Minggu, 30 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Skotlandia) Satuan Tugas Misi Pelayaran Diplomasi dan Duta Bangsa Kartika Jala Krida (Satgas KJK 2023) menuai berbagai pujian dari Princess Royal British Anne saat kedatangannya mengunjungi KRI Bima Suci pada event bergengsi kapal layar internasional Tall Ship Race 2023 bertempat di Port Holmsgrat pier no.5, Lerwick, Skotlandia. Jumat (28/07).

Pada kunjungan Princess Royal British ke KRI Bima Suci disambut langsung oleh Komandan KRI Bima Suci Letkol Laut (P) M.Sati Lubis. Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian kunjungannya ke Lerwick dalam rangka meninjau langsung pelaksanaan Tall Ship Race 2023.

Pada kedatangannya tersebut, Princess Royal British Anne menyampaikan rasa takjubnya atas diaspora Indonesia di daratan Eropa khususnya di wilayah Inggris. Khususnya atas penampilan prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam mempertujukan berbagai kesenian maupun budaya yang dimiliki Indonesia serta penampilan para Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-70.

Komandan KRI Bima Suci menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan serta keramahan tamahan yang diberikan kota Lerwick kepada KRI Bima Suci selama sandar. Turut pula disampaikan bahwa hal ini merupakan suatu peristiwa yang sangat istimewa dikarenakan KRI Bima Suci dipercaya untuk tampil dalam penyambutan Princess Royal British Anne di Lerwick.



KABARPROGRESIF.COM: (Klungkung) Adanya bedah rumah yang menyasar rumah milik warga di Dusun Ulunsui, Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung ternyata menyita perhatian Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Armen.

Tak tanggung-tanggung, Letkol Armen pun melakukan peninjauan di lokasi bedah rumah tersebut untuk melihat perkembangan pembangunan yang saat ini dilakukan oleh personelnya.

“Kita pastikan jika bedah rumah ini berjalan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan,” kata Dandim. Minggu (30/07/2023).

Sejauh ini, kata Dandim, pengerjaan bedah rumah itu berjalan dengan baik. Bahkan, ia juga mewanti-wanti personelnya untuk segera menyelesaikan bedah rumah milik warga Ulunsui tersebut.

“Sehingga bisa segera ditempati oleh pemilik,” tegasnya.

Selain melakukan peninjauan, di lokasi tersebut Letkol Armen pun menyempatkan diri untuk bertemu dengan pemilik rumah. Ia berharap, adanya bedah rumah tersebut nantinya bisa memberikan hasil yang optimal terhadap warga, khususnya pemilik rumah.

“Dan pastinya, rumah ini bisa nyaman untuk ditinggali oleh pemiliknya,” pungkas Dandim.



KABARPROGRESIF.COM: (Lanny Jaya) Pasukan Rusa Hitam mulai membangun beberapa fasilitas umum yang nantinya diperuntukkan untuk masyarakat. Pembangunan fasilitas umum saat ini, ialah berupa lapangan Voli. Sarana olahraga itu, saat ini dibangun di Lapangan Ampera, Kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Meski akhir pekan, ternyata tak menyurutkan niat pasukan Yonif 721/Makkasau untuk segera menyelesaikan pembangunan sarana olahraga itu.

Dikonfirmasi terkai hal tersebut, Dansatgas Pamrahwan Yonif 721/Makkasau, Letkol Inf Heri Kuswanto mengatakan keberadaan lapangan Voli itu nantinya diperuntukkan untuk memfasilitasi adanya lomba yang digelar dalam rangka menyambut HUT RI pada bulan Agustus mendatang.

“Kami sudah berkomitmen untuk ikut serta mendukung adanya pembangunan di Lanny Jaya ini. Pembangunan sarana olahraga ini, juga bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat,” ujar Dansatgas. Minggu (30/07/2023).

Adanya pembangunan sarana olahraga itu, ternyata mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Salah satunya Kadispora Lanny Jaya, Enius Wenda.

Bahkan, Wenda pun mengapresiasi adanya pembangunan sarana olahraga yang saat ini dilakukan oleh Satgas dibawah kendali Letkol Inf Heri Kuswanto tersebut.

“Kami mewakili Pemkab Lanny Jaya sangat berterima kasih. Tentunya, adanya sarana tersebut sangat membantu mendukung adanya olahraga di Lanny Jaya, khususnya untuk para pemuda untuk lebih gemar berolahraga,” jelasnya.



KABARPROGRESIF.COM: (Sula) Kabar gembira datang dari Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara. Pada Minggu, 30 Juli 2023, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula melakukan kunjungan untuk meninjau progres pembangunan talud yang dikerjakan oleh Satgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula. Pelaksanaan pembangunan ini berlangsung di Desa Wailau Kecamatan Sanana.

Kehadiran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula dalam peninjauan ini merupakan bukti komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kepulauan Sula. Dalam kunjungannya Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula terdiri dari Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus, S.H., Wakil Bupati Kepulauan Sula Ir. H. M. Saleh Marasabessy, M.Si, Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko, S.H., S.I.K., M.H., Kajari Kepulauan Sula Immanuel Rishendryhot, S.H., M.H, Sekda Kepulauan Sula Muhlis Soamole, S.H., M.E, Staf Ahli Bupati Hi Kamaludin Sangadji S.H., Asisten II Sekda Kepulauan Sula Abdi Umagap S.H., S.Hut, Serta Para Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kepulauan Sula.

Pembangunan talud ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang dilaksanakan oleh Kodim 1510/Sula. Talud tersebut bertujuan untuk memperkuat dan melindungi bibir sungai dari abrasi serta banjir yang sering terjadi di wilayah Desa Wailau. Dalam pembangunannya, anggota Satgas TMMD melibatkan masyarakat setempat untuk memberikan pendampingan dan partisipasi aktif, sehingga tercipta semangat gotong royong dan kebersamaan.

Bupati Kepulauan Sula dalam kunjungannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan pembangunan talud. Harapan bupati dengan bekerja sama dengan TNI, Polri dan semua Stakeholder yang ada dalam rangka TMMD dapat membantu untuk pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula yang dirasakan dan tepat waktu, sehingga sangat berguna bagi masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula juga melihat langsung partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Masyarakat setempat terlihat antusias dan aktif dalam memberikan tenaga dan sumbangsih baik secara fisik maupun non-fisik. Kegiatan gotong royong ini menjadi bukti nyata kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Dansatgas TMMD Ke-117 Kodim 1510/Sula Letkol Inf Heru Gunadi, S.I.P., dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan kepada awak media pembangunan talud di Desa Wailau akan selesai dalam waktu dekat dan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sula sepakat untuk terus mendukung program TMMD di wilayah Kepulauan Sula guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Dikegiatan tersebut ada juga yang istimewa tampak Bupati dengan berani menaiki tangga menuju puncak talud yang cukup tinggi. Aksi tersebut menunjukkan seorang perempuan tidak ragu dalam menghadapi tantangan apapun, termasuk melewati rintangan tinggi seperti talud.

Sabtu, 29 Juli 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapat piagam penghargaan Satu Data (SATA) Award Provinsi Jawa Timur tahun 2023. 

Kali ini, Pemkot Surabaya berhasil menduduki urutan terbaik ke-1 Kategori Pemerintah Kota/Kabupaten di Jatim.

Piagam SATA Award 2023 ini, diberikan secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansah kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang diwakili oleh Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. 

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Armuji tak sendiri, ia turut didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) M. Fikser dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kota Surabaya Febrina Kusumawati.

Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser mengatakan, diterimanya penghargaan ini adalah bagian dari kerja keras Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. 

Tanpa adanya kolaborasi antar PD, data-data yang dimiliki pemkot tidak akan bisa terkumpul dengan baik menjadi satu data. 

“Ketika semua data itu terkumpul dengan baik, maka data-data itu bisa dipertanggungjawabkan dan disinergikan antara satu dengan yang lainnya,” kata Fikser, Jumat (28/7) malam. 

Diraihnya penghargaan ini, tidak membuat jajaran di Pemkot Surabaya puas begitu saja. 

Tentu, ke depannya pemkot akan terus meningkatkan sistem satu data agar bisa digunakan dengan tepat. 

Fikser juga menyampaikan, tanpa adanya satu data, pemkot tidak akan bisa mengambil suatu kebijakan secara tepat. 

Maka dari itu, data antar PD harus saling terintegrasi satu sama dengan lainnya. 

“Seperti yang disampaikan Pak Wali (Eri Cahyadi), kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah adalah untuk satu kepentingan, yakni membahagiakan masyarakat agar bisa menggunakan anggaran secara tepat sasaran,” ia menyampaikan. 

Fikser berharap, satu data yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya ke depannya bisa semakin baik sehingga bisa dijadikan dasar untuk mengambil sebuah kebijakan untuk mensejahterakan warga Kota Surabaya. 

“Dengan Satu Data di Kota Surabaya, kami berharap apa yang ditugaskan oleh pemerintah pusat kepada kami, bisa dijadikan modal awal untuk mengambil sebuah kebijakan,” tandasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Sebanyak 30 karya fotografi hasil jepretan anak-anak disabilitas penghuni Kampung Anak Negeri atau Pondok Sosial Kalijudan Kota Surabaya, dipamerkan di Basement Alun-Alun Surabaya mulai 27 Juli sampai 1 Agustus 2023.

Anak-anak disabilitas yang menyukai dunia fotografi itu tergabung dalam komunitas Disabilitas Berkarya, di antaranya Pina, Jacky, Kiking, dan Mukidi penyandang disabilitas rungu dan wicara. Serta, Omay penyandang down syndrome.

Founder Disabilitas Berkarya, Leo Arief Budiman mengatakan, bahwa pameran fotografi karya Disabilitas Berkarya merupakan salah satu wadah apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang sekaligus memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023.

“Di samping pameran, ada bedah buku Tutur Mata. Buku ini diterbitkan pada tahun 2021 saat peringatan Hari Disabilitas Nasional. Karya-karya dalam buku itu ada 48 foto, mulai dari tahun 2016 sampai 2021 yang disusun oleh 5 anak disabilitas,” kata Leo.

Pada pameran foto itu, Leo mengaku bahwa kelima anak tersebut memiliki selera visual yang berbeda. 

Sebab, setiap anak memiliki karakternya masing-masing. 

Selanjutnya, dalam proses kurasi foto, Leo menjelaskan bahwa tahapan pemilihan foto dilakukan bersama Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya dan Tim Peliputan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya.

“Keunikan itu pasti. Contoh Kiking, karya-karyanya mendalam sekali. Selera mereka berbeda-beda karena karakter masing-masing anak juga berbeda,” ungkapnya

Selain itu, pameran juga diisi dengan beda buku fotografi “Tutur Mata” karya Disabilitas Berkarya di Basement Alun-Alun Surabaya, Jumat (28/7). 

Dalam kesempatan tersebut, para pelajar di Kota Surabaya ikut hadir pada sesi diskusi. Bahkan, mereka terlihat sangat antusias ingin mengenal dunia fotografi.

“Jadi kelima anak yang mengikuti pameran ini,  sekaligus yang menyusun buku Tutur Mata,” terangnya.

Sebab, menurutnya, fotografi dapat menjadi bekal anak-anak disabilitas menjadi lebih percaya diri. Harapannya, mereka bisa bangkit untuk terus berkarya. 

“Kita punya keterampilan, maka ayo berbagi bersama. Kita memotret punya manfaat, ada sesuatu yang bisa disampaikan,” ujar dia. 

Meski demikian, Leo menyampaikan bahwa gelaran pameran foto dan bedah buku “Tutur Mata” merupakan salah satu bentuk dukungan dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). 

Dimana, komunitas Disabilitas Berkarya turut menanamkan pendidikan karakter pada anak. 

Salah satunya adalah melakukan diskusi bedah buku disambut dengan antusiasme pelajar Surabaya yang ingin mengenal dunia fotografi.

“Kita menciptakan buku itu untuk memotivasi bahwa kita sama-sama bergerak untuk mereka. Begitu juga mereka yang disabilitas, ayo bangkit untuk berkarya,” jelasnya.

Ia menambahkan, untuk mewadahi ketertarikan anak-anak Surabaya maupun masyarakat umum yang ingin mengenal dan belajar fotografi, Disabilitas Berkarya mengajak masyarakat untuk ikut bergabung dalam kegiatan “Foto Bersama” di Taman Surya Balai Kota Surabaya pada 29 Juli 2023 pukul 15.00 WIB.

“Kita ingin memberikan kesetaraan, maka anak-anak dan masyarakat umum bisa mengikuti kegiatan Foto Bersama untuk mengenal anak-anak disabilitas,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkomitmen mendukung ketahanan pangan sebagai salah satu upaya mengentas kemiskinan. 

Langkah itu dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan lahan idle atau aset-aset tidur milik Pemkot Surabaya.

Hal ini sebagaimana disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi dalam acara peresmian Kebun Raya Mangrove Surabaya di kawasan Gunung Anyar, Surabaya, Rabu (26/7) lalu. 

Hadir dalam kesempatan itu, di antaranya adalah Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko.

"Kami mohon arahan dari BRIN, karena lahan di pemerintah kota ini banyak. Kami menjadikan lahan pemerintah kota yang idle (aset tidur) ini menjadi lahan pangan," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri mencontohkan, misalnya melalui teknologi pangan, padi yang ditanam satu kali, bisa dipanen dua hingga tiga kali bahkan lebih. 

Namun demikian, ia juga berharap teknologi ini tak hanya terbatas pada bidang pertanian padi saja.

"Jadi teknologinya BRIN nanti mungkin dari padi yang bisa satu kali, dua kali panen, bisa menjadi lebih. Namun, tidak hanya padi, karena lahan kami sudah siap semuanya," ujarnya.

Wali Kota Eri juga menyatakan kesiapannya berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) untuk bergerak bersama mengembangkan sektor teknologi pertanian. 

Meski saat ini, BRIDA masih dalam rencana proses pembentukan.

"Banyak lahan di Pemerintah Kota Surabaya ini yang bisa digerakkan untuk pangan, digerakkan untuk kepentingan umat, yang pada tujuan akhirnya adalah mengurangi kemiskinan dan memberikan kesejahteraan bagi warga Kota Surabaya," harapnya.

Kebun Raya Mangrove Surabaya adalah satu di antara lahan yang tak hanya digunakan untuk konservasi. 

Tetapi di sana juga digunakan pemkot untuk pemberdayaan ekonomi warga miskin yang berada di wilayah sekitar.

"Kami juga menggerakkan Kebun Raya Mangrove ini sebagai tempat pariwisata yang semuanya bekerja adalah warga miskin di Kota Surabaya. Dan hasilnya juga kita berikan untuk warga seperti yang ada di Romokalisari," ungkap Wali Kota Eri.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa kebun raya tidak hanya bertujuan untuk konservasi lingkungan. 

Tetapi juga bisa digunakan untuk sektor perekonomian berbasis ekonomi kreatif.

"BRIN berkomitmen untuk bisa dan akan terus mendampingi kebun raya di seluruh Indonesia. Baik yang dikelola langsung oleh BRIN, maupun dikelola oleh pemerintah daerah di berbagai wilayah Indonesia," kata Handoko.

Karenanya, Handoko juga berharap, Kota Surabaya dapat terus konsisten melakukan pemeliharaan Kebun Raya Mangrove. 

Pun demikian, Kota Surabaya diharapkannya pula dapat terus mengupgrade Kebun Raya Mangrove tersebut. 

"Sehingga dan bisa kemudian disinergikan dengan BRIDA yang sekarang sedang berproses. Dan Insyaallah akan segera terbentuk tidak dalam waktu terlalu lama," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengungkap banyak warga dari luar daerah yang pindah masuk menjadi penduduk Kota Pahlawan dengan menggunakan alamat indekos atau rumah kontrak. 

Mereka pindah masuk menjadi penduduk KK (Kartu Keluarga) Surabaya dengan menumpang alamat kos yang dijamin oleh pemilik rumah.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta kepada pemilik indekos atau kontrakan tak hanya sekadar menjadi penjamin alamat bagi warga pendatang. 

Namun, ia meminta apabila warga indekos itu dari keluarga miskin atau tidak mampu, maka pemilik rumah juga harus menanggungnya.

"Jadi yang punya alamat, kalau nanti alamatnya dipakai, maka ke depannya pemilik alamat itu membuat surat pernyataan. Pertama, akan membantu biaya pendidikan, kesehatan, dan lain-lain yang dibutuhkan oleh yang menumpang. Jadi tidak meminta kepada pemkot. Karena kalau tidak, gimana nasib orang Surabaya," kata Wali Kota Eri, Sabtu (29/7).

Di samping itu, Wali Kota Eri mengaku akan berkonsultasi dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta. Konsultasi akan dilakukan terkait bagaimana kebijakan yang harus diterapkan kepada warga luar daerah yang menumpang KK atau KTP menggunakan alamat kos. 

"Saya sampaikan nanti setelah bertemu Dirjen Kemendagri, bahwa kalau ada keluarga yang masuk, nitip menjadi family, ini maka KTP-nya bagaimana," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, yang pasti mulai tahun depan, intervensi bantuan apapun dari pemkot tidak lagi melihat KTP, tapi berpedoman pada KK. 

Termasuk pula terhadap zonasi sebagai syarat untuk pendaftaran peserta didik baru di sekolah. 

"Tahun depan, maka bantuan ataupun sekolah yang kami berikan, tidak melihat KTP, tapi melihat KK. Kalau KK-nya adalah (statusnya) family lain, maka tidak akan kami beri bantuan," tegasnya.

Selain itu, Wali Kota Eri menyebut, bahwa warga asal luar daerah yang menumpang alamat KK Surabaya, ke depan harus bersedia tidak menerima bantuan apapun dari pemkot. 

Kebijakan ini sebagai bentuk keberpihakan pemkot kepada warga asli atau penduduk Surabaya.

"Jadi kalau mereka titip alamat, mereka buat surat pernyataan bahwa mereka tidak akan mendapatkan bantuan apapun dari pemkot. (Termasuk) tidak dihitung dalam zonasi (sekolah)," paparnya.

"Kedua, kalau ada rumah atau kos (digunakan alamat KK), silahkan diperbolehkan. Tapi yang meminjamkan alamat maka dia harus memberikan bantuan yang dibutuhkan," sambungnya.

Wali Kota Eri mengaku, sebelumnya juga sempat berkomunikasi dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri terkait warga menumpang KK Surabaya menggunakan alamat kos. 

Pada intinya, hal itu diperbolehkan namun harus ada penjamin dari pemilik kos atau rumah.

"Kemarin kita sudah kontak, tidak jadi masalah. Yang tidak diperbolehkan adalah membatasi warga masuk ke Surabaya. Tapi kalau warga kota lain masuk ke Surabaya, maka dia harus punya rumah, alamat dan pekerjaan," katanya.

Menurutnya, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 108 Tahun 2019 telah dijelaskan bahwa warga yang melakukan pindah datang harus memiliki alamat rumah tinggal tujuan. 

Apabila tidak memiliki, maka pindah datang bisa dilakukan dengan disertai pernyataan pemilik rumah bersedia menjadi penjamin. 

"Siapa penjaminnya? pertama yang punya rumah, kedua yang mengizinkan titip alamat (kos). Maka harapan saya, bukan hanya menjaminkan alamat, tapi juga jaminkan bantuan lainnya," pintanya.

Ia menambahkan, bahwa kebijakan itu diterapkannya sebagai bentuk komitmen keberpihakan pemkot terhadap warga asli Surabaya. 

Termasuk pula untuk mengantisipasi warga yang baru pindah datang menjadi penduduk Surabaya dan ingin meminta bantuan pemkot.

"Kalau orang luar Surabaya yang belum setahun minta dibantu, terus wargaku yang tahunan gimana? Itulah hal-hal yang harus saya pikirkan. APBD yang saya dapat adalah pajak dari Kota Surabaya, yang bayar pajak ya orang Surabaya. Jadi muternya harus (untuk warga) Surabaya dulu, baru yang lain," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Keberhasilan Kota Surabaya dalam menekan angka stunting sekaligus angka kematian ibu terus mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. 

Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Pertama penghargaan terbaik 1 Intervensi Spesifik Stunting Tingkat Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, kedua penghargaan Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) terbaik II se-Jawa Timur. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang berhalangan hadir. 

Prosesi pemberian penghargaan itu dilakukan dalam Rapat Koordinasi Prioritas Pembangunan Kesehatan Provinsi Jawa Timur bersama Gubernur Jawa Timur dengan tajuk "Harmonisasi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota Dalam Mendukung Transformasi Kesehatan Jawa Timur, di Hotel Novotel Samator Surabaya, Rabu (26/7) malam lalu. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, indikator yang digunakan dalam penilaian penurunan AKI terbaik adalah terdapat penurunan tren jumlah kematian Ibu tahun 2018, 2019, 2020, 2022 dan 2023 sampai bulan Juli. 

Capaian pemeriksaan kehamilan K6 diatas 80 persen dengan melakukan kegiatan Audit Maternal Perinatal, dan pelaksanaan upaya penurunan AKI.

“Berikutnya, penghargaan capaian terbaik intervensi spesifik stunting diraih oleh Kota Surabaya menduduki urutan terbaik I,” kata Nanik, Jumat (28/7).

Sedangkan untuk indikator yang digunakan dalam penilaian capaian terbaik intervensi stunting, meliputi terdapat tren penurunan kasus stunting bulan Januari sampai dengan Juni 2023 berdasarkan E-PPGBM. 

Jumlah balita bermasalah gizi (underweight, wasting, dan stunting) di E-PPGBM memiliki persentase kumulatif terendah di Jawa Timur, serta entrian data di aplikasi E-PPGBM konsisten tinggi dengan pelaksanaan upaya, inovasi pencegahan dan penanggulangan stunting.

“Terima kasih kepada seluruh warga Surabaya yang telah bersama-sama bahu-membahu menurunkan angka stunting dan angka kematian ibu melahirkan demi terciptanya masyarakat dan generasi penerus yang sehat,” ujar dia.

Nani mengaku, dalam pelaksanaan upaya yang dilakukan oleh Dinkes Surabaya dalam dalam percepatan penurunan stunting, di antaranya melakukan penyuluhan terkait pentingnya asupan, kesehatan anak serta pemilihan bahan dan tekstur makanan yang tepat sesuai usia dan kebutuhan anak.

“Pemberian kudapan permakanan tinggi protein, PKMK (susu sesuai resep dokter spesialis), PDK (susu dan vitamin),  dan biskuit dari Kemenkes. Pemantauan dan perkembangannya selalu dikontrol oleh tenaga kesehatan di fasyankes (pemeriksaan kesehatan),” ungkapnya.

Sementara itu, untuk pemberian intervensi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya pun dimulai saat memasuki usia remaja. 

Seperti, penguatan pada kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri. Dimana target Dinkes Surabaya ke depannya adalah menjadi zero growth stunting.

“Selanjutnya untuk calon pengantin (catin) intervensi MMS dan KIE. Lalu untuk ibu hamil yang memiliki KEK diberikan dengan pendampingan, permakanan dan pemberian susu,” pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Komisi B DPRD Surabaya menyambut baik inovasi dari Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPRSAU) yang memberikan layanan khusus bagi para Kader Surabaya Hebat (KSH) dengan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan modal usaha.

"Ini sangat bagus dan sangat membantu para KSH yang ingin mendapatkan akses permodalan," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno saat hadir langsung dalam sosialisasi program baru bagi KSH yang dilakukan oleh BPRSAU di Kendangsari Surabaya, Sabtu (29/7).

Anas yang juga menjadi tokoh penggerak UMKM ini menambahkan, dengan program baru BPRSAU ini diharapkan mampu menstimulus para KSH yang tengah menggeluti usaha.

"Saya sudah lama mengkomunikasikan ini dengan pihak BPRSAU agar bisa lebih memberikan pelayanan yang maksimal seperti ini. Sehingga ini yang diharapkan para ibu-ibu KSH yang memiliki usaha," sambung Anas.

Oleh karena itu, legislator fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya ini berharap para KSH bisa memanfaafkan kemudahan ini secara maksimal.

"Jika ibu-ibu KSH ini bisa mengakses permodalan kemudian mereka bisa mengembangkan usahanya maka, bukan hal yang tidak mungkin perekonomian keluarga akan terdongkrak naik," harapnya.

Widi Hidayat selaku Account Officer BPRSAU, mengatakan bahwa BPRSU selaku badan usaha milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga koya Surabaya melalui inovasi-inovasi pelayanan.

"Ini program terbaru kita untuk para kader KSH dengan pinjaman lunak untuk modal usaha sebagai apresiasi kami terhadap para kader KSH," tuturnya.

Widi melanjutkan bahwa program pinjaman lunak ini sangat memberikan kemudahan bagi para kader KSH. Sehingga tidak perlu lagi mengkhawatirkan soal kebutuhan tambahan modal.

"Program pinjaman ini sangat lunak dengan administrasi yang sangat ringan," ungkapnya.

Sementara itu, Ibu Susi koordinator KSH Kendangsari mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program ini karena sangat membantu bagi para kader KSH yang memiliki usaha sampingan.

"Para kader ini banyak yang memiliki usaha mulai dari makanan hingga toko kelontong, sehingga dengan adanya program khusus untuk KSH ini bisa menjadi penyemangat kami," pungkasnya.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh tenant yang ada di PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) untuk saling bersinergi, dalam upaya pengentasan kemiskinan di Kota Pahlawan. 

Secara khusus, Wali Kota Eri, meminta para pemilik perusahaan atau pabrik-pabrik yang ada di kawasan industri SIER untuk merekrut warga Surabaya. 

Teknisnya, dengan menggandeng Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kota Surabaya untuk mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai yang diinginkan. 

"Saya terkadang merasa sedih, saat membuka atau memberikan izin investasi baru seluas-luasnya, tapi yang bekerja bukan orang Surabaya. Karena investasinya di Surabaya, harusnya yang bekerja mayoritas juga orang Surabaya," kata Wali Kota Eri saat memberikan pengarahan dalam acara Navigating The Human Resources Landscape: Exploring Future Trends In Industry, di Hall Basrani Rizal, Wisma SIER Surabaya, Kamis (27/7) lalu.

Wali Kota Eri mengungkapkan di depan perwakilan tenant dan investor kawasan industri SIER, selama ini memang tidak ada kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan perusahaan dalam mencari tenaga kerja. 

Oleh sebab itu, ia menawarkan konsep link and match pencarian tenaga kerja yang melibatkan Pemkot Surabaya melalui Disperinaker.

"Jika perusahaan di SIER membutuhkan tenaga kerja, bisa menghubungi Disperinaker. Selanjutnya Disperinaker akan mencari dan memberikan pelatihan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Dengan begitu, jika warga Surabaya yang sudah diberikan pekerjaan itu tidak bekerja dengan baik, bisa ikut memberikan peringatan keras juga, tidak hanya perusahaan saja," ungkapnya.

Wali Kota Eri kemudian memberikan apresiasi salah satu perusahaan di kawasan SIER yang lebih 80 persen karyawannya adalah orang Surabaya yakni PT Sampoerna. 

Bahkan perusahaan tersebut juga sangat gencar memberikan corporate social responsibility (CSR) untuk warga Kota Pahlawan.

“Seperti Sampoerna itu, bagus komunikasinya. Saya dorong pengelola kawasan industri SIER untuk aktif sosialisasi dan mengumpulkan data, berapa jumlah orang Surabaya dan luar Surabaya yang bekerja di tenant-tenant SIER. Dengan begitu, saya bisa tahu berapa orang Surabaya yang bekerja di kawasan industri SIER. Biar juga pemerintah bisa adaptasi dan melakukan pelatihan, tenaga kerja bagaimana sih yang dibutuhkan di industri-industri ini. Kalau perlu kesesuaian kurikulum khususnya pendidikan vokasi agar yang diinginkan dunia usaha dan industri sesuai dengan kualifikasi pendidikan,” ujarnya.

Wali Kota Eri berharap, dengan cara tersebut bisa mengurangi jumlah keluarga miskin di Kota Surabaya. 

"Saya berharap ada sinergitas antara Pemkot Surabaya dengan investor. Sebab, tujuan utama dibukanya investasi adalah untuk mengurangi kemiskinan. Caranya dengan mengambil tenaga kerja dari penduduk sekitar perusahaan itu berdiri," harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT SIER Didik Prasetiyono mengatakan, SIER siap melakukan sinergi dengan Pemkot Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Pasuruan, dimana tempat tersebut merupakan kawasan industri yang juga dikelola oleh PT SIER. 

“Tantangannya tentu adalah pemenuhan kualifikasi pekerja, bila ada yang berdomisili dekat industri akan sangat membantu. Menjadi tanggung jawab bersama untuk peningkatan kualitas pendidikan, dan pelatihan keterampilan tenaga kerja tersedia. Keinginan kita tentunya sama dengan yang Pak Wali Kota sampaikan, industrialisasi bisa mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga ini.


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bakal kembali mendistribusikan seragam sekolah gratis bagi pelajar jenjang SD-SMP negeri dan swasta dari keluarga miskin (gamis). 

Pendistribusian akan dilakukan bertahap dan diutamakan siswa kelas I SD serta VII SMP yang mulai masuk tahun ajaran baru 2023/2024.
 
"Kita utamakan dulu yang kelas I SD dan kelas VII SMP. Nanti diberikan secara bertahap seragam dan perlengkapan sekolah," kata Kepala Dispendik Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Jumat (28/7).

Yusuf menjelaskan, pelajar dari keluarga miskin dan pra miskin di Surabaya ini akan mendapatkan seragam sekolah beserta kelengkapannya. 

Seperti di antaranya setelan baju merah putih bagi siswa SD. Juga, seragam biru putih bagi siswa SMP.

"Kemudian juga mereka dapat seragam pramuka dan seragam olahraga beserta kelengkapannya. Termasuk juga mereka mendapatkan sepatu dan tas," ujarnya.

Menurut dia, siswa yang mendapat seragam sekolah gratis beserta perlengkapannya ini berasal dari keluarga miskin dan pra miskin. 

Baik itu siswa yang mengenyam pendidikan pada lembaga SD-SMP negeri maupun swasta.

"Jadi bantuan seragam gratis ini diberikan untuk siswa gamis dan pra gamis, baik dari sekolah negeri, swasta termasuk MI (Madrasah Ibtidaiyah)," katanya.

Ia juga menjabarkan, setidaknya ada sekitar 4 ribu siswa SD negeri dan swasta sederajat yang akan menerima seragam gratis. 

Sedangkan untuk jenjang SMP negeri dan swasta sederajat, jumlahnya sekitar 7 ribu. 

Seluruh penerima bantuan seragam gratis tersebut berasal dari keluarga pra miskin dan miskin.

"SD/MI itu kisarannya 4000, yang SMP/MTs 7000. Nanti ini sudah proses, sekolah sudah di SIPLah (Kemendikbud Ristek) untuk pembelian," bebernya.

Yusuf berharap, bantuan seragam sekolah gratis bagi para siswa ini dapat mendorong mereka untuk tidak minder ketika berkumpul dengan rekan-rekannya. 

Demikian pula mereka juga diharapkan agar lebih giat dalam mengenyam pendidikan sekolah. 

"Jadi bantuan seragam sekolah gratis ini, supaya tidak membebani orang tua mereka. Jadi, siswa tinggal masuk dan belajar ke sekolah," pungkasnya.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive