjap, Peneleh Heritage Track, dan masih banyak lainnya. 

"Ada juga kompetisi foto, parade mural, hingga ada juga latte art competition, tak lupa ada UMKM Kopi se-Indonesia," kata Wiwiek, Kamis (29/6).

Wiwiek melanjutkan, tak hanya ada rangkaian acara itu saja. Tentunya dalam kegiatan ini juga akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Provinsi Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Jatim Doddy Zulverdi. 

Dalam acara ini pemkot dan BI turut melibatkan pegiat dan komunitas sejarah Kota Surabaya, Begandring Soerabaia. 

Wiwiek menerangkan, Festival Peneleh adalah bagian dari upaya pemkot menggali potensi sejarah, budaya, dan ekonomi dalam mengembangkan kawasan wisata. 

Mengingat kawasan Peneleh merupakan salah satu peradaban tua di Surabaya, diharapkan dengan adanya festival di kawasan ini dapat menjadi bagian dari pembangunan kota yang berkarakter dan beridentitas.

Festival Peneleh juga membawa tradisi lama yang pernah ada sebelumnya, yaitu Pasar Rakyat yang digelar secara tradisional ketika musim Muludan (Maulid Nabi). 

Pasar Rakyat kala itu digelar mulai era tahun 60 hingga 90-an. Pasar Rakyat terkenal tak pernah sepi, orang-orang berdatangan memadati pasar tradisional ini kala itu. 

Pasar yang digelar di sepanjang Jalan Peneleh itu juga tampak berjajar pedagang kaki lima, mulai dari penjual topeng-topengan, mainan, jajanan, pakaian, dan masih banyak lainnya. 

Di kawasan ini pula kontak budaya, sosial, dan ekonomi berjalan kala itu. Namun, sejak 1990-an tradisi Muludan di Peneleh mati. Tidak ada lagi orang berjualan topeng-topengan dan mainan di Jalan Peneleh. Tidak ada lagi tontonan budaya lokal di tepian sungai Kalimas. 

Maka, dengan rencana hadirnya konsep Pasar Rakyat baru, diharapkan Festival Peneleh akan membuka peluang dan merekonstruksi ulang sejarah Peneleh sebagai upaya pengembangan wisata yang berbasis sejarah, budaya, dan ekonomi. 

Pemkot Surabaya bersama Bank Indonesia dan Komunitas Begandring Soerabaia bukan hanya ingin menggali potensi wisata sejarah dan budaya, akan tetapi juga ingin mendongkrak perekonomian serta UMKM Kota Pahlawan, terutama di kawasan Peneleh. 

"Dalam festival ini pemkot turut melibatkan 16 RW di kawasan Peneleh. Nanti juga ada sajian kuliner, tampilan seni khas Peneleh dalam festival ini," terangnya. 

Wiwiek turut mengajak masyarakat untuk hadir dalam meramaikan acara yang digelar pada akhir pekan mendatang. 

Masyarakat juga bisa menggunakan busana khas tempo dulu sembari menikmati suasana acara JCC 2023 dan Festival Peneleh. 

"Konsep ini (Festival Peneleh) pertama kali digelar dengan nuansa dan budaya lokal tempo dulu. Warga Kota Surabaya bisa hadir dan menikmati serangkaian acara ini mulai 7-9 Juli 2023 mendatang," pungkasnya.

Kamis, 29 Juni 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menggelar operasi yustisi untuk menertibkan warga yang mencuci rumen atau membuang jeroan hewan kurban di Sungai Kalimas, Kamis (29/6). 

Operasi yustisi itu dipimpin langsung oleh Kepala DLH Surabaya Agus Hebi Djuniantoro yang menyisir sungai Kalimas di Kawasan Jalan Ngagel Surabaya.

Setelah menyisir beberapa waktu, ia bersama timnya menemukan warga yang masih mencuci jeroan di sungai. 

Ia pun langsung mengingatkannya supaya tidak membuang dan mencuci jeroan di sungai. 

Bahkan, ia juga langsung memberikan glangsing atau karung kepada mereka.

“Pak, tolong jangan dibuang di sungai, kotorannya jangan dicuci di sini, di bung ke TPS (tempat pembuangan sampah) saja,” kata Hebi kepada warga yang mencuci jeroan itu sembari memberikan glangsing kepada mereka.

Ia juga menjelaskan bahwa apabila jeroan itu dicuci dan bahkan dibuang di sungai dikhawartirkan dapat membahayakan lingkungan. 

Bahkan, yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah air sungainya bisa terkontaminasi karena rumen hewan kurban masih memiliki potensi pembawa penyakit. 

"Nyuci jeroan dan rumen gak boleh di sungai takutnya sapinya ada penyakit, sehingga nanti air sungainya bisa terkontaminasi," jelasnya.

Terlebih lagi membuangnya di tempat sungai kawasan wisata Surabaya, menurutnya dapat merusak estetika yakni menyebabkan sungai menjadi bau dan keruh. 

"Jangan sampai sudah keruh ditambahi rumen, baunya juga gak bagus untuk wisata. Ini kan tempat wisata. Kalau sampai ada rumen masuk itu mengganggu wisata yang telah dibangun Pemkot," tegasnya.

Hebi memastikan bahwa tim dari DLH melakukan operasi yustisi di sungai utama yang dipakai wisata air. 

Sedangkan sungai pinggiran, ia mengaku sudah minta seluruh lurah dan camat menertibkan wilayahnya masing-masing. 

“Kita kan di ruas utama. Kita sudah bersurat harusnya dengan yang kita infokan ke camat harus ditindaklanjuti camat dan lurah,” ujarnya.

Meski begitu, ia sangat berharap ada kesadaran dari masyarakat untuk menghilangkan kebiasaan berulang mencuci rumen di sungai setiap momen Hari Raya Idul Adha. 

“Kebiasaan dari tahun ke tahun persoalan ini. Tapi dengan pengawasan lurah dan camat yang ikut mengawasi, serta ada kesadaran dari warga sendiri, saya yakin ke depannya akan semakin sedikit yang cuci dan buang jeroan di sungai,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Nur Rachman mengapresiasi putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya yang menjatuhkan pidana penjara selama 2 tahun terhadap terdakwa Herry Luther Pattay.

Selain hukuman penjara, eks ASN Pemkot Surabaya yang terjerat kasus mafia perijinan tersebut juga di denda sebesar Rp50juta subsider 3 bulan kurungan.

Apresiasi itu kata Nur Rachman lantaran majelis hakim yang diketuai Hakim Ketua Tongani, SH. MH didampingi dua hakim anggota, Emma Ellyani, SH. M.H dan Manambus Pasaribu, SH. MH telah mempertimbangkan semua tuduhan bila terdakwa Herry Luther Pattay ini terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Kami sudah menyimak dan mendengar bagaimana pertimbangan dari majelis hakim. Karena sebagian besar pertimbangan kami telah diambil alih, dari sisi pembuktian, pasal yang dibuktikan dan kalau dari sisi pidana badan juga tidak jauh dari sebagaimana kami tuntut 2 tahun 6 bulan diputus juga 2 tahun," kata Nur Rachman, Kamis (29/6).

Kendati demikian, menurut Nur Rachman, pihaknya bukan berarti menerima putusan majelis hakim tersebut.

Tetapi menunggu sikap dari terdakwa Herry Luther Pattay apakah akan menerima hasil putusan tersebut, atau melakukan upaya hukum yang lebih tinggi lagi.

"Jadi untuk sementara dikarenakan dari terdakwa menyatakan pikir-pikir kita juga pikir-pikir menunggu bagaimana sikap dari terdakwa," pungkasnya.

Seperti diberitakan tim penyidik Pidsus Kejari menetapkan Herry Luther Pattay (HLP), eks ASN Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyimpangan pengurusan perijinan minuman beralkohol (Minhol).

Penetapan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penetapan Tersangka Nomor : KEP-15/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Tim penyidik Pidsus Kejari Surabaya kemudian melakukan penahanan HLP selama 20 hari di Rutan Kelas 1 Surabaya Cabang Kejati Jatim.

Penahanan HLP ini sesuai dengan Surat Perintah Penahanan Nomor : PRINT-09/M.5.10/Fd.1/12/2022 tanggal 15 Desember 2022.

Kasus yang melilit HLP ini bermula adanya pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan oleh oknum Diskopdag Kota Surabaya tersebut.

HLP ini yang menawarkan jasa penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB) dan meminta sejumlah uang kepada pelaku usaha.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen mengajak semua pihak utuk memperkuat kekompakan yang selama ini sudah terjalin dengan baik di wilayah teritorialnya.

Hal itu, ia kemukakan melalui adanya festival Bhayangkara yang dihadiri oleh sejumlah pihak di depan Monumen Puputan, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali pada Kamis (29/06/2023) pagi.

Kebersamaan pada momen festival Bhayangkara kali ini, kata Dandim, merupakan bukti nyata wujud keharmonisan dari adanya sinergitas yang selama ini digaungkan oleh seluruh pihak.

“Sejatinya, kebersamaan ini adalah wujud komitmen dalam mewujudkan Bumi Gema Santi yang aman, tertib dan kondusif,” ujar Dandim.

Tak hanya itu, ia juga mengajak semua pihak untuk merapatkan barisan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan di Kabupaten Klungkung.

“Pada intinya, kekompakan ini sudah terjalin cukup baik. Alangkah baiknya, kalau kekompakan ini akan terus kita jaga,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive