Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 14 Juli 2023

Kepuasan Warga Surabaya Terhadap Kinerja Khofifah dan Emil Seimbang


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa jabatan kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat ini menginjak pada tahun keempat. 

Warga Surabaya menilai bahwa kinerja pasangan ini di Surabaya menunjukkan hasil memuaskan. 

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 77,4 persen warga Surabaya menyatakan puas terhadap kinerja Khofifah, sementara sebanyak 75,2 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Emil Dardak.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden hanya 20,8 persen yang tidak puas dengan kinerja Khofifah, dan sisanya 1,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

Sementara, responden yang tidak puas terhadap kinerja Emil menunjukkan angka 21,5 persen, sisanya 3,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

“Ini menjadi gambaran menarik soal Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jati" kata Ikhsan Rosidi, Jum'at (4/7).

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan bahwa kepuasan terhadap kinerja pasangan Khofifah-Emil ini berbanding lurus dengan penilaian masyarakat terhadap perkembangan Jawa Timur selama dipimpin mereka, yang menunjukkan sebanyak 65,9 persen respoden menyatakan perkembangan Jawa Timur menjadi semakin baik, dan sebanyak 31,2 persen menyatakan sama saja. 

"Namun demikian, ada pula sebanyak 1,7% responden yang menyatakan semakin buruk, kemudian sisanya 1,2 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab", pungkasnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Porwiltim TNI AL Tahun 2023 Resmi Ditutup


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menghadiri Upacara Penutupan Pekan Olahraga Wilayah Timur (Porwiltim)TNI AL Tahun 2023, yang ditutup oleh Dankodiklatal Letjen Marinir TNI Suhartono, M.Tr (Han)., di Stadion Jala Krida Mandala Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabaya. Jumat (14/7).

Sebuah kebanggaan diberikan oleh Kontingen Koarmada II pada Porwiltim kali ini, yakni Koarmada II berhasil meraih juara 3 umum dari cabang olahraga yang dilombakan meliputi tenis lapangan, bola voli, dan sepak bola.

Melalui amanatnya, Dankodiklatal mengucapkan selamat kepada Kontingen yang berhasil meraih prestasi sebagai juara umum Porwiltim TNI AL tahun 2023 dan juga menyampaikan bahwa momen ini sebagai wahana untuk menyalurkan bakat serta kemampuan prajurit pada cabang olah raga yang diminati, dalam kompetisi yang sehat melalui pertandingan antar sesama anggota TNI AL wilayah timur.

"Saya yakin, keberhasilan ini adalah buah dari kedisiplinan dalam berlatih secara rutin dan kerja keras seluruh atlet dan official" Ujar Dankodiklatal.

Riset SSC, Kemiskinan dan Korupsi Jadi Masalah yang Diprihatinkan Warga Surabaya


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya mengungkap bahwa masalah kemiskinan dan korupsi menjadi masalah mendesak yang oleh masyarakat dianggap harus menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh pemerintah pusat dan daerah saat ini.

Direktur Riset SSC, Edy Marzuki mengungkapkan bahwa sebanyak 29,3 persen responden yang diteliti menyatakan bahwa masalah yang urgen harus diatasi adalah masalah kemiskinan, sementara masalah pemberantasan korupsi menunjukkan hasil 18,9 persen. 

Diikuti masalah lainnya yakni perburuhan dan penyediaan lapangan kerja sebanyak 9,2 persen sementara pengendalian harga sembako sebanyak 9,1 persen, masalah Pendidikan 8,8 persen, masalah kriminalitas 6,4 persen. 

"Lainnya seperti UMKM menunjukkan 4,8% dan kesehatan masyarakat 3,8 persen serta masalah penegakan hukum 3,3 persen," kata Edy Marzuki, Jum'at (14/7).

Terkait masalah lainnya, Edy memaparkan persentasenya dibawah 3 persen, yakni masalah lingkungan hidup dan bencana alam 2,3 persen, infrastruktur pedesaan dan perkotaan 1,5 persen, pelayanan administrasi publik 1,1 persen. 

"Kemudian masalah lainnya yakni pertanian/perikanan 0,7 persen. Temuan yang menarik adalah bahwa warga Surabaya beranggapan kebebasan berpendapat sejauh ini telah dilindungi dan dijamin dengan baik oleh pemerintah, hingga masalah yang berkenaan dengan kebebasan berpendapat menunjukkan angka yang sangat rendah dalam riset ini, yakni 0,3 persen. Sementara masyarakat yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 0,5 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Ratusan Ekor Anjing dan Kucing di Klungkung Berhasil Divaksin


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Guna mengantisipasi penyebaran berbagai virus yang ditimbulkan oleh hewan, petugas gabungan yang terdiri dari tenaga kesehatan, TNI dan Polri di Klungkung menggelar adanya vaksinasi.

Vaksinasi itu kali ini digencarkan di Desa Semapura. Setidaknya, terdapat ratusan ekor anjing dan kucing milik warga berhasil divaksin oleh petugas gabungan.

Babinsa Semarapura, Serda I Wayan Darwa mengatakan vaksinasi itu dilakukan guna mengantisipasi timbulnya virus yang ditimbulkan oleh hewan.

“Kurang lebih ada 20 petugas dari beberapa instansi yang dilibatkan pada vaksinasi ini,” kata Wayan. Jumat (14/07/2023) siang.

Terpisah, Danramil Klungkung, Kapten Caj Triyono menambahkan jika pihaknya bakal terus mengawal berjalannya vaksinasi yang saat ini digencarkan di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali tersebut.

Bahkan, Triyono menghimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung suksesnya vaksinasi yang ditujukan pada hewan peliharaan tersebut.

“Tentunya, kita butuh kerjasama masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi ini,” pintanya.

Riset SSC, Masyarakat Surabaya Puas Kinerja Presiden Jokowi dan Gubernur Khofifah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal menghitung bulan hingga 2024 mendatang. 

Sejauh ini masyarakat Surabaya merasa puas dengan kepemimpinan dan kinerja Presiden Joko Widodo. 

Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) terhadap tingkat kepuasan warga Surabaya pada kinerja Presiden Jokowi menunjukkan angka yang signifikan, yakni sebanyak 85,7 persen.

Di sisi lain tercatat pula masyarakat Surabaya juga puas terhadap kinerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Kepuasan terhadap Gubernur Jatim sebanyak 77,4 persen.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden yang diteliti hanya 8,2 persen responden yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, serta 6,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

“Hasilnya jelas, masyarakat Surabaya merasa puas dengan kinerja Jokowi. Hal ini tentu saja tidak dapat dipungkiri menjadi indikasi kuat dalam persepsi masyarakat Surabaya bahwa Presiden jokowi dainggap berhasil memimpin Indonesia selama hampir 2 periode masa kepemimpinannya, baik sebagai kepala negara maupun sebagai kepala pemerintahan.  Dengan demikian Presiden Jokowi juga telah berhasil memberi kesan baik pada masyarakat jelang 2024 ke depan saat kepemimpinannya berakhir," kata Ikhsan, Jum'at (14/7).

Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan angka kepuasan terhadap kinerja Gubernur Jatim yang tinggi ini, menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa dianggap masih mampu menyelasaikan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi warga Jawa Timur umumnya dan Kota Surabaya khususnya, masyarakat juga menganggap Khofifah dapat melahirkan kebijakan yang menyentuh hati masyarakat secara langsung. 

“Terkait kepuasan kinerja, hanya 20,8% yang mengatakan tidak puas. Sementara sisanya 1,8% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab, tentunya ini menjadi catatan penting bagi Khofifah dalam menjalankan kepemimpinannya hingga 2024 nanti”, ujar Ikhsan.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Meski Capek Bekerja, Personel Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula Tidak Lupa Solat Jum'at


KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Personel Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula melaksanakan Sholat Jum'at bersama masyarakat setempat di Masjid Jami Nurul Hayat Desa Wailau Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan khotib Ustad Rahman Umasugi dan sebagai imam Ustad Abdul Karim Sabsuha, Jum'at (14/7).

Dalam kegiatan ini, personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat berkumpul di Masjid Jami Nurul Hayat untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum'at berjamaah. 

Dalam khutbahnya Ustad Rahman Umasugi mengajak jamaah untuk senantiasa memperkuat iman dan keberagamaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Ustad Abdul Karim Sabsuha bertindak sebagai imam dalam Sholat Jum'at tersebut. 

Ia memimpin jamaah dalam melaksanakan rukun dan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam ibadah ini. 

Dalam sholat berjamaah ini, personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat saling bahu-membahu dalam menjaga kerukunan dan keteraturan saat pelaksanaan ibadah.

Dansatgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., mengungkapkan kebahagiaannya bahwa personel Satgas dapat melaksanakan Sholat Jumat bersama masyarakat setempat. 

Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan baik dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah terpencil ini.

Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula berharap dapat mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antara personel TMMD dan masyarakat setempat. Kedatangan personel Satgas dalam melaksanakan ibadah ini juga sebagai wujud nyata dukungan TNI kepada masyarakat dalam membangun kehidupan spiritual yang kuat dan berkualitas.

Kamis, 13 Juli 2023

Emil Dardak Memimpin Elektabiltas Bursa Cawagub Jatim Dibayangi Eri Cahyadi


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinamika elektabilitas Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim diungkap dalam hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya. 

Nama Wakil Gubernur Jatim saat ini Emil Elestianto Dardak menduduki posisi puncak tingkat elektabilitas dengan perolehan 34,4 persen.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi memaparkan berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan di Kota Surabaya. 

“Untuk Surabaya, memang nama Emil kokoh menduduki posisi puncak elektabilitas, dengan perolehan 34,4%, lalu menyusul nama-nama tokoh Surabaya lain seperti Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini," Ikhsan Rosidi dalam acara bertajuk "Geliat Elektoral Menuju 2024" di Country Heritage Hotel, Kamis (13/7).

Kokohnya Emil Dardak di puncak elektabilitas bursa Cawagub Jatim ini menurut Ikhsan berbanding lurus dengan popularitasnya.

"Emil juga terus meningkat seiring dengan kepuasan warga Surabaya terhadap kinerja Emil yang juga tetap tinggi. Tidak terlepas juga dengan exposure positif media baik media massa maupun media sosial selama ini,” jelas Ikhsan.

Di survei elektabilitas ini masih kata Ikhsan, Wagub Jatim Emil diurutan pertama ditempel ketat oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan 17,1 persen.

Lalu dibawahnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 11,5 persen. 

Kemudian diikuti Anwar Sadat dengan 6,3%, Syaifullah Yusuf 5 persen. 

“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Achmad Fauzi dengan 4,1 persen, Kusnadi dengan 3,8 persen, Puti Guntur S, 2 persen, Abdul Halim Iskandar dan M. Sarmuji masing-masing 1,5 persen dan 1,3 persen," paparnya.

Kuatnya elektabilitas Wagub Jatim Emil Dardak sebagai Cawagub tentu bukan hal yang mengejutkan.

Tapi menyeruaknya nama Eri Cahyadi baik di bursa Cagub atau Cawagub.

"Ini adalah fenomena elektoral baru dalam kancah perpolitikan Jawa Timur. Bahkan angka-angkanya sudah melampaui mentornya sendiri yakni Tri Rismaharini,” pungkas kandidat Doktor Marketing Politik ini.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Pemerintahan Daerah, Dirjen Otoda Kemendagri RI: Surabaya Layak Raih Predikat Pemerintahan Terbaik se-Indonesia


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktur Jenderal Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otoda Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Akmal Malik meyakini bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya layak mendapat peringkat pertama pemerintahan terbaik se-Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah Reformasi Birokrasi dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Kamis (13/7).

Sebab, sebelumnya, Pemkot Surabaya telah meraih kota terbaik kedua Nasional Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023, yang digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan pada 29 April 2023 lalu. 

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik menyampaikan bahwa Kemendagri RI tengah melakukan rangkaian evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah, sekaligus mendorong pemerintah daerah melakukan reformasi birokrasi, guna menciptakan ASN menjadi lebih netral dan profesional.

“Kami ingin evaluasi berbasis data agregat, berdasarkan kewenangan yang dimiliki daerah, kemudian bagaimana mereka melakukan hal itu,” kata Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik.

Menurutnya, selama ini, evaluasi yang dilakukan belum berbasis data agregat. Karenanya, seringkali kewenangan setiap pemerintah daerah dinilai belum tepat sasaran. 

Oleh sebab itu, Kemendagri RI melakukan review atau mengulas pelayanan publik yang dimiliki oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah Kota Surabaya.

“Pelayan publik yang dimiliki oleh Surabaya menunjukan peningkatan yang signifikan. Begitu juga penurunan di sisi angka kemiskinan, dan pengangguran. PAD naik dan SiLPA turun, Ini menunjukan Surabaya memiliki perencanaan yang bagus,” ujarnya. 

Oleh sebab itu, ia ingin menggandeng Kota Surabaya terkait pengolahan akurasi data berbasis digital.

Dimana, Kota Surabaya telah memiliki aplikasi Sayang Warga yang merupakan sistem pendataan yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan.

“Karena ke depan, kita ingin perencanaan daerah itu berbasi data yang akurat, prosesnya kita review, nanti dilihat di hasil evaluasi seperti apa. Kita cari beberapa daerah yang bagus sebagai base marking (tolak ukur) untuk melakukan perencanaan berbasis data yang bagus, dan Surabaya punya Sayang Warga,” terangnya.

Meski demikian, Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik lantas berharap bahwa aplikasi Sayang Warga diharapkan tidak hanya digunakan oleh publik saja, tetapi dapat digunakan sebagai perencanaan kewenangan Kota Surabaya. 

Sehingga masyarakat bisa mendapatkan haknya secara lebih maksimal. 

“Kita ingin Surabaya memulai itu, saya tahu Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji rajin turun kelapangan, bagaimana mendeteksi masalahnya, dan berapa tahun (masalahnya) akan berkurang,” tuturnya.

Ia kemudian memberikan masukan, seperti penyelesaian rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Surabaya. Kurang lebih terdapat seribu titik yang belum terselesaikan. 

Maka, ia menyarankan Pemkot Surabaya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Sebab, kerjasama antara daerah dinilai sangat penting dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Kuncinya data yang lebih presisi dan akurat sebagai bagian perencanaan hingga evaluasi, serta ada timeline yang jelas untuk rutilahu. Terima kasih OPD Pemkot Surabaya menunjukkan kinerja yang luar biasa, maka kalau bisa Surabaya nomor satu kedepan,” katanya.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan bahwa secara umum hasil evaluasi terhadap kinerja Pemkot Surabaya sangat baik. 

Bahkan, Pemkot Surabaya juga mendapatkan kesempatan menjadi salah kota percontohan di Indonesia dalam pelaksanaan akurasi data berbasis digitalisasi.

“Secara umum, Surabaya hasil evaluasinya baik semua. Sebab, selama ini Bapak Wali Kota Eri Cahyadi memiliki program gotong-royong, jadi semua kegiatan dilakukan secara bergotong-royong bersama semua OPD untuk menuntaskan program di tingkat kota,” kata Ikhsan.

Ikhsan mengaku, sesuai dengan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Akmal Malik bahwa akurasi data berbasi digital telah berjalan di Kota Surabaya.

“InsyaAllah, kata beliau Kota Surabaya bisa di peringkat satu. Tapi yang sering disampaikan Pak Walikota, bukan peringkatnya yang kita kejar, tapi bagaimana kita melakukan pelayanan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat Surabaya,” ungkapnya.

Karenanya, akurasi data berbasi digital tersebut dinilai selaras dengan program yang dimiliki oleh Kemendagri RI. Ia mencontohkan, seperti penanganan stunting di Kota Pahlawan, mulai dari proses pencegahan dan pendampingan yang dilakukan hingga di tingkat RT/RW.

“Semua data kita berbasis nama dan alamat. Sehingga intervensi menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Itu yang diinginkan dan cocok dengan program Pak Dirjen tadi,” ujarnya.

Ikhsan melanjutkan, Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan dan keberaniannya untuk mengambil penawaran kolaborasi dan kerjasama dengan Kemendagri RI mengenai akurasi data berbasis digitalisasi. 

Ia mencontohkan, salah satunya dalam penuntasan rutilahu, dimana Pemkot Surabaya menargetkan 3.000 rumah selesai diperbaiki di tahun 2023. 

“Demikian juga dengan jambanisasi, kita sudah ODF (Open Defecation Free) 100 persen tahun ini. Makanya beliau sampaikan InsyaAllah Surabaya bisa peringkat satu,” pungkasnya.

Kejari Surabaya Musnahkan Sabu dan Ribuan Pil Double L


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya memusnahkan belasan kilogram sabu-sabu dan pil ekstasi serta ribuan pil double L, Rabu (12/7). 

Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Adhyaksa yang ada di jalan raya Sukomanunggal Surabaya.

Adapun rincian barang bukti yang dimusnahkan dengan cara dibakar dengan menggunakan mobil incerator milik BNN ini adalah sabu-sabu seberat 11,5 kilogram (kg), 1,35 kg ekstasi, pil dobel L sebanyak 37.259 butir, handphone sebanyak 80 buah serta rokok tanpa cukai sebanyak 155 bal.

Kepala Kejari Surabaya, Joko Darmawan mengatakan pemusnahan barang bukti ini dilakukan lantaran untuk menghindari penyalahgunaan barang bukti.

Barang bukti tersebut lanjut Kajari disita dari pelaku kejahatan dengan jumlah 108 perkara.

“Barang bukti yang musnahkan ini para pelakunya sudah menjalani masa hukuman dan sudah Inkracht. Hal itu kemudian ditindaklanjuti dengan pemusnahan barang bukti," kata Joko.

Joko menambahkan, pemusnahan ini juga merupakan salah satu tugas jaksa dalam melaksanakan putusan pengadilan. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengumpulan mulai dari bulan Maret hingga Mei tahun 2023 atau triwulan.

“Dalam setiap triwulan kami menggelar pemusnahan barang bukti,” pungkasnya.

Setelah Dinobatkan Jadi Penggerak Koperasi Terbaik se-Indonesia, Wali Kota Eri Kini Terima Penghargaan Pembina Koperasi Andalan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menerima penghargaan dari Dewan Koperasi Indonesia pada peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas). 

Tahun lalu, Wali Kota Eri dinobatkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik se-Indonesia, dan tahun ini di acara yang sama, yaitu Hari Koperasi Nasional ke-76, Wali Kota Eri kembali mendapatkan penghargaan sebagai Pembina Koperasi Andalan.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia Sri Untari kepada Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya yang mewakili Wali Kota Eri karena ada acara penting lainnya. 

Prosesi penyerahan penghargaan itu digelar di Gedung Tenis Indoor Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Rabu (12/7).

Menanggapi penghargaan itu, Wali Kota Eri bersyukur bisa meraih penghargaan tersebut. Baginya, penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Surabaya. 

Sebab, filosofi koperasi adalah gotong royong. Ketika satu berhasil maka berhasil semua, dan ketika satu gagal maka gagal semuanya.

"Ini seperti yang disampaikan oleh Bung Hatta, sehingga kita harus menjalankan semua itu menjadi kekuatan gotong royong. Alhamdulillah dengan kekuatan gotong royong di Surabaya, dengan adanya rumah padat karya, maka kita diberikan penghargaan Penggerak Koperasi Terbaik tahun lalu dan tahun ini Pembina Koperasi Andalan. Itu berarti gotong royong di Surabaya dinilai berhasil dan gotong royong ini ada keberhasilan bersama seluruh warga Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri, Kamis (13/7).

Kunci sukses Surabaya mendapatkan penghargaan ini adalah masyarakat yang mempunyai jiwa toleransi tinggi dan mempunyai jiwa saling tolong-menolong. 

Akhirnya, jika melihat ada yang lemah, maka yang kuat membantu.

"Ketika ekonomi kerakyatan digerakkan, maka lahirlah rumah padat karya, baik di bidang laundry, di bidang jahit, di bidang magot, juga di bidang coffee shop dan lainnya. Itu semua dikerjakan oleh para MBR, bahkan warga yang belum punya pekerjaan juga kita carikan pekerjaan," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya Dewi Soeriyawati memastikan bahwa Pemkot Surabaya selama ini memang sangat intensif melakukan pengawasan dan pendampingan kepada koperasi di Surabaya. 

Bahkan, Wali Kota Eri membuat kebijakan dengan melibatkan koperasi untuk kegiatan pengadaan barang dan jasa di Pemkot Surabaya.

“Jadi, atas arahan Pak Wali, koperasi di Surabaya bisa menjadi pemasok UMKM, pendamping UMKM, menyerap serta melakukan pemasaran produk UMKM. Alhamdulillah kini semakin banyak koperasi yang aktif, total hingga 30 Juni 2023 ada sebanyak 596 koperasi yang sangat aktif dan berkembang pesat,” pungkasnya.

Libatkan 10 Perguruan Tinggi, PDAM Surabaya Gelar Sensus Pelanggan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) PDAM Surya Sembada Kota Surabaya bekerjasama dengan 10 Perguruan Tinggi (PT) di Kota Pahlawan menyelenggarakan kegiatan Sensus Pelanggan. 

Kegiatan Sensus Pelanggan akan dilaksanakan oleh 250 mahasiswa mulai tanggal 16 Juli - 16 Oktober 2023 ke rumah pelanggan sebanyak 355.000 persil.

Manajer Hubungan Pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Adi Nugroho menyatakan, bahwa mahasiswa yang bertugas ke rumah pelanggan akan dilengkapi dengan identitas resmi. 

Mereka juga menggunakan almamater perguruan tinggi dan dilengkapi aplikasi mobile untuk kegiatan Sensus Pelanggan.

“Pelaksanaan sensus pelanggan ini akan dilaksanakan di rumah pelanggan dengan sasaran kelompok Rumah Tangga, total sampling sebanyak 355.000 persil dari total keseluruhan pelanggan PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sekitar 611.301 Sambungan Rumah (data bulan Juni 2023),” kata Adi Nugroho, Kamis (13/7).

Ia juga menjelaskan, bahwa Sensus Pelanggan ini bertujuan untuk memastikan data terkini dan kondisi riil pelanggan. 

Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat maksimal dari harmonisasi tarif bagi pelanggan (Rumah Tangga). 

"Untuk kegiatan Sensus Pelanggan ini PDAM Surya Sembada Kota Surabaya bekerjasama dengan 10 Perguruan Tinggi (PT) di Surabaya," ujarnya.

Perguruan Tinggi tersebut, terdiri dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Narotama, Universitas WR Supratman, Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Universitas Tujuh Belas Agustus 45 (Untag), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, STIESIA, dan STIE Pemuda.

Menurut Adi, sensus dilaksanakan juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan PDAM Surya Sembada. 

Salah satunya yakni, dengan mendapatkan saran langsung dari pelanggan mengenai kondisi pelayanan saat ini. 

"PDAM perlu mengetahui kondisi riil alat teknis pendukung layanan air di persil pelanggan seperti meter air dan perlengkapannya," sebutnya.

Selain itu, Adi menyebut, sensus juga diharapkannya dapat bermanfaat bagi para pelanggan. 

Diantaranya, agar pelanggan mendapatkan tarif paling sesuai dengan kondisinya dan kebijakan penempatan kelompok tarif jika diperlukan.

"Informasi lebih lanjut mengenai Sensus Pelanggan dapat menghubungi call center (bebas pulsa) PDAM di 08001926666 atau WA Center di 08123316666," pungkasnya.

Eri Cahyadi Menyeruak di Antara Kandidat Cagub Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur pasangan Khofifah-Emil Dardak memang masih baru akan berakhir pada 2024 mendatang.

Meski demikian beberapa nama sudah santer disebut sebagai favorit untuk Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. 

Hal itu terungkap dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center (SSC) mengenai kecenderungan perilaku politik warga Surabaya menjelang Pemilu 2024.

Peneliti Senior SSC, Surokim Abdussalam mengungkapkan jika Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi secara elektabilitas namanya menyeruak di antara kandidat Cagub Jatim. 

Tingkat elektabilitas Eri Cahyadi tercatat sebesar 18,4 persen dalam bursa Cagub Jatim.

Angka ini menempel perolehan Tri Rismaharini yang mencatatkan angka sebesar 19,8 persen kemudian ada Emil Dardak dengan 11,3 persen. 

"Memang Khofifah masih memuncaki hasil survei elektabilitas di Jatim dengan 36,3 persen, dan sisanya, Syaifullah Yusuf dengan 3,3 persen, kemudian ada Anwar Sadat dengan 2,4 persen, Kusnadi dengan 1,8 persen serta Achmad Fauzi dengan 1,6 persen," ungkap Surokim, Kamis (13/7).

Lebih lanjut Surokim mengatakan berdasarkan fakta empirik, angka 36 persen, untuk seorang incumbent adalah bukan angka yang aman. 

“Dengan fakta tersebut, di gelaran Pilgub 2024, Baik Risma, Eri maupun Emil akan menjadi penantang serius buat Khofifah. Apalagi jika dalam waktu tersisa menjelang 2024 ini Khofifah tidak bisa melahirkan program-program terobosan yang bisa merebut hati pemilih.” pungkas Surokim yang juga Dosen FISIB Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.