Jumat, 14 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang menggeledah kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Surabaya. Pemeriksaan KPK ini terkait pengadaan lahan di 2 daerah. 

Kedatangan KPK ini dibenarkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Sekretaris Perusahaan PTPN XI, Yunianta. Ia mengatakan jika memang ada petugas KPK datang melakukannya pemeriksaan. 

"Iya betul ada pemeriksaan dari tim KPK kurang lebih 3 mobil. Surat tugas yang kami terima dari KPK terkait pemeriksaan pengadaan lahan PTPN XI," kata Yunianta, Jumat (14/7).

Yunianta menyebut, jika ada 2 daerah terkait pengadaan lahan. 2 Wilayah itu masih ada dingkup Jawa Timur. 

"Sejauh yang kami tahu dari surat KPK tadi di Baluran Situbondo dan Kejayan Pasuruan," ujarnya. 

Saat di PTPN XI Surabaya, KPK hanya membawa berkas. Tidak ada pegawai atau pimpinan yang dibawa ke mobil KPK. 

"Ndak ada. Sifatnya pemeriksaan. Hanya berkas," katanya. 

Ada pun Dirut PTPN XI Surabaya R Tulus Panduwidjaja diperiksa oleh KPK. Sedangkan pegawai lainnya hanya dimintai keterangan oleh KPK. 

Di lokasi tampak 3 mobil KPK tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian keluar sekitar pukul 14.58 WIB. Ada pun 1 koper yang terlihat di bagasi mobil KPK. 

KPK juga melakukan pemeriksaan di PTPN XI Surabaya. Khususnya terkait penggadaan lahan di Baluran Sibondo dan Kejayan Paauruan. 

Dari pemeriksaan KPK, hanya terlihat berkas-berkas yang dibawa. Untuk pegawai atau pimpinan PTPN XI tidak terlihat ikut mobil KPK saat meninggalkan gedung.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dalam babak Final Pekan Olahraga Wilayah Timur (Porwiltim) TNI Angkatan Laut Tahun 2023, Komando Armada (Koarmada) II berhasil mencetak prestasi dengan meraih juara 1 pada pertandingan Tenis Lapangan Ganda Putra Tingkat Perwira Menengah (Pamen), juara 3 pada Tenis Lapangan Tunggal Putri, juara 3 Tenis Lapangan Ganda Putri, juara 3 Tenis Lapangan Tunggal Putra, dan juara 3 Tenis Lapangan Ganda Putra, bertempat di Lapangan Jala Krida Loka Akademi Angkatan Laut (AAL). Jumat (14/7).

Sementara itu, pada pertandingan Bola Voli yang dilaksanakan di GOR Jala Krida Mandala AAL, kontingen Koarmada II Tim Putri dan Tim Putra berhasil mencetak prestasi dengan meraih juara 2. Sedangkan pada pertandingan sepakbola yang dilaksanakan di Lapangan Jala Krida Mandala AAL, Koarmada II berhasil mencetak prestasi dengan meraih juara 3.

Dalam sambutannya, Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah mengucapkan selamat serta bangga atas prestasi yang telah diraih dan berterima kasih kepada seluruh atlet Koarmada II, atas semangat yang telah diberikan dalam Porwiltim 2023, sehingga Koarmada II dapat meraih prestasi di setiap cabang olahraga yang dilombakan.

“Diharapkan pada event selanjutnya, Koarmada II tetap bisa mendapatkan hasil yang membanggakan," ujar Pangkoarmada II.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kepemimpinan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan Wakilnya, Armuji telah berjalan selama lebih dari 2 tahun hingga saat ini. 

SSC melalui survei kali ini menemukan bahwa kepuasan masyarakat Surabaya terhadap kinerja pasangan ini menunjukkan hasil memuaskan dengan angka kepuasan yang signifikan. 

Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 89,2 persen masyarakat Surabaya yang menjadi responden menyatakan puas terhadap kinerja Wali Kota Surabaya, sementara itu sebanyak 86,1 persen mengaku puas terhadap kinerja Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden hanya 9 persen yang tidak puas dengan kinerja Eri, dan sisanya 1,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

Sementara, responden yang tidak puas terhadap kinerja Armuji menunjukkan angka 12 persen, sisanya 1,9 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

“Ini adalah potret menarik berkaitan dengan Kinerja Pemerintah Kota Surabaya. Angka tingkat kepuasan yang tinggi menunjukkan apresiasi warga Surabaya terhadap keberhasilan Eri-Armuji selama 2 tahun terakhir dalam menata dan memperbaiki kota dan penduduk Surabaya baik secara fisik maupun non fisik. Keberhasilan ini juga tidak terlepas dari kemampuan Eri-Armuji dalam menggugah dan memobilisasi kesadaran warga Surabaya untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan Kota Surabaya,” jelas Ikhsan, Jum'at (14/7).

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan hasil ini selaras dengan perkembangan Kota Surabaya yang selama dipimpin Eri-Armuji bahwa sebanyak 77,7 persen responden mengatakan Kota Surabaya semakin baik, dan sebanyak 19,3 persen menyatakan sama saja. 

"Namun demikian, ada pula sebanyak 0,9 persen responden yang menyatakan bahwa Kota Surabaya semakin buruk, dan sisanya 2,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab", pungkasnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Maman Firmansyah menerima courtesy call Kasal Singapura (RADM Sean Wat) beserta delegasi, bertempat di Gedung VIP Nala Koarmada II, Jumat (14/7).

Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada II mengucapkan selamat datang di Surabaya kepada seluruh delegasi, saya sangat senang dan saya juga sampaikan penghargaan yang tinggi atas kunjungannya di Markas Komando Armada II.

Dalam kunjungan ini, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa saat ini kita sudah banyak berbagi informasi dan ide melalui kerja sama yang telah dilaksanakan antara TNI AL dan Angkatan Laut Singapura, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasinya dalam giat MNEK di Makassar dan juga bantuan dalam pencarian tenggelamnya KRI Nanggala.

Selain courtesy call, Kasal Singapura juga melaksanakan kunjungan ke monumen KRI Nanggala-402 dan memberikan penghormatan kepada ABK KRI Nanggala-402 yang telah gugur dengan meletakkan karangan bunga.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa jabatan kepemimpinan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak saat ini menginjak pada tahun keempat. 

Warga Surabaya menilai bahwa kinerja pasangan ini di Surabaya menunjukkan hasil memuaskan. 

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) menunjukkan sebanyak 77,4 persen warga Surabaya menyatakan puas terhadap kinerja Khofifah, sementara sebanyak 75,2 persen masyarakat mengaku puas terhadap kinerja Emil Dardak.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden hanya 20,8 persen yang tidak puas dengan kinerja Khofifah, dan sisanya 1,8 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

Sementara, responden yang tidak puas terhadap kinerja Emil menunjukkan angka 21,5 persen, sisanya 3,3 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

“Ini menjadi gambaran menarik soal Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jati" kata Ikhsan Rosidi, Jum'at (4/7).

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan bahwa kepuasan terhadap kinerja pasangan Khofifah-Emil ini berbanding lurus dengan penilaian masyarakat terhadap perkembangan Jawa Timur selama dipimpin mereka, yang menunjukkan sebanyak 65,9 persen respoden menyatakan perkembangan Jawa Timur menjadi semakin baik, dan sebanyak 31,2 persen menyatakan sama saja. 

"Namun demikian, ada pula sebanyak 1,7% responden yang menyatakan semakin buruk, kemudian sisanya 1,2 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab", pungkasnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pangkoarmada II Laksda TNI Maman Firmansyah, menghadiri Upacara Penutupan Pekan Olahraga Wilayah Timur (Porwiltim)TNI AL Tahun 2023, yang ditutup oleh Dankodiklatal Letjen Marinir TNI Suhartono, M.Tr (Han)., di Stadion Jala Krida Mandala Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabaya. Jumat (14/7).

Sebuah kebanggaan diberikan oleh Kontingen Koarmada II pada Porwiltim kali ini, yakni Koarmada II berhasil meraih juara 3 umum dari cabang olahraga yang dilombakan meliputi tenis lapangan, bola voli, dan sepak bola.

Melalui amanatnya, Dankodiklatal mengucapkan selamat kepada Kontingen yang berhasil meraih prestasi sebagai juara umum Porwiltim TNI AL tahun 2023 dan juga menyampaikan bahwa momen ini sebagai wahana untuk menyalurkan bakat serta kemampuan prajurit pada cabang olah raga yang diminati, dalam kompetisi yang sehat melalui pertandingan antar sesama anggota TNI AL wilayah timur.

"Saya yakin, keberhasilan ini adalah buah dari kedisiplinan dalam berlatih secara rutin dan kerja keras seluruh atlet dan official" Ujar Dankodiklatal.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya mengungkap bahwa masalah kemiskinan dan korupsi menjadi masalah mendesak yang oleh masyarakat dianggap harus menjadi prioritas untuk diselesaikan oleh pemerintah pusat dan daerah saat ini.

Direktur Riset SSC, Edy Marzuki mengungkapkan bahwa sebanyak 29,3 persen responden yang diteliti menyatakan bahwa masalah yang urgen harus diatasi adalah masalah kemiskinan, sementara masalah pemberantasan korupsi menunjukkan hasil 18,9 persen. 

Diikuti masalah lainnya yakni perburuhan dan penyediaan lapangan kerja sebanyak 9,2 persen sementara pengendalian harga sembako sebanyak 9,1 persen, masalah Pendidikan 8,8 persen, masalah kriminalitas 6,4 persen. 

"Lainnya seperti UMKM menunjukkan 4,8% dan kesehatan masyarakat 3,8 persen serta masalah penegakan hukum 3,3 persen," kata Edy Marzuki, Jum'at (14/7).

Terkait masalah lainnya, Edy memaparkan persentasenya dibawah 3 persen, yakni masalah lingkungan hidup dan bencana alam 2,3 persen, infrastruktur pedesaan dan perkotaan 1,5 persen, pelayanan administrasi publik 1,1 persen. 

"Kemudian masalah lainnya yakni pertanian/perikanan 0,7 persen. Temuan yang menarik adalah bahwa warga Surabaya beranggapan kebebasan berpendapat sejauh ini telah dilindungi dan dijamin dengan baik oleh pemerintah, hingga masalah yang berkenaan dengan kebebasan berpendapat menunjukkan angka yang sangat rendah dalam riset ini, yakni 0,3 persen. Sementara masyarakat yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 0,5 persen," imbuhnya.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.


KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Guna mengantisipasi penyebaran berbagai virus yang ditimbulkan oleh hewan, petugas gabungan yang terdiri dari tenaga kesehatan, TNI dan Polri di Klungkung menggelar adanya vaksinasi.

Vaksinasi itu kali ini digencarkan di Desa Semapura. Setidaknya, terdapat ratusan ekor anjing dan kucing milik warga berhasil divaksin oleh petugas gabungan.

Babinsa Semarapura, Serda I Wayan Darwa mengatakan vaksinasi itu dilakukan guna mengantisipasi timbulnya virus yang ditimbulkan oleh hewan.

“Kurang lebih ada 20 petugas dari beberapa instansi yang dilibatkan pada vaksinasi ini,” kata Wayan. Jumat (14/07/2023) siang.

Terpisah, Danramil Klungkung, Kapten Caj Triyono menambahkan jika pihaknya bakal terus mengawal berjalannya vaksinasi yang saat ini digencarkan di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali tersebut.

Bahkan, Triyono menghimbau masyarakat untuk ikut berpartisipasi mendukung suksesnya vaksinasi yang ditujukan pada hewan peliharaan tersebut.

“Tentunya, kita butuh kerjasama masyarakat dalam mensukseskan vaksinasi ini,” pintanya.



KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinggal menghitung bulan hingga 2024 mendatang. 

Sejauh ini masyarakat Surabaya merasa puas dengan kepemimpinan dan kinerja Presiden Joko Widodo. 

Hasil riset yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) terhadap tingkat kepuasan warga Surabaya pada kinerja Presiden Jokowi menunjukkan angka yang signifikan, yakni sebanyak 85,7 persen.

Di sisi lain tercatat pula masyarakat Surabaya juga puas terhadap kinerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. 

Kepuasan terhadap Gubernur Jatim sebanyak 77,4 persen.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden yang diteliti hanya 8,2 persen responden yang menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, serta 6,1 persen menyatakan tidak tahu/tidak menjawab. 

“Hasilnya jelas, masyarakat Surabaya merasa puas dengan kinerja Jokowi. Hal ini tentu saja tidak dapat dipungkiri menjadi indikasi kuat dalam persepsi masyarakat Surabaya bahwa Presiden jokowi dainggap berhasil memimpin Indonesia selama hampir 2 periode masa kepemimpinannya, baik sebagai kepala negara maupun sebagai kepala pemerintahan.  Dengan demikian Presiden Jokowi juga telah berhasil memberi kesan baik pada masyarakat jelang 2024 ke depan saat kepemimpinannya berakhir," kata Ikhsan, Jum'at (14/7).

Lebih lanjut, Ikhsan mengatakan angka kepuasan terhadap kinerja Gubernur Jatim yang tinggi ini, menunjukkan bahwa Khofifah Indar Parawansa dianggap masih mampu menyelasaikan masalah-masalah pembangunan yang dihadapi warga Jawa Timur umumnya dan Kota Surabaya khususnya, masyarakat juga menganggap Khofifah dapat melahirkan kebijakan yang menyentuh hati masyarakat secara langsung. 

“Terkait kepuasan kinerja, hanya 20,8% yang mengatakan tidak puas. Sementara sisanya 1,8% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab, tentunya ini menjadi catatan penting bagi Khofifah dalam menjalankan kepemimpinannya hingga 2024 nanti”, ujar Ikhsan.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.


KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Personel Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula melaksanakan Sholat Jum'at bersama masyarakat setempat di Masjid Jami Nurul Hayat Desa Wailau Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menghadirkan khotib Ustad Rahman Umasugi dan sebagai imam Ustad Abdul Karim Sabsuha, Jum'at (14/7).

Dalam kegiatan ini, personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat berkumpul di Masjid Jami Nurul Hayat untuk melaksanakan ibadah Sholat Jum'at berjamaah. 

Dalam khutbahnya Ustad Rahman Umasugi mengajak jamaah untuk senantiasa memperkuat iman dan keberagamaan, serta menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah masyarakat.

Sementara itu, Ustad Abdul Karim Sabsuha bertindak sebagai imam dalam Sholat Jum'at tersebut. 

Ia memimpin jamaah dalam melaksanakan rukun dan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam ibadah ini. 

Dalam sholat berjamaah ini, personel Satgas TMMD dan masyarakat setempat saling bahu-membahu dalam menjaga kerukunan dan keteraturan saat pelaksanaan ibadah.

Dansatgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., mengungkapkan kebahagiaannya bahwa personel Satgas dapat melaksanakan Sholat Jumat bersama masyarakat setempat. 

Ia menekankan pentingnya memperkuat hubungan baik dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menjalankan tugas kemanusiaan di wilayah terpencil ini.

Melalui kegiatan ini, Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1510/Sula berharap dapat mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antara personel TMMD dan masyarakat setempat. Kedatangan personel Satgas dalam melaksanakan ibadah ini juga sebagai wujud nyata dukungan TNI kepada masyarakat dalam membangun kehidupan spiritual yang kuat dan berkualitas.


Kamis, 13 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinamika elektabilitas Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jatim diungkap dalam hasil survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) di Kota Surabaya. 

Nama Wakil Gubernur Jatim saat ini Emil Elestianto Dardak menduduki posisi puncak tingkat elektabilitas dengan perolehan 34,4 persen.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi memaparkan berdasarkan dari hasil riset yang telah mereka lakukan di Kota Surabaya. 

“Untuk Surabaya, memang nama Emil kokoh menduduki posisi puncak elektabilitas, dengan perolehan 34,4%, lalu menyusul nama-nama tokoh Surabaya lain seperti Eri Cahyadi dan Tri Rismaharini," Ikhsan Rosidi dalam acara bertajuk "Geliat Elektoral Menuju 2024" di Country Heritage Hotel, Kamis (13/7).

Kokohnya Emil Dardak di puncak elektabilitas bursa Cawagub Jatim ini menurut Ikhsan berbanding lurus dengan popularitasnya.

"Emil juga terus meningkat seiring dengan kepuasan warga Surabaya terhadap kinerja Emil yang juga tetap tinggi. Tidak terlepas juga dengan exposure positif media baik media massa maupun media sosial selama ini,” jelas Ikhsan.

Di survei elektabilitas ini masih kata Ikhsan, Wagub Jatim Emil diurutan pertama ditempel ketat oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dengan 17,1 persen.

Lalu dibawahnya Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi ada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dengan 11,5 persen. 

Kemudian diikuti Anwar Sadat dengan 6,3%, Syaifullah Yusuf 5 persen. 

“Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen, Achmad Fauzi dengan 4,1 persen, Kusnadi dengan 3,8 persen, Puti Guntur S, 2 persen, Abdul Halim Iskandar dan M. Sarmuji masing-masing 1,5 persen dan 1,3 persen," paparnya.

Kuatnya elektabilitas Wagub Jatim Emil Dardak sebagai Cawagub tentu bukan hal yang mengejutkan.

Tapi menyeruaknya nama Eri Cahyadi baik di bursa Cagub atau Cawagub.

"Ini adalah fenomena elektoral baru dalam kancah perpolitikan Jawa Timur. Bahkan angka-angkanya sudah melampaui mentornya sendiri yakni Tri Rismaharini,” pungkas kandidat Doktor Marketing Politik ini.

Sebagai informasi, SSC adalah salah satu lembaga survei yang bernaung dibawah Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI) dan aktif dalam berbagai kegiatan riset opini publik sejak 16 tahun lalu, tepatnya sejak 7 Juli 2007. 

Hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 20 - 30 Juni 2023 di 31 Kecamatan Kota Surabaya. 

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. 

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Direktur Jenderal Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otoda Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Akmal Malik meyakini bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya layak mendapat peringkat pertama pemerintahan terbaik se-Indonesia.

Hal ini disampaikan langsung oleh Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik dalam kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pemerintahan Daerah Reformasi Birokrasi dan Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Surabaya, di Graha Sawunggaling, Kamis (13/7).

Sebab, sebelumnya, Pemkot Surabaya telah meraih kota terbaik kedua Nasional Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023, yang digelar di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan pada 29 April 2023 lalu. 

Dalam kesempatan tersebut, Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik menyampaikan bahwa Kemendagri RI tengah melakukan rangkaian evaluasi terhadap kinerja pemerintah daerah, sekaligus mendorong pemerintah daerah melakukan reformasi birokrasi, guna menciptakan ASN menjadi lebih netral dan profesional.

“Kami ingin evaluasi berbasis data agregat, berdasarkan kewenangan yang dimiliki daerah, kemudian bagaimana mereka melakukan hal itu,” kata Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik.

Menurutnya, selama ini, evaluasi yang dilakukan belum berbasis data agregat. Karenanya, seringkali kewenangan setiap pemerintah daerah dinilai belum tepat sasaran. 

Oleh sebab itu, Kemendagri RI melakukan review atau mengulas pelayanan publik yang dimiliki oleh pemerintah daerah, salah satunya adalah Kota Surabaya.

“Pelayan publik yang dimiliki oleh Surabaya menunjukan peningkatan yang signifikan. Begitu juga penurunan di sisi angka kemiskinan, dan pengangguran. PAD naik dan SiLPA turun, Ini menunjukan Surabaya memiliki perencanaan yang bagus,” ujarnya. 

Oleh sebab itu, ia ingin menggandeng Kota Surabaya terkait pengolahan akurasi data berbasis digital.

Dimana, Kota Surabaya telah memiliki aplikasi Sayang Warga yang merupakan sistem pendataan yang bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di lapangan.

“Karena ke depan, kita ingin perencanaan daerah itu berbasi data yang akurat, prosesnya kita review, nanti dilihat di hasil evaluasi seperti apa. Kita cari beberapa daerah yang bagus sebagai base marking (tolak ukur) untuk melakukan perencanaan berbasis data yang bagus, dan Surabaya punya Sayang Warga,” terangnya.

Meski demikian, Dirjen Otoda Kemendagri RI, Akmal Malik lantas berharap bahwa aplikasi Sayang Warga diharapkan tidak hanya digunakan oleh publik saja, tetapi dapat digunakan sebagai perencanaan kewenangan Kota Surabaya. 

Sehingga masyarakat bisa mendapatkan haknya secara lebih maksimal. 

“Kita ingin Surabaya memulai itu, saya tahu Bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji rajin turun kelapangan, bagaimana mendeteksi masalahnya, dan berapa tahun (masalahnya) akan berkurang,” tuturnya.

Ia kemudian memberikan masukan, seperti penyelesaian rumah tidak layak huni (rutilahu) di Kota Surabaya. Kurang lebih terdapat seribu titik yang belum terselesaikan. 

Maka, ia menyarankan Pemkot Surabaya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

Sebab, kerjasama antara daerah dinilai sangat penting dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Kuncinya data yang lebih presisi dan akurat sebagai bagian perencanaan hingga evaluasi, serta ada timeline yang jelas untuk rutilahu. Terima kasih OPD Pemkot Surabaya menunjukkan kinerja yang luar biasa, maka kalau bisa Surabaya nomor satu kedepan,” katanya.

Sementara itu, mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan menyampaikan bahwa secara umum hasil evaluasi terhadap kinerja Pemkot Surabaya sangat baik. 

Bahkan, Pemkot Surabaya juga mendapatkan kesempatan menjadi salah kota percontohan di Indonesia dalam pelaksanaan akurasi data berbasis digitalisasi.

“Secara umum, Surabaya hasil evaluasinya baik semua. Sebab, selama ini Bapak Wali Kota Eri Cahyadi memiliki program gotong-royong, jadi semua kegiatan dilakukan secara bergotong-royong bersama semua OPD untuk menuntaskan program di tingkat kota,” kata Ikhsan.

Ikhsan mengaku, sesuai dengan yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), Akmal Malik bahwa akurasi data berbasi digital telah berjalan di Kota Surabaya.

“InsyaAllah, kata beliau Kota Surabaya bisa di peringkat satu. Tapi yang sering disampaikan Pak Walikota, bukan peringkatnya yang kita kejar, tapi bagaimana kita melakukan pelayanan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat Surabaya,” ungkapnya.

Karenanya, akurasi data berbasi digital tersebut dinilai selaras dengan program yang dimiliki oleh Kemendagri RI. Ia mencontohkan, seperti penanganan stunting di Kota Pahlawan, mulai dari proses pencegahan dan pendampingan yang dilakukan hingga di tingkat RT/RW.

“Semua data kita berbasis nama dan alamat. Sehingga intervensi menyesuaikan dengan kondisi masing-masing. Itu yang diinginkan dan cocok dengan program Pak Dirjen tadi,” ujarnya.

Ikhsan melanjutkan, Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan dan keberaniannya untuk mengambil penawaran kolaborasi dan kerjasama dengan Kemendagri RI mengenai akurasi data berbasis digitalisasi. 

Ia mencontohkan, salah satunya dalam penuntasan rutilahu, dimana Pemkot Surabaya menargetkan 3.000 rumah selesai diperbaiki di tahun 2023. 

“Demikian juga dengan jambanisasi, kita sudah ODF (Open Defecation Free) 100 persen tahun ini. Makanya beliau sampaikan InsyaAllah Surabaya bisa peringkat satu,” pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive