Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 05 Juli 2023

Ketua Persit Kodim Klungkung Beri Himbauan Bijak Bermedsos


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Sosialisasi untuk bijak dalam bermedia sosial kali ini digelar di Makodim 1610/Klungkung. 

Sosialisasi itu dilakukan langsung oleh Ketua Persit Kodim Klungkung, Ny Yoice Armen pada Rabu (05/07/2023) pagi.

Yoice menjelaskan, media sosial seakan menjadi salah satu hal yang patut diwaspadai, terutama dalam menyikapi bebagai informasi yang tersebar. 

Menurutnya, kedewasaan dan kebijakan dalam menyerap segala informasi yang ada di medsos, harus betul-betul dilakukan oleh para Persit.

“Sehingga, kita tidak terjerumus di dalam lingkaran berita bohong,” kata Yoice.

Selain bijak dalam bermedsos, Yoice juga mengajak para Persit untuk aktif menggelar aksi sosial kemanusiaan. 

Sebab, kata dia, Persit juga memiliki peranan dalam mendukung tugas pokok Satuan TNI-AD, terlebih di bidang sosial.

“Keberadaan Persit harus bisa memberikan manfaat di masyarakat,” bebernya.

Tak lupa, pesan soal menjaga kondisi agar tetap prima pun disampaikan oleh istri Dandim Klungkung tersebut. 

Hal itu, menurutnya bisa dilakukan melalui adanya olahraga.

“Kondisi fisik yang prima itu juga penting. Upaya itu bisa dilakukan dengan olahraga,” pungkasnya.

Agar Tertib Adminduk, Pemkot Surabaya Gelar Sosialisasi Layanan Pendaftaran Perkawinan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya mengadakan kegiatan Sosialisasi Layanan Pendaftaran Perkawinan bagi Warga Non Muslim, di Graha Sawunggaling Surabaya, Rabu (5/7). 

Kegiatan tersebut digelar selama 5-6 Juli 2023 dengan total 950 peserta yang terdiri dari masing-masing pengurus keagamaan se-Surabaya.

Sosialisasi ini bertujuan membantu masyarakat dalam pencatatan perkawinan khususnya bagi warga non muslim. 

Hal ini seperti yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 470/837/SJ tentang Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk semakin tertib dalam bidang administrasi kependudukan (adminduk).

“Selain itu, pencatatan perkawinan akan mempermudah Pemkot Surabaya dalam memberikan pendampingan ketahanan keluarga kepada masing-masing pasangan, sebagai upaya mencegah terjadinya kasus stunting,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji.

Dalam kesempatan tersebut, lanjut Agus, Disdukcapil Surabaya juga berkolaborasi dengan Perangkat Daerah (PD) lainnya. 

Diantaranya, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya.

“Mereka memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai alur permohonan perkawinan. Semua layanan dari masing-masing PD juga dapat diakses secara gratis oleh masyarakat,” imbuhnya.

Agus menjelaskan, dalam tahapan permohonan pernikahan dimulai dari kepastian kesehatan dari masing-masing pasangan calon pengantin. 

Hal ini dilakukan agar mengetahui riwayat kesehatan calon pengantin. Sebab, nantinya, Dinkes Surabaya akan memberikan pendampingan bagi pasangan yang terindikasi memiliki riwayat maupun resiko kesehatan yang lainnya. 

“Tes kesehatan tersebut bisa dilakukan di Puskesmas. Selanjutnya, DP3A-PPKB yang akan memberikan pendampingan Kelas Catin (Calon Pengantin) melalui layanan Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga),” jelasnya.

Selanjutnya, jika kedua tahapan tersebut selesai, calon pengantin bisa mengajukan permohonan dan melakukan pencatatan perkawinan ke Disdukcapil Surabaya. 

Agus mengaku, Disdukcapil Surabaya memfasilitasi para pengurus keagamaan masing-masing untuk pendaftaran maupun meneruskan data pemohon ke Disdukcapil Surabaya.

“Jadi kita memberikan akses, yakni user khusus bagi para pengurus gereja, maupun rumah ibadah yang lainnya. Selanjutnya, pada tahapan verifikasi akan dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp untuk mendapatkan jadwal, serta link zoom pencatatan perkawinan. Data akan langsung terkoneksi dengan kami, untuk segera diterbitkan akta perkawinannya. Tentunya dengan layanan digitalisasi yang turut didukung oleh Diskominfo Surabaya,” ungkapnya.

Karenanya, Agus menyampaikan bahwa sejumlah strategi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam upaya pengentasan stunting, salah satunya adalah melakukan pemantauan dari data pencatatan perkawinan di Kota Pahlawan. 

Dari data tersebut, data balita stunting dapat diketahui di tingkat RT/RW. Dalam upaya tersebut, Pemkot Surabaya menerapkan pola gotong-royong dengan semua unsur masyarakat.

“Sebab, Pemkot Surabaya tengah fokus pada pembenahan keluarga dalam siklus pembangunan manusia, mulai dari 1000 hari kehidupan sampai lansia,” pungkasnya.

Pangdam Brawijaya Pastikan Kesiapan Prajurit yang Akan Dilibatkan dalam Latgab TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M. A, memastikan kesiapan para personel Kodam V/Brawijaya yang nantinya terlibat dalam pelaksananaan Latgab TNI.

Peninjauan kesiapan itu dilakukan oleh Pangdam melalui apel gelar pasukan yang digelar di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya. Rabu (05/07/2023) pagi.

Jenderal bintang dua yang mengawali karirnya di Korps Baret Merah itu mengatakan, apel gelar pasukan itu dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh komoditi militer yang nantinya akan digunakan pada pelaksanaan Latgab mendatang.

“Saya menaruh harapan besar agar mekanisme kontrol komoditi militer bisa berjalan dengan baik. Sehingga, Kodam Brawijaya selalu berada pada kondisi yang layak, serta memenuhi standar untuk dioperasionalkan,” kata Pangdam.

Selain upaya preventif, Mayjen Farid menyebut adanya apel kesiapan itu dilakukan demi terwujudnya upaya untuk mencegah adanya insiden latihan yang bisa mengakibatkan kerugian personel maupun materiil.

“Saya tidak akan bosan untuk mengingatkan pada para Dansat jajaran Kodam agar lebih aktif meningkatkan pengendalian dan pengawasan dalam bidang alutsista, serta materiil di Satuan masing-masing,” tegasnya.

Untuk diketahui, terdapat beberapa penekanan yang harus dipedomani oleh para personel yang terlibat pada pelaksanaan Latgab TNI mendatang. 

Penekanan itu, menyoal adanya pemanfaatan sisa waktu yang ada demi tewujudnya kesempurnaan kesiapan.

Pasalnya, Latgab itu digelar bukan hanya sebatas meningkatkan profesionalisme prajurit semata. 

Namun, Latgab itu digelar dengan tujuan untuk meningkatkan sekaligus menguji kemampuan prajurit, sekaligus Satuan TNI.

Tak Terima Dipecat dari ASN Pemkot Surabaya, Herry Luther Pattay Lakukan Perlawanan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Terdakwa Herry Luther Pattay yang tersandung masalah pembuatan perijinan SIUP MB palsu di Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pemkot Surabaya akhirnya melakukan perlawanan.

Ia akan mempermasalahkan pemecatan dirinya sebagai ASN Pemkot Surabaya yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Pasalnya kasus yang dihadapinya tersebut hingga kini belum inkracht atau belum berkekuatan hukum tetap.

"Kami pasti akan mempermasalahkan terkait dengan pemecatan terdakwa karena menurut kami masih terlalu dini dan prematur untuk dilakukan pemberhentian," tegas Kornelis Agung Pribadi, Kuasa Hukum terdakwa Herry Luther Pattay, Rabu (5/7).

Namun sayangnya Kornelis tak menjelaskan secara detail apa saja bentuk perlawanan yang akan ditempuhnya. 

Ia hanya menyebut salah satunya yakni mengajukan banding pemecatan tersebut ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Ke BKN pasti kita akan lakukan," jelasnya.

Tak hanya itu Kornelis juga menduga ada sesuatu di balik pemecatan terhadap terdakwa Herry Luther Pattay.

Sebab, bila dibandingkan dengan sebelumnya juga ada kasus yang menyeret ASN diadili di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Namun hingga di vonis di tingkat PN Tipikor Surabaya bahkan oknum ASN tersebut sudah pensiun nyatanya belum dipecat.

"Kami sangat menyayangkan terdakwa ini sudah diberhentikan sebagai PNS padahal banyak perkara-perkara lain yang sebenarnya berjalan tapi belum diberhentikan tapi kenapa kasus terdakwa ini, dia harus diberhentikan terlebih dahulu kenapa tidak sementara dulu menunggu keputusan berkekuatan hukum tetap," pungkasnya.

Seperti diberitakan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Surabaya akhirnya menjatuhkan vonis 2 tahun penjara pada Herry Luther Pattay, terdakwa kasus SIUP MB palsu Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Pemkot Surabaya.

Dalam amar putusan yang dibacakan Hakim Ketua Tongani, SH. MH didampingi dua hakim anggota, Emma Ellyani, SH. M.H dan Manambus Pasaribu, SH. MH menyatakan dimana terdakwa yang merupakan eks ASN Pemkot Surabaya terbukti secara sah dan meyakinkan dinyatakan melanggar Pasal 9 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang RI Nomor  20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa Herry Luther Pattay, yakni tidak mendukung upaya pemerintah untuk memberantas tindak pidana korupsi.

Perbuatan terdakwa telah merugikan para pelaku usaha yang sedang mengurua perijinan di Kota Surabaya.

Selain itu faktor yang meringankan, yakni terdakwa belum pernah dihukum dan terdakwa menyesali perbuatannya serta terdakwa merupakan tulang punggung keluarga.

“Dengan ini terdakwa atas nama Herry Luther Pattay divonis dengan hukuman penjara 2 tahun penjara dan denda Rp50 Juta subsider 3 bulan kurungan,” kata Hakim Ketua Tongani saat membacakan amar putusan, Selasa (27/6).

Vonis yang dijatuhkan hakim ini lebih ringan jika dibandingkan tuntutan yang diajukan JPU dari Kejari Surabaya yang sebelumnya menuntut hukuman 2 tahun 6 bulan penjara. 

Dengan vonis ini, Mejelis Hakim Tongani meminta kuasa hukum terdakwa untuk menanyakannya kepada Herry Luther Pattay, apakah menerima, banding atau pikir-pikir.

"Pikir-pikir yang mulia," Jawab Herry Luther Pattay.

Sementara jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Surabaya, Nur Rachman menunggu sikap dari terdakwa Herry Luther Pattay.

Kemampuan Fisik Prajurit Sriti Dibina


KABARPROGRESIF.COM: (Sidoarjo) Seorang prajurit TNI dituntut untuk bisa memiliki kondisi fisik yang prima. Selain sebagai kewajiban, kondisi fisik yang prima bagi seorang prajurit dinilai mampu mendukung setiap tugas dan tanggung jawab.

Demikian dikatakan Danyonarhanud Letkol Arh Iwan Hermaya, P. S.I.P, M.I.P terkait adanya pembinaan fisik yang saat ini digencarkan untuk para prajurit Sriti.

“Kondisi fisik seorang prajurit itu, harus betul-betul dijaga dengan baik,” tegas Danyonarhanud. Rabu (05/07/2023) pagi.

Danyon menambahkan, beberapa materi pembinaan fisik kali ini disuguhkan pada pelaksanaan olahraga yang berlangsung di Lapangan Mako Yonarhanud Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

“Ada materi interval training dan materi binsik lainnya,” kata Letkol Iwan.

Kendati demikian, sebelum dinyatakan siap mengikuti program pembinaan fisik itu, para prajurit diwajibkan untuk mengikuti pengecekan kondisi kesehatan. Pengecekan itu, dilakukan oleh tim Kesehatan.

“Kalau mengalami kendala soal kesehatan, terpaksa tidak kita perbolehkan untuk mengikuti binsik,” terangnya.

Ia berharap, dengan adanya pembinaan fisik yang digelar saat ini mampu menjaga kondisi fisik para prajurit, terlebih dalam menghadapi setiap tugas dan kewajiban yang akan datang.

“Seorang prajurit harus betul-betul siap dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu, saya berharap dengan adanya pembinaan fisik ini bisa mendukung setiap pelaksanaan tugas dan kewajiban mereka,” pintanya.

Film Koesno dan Soera Ing Baja Bakal Diputar di Layar Tancap JCC & Festival Peneleh 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Bank Indonesia (BI) Jawa Timur sebentar lagi akan menggelar event Java Coffee Culture (JCC) & Festival Peneleh 2023. 

Event tersebut akan digelar mulai 7-9 Juli 2023 di Jalan Tunjungan dan Jalan Peneleh, Kota Surabaya. 

Acara JCC & Festival Peneleh 2023 tak hanya memanjakan pecinta kopi, akan tetapi juga menarik minat warga yang ingin bernostalgia sekaligus berwisata menikmati suasana Kota Surabaya tempo dulu di kawasan Peneleh. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, JCC dan Festival Peneleh akan digelar di dua tempat, diantaranya di Jalan Tunjungan dan Jalan Peneleh. 

Di masing-masing tempat tersebut ada berbagai pertunjukkan, mulai dari penampilan musisi lokal dan nasional, stand UMKM, hingga teatrikal pertempuran Jalan Tunjungan. 

“Itu yang di sisi Jalan Tunjungan. Nantinya panggung berada di pertigaan Pasar Genteng, kemudian untuk teatrikal ada di sisi ujung utara Jalan Tunjungan, depan Hotel DoubleTree,” kata Wiwiek, Rabu (5/7).

Sedangkan di spot kedua, Wiwiek melanjutkan, nantinya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi akan mengikuti pembukaan Festival Peneleh. 

Di kawasan ini, pengunjung akan disuguhkan suasana era tahun 1960-1980an. 

Pengunjung juga bisa menikmati Pasar Rakjat dan Layar Tanjap, Peneleh Heritage Track, dan sebagainya.

“Nanti akan ada pemutaran film Koesno dan Soera Ing Baja. Film yang diperankan oleh Wali Kota Eri Cahyadi ini merupakan film hasil kolaborasi antara Pemkot Surabaya, TVRI, dan Begandring Soerabaia,” lanjut Wiwiek. 

Sementara itu, Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim Muslimin Anwar menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk turut meramaikan JCC & Festival Peneleh 2023 pada 7-9 Juli mendatang. 

Di Jalan Tunjungan akan ada beragam booth minuman olahan kopi yang berasal dari berbagai wilayah di Pulau Jawa. 

“Event ini memang (disuguhkan) untuk para coffee lovers atau memang ingin mencoba kopi. Ada tersedia beragam kopi, dengan rasa dan harga yang sesuai masing-masing,” Muslimin menyampaikan. 

Muslimin mengajak warga Kota Surabaya yang ingin berwisata pada akhir pekan ini, cukup datang ke acara JCC & Festival Peneleh. 

Mengingat saat ini Jalan Tunjungan dan Penel sudah menjadi sebuah kawasan wisata sejarah di Kota Pahlawan. 

“Arek-arek Suroboyo bisa merasakan kopi-kopi terbaik dari Sabang-Merauke, tidak hanya Jawa saja. Tangga 9 Juli juga ada pertunjukan di malam puncaknya semarak JCC & Festival Peneleh, dan tak lupa ada artis ibu kota Pongki Barata eks Jikustik dan band kebanggaan kita Klantink,” terangnya. 

Disamping itu, Inisiator Begandring Soerabaia Kuncarsono Prasetyo mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Surabaya dan BI Jatim telah menggeliatkan wisata sejarah di kawasan Peneleh. 

Pria yang akrab disapa Kuncar itu mengungkapkan, kolaborasi ini sangat luar biasa dan masif dalam mengembangkan wisata sejarah di Kota Pahlawan. 

“Kita merancang ini (Festival Peneleh) tidak hanya secara fisik, akan tetapi mulai jauh hari BI Jatim sempat mengajak konsultan untuk mengembangakan grand desain kawasan Peneleh. Setidaknya 5 tahun ke depan ini menjadi tahu apa yang akan dilakukan (pengembangan) di kawasan ini,” pungkasnya.

Pangkoarmada II Laksanakan Kunker ke Lanal Balikpapan


KABARPROGRESIF.COM: (Balikpapan) Kedatangan Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah yang didampingi oleh Ketua Daerah Jalasenastri Armada (KDJA) II Ny. Happy Maman Firmansyah ke Balikpapan disambut oleh Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz, MMaritimePol, M.Tr.Hanla., bertempat di VVIP Room Bandara Internasional SAMS, Sepinggan Balikpapan. Rabu (5/7).

Kedatangan tersebut disambut baik oleh Danlanal Balikpapan dengan ucapan terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk berkunjung ke Lanal Balikpapan.

Pada kesempatan tersebut, Pangkoarmada II akan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) serta meninjau fasilitas di Lanal Balikpapan.

Selasa, 04 Juli 2023

Wujudkan Sinergitas, Koarmada II Beri Kejutan Polda Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah yang diwakili oleh Inspektur Koarmada II (Ir Koarmada) Laksma TNI Eriyawan, S.E., M.A., bersama Pejabat Utama dan Kasatker Koarmada II memberikan kejutan kepada Polda Jatim pada HUT Bhayangkara ke-77. Selasa (4/7)

Momen keakraban antara TNI–Polri ini terlihat saat Ir Koarmada II beserta rombongan mendatangi Mapolda Jatim di kawasan Jl. Ahmad Yani No.116 Surabaya yang di sambut oleh Karo ops Polda Jatim Kombes Pol. Puji Santosa. 

Kehadiran Ir Koarmada II beserta rombongan membawa tumpeng dan kue ulang tahun bertuliskan "Dirgahayu Bhayangkara Ke 77" serta menyanyikan lagu selamat ulang tahun.

Kombes Pol Puji Santosa mewakili Kapolda Jatim dalam kesempatan itu mengatakan sangat terharu dan bangga dengan kejutan yang diberikan oleh Koarmada II. 

"Dengan kebersamaan dalam melaksanakan tugas akan tercipta sinergitas dan kekompakan TNI-Polri," ucapnya.

Ir Koarmada II Laksma TNI Eriyawan mengucapkan selamat ulang tahun Polri yang ke 77, semoga Polri semakin jaya dan sukses, serta dapat menciptakan situasi yang kondusif khususnya Jawa Timur, semoga kedepannya TNI-Polri semakin solid.

Kaskoarmada II Terima Kunjungan Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kaskoarmada II Laksma TNI Andi Abdul Aziz, S.H., M.M., mewakili Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Maman Firmansyah menerima kunjungan atau Courtesy Call (CC) Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Laksda TNI Retiono Kunto H., S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla., beserta staf, bertempat di Ruang VIP Nala Koarmada II. Selasa (4/7).

Kedatangan Laksda TNI Retiono Kunto ke Koarmada II dalam rangka menjalin silaturahmi serta melaksanakan peninjauan pelaksanaan tes Satgas MTF yang dilaksanakan di Puslatkaprang Kolat Koarmada II, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Kaskoarmada II yang sudah berkenan meluangkan waktunya menerima kedatangan staf PMPP.

“Semoga kunjungan ini dapat mengintensifkan komunikasi dan kerja sama yang telah terjalin, terutama berkaitan dengan tugas pokok yang dilaksanakan Koarmada II dalam melaksanakan pembinaan kekuatan pertahanan dan keamanan negara di laut, serta kerja sama dalam pengiriman pasukan perdamaian dunia,” ujar Kaskoarmada II.

Senada dengan Kaskoarmada II, Komandan PMPP TNI juga menyatakan rasa terima kasih dan bangga telah diterima Koarmada II dan mengapresiasi positif sistem dan tata cara yang dilaksanakan oleh Koarmada II dalam mengirimkan prajurit terbaik Koarmada II, untuk diberangkatkan ke PMPP Bogor dalam rangka penyiapan pasukan untuk misi perdamaian dunia.

Kegiatan diakhiri dengan pertukaran cindera mata dan foto bersama.

Calon Prajurit Satgas TNI Konga MTF XXIII-O Terima Pengarahan Komandan PMPP


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 180 orang prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang sedang melaksanakan seleksi Satgas TNI Kontingen Garuda (KONGA) Maritime Task Force (MTF ) XXIII-O Unifil Lebanon TA. 2023-2024, menerima pengarahan dari Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Laksamana Muda (Laksda) TNI Retiono Kunto, S.E., CHRMP., M.Tr.Opsla., bertempat di Gedung Auditorium Puslatkaprang Koarmada II. Selasa (4/7).

Dalam pengarahannya, Komandan PMPP menekankan kepada seluruh prajurit untuk melaksanakan seleksi dengan penuh rasa tanggung jawab, memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan seleksi, bersaing secara sehat, mengikuti peraturan yang ada, memperhatikan faktor keamanan, dan menjaga kesehatan guna mengoptimalkan hasil seleksi yang akan dicapai.

Lebih lanjut disampaikan, setelah pelaksanaan tes kesehatan jiwa (Keswa), para prajurit akan melaksanakan tes kesehatan umum (Kesum), komputer, Bahasa Inggris dan, diakhiri dengan tes kesegaran jasmani.

Polsek Pirime Dapat Kado dari Satgas Yonif 721/Makkasau


KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Polsek Pirime dihebohkan dengan kedatangan Satgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau. Betapa tidak, kedatangan pasukan dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto itu diselingi dengan adanya pemberian nasi tumpeng ke pihak Polsek.

Danpos Pirime Lettu Inf Rendi Agung mengatakan, pengiriman nasi tumpeng di Polsek Pirime itu dilakukan secara mendadak. Hal itu, menurutnya dilakukan sebagai bentuk kejutan ke pihak Polsek.

“Memang sengaja tidak kami berikan pemberitahuan. Tumpeng itu kado dari kami sebagai bentuk sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” kata Rendi. Selasa (04/07/2023) siang.

Rendi mengatakan, setidaknya terdapat 10 personel yang saat ini ikut serta memberikan kejutan ke pihak Polsek. 

Kedatangan Satgas pun, kata dia, mendapat sambutan hangat dari Polsek Pirime.

“Kami berharap, sinergitas ini akan terus terjaga dengan baik,” bebernya.

DKPP Periksa Enam Penyelenggara Pemilu KPU Bondowoso Terkait Seleksi PPS


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 76-PKE-DKPP/V/2023 di Kantor Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Selasa (4/7).

Perkara ini diadukan oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Bondowoso, yaitu Ahmad Bashari, Fricas Abdillah, Mohamad Makhsun, Mohammad Hasyim, dan Ridwantoro.

Kelima nama di atas mengadukan Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi serta empat Anggota KPU Kabupaten Bondowoso, yaitu Ali Mushofa, Amirudin Makruf, Heniwati, dan Sunfi Fahlawati. 

Selain itu, Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kabupaten Bondowoso Fahrurohi Mashuri juga diadukan oleh para Pengadu.

Para Teradu didalilkan tidak cermat dan tidak teliti mengumumkan penetapan hasil calon anggota Panitia Pemilihan Suara (PPS) untuk Pemilu tahun 2024. 

Sebab, beberapa saat sebelum pengumuman resmi hasil seleksi PPS se-Kabupaten Bondowoso diumumkan KPU Kabupaten Bondowoso, telah beredar pengumuman hasil seleksi yang isinya berbeda dengan pengumuman resmi. 

"Dalam pengumuman resmi, terdapat nomor pendaftaran peserta seleksi yang digunakan oleh peserta lain," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Bondowoso Mohammad Hasyim (Pengadu IV).

Ketua Bawaslu Kabupaten Bondowoso Ahmad Bashari (Pengadu I) mengungkapkan, dalam pengumuman yang beredar sebelum pengumuman resmi yang diumumkan oleh KPU Kabupaten Bondowoso, terdapat nama peserta seleksi yang lolos sebagai PPS, yaitu Esty Diah Mawarti.

Esty Diah Mawarti, dikatakan Ahmad Bashari lulus sebagai PPS Kelurahan Dabasah dan menempati peringkat 2.

Namun, dalam pengumuman resmi KPU Kabupaten Bondowoso, nama Esty Diah Mawarti tidak lulus sebagai PPS. Dalam pengumuman resmi tersebut, peringkat 2 untuk Kelurahan Dabasah ditempati oleh peserta seleksi bernama Mohammad Naufal Rafif Hibatullah.

"Yang jadi masalah adalah nomor pendaftaran yang tertulis dalam pengumuman resmi bukanlah milik Mohammad Naufal, akan tetapi nomor pendaftaran milik Esty Diah Mawarti," kata Ahmad Bashari.

Sementara, Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi (Teradu I) mengakui bahwa ada penulisan nomor pendaftaran milik Esty Diah Mawarti dalam pengumuman resmi hasil seleksi PPS oleh KPU Kabupaten Bondowoso.

Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut murni kesalahan atau kekeliruan dalam memasukkan nomor pendaftaran dan nama peserta yang lulus seleksi.

"Ketidaksesuaian nomor dan nama peserta disebabkan kekeliruan dalam input data oleh operator," terang Junaidi.

Menurutnya, kekeliruan ini terjadi karena melakukan entri data secara manual ke operator aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) setelah menerima hasil pleno komisioner KPU Kabupaten Bondowoso pada 23 Januari 2023.

Hal ini, lanjut Junaidi, diketahui setelah dua Anggota KPU Kabupaten Bondowoso, yaitu Amiruddin Makruf (Teradu III) dan Sunfi Fahlawati (Teradu V) menerima laporan dari operator media sosial KPU Kabupaten Bondowoso adanya ketidaksesuaian nama dan nomor pendaftaran dalam pengumuman yang telah diunggah di media sosial.

"Teradu III dan Teradu V yang masih berada di kantor pun menghubungi komisioner lain. Setelah itu, saya bersama Teradu III dan Teradu V mengambil langkah untuk memperbaiki pengumuman," ungkapnya.

Sidang ini dipimpin oleh Ketua Majelis I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Sedangkan Anggota Majelis diduduki oleh Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Provinsi Jawa Timur, yaitu Sri Setyadji (unsur masyarakat), Insan Qoriawan (unsur KPU), dan Rusmifahrizal Rustam (unsur Bawaslu).