Selasa, 04 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, akhirnya beberapa atlet Pencak Silat Kontingen Madura Fornas VII resmi diberangkatkan ke Jawa Barat.

Pemberangkatan itu, dilakukan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, M. A. Selasa (04/07/2023).

Beberapa pesan disampaikan oleh Pangdam dihadapan para Pesilat yang terpilih sebagai duta Madura. Salah satunya menyangkut sportifitas.

“Kepercayaan ini, hendaknya dijadikan sumber motivas untuk menggelorakan semangat bertanding dalam diri para atlet, dengan harapan dapat menorehkan prestasi,” pinta Pangdam.

Tak hanya itu, Mayjen Farid juga mewanti-wanti para atlet utuk tak melakukan segala hal yang bisa merusak nilai-nilai sportifitas selama pertandingan berlangsung.

“Karena itu, saya meminta agar atlet Pencak Silat kontingen Madura jangan sampai ada yang terlibat perbuatan negatif. Sebab, itu bisa merusak citra Jawa Timur,” tegasnya.

Selain sebagai sarana motivasi, Jenderal bintang dua yang mengawali karir di Korps Baret Merah itu juga menghimbau para atlet untuk memanfaatkan momentum itu, sebagai salah satu wahana untuk memperkuat silaturahmi.

“Tunjukkan bahwa atlet Pencak Silat kontingen Madura sebagai kontingen yang simpatik dan mampu meraih kemenangan dengan cara yang sportif,” tegasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pengadilan Tipikor Surabaya kembali menyidangkan kasus dugaan korupsi dana hibah Pokir Pemprov Jatim dengan terdakwa Wakil Ketua DPRD Jatim nonaktif Sahat Tua P Simandjuntak dan ajudannya Rusdi, Selasa (4/7).

Kali ini agendanya masih seputar mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Adapun saksi yang dihadirkan sebanyak lima orang. diantaranya empat dari eksekutif dan satu kegislatif.

Untuk dari eksekutif diantaranya mantan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim, Wahid Wahyudi, Staf Sekretariat DPRD (Setwan) Jatim, Gigih Hudoyo (Gigih) dan Staf Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Propinsi Jatim, Erma Novia Candra Gunawan

Sedangkan dari legislatif yakni Agus Wicaksono..

Kemudian pegawai Sekwan yang merupakan ajudan Sahat Tua P Simandjuntak yakni Ferry Agung Apritanti lalu

Sebelum sidang di mulai, Majelis Hakim yang diketuai I Dewa Gede Suardhita, SH. MH menanyakan kepada JPU KPK apakah kelima saksi tersebut dimintai keterangan secara bersamaan atau tersendiri.

"Mohon ijin yang mulia, yang diperiksa pertama kali saksi Wahid Wahyudi dengan Agus Wicaksono secara bersamaan. Kemudian, untuk selanjutnya saksi Didik Hudoyo dan Ferry Agung Apritanti dan Erma Novia Candra Gunawan," jelas Jaksa KPK pada Majelis Hakim di ruang sidang Candra Pengadilan Tipikor Surabaya, Selasa (4/7).

Permintaan Jaksa KPK tersebut diamini Majelis Hakim. Lalu Ketua Majelis Hakim, I Dewa Gede Suardhita meminta tiga saksi yakni Didik Hudoyo, Ferry Agung Apritanti dan Erma Novia Candra Gunawan agar keluar ruang sidang untuk menunggu giliran dipanggil menjadi saksi.

"Silahkan para saksi menunggu di luar dulu," pungkas I Dewa Gede Suardhita.

Hingga berita ini diturunkan persidangan kasus dugaan korupsi dana hibah Pokir Pemprov Jatim dengan terdakwa Wakil Ketua DPRD Jatim nonaktif Sahat Tua P Simandjuntak dan ajudannya Rusdi masih sedang berlangsung.

Seperti diberitakan dalam kasus ini, KPK menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simandjuntak sebagai tersangka.

Ia diduga menerima suap terkait dana hibah untuk kelompok masyarakat.

Kasus ini terkait dana hibah yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim. Dalam tahun anggaran 2020 dan 2021, APBD Pemprov Jatim merealisasikan dana belanja hibah dengan jumlah seluruhnya sekitar Rp7,8 triliun kepada badan, lembaga, organisasi masyarakat yang ada di Jawa Timur.

Praktik suap diduga sudah terjadi untuk dana hibah tahun anggaran 2020 dan 2021.

Sahat yang merupakan politikus Golkar lalu Ajudannya Ruadi kemudian Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi diduga kemudian bersepakat untuk praktik tahun anggaran 2022 dan 2023.

Dalam dakwaanya terhadap Abdul Hamid dan Ilham Wahyudi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Arief Suhermanto mengatakan, uang sebasar Rp39 miliar itu diterima Sahat sebagai kompensasi atas perannya memuluskan proses pencairan dana hibah untuk beberapa Pokmas.

"Dana tersebut diberikan kedua terdakwa pada Sahat agar memberikan jatah alokasi dana hibah pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2022 dan jatah alokasi dana hibah yang akan dianggarkan dari APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023 sampai dengan 2024 kepada para terdakwa," kata JPU KPK Arief.

Hal yang sama juga dikatakan Majelis Hakim dalam persidangan tersebut, bila Sahat Tua P Simandjuntak mendapat jatah dana hibah sebesar Rp98.003.172.000 untuk 490 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bondowosao, Malang, Mojokerto, Pamekasan, Sampang dan Situbondo.

Pada TA 2021 sebesar Rp66.322.500.000 untuk 377 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Blitar, Bodowoso, Jember, Jombang, Kediri, Lumajang, Magetan, Malang, Pamekasan, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, dan Tulungangung.

Berikutnya TA 2022 sebesar Rp77.598.394.000 untuk 655 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Bondowoso, Gresik, Jember, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, dan Sumenep.

Sedangkan untuk TA 2023 sebesar Rp28.555.000.000 untuk 151 Pokmas yang tersebar di Bangkalan, Lumajang, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua P Simanjuntak yang disuap Hamid dan Ilham secara ijon sejak proyeksi APBD Tahun Anggaran (TA) 2020 hingga 2023 mengantongi hingga Rp39,5 miliar yang diberikan secara bertahap.

Sahat sebelumnya tercatat sebagai anggota DPRD Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019 mengantongi jatah alokasi hibah pokir hingga Rp270 miliar dari APBD sejak TA 2020 dari total hibah Rp8,2 triliun untuk seluruh anggota DPRD Jatim.

Dalam kasus ini, Sahat Tua P Simandjuntak didakwa dengan dua pasal. Pertama terkait penyelenggara negara Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN), Pasal 12 huruf a Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayat (1) KUHP.

Dakwaan kedua terkait suap, Pasal 11 Jo Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal 65 ayat (1) KUHP.


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Berbagai upaya dilakukan oleh pihak Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau dalam mewujudkan kondusifitas dan sinergitas.

Salah satunya melalui adanya gelaran olahraga bersama yang melibatkan pihak Satgas dengan warga dan instansi terkait di Desa Konikme, Distrik Tiom pada Selasa (04/07/2023) pagi.

Dansatgas Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan, kegiatan itu sengaja digelar oleh dirinya. Selain sebagai upaya meningkatkan sinergitas dengan warga, olahraga bersama itu juga bertujuan untuk mewujudkan pola hidup sehat.

“Olahraga juga penting dalam menjaga staminta tubuh agar tetap prima. Ini yang perlu dipahami oleh warga,” ujar Dansatgas.

Letkol Heri menambahkan, tak hanya olahraga bersama saja. Namun, sinergitas antara TNI dan warga itu sebelumnya juga dilakukan melalui berbagai kegiatan. Terlebih kegiatan sosial di masyarakat.

“Jadi, sudah banyak kegiatan yang kita gelar bersama warga. Harapan kami, adanya kebersamaan itu bisa mewujudkan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” pintanya.


Senin, 03 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Happy Maman Firmansyah memimpin pengangkatan jabatan Ketua Cabang 8 Daerah Jalasenastri Armada (DJA) II di R4 Gedung Jalasenastri Denma Koarmada II, pada hari Senin (3/7).

Adapun jabatan yang dikukuhkan/diangkat adalah Ketua Cabang 8 Satuan Kapal Cepat Koarmada II yakni Ny. Derry Didik Kusyanto.

Disamping itu Ny. Happy Maman mengungkapkan keyakinanannya dengan bekal pengalaman dan penugasan sebelumnya yang dimiliki ibu pejabat yang baru serta melalui improvisasi, inovasi serta daya kreativitas, sehingga ibu pejabat yang baru akan mampu meningkatkan kinerja organisasi Daerah Jalasenastri Armada II.

Sementara itu Ny. Happy Maman Firmansyah juga memimpin pelaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II.

“Saya, atas nama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II mengucapkan terima kasih, dan menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ny. Dian Budi Santosa dan Ny. Wuni Bambang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II, mohon disampaikan juga ucapan terima kasih saya kepada Kolonel Budi Santosa, Letkol Bambang yang telah membina serta memberikan support, dukungan dan bantuan kepada pengurus DJA II.” Tutupnya.

Ikut hadir mendampingi KDJA II, Wakil KDJA II, Pengurus Seksi Organisasi DJA II, serta seluruh Ketua Cabang 1 sampai 12.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Roda mutasi jabatan Koarmada II kembali bergulir, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah memimpin upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Asrena Pangkoarmada II, serta Pengukuhan Jabatan Aspers Pangkoarmada II dan Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II, yang berlangsung di Gedung VIP Nala Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin (3/7).

Jabatan Asrena Pangkoarmada II yang semula dijabat oleh Kolonel Laut (P) Budi Santosa, S.E., M.M., CHRMP., diserahterimakan kepada Kolonel Laut (P) Nurlan, M.Si (Han)., CHRMP., sedangkan Jabatan Aspers Koarmada II resmi dikukuhkan kepada Kolonel Laut (P) Budi Darmawan Arman, S.M., M.Tr.Opsla.

Di tempat yang berbeda, dilaksanakan juga pengukuhan jabatan Dansatkat Koarmada II oleh Pangkoarmada II kepada Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr.Hanla., bertempat di Indoorsport Koarmada II.

Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa upacara sertijab dan pengukuhan yang baru saja dilaksanakan merupakan bagian dari proses pendinamisasian organisasi, sekaligus sebagai upaya dalam rangka pembinaan personel.

"Proses ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembinaan di lingkungan Koarmada II, serta mampu menciptakan kondisi pembaharuan semangat maupun penyegaran pemikiran melalui kemampuan ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam menjalankan roda organisasi," ujar Pangkoarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Gresik) Rencananya, Jawa Timur akan kembali menjadi gelaran event yang digagas oleh pihak TNI. 

Event itu, berupa lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI tahun 2023.

Berbagai persiapan, tentunya mulai dilakukan secara matang. Lomba itu, nantinya bakal digelar di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur.

Demikian dijelaskan Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Kav Dwinova melalui paparannya di Gresik, Jawa Timur dan dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, Kasdam V/Brawijaya, Brigjen TNI Niko Fahrizal beserta beberapa pejabat umum Kodam lainnya dan Ketua Paguyuban Karapan Sapi, H. Tohir. Senin (03/07/2023).

“Rapat ini untuk memastikan seperti apa kesiapan panitia penyelenggara lomba Karapan Sapi Piala Panglima TNI itu,” kata Pangdam.

Selama pelaksanaan lomba itu, Pangdam berharap jika semua yang terlibat harus bisa melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. 

Tentunya, sinergitas untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang timbul harus bisa ditingkatkan.

“Sehingga, lomba itu bisa berjalan dengan baik dan sukses,” tegas Mayjen Farid.

Pangdam kembali menjelaskan, lomba itu digelar dengan tujuan untuk melestarikan budaya Karapan Sapi yang sudah menjadi ciri khas masyarakat Madura.

Karapan sapi, menurutnya, sudah menjadi tradisi secara turun-temurun yang identic dengan pesta rakyat. 

“Event itu nantinya juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, serta meningkatkan Kemanunggalan TNI dan rakyat,” ungkap Pangdam.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Gerak cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani keracunan massal kini menuai hasil. 

Pasalnya, dari 71 korban, kini sudah tersisa 19 pasien yang sampai saat ini masih menjalani rawat inap. Mereka menjalani rawat inap di sejumlah rumah sakit di Kota Surabaya. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan sejak awal kejadian ini, timnya langsung bergerak cepat melakukan penanganan medis kepada warga di wilayah Kalilom Lor Indah Gg. Seruni II, RT 12 RW 10 Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. 

Mereka ditengarai mengalami keracunan massal seusai menyantap olahan daging kurban pada Kamis (29/6).

“Dari hasil penyisiran data pasien oleh petugas Puskesmas didampingi Dinkes Surabaya ke rumah-rumah warga pada Sabtu, (1/7/2023), dihimpun sebanyak 71 orang mengalami keracunan dan saat itu langsung dilakukan perawatan medis. Dari 71 pasien itu, 44  pasien menjalani rawat inap dan 27 pasien menjalani rawat jalan,” kata Nanik, Senin (3/7).

Setelah dilakukan perawatan, sejumlah pasien yang sudah dipastikan membaik oleh tim dokter, langsung diperbolehkan pulang. 

Berdasarkan data dari Dinkes Surabaya perhari ini, pukul 12.00 WIB, total pasien yang masih menjalani rawat inap sudah tersisa 19 pasien dari yang awalnya 44 pasien. 

“19 pasien ini dirawat inap di Rumah Sakit Unair 9 pasien, di RSUD Dr. Moh. Soewandhie 4 pasien, RS Mitra Kenjeran 4 pasien, dan RSU Haji 2 pasien,” tegasnya. 

Sedangkan 27 pasien yang sejak awal menjalani rawat jalan, hingga saat ini sudah dinyatakan tidak ada keluhan dan sudah dinyatakan sembuh atau sehat. 

Oleh karena itu, Nanik memastikan bahwa dari total 71 korban, kini sudah tersisa 19 pasien yang masih dirawat jalan di sejumlah rumah sakit di Surabaya. 

“Mereka terus mendapatkan perawatan intensif hingga saat ini. Namun, kondisinya sudah mulai membaik dan sudah banyak yang pulang,” katanya. 

Di samping itu, Nanik juga memastikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil lab dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya. 

Ia mengakui bahwa sudah mengirimkan sejumlah sampel kepada BBLK, mulai dari hasil olahan hingga muntahan korban dan dahaknya. 

“Nah, untuk hasilnya masih kita tunggu dari BBLK,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Setelah sukses menggelar Latihan Armada Jaya XLI Tahun 2023, bertempat di Gedung Panti Cahaya Armada (PCA) Koarmada II, Ujung Surabaya. Senin (3/7).

Penutupan Latihan Armada Jaya XLI tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, secara Video Conference (Vicon) di Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Melalui sambutannya, Kasal menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam Latihan Armada Jaya XLI atas kerja sama dan loyalitas yang telah diberikan, sehingga latihan berjalan dengan lancar.

Selain itu, Kasal berpesan agar Latihan Armada Jaya tahun ini dapat memberikan pembelajaran yang baik untuk Latihan Armada Jaya mendatang supaya dapat terselenggara dengan baik.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berkomitmen penuh dalam menjaga kenyamanan, keamanan, serta kemajemukan umat beragama. 

Salah satu bukti komitmen tersebut adalah melalui perwujudan Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) di Kota Pahlawan. 

Karenanya, tokoh agama bersama para jemaat diharapkan ikut meningkatkan upaya-upaya perlindungan pada anak selama berada di lingkungan rumah ibadah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu menyampaikan, untuk mendukung penilaian Surabaya Kota Layak Anak (KLA) predikat paripurna, saat ini terdapat 8 rumah ibadah yang menjadi percontohan penerapan RIRA di Kota Pahlawan. 

Diantaranya adalah Gereja Katolik Santo Yakobus, Masjid Al-Falah, Masjid Rahmat, Pura Segara, Vihara Buddhayana, Masjid Al-Akbar, Masjid Al-Jihad, dan Gereja Bethel Tabernakel Surabaya.

“Rumah ibadah ramah anak menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak selama melakukan aktivitas ibadah. Selanjutnya, tokoh agama diharapkan dapat meningkatkan fungsi tempat ibadah sebagai tempat pendidikan dan  meningkatkan pengetahuan agama bagi anak-anak,” kata Yayuk sapaan akrabnya, Senin (3/7).

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan RIRA, semua fasilitas, sarana, dan prasarana di lingkungan tempat ibadah haruslah berkonsep ramah anak. 

Yayuk mencontohkan, seperti Masjid, memiliki tempat wudhu khusus bagi anak-anak. 

Artinya, tidak bercampur dengan orang dewasa. Sedangkan untuk sesi ceramah, firman, maupun khotbah di harapan setiap rumah ibadah memiliki ibadah khusus untuk anak-anak.

“Sehingga mereka tidak kesulitan melaksanakan aktivitas ibadahnya. Didukung fasilitas lainnya, yakni taman maupun tempat bermain, kamar mandi, penyejuk ruangan, sound system dan multimedia, ruang belajar, ruang sekretariat, papan informasi, perpustakaan, kawasan bebas asap rokok, dan fasilitas disabilitas,” ujarnya.

Dari 8 percontohan RIRA itu, lanjut Yayuk, sebetulnya jumlah rumah ibadah di Surabaya sangat banyak. 

Seperti rumah ibadah di kawasan pemukiman. Karenanya, selain menyediakan fasilitas kelengkapan ibadah ramah anak, para tokoh agama bersama para jemaat diharapkan ikut meningkatkan upaya-upaya perlindungan pada anak selama berada di lingkungan rumah ibadah.

“Salah satu yang harus dipenuhi adalah pembinaan untuk anak-anak, tokoh agama memiliki kemampuan melindungi anak. Termasuk situasi, kondisi dan kenyamanan pelaksanaan ibadah. Diharapkan semua tempat ibadah dapat memenuhi kriteria rumah ibadah ramah anak secara bertahap sesuai kemampuan,” terangnya.

Meski demikian, Yayuk menegaskan bahwa Pemkot Surabaya melalui Bangkesbangpol bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Surabaya menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta semua elemen yang berkaitan dengan pengelolaan dan penyelenggaraan tempat ibadah untuk terus memberikan pendampingan dalam mewujudkan RIRA.  

Tentunya, turut mendorong tempat ibadah yang lainnya untuk mewujudkan RIRA. Bahkan, pendekatan tersebut terus dilakukan melalui kelompok-kelompok atau persatuan maupun perhimpunan dari setiap umat keagamaan 

“Kami berupaya bisa menyiapkannya secara bertahap. Kami juga berharap rumah ibadah yang lain juga bisa menyusul untuk menyatakan dirinya sebagai rumah ibadah ramah anak,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komando Latihan (Kolat) Koarmada II melaksanakan Briefing Awal Pemantapan Basic Warfare Skill Perwira KRI Koarmada II TA 2023, yang dibuka oleh Dankolat Koarmada II Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar, S.IP., M.M, mewakili Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, bertempat di Puslat Kaprang Kolat Koarmada II. Senin (3/7).

Dalam rangka mendukung kegiatan operasi dan latihan, TNI Angkatan Laut akan selalu dituntut dalam pembinaan dan peningkatan prajurit jalasena yang unggul dan profesional, terlebih bagi para perwira yang berdinas di KRI untuk terus belajar dan berlatih. 

Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit KRI sebagai salah satu prioritas pemimpin TNI AL, untuk dapat beradaptasi terhadap modernisasi alutsista KRI yang menjadi salah satu komponen dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Kolat Koarmada II sebagai unsur pelaksana pembinaan profesionalisme personel pengawak KRI di Koarmada II, menyelenggarakan kegiatan ini dengan tujuan memberikan pembekalan dan refreshing pengetahuan dasar peperangan bagi para perwira KRI Koarmada II dalam aspek peperangan permukaan, peperangan bawah air, peperangan elektronika dan peperangan ranjau.

Melalui amanatnya, Pangkoarmada II berharap terselenggaranya pemantapan Basic Warfare Skill Perwira KRI Koarmada II sebagai bukti konkret Koarmada II dalam melaksanakan pembinaan profesi aspek dasar peperangan, sehingga Perwira KRI Koarmada II akan memiliki pemahaman tentang dasar-dasar peperangan laut dan memberikan outcome terhadap keberhasilan tugas-tugas Koarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta ketegasan lurah dan camat terhadap keberadaan seluruh tanah aset milik pemerintah. 

Terutama tanah aset yang selama ini dikelola pihak lain tanpa adanya ikatan hukum dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Hal tersebut ditegaskan Wali Kota Eri saat memberikan arahan kepada lurah, camat serta seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Kegiatan pengarahan ini berlangsung di Graha Sawunggaling Lantai 6 Gedung Pemkot Surabaya, Senin (3/7).

"Jadi camat dan lurah itu harus tegas. Kalau ada (orang) membangun di tanah aset, ya pinggirkan, dibongkar. Kalau ternyata itu ada (rencana) pembongkaran dan pembangunan, ya diomongin (disampaikan)," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan, bahwa seluruh tanah aset milik pemerintah, sekarang ini dalam pantauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan dan Kepolisian. 

"Saya memang minta bantuan, khususnya ke KPK. Kalau tiba-tiba (tanah aset) sudah dibongkar, lalu dibangun lagi, camat dan lurah ya harus datangi," tegasnya.

Selain itu, ia juga menegaskan, bahwa tidak ada yang namanya beking dalam pengelolaan tanah aset milik pemerintah. 

Jikapun itu ada, ia dengan tegas meminta jajarannya untuk berani melaporkan siapapun yang membekingi tanah aset tersebut.

"Tidak ada beking di sini. Tapi kalau misal memang ada bekingnya, ya laporkan sekalian. Kalau itu sudah tanah aset, maka kembalikan kepada negara," jelasnya.

Wali Kota Eri mengungkapkan, bahwa masih banyak tanah aset milik Pemkot Surabaya yang digunakan atau dikelola sepihak. 

Mulai untuk usaha perorangan hingga seperti jasa cuci motor dan mobil. 

"Banyak tanah aset yang belum diambil. Ada yang dibuat jualan, ada yang dibuat usaha cuci mobil. Itu tidak ada ikatan hukumnya," ujarnya.

Karenanya, Wali Kota Eri meminta dinas terkait untuk mendata seluruh tanah aset milik Pemkot Surabaya tersebut. 

Khususnya terhadap tanah aset yang selama ini digunakan sepihak tanpa adanya ikatan hukum dengan Pemkot Surabaya.

"Saya minta didata semua aset yang di atasnya itu ditempati orang yang tidak ada ikatan hukumnya," jelas mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri juga mengingatkan kepada lurah dan camat agar berpikir ulang ketika akan menyewakan tanah aset. 

Terutama ketika tanah aset itu akan digunakan pihak ketiga untuk membangun pasar.

"Karena kemarin ada pasar tumpah di depannya ada aset pemkot itu kerja sama dibangun pasar, tapi pasar tumpah diminta untuk masuk bayar. Ya mending pemerintah kota kerjasama dengan investor bangun pasar dan pedagang di pasar tumpah itu dimasukan ke sana," paparnya.

"Jadi ketika menyewakan sesuatu harus dilihat dulu. Kalau disewakan untuk lainnya tidak apa-apa, tapi kalau dibuat pasar dan di depannya ada pasar tumpah, ya ini tidak jelas," sambungnya.

Karena menurutnya, kehadiran Pemkot Surabaya ini untuk mensejahterakan masyarakat. 

Baginya, kehadiran pemerintah bukan untuk kepentingan golongan atau orang-orang tertentu. 

"Kita hadir untuk umat, kita hadir untuk masyarakat, bukan hadir untuk kepentingan orang-orang tertentu," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Dengan didampingi beberapa Perwira Yonarhanud, Letkol Arh Iwan Hermaya, P, S. I. P, M. I. P, mendatangi Mapolres Sidoarjo pada Seni (03/07/2023) pagi.

Bukan tanpa sebab, kedatangan Letkol Iwan Hermaya itu dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77, tahun ini.

Sontak saja, kedatangan Danyonarhanud itu langsung disambut oleh Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro beserta beberapa Perwira Polres Sidoarjo.

Tak lupa, sebuah tumpeng pun mewarnai perjumpaan antara Kapolres dan Danyonarhanud tersebut. Prosesi pemotongan tumpeng pun, dilakukan oleh keduanya. 

“Pemotongan tumpeng ini, merupakan wujud sinergitas kami (TNI-Polri, red),” kata Danyonarhanud.

Suasana harmonis dan penuh keakraban pun tak lepas dalam kunjungan yang dilakukan oleh Danyonarhanud 8/MBC tersebut. 

Letkol Iwan berharap, adanya momentum tersebut nantinya mampu meningkatkan sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

“Ke depan, kami akan terus bersinergi dalam upaya menjaga kondusifitas dan stabilitas wilayah,” pungkasnya.


Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive