KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2023 berlangsung meriah, sebanyak 2.500 anak Kota Surabaya tumplek blek di halaman Balai Pemuda, Senin (31/7).
Di kesempatan ini, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak anak-anak yang hadir unjuk keberanian di panggung.
Wali Kota Eri ingin, anak-anak di Kota Surabaya berani dalam menyampaikan aspirasinya, menjaga diri dan melawan perundungan, serta mencegah adanya tindak kekerasan hingga pernikahan dini terhadap anak di lingkungannya.
“Sekarang ayah mau kasih pertanyaan, langsung mengacung (angkat tangan). Siapa pahlawan nasional yang lahirnya di Kota Surabaya,” seru Wali Kota Eri lalu menantang keberanian ribuan anak-anak yang hadir di Balai Pemuda.
Sontak, salah satu siswa SDN Ketabang, Brillyan Akbar Maheswara dengan beraninya mengacungkan tangan maju ke depan panggung untuk menjawab pertanyaan Wali Kota Eri.
Perlahan tapi pasti, siswa kelas 5 SD itu mampu menjawab dua nama tokoh pahlawan nasional yang lahir di Kota Pahlawan.
Yang disebutkan antara lain, Presiden RI Ke-1 Ir. Soekarno dan Bung Tomo alias Sutomo.
“Ayo yang berani, karena sudah menjawab ayo pilih yang mana sepedanya. Pilih sendiri yang mana. Ya ini kalau anak yang berani saya beri sepeda, kalau takutan ya nggak tak kasih sepeda,” kata Wali Kota Eri.
Usai menjawab pertanyaan dan mendapatkan sepeda dari Wali Kota Eri Cahyadi, Brillyan mengaku senang.
Rencananya, sepeda itu akan dipakai untuk bermain bersama teman-temannya di rumah.
“Tadi mau jawab karena ingin dapat sepeda, nanti buat main,” ujarnya.
Tak hanya Brillyan yang mendapatkan sepeda, Suci Andara Ramadhani siswa SDN Pacar Keling V Surabaya juga mendapatkannya.
Sepeda itu berhasil didapat setelah ia berhasil menyanyikan lagu Indonesia Raya satu stanza.
Senada dengan Brillyan, ia berani maju menyanyikan lagu Indonesia Raya karena ingin mendapat sepeda dan bertemu langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
“Ingin dapat sepeda dan ingin ketemu Pak Eri, akhirnya berani jawab pertanyaan menyanyikan lagu Indonesia Raya,” jawab siswa kelas 6 SD tersebut.
Selain Brillyan dan Suci, ada juga siswi inklusi kelas 4 dari SDN Sidotopo Wetan 4/558, Nazhwa Rahma dan Adelia Zahrah dari siswi kelas 5 SLBB Karya Mulya Surabaya yang mampu menjawab pertanyaan Wali Kota Eri Cahyadi. Saat di panggung, Nazhwa dan Adelia berhasil menghafal Pancasila.
“Terima kasih ayah Eri,” tandas Adelia.